1. Nama : Nahdiyah Puji Lestari
NIM. : 43116010019
Dosen. : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA
Kampus : Universitas Mercu Buana
SIM 13: Telecommunication Internet & Wireless Technology
Forum 13.
Apakah Sistem perusahaan saudara telah mengimplementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau
Decision Support System (DSS) dalam mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan bisnis, berikan
contohnya berdasarkan pengalaman empiris saudara dan apa dampaknya bagi perusahaan kalau tidak
mengimplementasi sistem ini.
Jawab:
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang
mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk
masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak
seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat . SPK bertujuan untuk
menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna
informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
Karena saya bekerja di perusahaan farmasi,sistem pendukung keputusan dapat di artikan sebagai
suatu rangkaian kerja yang dinamis antara input, output dan prosesnya. Keputusan yang diambil bukan
merupakan akhir dari sistem tetapi juga merupakan input dari dari tahapan berikutnya yaitu diagnosis.
Dengan demikian sistem pengambilan keputusan ini adalah sebuah mekanisme kerja yang
berkesinambungan tak terputus. Dan sistem pengambilan keputusan ini sesuai atau bisa di terapkan
untuk sistem pendukung keputusan farmasi. Manfaat dari sistem pendukung ini, diantaranya :
1. Sistem pendukung keputusan farmasi sangat di butuhkan keberadaanya untuk mengelola satu
lembaga pelayanan kesehatan. Lebih-lebih dengan beban kerja yang besar dan tenaga kesehatan yang
besar, maka keterpaduan dan kecepatan pelayanan akan sangat tergantung pada adanya sistem
pendukung keputusan elektronik yang berkembang sekarang ini.
2. Manfaat dari penggunaan teknologi ini dirasakan oleh para dokter, para ahli farmasi, dan pengelola
klinik.
3. Sistem pendukung keputusan dalam bidang farmasi yang dilakukan dengan sistem komputer mampu
meningkatkan efektif kerja dan jauh menekan resiko kesalahan tindakan medis dan pemberian obatnya.
2. muthiara086.blogspot.com/2017/06/quiz-minggu-12-1.html?m=1
Quis 12.
1. Jelaskan Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System
(DSS) dari sumber lain selain dari sumber dari modul ini.
2. Jelakankan tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam pengambilan keputusan, serta beri
contohnya.
Jawab:
1. Pengertian sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS).
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang
mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk
masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak
seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).
SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan
kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
2. Tahapan SPK :
Definisi masalah.
Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
Manfaat SPK:
1. Membantu menentukan keputusanM
2. Mengurangi kesalahan pengambilan keputusan
3. Manajemen keputusan
4. Penghematan waktu
5. Meningkatkan efektifitas
3. 6. Meningkatkan komunikasi interpersonal
7. Peningkatan Bisnis
8. Pengurangan biaya
9. Meningkatkan kepuasan pengambil keputusan
Contohnya :
Misalnya, penggunaan paket software DSS untuk pendukung keputusan dapat menghasilkan berbagai
tampilan sebagai respons terhadap alternative perubahan yang dimasukkan oleh manager. Hal ini
berbeda dari respons permintaan dari sistem informasi manajemen, karfena pengambilan keputusan
tidak minta informasi yang telah ditentukan sebelumnya. Sebaliknya, mereka mengeksplorasi alternative
yang memungkinkan. Jadi, mereka tidak perlu menentukan kebutuhan informasi mereka di depan.
Melainkan, mereka menggunakan DSS untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan membantu
mereka membuat keputusan. Itu adalah inti dari konsep sistem pendukung keputusan.
muthiara086.blogspot.com/2017/06/quiz-minggu-12-1.html?m=1
Daftar Pustaka.
muthiara086.blogspot.com/2017/06/quiz-minggu-12-1.html?m=1