SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Part I.
Konsep Publik, Kebijakan Publik &
Masalah-Masalah Publik
By: Fitri Dewi Wulandari, M.Si
Pengertian PUBLIK:
• Sebagai SUBYEK dari kebijakanPemerintah
• Sebagai OBYEK dan Lingkungan
yang dikenai Kebijakan.Masyarakat
• Tidak bersifat spesifik atau
sempit, tetapi luas dan berada
pada strata strategis.
Umum
Pengertian KEBIJAKAN PUBLIK:
 Thomas R. Dye:
“Whatever goverments choose to do or not to do.”
 H. Hugo Heglo:
“ a course of action intended to accomplish some end”
(suatu yang bermaksud untuk mencapai tujuan tertentu)
Isi dari kebijakan tersebut diuraikan Jones:
1. Tujuan, yang dimaksud adalah tujuan tertentu yang dikehendaki untuk
dicapai (the desired ends to be achieved), bukan hanya sekedar tujuan dari
sebuah keinginan.
2. Rencana/ Proposal, sbg alat atau cara tertentu untuk mencapainya.
3. Program/ cara tertentu yang telah disetujui dan disahkan (legitimate).
4. Keputusan, tindakan tertentu untuk melaksanakan dan mengevaluasi
program.
5. Dampak/ effect, akibat yang timbul dari suatu program kebijakan.
 Jones, merumuskan kebijakan sebagai suatu:
“...behavioral consistency and repetitiveness‟
associated with efforts in and thrrought government
to resolve public problems” (perilaku yang tetap dan
berulang dalam hubungan dengan usaha yang ada di
dalam dan melalui pemerintah untuk memecahkan
masalah umum).
 Chief J. Udoji, mendefinisikan kebijakan publik sebagai:
“an santioned course of action addressed to a
particular problem or group of related problems thats
affect society at large” (suatu tindakan bersanksi yang
mengarah pada suatu tujuan tertentu yang saling
berkaitan dan mempengaruhi sebagian besar warga
masyarakat).
Pandangan umum terhadap kebijakan publik
terbagi dua wilayah kategori (Amir Santosa):
1. Pendapat ahli yang menyamakan kebijakan publik
dengan tindakan-tindakan pemerintah. KP dipandang
sebagai proses perumusan, implementasi dan evaluasi
kebijakan.
2. Pandangan para ahli yang memberi perhatian khusus
pada pelaksanaan kebijakan. Kebijakan publik sebagai
keputusan-keputus pemerintah yang mempunyai tujuan
dan maksud-maksud tertentu dan mereka yang
menganggap kebijakan publik memiliki akibat-akibat
yang dapat diramalkan. Jadi KP sebagai suatu hipotesis
yang mengandung kondisi-kondisi awal dan akibat-akibat
yang dapat diramalkan.
Menurut James Andersons:
 kebijakan publik diartikan sebagai kebijakan yang
dikembangkan atau dirumuskan oleh instansi-
instansi serta pejabat-pejabat pemerintah. Dalam
kaitan dengan hal ini, aktor-aktor bukan
pemerintah/swasta tentunya dapat mempengaruhi
perkembangan atau perumusan kebijakan publik.
STRATA KEBIJAKAN:
Kebijakan Umum
Kebijakan
Pelaksanaan
KebijakanTeknis
 Kebijakan Umum : kebijakan yang menjadi
pedoman atau petunjuk pelaksanaan, baik
yang bersifat positif maupun yang bersifat
negatif, yang meliputi keseluruhan wilayah
atau instansi yang bersangkutan.
 Kebijakan Pelaksanaan : kebijakan yang
menjabarkan kebijakan umum.
 Kebijakan Teknis : Kebijakan operasional
yang berada di bawah kebijakan pelaksanaan.
Isu/ Masalah Publik:
Manusia (Makhluk
Sosial) = hak-hak dan
kebutuhan hidup
Negara = diserahi
tugas mengelola dan
mengatur
Kontrak Sosial =
kesejahteraan,
keamanan, kedamaian,
kesehatan, kecerdasan,
dll.
* Kebutuhan hidup yang diserahkan kpd negara = barang publik dan masalah
publik.
* Masalah privat: masalah yang penyelesaiannya tidak mempengaruhi
(merugikan) orang lain, melibatkan segelintir orang tanpa harus melibatkan
negara (pemerintah) dalam penyelesaiannya.
Masalah
Publik
Masalah
Privat
Barang PublikVS Barang Privat
Secara sederhana dapat ditemukan dengan
menanyakan dua pertanyaan berikut:
a. Pencegahan : Apakah produsen dapat
melakukan pencegahan terhadap upaya
pemanfaatan barang/ jasa yang dihasilkan?
b. Konsumsi : Apakah barang/ jasa tersebut
dapat dikonsumsi oleh seseorang atau
dapat dikonsumsi oleh orang banyak
secara bersama-sama?
Barang Publik (Public Tools)
Non Rivalry
(Tidak terdapat
kompetisi)
Non
Excludability
(tidak ekslusif)
Public
Tools
Rivalry
(kompetisi)
Excludability
(eksklusif)
Private
Tools
Barang Publik VS Barang Privat
Karakteristik Barang Publik Barang Privat
Konsumsi Orang-perorang Bersama-sama dalam
waktu yang sama
Pembayaran Tdk terkait dgn konsumsi
dan dibayar melalui
mekanisme bersama
(pajak/ retribusi)
Terkait dengan konsumsi
dan dibayar oleh pengguna.
Pencegahan thd „free rider‟ Sulit diilakuan Mudah dilakukan
Pengukuran kuantitas &
kualitas
Sulit diilakukan Mudah dilakukan
Pengukuran kinerja
produsen
Sulit diilakukan Mudah dilakukan
Pilihan untuk
mengkonsumsi
Tidak punya alternatif Ada alternatif
Pilihan kuantitas dan
kualitas
Tidak ada alternatif Ada alternatif
Alokasi kebijakan Proses politik Mekanisme pasar
BARANG BERDASARKAN SIFATNYA:
KOMPETISI NON
KOMPETISI
PENAFIAN
“PRIVATE GOOD” = barang
privat, ex: pulsa, hp, pakaian,
etc.
“TOLL GOOD” Barang
Tol (campuran barang
publik dan swasta). Ex:
jalan tol, taman wisata
gedung olahraga yang ber-
retribusi.
NON
PENAFIAN
“FREE GOOD“ Barang bebas
atau common pool goods, ex:
pengadaan beras oleh bulog,
pengadaan alat kontrasepsi.
“PURE PUBLIC GOOD”
= Murni barang publik. Ex:
hankam dan sarana fisik.
Sifat masalah Publik:
 SUBYEKTIF (Masalah publik dapat dikenali jia
masalah tersebut melibatkan subjektifitas banyak
pihak)
 ARTIFISIAL (Masalah Publik dapat lahir karena
adanya keinginan untuk berubah)
 DINAMIS (Masalah publik dapat dikenali jika
solusi atas masalah berbeda atau berubah
karena adanya pengenalan masalah yang berbeda
antar ruang dan waktu)
 Bagaimana situasi / kondisi tsb muncul? Mengapa merupakan
masalah?
 Siapa saja yg merasa itu merupakan masalah?
 Mengapa pemecahannya perlu dicari? Apa yg akan dilakukan
terhadap hasil analisis? Apakah rekomendasinya nanti dapat
diterapkan?
 Bgmn seharusnya pemecahan thdp masalah tsb? Pemecahan
spt apa yg dapat diterima?
 Apakah masalah itu benar-benar mrp masalah, atau hanya
gejala dari masalah yg lebih besar?
 Ada keterbatasan sumber untuk melakukan analisa, sehingga
apakah sumber-2 tsb perlu dikeluarkan untuk melakukan
analisa tsb?
PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG HARUS
DIJAWAB DALAM PERMASALAHAN PUBLIK
HAL-HAL YANG PENTING DALAM MENDEFINISIKAN MASALAH
1. PERSEPSI: penerimaan seseorang terhadap suatu
peristiwa
(terpengaruh oleh apa saja?)
2. DEFINISI: interpretasi dari peristiwa-peristiwa tsb, yang
memberi makna dan memperjelas
 Jadi, berisi pandangan subyektif (yg beragam),
tergantung juga pada keterlibatan dlm masalah tsb,
nilai-nilai, kepercayaan dan ideologi orang ybs
3. DATA
• Bangsa kita lemah dalam pendataan/ filing, padahal
permasalahan yg sesungguhnya berasal dari
data yang sesungguhnya (real).
• Akibatnya : kita “agak paranormal” karena tanpa data
bisa jalan. Akirnya, kebijakan publiknya menjadi
“ngawur”.
• Gunakan data, bukan hasil kira-kira saja terhadap
permasalahan yang ada.
KRITERIA MASALAH
(Samudra Wibawa, 1994)
1. Kerangka Teori
2. Kepentingan Pribadi
3. Kepentingan Kelompok
4. Perbendaharaan Pengetahuan
5. Ideologi 
Keterangan:
1. Kerangka Teori:
mis: Teori Ekonomi -Teori Lingkungan – Adm Publik
2. Kepentingan Pribadi/Individu
mis: dalam melihat masalah PKL
3. Kepentingan Kelompok
4. Perbendaharaan Pengetahuan
mis: ahli tambang - ahli lingkungan
5. Ideologi
mis: kapitalisme, Pancasila
Apakah MASALAH YANG SESUNGGUHNYA ?
Masalah “yang sesungguhnya” dalam
kadang sulit ditemukan, karena:
- Banyaknya aktor yang terlibat
- Beragamnya kepentingan aktor-aktor tsb (sehingga
alternatif pemecahan juga bisa beragam)
Perumusan kebijakan mrp proses pertarungan
berbagai kepentingan, dg harapan kebijakan
publik yg keluar akan menguntungkan bagi
pihak yg berkepentingan tsb
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikunitpublikasi
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiti Sahati
 
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Tri Widodo W. UTOMO
 
Asas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikAsas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikFKP2B Cikarang
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
KEBIJAKAN PUBLIK
KEBIJAKAN PUBLIK  KEBIJAKAN PUBLIK
KEBIJAKAN PUBLIK Afrizal Bob
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Asep Sufyan Tsauri
 
04.Anilisis Kebijakan Publik 2
04.Anilisis Kebijakan Publik 204.Anilisis Kebijakan Publik 2
04.Anilisis Kebijakan Publik 2siskamto
 
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan PublikSistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publikunitpublikasi
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publiksiskamto
 

What's hot (20)

Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publik
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Asas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikAsas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baik
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
KEBIJAKAN PUBLIK
KEBIJAKAN PUBLIK  KEBIJAKAN PUBLIK
KEBIJAKAN PUBLIK
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
 
04.Anilisis Kebijakan Publik 2
04.Anilisis Kebijakan Publik 204.Anilisis Kebijakan Publik 2
04.Anilisis Kebijakan Publik 2
 
Kebijakan publik
Kebijakan publik Kebijakan publik
Kebijakan publik
 
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan PublikSistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIKPROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
 
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
 

Similar to KEBIJAKAN PUBLIK

Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Yudiwid
 
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011walfie
 
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptKEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptRastikaLiaran1
 
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.pptKEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppteghadewi398
 
Public Policy
Public Policy Public Policy
Public Policy Nur Asda
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikAfif Alfianto
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1hoyin rizmu
 
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikTEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikYafiAlghifari
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp editedPosdaya Solok
 
Perumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktkPerumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktklailashare
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Kasmiah Ali
 
Pengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikPengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikMuh Firyal Akbar
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraKasmiah Ali
 
Konsep dasar kebijakan publik
Konsep dasar kebijakan publikKonsep dasar kebijakan publik
Konsep dasar kebijakan publikMuhammadRosidi9
 

Similar to KEBIJAKAN PUBLIK (20)

Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
 
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
 
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptKEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
 
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.pptKEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
Public Policy
Public Policy Public Policy
Public Policy
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1
 
Kebijakan pemekaran
Kebijakan pemekaranKebijakan pemekaran
Kebijakan pemekaran
 
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikTEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
 
Politik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publikPolitik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publik
 
Perumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktkPerumusan kebijakanpubliktk
Perumusan kebijakanpubliktk
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy
 
W hat is public policy
W hat is public policyW hat is public policy
W hat is public policy
 
Pengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikPengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan Publik
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
Kuliah pertama
Kuliah pertamaKuliah pertama
Kuliah pertama
 
Konsep dasar kebijakan publik
Konsep dasar kebijakan publikKonsep dasar kebijakan publik
Konsep dasar kebijakan publik
 

More from nurul khaiva

Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)nurul khaiva
 
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)nurul khaiva
 
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)nurul khaiva
 
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)nurul khaiva
 
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)nurul khaiva
 
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politikPart 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politiknurul khaiva
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)nurul khaiva
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesianurul khaiva
 
Contoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copyContoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copynurul khaiva
 
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisaSikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisanurul khaiva
 
8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negaranurul khaiva
 
7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negara7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negaranurul khaiva
 

More from nurul khaiva (20)

M 10
M 10M 10
M 10
 
M 9
M 9M 9
M 9
 
M 5, m-6, dan m-7
M 5, m-6, dan m-7M 5, m-6, dan m-7
M 5, m-6, dan m-7
 
M 4
M 4M 4
M 4
 
M 3
M 3M 3
M 3
 
M 2
M 2M 2
M 2
 
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
 
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
 
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
 
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
 
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
 
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politikPart 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
 
Contoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copyContoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copy
 
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisaSikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
 
Uu no 32
Uu no 32Uu no 32
Uu no 32
 
9. sarana tun
9. sarana tun9. sarana tun
9. sarana tun
 
8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara
 
7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negara7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negara
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

KEBIJAKAN PUBLIK

  • 1. Part I. Konsep Publik, Kebijakan Publik & Masalah-Masalah Publik By: Fitri Dewi Wulandari, M.Si
  • 2. Pengertian PUBLIK: • Sebagai SUBYEK dari kebijakanPemerintah • Sebagai OBYEK dan Lingkungan yang dikenai Kebijakan.Masyarakat • Tidak bersifat spesifik atau sempit, tetapi luas dan berada pada strata strategis. Umum
  • 3. Pengertian KEBIJAKAN PUBLIK:  Thomas R. Dye: “Whatever goverments choose to do or not to do.”  H. Hugo Heglo: “ a course of action intended to accomplish some end” (suatu yang bermaksud untuk mencapai tujuan tertentu) Isi dari kebijakan tersebut diuraikan Jones: 1. Tujuan, yang dimaksud adalah tujuan tertentu yang dikehendaki untuk dicapai (the desired ends to be achieved), bukan hanya sekedar tujuan dari sebuah keinginan. 2. Rencana/ Proposal, sbg alat atau cara tertentu untuk mencapainya. 3. Program/ cara tertentu yang telah disetujui dan disahkan (legitimate). 4. Keputusan, tindakan tertentu untuk melaksanakan dan mengevaluasi program. 5. Dampak/ effect, akibat yang timbul dari suatu program kebijakan.
  • 4.  Jones, merumuskan kebijakan sebagai suatu: “...behavioral consistency and repetitiveness‟ associated with efforts in and thrrought government to resolve public problems” (perilaku yang tetap dan berulang dalam hubungan dengan usaha yang ada di dalam dan melalui pemerintah untuk memecahkan masalah umum).  Chief J. Udoji, mendefinisikan kebijakan publik sebagai: “an santioned course of action addressed to a particular problem or group of related problems thats affect society at large” (suatu tindakan bersanksi yang mengarah pada suatu tujuan tertentu yang saling berkaitan dan mempengaruhi sebagian besar warga masyarakat).
  • 5. Pandangan umum terhadap kebijakan publik terbagi dua wilayah kategori (Amir Santosa): 1. Pendapat ahli yang menyamakan kebijakan publik dengan tindakan-tindakan pemerintah. KP dipandang sebagai proses perumusan, implementasi dan evaluasi kebijakan. 2. Pandangan para ahli yang memberi perhatian khusus pada pelaksanaan kebijakan. Kebijakan publik sebagai keputusan-keputus pemerintah yang mempunyai tujuan dan maksud-maksud tertentu dan mereka yang menganggap kebijakan publik memiliki akibat-akibat yang dapat diramalkan. Jadi KP sebagai suatu hipotesis yang mengandung kondisi-kondisi awal dan akibat-akibat yang dapat diramalkan.
  • 6. Menurut James Andersons:  kebijakan publik diartikan sebagai kebijakan yang dikembangkan atau dirumuskan oleh instansi- instansi serta pejabat-pejabat pemerintah. Dalam kaitan dengan hal ini, aktor-aktor bukan pemerintah/swasta tentunya dapat mempengaruhi perkembangan atau perumusan kebijakan publik.
  • 8.  Kebijakan Umum : kebijakan yang menjadi pedoman atau petunjuk pelaksanaan, baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif, yang meliputi keseluruhan wilayah atau instansi yang bersangkutan.  Kebijakan Pelaksanaan : kebijakan yang menjabarkan kebijakan umum.  Kebijakan Teknis : Kebijakan operasional yang berada di bawah kebijakan pelaksanaan.
  • 9. Isu/ Masalah Publik: Manusia (Makhluk Sosial) = hak-hak dan kebutuhan hidup Negara = diserahi tugas mengelola dan mengatur Kontrak Sosial = kesejahteraan, keamanan, kedamaian, kesehatan, kecerdasan, dll. * Kebutuhan hidup yang diserahkan kpd negara = barang publik dan masalah publik.
  • 10. * Masalah privat: masalah yang penyelesaiannya tidak mempengaruhi (merugikan) orang lain, melibatkan segelintir orang tanpa harus melibatkan negara (pemerintah) dalam penyelesaiannya. Masalah Publik Masalah Privat
  • 11. Barang PublikVS Barang Privat Secara sederhana dapat ditemukan dengan menanyakan dua pertanyaan berikut: a. Pencegahan : Apakah produsen dapat melakukan pencegahan terhadap upaya pemanfaatan barang/ jasa yang dihasilkan? b. Konsumsi : Apakah barang/ jasa tersebut dapat dikonsumsi oleh seseorang atau dapat dikonsumsi oleh orang banyak secara bersama-sama?
  • 12. Barang Publik (Public Tools) Non Rivalry (Tidak terdapat kompetisi) Non Excludability (tidak ekslusif) Public Tools Rivalry (kompetisi) Excludability (eksklusif) Private Tools
  • 13. Barang Publik VS Barang Privat Karakteristik Barang Publik Barang Privat Konsumsi Orang-perorang Bersama-sama dalam waktu yang sama Pembayaran Tdk terkait dgn konsumsi dan dibayar melalui mekanisme bersama (pajak/ retribusi) Terkait dengan konsumsi dan dibayar oleh pengguna. Pencegahan thd „free rider‟ Sulit diilakuan Mudah dilakukan Pengukuran kuantitas & kualitas Sulit diilakukan Mudah dilakukan Pengukuran kinerja produsen Sulit diilakukan Mudah dilakukan Pilihan untuk mengkonsumsi Tidak punya alternatif Ada alternatif Pilihan kuantitas dan kualitas Tidak ada alternatif Ada alternatif Alokasi kebijakan Proses politik Mekanisme pasar
  • 14. BARANG BERDASARKAN SIFATNYA: KOMPETISI NON KOMPETISI PENAFIAN “PRIVATE GOOD” = barang privat, ex: pulsa, hp, pakaian, etc. “TOLL GOOD” Barang Tol (campuran barang publik dan swasta). Ex: jalan tol, taman wisata gedung olahraga yang ber- retribusi. NON PENAFIAN “FREE GOOD“ Barang bebas atau common pool goods, ex: pengadaan beras oleh bulog, pengadaan alat kontrasepsi. “PURE PUBLIC GOOD” = Murni barang publik. Ex: hankam dan sarana fisik.
  • 15. Sifat masalah Publik:  SUBYEKTIF (Masalah publik dapat dikenali jia masalah tersebut melibatkan subjektifitas banyak pihak)  ARTIFISIAL (Masalah Publik dapat lahir karena adanya keinginan untuk berubah)  DINAMIS (Masalah publik dapat dikenali jika solusi atas masalah berbeda atau berubah karena adanya pengenalan masalah yang berbeda antar ruang dan waktu)
  • 16.  Bagaimana situasi / kondisi tsb muncul? Mengapa merupakan masalah?  Siapa saja yg merasa itu merupakan masalah?  Mengapa pemecahannya perlu dicari? Apa yg akan dilakukan terhadap hasil analisis? Apakah rekomendasinya nanti dapat diterapkan?  Bgmn seharusnya pemecahan thdp masalah tsb? Pemecahan spt apa yg dapat diterima?  Apakah masalah itu benar-benar mrp masalah, atau hanya gejala dari masalah yg lebih besar?  Ada keterbatasan sumber untuk melakukan analisa, sehingga apakah sumber-2 tsb perlu dikeluarkan untuk melakukan analisa tsb? PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG HARUS DIJAWAB DALAM PERMASALAHAN PUBLIK
  • 17. HAL-HAL YANG PENTING DALAM MENDEFINISIKAN MASALAH 1. PERSEPSI: penerimaan seseorang terhadap suatu peristiwa (terpengaruh oleh apa saja?) 2. DEFINISI: interpretasi dari peristiwa-peristiwa tsb, yang memberi makna dan memperjelas  Jadi, berisi pandangan subyektif (yg beragam), tergantung juga pada keterlibatan dlm masalah tsb, nilai-nilai, kepercayaan dan ideologi orang ybs
  • 18. 3. DATA • Bangsa kita lemah dalam pendataan/ filing, padahal permasalahan yg sesungguhnya berasal dari data yang sesungguhnya (real). • Akibatnya : kita “agak paranormal” karena tanpa data bisa jalan. Akirnya, kebijakan publiknya menjadi “ngawur”. • Gunakan data, bukan hasil kira-kira saja terhadap permasalahan yang ada.
  • 19. KRITERIA MASALAH (Samudra Wibawa, 1994) 1. Kerangka Teori 2. Kepentingan Pribadi 3. Kepentingan Kelompok 4. Perbendaharaan Pengetahuan 5. Ideologi 
  • 20. Keterangan: 1. Kerangka Teori: mis: Teori Ekonomi -Teori Lingkungan – Adm Publik 2. Kepentingan Pribadi/Individu mis: dalam melihat masalah PKL 3. Kepentingan Kelompok 4. Perbendaharaan Pengetahuan mis: ahli tambang - ahli lingkungan 5. Ideologi mis: kapitalisme, Pancasila
  • 21. Apakah MASALAH YANG SESUNGGUHNYA ? Masalah “yang sesungguhnya” dalam kadang sulit ditemukan, karena: - Banyaknya aktor yang terlibat - Beragamnya kepentingan aktor-aktor tsb (sehingga alternatif pemecahan juga bisa beragam) Perumusan kebijakan mrp proses pertarungan berbagai kepentingan, dg harapan kebijakan publik yg keluar akan menguntungkan bagi pihak yg berkepentingan tsb