2. GARIS DAN SUDUT
Sudut adalah suatu daerah yang dibentuk oleh dua buah si
nar garis yang titik pangkalnyaberimpit (bersekutu).
Bagian – bagian sudut :
1. Kaki sudut, sinar garis yang membentuk suatu sudut
2. Titik sudut, titik potong pangkal sinar dari kaki sudut
3. Daerah sudut, daerah yang terbentuk antara dua kaki
sudut
3. JENIS-JENIS SUDUT
1. Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya 90⁰.
2. Sudut lancip, yaitu sudut yang besarnya antara
0 ⁰ dan 90 ⁰ atau 0 ⁰ < D < 90 ⁰,
3. Sudut tumpul, yaitu sudut yang besarnya di
antara 90 ⁰ dan 180 ⁰ atau 90 ⁰ < D < 180 ⁰.
4. Sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya 180 ⁰.
5. Sudut refleks, yaitu sudut yang besarnya antara
180 ⁰ dan 360 ⁰, atau 180 ⁰ < D < 360 ⁰.
4. HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1. Sudut yang saling berpenyiku, dua sudut yang jumlah ukurannya 90 : ∠
ABD + ∠ DBC = 90
Jika dua buah sudut membentuk sudut siku-
siku (90 ⁰), maka sudut yang satu merupakan penyiku sudut yang
lain dan kedua sudutitu dikatakan saling berpenyiku.(berkomplemen)
5. 2. Sudut yang saling berpelurus,
-> dua sudut yang jumlah ukurannya 180 : ∠
PQS + ∠ SQT + ∠ TQR = 180
Jika dua buah sudut membentuk sudut lurus, maka sudut yang
satu merupakan pelurus sudut yang
lain dan kedua sudut itudikatakan saling berpelurus (bersupl
emen).
6. HUBUNGAN ANTAR SUDUT JIKA DUA GARIS
SEJAJAR DIPOTONG OLEH GARIS LAIN
1. Sudut sehadap, besarnya sama. Yakni ∠1 = ∠5, ∠2 = ∠6, ∠4 = ∠8, ∠3 = ∠7.
2. Sudut dalam berseberangan, besarnya sama. Yakni ∠3 = ∠5, ∠4 = ∠6
3. Sudut luar berseberangan, besarnya sama. Yakni ∠1 = ∠7, ∠2 = ∠8
4. Sudut dalam sepihak, jumlah keduanya adalah 180derajat. Yakni ∠4 + ∠5 =
180, ∠3 + ∠6 = 180.
5. Sudut luar sepihak, jumlah keduanya adalah 180derajat. Yakni ∠2 + ∠7 = 180,
∠1 + ∠8 = 180.
6. Sudut bertolak belakang, besarnya sama. Yakni ∠1 = ∠3, ∠2 = ∠4, ∠5 = ∠7,
∠6 = ∠8.
7. DALIL-DALIL
1. Dua garis lurus dikatakan sejajar jika garis
garis yang terletak pada satu bidang datar
tidak pernah berpotongan, demikian juga
perpanjangannya, contoh :
2. Akosioma 4 -> jika 2 garis yang dipotong oleh
garis ke3, mempunyai sudut sehadap yang
sama besar , maka kedua sudut itu pasti
sejajar
3. Dalil 3 -> sudut sehadap : jika 2 garis sejajar
dipotong oleh garis ketiga maka sudut
sehadapnya sama besar dan berlaku
sebaliknya (gambar di slide sebelumnya)
8. Akosioma 5 -> hubungan garis lurus dan sudut
sehadap : jika 2 garis dipotong oleh garis ke 3 dan
mempunyai sudut sehadap yang sama besar, maka
kedua garis itu pasti tidak sejajar
1. Dalil 4 -> sudut dalam bersebrangan : Jika 2 garis
sejajar dipotong oleh garis ke3, maka sudut dalam
bersebrangannya sama besar, demikian juga
berlaku sebaliknya
2. Dalil 5 -> sudut luar bersebrangan : Jika 2 garis
sejajar dipotong oleh garis ke3, maka sudut luar
bersebrangannya sama besar, demikian juga
berlaku sebaliknya
9. 3. Dalil 6 -> sudut dalam sepihak : Jika 2 garis
sejajar dipotong oleh garis ke3, maka sudut
dalam sepihaknya berjumlah 180derajat,
demikian juga berlaku sebaliknya
4. Dalil 7 -> sudut luar sepihak : Jika 2 garis
sejajar dipotong oleh garis ke3, maka sudut
luar sepihaknya berjumlah 180 derajat,
demikian juga berlaku sebaliknya