Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen database. Secara umum membahas tentang pengertian database, database management system, tahapan pengembangan sistem database, dan analisis kelayakan pengembangan database.
1. Tugas Sistem Informasi Manajemen
Database Management System
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun oleh : Anggi Wahyu Saputri 43116010017
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN S1
2018
2. Forum 6
Berdasarkan tema kuliah kita minggu ini apa hubunganya dengan tugas saudara yaitu
menganalisis dan mengembangkan Sistem Informasi pada perusahaan saudara atau pada
perusahaan yang saudara ketahui sistemnya, secara konseptual. Disain database minimal
untuk 2 file data sesuaikan dengan tema tugas saudara masing-masing.
Jawab : Pangkalan data atau basis data (database), atau sering pula disebut basis data,
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri
(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system,
DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua
pengertian tersebut adalah sebagai berikut : •
• Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
• Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,
siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari basis
data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Database berfungsi untuk menampung atau menyimpan
data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table atau file tersebut saling
berhubungan dengan satu sama lainnya. Basis data telah digunakan pada hampir seluruh area
dimana komputer digunakan, termasuk bisnis, teknik, kesehatan, hukum, pendidikan dan
sebagainya. Tujuan basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan kembali data.
Basis data (database) adalah suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk tabel-tabel
yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara bersama-sama pada suatu
media. Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data
disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya.
3. Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi
kriteria sebagai suatu basis data, yaitu:
1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang pada
file basis data,
2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field yang sama
untuk beberapa file dengan kunci yang sama,
3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data. Program aplikasi
tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis data tersebut, kecuali program
aplikasi dirubah atau ditambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi
terhadap file yang lain,
4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis data.
Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang
mempunya wewenang untuk mengakses,
5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali
atau kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam
pengendalian penuh.
Adapun ciri-ciri database adalah:
Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan
mudah dan terkontrol.
Data terpisah dari program
Sifat-sifat Database :
Internal: Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
Terbagi/share: Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara
sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).
PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA
A. Langkah Pengembangan Sistem Basis Data
4. pembangunan sistem basis data bukan hanya sekedar menyusun file-file yang diperlukan
untuk disimpan sebagai basis data, tetapi juga termasuk di dalamnya mengatur bagaimana
agar basis data tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemakai untuk memenuhi
kebutuhan datanya. Jadi proyek pengembangan sistem basis data meliputi pengembangan file
basis data, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), dan menyiapkan
personal-personal yang akan terlibat dalam penggunaan sistem basis data agar dapat
memanfaatkannya dengan baik dan benar. Adapun tahapan-tahapan utama dalam proyek
pengembangan sistem basis data dapat terdiri atas tiga atau lima tahap.
Pengembangan sistem basis data yang terdiri dari 3 tahapan adalah sebagai berikut:
a. Tahapan analisis, meliputi beberapa langkah, yaitu:
1. Menentukan masalah utama dan lingkup sistem.
2. Mengumpulkan fakta yang berhubungan dengan masalah.
3. Menganalisa fakta-fakta.
4. Menentukan alternatif pemecahan yang mungkin.
5. Memilih alternatif pemecahan masalah.
6. Pembuatan studi kelayakan.
7. Laporan ke manajemen.
b. Tahapan perancangan, meliputi beberapa langkah:
1. Review kebutuhan.
2. Desain umum.
3. Desain terinci, meliputi : desain input, desain proses, desain output, desain basis data dan
desain dialog.
4. Laporan ke manajemen
c. Implementasi, meliputi beberapa langkah yaitu:
1. Review desain.
2. Penjadwalan tugas pengembangan.
3. Coding program.
5. 4. Testing program, meliputi : testing modul dan testing menyeluruh.
5. Pelatihan petugas.
6. Konversi sistem.
7. Laporan ke manajemen.
Pengembangan sistem basis data yang terdiri dari 5 tahapan adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman dalam melakukan
langkah selanjutnya.
Tahap perencanaan meliputi kegiatan sebagai berkut:
1. Mengenali masalah
2. Menentukan masalah
3. Menentukan masalah
4. Mengenali kendala
5. Studi kelayakan
6. Laporan ke manajemen
b. Analisis sistem (system analysis) merupakan tahap setelah perencanaan sebelum
perancangan. Analisis sistem sangat menentukan keberhasilan pengembangan sistem basis
data, karena kesalahan dalam tahap ini akan mempengaruhi langkah pengembangan
selanjutnya. Bagan alir sistem akan digambarkan dalam tahap ini sebagai alat komunikasi
antara analis sistem dan pemakai, serta personil yang terlibat di dalam tim. Tahap analasis
sistem meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Menentukan kebutuhan informasi
2. Menentukan kriteria kinerja system
3. Laporan ke manajemen
c. Tahap setelah analisis sistem adalah perancangan sistem (system design), yaitu
bagaimana membentuk sistem baru yang diinginkan. Tahap perancangan berupaya
menentukan dan menggambarkan bagaimana suatu sistem akan dapat menyelesaikan suatu
permasalahan. Tahap perancangan sistem merupakan tahap pemasukan ide atau gagasan guna
6. memenuhi tujuan pengembangan sistem basis data sebagai persiapan untuk rancang bangun
implementasi.
Perancangan sistem meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Menyiapkan desain terinci.
2. Identifikasi konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak.
3. Evaluasi konfigurasi sistem alternative.Memilih konfigurasi perangkat keras dan perangkat
lunak terbaik.
4. Laporan ke manajemen.
Tahap perancangan sistem dapat di kelompokkan dalam dua bagian, yaitu:
1. Perancangan sistem secara umum (general system design) atau desain konseptual
(conceptual design) atau perancangan logika (logical design).
2. Perancangan sistem secara terinci (detailed system design) atau perancangan sistem secara
fisik (physical system design) perancangan internal (internal design).
d. Implementasi sistem merupakan tahap untuk merealisasikan hasil desain / perancangan
sistem yang telah dilakukan sebelumnya ke dalam bentuk yang sebenarnya.
Implementasi sistem meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Menyiapkan perangkat keras.
2. Menyiapkan perangkat lunak
3. Menyiapkan basis data.
4. Menyiapkan fasilitas fisik.
5. Melatih pemakai.
6. Laporan ke manajemen.
e. Penggunaan / review / evaluasi merupakan tahap terakhir dalam pengembangan sistem
basis data, yaitu berupa penggunaan / operasi hasil implementasi sistem.
Penggunaan / review / evaluasi sistem meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Operasional sistem.
7. 2. Evaluasi sistem.
3. Memelihara kinerja sistem.
4. Meningkatkan kinerja sistem.
5. Lapran ke manajemen.
B. Analisis Kelayakan Pengembangan Basis Data
Pendekatan umum yang dapat dilakukan pada analisis kelayakan pengembangan sistem basis
data (perangkat keras / lunak baru atau pengganti) adalah:
1.Kelayakan tekniks (technical feasibility)
Evaluasi kelayakan teknis menilai apakah pengembangan sistem basis data dapat dikerjakan
dengan teknologi yang tersedia pada organisasi, ataukah perlu pengadaan baru. Dan jika perlu
pengadaan baru apakah dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.
2.Kelayakan operasional (operational feasibility)
Evaluasi kelayakan operasional menilai apakah pengembangan sistem basis data akan dapat
dikerjakan / berhasil dan apakah sistem sedang atau telah dipakai.
3.Kelayakan ekonomis (economic feasibility)
Evaluasi kelayakan operasional ekonomis menilai apakah manfaat pengembangan sistem
basis data melebihi biaya-biaya yang harus dikeluarkan dan apakah sistem mampu
memberikan penambahan manfaat. Perlu diperhatikan bahwa manfaat suatu sistem basis data
dapat berupa manfaat yang tangible dan manfaat yang intangible.
4.Kelayakan hukum (law feasibility)
Evaluasi kelayakan hukum menilai apakah sistem basis data layak dioperasikan tanpa
bertentangan dengan batasan hukum yang berlaku. Hal ini penting, karena ada kalanya
aturan- aturan atau teknologi yang digunakan dalam sistem basis data pengadaannya
memerlukan pertimbangan hukum terlebih dahulu.
5.Kelayakan jadwal (schedule feasibility)
Evaluasi kelayakan jadwal menilai apakah sistem basis data dapat dioperasikan dalam
batasan waktu tertentu yang ditetapkan. (Saeful Akhyar , 2017)
8. Quiz 6
Jelaskan dan beri contoh dari masing-masing pertanyaan dibawah ini:
1. Database Management System (DBMS)
2. Database Relational
3. File, Record, byte, field dan Byte
Jawab :
1. DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem
penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database
management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk
membangun basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS (Database Management system)
ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar,
dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat
dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan. DBMS ialah perantara untuk user dengan basis
data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di
tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam
instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS. Contoh
dari DBMS ialah MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL server
2. Database Relasional adalah untuk menjelaskan database sebagai kumpulan dari logika
matematika prediktif pada set terbatas dari variabel prediktif, menjelaskan kendala pada nilai
mungkin dan kombinasi nilai. Isi dari database pada waktu yang diberikan ialah model logika
terbatas dari database tersebut. Contoh dari set relasi, satu per variable prediktif, seperti
seluruh variabel dasar yang diinginkan. Permintaan untuk informasi dari database (queri
database) juga disebut prediktif.
3. field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field
misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field
tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field
yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu tabel untuk mengisikan
nama-nama (data) field yang akan di isikan.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field.
9. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang
sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang
ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah
dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari
dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun
tempat berkumpul.
data adalah kumpulan fakta yang mewakili suatu objek, misalnya seperti manusia, barang
dan sebagainya yang direkam ke dalam bentuk huruf, angka, simbol, teks, bunyi, gambar
ataupun kombinasinya. Jadi dapat disimpulkan basis data adalah kumpulan terorganisasi dari
data-data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah disimpan,
dimanipulasi, dan dipanggil oleh pemakainya. Dan Karakter atau character adalah merupakan
suatu bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter
khusus (special characters) yang membentuk suatu item data atau field. ( Sora N , 2014 )
Daftar Pustaka
Saeful Akhyar , 2017. https://www.slideshare.net/SaefulAkhyar1/simseaful-
akhyarprof-dr-hapzi-ali-cmasistem-manajemen-database-universitas-mercu-buana ,
(20 Oktober 2017)
Sora N , 2014. http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-
file-data-dan-basis-data-lengkap.html , (14 Desember 2014)