TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
1. Anggaran Induk Keuangan
Anggaran Kas, utk dokumentasi kebutuhan
atas uang tunai, dan jg mengenai kemampuan
utk membayar kembali. Jadi kas adalah
kehidupan bagi suatu organisasi. Langkah :
* Anggaran Pengumpulan Piutang (Apabila
Penjualan dilakukan dengan kredit)
* Anggaran Pengumpulan Hutang (Apabila
Pembelian dilakukan dengan kredit)
* Baru mempersiapkan Anggaran Kas
Anggaran Neraca
Anggaran untuk pengeluaran modal (anggaran
modal)
6/26/2023 1
2. Piutang
Peningkatan penjualan dengan pembayaran tunai
yang ditawarkan oleh suatu perusahaan menjadi
sesuatu yang sangat mustahil, sebab pesaing akan
memberikan kemudahan dalam persyaratan
pembayaran.
Oleh karena itu penjualan secara kredit menjadi
suatu kebutuhan bagi perusahaan dalam rangka
untuk meningkatkan volme penjualannya.
Dengan demikian akan timbul piutang dagang
yang merupakan tagihan perusahaan kepada
pihak lain sebagai akibat penjualan secara kredit.
3. Pada umumnya, manajer keuangan langsung
mengawasi piutang dagang melalui
keterlibatannya dalam pengelolaan :
Kebijakan kredit, suatu penentuan dalam
penyeleksian pemberian kredit, standar
kredit dan syarat kredit.
Kebijakan penagihan, pendekatan
perusahaan untuk mengelola setiap aspek
piutang dagang sangat dipengaruhi oleh
kondisi persaingan.
2/10 net 30 atau 2/10 net 60
4. Faktor – Faktor yang mempengaruhi besar
kecilnya investasi dalam piutang adalah
sebagai berikut :
Besarnya Volume Penjualan Kredit
Semakin besar volume penjualan kredit
dari keseluruhan penjualan memperbesar
jumlah investasi dalam piutang. Misalnya
barang yang dijual oleh perusahaan
mempunyai harga pokok Rp. 25.000,- per
unit. Apabila volume penjualan kredit
sebesar 100.000 unit sekali perputaran,
maka investasi pada piutang sebesar
100.000 x Rp. 25.000,- = Rp.
2.500.000.000,-
5. Faktor – Faktor yang mempengaruhi besar
kecilnya investasi dalam piutang adalah
sebagai berikut :
Syarat pembayaran penjualan kredit.
Dalam penjualan kredit selalu tertera
kapan piutang tersebut jatuh tempo dan
apakah ada diskon yang diberikan.
Misalnya ada syarat pembayaran 5/10-
n/60, artinya bila piutang dibayar paling
lambat 10 hari dari tanggal penjualan akan
diberikan diskon sebesar 5%, dan batas
akhir pembayaran selama 60 hari.
Semakain panjang jangka waktu kredit
yang diberikan semakin besar investasi
pada piutang..
6. Faktor – Faktor yang mempengaruhi besar
kecilnya investasi dalam piutang adalah
sebagai berikut :
Ketentuan tentang pembatasan kredit. ( Plafon
Kredit )
Dalam penjualan kredit perusahaan dapat
menetapkan batas maksimal atau plafon bagi kredit
yang diberikan kepada para pelanggan. Plafon kredit
untuk masing – masing pelanggan tidak harus sama,
tetapi tergantung pada besarnya usaha yang
dimiliki. Misalnya perusahaan mempunyai 50
pelanggan, bila masing – masing pelanggan
mendapatkan plafon Rp. 20.000.000,- maka bila
dimanfaatkan semua, harus disediakan dana untuk
investasi pada piutang sebesar Rp. 1.000.000.000,-.
7. Faktor – Faktor yang mempengaruhi besar
kecilnya investasi dalam piutang adalah
sebagai berikut :
Kebiasaan membayar dari para pelanggan
Ada sebagian pelanggan yang mempunyai
kebiasaan untuk membayar dengan
menggunakan kesempatan cash discount akan
memperkecil investasi dalam piutang.
Kebijakan dalam pengumpulan piutang.
Perusahaan dapat menetapkan pengumpulan
piutang dengan menerapkan kebijakan sangat
ketat dan ada yang longgar. Hal ini akan
mempengaruhi besar kecilnya investasi dalam
piutang.
8. Prinsip Pemberian Kredit
Oleh karena itu untuk mengantisipasi sedini mungkin terjadinya
risiko tersebut, maka sebelum memberikan kredit perlu
diadakan evaluasi terhadap calon pelanggan.
Pertimbangan yang biasa digunakan untuk mengevaluasi calon
pelanggan sering disebut dengan prinsip 5C atau The Five C’s
principles, antara lain :Carakter, Capacity, Capital, Collateral
dan Condition
Analisis kredit memberikan perhatian utama terhadap karakter
dan kemampuan karena merupakan dasar yang paling utama
dalam memberikan kredit.
Pertimbangan terhadap Kapital, Kolateral, dan Kondisi penting
dalam menyusun rencana kredit serta dalam membuat
keputusan akhir kredit, yang juga dipengaruhi oleh pengalaman
dan pertimbangan dari analis kredit. Risiko yang selalu dihadapi
oleh perusahaan yang menjual produknya secara kredit adalah
tidak terbayarnya piutang tersebut.
9. Anggaran Pengumpulan
Piutang
Piutang bagaimanapun merupakan aktiva lancar
yang kurang likuid, karena tidak bisa
dimanfaatkan sewaktu – waktu.
Oleh karena itu atas penjualan kredit tersebut
perlu dibuat perencanaan kapan piutang tersebut
bisa diterima kas.
Kegiatan perencanaan penerimaan piutang
menjadi tunai disebut dengan anggaran
pengumpulan piutang.
10. Latihan Soal :
PT. Maghfira merencanakan membuat anggaran pengumpulan piutang
untuk 6 bulan pertama tahun 2019. Anggaran penjualan kredit selama
6 bulan pertama tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Januari Rp. 100.000.000,- April Rp. 120.000.000,-
Februari Rp.110.000.000,- Me Rp. 105.000.000,-
Maret Rp. 115.000.000,-Jun Rp. 125.000.000,-
Penjualan dilakukan secara Tunai 30% dengan discount 5%. Dan
sisanya dilakukan secara kredit dengan Syarat pembayaran 5/10-n/60,
penjualan dianggap awal bulan. Menurut pengalaman, pembayaran
piutang tersebut adalah sebagai berikut :
30% dibayar dengan memanfaatka diskon
10% dibayar pada bulan penjualan tanpa memanfaatkan diskon
50% dibayar satu bulan setelah bulan penjalan
10% dibayar dua bulan setelah bulan penjualan
Hitunglah anggaran pengumpulan piutang
11. Flow chart
Januari Pebruari Maret
Disc 5%
tnp disc
1 10 31 28 31
30% 10% 50% 10%
70 jt 70 jt 70 jt 70 jt
21 jt 7 jt 35 jt 7 jt
5%x21jt
1,05 jt jan jan peb maret
12. Jawaban
Penjualan bulan Januari 2019
Rp 100.000.000 30% Tunai 30 Jt
discount 5% --- 1,5 jt
28,5 Jt (Januari Awal)
Sisanya Kredit 70%------ 70 Juta
70 Jt------30% disc 5% =21jt
21 jt x 5% = 1,05 (jan)
19,95 jt
10% 70 jt = 7 jt (jan)
50% x 70 jt = 35 Jt (Peb)
10% x 70 jt = 7 Jt (Maret)
13. Jawaban
ANGGARAN PENGUMPULAN PIUTANG (UNTUK TUNAI DAN KREDIT)
PERUSAHAAN MACHFIROH
PER 31 JUNI 2019
Bulan PENJUALAN TUNAI (30%) Discont (5%) YANG DIBAYAR KREDIT (70%)
Januari Rp 100,000,000 Rp 30,000,000 Rp 1,500,000 Rp 28,500,000 Rp 70,000,000
Pebruari Rp 110,000,000 Rp 33,000,000 Rp 1,650,000 Rp 31,350,000 Rp 77,000,000
Maret Rp 115,000,000 Rp 34,500,000 Rp 1,725,000 Rp 32,775,000 Rp 80,500,000
April
Rp 120,000,000 Rp 36,000,000 Rp 1,800,000 Rp 34,200,000 Rp 84,000,000
Mei
Rp 105,000,000 Rp 31,500,000 Rp 1,575,000 Rp 29,925,000 Rp 73,500,000
Juni
Rp 125,000,000 Rp 37,500,000 Rp 1,875,000 Rp 35,625,000 Rp 87,500,000
JUMLAH
14. Lanjutan
KREDIT (70%)
PIUTANG
Januari Pebruari Maret April Mei Juni
Rp 70,000,000 Rp 21,000,000
disc 5% Rp (1,050,000)
Rp 7,000,000 Rp 35,000,000 Rp 7,000,000
Rp 77,000,000 Rp 23,100,000
disc 5% Rp (1,155,000)
Rp 7,700,000 Rp 38,500,000 Rp 7,700,000
Rp 80,500,000 Rp 24,150,000
disc 5% Rp (1,207,500)
Rp 8,050,000 Rp 40,250,000 Rp 8,050,000
Rp 84,000,000 Rp 25,200,000
disc 5% Rp (1,260,000)
Rp 8,400,000 Rp 42,000,000 Rp 8,400,000
Rp 73,500,000 Rp 22,050,000
disc 5% Rp (1,102,500)
Rp 7,350,000 Rp 36,750,000
Rp 87,500,000 Rp 26,250,000
disc 5% Rp (1,312,500)
Rp 8,750,000
Rp 26,950,000 Rp 64,645,000 Rp 76,492,500 Rp 80,290,000 Rp 78,347,500 Rp 78,837,500
15. Informasi untuk menyusun Anggaran
Kas
A. Saldo awal kas sama dengan Rp 30.000.000
B. Penjualan 40% nya dilakukan secara tunai dan
sisanya dilakukan secara kredit. Dari penjualan
kredit 70% ditagih dlm kuartal penjualan dan 30%
ditagih pada kuartal berikutnya. Penjualan kuartal
ke 4 thn 2016 adalah Rp 50.000.000,-
C. Pembelian bahan baku tepung terigu, gula pasir dan
telur langsung dilakukan secara kredit : 70%
pembelian dibayar pd kuartal pembelian. Sisanya
30% dibayar dlm kuartal berikutnya. Pembelian pd
kuartal ke 4 thn 2016 adalah Rp 20.000.000
6/26/2023 15
16. Latihan Soal Anggaran Kas
d. Pajak penghasilan perusahaan sekitar Rp 5 Juta dan
akan dibayar pd akhir kuartal ke 4
e. Perusahaan mengasumsikan bahwa Saldo kas
minimum Rp 5 Juta utk akhir tiap kuartal.
f. Apabila terjadi deficit perusahaan melakukan
hutang, apabila terjadi surplus perusahaan akan
membayar. Bunga Pinjaman 12% pertahun,
pinjaman dengan kelipatan jutaan rupiah
6/26/2023 16
17. Langkah- Langkah Menyusun
Anggaran Kas
Anggaran Pengumpulan Piutang (krn
penjualan dilakukan secara kredit) data
dari ppt-3 warna merah dan slide no 2
Anggaran pengumpulan Hutang (krn
pembelian dilakukan secara kredit)
dari ppt-5
Anggaran Kas
18. a, anggaran penjualan (rencana
penjualan) ppt-3
ANGGARAN PENJUALAN
ROTI KUKUS HUAJEK
PER 31 DESEMBER 2017
KUARTAL
PENJUALAN
(UNIT YG
TERJUAL =Q) HARGA (P) JUMLAH (Q X P)
I 1400 Rp 76,700 Rp 107,380,000
II 2800 Rp 76,700 Rp 214,760,000
III 4200 Rp 76,700 Rp 322,140,000
IV 5600 Rp 76,700 Rp 429,520,000
∑ 14000 Rp 76,700 Rp 1,073,800,000
19. Jawaban
Penjualan kuartal IV 2016
Rp 50.000.000 40% Tunai 20 Jt
60% Kredit 30 Jt 70% ditagih (Kuning)
pada kuartal
penjualan(21Jt)
30% ditagih (Biru)
pada kuartal
berikutnya(9Jt)
Kuartal Penjualan IV 2016 maka yg 21 Juta Juga dikurtal
Penjualan (IV 2016) dan yg 9 Juta pada kartal berikutnya (I
2017)
20. Jawaban
Penjualan kuartal I 2017
Rp 107,380,000 40% Tunai
(hijau) 60% Kredit
70% ditagih (Kuning)
pada kuartal
penjualan
30% ditagih (Biru)
pada kuartal
berikutnya
Kuartal Penjualan I 2017 maka yg ………. Juga dikurtal Penjualan (I 2017)
dan yg ……………….. pada kartal berikutnya (II 2017)
21. Jawaban
Tabel anggaran pengumpulan piutang ada di Exel
(Sheet Angaran Pengumpulan Piutang)
Anggaran Pengumpulan Hutang dilakukan karena
pembelian bahan mentah dilakukan secara kredit ada
di exel (Sheet Anggaran Pengumpulan Hutang)
Tabel total biaya bahan mentah
KUARTAL
BIAYA
PEMBELIAN
BHN MENTAH
(TEPUNG
TERIGU)
BIAYA
PEMBELIAN
BHN MENTAH
(GULA PASIR)
BIAYA
PEMBELIAN
BHN MENTAH
(TELUR)
TOTAL
PEMBELIAN
BAHAN
MENTAH
I Rp 490,000 Rp 2,180,000 Rp 5,168,000 Rp 7,838,000
II Rp 4,330,000 Rp 10,380,000 Rp 13,856,000 Rp 28,566,000
III Rp 5,950,000 Rp 14,280,000 Rp 19,040,000 Rp 39,270,000
IV Rp 8,600,000 Rp 20,640,000 Rp 27,520,000 Rp 56,760,000
22. Jawaban
Pembelian kuartal IV 2016
Rp 20.000.000 70% (14 Jt) dibayar pada
kuartal pembelian
30% (6Jt ) dibayar pada kuartal
berikutnya
Kuartal pembelian IV 2016 maka yg 14 Juta Juga dikurtal
Pembelian (IV 2016) dan yg 6 Juta pada kartal berikutnya (I
2017)
23. Jawaban
Pembelian kuartal IV 2016
Rp 7.838.000 70% (5.486.600) dibayar pada
kuartal pembelian
30% (2.351.400 ) dibayar pada kuartal
berikutnya
Kuartal pembelian I 2017 maka yg 5.486.600 Juga dikurtal
Pembelian (I 2017) dan yg 2.351.400 pada kartal berikutnya
(II 2017)
24. LANJUTAN JAWABAN
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung
Total Biaya BOP
KUARTAL
BIAYA TENAGA KERJA
LANGSUNG (DEP Adonan)
BIAYA TENAGA KERJA
LANGSUNG (DEP
Memanggang)
TOTAL BIAYA
TENAGA KERJA
LANGSUNG
I Rp 5,800,000 Rp 13,920,000 Rp 24,940,000
II Rp 15,400,000 Rp 36,960,000 Rp 66,220,000
III Rp 22,400,000 Rp 53,760,000 Rp 96,320,000
IV Rp 32,400,000 Rp 77,760,000 Rp 139,320,000
KUARTAL
BIAYA OVERHEAD
PABRIK -BOP (DEP P)
BIAYA OVERHEAD
PABRIK -BOP (DEP K)
TOTAL BIAYA
OVERHEAD PABRIK -
BOP
I Rp 14,347,344 Rp 21,521,016 Rp 35,868,360
II Rp 38,094,672 Rp 57,142,008 Rp 95,236,680
III Rp 55,410,432 Rp 83,115,648 Rp 138,526,080
IV Rp 80,147,232 Rp 120,220,848 Rp 200,368,080
25. Anggaran Operasional
ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL
PERUSAHAAN ROTI KUKUS HUAJEK
PER 31 DESEMBER 2017
KUARTAL
UNIT YANG
TERJUAL
BIAYA
VARIABEL
JUMLAH BIAYA
VARIABEL BIAYA TETAP
JUMLAH BIAYA
OPERASIONAL
I 1400 Rp 50,000 Rp 70,000,000 Rp 50,000,000 Rp 120,000,000
II 2800 Rp 50,000 Rp 140,000,000 Rp 50,000,000 Rp 190,000,000
III 4200 Rp 50,000 Rp 210,000,000 Rp 50,000,000 Rp 260,000,000
IV 5600 Rp 50,000 Rp 280,000,000 Rp 50,000,000 Rp 330,000,000
∑ 14000 Rp 50,000 Rp 700,000,000 Rp 200,000,000 Rp 900,000,000
catatan :
Biaya Variabel dari soal di slide No.7
Jumlah Biaya Varibel = Unit yg terjual x Biaya Variabel
Biaya Tetap = 200.000.000/4 kuartal
Jumlah Biaya Opersaional = Jumlah Biaya Varibel + Biaya
Tetap
26. Laporan Laba Rugi (EAT)
LAPORAN LABA RUGI
PT. ROTI BROWNIES HUAJEK
PER 31 DESEMBER 2017
PENJUALAN Rp 1,418,200,000
HARGA POKOK PENJUALAN Rp 856,438,000 -
LABA KOTOR Rp 561.726.000
BIAYA OPERASIONAL Rp 900,000,000 -
LABA USAHA (EBIT) Rp (338,238,000)
BUNGA Rp 6,800,000 -
EBT Rp (345.038.000)
PAJAK PENGHASILAN Rp 5,000,000 -
EARNING AFTER TAX (EAT) -Rugi Rp (350.038.000)
27. Menggunakan Anggaran utk
evaluasi Kinerja
Anggaran : alat pengendalian, dan dpt
digunakan utk evaluasi kinerja, terdapat 2
pertimbangan utama, yaitu :
*Menetapkan jml yg dianggarkan dgn
aktual
*Melibatkan dampak anggaran atas perilaku
manusia
6/26/2023 27
28. Jenis Anggaran utk evaluasi kinerja
Anggaran Statis,adalah anggaran untuk
tingkat tertentu, dan tidak terlalu berguna utk
menyiapkan laporan kinerja
Anggaran Fleksibel, anggaran yg memberikan
umpan balik, yg sering dibutuhkan para
manajer utk menerapkan pengendalian dan sec.
efektif menjalankan rencana perusahaan (jd
dpt dipergunakan utk mengevaluasi kinerja)
6/26/2023 28
29. Jenis Anggaran utk evaluasi kinerja
Anggaran : dpt dipergunakan utk mengetahui
kemampuan manajer utk mencapai/melampaui
tujuan yg direncanakan (pengaruh positif atau
negatif)
Anggaran Partisipatif, memungkinkan para
manejer tingkat bawah utk turut serta dalam
pembuatan anggaran
6/26/2023 29