Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa rekrutmen dan penempatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, sementara seleksi tidak berpengaruh. Secara simultan, rekrutmen, seleksi, dan penempatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
1. Tugas II
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
by
MARSANDI
PENGARUH PROSES REKRUTMEN, SELEKSI, DAN PENEMPATAN
KARYAWAN TERHADAP KINERJA_KARYAWAN KARYAWAN
PADA PDAM TIRTA MAYANG
JAMBI
A. Kerangka Berpikir
Rekrutmen (X1)
1. Media iklan
2. Agen tenaga kerja
3. Bursa kerja
4. Magang
Sumber : Mondy (2006:5)
Penempatan Kerja (X3)
1. Pendidikan
2. Pengalaman
3. Wewenang
4. Tanggung jawab
Sumber : B. Siswanto
dan Sastrohadiwiriyo
(2002:162)
Kinerja Karyawan (Y)
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Pelaksanaan tugas
4. Tanggung jawab
Sumber : Anwar Prabu
Mangkunegara (2009:67)
Seleksi (X2)
1. Wawancara
2. Tes kemampuan fisik
3. Tes kemampuan kognitif
4. Inventarisasi kepribadian
5. Tes narkoba
6. Tes kejujuran
Sumber : Neo, et. al.
(2006:186)
2. B. Hipotesis Penelitian
1. Rekrutmen (X1) berpengaruh positif secara signifikan terhadap
Kinerja_karyawan Karyawan (Y).
2. Seleksi Karyawan (X2) berpengaruh positif secara signifikan terhadap
Kinerja_karyawan Karyawan (Y).
3. Penempatan Kerja (X3) berpengaruh positif secara signifikan terhadap
Kinerja_karyawan Karyawan (Y).
4. Rekrutmen (X1), seleksi karyawan (X2) dan Penempatan Kerja (X3) berpengaruh
positif secara signifikan terhadap Kinerja_karyawan Karyawan (Y).
C. Rancangan Uji Hipotesis
Hipotesis secara Parsial (Hipotesis 1, 2, dan 3) :
Kriteria pengujian pada tingkat signifikansi 0,05 (5%).
H0 = Diterima apabila t hitung = t tabel dan atau nilai Signifikan > 0,05
H0 = Ditolak apabila t hitung > t tabel dan atau nilai Signifikan < 0,05
Hipotesis secara Simultan (Hipotesis 4) :
Kriteria pengujian pada tingkat signifikansi 0,05 (5%).
H0 = Diterima apabila F hitung = F tabel dan atau nilai Signifikan > 0,05
H0 = Ditolak apabila F hitung > F tabel dan atau nilai Signifikan < 0,05
D. Data yang diperoleh
REKRUTMEN_
X1
SELEKSI_X
2
PENEMPATAN_KARYAWA
N_X3
KINERJA_KARYAWAN_KARYAW
AN_Y
41 35 32 35
45 34 43 42
40 38 36 33
31 33 22 29
37 33 32 33
35 33 37 34
32 33 37 33
26 34 31 29
33 35 36 36
34 34 34 37
33 33 38 38
34 41 38 39
35 47 34 33
3. 34 38 36 35
38 34 38 39
35 32 34 33
34 43 36 35
38 36 34 38
33 22 36 35
33 32 35 35
33 37 34 39
33 37 34 33
34 31 36 39
35 36 31 30
34 34 30 30
33 38 38 36
41 38 32 32
47 34 35 39
38 36 34 38
34 38 36 35
E. Penyelesaian
ANALISIS I : Model Summary
Tabel : Model Summary
Berdasarkan tabel Model Summary di atas diperoleh angka R Square
sebesar 0,585 atau (58,5%). Hal ini menunjukkan bahwa persentase
sumbangan hubungan variabel independen rekrutmen_X1, seleksi_X2, dan
penempatan_karyawan_X3 dengan variabel dependen kinerja_karyawan_Y
sebesar 58,5%. Sedangkan 1-58,5 = 41,5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
ANALISIS II : Coofficients
Funsi tabel Coofesients khususnya kolom Unstandardizied Cooficients
dibawah ini adalah untuk menjelaskan persamaa regresi yang dibuat
berdasarkan struktur penelitian.
4. Tabel : Coefecients
Masukan data Unstandardizied Coeficients
Y = 8,557 + 0,218 X1 + (-0,052) X2 + 0,595 X3 + e
Nilai konstanta menunjukkan pengaruh variabel X (X1, X2, dan X3), bila
variabel X naik satu satuan maka akan variabel Y juga akan naik
sebesar satu satuan. Artinya variabel kinerja_karyawan (Y) akan naik
atau terpenuhi sebesar satu-satuan jika X1, X2, dan X3.
Nilai koefisien regresi variabel rekrutmen_X1 dengan variabel
kinerja_karyawan_Y adalah sebesar 0,218 artinya jika rekrutmen_X1
mengalami kenaikan 1 satuan, maka kinerja_karyawan_Y akan
mengalami peningkatan sebesar konstanta = 8,557. Koefisien bernilai
positif artinya antara rekrutmen_X1 dan kinerja_karyawan_Y
berpengaruh positif.
Nilai koefisien regresi variabel seleksi_X2 dengan variabel
kinerja_karyawan_Y adalah sebesar -0,052 artinya jika seleksi_X2
mengalami kenaikan 1 satuan, maka kinerja_karyawan_Y akan
mengalami peningkatan sebesar konstanta = 8,557. Koefisien bernilai
positif artinya antara seleksi_X2 dan kinerja_karyawan_Y berpengaruh
positif.
Nilai koefisien regresi variabel penempatan_karyawan_X3 dengan
variabel kinerja_karyawan_Y adalah sebesar 0,595 artinya jika
penempatan_karyawan_X3 mengalami kenaikan 1 satuan, maka
kinerja_karyawan_Y akan mengalami peningkatan sebesar konstanta
= 8,557. Koefisien bernilai positif artinya antara
5. penempatan_karyawan_X3 dan kinerja_karyawan_Y berpengaruh
positif.
PEMBAHASAN :
Berdasarkan Tabel Coefficients diatas, maka Analisis t value dan Sig adalah
untuk menganalisis uji hipotesis secara parcial. Tingkat probabilitas < 0,05
dianggap signifikan atau model regresi tersebut dapat digunakan untuk
memprediksi variabel dependen. Tabel Coefficients khususnya kolom t dan
sig diatas berfunsi untuk menguji hipotesis parsial.
1) Pengujian Hipotesis rekrutmen (X1) :
Rekrutmen (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja_karyawan
(Y) secara parsial
H0 = rekrutmen (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja_karyawan (Y) secara parsial
H1 = rekrutmen (X1) berpengaruh signifikan terhadap
kinerja_karyawan (Y) secara parsial
Pembahasan Pengujuan Hipotesis rekrutmen (X1) :
t hitung rekrutmen (X1) = 2,095 dengan Sig = 0,046
t tabel = 1,69
Jadi t hitung > t tabel (2,095 > 1,69), bertarti H0 ditolak dan H1
diterima atau rekrutmen (X1) berpengaruh terhadap
kinerja_karyawan (Y)
Atau dapat juga dilihat dari level Sig 0,046 < 0,05 (alpha) berarti
rekrutmen (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja_karyawan
(Y)
Jadi kesimpulannya adalah jika rekrutmen karyawan baik, maka
kinerja_karyawan karyawan juga akan baik dan begitu juga
sebaliknya.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Alimuddin (2014)
6. 2) Pengujian Hipotesis seleksi (X2):
Seleksi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja_karyawan (Y)
secara parsial
H0 = seleksi (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja_karyawan (Y) secara parsial
H1 = seleksi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja_karyawan
(Y) secara parsial
Pembahasan Pengujuan Hipotesis seleksi (X2) :
t hitung seleksi (X2) = -0,524, dengan Sig = 0,605
t tabel = 1,69
Jadi t hitung < t tabel (-0,524 < 1,69), bertarti H0 diterima dan H1
ditolak atau seleksi (X2) tidak berpengaruh terhadap
kinerja_karyawan (Y)
Atau dapat juga dilihat dari level Sig 0,605 > 0,05 (alpha) berarti
seleksi (X2) tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap
kinerja_karyawan (Y)
Jadi kesimpulannya adalah jika seleksi karyawan dilakukan dengan
baik, maka tidak berpengaruh terhadap kinerja_karyawan dan begitu
juga sebaliknya.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Mahmud Ali (2013)
3) Pengujian Hipotesis penempatan_karyawan (X3):
Penempatan_karyawan (X3) berpengaruh signifikan terhadap
kinerja_karyawan (Y) secara parsial
H0 = penempatan_karyawan (X3) tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja_karyawan (Y) secara parsial
H1 = penempatan_karyawan (X3) berpengaruh signifikan terhadap
kinerja_karyawan (Y) secara parsial
Pembahasan Pengujuan Hipotesis penempatan_karyawan (X3) :
t hitung penempatan_karyawan (X3) = 4,883 dengan Sig = 0,000
t tabel = 1,69
7. Jadi t hitung > t tabel (4,883 < 1,69), bertarti H0 ditolak dan H1
diterima atau penempatan_karyawan (X3) berpengaruh terhadap
kinerja_karyawan (Y)
Atau dapat juga dilihat dari level Sig 0,000 < 0,05 (alpha) berarti
penempatan_karyawan (X3) berpengaruh signifikan terhadap
kinerja_karyawan (Y)
Jadi kesimpulannya adalah jika penempatan_karyawan diberikan
kepada karyawan, maka kinerja_karyawan akan baik juga, dan begitu
sebaliknya.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Ali Mahmudin (2012)
ANALISIS F Value
F Value atau uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel
independen yang dimasukan dalam model memiliki pengaruh secara
bersama-sama (SIMULTAN) terhadap variabel dependen. Tabel Annova,
khususnya pada kolom F dan Sig dibawah ini berfungsi untuk menjawab
tujuan penelitian, yaitu pengaruh secara simultan.
Pengujian Hipoteis ketiga :
Rekrutmen (X1), seleksi (X2), dan penempatan_karyawan (X3)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja_karyawan (Y) secara
simultan
H0 = rekrutmen (X1), seleksi (X2), dan penempatan_karyawan (X3)
tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja_karyawan (Y) secara
Simultan
8. H1 = rekrutmen (X1), seleksi (X2), dan penempatan_karyawan (X3)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja_karyawan (Y) secara
Simultan
Pembahasan Pengujian Hipotesis ketiga :
F hitung = 12,201 dan level sig.(alpha) = 0,000
F Table = 2,92
Jika F hitung > F table (12,201 > 2,92), berarti Ho di tolak dan H1 di
terima atau rekrutmen (X1), seleksi (X2), dan penempatan_karyawan
(X3) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja_karyawan (Y).
Atau dapat juga dilihat dari level Sig 0.000 < 0.05 berarti rekrutmen
(X1), seleksi (X2), dan penempatan_karyawan (X3) berpengaruh
signifikan terhadap kinerja_karyawan (Y).
Jadi kesimpulannya adalah jika rekrutmen, seleksi, dan
penempatan_kerja seorang karyawan secara bersama-sama baik,
maka kinerja_karyawan karyawan juga akan baik dan begitu juga
sebaliknya.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Rismayan (2006)