SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
BAB I
                                PENDAHULUAN




1.1      Latar Belakang Penulisan

         Sisten Persediaan Spare Part di sebuah bengkel merupakan salah satu
bagian yang sangat berperan penting, pada bagian gudang berperan sebagai
pengadaan spare part yang dibutuhkan oleh Bengkel untuk mengantikan spare
part mobil yang rusak, selain itu bagian gudang juga melakukan pengolahan spare
part, diantaranya mencatat setiap barang baik yang masuk maupun yang keluar.

         Pencatatan yang dilakukan di bagian Gudang untuk spare part masuk
dilakukan dengan mencatat spar part ke dalam bon masuk gudang (BMG) lalu di
entry (di masukan) kedalam aplikasi Microsoft Excel, untuk spare part keluar
pencatatan dilakukan dengan mencatat ke dalam bon keluar gudang (BKG) dan
untuk order pembelian di catat di order pembelian harian (OPH), pencatatan
secara manual dan di entry kedalam aplikasi Microsoft Excel merupakan suatu
kegiatan yang kurang baik dengan jumlah item spare part yang sangat banyak.
Sehingga sering terjadi ketidakakuratan serta kehilangan data spare parts.
         Spar part yang ada di gudang Auto Ron Garut yang dipakai untuk
pengadaan gudang sekitar puluhan item. Oleh karena itu dibutuhkan pencatatan
yang akurat dan tersimpan dengan rapih, jadi penulis memberikan usulan untuk
dibuatkan basis data spare part dengan menggunakan software Microsoft Acces,
sehingga dapat mencatat pemasukan dan pengeluaran spare part yang akurat dan
benar.


1.2      Batasan Masalah

         Setelah mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan Gudang
Persediaan Spare part pada gudang Auto Ron Garut, penulis memberikan batasan
masalah hanya membahas pada proses pengadaan dan pengelolaan spare part
dengan kegiatan keluar-masuknya spare parts.




                                        1
2


1.3    Tujuan Penulisan

       Adapun tujuan dari penelitian adalah membuat suatu program aplikasi
dengan menggunakan Microsoft Access yang dapat :

       a.     Memdapat informasi yang ada dan lokasi spare part di tempatkan
       b.     Menghilangkan atau mengurangi kesalahan-kesalahan laporan
       c.     Membantu bagian gudang untuk mengetahui jumlah spare parts
                yang masih ada di gudang.
       d.     Memudahkan dalam transaksi keluar-masuknya spare parts.


1.4    Metode Penelitian

       Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian adalah :

              1.4.1   Studi Pustaka
              Membaca buku-buku, literature atau bahan-bahan yang lain, yang
       berhubungan dengan masalah yang dibahas.

              1.4.2   Studi Lapangan
              Penulis mendatangkan langsung objek yang dibahas untuk
       mendapatkan data-data yang diperlukan untuk penelitian.

              1.4.3   Wawancara
              Penulis menanyakan langsung masalah yang berhubungan dengan
       penelitian yang kebetulan bagian dari pekerjaan penulis.


1.5    Sistematika Penulisan

       Penulis membagi menjadi empat bab untuk menyelesaikan masalah ini.
Adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut :

       BAB I PENDAHULUAN
               Bab ini berisi, latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan
               penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
3


BAB II LANDASAN TEORI
        Bab   ini   berisikan   teori-teori   yang   berhubungan    dengan
        pembahasan masalah antara lain : definisi sistem basis data,
        system informasi persediaan spare parts, flow alir data, simbol-
        simbol, dan sekilas tentang Microsoft Acces.

BAB III PEMBAHASAN MASALAH
        Bab ini membahas tentang proses diagram kontek, diagram nol,
        ER diagram, struktur data, normalisai serta spesifikasi layout input
        output.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi seluruh kesimpulan hasil penulisan ini dan saran-saran yang
diperlukan.
4


                                      BAB II
                                 LANDASAN TEORI




2.1    Sistem Basis Data

       Jika kita memiliki sebuah lemari arsip dan bertugas untuk mengelolahnya,
maka kemungkinan besar kita akan melakukan hal-hal seperti : memberi map pada
kumpulan arsip yang akan disimpan, mengkelompokannya, memberi nomor
dengan pola tertentu, dan arsip tersebut akan ditempatkan di lemari arsip dengan
cara atau urutan tertentu.

Hal-hal tersebut kita lakukan, agar suatu saat kita memerlukan arsip tersebut kita
dapat mencari dan mengambilnya dengan mudah dan cepat.

       2.1.1   Denifisi Sistem

               Sistem adalah tatanan atau keterpaduan yang terdiri atas sejumlah
       komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang
       saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi
       suatu proses atau pekerjaan tertentu. (Buku Teks Ilmu Komputer, “Basis
       Data”, Fatansyah, Bandung, 1999, Hal : 9)

       2.1.2   Definisi Basis Data

               Basis data terdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang
       lebih dapat diartikan sebagai gudang, tempat berkumpul, sedangkan data
       adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
       manusia (pegawai, siswa, pembeli, penerima), barang-barang, konsep,
       peristiwa dan sebagainya. (Buku Teks Ilmu Komputer, “Basis Data”,
       Fatansyah, Bandung, 1999, Hal : 2).

       2.1.3   Definisi Sistem Basis Data

               Basis data hanyalah sebuah objek yang pasif atau mati, ia ada
       karena ada pembuatnya. Ia tidak akan pernah berguna jika tidak ada
       pengelola atau penggeraknya. Pengelola atau penggeraknya secara
       langsung adalah program atau aplikasi (Software).
5


        Gabungan basis data dan pengelolanya menghasilkan sebuah
sistem, secara umum basis data merupakan sistem yang terdiri atas
kumpulan file (table) yang saling berhubungan dan sekumpulan program
yang    memungkinkan        beberapa    pemakai      untuk    mengakses   dan
memanipulasi file-file (tabel-tabel). ( Buku Teks Ilmu Komputer, “Basis
Data”, Fatansyah, 1999, Hal : 9-10).

2.1.4   Komponen Sistem Basis Data

Dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap akan terdapat komponen-
Komponen utama diantaranya sebagai berikut :

        2.1.4.1 Perangkat keras (Hardware)

        Perangkat keras yang biasa terdapat dalam sebuah sistem basis
         data adalah :
                -   Komputer
                -   Memori sekunder yang on-line (Harddisk)
                -   Memori sekunder yang off-lin (Tap atau Removable
                    Disk)
                -   Media atau perangkat komunikasi


        2.1.4.2 Sistem Operasi (Operating System)

                Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan atau
        memfungsikan system komputer, mengendalikan seluruh sumber
        daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi
        dasar dalam komputer (operasi I/O, pengelolaan file dan lain
        sebagainya). Sistem yang banyak digunakan seperti : MS-DOS,
        MS-WINDOWS dan lain-lain.

        2.1.4.3 Basis Data (Database)

                Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis
        data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek
        basis data seperti file atau tabel, indeks dan lain-lain.
6


              2.1.4.4 Sistem Pengelolaan Basis Data (Database Management
                       System atau DBMS)

                       Pengelolaan basis data ditangani oleh sebuah perangkat
              lunak yang khusus atau spesifik, perangkat lunak inilah yang
              disebut Sistem Pengelolaan Basis Data (DBMS), yang akan
              menentukan bagaimana data organisasi, disimpan, diubah dan
              diambil kembali. Yang termasuk dalam perangkat lunak DBMS
              seperti : dBase III+, dBase IV, FoxBase, MS-Acces, MS SQLServe
              dan sebagainya.

      2.1.5   Operasi dasar basis data

              Dalam sebuah basis data, dapat menempatkan satu atau lebih file
      atau tabel. Pada file atau tabel inilah sesungguhnya data disimpan atau
      ditempatkan.



2.2   Model Sistem

              Model adalah Penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model
      mewakili sejumlah obyek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity).
      (Sistem Informasi Manajemen, Raymond McLeod, Jr, Hal : 138)

      2.2.1   Data Flow Diagram (DFD)

              Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh Demarco (1978)
      dan Gane Sarson (1979) melalui buku metodologi struktur analisis dan
      disain sistem informasi, mereka menyarankan untuk mengunakan data
      flow diagram dalam mengambarkan aktivitas sistem informasi atau
      membuat model sistem. Pengertian secara umum dari data flow diagram
      adalah suatu newtrok yang menggambarkan suatu sistem automata atau
      komputerisasi,    manualisasi   atau   gabungan   dari   keduanya,   yang
      penggambarannya saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
      (Analisa Sistem Informasi, Tata Sutabri, Skom, MM, Hal : 163).

              Keuntungan dari data flow diagram adalah memungkinkan untuk
      menggambarkan system dari level yang lebih rendah (dekomposisi),
7


sedangkan kekurangan dari data flow diagram adalah tidak menunjukan
proses pengulangan (looping), proses keputusan.



2.2.2   Simbol Data Flow Diagram

Simbol atau lambang yang digunakan dalam menbuat diagram ada 4
(empat) buah, yaitu :



                                  External Entity. Simbol ini digunakan untuk
                                  menggambarkan asal atau tujuan data.
Gambar 2.1. External Entity


                                  Proses Simbol ini digunakan untuk proses
                                  pengolahan atau transformasi data.
        Sistem inventory barang




                                  Simbol ini digunakan untuk menggambarkan
                                  aliran data yang berjalan.
Gambar 2.2. Prose Data
Flow
                                  Data store.Simbol ini digunakan untuk
                                  enggambarkan     data    flow   yang   sudah
Gambar 2.3. Data Flow             disimpan atau disrsipkan

.

Gambar 2.4. Data store


2.2.3   Tahapan Data Flow Diagram

Langkah-langkah di dalam membuat data flow diagram dibagi menjadi tiga
tahap atau tingkat kontruksi data flow diagram, yaitu :

        2.2.3.1 Diagram Konteks
8


                       Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta
              tujuan    data   yang    akan   diproses   atau   digunakan   untuk
              menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan
              system yang ada.

              2.2.3.2 Diagram Nol

                       Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses
              yang ada didalam diagram konteks, yang penjabarannya lebih
              terperinci.

              2.2.3.3 Diagram Detail

                       Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara
              lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam dagram
              nol.

2.3   Sistem Informasi Persediaan Spare part
      2.3.1   Model Sistem Umum Perusahaan

              Sarana yang digunakan sebagai dasar utama penerapan prinsip-
      prinsip pada sistem informasi disegala jenis organisasi, disebut dengan
      model sistem umum perusahaan, merupakan diagram grafik yang disertai
      dengan narasi yang mengambarkan semua organisasi secara umum, dengan
      mneggunakan kerangka kerja sistem.




                       Gambar 2.9. Sistem Fisik Perusahaan
              Gambar 2.9. menunjukan sistem fisik perusahaan yang mengubah
      sumber daya input menjadi sumber daya output, juga menggambarkan
      semua jenis perusahaan.
9


2.3.2   Definisi Sistem Informasi Persediaan Spart part

        Sebelumnya telah dijelaskan tentang sistem informasi yang
merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau saat
mendatang, sedangkan persediaan (inventory) merupakan suatu aktivitas
atau kegiatan dalam mengolah suatu sistem automata atau komputerisasi,
manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya saling
berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. (Analisa Sistem Informasi,
Tata Sutabri, Skom, MM, Hal : 163).

        Keuntungan dari data flow diagram adalah memungkinkan untuk
menggambarkan system dari level yang lebih rendah (dekomposisi),
sedangkan kekurangan dari data flow diagram adalah tidak menunjukan
proses pengulangan (looping), proses keputusan.
10


                                      BAB III
                            PEMBAHASAN MASALAH




3.1    Sejarah Singkat PT. Blue Bird Group

       Awal berdiri Auto Ron Garut bermula dari keisengan seorang anak yang
memiliki hobi mengumpulkan spare part mobil, dikarenakan koleksinya yang
smakin lama semakin banyak sehingga tak ada lagi tempat untuk menyimpan
maka anak itupun berinisiatf untuk mendirikan sebuah bengkel, dan akhirnya
beliau mendirikan bengkel Auto Ron Garut pada Agustus 1988.


3.2    Struktur Organisai Auto Ron Garut


                                   Kepala bengkel




             administrasi                               gudang




                                      montir



                Gambar 3.1. Sturktur Organisasi Auto Ron Garut


       Adapun struktur yang digambarkan merupakan struktur Auto Ron Garut.
Pada umumnya struktur organisasi setiap bengkel adalah sama, kepala bengkel
membawahi administrasi dan gudang dan administrasi membawahi para montir.
Jalur instruksinya kepala bengkel memberi instruksi bisa ke admin, gudang
bahkan montir Sedangkan Admin memberi instruksi kepada gudang dan montir.
Jalur konsultasi montir hanya kepada admin bila admin dan gudang konsultasi
bisa langsung ke kepala bengkel.
11


3.3    Sistem yang berjalan

       Auto Ron Garut memiliki armada sebesar ……… meter dan …… Bus,
Sehingga untuk pengadaan spare part untuk gudang bengkel. Sangat banyak,
sehingga dibutuhkan penggelolaan yang baik dan rapih. Untuk saat ini
administrasi pada gudang dilakukan dengan mencatat ke Bon Masuk Gudang
(BMG) bila spare part masuk, setelah itu dimasukan (entry) ke aplikasi Microsoft
Excel, dalam pembelian harian sehari pencatatan Bon Masuk Gudang sekitar 50-
100 item spare part, dan untuk pembelian tender (order dariv pusat) sekitar 100-
500 item spare part.

       Untuk spare part yang keluar dicatat ke Bon Keluar Gudang (BKG), dalam
sehari transaksi dapat mengeluarkan spare pare dengan BKG mencapai sekitar
kurang 150 BKG (Bon Keluar Gudang), dan untuk kebutuhan pengadaan spare
part dicatat kedalam Order Pembelian Harian (OPH) baik order dari pihak bengkel
maupun order dari gudang yang stocknya minim dengan dilihat rata-rata pakainya,
order dari pihak bengkel ada form khusus untuk dilihat keabsahannya order spare
part yang dibutuhkan dengan ditanda tangani oleh kepala bengkel

3.4    Permasalahan

       Dari kegiatan gudang Auto Ron Garut penulis melihat ada beberapa
permasalahan diantaranya adalah :

       -   Pekerjaan untuk pemasukan dilakukan secara 2 (dua) kali pekerjaan,
           pertama dicatat di bon, setelah itu dimasukan ke aplikasi Microsoft
           Excel menjadi kurang efisien dalam kegiatan gudang.
       -   Belum ada proses pencarian informasi yang baik yang menunjukan
           jumlah stock dan letak spare pat di tempatkan.
       -   Sering terjadi adanya bon-bon yang tidak dimasukan (entry).
       -   Dalam transaksi sering terjadi kesalahan-
           kesalahan dalam pengebon keluar karena dikerjakan dengan manual.
       -
3.5    Pemecahan Masalah

       Dari beberapa masalah yang ada pada gudang spare part Auto Ron garut,
penulis membuat program atau aplikasi untuk memudahkan dalam kegiatan
12


gudang, yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh personel gudang
berhubungan dengan transaksi-transaksi, baik itu transaksi masuk maupun dengan
transaksi keluar dengan menggunakan Microsoft Access2000.. Penulis juga
membuat basis data yang berkaitan dengan spare part, seperti data supplier dan
data spare part

3.6    Rancangan Sistem Basis Data Sistem Persediaan Spare part

       Rancangan sistem basis data menentukan bagaimana suatu sistem akan
menyelesaikan apa yang semestinya diselesaikan. Rancangan sistem disini
menyangkut bagaimana mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat
lunak dan perangka keras.

       Setelah pemecahaan masalah didapat penulis menentukan beberapa
diagram diantaranya : Diagram kontek dan Diagram Nol. Diagram kontek disini
menggambarkan secara umum tentang alur atau jalannya dokumen atau data baik
berupa faktur/surat jalan maupun bon-bon, mulai dari order spare part OPH
(Order Pembelian Harian) sampai transaksi-Transaksi gudang baik transaksi
masuk BMG (Bon Masuk Gudang) maupun transaksi keluar BKG (Bon Keluar
Gudang). Penulis membentuk Normalisasi sampai tahap ketiga.
13


3.6.1       Diagram Kontek


        suplier        Order barang                              Barang keluar       gudang




                  Kirim barang


                                       Sistem inventory barang

                  Terima barang                                       Barang masuk




    bengkel             Order barang                              laporan            kabeng




                       Gambar 2.1. Diagram Kontek
14


3.6.2       Diagram Nol


        bengkel                             1.0           tabel_login
                                           login




                                            2.0          tabel_barang
                                        Permintaan
                                          barang




                  gudang                    3.0          tabel_gudang
                                          Cek data
                                          gudang




                  suplier                   4.0           tabel_supllier
                                      Pembelian barang




                                            5.0          tabel_transaksi
                                        Serah terima
                                         transaksi




                  kabeng                    6.0
                                          laporan




                            Gambar 2.2. Diagram Nol
15


3.6.3   Diagram level 2 proses 1



               Data login                                            Data Login

    supplier                                                                      gudang
                                            1.1
                                          kelola
                                     input user & pass




                                         User
                                       Password                 tabel_login



                                                         Login valid

                                          1.2
                                       verifikasi
                                         data




                                         1.3
                   Info Login                                Info Login
                                       kelola
                                    hasil validasi




                 Gambar 2.3. Diagram level 2 proses 1
16


3.6.4   Diagram level 2 proses 2

                                    Data_barang



          bengkel                                               Login valid



                                                       2.1
                                                      Klola                   tabel_barang
                                                   Input data
                                                     barang

                                                               Login valid

                      Data_barang

                                                      2.2
                                                     Klola
                                                   pencarian
                                                    barang




                            Data_barang

                                                      2.3
                          Data_barang                Klola
                                   Data_barang      Beckup
                                                    barang


                                                  Data_barang




                                                       2.4
                                                      Klola
                                                    tampilan



          Info_barang




                    Gambar 2.4. Diagram level 2 proses 2
17


3.6.5   Diagram level 2 proses 3
                                   Data_gudang



          bengkel                                                Login valid



                                                        3.1
                                                       Klola                   tabel_gudang
                                                    Input data
                                                      gudang

                                                               Login valid

                     Data_gudang

                                                       3.2
                                                      Klola
                                                    pencarian
                                                     gudang



                           Data_gudang

                    Data_gudang                       3.3
                                                     Klola
                                    Data_gudang     Beckup
                                                    gudang


                                                  Data_barang




                                                       3.4
                                                      Klola
                                                    tampilan



          Info_gudang




                    Gambar 2.5. Diagram level 2 proses 3
18


3.6.6   Diagram level 2 proses 4

                                       Data_beli



          bengkel                                                    Login valid


                                                            4.1
                                                          Klola                    tabel_supllier
                                                       Input data
                                                       Beli barang


                                                                Login valid
                           Data_beli


                                                             4.2
                                                           Klola
                                                       Pencarian data
                                                        Beli barang



                                   Data_beli

                                                             4.3
                      Data_beli                            Klola
                                                        Beckup data
                                           Data_beli    Beli barang

                                                       Data_barang




                                                            4.4
                                                           Klola
                                                         tampilan



            Info_beli




                    Gambar 2.6. Diagram level 2 proses 4
19


3.6.7   Diagram level 2 proses 5

                                    Data_transaksi



         bengkel                                                     Login valid


                                                             5.1
                                                            Kelola                        tabel_transaksi
                                                     Input data transaksi


                                                                      Login valid
                         Data_barang


                                                            5.2
                                                           Kelola
                                                       pencarian data
                                                          barang
                                                                            Login valid



                                                            5.3
                   Data_gudang                             Kelola
                                                       Pencarian data
                                                          gudang




                                                                         Login valid



                                                            5.4
                     Data_beli_barang                      Klola
                                                         Pencarian
                                                      Data beli barang

                                                                            Login valid



                   Info_transaksi                           5.5
                                                           Klola
                                                         tampilan




                        Gambar 2.7. Diagram level 2 proses 5
20


                                    BAB IV
                                   PENUTUP




4.1    Kesimpulan

       Kesimpulan yang dapat dikemukakan berdasarkan penjelasan-penjelasan
yang diuraikan pada bab-bab sebelumnya adalah sebagai berikut :
       a. Sistem Informasi Persediaan Spare part yang berbasis komputer, dan
           memiliki basis data (database), diharapkan dapat menyelesaikan
           masalah-masalah yang dialami.
       b. Dengan adanya basis data (database) dengan komputer mepermudah
           pencariaan atau pengecekan spare parts yang ada di gudang
       c. Basis data (database) dengan komputer juga memperkecil tingkat
           kesalahan didalam transaksi antara bengkel dan gudang.
       d. Report atau laporan dapat dibuat sesuai basis data (database) yang
           telah dibuat, dan diformat dengan mudah, cepat serta akurat.
4.2    Saran-saran

       Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan diatas, untuk meningkatkan
       keberhasilan system yang dibuat maka diberikan saran-saran sebagai
       berikut :

       a. Sistem Persediaan spare parts perlu ditunjang dengan pemeliharaan
           yang baik agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
       b. Sebaiknya sistem persediaan spare parts dapat dihubungkan dengan
           bagian lain seperti bagian bengkel, bagian administrasi, melalui
           jaringan nantinya.
       c. Untuk meninjau baik-tidaknya kinerja sistem persediaan spare parts,
           sebaiknya dalam kurun waktu satu tahun tidak ada modifikasi, agar
           terlihat mana yang harus dikembangan dalam system persediaan spare
           parts.

More Related Content

What's hot

DIAH PRIANTIKA - 43218010180
DIAH PRIANTIKA - 43218010180DIAH PRIANTIKA - 43218010180
DIAH PRIANTIKA - 43218010180diahpriantika
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018dechavns
 
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...Restu Artma Prayoga
 
Database management system
Database management systemDatabase management system
Database management systempujisetiani12
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm7
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm7Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm7
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm7FarhanFadhlillah1
 
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sistem manajemen database, universitas merc...
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sistem manajemen database, universitas merc...Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sistem manajemen database, universitas merc...
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sistem manajemen database, universitas merc...wahyudiyanto
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi diagram aliran data untuk pada pt. ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi diagram aliran data  untuk pada  pt. ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi diagram aliran data  untuk pada  pt. ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi diagram aliran data untuk pada pt. ha...NuraifanSuntia
 
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...SeptiHendarwati
 
Pengenalan dasar sistem basisdata
Pengenalan dasar sistem basisdataPengenalan dasar sistem basisdata
Pengenalan dasar sistem basisdataErza Sofian
 
Konsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalKonsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalrian rian
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen database
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen databaseSim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen database
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen databaseTikaagustina242
 
Pengenalan sistem database
Pengenalan sistem databasePengenalan sistem database
Pengenalan sistem databaseFajar Zain
 
Makalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah dataMakalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah dataanissolekha
 
Pengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramPengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramMeily Perdana
 
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)
Sesi2  sist pengolahan data (SIM)Sesi2  sist pengolahan data (SIM)
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)Dewi Rahmawati
 

What's hot (20)

DIAH PRIANTIKA - 43218010180
DIAH PRIANTIKA - 43218010180DIAH PRIANTIKA - 43218010180
DIAH PRIANTIKA - 43218010180
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
 
Df ddiah
Df ddiahDf ddiah
Df ddiah
 
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
 
Database management system
Database management systemDatabase management system
Database management system
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm7
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm7Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm7
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm7
 
ALYAMIN II
ALYAMIN IIALYAMIN II
ALYAMIN II
 
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sistem manajemen database, universitas merc...
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sistem manajemen database, universitas merc...Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sistem manajemen database, universitas merc...
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, sim sistem manajemen database, universitas merc...
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi diagram aliran data untuk pada pt. ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi diagram aliran data  untuk pada  pt. ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi diagram aliran data  untuk pada  pt. ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi diagram aliran data untuk pada pt. ha...
 
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
 
Pengenalan dasar sistem basisdata
Pengenalan dasar sistem basisdataPengenalan dasar sistem basisdata
Pengenalan dasar sistem basisdata
 
Konsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalKonsep basis data relasional
Konsep basis data relasional
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen database
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen databaseSim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen database
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen database
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 7)
 
Pengenalan sistem database
Pengenalan sistem databasePengenalan sistem database
Pengenalan sistem database
 
Tugas sistem basis data
Tugas sistem basis dataTugas sistem basis data
Tugas sistem basis data
 
Makalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah dataMakalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah data
 
Pengertian data base
Pengertian data basePengertian data base
Pengertian data base
 
Pengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramPengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagram
 
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)
Sesi2  sist pengolahan data (SIM)Sesi2  sist pengolahan data (SIM)
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)
 

Similar to Bab1,2,3,4

Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...yenny yoris
 
1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.ppt1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.pptAfifHagi1
 
Materi lengkap tentang database
Materi lengkap tentang databaseMateri lengkap tentang database
Materi lengkap tentang databasealbert giban
 
30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-databaseTri Atsumori
 
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.pptBab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.pptsuliantojo
 
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database basis data, universitas mercu bu...
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database   basis data, universitas mercu bu...Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database   basis data, universitas mercu bu...
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database basis data, universitas mercu bu...Novi Irnawati
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.AlfinaRltsr
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, BLOG DAN DATABASE, 2...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, BLOG DAN DATABASE, 2...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, BLOG DAN DATABASE, 2...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, BLOG DAN DATABASE, 2...UtariAnataya
 
Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...
Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...
Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...apriyanii
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
 
Makalah sig kelompok 5 (dbms)
Makalah sig kelompok 5 (dbms)Makalah sig kelompok 5 (dbms)
Makalah sig kelompok 5 (dbms)Anangzakir
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...DhitaAyuAnggreany
 
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Tisa Widyastuti
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...NuraifanSuntia2
 

Similar to Bab1,2,3,4 (20)

Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
 
1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.ppt1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.ppt
 
Komponen sistem database
Komponen sistem databaseKomponen sistem database
Komponen sistem database
 
Materi lengkap tentang database
Materi lengkap tentang databaseMateri lengkap tentang database
Materi lengkap tentang database
 
30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database
 
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.pptBab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
 
Pertemuan SIA 10.pptx
Pertemuan SIA 10.pptxPertemuan SIA 10.pptx
Pertemuan SIA 10.pptx
 
Ryanproject11
Ryanproject11Ryanproject11
Ryanproject11
 
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database basis data, universitas mercu bu...
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database   basis data, universitas mercu bu...Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database   basis data, universitas mercu bu...
Sim 14, novi irnawati, hapzi ali, database basis data, universitas mercu bu...
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra,  blog dan database, 2018.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, BLOG DAN DATABASE, 2...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, BLOG DAN DATABASE, 2...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, BLOG DAN DATABASE, 2...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, BLOG DAN DATABASE, 2...
 
Pertemuan 1 OK.ppt
Pertemuan 1 OK.pptPertemuan 1 OK.ppt
Pertemuan 1 OK.ppt
 
Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...
Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...
Sim, 6, apriyani, prof. dr. hapzi ali, cma, database management system, unive...
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
 
Makalah sig kelompok 5 (dbms)
Makalah sig kelompok 5 (dbms)Makalah sig kelompok 5 (dbms)
Makalah sig kelompok 5 (dbms)
 
mengelola sumber data
mengelola sumber datamengelola sumber data
mengelola sumber data
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
 
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
 

Bab1,2,3,4

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Sisten Persediaan Spare Part di sebuah bengkel merupakan salah satu bagian yang sangat berperan penting, pada bagian gudang berperan sebagai pengadaan spare part yang dibutuhkan oleh Bengkel untuk mengantikan spare part mobil yang rusak, selain itu bagian gudang juga melakukan pengolahan spare part, diantaranya mencatat setiap barang baik yang masuk maupun yang keluar. Pencatatan yang dilakukan di bagian Gudang untuk spare part masuk dilakukan dengan mencatat spar part ke dalam bon masuk gudang (BMG) lalu di entry (di masukan) kedalam aplikasi Microsoft Excel, untuk spare part keluar pencatatan dilakukan dengan mencatat ke dalam bon keluar gudang (BKG) dan untuk order pembelian di catat di order pembelian harian (OPH), pencatatan secara manual dan di entry kedalam aplikasi Microsoft Excel merupakan suatu kegiatan yang kurang baik dengan jumlah item spare part yang sangat banyak. Sehingga sering terjadi ketidakakuratan serta kehilangan data spare parts. Spar part yang ada di gudang Auto Ron Garut yang dipakai untuk pengadaan gudang sekitar puluhan item. Oleh karena itu dibutuhkan pencatatan yang akurat dan tersimpan dengan rapih, jadi penulis memberikan usulan untuk dibuatkan basis data spare part dengan menggunakan software Microsoft Acces, sehingga dapat mencatat pemasukan dan pengeluaran spare part yang akurat dan benar. 1.2 Batasan Masalah Setelah mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan Gudang Persediaan Spare part pada gudang Auto Ron Garut, penulis memberikan batasan masalah hanya membahas pada proses pengadaan dan pengelolaan spare part dengan kegiatan keluar-masuknya spare parts. 1
  • 2. 2 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penelitian adalah membuat suatu program aplikasi dengan menggunakan Microsoft Access yang dapat : a. Memdapat informasi yang ada dan lokasi spare part di tempatkan b. Menghilangkan atau mengurangi kesalahan-kesalahan laporan c. Membantu bagian gudang untuk mengetahui jumlah spare parts yang masih ada di gudang. d. Memudahkan dalam transaksi keluar-masuknya spare parts. 1.4 Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian adalah : 1.4.1 Studi Pustaka Membaca buku-buku, literature atau bahan-bahan yang lain, yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. 1.4.2 Studi Lapangan Penulis mendatangkan langsung objek yang dibahas untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk penelitian. 1.4.3 Wawancara Penulis menanyakan langsung masalah yang berhubungan dengan penelitian yang kebetulan bagian dari pekerjaan penulis. 1.5 Sistematika Penulisan Penulis membagi menjadi empat bab untuk menyelesaikan masalah ini. Adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi, latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
  • 3. 3 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan teori-teori yang berhubungan dengan pembahasan masalah antara lain : definisi sistem basis data, system informasi persediaan spare parts, flow alir data, simbol- simbol, dan sekilas tentang Microsoft Acces. BAB III PEMBAHASAN MASALAH Bab ini membahas tentang proses diagram kontek, diagram nol, ER diagram, struktur data, normalisai serta spesifikasi layout input output. BAB IV PENUTUP Bab ini berisi seluruh kesimpulan hasil penulisan ini dan saran-saran yang diperlukan.
  • 4. 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Basis Data Jika kita memiliki sebuah lemari arsip dan bertugas untuk mengelolahnya, maka kemungkinan besar kita akan melakukan hal-hal seperti : memberi map pada kumpulan arsip yang akan disimpan, mengkelompokannya, memberi nomor dengan pola tertentu, dan arsip tersebut akan ditempatkan di lemari arsip dengan cara atau urutan tertentu. Hal-hal tersebut kita lakukan, agar suatu saat kita memerlukan arsip tersebut kita dapat mencari dan mengambilnya dengan mudah dan cepat. 2.1.1 Denifisi Sistem Sistem adalah tatanan atau keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu. (Buku Teks Ilmu Komputer, “Basis Data”, Fatansyah, Bandung, 1999, Hal : 9) 2.1.2 Definisi Basis Data Basis data terdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai gudang, tempat berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, penerima), barang-barang, konsep, peristiwa dan sebagainya. (Buku Teks Ilmu Komputer, “Basis Data”, Fatansyah, Bandung, 1999, Hal : 2). 2.1.3 Definisi Sistem Basis Data Basis data hanyalah sebuah objek yang pasif atau mati, ia ada karena ada pembuatnya. Ia tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola atau penggeraknya. Pengelola atau penggeraknya secara langsung adalah program atau aplikasi (Software).
  • 5. 5 Gabungan basis data dan pengelolanya menghasilkan sebuah sistem, secara umum basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (table) yang saling berhubungan dan sekumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel). ( Buku Teks Ilmu Komputer, “Basis Data”, Fatansyah, 1999, Hal : 9-10). 2.1.4 Komponen Sistem Basis Data Dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap akan terdapat komponen- Komponen utama diantaranya sebagai berikut : 2.1.4.1 Perangkat keras (Hardware) Perangkat keras yang biasa terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah : - Komputer - Memori sekunder yang on-line (Harddisk) - Memori sekunder yang off-lin (Tap atau Removable Disk) - Media atau perangkat komunikasi 2.1.4.2 Sistem Operasi (Operating System) Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan atau memfungsikan system komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O, pengelolaan file dan lain sebagainya). Sistem yang banyak digunakan seperti : MS-DOS, MS-WINDOWS dan lain-lain. 2.1.4.3 Basis Data (Database) Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperti file atau tabel, indeks dan lain-lain.
  • 6. 6 2.1.4.4 Sistem Pengelolaan Basis Data (Database Management System atau DBMS) Pengelolaan basis data ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus atau spesifik, perangkat lunak inilah yang disebut Sistem Pengelolaan Basis Data (DBMS), yang akan menentukan bagaimana data organisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Yang termasuk dalam perangkat lunak DBMS seperti : dBase III+, dBase IV, FoxBase, MS-Acces, MS SQLServe dan sebagainya. 2.1.5 Operasi dasar basis data Dalam sebuah basis data, dapat menempatkan satu atau lebih file atau tabel. Pada file atau tabel inilah sesungguhnya data disimpan atau ditempatkan. 2.2 Model Sistem Model adalah Penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model mewakili sejumlah obyek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity). (Sistem Informasi Manajemen, Raymond McLeod, Jr, Hal : 138) 2.2.1 Data Flow Diagram (DFD) Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh Demarco (1978) dan Gane Sarson (1979) melalui buku metodologi struktur analisis dan disain sistem informasi, mereka menyarankan untuk mengunakan data flow diagram dalam mengambarkan aktivitas sistem informasi atau membuat model sistem. Pengertian secara umum dari data flow diagram adalah suatu newtrok yang menggambarkan suatu sistem automata atau komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. (Analisa Sistem Informasi, Tata Sutabri, Skom, MM, Hal : 163). Keuntungan dari data flow diagram adalah memungkinkan untuk menggambarkan system dari level yang lebih rendah (dekomposisi),
  • 7. 7 sedangkan kekurangan dari data flow diagram adalah tidak menunjukan proses pengulangan (looping), proses keputusan. 2.2.2 Simbol Data Flow Diagram Simbol atau lambang yang digunakan dalam menbuat diagram ada 4 (empat) buah, yaitu : External Entity. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data. Gambar 2.1. External Entity Proses Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data. Sistem inventory barang Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan. Gambar 2.2. Prose Data Flow Data store.Simbol ini digunakan untuk enggambarkan data flow yang sudah Gambar 2.3. Data Flow disimpan atau disrsipkan . Gambar 2.4. Data store 2.2.3 Tahapan Data Flow Diagram Langkah-langkah di dalam membuat data flow diagram dibagi menjadi tiga tahap atau tingkat kontruksi data flow diagram, yaitu : 2.2.3.1 Diagram Konteks
  • 8. 8 Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan system yang ada. 2.2.3.2 Diagram Nol Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada didalam diagram konteks, yang penjabarannya lebih terperinci. 2.2.3.3 Diagram Detail Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam dagram nol. 2.3 Sistem Informasi Persediaan Spare part 2.3.1 Model Sistem Umum Perusahaan Sarana yang digunakan sebagai dasar utama penerapan prinsip- prinsip pada sistem informasi disegala jenis organisasi, disebut dengan model sistem umum perusahaan, merupakan diagram grafik yang disertai dengan narasi yang mengambarkan semua organisasi secara umum, dengan mneggunakan kerangka kerja sistem. Gambar 2.9. Sistem Fisik Perusahaan Gambar 2.9. menunjukan sistem fisik perusahaan yang mengubah sumber daya input menjadi sumber daya output, juga menggambarkan semua jenis perusahaan.
  • 9. 9 2.3.2 Definisi Sistem Informasi Persediaan Spart part Sebelumnya telah dijelaskan tentang sistem informasi yang merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau saat mendatang, sedangkan persediaan (inventory) merupakan suatu aktivitas atau kegiatan dalam mengolah suatu sistem automata atau komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. (Analisa Sistem Informasi, Tata Sutabri, Skom, MM, Hal : 163). Keuntungan dari data flow diagram adalah memungkinkan untuk menggambarkan system dari level yang lebih rendah (dekomposisi), sedangkan kekurangan dari data flow diagram adalah tidak menunjukan proses pengulangan (looping), proses keputusan.
  • 10. 10 BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Sejarah Singkat PT. Blue Bird Group Awal berdiri Auto Ron Garut bermula dari keisengan seorang anak yang memiliki hobi mengumpulkan spare part mobil, dikarenakan koleksinya yang smakin lama semakin banyak sehingga tak ada lagi tempat untuk menyimpan maka anak itupun berinisiatf untuk mendirikan sebuah bengkel, dan akhirnya beliau mendirikan bengkel Auto Ron Garut pada Agustus 1988. 3.2 Struktur Organisai Auto Ron Garut Kepala bengkel administrasi gudang montir Gambar 3.1. Sturktur Organisasi Auto Ron Garut Adapun struktur yang digambarkan merupakan struktur Auto Ron Garut. Pada umumnya struktur organisasi setiap bengkel adalah sama, kepala bengkel membawahi administrasi dan gudang dan administrasi membawahi para montir. Jalur instruksinya kepala bengkel memberi instruksi bisa ke admin, gudang bahkan montir Sedangkan Admin memberi instruksi kepada gudang dan montir. Jalur konsultasi montir hanya kepada admin bila admin dan gudang konsultasi bisa langsung ke kepala bengkel.
  • 11. 11 3.3 Sistem yang berjalan Auto Ron Garut memiliki armada sebesar ……… meter dan …… Bus, Sehingga untuk pengadaan spare part untuk gudang bengkel. Sangat banyak, sehingga dibutuhkan penggelolaan yang baik dan rapih. Untuk saat ini administrasi pada gudang dilakukan dengan mencatat ke Bon Masuk Gudang (BMG) bila spare part masuk, setelah itu dimasukan (entry) ke aplikasi Microsoft Excel, dalam pembelian harian sehari pencatatan Bon Masuk Gudang sekitar 50- 100 item spare part, dan untuk pembelian tender (order dariv pusat) sekitar 100- 500 item spare part. Untuk spare part yang keluar dicatat ke Bon Keluar Gudang (BKG), dalam sehari transaksi dapat mengeluarkan spare pare dengan BKG mencapai sekitar kurang 150 BKG (Bon Keluar Gudang), dan untuk kebutuhan pengadaan spare part dicatat kedalam Order Pembelian Harian (OPH) baik order dari pihak bengkel maupun order dari gudang yang stocknya minim dengan dilihat rata-rata pakainya, order dari pihak bengkel ada form khusus untuk dilihat keabsahannya order spare part yang dibutuhkan dengan ditanda tangani oleh kepala bengkel 3.4 Permasalahan Dari kegiatan gudang Auto Ron Garut penulis melihat ada beberapa permasalahan diantaranya adalah : - Pekerjaan untuk pemasukan dilakukan secara 2 (dua) kali pekerjaan, pertama dicatat di bon, setelah itu dimasukan ke aplikasi Microsoft Excel menjadi kurang efisien dalam kegiatan gudang. - Belum ada proses pencarian informasi yang baik yang menunjukan jumlah stock dan letak spare pat di tempatkan. - Sering terjadi adanya bon-bon yang tidak dimasukan (entry). - Dalam transaksi sering terjadi kesalahan- kesalahan dalam pengebon keluar karena dikerjakan dengan manual. - 3.5 Pemecahan Masalah Dari beberapa masalah yang ada pada gudang spare part Auto Ron garut, penulis membuat program atau aplikasi untuk memudahkan dalam kegiatan
  • 12. 12 gudang, yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh personel gudang berhubungan dengan transaksi-transaksi, baik itu transaksi masuk maupun dengan transaksi keluar dengan menggunakan Microsoft Access2000.. Penulis juga membuat basis data yang berkaitan dengan spare part, seperti data supplier dan data spare part 3.6 Rancangan Sistem Basis Data Sistem Persediaan Spare part Rancangan sistem basis data menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang semestinya diselesaikan. Rancangan sistem disini menyangkut bagaimana mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangka keras. Setelah pemecahaan masalah didapat penulis menentukan beberapa diagram diantaranya : Diagram kontek dan Diagram Nol. Diagram kontek disini menggambarkan secara umum tentang alur atau jalannya dokumen atau data baik berupa faktur/surat jalan maupun bon-bon, mulai dari order spare part OPH (Order Pembelian Harian) sampai transaksi-Transaksi gudang baik transaksi masuk BMG (Bon Masuk Gudang) maupun transaksi keluar BKG (Bon Keluar Gudang). Penulis membentuk Normalisasi sampai tahap ketiga.
  • 13. 13 3.6.1 Diagram Kontek suplier Order barang Barang keluar gudang Kirim barang Sistem inventory barang Terima barang Barang masuk bengkel Order barang laporan kabeng Gambar 2.1. Diagram Kontek
  • 14. 14 3.6.2 Diagram Nol bengkel 1.0 tabel_login login 2.0 tabel_barang Permintaan barang gudang 3.0 tabel_gudang Cek data gudang suplier 4.0 tabel_supllier Pembelian barang 5.0 tabel_transaksi Serah terima transaksi kabeng 6.0 laporan Gambar 2.2. Diagram Nol
  • 15. 15 3.6.3 Diagram level 2 proses 1 Data login Data Login supplier gudang 1.1 kelola input user & pass User Password tabel_login Login valid 1.2 verifikasi data 1.3 Info Login Info Login kelola hasil validasi Gambar 2.3. Diagram level 2 proses 1
  • 16. 16 3.6.4 Diagram level 2 proses 2 Data_barang bengkel Login valid 2.1 Klola tabel_barang Input data barang Login valid Data_barang 2.2 Klola pencarian barang Data_barang 2.3 Data_barang Klola Data_barang Beckup barang Data_barang 2.4 Klola tampilan Info_barang Gambar 2.4. Diagram level 2 proses 2
  • 17. 17 3.6.5 Diagram level 2 proses 3 Data_gudang bengkel Login valid 3.1 Klola tabel_gudang Input data gudang Login valid Data_gudang 3.2 Klola pencarian gudang Data_gudang Data_gudang 3.3 Klola Data_gudang Beckup gudang Data_barang 3.4 Klola tampilan Info_gudang Gambar 2.5. Diagram level 2 proses 3
  • 18. 18 3.6.6 Diagram level 2 proses 4 Data_beli bengkel Login valid 4.1 Klola tabel_supllier Input data Beli barang Login valid Data_beli 4.2 Klola Pencarian data Beli barang Data_beli 4.3 Data_beli Klola Beckup data Data_beli Beli barang Data_barang 4.4 Klola tampilan Info_beli Gambar 2.6. Diagram level 2 proses 4
  • 19. 19 3.6.7 Diagram level 2 proses 5 Data_transaksi bengkel Login valid 5.1 Kelola tabel_transaksi Input data transaksi Login valid Data_barang 5.2 Kelola pencarian data barang Login valid 5.3 Data_gudang Kelola Pencarian data gudang Login valid 5.4 Data_beli_barang Klola Pencarian Data beli barang Login valid Info_transaksi 5.5 Klola tampilan Gambar 2.7. Diagram level 2 proses 5
  • 20. 20 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat dikemukakan berdasarkan penjelasan-penjelasan yang diuraikan pada bab-bab sebelumnya adalah sebagai berikut : a. Sistem Informasi Persediaan Spare part yang berbasis komputer, dan memiliki basis data (database), diharapkan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dialami. b. Dengan adanya basis data (database) dengan komputer mepermudah pencariaan atau pengecekan spare parts yang ada di gudang c. Basis data (database) dengan komputer juga memperkecil tingkat kesalahan didalam transaksi antara bengkel dan gudang. d. Report atau laporan dapat dibuat sesuai basis data (database) yang telah dibuat, dan diformat dengan mudah, cepat serta akurat. 4.2 Saran-saran Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan diatas, untuk meningkatkan keberhasilan system yang dibuat maka diberikan saran-saran sebagai berikut : a. Sistem Persediaan spare parts perlu ditunjang dengan pemeliharaan yang baik agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. b. Sebaiknya sistem persediaan spare parts dapat dihubungkan dengan bagian lain seperti bagian bengkel, bagian administrasi, melalui jaringan nantinya. c. Untuk meninjau baik-tidaknya kinerja sistem persediaan spare parts, sebaiknya dalam kurun waktu satu tahun tidak ada modifikasi, agar terlihat mana yang harus dikembangan dalam system persediaan spare parts.