1. 1. Adanya kelemahan teori atom Rutherford
membuat niels bohr melalui pencobaannya
tentang sprektrum atom hidrogen menjawab
bagaimana elektron ada di sekitar inti atom
2. Penjelasaan ini didasarkan oleh dua
anggapan (prostulat) :
2. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan
tertentu yang stationer yang disebut
orbit/kulit. Elektron itu bergerak cepat
namun tidak memancarkan dan menyerap
energi sehingga elektron yang berputar itu
mempunyai lintasan yang tetap dan tidak
jatuh ke inti
Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu
ke kulit yang lain dengan
memancarkan/menyerap energi
3. - Lintasan elektron/kulit elektron memiliki
tingkat energi. Lintasan yang paling dekat
dengan inti mempunyai energi yang paling
rendah, sedangkan yang paling jauh semakin
tinggi tingkat energinya
- Kulit yang paling dekat dengan inti
dilambangkan K, kulit kedua L, kulit ketiga, M
dan seterusnya
- Kulit elektron mempunyai rumus 2n^2 ,
dimana n itu adalah nomor kulit
4. Nomor Kulit Nomor kulit Jumlah elektron
maksimum
1 K 2 elektron
2 L 8 elektron
3 M 18 elektron
4 N 32 elektron
5 O 50 elektron
6 P 72 elektron
7 Q 98 elektron
5. -elektron pertama kali menempati kulit K sampai
terisi penuh, dan seterusnya. Namun ada
pengecualian sampai kulit M, untuk kulit N akan
terisi jika kulit M sudah terisi 8 elektron
Contoh :
₁₂Mg : 2 8 2 , karena kulit pertama harus terisi 2
elektron, kulit ke dua terisi 8 elektron dan kulit
ke 2 atau kulit M merupakan sisa dari jumlah
elektron tersebut
₁₉K : 2 8 8 1 , disini ada pengecualian karena dari
mulai kulit ketiga jika sisa kulit lebih dari 8 tapi
kurang dari 18 maka sisakan 8 saja di kulit ke
tiga, dan kulit seterusnya merupakan sisa dari
elektron tersebut
7. Dari susunan (konfigurasi) elektron
tersebut dapat diketahui jumlah kulit yang
dimiliki oleh suatu atom serta jumlah
elektron pada masing-masing kulit. Jumlah
elektron yang menempati kulit terluar disebut
elektron valensi. Contohnya, elektron valensi
₁₉K adalah 1 dan elektron valensi ₁₅P adalah 5