SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
OPERASIONAL BANK
SYARIAH
22jan.yassar@gmail.com
08121558716
TEORI PERTUKARAN &
PERCAMPURAN
Berdasarkan tingkat kepastian hasil yang
diperoleh, kontrak bisnis dapat dibedakan
menjadi
1. Natural Certainty Contracts (Teori
Pertukaran)
2. Natural Uncertainty Contracts (Teori
Percampuran)
TEORI PERTUKARAN DALAM ISLAM
Natural Certainty Contracts/teori pertukaran, adalah
kontrak dalam bisnis yang memberikan kepastian
pembayaran, baik dari segi jumlah maupun waktu. Dalam
bentuk ini:
Cash-flownya pasti atau sudah disepakati di awal
kontrak
Obyek pertukarannya juga pasti secara jumlah, mutu,
waktu maupun harganya
TEORI PERCAMPURAN DALAM ISLAM
Natural Uncertainty Contracts/teori percampuran adalah kontrak
dalam bisnis yang tidak memberikan kepastian pendapatan, baik
dari segi jumlah maupun waktunya. Tingkat returnnya bisa positif,
negatif maupun nol.
Kontrak-kontrak investasi ini secara sunatullah tidak menawarkan :
Return yang tetap dan pasti. `
Sifatnya tidak fixed dan predetermined.
Dalam kontrak jenis ini, pihak-pihak yang bertransaksi saling
mencampurkan asetnya (baik real asset maupun financial assets)
menjadi satu kesatuan, dan kemudian menanggung risiko bersama-
sama untuk mendapatkan keuntungan.
Dalam kontrak demikian ini, keuntungan dan kerugian ditanggung
bersama.
7
BANK SYARIAH
PENGHIMPUNAN DANA PENYALURAN DANA JASA
PRINSIP WADIAH
- Giro
- Tabungan
PRINSIP MUDHARABAH
-Giro
-Tabungan
- Deposito
PRINSIP JUALBELI
- Murabahah
- Istishna
- Salam
- Ijarah
PRINSIP BAGIHASIL
- Mudharabah
- Musyarakah
- Wakalah
- Kafalah
- Sharf
- Rahn
- Hiwalah
APLIKASI AKAD
DALAM PRODUK – PRODUK
BANK SYARIAH
Konsep & Sistem
Bank Konvensional
Konsep & Sistem
Bank Konvensional
Masyarakat
Pemilik Dana
Masyarakat
Pengguna Dana
Proses
Penghimpunan Dana
Proses
Penyaluran Dana
Penetapan Imbalan Penetapan Beban
Konsep & Sistem
Perbankan Syariah
Konsep & Sistem
Perbankan Syariah
Masyarakat
Pemilik Dana
Masyarakat
Pengguna Dana
Proses
Penghimpunan Dana
Proses
Penyaluran Dana
Konsep Penghimpunan Dana :
1. Al Wadiah
2. Mudharabah
Konsep Penyaluran Dana :
1. Bagi Hasil (Mudharabah &
Musyarakah)
2. Jual Beli (Murabahah, Istishna &
Salam)
3. Ujroh (Ijarah & Ijarah Muntahiah
Bitamlik)
BAGI HASIL/Profit Margin/Pndpt
Sewa
BAGI HASIL/Bonus
Alur Operasional Bank Syariah
Lainnya (modal dsb)
POOLINGDANA
Prinsip bagi hasil
Prinsip jual beli
Bagi hasil/laba
Margin
Penghimpunan dana Penyaluran dana Pendapatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan Mdh Mutlaqah
(Investasi Tidak Terikat)
Pendapatan berbasis
imbalan (fee base income)
Mudharabah Mutlaqah
(Investasi Tdk Terikat)
Agen : Mdh Muqayyadah / investasi terikat
Jasa keuangan: wakalah, kafalah, sharf
Tabel
Wadiah yad dhamanah
Tabel
Bagi
hasil
Mudharib
Prinsip Ijarah Sewa
SISTEM DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL
• Dari sudut pandang Nasabah sebagai Investor
– Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet
(Chanelling)
– Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet
(Executing)
– Mudharabah Mutlaqah
• Dari sudut Pandangan Bank
– Perhitungan Saldo Akhir Bulan
– Perhitungan Saldo Rata-rata Harian
SKEMA-SKEMA MUDHARABAH
Satu Nasabah
Investor
Bank Syari’ah
Satu Pelaksana
Usaha
Skema Mudharabah Muqayyadah Off Balance Sheet (Channelling)
Satu Nasabah
Investor
Pertanian
Skema Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet (executing) berdasar
sektor
Bank Syari’ah
Manufaktur
Jasa
Satu Nasabah
Investor
Penjualan Cicilan
Skema Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet (executing) berdasar
akad yg digunakan
Bank Syari’ah
Penyewaan Cicilan
Kerjasama Usaha
SKEMA-SKEMA MUDHARABAH
Nasabah 1
Nasabah 2
Nasabah 3
.
.
Nasabah n
Skema Mudharabah Mutlaqah On Balance Sheet
Jual
Bank
Syari’ah
Sewa
Kerjasama
Usaha
Penjualan 1
Penjualan 2
.
Penjualan n
Penyewaan 1
Penyewaan 2
.
Penyewaan n
Kerjasama 1
Kerjasama 2
.
Kerjasama n
KASUS MENGHITUNG BUNGA
KASUS:
Pada tanggal 1 Mei 2002, Bapak Johanes membuka deposito
sebesar Rp. 10.000.000, jangka waktu satu bulan, dengan tingkat
bunga 9% p.a. Berapa bunga yang diperoleh pada saat jatuh
tempo?
JAWAB
Bunga yang diperoleh bapak Johanes adalah:
Rp. 10.000.000 x 31 hari x 9% / 365 hari = Rp. 76.438
KASUS BAGI HASIL DEPOSITO
KASUS:
Bapak Ahmad membuka deposito sebesar Rp. 10.000.000, jangka
waktu satu bulan (tanggal 1 Mei s/d 1 Juni 2003), nisbah bagi hasil
antara nasabah dan bank 57% : 43%. Jika keuntungan bank yang
diperoleh untuk deposito satu bulan per 31 Mei 2003 adalah Rp.
20.000.000 dan total deposito jangka waktu satu bulan adanya Rp.
950.000.000, berapa keuntungan yang diperoleh bapak Ahmad?
JAWAB
Bagi hasil yang diperoleh bapak Ahmad adalah:
(Rp. 10 juta/Rp. 950 juta) x Rp. 20 juta x 57% = Rp. 120.000
JAWAB
Bunga yang diperoleh bapak Johanes adalah:
Rp. 10.000.000 x 31 hari x 9% / 365 hari = Rp. 76.438
KASUS MENGHITUNG BAGI
HASIL DAN PROFIT MARGIN
TABEL DISTRIBUSI PENDAPATAN (BAGI HASIL)
Jenis
Produk
Rata-rata
Sebulan
Saldo
Harian
Bobot*
)
Saldo Rata-
rata
Tertimbang*
*)
Distri-busi
Distribusi
Penyimpan Dana Bank
Porsi Pendapatan Porsi Pendapatan
(0) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
(A) (B) (A)x(B) = (C) (D) (E) (F)=(D)x(E) (G) (H)=(D)x(G)
Tab
Wadiah
10000000 0,700 7000000 D1 0,250 F1 0,750 H1
Tab.
Mudaraba
h
60000000 1,000 60000000 D2 0,550 F2 0,450 H2
Deposito
Mudharab
ah
1 bulan
10000000 0,800 8000000 D3 0,570 F3 0,430 H3
3 bulan 20000000 0,850 17000000 D4 0,600 F4 0,400 H4
6 bulan 5000000 0,900 4500000 D5 0,580 F5 0,420 H5
12 bulan 10000000 1,000 10000000 D6 0,570 F6 0,430 H6
Grand
Total
115000000 (B) 106500000 (D)
20000000
(F) (H)
Keterangan : D1=C1/Grand Total C x Grand Total D, dst
*) Bobot = 1 – (GWM + Excess Reserve + Floating)
MENGHITUNG SALDO RATA-RATA
HARIAN
• Saldo rata-rata harian untuk jenis produk funding di
bank syari’ah ditentukan sebagai berikut:
1. Menentukan tanggal berapa keuntungan yang diperoleh dari
penempatan dana akan dibagi-hasilkan. Misalnya setiap
buLan ditentukan pada tanggal 25 bulan ybs, maka
pendapatan yang akan dibagihasilkan kepada penyimpan
dana adalah pendapatan yang diperoleh sejak tanggal 26
bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 25 pada bulan di
mana pendapatan tersebut dibagi hasilkan
2. Jumlah hari yang dihitung dalam satu bulan adalah sesuai
dengan hitungan kalender. Oleh karena itu, saldo rata-rata
harian per bulan dihitung sejak tanggal 26 sampai dengan
tanggal 25 bulan berikutnya.
MENGHITUNG SALDO RATA-RATA
HARIAN
• Contoh kasus :
– Tuan Amir adalah nasabah Bank Syari’ah at-
Taqwa, berupa tabungan Mudharabah. Catatan
kartu tabungannya menunjukkan transaksi sebagai
berikut:
Tanggal Debet Kredit Saldo
26/6/02 575.000 575.000
02/7/02 125.000 450.000
10/7/02 250.000 700.000
15/7/02 100.000 600.000
21/7/02 400.000 1.000.000
MENGHITUNG SALDO RATA-RATA
HARIAN
• Hitungan saldo rata-rata harian per bulan pada tanggal 25
Juli 2002, sebagai berikut:
1. Tgl. 26/6/02 s/d tgl. 1/7/02 = 6 hari x 575.000 = 3450000
2. Tgl. 02/7/02 s/d tgl. 9/7/02 = 8 hari x 450.000 = 3600000
3. Tgl. 10/7/02 s/d tgl. 14/7/02 = 5 hari x 700.000 = 3500000
4. Tgl. 15/7/02 s/d tgl. 20/7/02 = 6 hari x 600.000 = 3600000
5. Tgl. 21/7/02 s/d tgl. 25/7/02 = 5 hari x 1.000.000 = 5000000
Jumlah = 30 hari = 19150000
Saldo rata-rata harian = 19.150.000/30 = 638.333
•Cara perhitungan di atas, juga digunakan untuk menghitung jenis simpanan yang lain.
•Jika terjadi penutupan rekening, maka saldo rata-rata yang dihitung adalah sejak
tanggal 26 sampai tanggal penutupan rekening tersebut, kemudian dihitung berapa bagi
hasilnya
PERHITUNGAN BAGI HASIL POLA
BARU
Kelebihan cara ini:
Penyertaan dana shohibul maal dalam investasi dikoreksi dengan GWM
Bobot dihilangkan/diseragamkan = 1
Cara perhitungan relatif lebih mudah
Mempermudah perencanaan
Penggunaan ekuivalent rate hasil investasi per-Rp. 1000 dana nasabah
Penetapan
Pendapatan
yang akan
dibagihasikan:
Jenis dan
Jumlah
Perhitungan
Hasil Investasi
untuk setiap
rupiah 1000
dana nasabah
Distribusi ke
tiap nasabah
CONTOH: Perhitungan Bagi Hasil Pola Baru
Apabila bank syari’ah mampu mengumpulkan dana pihak ketiga
(DPK) sebanyak Rp. 90.000.000. DPK yang dapat disalurkan
pada pembiayaan sebanyak Rp. 85.500.000 (karena ada Giro
Wajib Minumum sebesar 5%). Pembiayaan yang harus
disalurkan ke masyarakat sebanyak Rp. 100.000.000. Dari
pembiayaan Rp. 100.000.000 diperoleh pendapatan dari
penyaluran pembiayaan sebesar Rp. 6.000.000. Nisbah bagi hasil
65% (nasabah): 35% (bank). Saldo rata-rata harian dana nasabah
(Pak Amir) sebesar Rp. 1.000.000. (1) Berapa pendapatan bagi
setiap Rp. 1000 dana nasabah? (2) Berapa pendapatan bagi hasil
pak Amir?
CONTOH: Perhitungan Bagi Hasil Pola Baru
Dana Pihak Ketiga (DPK Mudharabah) A 90,000,000.00
DPK yang disalurkan untuk Pembiayaan B 85,500,000.00
(= DPK x (1 - GWM) --> GWM = 5%)
Pembiayaan Yang Disalurkan C 100,000,000.00
Dana Bank 14,500,000.00
Pendapatan dari Penyaluran Pembiayaan D 6,000,000.00
Pendapatan bagi setiap Rp. 1000 DPK E 57.00
E= B/C * D * 1/A * 1000
CONTOH: Perhitungan Bagi Hasil Pola Baru
Dari hasil perhitungan di atas, ditemukan pendapatan nasabah untuk bulan ini dengan
dananya sebesar Rp. 1.000.000, bagi hasilnya sebesar Rp. 37,050.00
Pendapatan Investasi untuk setiap Rp. 1000 E 57.00
DPK Mudharabah
Saldo rata-rata Harian Nasabah F 1,000,000.00
Nisbah Bagi Hasil G 65
Porsi Bagi Hasil untuk Nasabah bulan ini H 37,050.00
H= E/1000 * F * G/100
CARA PENENTUAN NISBAH
• NISBAH FUNDING
• NISBAH FINANCING
– Basis Pertukaran, dengan mendasarkan pada
obyek
• Obyeknya barang  Jual Beli
• Obyeknya jasa  Sewa
– Basis Percampuran, dengan mendasarkan pada
komposisi syirkah:
• Fund Fully  Mudharabah
• Partial Fund  Musyarakah
CARA MENENTUKAN NISBAH
FUNDING
• Cara menentukan nisbah produk
pendanaan:
– hitung pendapatan bank, misal 15.32% p.a;
– hitung biaya-biaya (historical data, missal ohc
= 4%), ppap = 1% p.a;
– tentukan harapan keuntungan, misal: 3% p.a.
– Perhitungan nisbah untuk bank =
(biaya + harapan keuntungan)/pendapatan =
(5% + 3%)/15.32% = 52.2%.
– Nisbah maksimal produk untuk nasabah =
BAGI HASIL FINANCING dan
PRICING
• Bagi hasil financing
• Pricing
PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL
FINANCING
Nisbah bagi hasil dihitung berdasarkan profit sharing dari usaha
pengadaan kacang kedelai yang dibiayai dengan fasilitas
Mudharabah Muqayyadah sebesar Rp. 125.000.000, dengan
data sebagai berikut:
Harga Jual Kacang Kedelai = Rp. 2.150/kg
Harga jual kepada nasabah = setara 16% p.a
Volume Penjualan Kedelai per bulan = 65.000 kg
Nilai Penjualan (65.000 x Rp. 2.150) = Rp. 139.750.000
Harga Pokok Pembelian = Rp. 125.000.000
PENDAPATAN penjualan kedelai = Rp. 14.750.000
Berapa Nisbah bagi hasilnya?
PENENTUAN NISBAH PEMBIAYAAN
Perhitungan Nisbah:
Volume Penjualan = 65.000 kg
Profit Margin (Rp. 14.750.000/139.750.000)x 100% = 10,55%
Lama Piutang (data neraca 31-07-2003) = 65 hari
Lama persediaan (data neraca 31-08-2003) = 2 hari
Lama hutang dagang (pembayaran ke suplier & carry) = 0
Cash to cash periode = 360/(DI+DR-DP) = 5,4
DI= Days Inventories; DR= Days Receivable; DP= Days Payable
Profit margin per tahun = 5,4 x 10,55 = 57%
Nisbah Bank Syari’ah: (16%)/(57%)x100% = 28%
Nisbah untuk Nasabah: 100% - 28% = 72%
CONTOH:
Perhitungan Bagi Hasil Pembiayaan
Seorang nasabah mengajukan pembiayaan untuk
modal kerja dagang sebesar Rp. 125.000.000
selama 1 tahun, dengan perbandingan bagi hasil
antara nasabah dan bank 72 : 28 %. Bagaimana
cara perhitungannya?
NISBAH
BULAN
PENDAPATAN
PROYEKSI PENDAPATAN BANK NASABAH CICILAN TOTAL
NASABAH 28% 72% POKOK ANGSURAN
1 6,000,000.00 6,000,000.00 1,680,000.00 4,320,000.00 1,680,000.00
2 6,000,000.00 5,000,000.00 1,400,000.00 3,600,000.00 1,400,000.00
3 6,000,000.00 7,000,000.00 1,960,000.00 5,040,000.00 1,960,000.00
4 6,000,000.00 4,000,000.00 1,120,000.00 2,880,000.00 1,120,000.00
5 6,000,000.00 2,500,000.00 700,000.00 1,800,000.00 700,000.00
6 6,000,000.00 3,000,000.00 840,000.00 2,160,000.00 840,000.00
7 6,000,000.00 3,500,000.00 980,000.00 2,520,000.00 980,000.00
8 6,000,000.00 6,500,000.00 1,820,000.00 4,680,000.00 1,820,000.00
9 6,000,000.00 5,500,000.00 1,540,000.00 3,960,000.00 1,540,000.00
10 6,000,000.00 4,250,000.00 1,190,000.00 3,060,000.00 1,190,000.00
11 6,000,000.00 4,500,000.00 1,260,000.00 3,240,000.00 1,260,000.00
12 6,000,000.00 4,575,000.00 1,281,000.00 3,294,000.00 125,000,000.00 126,281,000.00
Penyelesaian Pertama :
Kasus Perhitungan Bagi Hasil Mudharabah
      NISBAH CICILAN SETORAN
BULAN PENDAPATAN  PENDAPATAN YANG BANK NASABAH POKOK KE 
  USAHA DIBAGIHASILKAN 28% 72%   BANK
1 6,000,000.00          6,000,000.00    1,680,000.00    4,320,000.00      5,000,000.00        6,680,000.00 
2 5,000,000.00          4,800,000.00    1,344,000.00    3,456,000.00      5,000,000.00        6,344,000.00 
3 7,000,000.00          6,440,000.00    1,803,200.00    4,636,800.00      5,000,000.00        6,803,200.00 
4 4,000,000.00          3,520,000.00       985,600.00    2,534,400.00      5,000,000.00        5,985,600.00 
5 2,500,000.00          2,100,000.00       588,000.00    1,512,000.00      5,000,000.00        5,588,000.00 
6 3,000,000.00          2,400,000.00       672,000.00    1,728,000.00      5,000,000.00        5,672,000.00 
7 3,500,000.00          2,660,000.00       744,800.00    1,915,200.00      5,000,000.00        5,744,800.00 
8 6,500,000.00          4,680,000.00    1,310,400.00    3,369,600.00      5,000,000.00        6,310,400.00 
9 5,500,000.00          3,740,000.00    1,047,200.00    2,692,800.00      5,000,000.00        6,047,200.00 
10 4,250,000.00          2,720,000.00       761,600.00    1,958,400.00      5,000,000.00        5,761,600.00 
11 4,500,000.00          2,700,000.00       756,000.00    1,944,000.00      5,000,000.00        5,756,000.00 
12 4,575,000.00          2,562,000.00       717,360.00    1,844,640.00    70,000,000.00      70,717,360.00 
Modal  125,000,000.00
Kasus Perhitungan Bagi Hasil Mudharabah Mutanaqisah
TEORI PRICING
PENENTUAN RETURN
PEMBIAYAAN
• Mark-up Pricing  Biaya produksi
• Target-Return Pricing  ROI (Return on
Investment)
• Perceived-Value Pricing  persepsi nasabah
• Value Pricing  ono rego ono rupo
• Going Rate Pricing  tingkat bunga yang
berlaku
Penentuan Harga dalam
Pembiayaan Syari’ah
• Penentuan harga dalam pembiayaan di bank syari’ah
dapat menggunakan salah satu di antara lima model
tersebut di atas
• Namun yang lazim digunakan oleh bank syari’ah saat
ini adalah dengan menggunakan metode going rate
pricing, yaitu menggunakan tingkat suku bunga pasar
sebagai rujukan (benchmark). Mengapa diterapkan?
Karena bank syari’ah berkompetisi dengan bank
konvensional. Di samping itu bank syari’ah juga
berkeinginan untuk mendapatkan customer yang
bersifat floating customer.
Penerapan Mark-up Pricing dalam
Pembiayaan Syari’ah
• Mark-up pricing hanya tepat jika digunakan
untuk pembiayaan yang sumber dananya dari
Restricted Investment Account (RIA) atau
Mudharabah Muqayyadah.
Penerapan Target-Return Pricing
dalam Pembiayaan Syari’ah
• Bank syari’ah beroperasi dengan tidak menggunakan bunga, di dalamnya juga
diklasifikasikan akad yang menghasilkan keuntungan secara pasti, disebut
natural certainty contract, dan akad yang menghasilkan keuntungan yang
tidak pasti, disebut natural uncertainty contract.
• Jika pembiayaan dilakukan dengan akad natural certainty contract, maka
metode yang digunakan adalah required profit rate (rpr)
– rpr = n. v (n = tingkat keuntungan dalam transaksi tunai; v = jumlah
transaksi dalam satu periode
• Jika pembiayaan dilakukan dengan akad natural uncertainty contract, maka
metode yang digunakan adalah expected profit rate (epr)
– epr diperoleh berdasarkan: (1) tingkat keuntungan rata-rata pada industri
sejenis; (2) pertumbuhan ekonomi; (3) dihitung dari nilai rpr yang berlaku
di bank yang bersangkutan;
– Perhitungannya:
• Nisbah bank = epr/actual return bisnis yang dibiayai * 100%
• Aktual return bank = nsibah bank + aktual return bisnis
275. Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.
Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.
Letak haramnya Riba…
…Adalah disebabkan mereka berkata sesungguhnya jual beli
sama dengan riba, padahal ALLAH telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba. QS 2 : 275
Riba Jual Beli
Kelebihan Ada - bunga Ada – laba
Ditetapkan dimuka Dibelakang
Unsur Pemastian Ada Tidak ada
Efek Ekonomi Menurunkan
agregat supply
Meningkatkan
agregat supply
Menentukan Harga Jual
1. Harga Jual Bank = Harga Beli + (Harga beli * % * Waktu)  Gharar
= 150000000 + (150jt* 10%* 2 th)
= 180000000
2. Harga Jual Bank = Harga Beli Bank + (waktu * Cost Recovery)
+ Keuntungan
Cost Recovery = (Pemby MRB/Estimasi Tot Pemby)
x Estimasi Biaya Ops 1 Tahun
Mark Up/Profit Margin = Persentase x Pembiayaan
Cost Recovery + keuntungan
Margin dalam % = ----------------------------------------- x 100%
Harga Barang di Toko
Menentukan Harga Jual
Data pembiayaan
Estimasi Tot Pembiayaan = 5 milyar
Required Profit Rate = 10% (Pricing)
Estimasi biaya operasi 1 th = 200.000.000
Masa pembiayaan = 2 tahun
Harga Pokok Mobil = 150.000.000
Uang Muka = 30.000.000
Kekurangan Bank = 120.000.000
Cost Recovery = 120 jt/5 mil x 200 jt = 4.800.000
Profit Margin = 10% x 120 jt = 12.000.000
Harga jual = 120 juta + (1 x 4.800.000) + 12 jt
= 136.800.000
Jika menggunakan waktu 2 tahun, maka:
Harga jual = 120 juta + (2 x 4.800.000) + 12 jt
= 141.600.000
Menentukan Profit Margin
Cost Recovery + keuntungan
Margin dalam % = -------------------------------- x 100%
Harga Beli Barang di Dealer
4.800.000 + 12.000.000
Margin dalam % = ---------------------------------- x 100%
150.000.000
= 11,2%
Margin per bulan= 11,2%/12
= 0,933

More Related Content

What's hot

Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Echil Ardiyanto
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Marhamah Saleh
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah12345mimi
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamEka Widia
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank SyariahManajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank SyariahDwi Wahyu
 
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTAKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTMiftah Iqtishoduna
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahmasids
 
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan KonvensionalAnalisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan KonvensionalRaditya Jati
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahcitra Joni
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahPhuji Maisaroh
 
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnispenerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnismaulana wahid
 
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)Aji Erlangga Martawireja
 
Jual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaJual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaQuinta Nursabrina
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHheckaathaya
 

What's hot (20)

Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
 
murabahah
murabahahmurabahah
murabahah
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank SyariahManajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank Syariah
 
Ppt jual beli syariah
Ppt jual beli syariahPpt jual beli syariah
Ppt jual beli syariah
 
Pegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah pptPegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah ppt
 
Manajemen-Modal-Bank-Syariah.ppt
Manajemen-Modal-Bank-Syariah.pptManajemen-Modal-Bank-Syariah.ppt
Manajemen-Modal-Bank-Syariah.ppt
 
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTAKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
 
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan KonvensionalAnalisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
Analisis Perbedaan Laporan Keuangan Bank BCA Syariah dan Konvensional
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabah
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan Syariah
 
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnispenerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
 
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)
Pengantar Manajemen Risiko Bank Syariah (2020)
 
Jual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaJual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishna
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
 
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Lembaga Keuangan Mikro  SyariahLembaga Keuangan Mikro  Syariah
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
 

Similar to Teori bagi hasil

Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahPerhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptx
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptxTugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptx
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptxnairaazkia89
 
Manajemen dana bank
Manajemen dana bankManajemen dana bank
Manajemen dana bankyy rahmat
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang9elevenStarUnila
 
Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekragaalif6
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1Mulyatii
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Queenton
 
BAB_15_hutang_obligasi.ppt
BAB_15_hutang_obligasi.pptBAB_15_hutang_obligasi.ppt
BAB_15_hutang_obligasi.pptindah389745
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetDadan Ginanjar
 
Capital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptCapital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptjenniferfei2
 
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganYusuf Ahmad
 
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).pptaislentikaekwindasar
 
Perbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect EditionPerbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect EditionAbida Muttaqiena
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxDiam10
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4Yoyo Sudaryo
 

Similar to Teori bagi hasil (20)

TEORI BAGI HASIL
TEORI BAGI HASILTEORI BAGI HASIL
TEORI BAGI HASIL
 
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ahPerhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
 
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptx
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptxTugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptx
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptx
 
Prinsip perhitungan bagihasil
Prinsip perhitungan bagihasilPrinsip perhitungan bagihasil
Prinsip perhitungan bagihasil
 
Manajemen dana bank
Manajemen dana bankManajemen dana bank
Manajemen dana bank
 
Bagi Hasil
Bagi HasilBagi Hasil
Bagi Hasil
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
 
Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendek
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
 
BAB_15_hutang_obligasi.ppt
BAB_15_hutang_obligasi.pptBAB_15_hutang_obligasi.ppt
BAB_15_hutang_obligasi.ppt
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budget
 
Capital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptCapital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.ppt
 
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
 
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
 
Perbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect EditionPerbankan Syariah Perfect Edition
Perbankan Syariah Perfect Edition
 
Slide ak topik khusu
Slide ak topik khusuSlide ak topik khusu
Slide ak topik khusu
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 

More from Neyna Fazadiq

Pengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdataPengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdataNeyna Fazadiq
 
Tinjauam Umum Hukum Keluarga Islam
Tinjauam Umum Hukum Keluarga IslamTinjauam Umum Hukum Keluarga Islam
Tinjauam Umum Hukum Keluarga IslamNeyna Fazadiq
 
Pengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiPengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiNeyna Fazadiq
 
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)Neyna Fazadiq
 
Fiqh muamalah (pengantar)
Fiqh muamalah (pengantar)Fiqh muamalah (pengantar)
Fiqh muamalah (pengantar)Neyna Fazadiq
 
Lembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian IslamLembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian IslamNeyna Fazadiq
 
pengantar hukum ekonomi syariah
pengantar hukum ekonomi syariahpengantar hukum ekonomi syariah
pengantar hukum ekonomi syariahNeyna Fazadiq
 
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islam
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islamPerkembangan pemikiran teori ekonomi islam
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islamNeyna Fazadiq
 
Asuransi dan gadai syariah
Asuransi dan gadai syariahAsuransi dan gadai syariah
Asuransi dan gadai syariahNeyna Fazadiq
 
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahKompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahNeyna Fazadiq
 
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Neyna Fazadiq
 
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahKompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahNeyna Fazadiq
 
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahKompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahNeyna Fazadiq
 
konsep dasar ilmu ekonomi islam
konsep dasar ilmu ekonomi islamkonsep dasar ilmu ekonomi islam
konsep dasar ilmu ekonomi islamNeyna Fazadiq
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahNeyna Fazadiq
 

More from Neyna Fazadiq (16)

Pengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdataPengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdata
 
Tinjauam Umum Hukum Keluarga Islam
Tinjauam Umum Hukum Keluarga IslamTinjauam Umum Hukum Keluarga Islam
Tinjauam Umum Hukum Keluarga Islam
 
Pengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomiPengangtar ilmu ekonomi
Pengangtar ilmu ekonomi
 
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
 
Fiqh muamalah (pengantar)
Fiqh muamalah (pengantar)Fiqh muamalah (pengantar)
Fiqh muamalah (pengantar)
 
Lembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian IslamLembaga Perekonomian Islam
Lembaga Perekonomian Islam
 
pengantar hukum ekonomi syariah
pengantar hukum ekonomi syariahpengantar hukum ekonomi syariah
pengantar hukum ekonomi syariah
 
akad wadiah
akad wadiahakad wadiah
akad wadiah
 
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islam
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islamPerkembangan pemikiran teori ekonomi islam
Perkembangan pemikiran teori ekonomi islam
 
Asuransi dan gadai syariah
Asuransi dan gadai syariahAsuransi dan gadai syariah
Asuransi dan gadai syariah
 
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahKompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
 
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
 
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahKompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
 
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahKompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
 
konsep dasar ilmu ekonomi islam
konsep dasar ilmu ekonomi islamkonsep dasar ilmu ekonomi islam
konsep dasar ilmu ekonomi islam
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Teori bagi hasil

  • 3. TEORI PERTUKARAN & PERCAMPURAN Berdasarkan tingkat kepastian hasil yang diperoleh, kontrak bisnis dapat dibedakan menjadi 1. Natural Certainty Contracts (Teori Pertukaran) 2. Natural Uncertainty Contracts (Teori Percampuran)
  • 4. TEORI PERTUKARAN DALAM ISLAM Natural Certainty Contracts/teori pertukaran, adalah kontrak dalam bisnis yang memberikan kepastian pembayaran, baik dari segi jumlah maupun waktu. Dalam bentuk ini: Cash-flownya pasti atau sudah disepakati di awal kontrak Obyek pertukarannya juga pasti secara jumlah, mutu, waktu maupun harganya
  • 5. TEORI PERCAMPURAN DALAM ISLAM Natural Uncertainty Contracts/teori percampuran adalah kontrak dalam bisnis yang tidak memberikan kepastian pendapatan, baik dari segi jumlah maupun waktunya. Tingkat returnnya bisa positif, negatif maupun nol. Kontrak-kontrak investasi ini secara sunatullah tidak menawarkan : Return yang tetap dan pasti. ` Sifatnya tidak fixed dan predetermined. Dalam kontrak jenis ini, pihak-pihak yang bertransaksi saling mencampurkan asetnya (baik real asset maupun financial assets) menjadi satu kesatuan, dan kemudian menanggung risiko bersama- sama untuk mendapatkan keuntungan. Dalam kontrak demikian ini, keuntungan dan kerugian ditanggung bersama.
  • 6.
  • 7. 7 BANK SYARIAH PENGHIMPUNAN DANA PENYALURAN DANA JASA PRINSIP WADIAH - Giro - Tabungan PRINSIP MUDHARABAH -Giro -Tabungan - Deposito PRINSIP JUALBELI - Murabahah - Istishna - Salam - Ijarah PRINSIP BAGIHASIL - Mudharabah - Musyarakah - Wakalah - Kafalah - Sharf - Rahn - Hiwalah APLIKASI AKAD DALAM PRODUK – PRODUK BANK SYARIAH
  • 8. Konsep & Sistem Bank Konvensional Konsep & Sistem Bank Konvensional Masyarakat Pemilik Dana Masyarakat Pengguna Dana Proses Penghimpunan Dana Proses Penyaluran Dana Penetapan Imbalan Penetapan Beban
  • 9. Konsep & Sistem Perbankan Syariah Konsep & Sistem Perbankan Syariah Masyarakat Pemilik Dana Masyarakat Pengguna Dana Proses Penghimpunan Dana Proses Penyaluran Dana Konsep Penghimpunan Dana : 1. Al Wadiah 2. Mudharabah Konsep Penyaluran Dana : 1. Bagi Hasil (Mudharabah & Musyarakah) 2. Jual Beli (Murabahah, Istishna & Salam) 3. Ujroh (Ijarah & Ijarah Muntahiah Bitamlik) BAGI HASIL/Profit Margin/Pndpt Sewa BAGI HASIL/Bonus
  • 10. Alur Operasional Bank Syariah Lainnya (modal dsb) POOLINGDANA Prinsip bagi hasil Prinsip jual beli Bagi hasil/laba Margin Penghimpunan dana Penyaluran dana Pendapatan Laporan Laba Rugi Pendapatan Mdh Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat) Pendapatan berbasis imbalan (fee base income) Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tdk Terikat) Agen : Mdh Muqayyadah / investasi terikat Jasa keuangan: wakalah, kafalah, sharf Tabel Wadiah yad dhamanah Tabel Bagi hasil Mudharib Prinsip Ijarah Sewa
  • 11. SISTEM DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL • Dari sudut pandang Nasabah sebagai Investor – Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet (Chanelling) – Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet (Executing) – Mudharabah Mutlaqah • Dari sudut Pandangan Bank – Perhitungan Saldo Akhir Bulan – Perhitungan Saldo Rata-rata Harian
  • 12. SKEMA-SKEMA MUDHARABAH Satu Nasabah Investor Bank Syari’ah Satu Pelaksana Usaha Skema Mudharabah Muqayyadah Off Balance Sheet (Channelling) Satu Nasabah Investor Pertanian Skema Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet (executing) berdasar sektor Bank Syari’ah Manufaktur Jasa Satu Nasabah Investor Penjualan Cicilan Skema Mudharabah Muqayyadah On Balance Sheet (executing) berdasar akad yg digunakan Bank Syari’ah Penyewaan Cicilan Kerjasama Usaha
  • 13. SKEMA-SKEMA MUDHARABAH Nasabah 1 Nasabah 2 Nasabah 3 . . Nasabah n Skema Mudharabah Mutlaqah On Balance Sheet Jual Bank Syari’ah Sewa Kerjasama Usaha Penjualan 1 Penjualan 2 . Penjualan n Penyewaan 1 Penyewaan 2 . Penyewaan n Kerjasama 1 Kerjasama 2 . Kerjasama n
  • 14. KASUS MENGHITUNG BUNGA KASUS: Pada tanggal 1 Mei 2002, Bapak Johanes membuka deposito sebesar Rp. 10.000.000, jangka waktu satu bulan, dengan tingkat bunga 9% p.a. Berapa bunga yang diperoleh pada saat jatuh tempo? JAWAB Bunga yang diperoleh bapak Johanes adalah: Rp. 10.000.000 x 31 hari x 9% / 365 hari = Rp. 76.438
  • 15. KASUS BAGI HASIL DEPOSITO KASUS: Bapak Ahmad membuka deposito sebesar Rp. 10.000.000, jangka waktu satu bulan (tanggal 1 Mei s/d 1 Juni 2003), nisbah bagi hasil antara nasabah dan bank 57% : 43%. Jika keuntungan bank yang diperoleh untuk deposito satu bulan per 31 Mei 2003 adalah Rp. 20.000.000 dan total deposito jangka waktu satu bulan adanya Rp. 950.000.000, berapa keuntungan yang diperoleh bapak Ahmad? JAWAB Bagi hasil yang diperoleh bapak Ahmad adalah: (Rp. 10 juta/Rp. 950 juta) x Rp. 20 juta x 57% = Rp. 120.000 JAWAB Bunga yang diperoleh bapak Johanes adalah: Rp. 10.000.000 x 31 hari x 9% / 365 hari = Rp. 76.438
  • 16. KASUS MENGHITUNG BAGI HASIL DAN PROFIT MARGIN
  • 17. TABEL DISTRIBUSI PENDAPATAN (BAGI HASIL) Jenis Produk Rata-rata Sebulan Saldo Harian Bobot* ) Saldo Rata- rata Tertimbang* *) Distri-busi Distribusi Penyimpan Dana Bank Porsi Pendapatan Porsi Pendapatan (0) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (A) (B) (A)x(B) = (C) (D) (E) (F)=(D)x(E) (G) (H)=(D)x(G) Tab Wadiah 10000000 0,700 7000000 D1 0,250 F1 0,750 H1 Tab. Mudaraba h 60000000 1,000 60000000 D2 0,550 F2 0,450 H2 Deposito Mudharab ah 1 bulan 10000000 0,800 8000000 D3 0,570 F3 0,430 H3 3 bulan 20000000 0,850 17000000 D4 0,600 F4 0,400 H4 6 bulan 5000000 0,900 4500000 D5 0,580 F5 0,420 H5 12 bulan 10000000 1,000 10000000 D6 0,570 F6 0,430 H6 Grand Total 115000000 (B) 106500000 (D) 20000000 (F) (H) Keterangan : D1=C1/Grand Total C x Grand Total D, dst *) Bobot = 1 – (GWM + Excess Reserve + Floating)
  • 18. MENGHITUNG SALDO RATA-RATA HARIAN • Saldo rata-rata harian untuk jenis produk funding di bank syari’ah ditentukan sebagai berikut: 1. Menentukan tanggal berapa keuntungan yang diperoleh dari penempatan dana akan dibagi-hasilkan. Misalnya setiap buLan ditentukan pada tanggal 25 bulan ybs, maka pendapatan yang akan dibagihasilkan kepada penyimpan dana adalah pendapatan yang diperoleh sejak tanggal 26 bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 25 pada bulan di mana pendapatan tersebut dibagi hasilkan 2. Jumlah hari yang dihitung dalam satu bulan adalah sesuai dengan hitungan kalender. Oleh karena itu, saldo rata-rata harian per bulan dihitung sejak tanggal 26 sampai dengan tanggal 25 bulan berikutnya.
  • 19. MENGHITUNG SALDO RATA-RATA HARIAN • Contoh kasus : – Tuan Amir adalah nasabah Bank Syari’ah at- Taqwa, berupa tabungan Mudharabah. Catatan kartu tabungannya menunjukkan transaksi sebagai berikut: Tanggal Debet Kredit Saldo 26/6/02 575.000 575.000 02/7/02 125.000 450.000 10/7/02 250.000 700.000 15/7/02 100.000 600.000 21/7/02 400.000 1.000.000
  • 20. MENGHITUNG SALDO RATA-RATA HARIAN • Hitungan saldo rata-rata harian per bulan pada tanggal 25 Juli 2002, sebagai berikut: 1. Tgl. 26/6/02 s/d tgl. 1/7/02 = 6 hari x 575.000 = 3450000 2. Tgl. 02/7/02 s/d tgl. 9/7/02 = 8 hari x 450.000 = 3600000 3. Tgl. 10/7/02 s/d tgl. 14/7/02 = 5 hari x 700.000 = 3500000 4. Tgl. 15/7/02 s/d tgl. 20/7/02 = 6 hari x 600.000 = 3600000 5. Tgl. 21/7/02 s/d tgl. 25/7/02 = 5 hari x 1.000.000 = 5000000 Jumlah = 30 hari = 19150000 Saldo rata-rata harian = 19.150.000/30 = 638.333 •Cara perhitungan di atas, juga digunakan untuk menghitung jenis simpanan yang lain. •Jika terjadi penutupan rekening, maka saldo rata-rata yang dihitung adalah sejak tanggal 26 sampai tanggal penutupan rekening tersebut, kemudian dihitung berapa bagi hasilnya
  • 21. PERHITUNGAN BAGI HASIL POLA BARU Kelebihan cara ini: Penyertaan dana shohibul maal dalam investasi dikoreksi dengan GWM Bobot dihilangkan/diseragamkan = 1 Cara perhitungan relatif lebih mudah Mempermudah perencanaan Penggunaan ekuivalent rate hasil investasi per-Rp. 1000 dana nasabah Penetapan Pendapatan yang akan dibagihasikan: Jenis dan Jumlah Perhitungan Hasil Investasi untuk setiap rupiah 1000 dana nasabah Distribusi ke tiap nasabah
  • 22. CONTOH: Perhitungan Bagi Hasil Pola Baru Apabila bank syari’ah mampu mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebanyak Rp. 90.000.000. DPK yang dapat disalurkan pada pembiayaan sebanyak Rp. 85.500.000 (karena ada Giro Wajib Minumum sebesar 5%). Pembiayaan yang harus disalurkan ke masyarakat sebanyak Rp. 100.000.000. Dari pembiayaan Rp. 100.000.000 diperoleh pendapatan dari penyaluran pembiayaan sebesar Rp. 6.000.000. Nisbah bagi hasil 65% (nasabah): 35% (bank). Saldo rata-rata harian dana nasabah (Pak Amir) sebesar Rp. 1.000.000. (1) Berapa pendapatan bagi setiap Rp. 1000 dana nasabah? (2) Berapa pendapatan bagi hasil pak Amir?
  • 23. CONTOH: Perhitungan Bagi Hasil Pola Baru Dana Pihak Ketiga (DPK Mudharabah) A 90,000,000.00 DPK yang disalurkan untuk Pembiayaan B 85,500,000.00 (= DPK x (1 - GWM) --> GWM = 5%) Pembiayaan Yang Disalurkan C 100,000,000.00 Dana Bank 14,500,000.00 Pendapatan dari Penyaluran Pembiayaan D 6,000,000.00 Pendapatan bagi setiap Rp. 1000 DPK E 57.00 E= B/C * D * 1/A * 1000
  • 24. CONTOH: Perhitungan Bagi Hasil Pola Baru Dari hasil perhitungan di atas, ditemukan pendapatan nasabah untuk bulan ini dengan dananya sebesar Rp. 1.000.000, bagi hasilnya sebesar Rp. 37,050.00 Pendapatan Investasi untuk setiap Rp. 1000 E 57.00 DPK Mudharabah Saldo rata-rata Harian Nasabah F 1,000,000.00 Nisbah Bagi Hasil G 65 Porsi Bagi Hasil untuk Nasabah bulan ini H 37,050.00 H= E/1000 * F * G/100
  • 25. CARA PENENTUAN NISBAH • NISBAH FUNDING • NISBAH FINANCING – Basis Pertukaran, dengan mendasarkan pada obyek • Obyeknya barang  Jual Beli • Obyeknya jasa  Sewa – Basis Percampuran, dengan mendasarkan pada komposisi syirkah: • Fund Fully  Mudharabah • Partial Fund  Musyarakah
  • 26. CARA MENENTUKAN NISBAH FUNDING • Cara menentukan nisbah produk pendanaan: – hitung pendapatan bank, misal 15.32% p.a; – hitung biaya-biaya (historical data, missal ohc = 4%), ppap = 1% p.a; – tentukan harapan keuntungan, misal: 3% p.a. – Perhitungan nisbah untuk bank = (biaya + harapan keuntungan)/pendapatan = (5% + 3%)/15.32% = 52.2%. – Nisbah maksimal produk untuk nasabah =
  • 27. BAGI HASIL FINANCING dan PRICING • Bagi hasil financing • Pricing
  • 28. PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL FINANCING Nisbah bagi hasil dihitung berdasarkan profit sharing dari usaha pengadaan kacang kedelai yang dibiayai dengan fasilitas Mudharabah Muqayyadah sebesar Rp. 125.000.000, dengan data sebagai berikut: Harga Jual Kacang Kedelai = Rp. 2.150/kg Harga jual kepada nasabah = setara 16% p.a Volume Penjualan Kedelai per bulan = 65.000 kg Nilai Penjualan (65.000 x Rp. 2.150) = Rp. 139.750.000 Harga Pokok Pembelian = Rp. 125.000.000 PENDAPATAN penjualan kedelai = Rp. 14.750.000 Berapa Nisbah bagi hasilnya?
  • 29. PENENTUAN NISBAH PEMBIAYAAN Perhitungan Nisbah: Volume Penjualan = 65.000 kg Profit Margin (Rp. 14.750.000/139.750.000)x 100% = 10,55% Lama Piutang (data neraca 31-07-2003) = 65 hari Lama persediaan (data neraca 31-08-2003) = 2 hari Lama hutang dagang (pembayaran ke suplier & carry) = 0 Cash to cash periode = 360/(DI+DR-DP) = 5,4 DI= Days Inventories; DR= Days Receivable; DP= Days Payable Profit margin per tahun = 5,4 x 10,55 = 57% Nisbah Bank Syari’ah: (16%)/(57%)x100% = 28% Nisbah untuk Nasabah: 100% - 28% = 72%
  • 30. CONTOH: Perhitungan Bagi Hasil Pembiayaan Seorang nasabah mengajukan pembiayaan untuk modal kerja dagang sebesar Rp. 125.000.000 selama 1 tahun, dengan perbandingan bagi hasil antara nasabah dan bank 72 : 28 %. Bagaimana cara perhitungannya?
  • 31. NISBAH BULAN PENDAPATAN PROYEKSI PENDAPATAN BANK NASABAH CICILAN TOTAL NASABAH 28% 72% POKOK ANGSURAN 1 6,000,000.00 6,000,000.00 1,680,000.00 4,320,000.00 1,680,000.00 2 6,000,000.00 5,000,000.00 1,400,000.00 3,600,000.00 1,400,000.00 3 6,000,000.00 7,000,000.00 1,960,000.00 5,040,000.00 1,960,000.00 4 6,000,000.00 4,000,000.00 1,120,000.00 2,880,000.00 1,120,000.00 5 6,000,000.00 2,500,000.00 700,000.00 1,800,000.00 700,000.00 6 6,000,000.00 3,000,000.00 840,000.00 2,160,000.00 840,000.00 7 6,000,000.00 3,500,000.00 980,000.00 2,520,000.00 980,000.00 8 6,000,000.00 6,500,000.00 1,820,000.00 4,680,000.00 1,820,000.00 9 6,000,000.00 5,500,000.00 1,540,000.00 3,960,000.00 1,540,000.00 10 6,000,000.00 4,250,000.00 1,190,000.00 3,060,000.00 1,190,000.00 11 6,000,000.00 4,500,000.00 1,260,000.00 3,240,000.00 1,260,000.00 12 6,000,000.00 4,575,000.00 1,281,000.00 3,294,000.00 125,000,000.00 126,281,000.00 Penyelesaian Pertama : Kasus Perhitungan Bagi Hasil Mudharabah
  • 32.       NISBAH CICILAN SETORAN BULAN PENDAPATAN  PENDAPATAN YANG BANK NASABAH POKOK KE    USAHA DIBAGIHASILKAN 28% 72%   BANK 1 6,000,000.00          6,000,000.00    1,680,000.00    4,320,000.00      5,000,000.00        6,680,000.00  2 5,000,000.00          4,800,000.00    1,344,000.00    3,456,000.00      5,000,000.00        6,344,000.00  3 7,000,000.00          6,440,000.00    1,803,200.00    4,636,800.00      5,000,000.00        6,803,200.00  4 4,000,000.00          3,520,000.00       985,600.00    2,534,400.00      5,000,000.00        5,985,600.00  5 2,500,000.00          2,100,000.00       588,000.00    1,512,000.00      5,000,000.00        5,588,000.00  6 3,000,000.00          2,400,000.00       672,000.00    1,728,000.00      5,000,000.00        5,672,000.00  7 3,500,000.00          2,660,000.00       744,800.00    1,915,200.00      5,000,000.00        5,744,800.00  8 6,500,000.00          4,680,000.00    1,310,400.00    3,369,600.00      5,000,000.00        6,310,400.00  9 5,500,000.00          3,740,000.00    1,047,200.00    2,692,800.00      5,000,000.00        6,047,200.00  10 4,250,000.00          2,720,000.00       761,600.00    1,958,400.00      5,000,000.00        5,761,600.00  11 4,500,000.00          2,700,000.00       756,000.00    1,944,000.00      5,000,000.00        5,756,000.00  12 4,575,000.00          2,562,000.00       717,360.00    1,844,640.00    70,000,000.00      70,717,360.00  Modal  125,000,000.00 Kasus Perhitungan Bagi Hasil Mudharabah Mutanaqisah
  • 34. PENENTUAN RETURN PEMBIAYAAN • Mark-up Pricing  Biaya produksi • Target-Return Pricing  ROI (Return on Investment) • Perceived-Value Pricing  persepsi nasabah • Value Pricing  ono rego ono rupo • Going Rate Pricing  tingkat bunga yang berlaku
  • 35. Penentuan Harga dalam Pembiayaan Syari’ah • Penentuan harga dalam pembiayaan di bank syari’ah dapat menggunakan salah satu di antara lima model tersebut di atas • Namun yang lazim digunakan oleh bank syari’ah saat ini adalah dengan menggunakan metode going rate pricing, yaitu menggunakan tingkat suku bunga pasar sebagai rujukan (benchmark). Mengapa diterapkan? Karena bank syari’ah berkompetisi dengan bank konvensional. Di samping itu bank syari’ah juga berkeinginan untuk mendapatkan customer yang bersifat floating customer.
  • 36. Penerapan Mark-up Pricing dalam Pembiayaan Syari’ah • Mark-up pricing hanya tepat jika digunakan untuk pembiayaan yang sumber dananya dari Restricted Investment Account (RIA) atau Mudharabah Muqayyadah.
  • 37. Penerapan Target-Return Pricing dalam Pembiayaan Syari’ah • Bank syari’ah beroperasi dengan tidak menggunakan bunga, di dalamnya juga diklasifikasikan akad yang menghasilkan keuntungan secara pasti, disebut natural certainty contract, dan akad yang menghasilkan keuntungan yang tidak pasti, disebut natural uncertainty contract. • Jika pembiayaan dilakukan dengan akad natural certainty contract, maka metode yang digunakan adalah required profit rate (rpr) – rpr = n. v (n = tingkat keuntungan dalam transaksi tunai; v = jumlah transaksi dalam satu periode • Jika pembiayaan dilakukan dengan akad natural uncertainty contract, maka metode yang digunakan adalah expected profit rate (epr) – epr diperoleh berdasarkan: (1) tingkat keuntungan rata-rata pada industri sejenis; (2) pertumbuhan ekonomi; (3) dihitung dari nilai rpr yang berlaku di bank yang bersangkutan; – Perhitungannya: • Nisbah bank = epr/actual return bisnis yang dibiayai * 100% • Aktual return bank = nsibah bank + aktual return bisnis
  • 38. 275. Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
  • 39. Letak haramnya Riba… …Adalah disebabkan mereka berkata sesungguhnya jual beli sama dengan riba, padahal ALLAH telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. QS 2 : 275 Riba Jual Beli Kelebihan Ada - bunga Ada – laba Ditetapkan dimuka Dibelakang Unsur Pemastian Ada Tidak ada Efek Ekonomi Menurunkan agregat supply Meningkatkan agregat supply
  • 40. Menentukan Harga Jual 1. Harga Jual Bank = Harga Beli + (Harga beli * % * Waktu)  Gharar = 150000000 + (150jt* 10%* 2 th) = 180000000 2. Harga Jual Bank = Harga Beli Bank + (waktu * Cost Recovery) + Keuntungan Cost Recovery = (Pemby MRB/Estimasi Tot Pemby) x Estimasi Biaya Ops 1 Tahun Mark Up/Profit Margin = Persentase x Pembiayaan Cost Recovery + keuntungan Margin dalam % = ----------------------------------------- x 100% Harga Barang di Toko
  • 41. Menentukan Harga Jual Data pembiayaan Estimasi Tot Pembiayaan = 5 milyar Required Profit Rate = 10% (Pricing) Estimasi biaya operasi 1 th = 200.000.000 Masa pembiayaan = 2 tahun Harga Pokok Mobil = 150.000.000 Uang Muka = 30.000.000 Kekurangan Bank = 120.000.000 Cost Recovery = 120 jt/5 mil x 200 jt = 4.800.000 Profit Margin = 10% x 120 jt = 12.000.000 Harga jual = 120 juta + (1 x 4.800.000) + 12 jt = 136.800.000 Jika menggunakan waktu 2 tahun, maka: Harga jual = 120 juta + (2 x 4.800.000) + 12 jt = 141.600.000
  • 42. Menentukan Profit Margin Cost Recovery + keuntungan Margin dalam % = -------------------------------- x 100% Harga Beli Barang di Dealer 4.800.000 + 12.000.000 Margin dalam % = ---------------------------------- x 100% 150.000.000 = 11,2% Margin per bulan= 11,2%/12 = 0,933