SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
MAKALAH
Sistem Manajemen Basis Data
DISUSUN OLEH:
EVI YULIANA SARI (43217110345)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
A. DATABASE
1. Pengertian Database.
Database terdiri dari dua penggalan kata yaitu “data” dan “base” yang artinya
berbasiskan pada data. Secara konseptual database memiliki arti sebuah koleksi atau
kumpulan data yang saling berhubungan, disusun menurut urutan tertentu secara logis
sehingga menghasilkan informasi.
Pengertian database menurut para ahli:
1. Martin (dalam Sutabri, 2005) menjelaskan bahwa database adalah suatu kumpulan data
yang terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media,
tidak terulang (controlled redundancy) dan dikontrol dengan cara tertentu sehingga mudah
digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi
secara optimal, data disimpan tanpa ketergantungan kepada program yang akan
menggunakannya, dapat ditambah, diambil, dimodifikasi dengan mudah dan terkontrol.
2. Menurut Gordon C. Everest, database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis,
terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi. Menurut
C.J. Date, database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh
sistem aplikasi dari suatu organisasi. Terdapat data input adalah data yang masuk dari luar
sistem, data output adalah data yang dihasilkan sistem, dan data operasional adalah data
yang tersimpan pada sistem.
Berdasarkan pengertian database dari beberapa tokoh di atas dapat disimpulkan
bahwa database adalah suatu kumpulan data.
Contoh database yang ada dalam kehidupan sehari-hari adalah nomor telepon
pelanggan disimpan di banyak tempat, apakah itu di file pelanggan, di file alamat, atau
dilokasi yang lain. Anatara file yang satu dengan yang lainnya tidak saling berhubungan,
sehingga apabila salah seorang pelanggan mengganti nomor telepon dan Anda hanya
mengganti di file pelanggan saja akibatnya akan terjadi ketidakcocokan data, karena dilokasi
lain masih tersimpan nomor telepon yang lama. Contoh lain yaitu banyak sekali sebenarnya
database yang ada disekeliling kita, seperti ATM sebagai tempat untuk mengambil dan
mentransfer uang yang dapat dilakukan dimana saja, membayar rekening telepon atau
PDAM yang dapat dilakukan di berbagai tempat dan registrasi akademik dikampus, dll.
Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena
berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database
dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis data ( database
system ) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi
yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi. Dalam database hal ini tidak boleh dan
tidak dapat terjadi karena antara file yang satu dengan file yang lain saling berhubungan.
Jika satu data yang sama Anda ubah, data tersebut di file yang lain akan berubah juga.
Sehingga tingkat keakuratan/kebenaran data sangat tinggi.
Penamaan database biasanya disesuiakan dengan isinya, misal database
perpustakaan, database perikanan, statistik dan sebagainya. JAMES,F.C at al. Sistim
database adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama,
personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknik-teknik untuk
merancang dan mengelola database serta piranti untuk mendukungnya.
2. Kriteria Database.
Kriteria database meliputi :
 Bersifat data oriented, bukan program oriented,
 Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah databasenya,
 Dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya,
 Dapat memenuhi kebutuhan sistim-sistim baru dengan mudah,
 Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda
 Kerangkapan data (data redundancy) minimal
3. Arsitektur Database.
Arsitek database terdiri atas tiga tingkatan, extenal, conceptual dan internal. Tingkatan
eksternal menegaskan bagaimana pengguna mengerti pengorganisasi an dari data, data
tunggal dengan berbagai bentuk merupakan tingkatan eksternal. Tingkatan internal
menegaskan bagaimana data secara fisik disimpan dan diproses dengan sistim
komputer, tingkatan internal meliputi biaya, penampilan, scalability, dan kegiatan
operasioal lainnya. Konseptual adalah tingkatan tidak langsung antara internal dan
eksternal.
4. Komponen Sistem Database
Database sendiri adalah sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika
dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan utuh biasanya terdiri dari :
1. Hardware
Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan
mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri :
jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program client yang berjalan di
komputer desktop.
2. Software beserta utility
Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk
berkomunikasi dengan database. Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara
database dengan user. Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan
oleh sebuah organisasi.
3. Prosedur
Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol
jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan,
memasukkan, menjaga, dan mengambil data
4. Data
Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan
informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata,
yaitu informasi mengenai database.
5. User
Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan
kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS,
antara lain adalah
 Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab
mengimplementasikan sistem database di dalam suatu organisasi
 Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi
secara langsung dengan sistem.
 Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara
yang berbeda.
5. Elemen Sistim Database
Sistim database mempunyai beberapa elemen penting yaitu : database sebagai inti
sistim database, perangkat lunak untuk mengelola database, perangkat keras sebagai
pendukung operasi pengolahan data, serta manusia yang mempunyai peran penting dalam
sistim tersebut. Elemen sistim database dan sub elemen disajikan pada Tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Elemen dan sub elemen sistim database
No
Elemen Sistim Database Sub Elemen Sistim Database
1
Database
Elemen utama terdiri atas data
2
Software (perangkat
lunak)
Terdiri dua macam : Database
Management System, DBMS
dan Database Application Software, DBAS.
3
Hardware (perangkat
keras)
Sub elemen utama : 1) Central Processing
Unit, CPU terdiri atas : aritmetic & logic
unit, ALU; Main Memory, MU; Control Unit,
CU dan 2) Storage Unit, SU
4
Brainware (manusia)
Manusia merupakan elemen penting dalam
sistim database
Sumber : Sutabri (2005), Kroencke at al (2007)
6. Tujuan Sistim Database
Keberhasilan suatu sistim informasi managemen sangat dipengaruhi oleh sistim
database yang merupakan salah satu elemen penyusun sistim tersebut, di mana semakin
lengkap/akurat/mudah menampilkan kembali data-data dalam sistim database maka
semakin meningkatkan kualitas SIM,
Tujuan sistim database meliputi :
 Penyediaan sarana akses yang fleksibel,
 Pemeliharaan integritas data,
 Proteksi data dari kerusakan dan penggunaan yang tidak legal
 Penyediaan sarana untuk penggunaan bersama (share)
7. Manfaat Sistim Database
Penyediaan sarana penggunaan bersama database bertujuan :
 Meminimalkan kerangkapan data (redudancy),
 Menghilangkan ketergantungan data pada program-program aplikasi,
 Menstandarkan definisi elemen data, dan
 Meningkatkan produktivitas personil sistim informasi
8. Peranan Sistim Database
Sistim Database dalam suatu Sistim Informasi sangat memegang peranan yang
penting di mana database merupakan salah satu komponen (sub sistim) penyusun sistim
informasi dan keberadannya sangat mutlak, di mana nilai dan kualitas sistim informasi
sangat ditentukan oleh nilai dan kualitas sistim database yang digunakan untuk menyusun
sistim informasi tersebut.
a. Sistim Database sebagai infrastruktur Sistim Informasi.
Sistim database dan sistim pengelolaan database (DBMS) berfungsi sebagai infrastruktur
sistim informasi yang dibangun suatu organisasi seperti yang disajikan pada Gambar 4.1
dibawah ini.
b. Sistim database sebagai sarana efektifitas dan efisiensi SIM
Sistim database akan mendukung tercapainya efektifitas dan efisiensi sistim informasi
managemen suatu organisasi yang menggunakannya.
Keefektifannya dapat dilihat dari hal antara lain : data-data disusun dan disimpan dalam file-
file sistim database secara baik dan benar (valid), perangkat lunak yang digunakan telah
diuji kehandalannya (akurat dan benar) sehingga sistim database mampu memberikan
dukungan yang besar ke sistim informasi.
Keefisiennya dapat dilihat dari hal antara lain : sistim database dirancang dan dibangun
untuk bermacam-macam kebutuhan pengguna (user needed), mudah digunakan (easy to
use), dapat dipakai secara terpisah atau bersama-sama oleh pemakai (ready to use),
meminimalkan kerangkapan data (avoiding of redundancy ), data mudah dimodifikasi
(database can be modified), dapat dikembangkan baik volume maupun struktur (volume or
structure can be developped).
8. Pengorganisasian File Sistim Database
Ada beberapa tipe pengorganisasian file database :
 Susunan berurutan (sequential ),
 Indeks berurutan (indexed sequential),
 Secara acak (random),
 Diindeks secara acak (indexed random)
Tujuan pengorganisasian file database :
 Menyediakan sarara pencari record bagi pengolah data, seleksi dan penyaringan data,
 Memudahkan penciptaan atau pemeliharaan file
Pengorganisasian file database harus mempertimbangkan hal-hal sbb :
 Kemudahan dalam penyimpanan dan pengambilan data,
 Kecepatan akses/efisiensi akses
 Efisiensi penggunaan media penyimpanan
9. Penyimpanan File Database
a. Jenis Penyimpan File Sistim Database
 Piranti Akses Serial (Sequential Access Storage Device, SASD),
Ciri-ciri piranti sbb : proses pembacaan rekaman harus berurutan, tidak
ada pengalamatan, data disimpan dalam blok-blok, proses write hanya bisa dilakukan
sekali saja, kecepatan akses data sangat tergantung pada : kerapatan pita, kecepatan pita,
lebar celah/ gap antar blok
 Piranti Akses Langsung (Direct Access Storage Device, DASD),
Ciri-ciri piranti ini sbb : pembacaan rekaman tidak harus berurutan, mempunyai alamat, data
dapat disimpan dalam karakter atau blok, proses penulisan dapat dilakukan beberapa kali.
b. Metoda Penyimpanan File Sistim Database.
 SEQUENTIAL , ciri-ciri meliputi : rekaman disimpan berdasarkan suatu kunci,
pencarian rekaman tertentu dilakukan record demi record sesuai kuncinya, rekaman
ini dapat digunakan apabila pengolahan terhadap database bersifat periodik dan
menyeluruh,
 RANDOM, ciri-ciri meliputi : kunci rekaman ditransformasikan ke alamat penyimpan
dalam media fisik secara acak, menimbulkan permaslahan yaitu adanya alamat yang
muncul beberapa kali dan ada alamat yang tidak pernah muncul, dapat ditanggulangi
dgn overflow location
 INDEXED SEQUENTIAL ,metoda ini mempunyai ciri-ciri sbb : merupakan gabungan
antara sequentiel & random,record disimpan secara berurutan dengan penggunaan
kunci, masing-masing record diberi indeks, pengalamatan dilakukan secara
acak, perlu penyimpanan tambahan yaitu file indeks
B. Tipe Database
Ada beberapa tipe “database” yang dikelompokkan berbasarkan fungsinya dan secara garis
besarnya dibagi atas :
 Flat-file Database.
Tipe flat-file database sesuai digunakan apabila jumlah data tidak terlalu banyak. Pada tipe
ininya bahwa data selalu siap apabila diperlukan dan dapat diedit dengan tangan. Data
disusun dalam satu file atau lebih, namun dapat dikatakan bahwa kita tidak dapat
menyimpan data yang lebih kompleks pada flat-file database. Salah satu permasalahan
utama dalam penggunaan flat-file for even semi-active database adalah bahwa fakta sangat
memberi peluang untuk korupsi. Pada tipe ini tidak ada mekanisme untuk mendeteksi
kapan suatu file telah digunakan atau dimodifikasi,
 Relational Database.
Relational databases seperti MySQL, Microsoft SQL Server & Oracle, memiliki lebih banyak
menggunakan struktur logikal dalam penyimpanan data. Tabel dapat digunakan untuk
menampilkan obyek ril, dengan setiap kejadian sebagai atribut. Contoh, Tabel disebut
“books” dapat mempunyai judul kolom, penulis dan ISBN, yang menjelaskan secara
terperinci setiap buku di mana setiap lajur dalam tabel adalah buku baru. “Relation” ,
hubungan datang dari kenyataan bahwa tabel-tabel dihubungkan yang satu dengan yang
lainnya, misal penulis buku dapat dihubungkan dengan tabel “authors” untuk menyediakan
lebih banyak informasi tentang penulis. Salah satu keuntungan utama “relational model”
ialah bahwa apabila database ditujukan untuk efisiensi, tidak akan ada duplikasi berbagai
data, membantu menjaga integritas data. Relational database juga berfungsi untuk “built-in”
yang membantu to retrieve, singkat dan mengedit data dalam berbagai cara.
Selanjutnya menurut Date (2003) dan Kroenke (2007) bahwa database dapat
dikelompokkan ke dalam 7 tipe yaitu : Operational database, data warehaouse, analytical
database, distributed database, end-user database, external database, hypermedia
database, sedang My Project Management Expert (2009) menjelaskan
bahwa database dapat dikelompokkan ke dalam 12 tipe : relational database, operational
database, database warehouse, distributed database, end-user database, external database,
hypermedia database, navigational database, in-memory database, document oriented data
base, real-time database, analytical database. Sedangkan Buzzle Com (2010)
membedakan tipe database berdasar tujuan penyimpanan (purpose of storage) dan
cakupan data (scope of data). Selanjutnya dikatakan bahwa berdasarkan tujuan
penyimpanan, database dikelompokkan ke dalam 7 kelas yaitu : analytical database,
operational database, data warehouse, distributed database, end-user database, external
database, hypermedia database, dan berdasarkan cakupan
data, database dikelompokkan 3 tipe utama yaitu : general interest databases, discipline
specific databases, dan subject specific databases,
Uraian tentang tipe database tersebut menurut My Project Management
Expert (2009) dan Ling Liu (2009) adalah sebagai berikut :
 Relational Databases, tipe ini sangat umum dari berbagai tipe database di mana
data disimpan dalam tabel yang bervariasi. Setiap tabel memiliki suatu “key field”
yang digunakan untuk melakukan hubungan dengan tabel lain, di mana semua tabel
dihubungkan dengan lainnya melalui beberapa “key fields” ; Tipe database seperti ini
secara ekstensif digunakan diberbagai industri, contoh Relational database antara
lain : Oracle, Sybase and Microsoft SQL Server.
 Operational Databases, tipe ini digunakan untuk menyimpan data operasi harian
organisasi, mencakup inventory management, purchases, transctions (transaksi)
dan financials (pembiayaan). Semua data dikumpulakan dalam database yang
biasanya diberi berbagai nama seperti database operasi/produksi, database subyek –
area (SADB) atau database transaksi. Dalam Operational Database pada suatu
organisasi /instansi juga penting dimasukkan database pelanggan, database
pegawai, inventory database i.e. data detail berapa produk perusahaan yang
memberikan informasi yang baik kepada pembeli. Database yang disimpan dengan
tipe Operational Databasedapat diubah dan dimanipulasi tergantung apa yang
diinginkan oleh perusahaan.
 Database Warehouses, bahwa secara umum suatu organisasi/instansi
menginginkan penyimpanan data dalam beberapa tahun. Pada perusahaan di
Inggeris penyimpanan data lama dapat mencapai enam tahun, di Indonesia, pada
instansi pemerintah data lama disimpan 10 – 20 tahun. Data lama juga dan masih
merupakan sumber informasi yang penting melalui analisis dan perbandingan data
lampau dan data saat ini mempermudah menentukan “key trend” yang
berjaya. Semua data tahunan terbut disimpan dalam “Database Warehouse”. Data
yang disimpan telah diskrening, pengeditan, dan pengintegrasian dan tidak
memerlukan terlalu banyak lagi pengeditan atau alterasi. Pada tipe penyimpanan
data seperti, spesifikasi perangkat lunak (software requirement specification (SRS)
yang dibutuhkan telah disetujui pada perencanaan kualita proyek (projet quality plan);
 Distributed Databases, bahwa banyak organisasi atau perusahan yang memiliki
banyak lokasi kantor, manufacturing plants, kantor regional, kantor cabang, dan satu
kantor pusat yang secara geografis letaknya berbeda. Setiap dari kelompokkerja
tersebut kemungkinan memiliki database tersendiri yang secara bersama membentuk
database organisasi atau perusahaan. Tipe database seperti dikenal
sebagai : Distibuted Database.
 End- User Databases, bahwa di sana ada perbedaan ketersedian data pada lokasi
kerja dari semua pengguna akhir pada banyak organisasi/instansi. Setiap lokasi kerja
merupakan suatu database skala kecil tersendiri yang termasuk data in
spreadsheets, presentation (penyajian), word file, note pads dan download
files. Semua yang seperti database kecil (small databases) membentuk suatu tipe
database yang disebut : End-User Database.
 External database, bahwa diluar organisasi tersedia banyak sekali informasi yang
kemungkinan dibutuhkan oleh organisasi/instansi. Semua database di luar organisasi
yang dapat digunakan oleh banyak perusahaan tetapi dengan akses terbatas
(pendaftaran) disebut : External Database.
 Hypermedia Database, bahwa umumnya website memiliki berbagai halaman media
interkoneksi yang dapat meliputi : teks, vidio clips, audio clips, fotografi dan
grafik. Semua itu disimpan dan dipanggil dari suatu tempat apabila ingin membuat
halaman web. Semua dari itu secara bersama membentuk “ Hypermedia Database”
 Navigational Database, bahwa navigational database memiliki aemua items yang
referensinya dari obyek lain. Dalam hal ini, satu refensi dapat ke lainnya atau satu
obyek ke obyek lainnya. Pada tipe database ini dapat menggunakan sistim moderen
seperti XPath, seperti yang diaplilakasikan pada pengelolaan pengaturan lalu lintas
udara.
 In – Memory Database, bahwa pada tipe ini data disimpan dimemori utama
komputer dengan menggunakan “ disk-based system”, yang cepat dan lebih reliable
dibanding piringan (disk). Tipe ini diaplikasikan pada peralatan “ telecommunication
network”
 Document-Oriented Database, bahwa tipe ini berbeda dengan berbagai tipe yang
ada di mana tipe ini berorientasi kepada dokumen. Data disimpan dalam bentuk
“ teks record” dan kadang juga disimpan dalam bentuk tabel.
 Real-Time Database, bahwa data ditangai secara tetap mengikuti
perubahan. Contoh, adalah stock market database di mana pengaruh perubahan
nilai (share changes) setiap menit harus diperbaharui dalam “real-time
database”. Tipe database juga dapat digunakan pada analisis bidang kesehatan dan
ilmu pengetahuan, perbankan, akunting, kontrol proses, sistim reservasi dan
sebagainya. Essentialnya bahwa data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat
dan selalu real time.
 Analytical Database, bahwa tipe ini digunakan untuk menyimpan informasi dari
berbagai tipe database seperti : selected operational databases dan external
databases. Nama lain dari analytical database adalah information databases,
management databases atau multi-dimension databases. Data yang disimpan dalam
suatu “ Analytical Database” digunakan oleh managemen untuk penggunaan analisa,
sehingga penamaannya seperti itu. Data di analytical database tidak dapat diubah
dan dimanipulasi. Pada tipe ini, para analis dapat bekerja secara langsung, atau
mengkreasi secara terpisah analisis database untuk Online Analytical
Processing. Contoh, perusahaan dapat mengambil data pencatatan penjualan untuk
menganalisis keefektifan dari reklame dan promosi penjualan lainnya pada tingkat
agregasi.
C. Struktur Database
Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan
basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan
dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
1. Kumpulan tabel menyusun basis data,
2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu
elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang
yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait.
Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun
sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai
disimpan dalam sebuah tabel.
1. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai
contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan
data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada
suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.
2. Model Penyimpanan Database
Penyimpan database bentuk relational tablel/indexes dalam memori atau disimpan
pada hard disk adalah salah bentuk dari berbagai cara penyimpanan
yaitu : ordered/unordered, ISAM, heaps, hash bucklet, logically-blocked files dan B+
trees. Dari berbagai struktur penyimpanan database, B+ trees dan ISAM yang paling
banyak digunakan.
Model Database merupakan suatu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai
dapat mempergunakan data secara logis. Secara umum dikenal dua model database : post
relational database models dan object database models.
1. Object Databases Model, merupakan himpunan data dan prosedur/relasi yang
menjelaskan hubungan logis antar data dalam suatu database berdasarkan objek datanya.
a. Entity Relationship Model, merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar
data dalam database berdasarkan suatu persepsi bahwa dunia nyata terdiri dari obyek di
mana hubungan antar obyek digambarkan dengan simbol grafik tertentu
b. Semantic Model, model ini hampir sama dengan entity relationship model, tetapi
hubungan antar obyek tidak dinyatakan dengan simbol tetapi kata-kata (semantic)
2. Record Database Models, model ini didasarkan pada record untuk menjelaskan kepada
pemakai tentang hubungan logis antar data dalam sistim database.
a. Relational Model, yang menjelaskan kepada pemakai tentang hubungan logis antar data
dalam sistim database dengan mengvisualisasikan kedalam bentuk tabel yang terdiri baris
dan kolom yang menunjukkan atribut tertentu (Tabel 4.2).
Tabel 4.2 Contoh Relational Model
Kode Mata Kuliah Nama Matakuliah SKS
IT 051231 Psikologi Kognitif 2
IT 051201 Psikologi Anak Khusus 2
AK 051219 Psikologi Kognitif Sains 2
IT 051212 Penyusunan Skala Psikologi 2
IT 051201 Analisa Jabatan 2
Sumber : Sutabri (2003) dimodifikasi.
b. Hierarchycal Model, model ini juga sering disebut “ tree structure atau B+ tree yang
menjelaskan kepada pengguna hubungan logis antar data dalam sistim database dalam
bentuk hubungan bertingkat (hierachy). Elemen penyusunnya disebut “node” yamg dapat
berupa data rinci, kumpulan data, atau catatan data. Tingkatan tertinggi dalam satu hierachi
hanya terdapat satu node yang disebut “ root”. Node pada tingkatan paling hanya boleh
mempunyai satu hubungan dengan node lainnya pada tingkatan yang lebih tinggi yang
disebut “ parent”. Sebaliknya parent dapat mempunyai hubungan lebih dari satu
pada node tingkatan dibawahnya yang disebut “child” dan node yang tidak
mempunyai childdisebut “leaves” . Hubungan antar node dapat berupa balanced
tree, unbalanced tree dan binary tree
c. Network Model,
Network model sering juga disebut sebagai plex model di mana pada model ini struktur
database dapat diuraikan dalam “parent” dan “child” , kedudukan child harus selalu lebih
rendah dari parent, sebuah child dapat mempunyai lebih dari satu parent.
D. Keunggulan dan Kelemahan Sistem Database
1. Keunggulan Pemakaian Database
a) Mengurangi kerangkapan data
b) Mencapai independensi data
c) Mengintegrasi data dari beberapa file
d) Mengambil data dan informasi secara cepat
e) Keamanan data terjamin
f) Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi
secara batch maupun online pada saat bersamaan
g) Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data apabila ada perubahan data pada
aplikasi yang berbeda-beda
h) Dapat diterapkan standarisasi
2. Kelemahan Pemakaian Database
a) Perangkat lunak yang mahal
b) Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data
c) Storage (tempat penyimpanan data) yang digunakan besar
d) Kerusakan pada sistem database dapat mempengaruhi departemen lain yang terkait
E. DBMS (Database Management System)
a. Pengertian DBMS
Database Management System (DBMS) adalah seperangkat program komputer
yang mengontrol pembuatan, penanganan, dan penggunaan database. Kroncke at al (1997
dan 2007) menjelaskan bahwa Database Management System (DBMS) terdiri atas
perangkat lunak yang mengoperasikan database, menyediakan penyimpanan, akses,
keamanan, back up dan fasiilitas lainnya. Database Management
System ( DBMS) adalah sistem pengorganisasian dan pengolahan data base pada
komputer. Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data dengan beberapa
referensi data yang sama. DBMS ini mampu diakses oleh berbagai aplikasi. Database
Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun
sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam
pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan
menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna
sesuai dengan kebutuhan.
Sistim pengelolaan database dapat dikategorikan berdasarkan : model data yang
didukung, seperti “relational database” atau XML, tipe komputer yang didukung, seperti
“server cluster” atau “mobile phone”, bahasa untuk mengakses database, seperi SQL atau
Xquery, penampilan “trade-ofif” seperti “maximum scale atau “maximum speed” atau
lainnya. Beberaba DBMS mencakup lebih dari kategori i.e didukung beberapa bahasa
akses seperti yang dilakukan pada DBMS MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, SQL
Server, FileMaker, Oracle, RDBMS, dBASE, Clipper, FoxPro dan sebagainya.
b. Fungsi DBMS
Layanan-layanan yang sebaiknya disediakan oleh DBMS adalah:
1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
Sebuah DBMS harus menyediakan kemampuan menyimpan, mengambil dan mengubah
data dalam basis data.
1. Katalog yang dapat diakses pengguna
Menyediakan sebuah katalog yang berisi deskripsi item data yang disimpan dan diakses
oleh pengguna.
1. Mendukung transaksi
Menyediakan mekanisme yang akan menjamin semua perubahan yang berhubungan
dengan transaksi yang sudah ada atau yang akan dibuat.
1. Melayani kontrol konkurensi
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme yang menjamin basis data ter-update secara
benar pada saat beberapa pengguna melakukan perubahan terhadap basis data yang sama
secara bersamaan.
1. Melayani recovery
Menyediakan mekanisme untu mengembalikan basis data ke keadaan sebelum terjadinya
kerusakan pada basis data tersebut.
1. Melayani autorisasi
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk menjamin bahwa hanya pengguna
yang berwenang saja yang dapat mengakses basis data.
1. Mendukung komunikasi data
Sebuah DBMS harus mampu terintergasi dengan software komunikasi.
1. Melayani integritas
Sebuah DBMS bertujuan untuk menjamin semua data dalam basis data dan setiap terjadi
perubahan data harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
1. Melayani kemadirian data
Sebuah DBMS harus mencakup fasilitas untuk mendukung kemandirian program dari
struktur basis data yang sesungguhnya.
1. Melayani utilitas
Sebuah DBMS sebaiknya menyediakan kumpulan layanan utilitas.
c. Komponen DBMS
1. Query Processor
Komponen yang mengubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke basis data
manager.
1. Database manager menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual
untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.
Kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan
permintaan.
2. File manager
Memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
1. DML preprocessor
Modul yang mengubah DML embedded ke dalam program aplikasi
d. Komponen RDBMS
Dalam prakteknya, pengelolaan sistim database banyak menggunakan “relational
model” Komponen dari Relational Database Management System yaitu :
 Sublanguages, Relational DBMS (RDBMS) termasuk Data Definition Language (DDL)
untuk menetapkan struktur database, Data Control Language (DCL) untuk
menetapkan keamanan/kontrol akses, dan Data Manipulation Language (DML) untuk
hal yang diragukan dan pembaharuan data,
 Interface drivers, drives ini adalah kode pustaka yang menyediakan metoda untuk
mempersiapkan pernyataan, eksekusi pernyataan, menjemput hasil dan
sebagainya. Contoh : ODBC, JBDC, MySQL/PHP, Firebird/Phyton.
 SQL engine, komponen ini mengartikan dan mengeksekusi pernyataan –pernyataan
DDL, DCL dan DML (termasuk tiga komponen utama (compiler, optimizer, dan
executor),
 Transaction engine, memastikan bahwa pernyataan multiple SQL berhasil atau gagal
sebagai kelompok, berdasarkan aplikasi diktat,
 Relational engine, obyek relasional seperti tabel, indeks, dan Referential integrity
constraints telah diimplementasikan pada komponen ini,
 Storage engine, komponen ini menyimpan dan mendapatkan kembali data dari
penyimpanan kedua, juga pengelolaan transaksi yang terjadi dan pemasukan, backup
dan penemuan kembali,
e. Arsitektur DBMS Multi Pengguna
Arsitektur yang biasanya digunakan untuk mengimplementasikan sisitem basis data yang
pengguna, antara lain :
1) Teleprocessing
Arsitektur tradisional untuk sistem multi pengguna adalah teleprocessing, dimana suatu
komputer dengan sebuah CPU dan sejumlah terminal komputer. Semua pemrosesan
dikerjakan dalam batasan fisik komputer yang sama. Terminal untuk pengguna berjenis
‘dumb’, yang tidak dapat berfungsi sendiri dan masing-masing dihubungkan ke komputer
pusat. Terminal tersebut mengirimkan pesan melalui subsistem pengontrol komunikasi pada
sistem operasi ke program aplikasi, yang bergantian menggunakan layanan DBMS. Dengan
cara yang sama, pesan dikembalikan ke terminal pengguna.
2) File Server
Proses didistribusikan ke dalam jaringan, sejenis Local Area Network (LAN). File server
mengendalikan file yang diperlukan oleh aplikasi dan DBMS. Meskipun aplikasi dan DBMS
dijalankan pada masing-masing workstation tetapi tetap meminta file dari file server jika
diperlukan. Dengan cara ini, file server berfungsi sebagai hard disk yang digunakan secara
bersamaan. DBMS yang ada pada setiap workstation meminta data ke file server untuk
semua data yang di inginkan oleh DBMS.
3) Client Server
Client server menunjukkan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk sistem.
Sesuai dengan namanya, ada sebuah pemroses client yang membutuhkan sumber dan
sebuah server yang menyediakan sumbernya. Server diletakkan pada satu sisi dalam LAN
dan client pada sisi yang lain.
f. Management Data dalam DBMS
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang
dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi
kapasitas penyimpanannya.
Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun
sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun
atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field
merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang
saling berkaitan akan membentuk record.
.
g. Bahasa dalam DBMS
Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah
ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-
perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS.
Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data:
1) Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL
digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil
kompilasi DDL disimpan di kamus data.
2) Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data
seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data
dan pengubahan data di suatu basis data.
h. Tampilan dalam DBMS
Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal
menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini
berguna untuk menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana
data disempan dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh
pengguna.
1) Level fisik
Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana
sesungguhnya data disimpan.
2) Level Konseptual
Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan
dengan data lainnya
3) Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada umumnya
pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai
dengan yang dibutuhkan.
i. Manfaat dan kelebihan Pemakaian DBMS
Manfaat dan Kelebihan DBMS penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyaibanyak
manfaat dan kelebihan dibandingkan denganpenyimpanan dalam bentuk flat
file atau spreadsheet, diantaranya :
1) Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup
besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file.
Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan
media penyimpanan dan memori.
2) Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering
terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data
yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3) Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus
mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data
akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS
4) Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.
kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data
yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam
bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5) Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada
pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan
keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
F. Tantangan dan Solus DBMS
1. Tantangan: Pemetaan data tidak terstruktur dengan baik
Pengkategorian yang kurang tepat, format data tidak konsisten, dan adanya duplikat, dapat
mempersulit dan memperlambat proses pencarian data.
Solusi: Buat rencana secara detail sejak awal. Fokus membangun sistem struktur dasar
terlebih dahulu untuk memudahkan dalam menemukan, mengakses, dan menganalisis data
di kemudian hari.
2. Tantangan: Entri data tidak akurat dan terpercaya, serta inkonsisten
Data berasal dari berbagai sumber dan administrator. Kemajemukan ini menciptakan
tumpukan data dengan bermacam tipe yang memiliki standarnya sendiri, yang dapat
berdampak pada integritas data.
Solusi: Otomatisasi, atau pengaturan pekerjaan dengan mesin dalam industri, adalah cara
yang dapat diandalkan untuk mengelola data jika dibandingkan dengan proses manual,
karena manusia pada dasarnya rentan terhadap kesalahan. Mengelola data yang akurat
dan terstandardisasi adalah upaya yang rumit, namun jika dilakukan dengan benar,
otomatisasi data dapat merevolusi cara perusahaan mengelola data jadi lebih rapi dan
terstruktur.
3. Tantangan: Data tersimpan dalam sumber yang berbeda
Perusahaan menghadapi tantangan utama ketika data harus dikumpulkan dari variasi sistem
manajemen database dengan kompatibilitas operasional yang berbeda. Kesenjangan ini
akan menimbulkan masalah dalam penarikan data.
Solusi: Gunakan penerjemah antar sistem. Gunakan aplikasi pendamping yang dapat
terhubung dengan koneksi multi-database dan platformdengan operasi multi-sistem.
4. Tantangan: Mencari data dalam waktu singkat
Volume data yang bisa jadi sangat besar akan menyulitkan dalam mencari data tertentu di
dalam tumpukan data.
Solusi: Gunakan aplikasi yang akan memudahkan mencari objek dan relasi data dengan
fitur keyword search yang dapat menghasilkan pemetaan antar objek pada
sebuah database.
5. Tantangan: Integritas data tidak terjamin
Integritas adalah aspek penting lain dari keamanan database. Kewenangan administrator
yang tak terbatas dalam mengubah data akan mengurangi integritas database. Banyaknya
jumlah pemegang akses ke penyimpanan data tentunya akan mempersulit pengawasan
aktivitas login, yang nantinya rentan terhadap cyber attack.
Solusi: Batasi sistem keamanan dengan kontrol akses. Pastikan bahwa hanya orang
terpercaya yang dapat melihat informasi perusahaan. Gunakan sistem Kontrol Akses
Pengguna yang menentukan izin siapa yang dapat mengakses data tersebut. Kelola
akses database dengan mekanisme ticketing, yang membuat pengajuan hak akses admin
harus melalui proses approval dari tingkat manajemen yang lebih tinggi seperti manajer IT.
Daftar Pustaka
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
https://lisarinni.wordpress.com/2013/01/08/peranan-database-dan-dbms-dalam-
memecahkan-masalah-dalam-psikologi/
http://www.asaba.co.id/article/preview/30/tantangan-pengelolaan-data-dan-solusinya

More Related Content

What's hot

Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.konsep blog dan ...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.konsep blog dan ...Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.konsep blog dan ...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.konsep blog dan ...Sukartiningsih
 
Database dan manajemen database
Database dan manajemen databaseDatabase dan manajemen database
Database dan manajemen databaseSigit Sanjaya
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...suryo pranoto
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem manajemen basi...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem manajemen basi...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem manajemen basi...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem manajemen basi...SarahFarhani
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...Ranti Pusriana
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMhd. Abdullah Hamid
 
Artikel Ilmiah Sistem Basis Data
Artikel Ilmiah Sistem Basis Data Artikel Ilmiah Sistem Basis Data
Artikel Ilmiah Sistem Basis Data Muhammad Fajar
 
Tugas pertemuan 6
Tugas pertemuan 6Tugas pertemuan 6
Tugas pertemuan 6rian rian
 
Makalah sig kelompok 5 (dbms)
Makalah sig kelompok 5 (dbms)Makalah sig kelompok 5 (dbms)
Makalah sig kelompok 5 (dbms)Anangzakir
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMiftah Iqtishoduna
 
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...Singgih Febriansyah
 
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Aviani safitri
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis dataIndra Madrid
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...yenny yoris
 

What's hot (20)

Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.konsep blog dan ...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.konsep blog dan ...Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.konsep blog dan ...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.konsep blog dan ...
 
Database dan manajemen database
Database dan manajemen databaseDatabase dan manajemen database
Database dan manajemen database
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem manajemen basi...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem manajemen basi...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem manajemen basi...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem manajemen basi...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
 
Makalah File , Database
Makalah File , DatabaseMakalah File , Database
Makalah File , Database
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 10)
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistem
 
Pengertian data base
Pengertian data basePengertian data base
Pengertian data base
 
Artikel Ilmiah Sistem Basis Data
Artikel Ilmiah Sistem Basis Data Artikel Ilmiah Sistem Basis Data
Artikel Ilmiah Sistem Basis Data
 
Tugas pertemuan 6
Tugas pertemuan 6Tugas pertemuan 6
Tugas pertemuan 6
 
Makalah sig kelompok 5 (dbms)
Makalah sig kelompok 5 (dbms)Makalah sig kelompok 5 (dbms)
Makalah sig kelompok 5 (dbms)
 
Ryanproject11
Ryanproject11Ryanproject11
Ryanproject11
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemen
 
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sistem manajemen database,univ mercu buana,...
 
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis data
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
 
Makalah Tentang Database
Makalah Tentang DatabaseMakalah Tentang Database
Makalah Tentang Database
 

Similar to DB_MAKALAH

Pembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang DataPembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang Datanoor_iman
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017Rahma Kesumawati
 
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATASISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATAGita Oktavianti
 
Sia implementasi aplikasi basis data relasional
Sia   implementasi aplikasi basis data relasionalSia   implementasi aplikasi basis data relasional
Sia implementasi aplikasi basis data relasionalTheresia Magdalena
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...DhitaAyuAnggreany
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataMegaNurastuti
 
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...WalillahGiasWiridian
 
Pengertian sistem basis data
Pengertian sistem basis dataPengertian sistem basis data
Pengertian sistem basis dataPT.Citra Mulia
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...AGUS SAIFUL
 
Pengertian basis data
Pengertian basis dataPengertian basis data
Pengertian basis dataOji Daroji
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.AlfinaRltsr
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Sistem Manajemen DatabaseSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Databasefeni oktavia
 
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyapenggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyaAngga Joe Amstrong
 
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...ninikratna93
 
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...ninikratna93
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataAjengAL
 

Similar to DB_MAKALAH (20)

Tugas sistem basis data
Tugas sistem basis dataTugas sistem basis data
Tugas sistem basis data
 
Pembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang DataPembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang Data
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
 
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATASISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
 
Sia implementasi aplikasi basis data relasional
Sia   implementasi aplikasi basis data relasionalSia   implementasi aplikasi basis data relasional
Sia implementasi aplikasi basis data relasional
 
makalah basis data
makalah basis datamakalah basis data
makalah basis data
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis data
 
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...
 
Pengertian sistem basis data
Pengertian sistem basis dataPengertian sistem basis data
Pengertian sistem basis data
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...
 
Pengertian basis data
Pengertian basis dataPengertian basis data
Pengertian basis data
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Sistem Manajemen DatabaseSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database
 
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyapenggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
 
Database
DatabaseDatabase
Database
 
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
 
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, ninik ratnasari, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis data
 

More from ArifPrasetyo19

TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KONSEP BLOG DAN...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KONSEP BLOG DAN...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KONSEP BLOG DAN...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KONSEP BLOG DAN...ArifPrasetyo19
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...ArifPrasetyo19
 
TTUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, Telekomunikasi...
TTUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, Telekomunikasi...TTUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, Telekomunikasi...
TTUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, Telekomunikasi...ArifPrasetyo19
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...ArifPrasetyo19
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, IMPLIKASI ETIS ...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, IMPLIKASI ETIS ...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, IMPLIKASI ETIS ...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, IMPLIKASI ETIS ...ArifPrasetyo19
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KEAMANAN INFORM...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KEAMANAN INFORM...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KEAMANAN INFORM...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KEAMANAN INFORM...ArifPrasetyo19
 
5. TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SUMBER DAYA ...
5. TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SUMBER DAYA ...5. TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SUMBER DAYA ...
5. TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SUMBER DAYA ...ArifPrasetyo19
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...ArifPrasetyo19
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM NFORMASI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM NFORMASI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM NFORMASI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM NFORMASI...ArifPrasetyo19
 
Tugas SIM, Evi Yuliana Sari, Yananto Mihadi Putra, Se, M.Si , Pengantar Siste...
Tugas SIM, Evi Yuliana Sari, Yananto Mihadi Putra, Se, M.Si , Pengantar Siste...Tugas SIM, Evi Yuliana Sari, Yananto Mihadi Putra, Se, M.Si , Pengantar Siste...
Tugas SIM, Evi Yuliana Sari, Yananto Mihadi Putra, Se, M.Si , Pengantar Siste...ArifPrasetyo19
 
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...ArifPrasetyo19
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...ArifPrasetyo19
 
7. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Proposal Usaha, Universitas Mercu Buan...
7. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Proposal Usaha, Universitas Mercu Buan...7. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Proposal Usaha, Universitas Mercu Buan...
7. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Proposal Usaha, Universitas Mercu Buan...ArifPrasetyo19
 
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...ArifPrasetyo19
 
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...ArifPrasetyo19
 
3. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Mengubah Pola Fikir dan Motivasi Berpr...
3. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Mengubah Pola Fikir dan Motivasi Berpr...3. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Mengubah Pola Fikir dan Motivasi Berpr...
3. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Mengubah Pola Fikir dan Motivasi Berpr...ArifPrasetyo19
 
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...ArifPrasetyo19
 

More from ArifPrasetyo19 (17)

TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KONSEP BLOG DAN...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KONSEP BLOG DAN...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KONSEP BLOG DAN...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KONSEP BLOG DAN...
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
 
TTUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, Telekomunikasi...
TTUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, Telekomunikasi...TTUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, Telekomunikasi...
TTUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, Telekomunikasi...
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, IMPLIKASI ETIS ...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, IMPLIKASI ETIS ...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, IMPLIKASI ETIS ...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, IMPLIKASI ETIS ...
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KEAMANAN INFORM...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KEAMANAN INFORM...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KEAMANAN INFORM...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KEAMANAN INFORM...
 
5. TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SUMBER DAYA ...
5. TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SUMBER DAYA ...5. TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SUMBER DAYA ...
5. TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SUMBER DAYA ...
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI, PENGEMBANGAN SI...
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM NFORMASI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM NFORMASI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM NFORMASI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM NFORMASI...
 
Tugas SIM, Evi Yuliana Sari, Yananto Mihadi Putra, Se, M.Si , Pengantar Siste...
Tugas SIM, Evi Yuliana Sari, Yananto Mihadi Putra, Se, M.Si , Pengantar Siste...Tugas SIM, Evi Yuliana Sari, Yananto Mihadi Putra, Se, M.Si , Pengantar Siste...
Tugas SIM, Evi Yuliana Sari, Yananto Mihadi Putra, Se, M.Si , Pengantar Siste...
 
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
13. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
 
7. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Proposal Usaha, Universitas Mercu Buan...
7. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Proposal Usaha, Universitas Mercu Buan...7. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Proposal Usaha, Universitas Mercu Buan...
7. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Proposal Usaha, Universitas Mercu Buan...
 
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...
6. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Komunikasi dan Mengetahui Model Kepemi...
 
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
 
3. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Mengubah Pola Fikir dan Motivasi Berpr...
3. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Mengubah Pola Fikir dan Motivasi Berpr...3. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Mengubah Pola Fikir dan Motivasi Berpr...
3. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Mengubah Pola Fikir dan Motivasi Berpr...
 
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
1. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Kewirausahan, Universitas Mercu Buana,...
 

DB_MAKALAH

  • 1. MAKALAH Sistem Manajemen Basis Data DISUSUN OLEH: EVI YULIANA SARI (43217110345) PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018
  • 2. A. DATABASE 1. Pengertian Database. Database terdiri dari dua penggalan kata yaitu “data” dan “base” yang artinya berbasiskan pada data. Secara konseptual database memiliki arti sebuah koleksi atau kumpulan data yang saling berhubungan, disusun menurut urutan tertentu secara logis sehingga menghasilkan informasi. Pengertian database menurut para ahli: 1. Martin (dalam Sutabri, 2005) menjelaskan bahwa database adalah suatu kumpulan data yang terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tidak terulang (controlled redundancy) dan dikontrol dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa ketergantungan kepada program yang akan menggunakannya, dapat ditambah, diambil, dimodifikasi dengan mudah dan terkontrol. 2. Menurut Gordon C. Everest, database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi. Menurut C.J. Date, database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. Terdapat data input adalah data yang masuk dari luar sistem, data output adalah data yang dihasilkan sistem, dan data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem. Berdasarkan pengertian database dari beberapa tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa database adalah suatu kumpulan data. Contoh database yang ada dalam kehidupan sehari-hari adalah nomor telepon pelanggan disimpan di banyak tempat, apakah itu di file pelanggan, di file alamat, atau dilokasi yang lain. Anatara file yang satu dengan yang lainnya tidak saling berhubungan, sehingga apabila salah seorang pelanggan mengganti nomor telepon dan Anda hanya mengganti di file pelanggan saja akibatnya akan terjadi ketidakcocokan data, karena dilokasi lain masih tersimpan nomor telepon yang lama. Contoh lain yaitu banyak sekali sebenarnya database yang ada disekeliling kita, seperti ATM sebagai tempat untuk mengambil dan mentransfer uang yang dapat dilakukan dimana saja, membayar rekening telepon atau PDAM yang dapat dilakukan di berbagai tempat dan registrasi akademik dikampus, dll.
  • 3. Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis data ( database system ) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi. Dalam database hal ini tidak boleh dan tidak dapat terjadi karena antara file yang satu dengan file yang lain saling berhubungan. Jika satu data yang sama Anda ubah, data tersebut di file yang lain akan berubah juga. Sehingga tingkat keakuratan/kebenaran data sangat tinggi. Penamaan database biasanya disesuiakan dengan isinya, misal database perpustakaan, database perikanan, statistik dan sebagainya. JAMES,F.C at al. Sistim database adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola database serta piranti untuk mendukungnya. 2. Kriteria Database. Kriteria database meliputi :  Bersifat data oriented, bukan program oriented,  Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah databasenya,  Dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya,  Dapat memenuhi kebutuhan sistim-sistim baru dengan mudah,  Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda  Kerangkapan data (data redundancy) minimal 3. Arsitektur Database. Arsitek database terdiri atas tiga tingkatan, extenal, conceptual dan internal. Tingkatan eksternal menegaskan bagaimana pengguna mengerti pengorganisasi an dari data, data tunggal dengan berbagai bentuk merupakan tingkatan eksternal. Tingkatan internal menegaskan bagaimana data secara fisik disimpan dan diproses dengan sistim komputer, tingkatan internal meliputi biaya, penampilan, scalability, dan kegiatan operasioal lainnya. Konseptual adalah tingkatan tidak langsung antara internal dan eksternal.
  • 4. 4. Komponen Sistem Database Database sendiri adalah sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan utuh biasanya terdiri dari : 1. Hardware Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop. 2. Software beserta utility Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan database. Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara database dengan user. Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi. 3. Prosedur Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data 4. Data Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai database. 5. User Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah  Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab mengimplementasikan sistem database di dalam suatu organisasi  Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung dengan sistem.  Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.
  • 5. 5. Elemen Sistim Database Sistim database mempunyai beberapa elemen penting yaitu : database sebagai inti sistim database, perangkat lunak untuk mengelola database, perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data, serta manusia yang mempunyai peran penting dalam sistim tersebut. Elemen sistim database dan sub elemen disajikan pada Tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Elemen dan sub elemen sistim database No Elemen Sistim Database Sub Elemen Sistim Database 1 Database Elemen utama terdiri atas data 2 Software (perangkat lunak) Terdiri dua macam : Database Management System, DBMS dan Database Application Software, DBAS. 3 Hardware (perangkat keras) Sub elemen utama : 1) Central Processing Unit, CPU terdiri atas : aritmetic & logic unit, ALU; Main Memory, MU; Control Unit, CU dan 2) Storage Unit, SU 4 Brainware (manusia) Manusia merupakan elemen penting dalam sistim database Sumber : Sutabri (2005), Kroencke at al (2007) 6. Tujuan Sistim Database Keberhasilan suatu sistim informasi managemen sangat dipengaruhi oleh sistim database yang merupakan salah satu elemen penyusun sistim tersebut, di mana semakin lengkap/akurat/mudah menampilkan kembali data-data dalam sistim database maka semakin meningkatkan kualitas SIM,
  • 6. Tujuan sistim database meliputi :  Penyediaan sarana akses yang fleksibel,  Pemeliharaan integritas data,  Proteksi data dari kerusakan dan penggunaan yang tidak legal  Penyediaan sarana untuk penggunaan bersama (share) 7. Manfaat Sistim Database Penyediaan sarana penggunaan bersama database bertujuan :  Meminimalkan kerangkapan data (redudancy),  Menghilangkan ketergantungan data pada program-program aplikasi,  Menstandarkan definisi elemen data, dan  Meningkatkan produktivitas personil sistim informasi 8. Peranan Sistim Database Sistim Database dalam suatu Sistim Informasi sangat memegang peranan yang penting di mana database merupakan salah satu komponen (sub sistim) penyusun sistim informasi dan keberadannya sangat mutlak, di mana nilai dan kualitas sistim informasi sangat ditentukan oleh nilai dan kualitas sistim database yang digunakan untuk menyusun sistim informasi tersebut. a. Sistim Database sebagai infrastruktur Sistim Informasi. Sistim database dan sistim pengelolaan database (DBMS) berfungsi sebagai infrastruktur sistim informasi yang dibangun suatu organisasi seperti yang disajikan pada Gambar 4.1 dibawah ini. b. Sistim database sebagai sarana efektifitas dan efisiensi SIM Sistim database akan mendukung tercapainya efektifitas dan efisiensi sistim informasi managemen suatu organisasi yang menggunakannya. Keefektifannya dapat dilihat dari hal antara lain : data-data disusun dan disimpan dalam file- file sistim database secara baik dan benar (valid), perangkat lunak yang digunakan telah
  • 7. diuji kehandalannya (akurat dan benar) sehingga sistim database mampu memberikan dukungan yang besar ke sistim informasi. Keefisiennya dapat dilihat dari hal antara lain : sistim database dirancang dan dibangun untuk bermacam-macam kebutuhan pengguna (user needed), mudah digunakan (easy to use), dapat dipakai secara terpisah atau bersama-sama oleh pemakai (ready to use), meminimalkan kerangkapan data (avoiding of redundancy ), data mudah dimodifikasi (database can be modified), dapat dikembangkan baik volume maupun struktur (volume or structure can be developped). 8. Pengorganisasian File Sistim Database Ada beberapa tipe pengorganisasian file database :  Susunan berurutan (sequential ),  Indeks berurutan (indexed sequential),  Secara acak (random),  Diindeks secara acak (indexed random) Tujuan pengorganisasian file database :  Menyediakan sarara pencari record bagi pengolah data, seleksi dan penyaringan data,  Memudahkan penciptaan atau pemeliharaan file Pengorganisasian file database harus mempertimbangkan hal-hal sbb :  Kemudahan dalam penyimpanan dan pengambilan data,  Kecepatan akses/efisiensi akses  Efisiensi penggunaan media penyimpanan 9. Penyimpanan File Database a. Jenis Penyimpan File Sistim Database  Piranti Akses Serial (Sequential Access Storage Device, SASD), Ciri-ciri piranti sbb : proses pembacaan rekaman harus berurutan, tidak ada pengalamatan, data disimpan dalam blok-blok, proses write hanya bisa dilakukan sekali saja, kecepatan akses data sangat tergantung pada : kerapatan pita, kecepatan pita, lebar celah/ gap antar blok  Piranti Akses Langsung (Direct Access Storage Device, DASD), Ciri-ciri piranti ini sbb : pembacaan rekaman tidak harus berurutan, mempunyai alamat, data dapat disimpan dalam karakter atau blok, proses penulisan dapat dilakukan beberapa kali.
  • 8. b. Metoda Penyimpanan File Sistim Database.  SEQUENTIAL , ciri-ciri meliputi : rekaman disimpan berdasarkan suatu kunci, pencarian rekaman tertentu dilakukan record demi record sesuai kuncinya, rekaman ini dapat digunakan apabila pengolahan terhadap database bersifat periodik dan menyeluruh,  RANDOM, ciri-ciri meliputi : kunci rekaman ditransformasikan ke alamat penyimpan dalam media fisik secara acak, menimbulkan permaslahan yaitu adanya alamat yang muncul beberapa kali dan ada alamat yang tidak pernah muncul, dapat ditanggulangi dgn overflow location  INDEXED SEQUENTIAL ,metoda ini mempunyai ciri-ciri sbb : merupakan gabungan antara sequentiel & random,record disimpan secara berurutan dengan penggunaan kunci, masing-masing record diberi indeks, pengalamatan dilakukan secara acak, perlu penyimpanan tambahan yaitu file indeks B. Tipe Database Ada beberapa tipe “database” yang dikelompokkan berbasarkan fungsinya dan secara garis besarnya dibagi atas :  Flat-file Database. Tipe flat-file database sesuai digunakan apabila jumlah data tidak terlalu banyak. Pada tipe ininya bahwa data selalu siap apabila diperlukan dan dapat diedit dengan tangan. Data disusun dalam satu file atau lebih, namun dapat dikatakan bahwa kita tidak dapat menyimpan data yang lebih kompleks pada flat-file database. Salah satu permasalahan utama dalam penggunaan flat-file for even semi-active database adalah bahwa fakta sangat memberi peluang untuk korupsi. Pada tipe ini tidak ada mekanisme untuk mendeteksi kapan suatu file telah digunakan atau dimodifikasi,  Relational Database. Relational databases seperti MySQL, Microsoft SQL Server & Oracle, memiliki lebih banyak menggunakan struktur logikal dalam penyimpanan data. Tabel dapat digunakan untuk menampilkan obyek ril, dengan setiap kejadian sebagai atribut. Contoh, Tabel disebut “books” dapat mempunyai judul kolom, penulis dan ISBN, yang menjelaskan secara terperinci setiap buku di mana setiap lajur dalam tabel adalah buku baru. “Relation” , hubungan datang dari kenyataan bahwa tabel-tabel dihubungkan yang satu dengan yang lainnya, misal penulis buku dapat dihubungkan dengan tabel “authors” untuk menyediakan
  • 9. lebih banyak informasi tentang penulis. Salah satu keuntungan utama “relational model” ialah bahwa apabila database ditujukan untuk efisiensi, tidak akan ada duplikasi berbagai data, membantu menjaga integritas data. Relational database juga berfungsi untuk “built-in” yang membantu to retrieve, singkat dan mengedit data dalam berbagai cara. Selanjutnya menurut Date (2003) dan Kroenke (2007) bahwa database dapat dikelompokkan ke dalam 7 tipe yaitu : Operational database, data warehaouse, analytical database, distributed database, end-user database, external database, hypermedia database, sedang My Project Management Expert (2009) menjelaskan bahwa database dapat dikelompokkan ke dalam 12 tipe : relational database, operational database, database warehouse, distributed database, end-user database, external database, hypermedia database, navigational database, in-memory database, document oriented data base, real-time database, analytical database. Sedangkan Buzzle Com (2010) membedakan tipe database berdasar tujuan penyimpanan (purpose of storage) dan cakupan data (scope of data). Selanjutnya dikatakan bahwa berdasarkan tujuan penyimpanan, database dikelompokkan ke dalam 7 kelas yaitu : analytical database, operational database, data warehouse, distributed database, end-user database, external database, hypermedia database, dan berdasarkan cakupan data, database dikelompokkan 3 tipe utama yaitu : general interest databases, discipline specific databases, dan subject specific databases, Uraian tentang tipe database tersebut menurut My Project Management Expert (2009) dan Ling Liu (2009) adalah sebagai berikut :  Relational Databases, tipe ini sangat umum dari berbagai tipe database di mana data disimpan dalam tabel yang bervariasi. Setiap tabel memiliki suatu “key field” yang digunakan untuk melakukan hubungan dengan tabel lain, di mana semua tabel dihubungkan dengan lainnya melalui beberapa “key fields” ; Tipe database seperti ini secara ekstensif digunakan diberbagai industri, contoh Relational database antara lain : Oracle, Sybase and Microsoft SQL Server.  Operational Databases, tipe ini digunakan untuk menyimpan data operasi harian organisasi, mencakup inventory management, purchases, transctions (transaksi) dan financials (pembiayaan). Semua data dikumpulakan dalam database yang biasanya diberi berbagai nama seperti database operasi/produksi, database subyek – area (SADB) atau database transaksi. Dalam Operational Database pada suatu organisasi /instansi juga penting dimasukkan database pelanggan, database pegawai, inventory database i.e. data detail berapa produk perusahaan yang memberikan informasi yang baik kepada pembeli. Database yang disimpan dengan tipe Operational Databasedapat diubah dan dimanipulasi tergantung apa yang diinginkan oleh perusahaan.
  • 10.  Database Warehouses, bahwa secara umum suatu organisasi/instansi menginginkan penyimpanan data dalam beberapa tahun. Pada perusahaan di Inggeris penyimpanan data lama dapat mencapai enam tahun, di Indonesia, pada instansi pemerintah data lama disimpan 10 – 20 tahun. Data lama juga dan masih merupakan sumber informasi yang penting melalui analisis dan perbandingan data lampau dan data saat ini mempermudah menentukan “key trend” yang berjaya. Semua data tahunan terbut disimpan dalam “Database Warehouse”. Data yang disimpan telah diskrening, pengeditan, dan pengintegrasian dan tidak memerlukan terlalu banyak lagi pengeditan atau alterasi. Pada tipe penyimpanan data seperti, spesifikasi perangkat lunak (software requirement specification (SRS) yang dibutuhkan telah disetujui pada perencanaan kualita proyek (projet quality plan);  Distributed Databases, bahwa banyak organisasi atau perusahan yang memiliki banyak lokasi kantor, manufacturing plants, kantor regional, kantor cabang, dan satu kantor pusat yang secara geografis letaknya berbeda. Setiap dari kelompokkerja tersebut kemungkinan memiliki database tersendiri yang secara bersama membentuk database organisasi atau perusahaan. Tipe database seperti dikenal sebagai : Distibuted Database.  End- User Databases, bahwa di sana ada perbedaan ketersedian data pada lokasi kerja dari semua pengguna akhir pada banyak organisasi/instansi. Setiap lokasi kerja merupakan suatu database skala kecil tersendiri yang termasuk data in spreadsheets, presentation (penyajian), word file, note pads dan download files. Semua yang seperti database kecil (small databases) membentuk suatu tipe database yang disebut : End-User Database.  External database, bahwa diluar organisasi tersedia banyak sekali informasi yang kemungkinan dibutuhkan oleh organisasi/instansi. Semua database di luar organisasi yang dapat digunakan oleh banyak perusahaan tetapi dengan akses terbatas (pendaftaran) disebut : External Database.  Hypermedia Database, bahwa umumnya website memiliki berbagai halaman media interkoneksi yang dapat meliputi : teks, vidio clips, audio clips, fotografi dan grafik. Semua itu disimpan dan dipanggil dari suatu tempat apabila ingin membuat halaman web. Semua dari itu secara bersama membentuk “ Hypermedia Database”  Navigational Database, bahwa navigational database memiliki aemua items yang referensinya dari obyek lain. Dalam hal ini, satu refensi dapat ke lainnya atau satu obyek ke obyek lainnya. Pada tipe database ini dapat menggunakan sistim moderen seperti XPath, seperti yang diaplilakasikan pada pengelolaan pengaturan lalu lintas udara.
  • 11.  In – Memory Database, bahwa pada tipe ini data disimpan dimemori utama komputer dengan menggunakan “ disk-based system”, yang cepat dan lebih reliable dibanding piringan (disk). Tipe ini diaplikasikan pada peralatan “ telecommunication network”  Document-Oriented Database, bahwa tipe ini berbeda dengan berbagai tipe yang ada di mana tipe ini berorientasi kepada dokumen. Data disimpan dalam bentuk “ teks record” dan kadang juga disimpan dalam bentuk tabel.  Real-Time Database, bahwa data ditangai secara tetap mengikuti perubahan. Contoh, adalah stock market database di mana pengaruh perubahan nilai (share changes) setiap menit harus diperbaharui dalam “real-time database”. Tipe database juga dapat digunakan pada analisis bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan, perbankan, akunting, kontrol proses, sistim reservasi dan sebagainya. Essentialnya bahwa data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat dan selalu real time.  Analytical Database, bahwa tipe ini digunakan untuk menyimpan informasi dari berbagai tipe database seperti : selected operational databases dan external databases. Nama lain dari analytical database adalah information databases, management databases atau multi-dimension databases. Data yang disimpan dalam suatu “ Analytical Database” digunakan oleh managemen untuk penggunaan analisa, sehingga penamaannya seperti itu. Data di analytical database tidak dapat diubah dan dimanipulasi. Pada tipe ini, para analis dapat bekerja secara langsung, atau mengkreasi secara terpisah analisis database untuk Online Analytical Processing. Contoh, perusahaan dapat mengambil data pencatatan penjualan untuk menganalisis keefektifan dari reklame dan promosi penjualan lainnya pada tingkat agregasi. C. Struktur Database Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa: 1. Kumpulan tabel menyusun basis data, 2. Tabel tersusun atas sejumlah record, 3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan 4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
  • 12. Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut: a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang. b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris. c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel. 1. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa. 2. Model Penyimpanan Database Penyimpan database bentuk relational tablel/indexes dalam memori atau disimpan pada hard disk adalah salah bentuk dari berbagai cara penyimpanan yaitu : ordered/unordered, ISAM, heaps, hash bucklet, logically-blocked files dan B+ trees. Dari berbagai struktur penyimpanan database, B+ trees dan ISAM yang paling banyak digunakan. Model Database merupakan suatu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai dapat mempergunakan data secara logis. Secara umum dikenal dua model database : post relational database models dan object database models. 1. Object Databases Model, merupakan himpunan data dan prosedur/relasi yang menjelaskan hubungan logis antar data dalam suatu database berdasarkan objek datanya. a. Entity Relationship Model, merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam database berdasarkan suatu persepsi bahwa dunia nyata terdiri dari obyek di mana hubungan antar obyek digambarkan dengan simbol grafik tertentu b. Semantic Model, model ini hampir sama dengan entity relationship model, tetapi hubungan antar obyek tidak dinyatakan dengan simbol tetapi kata-kata (semantic) 2. Record Database Models, model ini didasarkan pada record untuk menjelaskan kepada pemakai tentang hubungan logis antar data dalam sistim database. a. Relational Model, yang menjelaskan kepada pemakai tentang hubungan logis antar data dalam sistim database dengan mengvisualisasikan kedalam bentuk tabel yang terdiri baris dan kolom yang menunjukkan atribut tertentu (Tabel 4.2).
  • 13. Tabel 4.2 Contoh Relational Model Kode Mata Kuliah Nama Matakuliah SKS IT 051231 Psikologi Kognitif 2 IT 051201 Psikologi Anak Khusus 2 AK 051219 Psikologi Kognitif Sains 2 IT 051212 Penyusunan Skala Psikologi 2 IT 051201 Analisa Jabatan 2 Sumber : Sutabri (2003) dimodifikasi. b. Hierarchycal Model, model ini juga sering disebut “ tree structure atau B+ tree yang menjelaskan kepada pengguna hubungan logis antar data dalam sistim database dalam bentuk hubungan bertingkat (hierachy). Elemen penyusunnya disebut “node” yamg dapat berupa data rinci, kumpulan data, atau catatan data. Tingkatan tertinggi dalam satu hierachi hanya terdapat satu node yang disebut “ root”. Node pada tingkatan paling hanya boleh mempunyai satu hubungan dengan node lainnya pada tingkatan yang lebih tinggi yang disebut “ parent”. Sebaliknya parent dapat mempunyai hubungan lebih dari satu pada node tingkatan dibawahnya yang disebut “child” dan node yang tidak mempunyai childdisebut “leaves” . Hubungan antar node dapat berupa balanced tree, unbalanced tree dan binary tree c. Network Model, Network model sering juga disebut sebagai plex model di mana pada model ini struktur database dapat diuraikan dalam “parent” dan “child” , kedudukan child harus selalu lebih rendah dari parent, sebuah child dapat mempunyai lebih dari satu parent.
  • 14. D. Keunggulan dan Kelemahan Sistem Database 1. Keunggulan Pemakaian Database a) Mengurangi kerangkapan data b) Mencapai independensi data c) Mengintegrasi data dari beberapa file d) Mengambil data dan informasi secara cepat e) Keamanan data terjamin f) Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi secara batch maupun online pada saat bersamaan g) Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda-beda h) Dapat diterapkan standarisasi 2. Kelemahan Pemakaian Database a) Perangkat lunak yang mahal b) Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data c) Storage (tempat penyimpanan data) yang digunakan besar d) Kerusakan pada sistem database dapat mempengaruhi departemen lain yang terkait E. DBMS (Database Management System) a. Pengertian DBMS Database Management System (DBMS) adalah seperangkat program komputer yang mengontrol pembuatan, penanganan, dan penggunaan database. Kroncke at al (1997 dan 2007) menjelaskan bahwa Database Management System (DBMS) terdiri atas perangkat lunak yang mengoperasikan database, menyediakan penyimpanan, akses,
  • 15. keamanan, back up dan fasiilitas lainnya. Database Management System ( DBMS) adalah sistem pengorganisasian dan pengolahan data base pada komputer. Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini mampu diakses oleh berbagai aplikasi. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan. Sistim pengelolaan database dapat dikategorikan berdasarkan : model data yang didukung, seperti “relational database” atau XML, tipe komputer yang didukung, seperti “server cluster” atau “mobile phone”, bahasa untuk mengakses database, seperi SQL atau Xquery, penampilan “trade-ofif” seperti “maximum scale atau “maximum speed” atau lainnya. Beberaba DBMS mencakup lebih dari kategori i.e didukung beberapa bahasa akses seperti yang dilakukan pada DBMS MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, SQL Server, FileMaker, Oracle, RDBMS, dBASE, Clipper, FoxPro dan sebagainya. b. Fungsi DBMS Layanan-layanan yang sebaiknya disediakan oleh DBMS adalah: 1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data Sebuah DBMS harus menyediakan kemampuan menyimpan, mengambil dan mengubah data dalam basis data. 1. Katalog yang dapat diakses pengguna Menyediakan sebuah katalog yang berisi deskripsi item data yang disimpan dan diakses oleh pengguna. 1. Mendukung transaksi Menyediakan mekanisme yang akan menjamin semua perubahan yang berhubungan dengan transaksi yang sudah ada atau yang akan dibuat. 1. Melayani kontrol konkurensi Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme yang menjamin basis data ter-update secara benar pada saat beberapa pengguna melakukan perubahan terhadap basis data yang sama secara bersamaan.
  • 16. 1. Melayani recovery Menyediakan mekanisme untu mengembalikan basis data ke keadaan sebelum terjadinya kerusakan pada basis data tersebut. 1. Melayani autorisasi Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berwenang saja yang dapat mengakses basis data. 1. Mendukung komunikasi data Sebuah DBMS harus mampu terintergasi dengan software komunikasi. 1. Melayani integritas Sebuah DBMS bertujuan untuk menjamin semua data dalam basis data dan setiap terjadi perubahan data harus sesuai dengan aturan yang berlaku. 1. Melayani kemadirian data Sebuah DBMS harus mencakup fasilitas untuk mendukung kemandirian program dari struktur basis data yang sesungguhnya. 1. Melayani utilitas Sebuah DBMS sebaiknya menyediakan kumpulan layanan utilitas. c. Komponen DBMS 1. Query Processor Komponen yang mengubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke basis data manager. 1. Database manager menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. Kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan. 2. File manager Memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk. 1. DML preprocessor Modul yang mengubah DML embedded ke dalam program aplikasi
  • 17. d. Komponen RDBMS Dalam prakteknya, pengelolaan sistim database banyak menggunakan “relational model” Komponen dari Relational Database Management System yaitu :  Sublanguages, Relational DBMS (RDBMS) termasuk Data Definition Language (DDL) untuk menetapkan struktur database, Data Control Language (DCL) untuk menetapkan keamanan/kontrol akses, dan Data Manipulation Language (DML) untuk hal yang diragukan dan pembaharuan data,  Interface drivers, drives ini adalah kode pustaka yang menyediakan metoda untuk mempersiapkan pernyataan, eksekusi pernyataan, menjemput hasil dan sebagainya. Contoh : ODBC, JBDC, MySQL/PHP, Firebird/Phyton.  SQL engine, komponen ini mengartikan dan mengeksekusi pernyataan –pernyataan DDL, DCL dan DML (termasuk tiga komponen utama (compiler, optimizer, dan executor),  Transaction engine, memastikan bahwa pernyataan multiple SQL berhasil atau gagal sebagai kelompok, berdasarkan aplikasi diktat,  Relational engine, obyek relasional seperti tabel, indeks, dan Referential integrity constraints telah diimplementasikan pada komponen ini,  Storage engine, komponen ini menyimpan dan mendapatkan kembali data dari penyimpanan kedua, juga pengelolaan transaksi yang terjadi dan pemasukan, backup dan penemuan kembali, e. Arsitektur DBMS Multi Pengguna Arsitektur yang biasanya digunakan untuk mengimplementasikan sisitem basis data yang pengguna, antara lain : 1) Teleprocessing Arsitektur tradisional untuk sistem multi pengguna adalah teleprocessing, dimana suatu komputer dengan sebuah CPU dan sejumlah terminal komputer. Semua pemrosesan dikerjakan dalam batasan fisik komputer yang sama. Terminal untuk pengguna berjenis ‘dumb’, yang tidak dapat berfungsi sendiri dan masing-masing dihubungkan ke komputer pusat. Terminal tersebut mengirimkan pesan melalui subsistem pengontrol komunikasi pada sistem operasi ke program aplikasi, yang bergantian menggunakan layanan DBMS. Dengan cara yang sama, pesan dikembalikan ke terminal pengguna. 2) File Server Proses didistribusikan ke dalam jaringan, sejenis Local Area Network (LAN). File server mengendalikan file yang diperlukan oleh aplikasi dan DBMS. Meskipun aplikasi dan DBMS dijalankan pada masing-masing workstation tetapi tetap meminta file dari file server jika
  • 18. diperlukan. Dengan cara ini, file server berfungsi sebagai hard disk yang digunakan secara bersamaan. DBMS yang ada pada setiap workstation meminta data ke file server untuk semua data yang di inginkan oleh DBMS. 3) Client Server Client server menunjukkan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk sistem. Sesuai dengan namanya, ada sebuah pemroses client yang membutuhkan sumber dan sebuah server yang menyediakan sumbernya. Server diletakkan pada satu sisi dalam LAN dan client pada sisi yang lain. f. Management Data dalam DBMS Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record. . g. Bahasa dalam DBMS Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah- perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data: 1) Data Definition Language (DDL) DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.
  • 19. 2) Data Manipulation Language (DML) DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data. h. Tampilan dalam DBMS Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna untuk menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data disempan dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh pengguna. 1) Level fisik Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana sesungguhnya data disimpan. 2) Level Konseptual Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan dengan data lainnya 3) Level View Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada umumnya pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang dibutuhkan. i. Manfaat dan kelebihan Pemakaian DBMS Manfaat dan Kelebihan DBMS penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyaibanyak manfaat dan kelebihan dibandingkan denganpenyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya : 1) Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori.
  • 20. 2) Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan. 3) Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS 4) Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar. 5) Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna. F. Tantangan dan Solus DBMS 1. Tantangan: Pemetaan data tidak terstruktur dengan baik Pengkategorian yang kurang tepat, format data tidak konsisten, dan adanya duplikat, dapat mempersulit dan memperlambat proses pencarian data. Solusi: Buat rencana secara detail sejak awal. Fokus membangun sistem struktur dasar terlebih dahulu untuk memudahkan dalam menemukan, mengakses, dan menganalisis data di kemudian hari. 2. Tantangan: Entri data tidak akurat dan terpercaya, serta inkonsisten Data berasal dari berbagai sumber dan administrator. Kemajemukan ini menciptakan tumpukan data dengan bermacam tipe yang memiliki standarnya sendiri, yang dapat berdampak pada integritas data. Solusi: Otomatisasi, atau pengaturan pekerjaan dengan mesin dalam industri, adalah cara yang dapat diandalkan untuk mengelola data jika dibandingkan dengan proses manual, karena manusia pada dasarnya rentan terhadap kesalahan. Mengelola data yang akurat dan terstandardisasi adalah upaya yang rumit, namun jika dilakukan dengan benar,
  • 21. otomatisasi data dapat merevolusi cara perusahaan mengelola data jadi lebih rapi dan terstruktur. 3. Tantangan: Data tersimpan dalam sumber yang berbeda Perusahaan menghadapi tantangan utama ketika data harus dikumpulkan dari variasi sistem manajemen database dengan kompatibilitas operasional yang berbeda. Kesenjangan ini akan menimbulkan masalah dalam penarikan data. Solusi: Gunakan penerjemah antar sistem. Gunakan aplikasi pendamping yang dapat terhubung dengan koneksi multi-database dan platformdengan operasi multi-sistem. 4. Tantangan: Mencari data dalam waktu singkat Volume data yang bisa jadi sangat besar akan menyulitkan dalam mencari data tertentu di dalam tumpukan data. Solusi: Gunakan aplikasi yang akan memudahkan mencari objek dan relasi data dengan fitur keyword search yang dapat menghasilkan pemetaan antar objek pada sebuah database. 5. Tantangan: Integritas data tidak terjamin Integritas adalah aspek penting lain dari keamanan database. Kewenangan administrator yang tak terbatas dalam mengubah data akan mengurangi integritas database. Banyaknya jumlah pemegang akses ke penyimpanan data tentunya akan mempersulit pengawasan aktivitas login, yang nantinya rentan terhadap cyber attack. Solusi: Batasi sistem keamanan dengan kontrol akses. Pastikan bahwa hanya orang terpercaya yang dapat melihat informasi perusahaan. Gunakan sistem Kontrol Akses Pengguna yang menentukan izin siapa yang dapat mengakses data tersebut. Kelola akses database dengan mekanisme ticketing, yang membuat pengajuan hak akses admin harus melalui proses approval dari tingkat manajemen yang lebih tinggi seperti manajer IT.
  • 22. Daftar Pustaka Putra, Yananto Mihadi. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta. https://lisarinni.wordpress.com/2013/01/08/peranan-database-dan-dbms-dalam- memecahkan-masalah-dalam-psikologi/ http://www.asaba.co.id/article/preview/30/tantangan-pengelolaan-data-dan-solusinya