AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
SIM Tugas Sistem Informasi Manajemen
1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN(SIM)
DOSEN :
Prof. Dr. Ir Hapzi Ali , MM ,CMA
Disusun Oleh :
Agus Saiful (43216110067)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2. 1.Menganalisis Dan Mengembangkan Sistem Informasi Pada Perusahaan
Secara Konseptual
Konsep Database dan Keterkaitannya dengan SIM ( Sistem Informasi Manajemen)
v Konsep Database ( Basis Data )
Beberapa definisi dari database atau basis data adalah sebagai berikut:
Sekumpulan data store(bisa dalam jumlah besar) yang tersimpan dalam magnetic disk,
optical disk, dan media penyimpan sekunder lainnya.
-Sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang
mengeksekusi dan memproses data secara umum(hapus,cari,update,dll)
-Basis data terdiri dari data yang di-share bagi banyak user dan memungkinkan
penggunaan data yang sama pada waktu bersamaan oleh banyak user
- Koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise.Mis. Basis
data RS akan terdiri dari data-data seperti pasien, karyawam, dokter, dan perawat
Dari beberapa pengertian di atas, database dapat diartikan sebagai suatu kumpulan file
atau data yang saling terhubung yang disimpan pada suatu media tertentu, dan
diorganisasikan dengan cara tertentu. Sistem basis data adalah sistem yang memuat
data yang terorganisasi dengan baik sehingga memudahkan penyimpanan dan
pengambilan kembali secara elektronis. Sistem yang digunakan untuk mengelola
database tersebut dikenal dengan istilah Database Managemenet System (DBMS).
Komponen Utama DBMS :
1. Hardware ; yang melakukan pemrosesan dan menyimpan database.
2. Data.
3. User , dapat diklasifikasikan menjadi :
a. End User ;
b.Pengguna aplikasi, yang mengoperasikan program aplikasi.
c.Pengguna interaktif, yang memberikan perintah-perintah beraras tinggi (sintak-sintak
query).
d.Programmer aplikasi, yang membuat program aplikasi.
e.Database Administrator, bertanggung jawab terhadap pengelolaan database.
4. Software, sebagai interface antara user dan database.
Analisa Struktur Data
Tujuan dari analisa struktur data ini adalah untuk menetapkan bahwa sistem database
3. yang digunakan masih layak dipertanggung jawabkan dan struktur data potensi yang
dibangun memenuhi aspek kriteria aplikasi yang dikembangkan.
Aplikasi database
adalah program aplikasi yang digunakan untuk melaksanakan sederet kegiatan yang
ditentukan oleh pemakai.
Pengembangan sistem aplikasi berbasis data (Data-Based Application) akan
mengunakan metoda RDBMS (Relation Database Management System)> Medode
RDBMS ini yang menentukan Design Model Enttity Relationship dan Design Tabel Data
Based- nya, yang disesuaikan dengan database dan karateristik aplikasi yang
dikembangkan untuk menjamin kemudahan akses, kecepatan proses (retrieve) dan
reusable data.
Aplikasi
Personalia
Personalia
Aplikasi
Pelatihan
Pelatihan
Sistem penyimpanan dengan konsep database
Arsitektur Sistem Database
1. Sistem Database Tunggal, database dan aplikasinya diletakkan pada komputer yang
sama yang tidak berada dalam lingkungan jaringan, sehingga hanya diakses oleh
aplikasi tunggal, digunakan oleh perusahaan kecil.
2. Sistem Database Terpusat, lokasi database secara fisik berada pada komputer pusat
dalam suatu jaringan
3. Sistem Database Terdistribusi, salinan database baik sebagian maupun keseluruhan
terdistribusi di beberapa lokasi.
Keunggulan penerapan konsep database
· Independensi program-data
· Meminimalkan redundansi data
· Meningkatkan konsitensi data
· Meningkatkan kemampuan berbagai data
· Meningkatkan produktivitas pengembangan aplikasi
4. · Meningkatkan pencapaian standarisasi
· Meningkatkan kualitas data
· Meningkatkan tanggapan dan kemudahan akses terhadap data
· Mengurangi pemeliharaan program
Relasional
Menggunakan model berupa tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau
tabel),Memakai kunci tamu (foreign key) sebagai penghubung dengan tabel lain.
Konsep Dasar Database
Field
i. Field merupakan implementasi dari suatu atribut data.
ii. Field merupakan unit terkecil dari data yang berarti(meaningful data) yang disimpan
dalam suatu file atau basis data.
Record
i. Field-field tersebut diorganisasikan dalam record-record
ii. Record merupakan koleksi dari field-field yang disusun dalam format yang telah
ditentukan.
iii. Selama desain sistem, record akan diklasifikasikan sebagai fixed-length record atau
variable-length record.
1. Fixed-length record: tiap instance record punya field, jumlah field, dan ukuran logik
yang sama
2. Variable-length record : mengijinkan record-record yang berbeda dalam file yang
sama memiliki panjang yang berbeda.
File dan Tabel
i. Record-record yang serupa diorganisasikan dalam grup-grup yang disebut file. Jadi
file merupakan kumpulan semua kejadian dari struktur record yang diberikan.
ii. Tabel merupakan ekivalen basis data relasional dari sebuah file.
Beberapa operasi dasar yang dilakukan oleh aplikasi database:
Menambah data
Membaca data
Mengubah data
Menghapus data
Keterkaitan antara Database dengan SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Beberapa ahli menyatakan bahwa sistem informasi manajemen merupakan alat
5. penghasil informasi dan beberapa ahli lainnya menekankan pada alat untuk membantu
dalam pengambilan keputusan, serta beberapa menambahkan dengan fungsi sistem
informasi untuk melakukan pengawasan atau kontrol, analisis dan visualisasi. Dan
semuanya menyepakati sistem informasi manajemen merupakan kumpulan dari
interaksi sub-sub sistem informasi. Secara teoritis, komputer tidak selalu harus
digunakan dalam sistem informasi manajemen, namun kenyataannya tidaklah mungkin
sistem informasi yang kompleks dapat berfungsi tanpa melibatkan komputer. Gordon B.
Davis menegaskan bahwa sistem informasi manajemen selalu berhubungan dengan
pengolahan informasi yang berbasis komputer. Hal yang sama dikemukakan oleh
James O. Hicks (1987), bahwa sistem informasi manajemen adalah sistem informasi
komputer. Dan juga, Efrain Turban (1993) mengemukakan bahwa, sistem informasi
manajemen adalah sistem formal berbasis komputer untuk menyediakan informasi bagi
pengambilan keputusan dalam organisasi. Berdasarkan batasan-batasan ini
dikemukakan pengertian sistem informasi sebagai berikut.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi
untuk menyediakan data/informasi yang mempengaruhi semua operasi komputer.
Sistem informasi manajemen menyediakan data/informasi untuk kebutuhan manajerial
– semua tingkat manajemen – dan kebutuhan rutin.
Komponen Sistem Informasi
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, sistem informasi terdiri dari komponen-
komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, yaitu :
1. Blok Masukan (Input Block)
Merupakan masukan yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. Blok Model (Model Block)
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi
data masukan dan data yang tersimpan pada basis data dengan cara tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Merupakan bagian yang digunakan untuk menerima input, menjalankan modul,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan
membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data (Database Block)
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang
tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Data pada bagian ini biasanya merupakan data yang telah
diidentifikasi dari bagian input. Data yang disimpan dapat digunakan untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Oleh karena itu perlu diorganisasikan sedemikian
rupa, sehingga informasi yang dihasilkan berkualitas (akurat, aktual dsb) dan juga dapat
meningkatkan efisiensi penyimpanan data. Pengelolaan database umumnya dikenal
dengan nama DBMS (Database Management System).
6. Blok Kendali (Control Block)
6. Merupakan bagian yang bertindak untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang
dapat merusak sistem, serta mengatasi kerusakan apabila terjadi kesalahan.
Sistem Terpadu dengan “Data Base”
Sebuah sistem terpadu berdasarkan pada anggapan bahwa harus ada integrasi antara
data dan pengolahan. Integrasi data dicapai melalui “data base”. Pada sebuah sistem
pengolahan informasi, “data base” terdiri dari semua data yang dapat dijangkau oleh
sistem. Pada SIM berdasarkan komputer, istilah “data base” biasanya dipakai khusus
untuk data yang dapat dijangkau secara langsung oleh komputer. Manajemen sebuah
“data base” adalah sebuah sistem perangkat lunak komputer yang disebut sebagai
sebuah sistem manajemen “data base”. Sesuatu penerapan yang mamakai sebuah
item (butir) data akan mengambil item data yang sama, yang hanya sekali disimpan dan
disediakan untuk semua penerapan. Suatu peremajaan dari sebuah item data
membuatnya sesuai untuk semua pemakaian.
Pengolahan terpadu dicapai melalui sebuah perencanaan sistem secara menyeluruh.
Biasanya sistem dirancang sebagai suatu gabungan beberapa subsistem dan bukan
sebagai sebuah sistem tunggal. Perancangan sistem ini dapat berupa sebuah komputer
pusat besar, atau dapat pula merupakan sebuah jaringan kerja beberapa komputer
kecil. Gagasan pokoknya adalah paduan terencana dari berbagai penerapan yang
layak dan efektif.
Karakteristik pemrosesan data dalam Sistem Informasi
McLeod (2002), menggambarkan bahwa pada dasarnya pemrosesan data dalam
sistem informasi berbasis komputer terdiri dari enam karakteristik, yaitu:
1.Hardware (perangkat keras)
-mencakup piranti fisik
-seperti komputer dan printer
2.Software (perangkat Lunak)
-Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses
data
3. Procedures (prosedur)
- Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan
pembangkitan keluaran yang dikehendaki
4. Database (basis data)
-Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data
5.Computer Network (jaringan komputer)
- Sistem penghubung yang memungkinkan resources (sumber) dipakai secara
bersama-sama atau diakses oleh sejumlah pemakai
7. 6.Brainware (orang)
- Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,
pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
2.Pengertian Dan Contoh :
a.Database Management System (DBMS)
b.Database Relational
c. File, Record, byte, field dan Byte
a.Database management system
DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem
penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS
atau database management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang
dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara
serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan
DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user
sesuai dengan kebutuhan.
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan
DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan
DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang
diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.
Perintah atau instruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapun bahasa yang
digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
Yang pertama adalah bahasa DDL atau kepanjangannya Data Definition Languange,
yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh.
DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat
indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus
data. Itulah definisi dari DDL.
2. DML (Data Manipulation Language)
8. Dan yang kedua adalah DML atau kepanjangannya Data Manipulation Language, yaitu
dipakai untuk memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya
seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada
suatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dar DML.
Mcam-macam atau contoh DBMS (Database management system)
Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1. MySQL
Kelebihannya:
Free/gratis.
Selalu stabil dan cukup tangguh.
Keamanan yang cukup baik.
Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual
Basic (VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang
dibaca harus sesuai dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing
Function.
2. Oracle
Kelebihannya:
Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi
atau perusahaan yang besar.
Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan
cukup mudah.
Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan
DBA yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
9. DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan
besar karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur
hak aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan
juga culustering.
Kekurangannya:
Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya
membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal.
Itulah beberapa contoh dari DBMS.
Berikut ini beberapa tujuan DBMS
Tujuannya:
Dapat digunakan secara bersama.
Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
Efisiensi ruang penyimpanan data.
Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
Untuk keamanan data.
Dan lain-lain.
Dan inilah komponen DBMS (Database Management System)
DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya sebagaimana
di bawah ini:
File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur data
yang digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam
suatu disk.
Database Manager adalah menyediakan interface antar data low – level yang
terdapat pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke
suatu sistem.
Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke
instruksi low – level yang dapat dimengerti database manager.
DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang
ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam
bahasa induk.
10. DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam
sekumpulan tabel yang mengandung meta data.
b.Database Relasional
Database Relasional sebenarnya adalah suatu konsep penyimpanan data terstruktur,
sebelum konsep database relasional muncul sudah ada uda model database yaitu
network database dan hierarchie database . Teori database relasional di kemukakan
pertamakali oleh Dr. E.F. Codd.
Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi,
dan antara tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship
sehingga dapat di simpulkan, database adalah kumpulan dari sejumlah tabel yang
saling hubungan atau saling keterkaitan. Kumpulan dari data yang diorganisasikan
sebagai tabel tadi disimpan dalam bentuk data elektronik di dalam harddisk komputer
dan dikelompokan secara logis berdasarkan schema user.
Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel, memperbarui data dan
menghapus data dari tabel diperlukan software. Perangkat lunak yang digunakan
membuat tabel, isi data, ubah data, dan hapus data disebut Relational Database
Management System atau yang biasa di singkat dengan RDBMS. Sedangkan perintah
yang digunakan untuk membuat tabel, mengisi tabel, mengubah tabel, dan menghapus
data disebut perintah SQL (Baca : Sequel) yang merupakan singkatan dari Structure
Query Language. Jadi, setiap aplikasi perangkat lunak RDBMS pasti bisa dipakai untuk
menjalankan perintah SQL.
Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma untuk buat tabel, isi data, ubah data dan
hapus data. Untuk manajemen data dalam skala yang besar dan agar bisa mendukung
proses bisnis yang kontinyu atau terus menerus dan real time suatu Relational
Database Management System dituntut untuk mempunyai kemampuan manajemen
user dan keamanan data yang terjamin, mencadangkan data dan mengembalikan data
serta kemampuan lainnya yang berkaitan dengan kecepatan pemrosesan data.
Sebuah aplikasi perangkat lunak RDBMS yang ada di pasaran saat ini dan paling
sering digunakan adalah Oracle Database yang di keluarkan oleh Oracle Corporation.
Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms
Access.
c.File, Record, byte, dan field
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di
dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe
Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program.
Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
11. File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si
pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi
masing-masing tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang
membedakan jenis-jenis dari file.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
- System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
- Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
- Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
- Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
- Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
- Dan lain-lain.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam
satuan baris. Tabel adalahmerupakan kumpulan dari beberapa record dan juga
field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan
data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua
nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan
sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data
(database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis
dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit.
Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh:
Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk
satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256
karakter (= 2 pangkat 8).
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field
misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field
tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi
field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk
mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
12. Daftar Pustaka :
Sora N,2015.” Pengertian DBMS Dan Contohnya Lengkap Serta
Jelas”,” http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-
lengkap.html “,Diakses pada tanggal 08 Oktober 2017 pukul 14:24
Annonim,2015.”Pengertian Database
Relasional”,” https://ayooindonesia.wordpress.com/2015/04/12/pengertian-database-
relasional/ “,Diakses pada tanggal 08 Oktober 2017 Pukul 14:38
Fenny liem.”Database Relasional yang diimplementasikan
diperusahaan”,” http://fenny.ilearning.me/perancangan-basis-data-dl301c/tugas-mandiri-
database-relasional-yg-diimplementasikan-di-perusahaan/ “ ,Diakses pada tanggal 08
Oktober 2017 Pukul 14:47
MuhammedRizky,2015.”Pengertian Data Base, File, Record, Field, Byte, Bit
Lengkap.”,” http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-base-file-record-
field.html “ Diakses pada tanggal 08 Oktober 2017 Pukul 15:25
Davis, B. Gorgon. 1995. Kerangka Dasar SIM. Jakarta. Penerbit: PT Gramedia
Browsing internet on http://www.kuliah.dinus.ac.id/ika/asi/modul.htm
Browsing internet on http://www.stmikmj.ac.id/sim1.htm
Kadir, Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, ANDI Offset, Yogyakarta, 2006. (Hal : 71-
91)
Juniardi,2016.”Sistem Informasi dan
Database”,”http://juniardi.blog.widyatama.ac.id/2016/03/18/sistem-informasi-database/ “
Diakses pada 13 oktober 2017 pukul 20:00