Ringkasan dokumen ini membandingkan laporan keuangan Bank BCA konvensional dan syariah. Perbedaan utamanya terletak pada susunan laporan keuangan Bank BCA Syariah yang menambahkan laporan rekonsiliasi pendapatan bagi hasil, sumber dan penyaluran dana zakat, serta sumber dan penggunaan dana kebajikan. Bank BCA Syariah juga hanya menerima simpanan wadiah dan tabungan wadiah, serta memiliki kolom bagi hasil dana syirkah
1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan
Bank BCA dan Bank BCA Syariah
Disusun Oleh :
Raditya Prawita Jati
NIM: 041311433032
PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2015
2. Perbedaan secara umum laporan keuangan Bank BCA konvensional dengan Laporan
keuangan BCA Syariah adalah pada susunan Laporan keuangan yakni pada bank BCA
Syariah terdapat tambahan laporan rekonsiliasi pendapatan bagi hasil , Laporan sumber dan
penyaluran dana zakat, Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan.
Bank BCA Konvensional Bank BCA Syariah
Laporan Posisi keuangan konsolidasi Laporan Posisi keuangan
Laporan Laba Rugi Komprehensif
konsolidasi
Laporan Laba rugi komprehensif
Laporan perubahan ekuitas konsolidasi Laporan perubahan ekuitas
Laporan arus kas konsolidasi Laporan Arus Kas
- Laporan Rekonsiliasi Pendapatan bagi hasil
- Laporan Sumber dan penyaluran dana zakat
- Laporan Sumber dan penggunaan dana
kebajikan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi Catatan atas laporan keuangan
Aset :
Perbedaan yang lain adalah pada sisi kolom Aset, yang membedakan pada Bank BCA
Syariah hanya terdapat investasi pada surat berharga, piutang murabahah, ishtihna, piutang
ijarah, Pinjaman Qardh, Pembiayaan terhadap mudharabah, musyarakah, aset yang diperoleh
untuk ijarah. Bank BCA Syariah tidak memberikan kredit pinjaman seperti pada bank
konvensional. Sedangkan pada bank BCA konvensional terdapat tagihan-tagihan, kredit,
piutang pembiayaan konsumen, penyertaan saham dan efek-efek. Hal ini menunjukkan
bahwa pada bank BCA Syariah sebagian besar aset diperoleh dari transaksi-transaksi yang
sesuai ketentuan syariah berbeda dengan bank konvensional lainnya.
Liabilitas:
Perbedaan yang mendasar adalah pada bank BCA konvensional menerima dana dari
masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito berjangka. Sedangkan pada bank BCA
Syariah hanya menerima dana dari nasabah dalam bentuk simpanan wadiah dalam bentuk
giro wadiah dan tabunga wadiah. Selain itu pada Bank BCA Syariah terdapat kolom Bagi
Hasil dana Syirkah temporer dan Bonus wadiah pihak ketiga yang belum dibagikan.
Pendapatan :
Kolom pendapatan pada bank BCA konvensional meliputi pendapatan bunga dan
syariah, pendapatan premi, dan pendapatan operasional lainnya seperti pendapatan provisi
dab komisi, laba selisih kurs, dll. Sedangkan pada Bank BCA Syariah pendapatan berasal dari
pengelolaan dana sebagai mudharib antara lain pendapatan yang diperoleh dari jual beli,
sewa, bagi hasil dan usaha lainnya. Pendapatan usaha lainnya meliputi pendapatan imbalan
jasa perbankan dan imbalan investasi terikat.
3. Bank BCA Konvensional Bank BCA Syariah
Pendapatan bunga dan syariah Pendapatan pengelolaan dana sebagai
mudharib
- Pendapatan jual beli
- Pendapatan sewa
- Pendapatan bagi hasil
- Pendapatan usaha utama lainnya
Pendapatan Premi Pendapatan usaha lain
- Pendapatan imbalan jasa perbankan
- Pendapatan imbalan investasi terikat
Pendapatan operasional
- Provisi dan komisi
- Laba selisih kurs
- Lain-lain
Perbedaan lain adalah saat perhitungan laba bersih , pada bank BCA Syariah harus
dikurangkan oleh Zakat dan Pajak setelah itu baru dilakukan perhitungan laba komprehensif.
Sedangkan untuk bank BCA konvensional Penghitungan laba bersih hanya dikurangkan oleh
beban pajak setelah itu dilakukan perhitungan laba komprehensif dan laba yang
didistribusikan kepada pemilik entitas. (Laporan Dilampirkan)
4. Laporan Rekonsiliasi Bagi Hasil
Pada Laporan ini menunjukkan perhitungan bagi hasil antara Bank Syariah dengan
pemilik dana. Dana bagi hasil ini diperoleh dari Pendapatan usaha utama yang telah
dikurangkan oleh :
Yang kemudian hasilnya dibagikan oleh pemilik dana dan Bank Syariah sesuai dengan
kesepakatan awal.
Laporan Sumber Dana penyalur zakat
Sumber dana zakat dari Bank Syariah antara lain zakat dari Bank, zakat dari Nasabah,
dan zakat dari pegawai bank. Sedangkan penyalur zakat adalah melalui BAZNAS BSM.
Kenaikan tambahan zakat diperoleh dari kenaikan selisih kurs.
Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan
Sumber dana kebajikan meliputi Denda, sumbangan/hibah,penerimaan non halal,dan
dana sosial lainnya yang kemudian disalurkan melalui LAZNAS BSM