Teks tersebut membahas tentang database management system (DBMS), database relasional, file, record, byte, field dan byte. DBMS adalah perangkat lunak untuk mengelola basis data, database relasional menjelaskan hubungan antar tabel, sedangkan file, record, byte dan field menjelaskan komponen-komponen pendukung basis data.
1. Nama : Nahdiyah Puji Lestari
NIM. : 43116010019
Dosen. : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA
Kampus : Universitas Mercu Buana
SIM 6: Database Management System
Forum 6.
Berdasarkan tema kuliah kita minggu ini apa hubunganya dengan tugas saudara yaitu menganalisis dan
mengembangkan Sistem Informasi pada perusahaan saudara atau pada perusahaan yang saudara
ketahui sistemnya, secara konseptual. Disain database minimal untuk 2 file data sesuaikan dengan tema
tugas saudara masing-masing.
Jawab :
Pangkalan data atau basis data (database), atau sering pula disebut basis data, adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis
data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua pengertian
tersebut adalah sebagai berikut : ·
Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa,
pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam
bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari basis data adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database
berfungsi untuk menampung atau menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada
table atau file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya. Basis data telah digunakan pada
hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk bisnis, teknik, kesehatan, hukum,
pendidikan dan sebagainya. Tujuan basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan
dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.
Basis data (database) adalah suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara bersama-sama pada suatu media. Basis data
2. dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami
ketergantungan pada program yang akan menggunakannya.
Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi kriteria
sebagai suatu basis data, yaitu:
1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang pada file basis data,
2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field yang sama untuk beberapa
file dengan kunci yang sama,
3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data. Program aplikasi tidak dapat
mengakses file tertentu dalam sistem basis data tersebut, kecuali program aplikasi dirubah atau
ditambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi terhadap file yang lain,
4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis data. Pada
prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang mempunya wewenang
untuk mengakses,
5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali atau kontrol
pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian penuh.
Adapun ciri-ciri database adalah:
v Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
v Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah dan
terkontrol.
v Data terpisah dari program
Sifat-sifat Database :
Ø Internal: Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
Ø Terbagi/share: Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri
maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).
PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA
A. Langkah Pengembangan Sistem Basis Data
pembangunan sistem basis data bukan hanya sekedar menyusun file-file yang diperlukan untuk
disimpan sebagai basis data, tetapi juga termasuk di dalamnya mengatur bagaimana agar basis data
3. tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhan datanya. Jadi
proyek pengembangan sistem basis data meliputi pengembangan file basis data, perangkat lunak
(software), perangkat keras (hardware), dan menyiapkan personal-personal yang akan terlibat dalam
penggunaan sistem basis data agar dapat memanfaatkannya dengan baik dan benar. Adapun tahapan-
tahapan utama dalam proyek pengembangan sistem basis data dapat terdiri atas tiga atau lima tahap.
Pengembangan sistem basis data yang terdiri dari 3 tahapan adalah sebagai berikut:
a. Tahapan analisis, meliputi beberapa langkah, yaitu:
1. Menentukan masalah utama dan lingkup sistem.
2. Mengumpulkan fakta yang berhubungan dengan masalah.
3. Menganalisa fakta-fakta.
4. Menentukan alternatif pemecahan yang mungkin.
5. Memilih alternatif pemecahan masalah.
6. Pembuatan studi kelayakan.
7. Laporan ke manajemen.
b. Tahapan perancangan, meliputi beberapa langkah:
1. Review kebutuhan.
2. Desain umum.
3. Desain terinci, meliputi : desain input, desain proses, desain output, desain basis data dan desain
dialog.
4. Laporan ke manajemen
c. Implementasi, meliputi beberapa langkah yaitu:
1. Review desain.
2. Penjadwalan tugas pengembangan.
3. Coding program.
4. 4. Testing program, meliputi : testing modul dan testing menyeluruh.
5. Pelatihan petugas.
6. Konversi sistem.
7. Laporan ke manajemen.
Pengembangan sistem basis data yang terdiri dari 5 tahapan adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman dalam melakukan langkah
selanjutnya.
Tahap perencanaan meliputi kegiatan sebagai berkut:
1. Mengenali masalah
2. Menentukan masalah
3. Menentukan masalah
4. Mengenali kendala
5. Studi kelayakan
6. Laporan ke manajemen
b. Analisis sistem (system analysis) merupakan tahap setelah perencanaan sebelum perancangan.
Analisis sistem sangat menentukan keberhasilan pengembangan sistem basis data, karena kesalahan
dalam tahap ini akan mempengaruhi langkah pengembangan selanjutnya. Bagan alir sistem akan
digambarkan dalam tahap ini sebagai alat komunikasi antara analis sistem dan pemakai, serta personil
yang terlibat di dalam tim. Tahap analasis sistem meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Menentukan kebutuhan informasi
2. Menentukan kriteria kinerja system
3. Laporan ke manajemen
c. Tahap setelah analisis sistem adalah perancangan sistem (system design), yaitu bagaimana
membentuk sistem baru yang diinginkan. Tahap perancangan berupaya menentukan dan
menggambarkan bagaimana suatu sistem akan dapat menyelesaikan suatu permasalahan. Tahap
5. perancangan sistem merupakan tahap pemasukan ide atau gagasan guna memenuhi tujuan
pengembangan sistem basis data sebagai persiapan untuk rancang bangun implementasi.
Perancangan sistem meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Menyiapkan desain terinci.
2. Identifikasi konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak.
3. Evaluasi konfigurasi sistem alternative.Memilih konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak
terbaik.
4. Laporan ke manajemen.
Tahap perancangan sistem dapat di kelompokkan dalam dua bagian, yaitu:
1. Perancangan sistem secara umum (general system design) atau desain konseptual (conceptual design)
atau perancangan logika (logical design).
2. Perancangan sistem secara terinci (detailed system design) atau perancangan sistem secara fisik
(physical system design) perancangan internal (internal design).
d. Implementasi sistem merupakan tahap untuk merealisasikan hasil desain / perancangan sistem yang
telah dilakukan sebelumnya ke dalam bentuk yang sebenarnya.
Implementasi sistem meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Menyiapkan perangkat keras.
2. Menyiapkan perangkat lunak
3. Menyiapkan basis data.
4. Menyiapkan fasilitas fisik.
5. Melatih pemakai.
6. Laporan ke manajemen.
e. Penggunaan / review / evaluasi merupakan tahap terakhir dalam pengembangan sistem basis data,
yaitu berupa penggunaan / operasi hasil implementasi sistem.
Penggunaan / review / evaluasi sistem meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Operasional sistem.
6. 2. Evaluasi sistem.
3. Memelihara kinerja sistem.
4. Meningkatkan kinerja sistem.
5. Lapran ke manajemen.
B. Analisis Kelayakan Pengembangan Basis Data
Pendekatan umum yang dapat dilakukan pada analisis kelayakan pengembangan sistem basis data
(perangkat keras / lunak baru atau pengganti) adalah:
1. Kelayakan tekniks (technical feasibility)
Evaluasi kelayakan teknis menilai apakah pengembangan sistem basis data dapat dikerjakan dengan
teknologi yang tersedia pada organisasi, ataukah perlu pengadaan baru. Dan jika perlu pengadaan baru
apakah dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.
2. Kelayakan operasional (operational feasibility)
Evaluasi kelayakan operasional menilai apakah pengembangan sistem basis data akan dapat dikerjakan /
berhasil dan apakah sistem sedang atau telah dipakai.
3. Kelayakan ekonomis (economic feasibility)
Evaluasi kelayakan operasional ekonomis menilai apakah manfaat pengembangan sistem basis data
melebihi biaya-biaya yang harus dikeluarkan dan apakah sistem mampu memberikan penambahan
manfaat. Perlu diperhatikan bahwa manfaat suatu sistem basis data dapat berupa manfaat yang
tangible dan manfaat yang intangible.
4. Kelayakan hukum (law feasibility)
Evaluasi kelayakan hukum menilai apakah sistem basis data layak dioperasikan tanpa bertentangan
dengan batasan hukum yang berlaku. Hal ini penting, karena ada kalanya aturan- aturan atau teknologi
yang digunakan dalam sistem basis data pengadaannya memerlukan pertimbangan hukum terlebih
dahulu.
5. Kelayakan jadwal (schedule feasibility)
Evaluasi kelayakan jadwal menilai apakah sistem basis data dapat dioperasikan dalam batasan waktu
tertentu yang ditetapkan.
7. https://www.slideshare.net/SaefulAkhyar1/simseaful-akhyarprof-dr-hapzi-ali-cmasistem-manajemen-
database-universitas-mercu-buana
muthiara086.blogspot.com/2017/04/quiz-sim-6-jelaskan-pengertian-dan-beri.html?m=1
Quis 6.
Jelaskan dan beri contoh dari masing-masing pertanyaan dibawah ini:
1. Database Management System (DBMS)
2. Database Relational
3. File, Record, byte, field dan Byte
Jawab :
1. DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian dan
sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini merupakan
perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan
data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan
kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan. DBMS ialah perantara untuk user
dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah
di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi
yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.Contoh dari DBMS ialah
MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL server
2. Database Relasional adalah untuk menjelaskan database sebagai kumpulan dari logika matematika
prediktif pada set terbatas dari variabel prediktif, menjelaskan kendala pada nilai mungkin dan
kombinasi nilai. Isi dari database pada waktu yang diberikan ialah model logika terbatas dari database
tersebut. Contoh dari set relasi, satu per variable prediktif, seperti seluruh variabel dasar yang
diinginkan. Permintaan untuk informasi dari database (queri database) juga disebut prediktif.
3. Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya
seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang
berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau
kolom yang terdapat dalam suatu tabel untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel
adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari record-record
yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan
data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan
sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis
8. data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang,
maupun tempat berkumpul.
Lalu data adalah kumpulan fakta yang mewakili suatu objek, misalnya seperti manusia, barang dan
sebagainya yang direkam ke dalam bentuk huruf, angka, simbol, teks, bunyi, gambar ataupun
kombinasinya. Jadi dapat disimpulkan basis data adalah kumpulan terorganisasi dari data-data yang
saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah disimpan, dimanipulasi, dan
dipanggil oleh pemakainya. Dan Karakter atau character adalah merupakan suatu bagian data yang
terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter khusus (special characters) yang
membentuk suatu item data atau field.
muthiara086.blogspot.com/2017/04/quiz-sim-6-jelaskan-pengertian-dan-beri.html?m=1
Daftar pustaka.
muthiara086.blogspot.com/2017/04/quiz-sim-6-jelaskan-pengertian-dan-beri.html?m=1
https://www.slideshare.net/SaefulAkhyar1/simseaful-akhyarprof-dr-hapzi-ali-cmasistem-manajemen-
database-universitas-mercu-buana