SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
GARIS DAN SUDUTMATERI DISAMPAIKAN UNTUK KELAS VII SEMESTER GENAP
MTs Darul Ulum 2 Widang
Oleh: Purwanto
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut
dengan sudut, serta menentukan ukurannya
ASPEK: GEOMETRI
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berimpit,
berpotongan, bersilangan)
2. Siswa dapat menjelaskan perbedaan jenis sudut (lancip, siku-siku,
tumpul, lurus, refleks)
3. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk
menyelesaikan soal
4. Siswa dapat melukis sudut dengan menggunakan busur dan
jangka
Pengertian Titik, Garis, dan Sudut
Sebuah titik
adalah dimana
dua garis
bertemu. Titik B
disebut titik
persilangan.
Sebuah garis
adalah jarak
terdekat antara
2 titik garis AB,
Menghubungkan
point A dan B.
B A B
KOMPETENSI DASAR :
Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut
1. Titik 2. Garis 3. Sudut
B
A
C
Sebuah sudut
terbentuk ketika
2 buah garis bertemu
dalam 1 titik. Titik
pertemuannya
disebut puncak dari
sudut dan garisnya
Menamai dan Mengukur
Sudut
B
A
C
Sudut pada diagram disamping
dapat dinamai sudut A, atau Ā, atau <A.
Ini juga bisa dinamai sudut x, BĀC, atau CĀB.
Titik sudut selalu merupakan huruf tengah
dalam nama sudut.
Sudut siku-siku adalah
sudut yang
besarnya 90°, dan
dapat dikatakan
tegak lurus,
AB tegak lurus CD
C D
B
A
Jenis-Jenis Sudut
1. Sudut Lancip
Sudut lancip
adalah sudut yang
kurang dari 90°.
Jadi ABC < 90°.
B
A
C
2. Sudut Siku-siku
3. Sudut Tumpul
A
B C
Sudut tumpul
adalah lebih besar
dari 90°.
tapi lebih kecil
dari 180°.
90°<ABC<180°.
4. Sudut Lurus
180
Sudut lurus
adalah
Sudut yang besarnya
sama dengan 180°
5. Sudut Refleks
C
A
Sudut reflek adalah
sudut yang lebih besar
dari 180°,
tetapi lebih kecil dari 360°.
180°<ABC<360°.
6. Sudut Putar
Sudut yang
mengelilingi
sebuah titik
selalu berjumlah 360°,
disebut sudut putar
penuh.
B
Latihan : 1
Gunakan 3 cara yang berbeda dalam menamai sudut, catat mana dari
gambar-gambar di bawah ini yang merupakan sudut lancip, sudut
tumpul, sudut tepat dan sudut refleksi.
a)
B
A
Cp
q
r
b) P
N
R
t
Q
s
u
v
c)
A
B
C D
Ex
w
y
a). Sudut lancip adalah sudut p dan t
Sudut tumpul adalah sudut q
b) Sudut lancip adalah sudut s dan u
Sudut siku-siku adalah sudut t
Sudut refleksi adalah sudut v
c) Sudut tumpul adalah sudut w dan y
Sudut refleksi adalah sudut x
Pembahasan : 1
Hubungan 2 Sudut
1. Sudut Komplemen
A
B C
D
Sudut komplemen adalah sudut
yang saling melengkapi
berjumlah 90°. Kamu dapat
membuat sudut yang saling
melengkapi dengan cara
memotong sudut siku-siku.
ABD + DBC=90°.
2. Sudut Suplemen
A
B
C
D
Sudut pelurus berjumlah 180°.
Kamu dapat membentuk
dengan cara memotong garis
lurus.
ABD + DBC=180°.
Pada sebuah titik
Pada sketsa disamping, 4 sudut bersama-sama
membentuk 1 bulatan penuh, maka harus
berjumlah 360° , yaitu:
x+90°+110°+115° =360°
x + 315° = 360°
jadi x = 45°
Sudut pada sebuah garis lurus
Pada sketsa disamping, 3buah sudut
membentuk sebuah garis lurus, jadi mereka
harus berjumlah 180°, yaitu :
23°+x+48° = 180°
x + 71°= 180°
jadi x = 109°
115°
110°
x
23° 48°
x
Latihan : 2
1. Temukan sudut tidak bernama dan temukan berapa besar x pada tiap
gambar
130°120°
110°
Sudut refleksi
118°
30°
32°
95°85°
Sudut lancip
180°
170°
10°
Sudut tumpul
120° + 130° + x = 360°
250° + x = 360°
X = 360° - 250°
X= 110°
30° + 118° + 95° + 85° + x = 360°
328° + x = 360°
X = 360° - 328°
X= 32°
180° + x +10° = 360°
190° + x = 360°
X = 170°
a b c
MENGGAMBAR SUDUT
Gunakan busur untuk mengukur sudut
<180°
 Perkirakan besarnya <, apakah <90° atau >90°?
 Letakan busur diatas sudut sehingga titik pusat
diatas titik sudut dan garis 0 diatas lengan sudut.
Jika diperlukan panjangkan lengan sudut
sehingga dapat mencapai batas terluar busur.
 Mulai dari tanda 0 yang berada tepat diatas
lengan sudut. Perhatikan skala mana yang anda
gunakan dan tetaplah gunakan skala itu.
 Putari skala sampai mencapai lengan lainnya,
dan titik besar sudutnya.
Gunakan busur untuk mengukur sudut
>180° Metode 1 : Untuk mengukur
sudut luar x
pada gambar disamping,
kamu dapat
menggunakan garis BA
ke point D.
Dengan busurmu ukur sudut tumpul DĀC.
Sudut luar x = 180°+DĀC.
x
B
CA
z
B
C
A
x
Metode 2 : Ukur sudut tajamnya
dan kurangi dari 360°.
X+z=360°
X=360°-z
Menggambar sudut
Ikuti langkah-langkah berikut :
1. Awali dengan sebuah garis lurus dan tandai A dan B
2. Tempatkan titik pusat busurmu diatas sudut A dan garis 0 pada busur diatas
lengan AB.
3. Temukan tanda 0 pada busur yang ada diujung lengan AB dan hitung mengelilingi
skalanya : 0.10.20…110.120.lalu derajat tambahan 1.2.3.4.5.
4. Gambar titik C pada tanda 125°.
5. Singkirkan busurmu dan gunakan penggarismu untuk menggambar garis lurus
dari A sampai C.
6. BAC adalah sudut yang kamu inginkan.
Untuk menggambar sudut, kamu membutuhkan busur, penggaris dan pensil
yang tajam. Anggaplah kamu memiliki garis lurus AB dan ingin menggambar
sudut 125° dengan titik pusat pada A dan AB sebagai salah satu lengannya.
Latihan : 3
1. Gunakan busurmu untuk mengukur sudut luar yang
ditandai pada gambar dibawah ini :
x
a) b)
y
2. Ini adalah sketsa dari segitiga xyz.
a) Buatlah gambar yang tepat
b) Ukurlah besar sudut pada segitiga
x
y
z45° 35°
6 cm
B
60°
A C
D
←3 cm→ ←3 cm→
3. Ini adalah sketsa lainnya :
a) Buatlah ukuran gambar yang tepat
b) Ukurlah sudut BCD
c) Ukurlah panjang CD

More Related Content

What's hot

Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
blackcatt
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Nuurwashilaah -
 
Perbandingan sudut-berelasi-trigonometri
Perbandingan sudut-berelasi-trigonometriPerbandingan sudut-berelasi-trigonometri
Perbandingan sudut-berelasi-trigonometri
Aritmatika Salt
 

What's hot (20)

LK Khusus Materi Statistika SMP
LK  Khusus Materi Statistika SMPLK  Khusus Materi Statistika SMP
LK Khusus Materi Statistika SMP
 
127453138 kalkulus-vektor
127453138 kalkulus-vektor127453138 kalkulus-vektor
127453138 kalkulus-vektor
 
RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013
RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013
RPP Transformasi SMP Kelas VII Kurikulum 2013
 
Bangun Ruang Sisi Datar
Bangun Ruang Sisi DatarBangun Ruang Sisi Datar
Bangun Ruang Sisi Datar
 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
 
Latihan soal perbandingan smp
Latihan soal perbandingan smpLatihan soal perbandingan smp
Latihan soal perbandingan smp
 
Materi Relasi dan Fungsi
 Materi Relasi dan Fungsi Materi Relasi dan Fungsi
Materi Relasi dan Fungsi
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
Bahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurusBahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurus
 
Getaran & Gelombang
Getaran & GelombangGetaran & Gelombang
Getaran & Gelombang
 
transformasi smp
transformasi smptransformasi smp
transformasi smp
 
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
LKS VEKTOR
LKS VEKTORLKS VEKTOR
LKS VEKTOR
 
X Geometri Wajib Part 1
X   Geometri Wajib Part 1X   Geometri Wajib Part 1
X Geometri Wajib Part 1
 
Perbandingan sudut-berelasi-trigonometri
Perbandingan sudut-berelasi-trigonometriPerbandingan sudut-berelasi-trigonometri
Perbandingan sudut-berelasi-trigonometri
 
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyonoUlangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
 
Teorema pythagoras
Teorema pythagorasTeorema pythagoras
Teorema pythagoras
 

Similar to Garis dan-sudut

Diktat Geometri
Diktat GeometriDiktat Geometri
Diktat Geometri
suep_x
 
Diktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudutDiktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudut
aireswitha
 
Sudut -new
Sudut -newSudut -new
Sudut -new
ercbase
 
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptxMatematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
BillyPutro1
 
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdfMatematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
ssuser14f01f
 

Similar to Garis dan-sudut (20)

garis-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.pptgaris-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.ppt
 
GARIS DAN SUDUT.ppt
GARIS DAN SUDUT.pptGARIS DAN SUDUT.ppt
GARIS DAN SUDUT.ppt
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptx
 
Diktat Geometri
Diktat GeometriDiktat Geometri
Diktat Geometri
 
Diktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudutDiktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudut
 
Ppt materi
Ppt materiPpt materi
Ppt materi
 
Sudut -new
Sudut -newSudut -new
Sudut -new
 
Bab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometriBab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometri
 
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptxMatematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx
 
Dimensi 3
Dimensi 3Dimensi 3
Dimensi 3
 
Garis sudut 1
Garis sudut 1Garis sudut 1
Garis sudut 1
 
Garis sudut 1
Garis sudut 1Garis sudut 1
Garis sudut 1
 
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptxMatematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
 
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUHBAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
BAB 6 KESEBANGUNAN MATEMATIKA KELAS TUJUH
 
pertemuan ke-4 garis sumbu-garis bagi.pptx
pertemuan ke-4 garis sumbu-garis bagi.pptxpertemuan ke-4 garis sumbu-garis bagi.pptx
pertemuan ke-4 garis sumbu-garis bagi.pptx
 
Garis dan sudut
Garis dan sudutGaris dan sudut
Garis dan sudut
 
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdfMatematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
Matematika Kelas 7 BAB 7 Garis, Sudut, dan Hubungan Antarsudut.pptx.pdf
 
Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)
 
Geometri Bidang Datar
Geometri Bidang DatarGeometri Bidang Datar
Geometri Bidang Datar
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 

Garis dan-sudut

  • 1. GARIS DAN SUDUTMATERI DISAMPAIKAN UNTUK KELAS VII SEMESTER GENAP MTs Darul Ulum 2 Widang Oleh: Purwanto
  • 2. STANDAR KOMPETENSI: Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya ASPEK: GEOMETRI TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan) 2. Siswa dapat menjelaskan perbedaan jenis sudut (lancip, siku-siku, tumpul, lurus, refleks) 3. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal 4. Siswa dapat melukis sudut dengan menggunakan busur dan jangka
  • 3. Pengertian Titik, Garis, dan Sudut Sebuah titik adalah dimana dua garis bertemu. Titik B disebut titik persilangan. Sebuah garis adalah jarak terdekat antara 2 titik garis AB, Menghubungkan point A dan B. B A B KOMPETENSI DASAR : Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut 1. Titik 2. Garis 3. Sudut B A C Sebuah sudut terbentuk ketika 2 buah garis bertemu dalam 1 titik. Titik pertemuannya disebut puncak dari sudut dan garisnya
  • 4. Menamai dan Mengukur Sudut B A C Sudut pada diagram disamping dapat dinamai sudut A, atau Ā, atau <A. Ini juga bisa dinamai sudut x, BĀC, atau CĀB. Titik sudut selalu merupakan huruf tengah dalam nama sudut.
  • 5. Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90°, dan dapat dikatakan tegak lurus, AB tegak lurus CD C D B A Jenis-Jenis Sudut 1. Sudut Lancip Sudut lancip adalah sudut yang kurang dari 90°. Jadi ABC < 90°. B A C 2. Sudut Siku-siku 3. Sudut Tumpul A B C Sudut tumpul adalah lebih besar dari 90°. tapi lebih kecil dari 180°. 90°<ABC<180°.
  • 6. 4. Sudut Lurus 180 Sudut lurus adalah Sudut yang besarnya sama dengan 180° 5. Sudut Refleks C A Sudut reflek adalah sudut yang lebih besar dari 180°, tetapi lebih kecil dari 360°. 180°<ABC<360°. 6. Sudut Putar Sudut yang mengelilingi sebuah titik selalu berjumlah 360°, disebut sudut putar penuh. B
  • 7. Latihan : 1 Gunakan 3 cara yang berbeda dalam menamai sudut, catat mana dari gambar-gambar di bawah ini yang merupakan sudut lancip, sudut tumpul, sudut tepat dan sudut refleksi. a) B A Cp q r b) P N R t Q s u v c) A B C D Ex w y
  • 8. a). Sudut lancip adalah sudut p dan t Sudut tumpul adalah sudut q b) Sudut lancip adalah sudut s dan u Sudut siku-siku adalah sudut t Sudut refleksi adalah sudut v c) Sudut tumpul adalah sudut w dan y Sudut refleksi adalah sudut x Pembahasan : 1
  • 9. Hubungan 2 Sudut 1. Sudut Komplemen A B C D Sudut komplemen adalah sudut yang saling melengkapi berjumlah 90°. Kamu dapat membuat sudut yang saling melengkapi dengan cara memotong sudut siku-siku. ABD + DBC=90°. 2. Sudut Suplemen A B C D Sudut pelurus berjumlah 180°. Kamu dapat membentuk dengan cara memotong garis lurus. ABD + DBC=180°.
  • 10. Pada sebuah titik Pada sketsa disamping, 4 sudut bersama-sama membentuk 1 bulatan penuh, maka harus berjumlah 360° , yaitu: x+90°+110°+115° =360° x + 315° = 360° jadi x = 45° Sudut pada sebuah garis lurus Pada sketsa disamping, 3buah sudut membentuk sebuah garis lurus, jadi mereka harus berjumlah 180°, yaitu : 23°+x+48° = 180° x + 71°= 180° jadi x = 109° 115° 110° x 23° 48° x
  • 11. Latihan : 2 1. Temukan sudut tidak bernama dan temukan berapa besar x pada tiap gambar 130°120° 110° Sudut refleksi 118° 30° 32° 95°85° Sudut lancip 180° 170° 10° Sudut tumpul 120° + 130° + x = 360° 250° + x = 360° X = 360° - 250° X= 110° 30° + 118° + 95° + 85° + x = 360° 328° + x = 360° X = 360° - 328° X= 32° 180° + x +10° = 360° 190° + x = 360° X = 170° a b c
  • 13. Gunakan busur untuk mengukur sudut <180°  Perkirakan besarnya <, apakah <90° atau >90°?  Letakan busur diatas sudut sehingga titik pusat diatas titik sudut dan garis 0 diatas lengan sudut. Jika diperlukan panjangkan lengan sudut sehingga dapat mencapai batas terluar busur.  Mulai dari tanda 0 yang berada tepat diatas lengan sudut. Perhatikan skala mana yang anda gunakan dan tetaplah gunakan skala itu.  Putari skala sampai mencapai lengan lainnya, dan titik besar sudutnya.
  • 14. Gunakan busur untuk mengukur sudut >180° Metode 1 : Untuk mengukur sudut luar x pada gambar disamping, kamu dapat menggunakan garis BA ke point D. Dengan busurmu ukur sudut tumpul DĀC. Sudut luar x = 180°+DĀC. x B CA z B C A x Metode 2 : Ukur sudut tajamnya dan kurangi dari 360°. X+z=360° X=360°-z
  • 15. Menggambar sudut Ikuti langkah-langkah berikut : 1. Awali dengan sebuah garis lurus dan tandai A dan B 2. Tempatkan titik pusat busurmu diatas sudut A dan garis 0 pada busur diatas lengan AB. 3. Temukan tanda 0 pada busur yang ada diujung lengan AB dan hitung mengelilingi skalanya : 0.10.20…110.120.lalu derajat tambahan 1.2.3.4.5. 4. Gambar titik C pada tanda 125°. 5. Singkirkan busurmu dan gunakan penggarismu untuk menggambar garis lurus dari A sampai C. 6. BAC adalah sudut yang kamu inginkan. Untuk menggambar sudut, kamu membutuhkan busur, penggaris dan pensil yang tajam. Anggaplah kamu memiliki garis lurus AB dan ingin menggambar sudut 125° dengan titik pusat pada A dan AB sebagai salah satu lengannya.
  • 16. Latihan : 3 1. Gunakan busurmu untuk mengukur sudut luar yang ditandai pada gambar dibawah ini : x a) b) y
  • 17. 2. Ini adalah sketsa dari segitiga xyz. a) Buatlah gambar yang tepat b) Ukurlah besar sudut pada segitiga x y z45° 35° 6 cm B 60° A C D ←3 cm→ ←3 cm→ 3. Ini adalah sketsa lainnya : a) Buatlah ukuran gambar yang tepat b) Ukurlah sudut BCD c) Ukurlah panjang CD