SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Titik, sudut, garis, bidang,
simetri.
Titik
PENGERTIAN TITIK Titik tidak dapat didefinisikan, tidak
berbentuk dan tidak mempunyai ukuran. Titik merupakan suatu ide yang
abstrak. Sebuah titik dilukiskan dengan tanda noktah, kemudian dibubuhi
dengan nama titik itu. Nama sebuah titik biasanya menggunakan huruf
kapital seperti A, B, C. . A = Titik A . B = Titik B . C = Titik C
MACAM-MACAM TITIK :
1. Titik Balik,
2. Titik bagi suatu garis
3. Titik Belok
4. itik Invarian
5. Titik Pangkal
6. Titik Potong
7. Titik Berat
8. Titik Sudut
1.

2.

3.

4.

TITIK BALIK yaitu yaitu titik paling bawah Titik balik
memiliki dua kemungkinan (titik balik minimum) atau paling atas
(titik balik maksimum) dari suatu parabola. Ketika grafik telah
melampaui titik balik, maka arah grafik akan berubah menjadi
berlawanan terhadap arah semula. Titik balik maksimum Titik
balik minimum
TITIK BAGI SUATU GARIS 
yang membagi sebuah garis 
Titik bagi suatu garis adalah titik menjadi dua bagian yang sama
besar Titik C adalah titik bagi karena membagi garis AB
menjadi dua segmen garis yang sama besar yaitu segmen AC dan
CB.
TITIK BELOK Titik belok banyak dijumpai pada kurva
terbuka maupun tertutup sederhana. Titik belok adalah titik yang
menyebabkan arah suatu kurva/garis berbelok terhadap arah
semula. A Titik A adalah titik belok
TITIK BERAT Titik berat adalah perpotongan dari garis-garis
berat dari sebuah bidang. Di bawah ini adalah salah satu titik berat
pada bidang segitiga sembarang. Titik D adalah titik berat dari
bidang tersebut. Titik D adalah titik berat dari bidang tersebut.
5. TITIK INVARIAN Titik invarian atau biasa juga disebut titik
simetri adalah titik yang menjadi pangkal garis simetri yang
membagi sebuah bangun menjadi dua bagian sama besar. Titik E
dan F adalah titik invarian dan garis EF adalah garis simetri.VV
6. TITIK PANGKAL Titik pangkal biasa disebut dengan titik asal
atau titik pusat koordinat Cartesius. Titik pangkal pada sistem
koordinat Cartesius adalah titik (0,0). Titik (0,0) adalah titik pangkal
7. TITIK POTONG Titik potong terbentuk jika dua buah ruas
garis atau lebih berpotongan di satu titik, titik yang terbentuk
disebut titik potong. Titik A adalah titk potong
8. TITIK SUDUT Sudut terbentuk jika dua ruas garis yang salah
satu ujungnya bertemu disatu titik, titik temu kedua ruas garis itu
disebut sebagai titik sudut. Titik B adalah titik sudut dari sudut
ABC
SUDUT
• Sudut adalah bangun yang dibentuk sepasang garis yang salah
satu ujungnya bersatu atau bertemu.

Titik Sudut
1.

Sudut Berdasarkan Ukuran
a. Sudut Lancip
Sudut yang besarnya kurang dari 90o
b. Sudut Siku-siku
Sudut yang besarnya 90o
c. Sudut Tumpul
Sudut yang besarnya lebih dari 90o

d. Sudut Lurus
Sudut yang besarnya 180
2. Sudut Saling Berpelurus

O

P

>> Jumlah dua sudut yang saling berpelurus
(bersuplemen) adalah 180o. Sudut yang satu
merupakan pelurus dari sudut yang lain.

O+P = 180o
3. Sudut Saling Berpenyiku

A

A+B=90o

B

Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku
(berkomplemen) adalah 90O. Sudut yang satu
merupakan penyiku dari sudut yang
lain.
Hubungan Antara Garis dan
Sudut
1.

Sudut Dalam Sepihak

- Sudut O1 dalam sepihak dengan sudut P4

- Sudut O2 dalam sepihak dengan sudut P3
Jumlah Sudut-sudut dalam sepihak adalah
180o
2. Sudut Luar Sepihak

- Sudut O4 luar sepihak dengan sudut P1
- Sudut O3 luar sepihak dengan sudut P2
Jumlah Sudut-sudut luar sepihak adalah
180o
3. Sudut Sehadap
A
C

B
D

- Sudut A sehadap dengan sudut B
- Sudut C sehadap dengan sudut D

Sudut-sudut yang sehadap besarnya sama
4. Sudut Dalam Bersebrangan

- Sudut O1 dalam bersebrangan dengan P3
- Sudut O2 dalam bersebrangan dengan O4

Besar sudut-sudut dalam bersebrangan adalah
sama
5. Sudut Luar Bersebrangan

- Sudut O4 luar bersebrangan dengan sudut P2
- Sudut O3 luar bersebrangan dengan sudut P1

Besar sudut-sudur luar bersebrangan adalah sama
SIMETRI
Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh
suatu bidang datar menjadi 2 bagian yang sama besar.
• Simeti lipat pada Bujur Sangkar
Bujur sangkar mempunyai 4 simetri lipat :

• Simetri lipat pada persegi panjang
Persegi panjang mempunyai 2 simetri lipat
• Simetri lipat pada segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki mempunyai 1 simetri lipat. A bertemu
dengan B, dimana C sebagai sumbu simetri

• Simetri lipat pada segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi mempunyai 3 simetri lipat
• Simetri lipat pada Trapesium sama kaki
Trapesium sama kaki mempunyai 1 simetri lipat yaitu : A
bertemu dengan B dan D bertemu dengan C

• Simetri lipat pada Layang-layang
Layang-layang mempunyai 1 simetri lipat
• Simetri lipat pada Lingkaran
Lingkaran mempunyai simetri lipat yangjumlahnya tak
terhingga, Karena lingkaran bisa dibagi dua dengan jumlah tak
terhingga dengan banyak (tak terhingga) sumbu simetri
Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan
terhadap suatu bangun datar di mana hasil putarannya akan
membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan
kembali ke posisi awal.
• Simetri Putar pada Bujur Sangkar
Bujur sangkar mempunyai 4 simetri putar

• Simetri Putar pada Persegi panjang
Persegi panjang mempunyai 2 simetri putar.
• Simetri Putar pada Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi mempunyai 3 simetri putar

• Simetri Putar pada Elips Oval
Mempunyai 2 simetri putar
• Simetri Putar pada Ligkaran
Mempunyai tak terhingga simetri putar
Sumbu simetri adalah garis yang membagi suatu bangun
menjadi dua bagian sama besar.
• Berikut ini simetri lipat, simetri putar dan sumbu simetri
beberapa bangun datar :
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Nama Bangun Datar

Segitiga samakaki
Segitiga samasisi
Segitiga sembarang
Segitiga siku-siku
samakaki
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Trapesium samakaki
Trapesium siku-siku
Trapesium sembarang
Layang-layang
Belah ketupat
Lingkaran

Simetri Lipat

1
3
1
2
4
1
1
1
2
tak terhingga

Simetri Putar

1
3
1
1
2
4
2
1
1
1
2
tak terhingga

Sumbu Simetri

1
3
1
2
4
1
1
2
tak terhingga
A. PENGERTIAN GARIS
• Garis yaitu perpaduan sejumlah titik-titik yang sejajar
dan sama besar. Garis memiliki dimensi memanjang
dan punya arah, bisa pendek, panjang, halus, tebal,
berombak, melengkung, lurus, dan lain-lain. Hal inilah
yang menjadi ukuran garis. Garis tidak ditandai dengan
sentimeter, akan tetapi dengan ukuran yang bersifat
nisbi, yakni ukuran yang berupa panjang-pendek,
tinggi,rendah, besar-kecil, dan tebal-tipis. Sedangkan
arah garis hanya ada tiga: horizontal, vertical, dan
diagonal, meskipun garis bisa melengkung, bergerigi,
ataupun acak. Garis sangat dominan sebagai unsur
karya seni dan fungsinya dapat disejajarkan dengan
peranan warna maupun tekstur. Garis dapat pula
membentuk berbagai karakter dan watak pembuatnya.
B. PEMBENTUKAN GARIS
• Garis terbentuk dari titik yang dipanjangkan.
Secara konseptual, garis memiliki panjang, tetapi
tanpa lebar maupun kedalaman. Jika sebuah titik
secara alamiah adalah statis, maka sebuah garis
dalam menggambarkan jalur pergerakan sebuah
titik mampu mengekspresikan arah, pergerakan,
dan
pertumbuhan
secara
visual.
Dengan kata lain, garis merupakan suatu hasil
goresan yang disebut garis nyata ata kaligrafi.
C. MACAM-MACAM GARIS
Secara garis besar garis hanya terdiri atas dua macam garis, yaitu
garis lurus dan garis bengkok atau lengkung. Namun jika dirinci
garis memiliki empat macam jenis garis yaitu:
1. Garis lurus yang terdiri dari garis horizontal, diagonal, dan
vertikal.
2. Garis lengkung yang terdiri dari garis lengkung kubah, garis
lengkung kubah, garis lengkung busur, dan lengkung
mengapung.
3. Garis majemuk yang terdiri dari garis zig-zag, dan garis
berombak/ lengkung S. Garis zig-zag sebenarnya merupakan
garis-garis lurus berbeda arah yang bersambung, dan garis
berombak/ lengkung S adalah garis-gasir lengkung yang
bersambung.
4. Garis gabungan, yaitu garis hasil gabungan antara garis lurus,
garis lengkung, dan garis majemuk.
D. MAKNA GARIS
• Dalam bidang seni dan desain, barangkali garis merupakan
unsur yang memiliki peranan paling besar dan terpenting,
karena garis memiliki peran ganda, yaitu sebagai goresan
nyata yang dapat menghasilkan nilai tersendiri, dan sebagai
garis semu yang dapat membantu membentuk keindahan
suatu karya seni. Semua garis tersebut memiliki karakterkarakter tertentu. Garis nyata maupun garis semu memiliki
potensi sendiri-sendiri.
Karakter garis antara lain:
• Garis Horizontal
Garis horizontal atau garis mendatar mengasosiakan
cakrawala laut mendatar, pohon tumbang, orang tidur/ mati,
dan benda-benda lain yang panjang mendatar, mengesankan
keadaan istirahat. Garis horizontal memberi karakter tenang,
damai, pasif, kaku. Garis ini melambangkan ketenangan,
kedamaian, dan kemantapan.
Susunan dari garis horizontal akan menghasilkan kesan
tenang, damai, tetapi pasif.
• Garis Vertikal
Garis vertikal atau garis tegak mengasosikan bendabenda yang berdiri tegak lurus seperti batang pohon,
orang berdiri, tugu, dan lain-lain. Garis vertikal
mengesankan keadaan tak bergerak sesuatu yang
melesat menusuk langit, mengesankan agung, jujur,
tegas, cerah, cita-cita/ pengharapan. Garis vertical
memberikan karakter seimbang (stabil), megah, kuat,
tetapi statis dan kaku. Garis ini melambangkan
kestabilan/keseimbangan, kemegahan, kekuatan,
kekokohan, kejujuran, dan kemasyuran.
Susunan dari garis vertikal menghasilkan kesan stabil,
megah, kuat, tetapi statis, kaku.
• Garis Diagonal
Garis diagonal atau garis miring ke kanan atau ke kiri
mengasosikan orang lari, kuda meloncat, pohon doyong, dan
lain-lain yang megesankan objek dalam keadaan tak seimbang
dan menimbulkan gerakan akan jatuh. Garis diagonal
memberikan karakter gerakan (movement), gerak
lari/meluncur, dinamis, tak seimbang, gerak gesit, lincah,
kenes, dan menggetarkan. Garis diagonal melambangkan
kedinamisan, kegesitan, kelincahan, dan kekenesan.
Susunan dari garis-garis diagonal akan menghasilkan kesan
bergerak lari/meluncur, dinamis, tetapi tampak tidak
seimbang.
• Garis Lengkung
garis lengkung meliputi lengkung mengapung, lengkung
kubah, lengkung busur. Memberikan kualitas mengapung
seperti pelampung, mengasosiasikan gumpalan asap, buih
sabun, balon, dan semacamnya. Mengesankan gaya
mengapung (buoyancy), ringan dan dinamis. Garis ini memberi
karakter ringan, dinamis, kuat, dan melambangkan
kemegahan, kekuatan, dan kedinamisan.
Susunan dari garis lengkung akan menghasilkan kesan ringan,
dinamis, dan kuat.
• Garis Lengkung S
Garis lengkung S atau garis lemah gemulai (grace) merupakan
garis lengkung majemuk atau lengkung ganda. Garis ini dibuat
dengan melengkung keatas bersambung melengkung kebawah
atau melengkung kekanan bersambung melengkung ke kiri,
yang merupakan gerakan indah sehingga garis ini sering
disebut “line of beauty”. Garis ini merupakan garis terindah
dari semua bentuk garis. Memberikan asosiasi gerakan
ombak, pohon/ padi tertiup angin, gerakan lincah bocah/ anak
binatang, dan semacamnya. Garis lengkung S memberi
karakter indah, dinamis, luwes, melambangkan keindahan,
kedinamisan, dan keluwesan.
Susunan dari garis lengkung S akan menghasilkan kesan indah,
dinamis, luwes, lemah gemulai.
• Garis Zig-zag
Merupakan garis lurus patah-patah bersudut runcing yang
dibuat dengan gerakan naik turun secara cepat spontan,
merupakan gabungan dari garis-garis vertical dan diagonal,
memberi sugesti semangat dan gairah. Karenanya, garis ini
diasosiasikan sebagai petir/ kilat, letusan, retak-retak tembok,
dan semacamnya, sehingga mengesankan bahaya. Garis zigzag memberi karakter gairah (excited), semangat, bahaya, dan
kengerian. Karena dibuat dengan tikungan-tikungan tajam
dan mendadak maka mengesankan nervous, kalau irama
seperti rock, metal, dan semacamnya. Garis ini
melambangkan gerak semangat, kegairahan, dan bahaya.
Susunan dari garis zig-zag akan menghasilkan kesan
semangat, gairah, tetapi ada kesan bahaya, dan kengerian.
BIDANG
• Bidang adalah permukaan datar dan dua dimensi
• Bidang adalah objek yang terbentuk dari titik titik yang telah
menjadi garis kemudian saling merapat hingga membuat
suatu bentuk, tidak bercelah dan tidak memiliki ketebalan.
• Ada beberapa macam bidang :
1. Segitiga
Segitiga atau segi tiga adalah nama suatu bentuk yang dibuat
dari tiga sisi yang berupa garis lurus dan tiga sudut.
• Menurut besar sudut terbesarnya:
• Segitiga sama sisi (bahasa Inggris: equilateral triangle) adalah
segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Sebagai akibatnya
semua sudutnya juga sama besar, yaitu 60o.
• Segitiga sama kaki (bahasa Inggris: isoceles triangle) adalah
segitiga yang dua dari tiga sisinya sama panjang. Segitiga ini
memiliki dua sudut yang sama besar.
• Segitiga sembarang (bahasa Inggris: scalene triangle) adalah
segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya. Besar semua
sudutnya juga berbeda.

Segitiga
Sama Sisi

Segitiga
Sama Kaki

Segitiga
Sembarang
• Menurut besar sudut terbesarnya:
• Segitiga siku-siku (bahasa Inggris: right triangle) adalah
segitiga yang salah satu besar sudutnya sama dengan 90o. Sisi
di depan sudut 90o disebut hipotenusa atau sisi miring.
• Segitiga lancip (bahasa Inggris: acute triangle) adalah segitiga
yang besar semua sudut < 90o
• Segitiga tumpul (bahasa Inggris: obtuse triangle) adalah
segitiga yang besar salah satu sudutnya > 90o

Segitiga
Siku-siku

Segitiga
Tumpul

Segitiga
Lancip
2. Persegi Panjang
• Sifat Persegi Panjang adalah :
o Mempunyai 4 buah sisi
o 2 buah sisi yang sejajar panjangnya sama
o Mempunyai 4 buah sudut siku-siku yang besarnya 90 derajat

Persegi Panjang
3. Trapesium
• Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk
oleh empat buah rusuk yang dua di antaranya saling sejajar
namun tidak sama panjang.
• Trapesium termasuk jenis bangun datar segi empat.
• Trapesium yang rusuk ketiganya tegak lurus terhadap rusukrusuk sejajar disebut trapesium siku-siku.
• Ada macam jenis trapesium
Trapesium sembarang, yaitu trapesium yang keempat rusuknya tidak
sama panjang. Trapesium ini tidak memiliki simetri lipat dan hanya
memiliki 1 simetri putar.
Trapesium sama kaki, yaitu trapesium yang mempunyai sepasang rusuk
yang sama panjang, di samping mempunyai sepasang rusuk yang sejajar.
Trapesium ini memiliki satu simetri lipat dan dua simetri putar.
Trapesium siku-siku, yaitu trapesium yang mana dua di antara keempat
sudutnya merupakan sudut siku-siku. Rusuk-rusuk yang sejajar tegak
lurus dengan tinggi trapesium ini.
4. Layang – layang
Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk
oleh dua pasang rusuk yang masing-masing pasangannya sama
panjang dan saling membentuk sudut.
5. Belah Ketupat
• Belah ketupat (inggris rhombus) adalah bangun datar dua
dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama
panjang, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang
masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.
• Belah ketupat dapat dibangun dari dua buah segitiga sama
kaki identik yang simetri pada alas-alasnya.
6. Lingkaran
• Lingkaran adalah himpunan semua titik pada bidang dalam
jarak tertentu, yang disebut jari-jari, dari suatu titik tertentu,
yang disebut pusat.
7. Jajar genjang
• Jajar genjang atau Jajaran genjang (inggris parallelogram)
adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua
pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar
dengan pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut bukan
siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di
hadapannya.

More Related Content

What's hot

Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikawahyu adi negara
 
LK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitigaLK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitigarianika safitri
 
Powerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudutPowerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudutWenni Meliana
 
Garis singgung-lingkaran
Garis singgung-lingkaranGaris singgung-lingkaran
Garis singgung-lingkaranFarida Hwa
 
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-yMemahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-yRoMa Pdgn
 
Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4
Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4
Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4Shinta Novianti
 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1astrioktawahyuni
 
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMP
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMPBANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMP
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMPFaridda Munfaridda
 
Power point materi lingkaran
Power point materi lingkaranPower point materi lingkaran
Power point materi lingkaranAnnisa Nurzalena
 
Lingkaran (Materi Matematika SMP)
Lingkaran (Materi Matematika SMP)Lingkaran (Materi Matematika SMP)
Lingkaran (Materi Matematika SMP)Ratih Ramadhani
 
Uh garis singgung lingkaran
Uh garis singgung lingkaranUh garis singgung lingkaran
Uh garis singgung lingkaranAgung Handoko
 
1. sk dirjen no. 330 thn 2017 ki kd-complied.pdf
1. sk dirjen no. 330 thn 2017 ki kd-complied.pdf1. sk dirjen no. 330 thn 2017 ki kd-complied.pdf
1. sk dirjen no. 330 thn 2017 ki kd-complied.pdfendang kensiwi
 
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarPowerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarRobiatul Bangkawiyah
 
Ruang dimensi tiga
Ruang dimensi tigaRuang dimensi tiga
Ruang dimensi tigaCioko
 
bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung
bangun ruang sisi datar dan sisi lengkungbangun ruang sisi datar dan sisi lengkung
bangun ruang sisi datar dan sisi lengkungDavi Conan
 
Power point "Diagram Venn" SMP
Power point "Diagram Venn" SMPPower point "Diagram Venn" SMP
Power point "Diagram Venn" SMPNuni Yustini
 

What's hot (20)

Hiperbola
HiperbolaHiperbola
Hiperbola
 
Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatika
 
LK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitigaLK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
 
Powerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudutPowerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudut
 
Garis singgung-lingkaran
Garis singgung-lingkaranGaris singgung-lingkaran
Garis singgung-lingkaran
 
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-yMemahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-y
 
Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4
Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4
Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4
 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
 
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMP
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMPBANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMP
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMP
 
Power point materi lingkaran
Power point materi lingkaranPower point materi lingkaran
Power point materi lingkaran
 
PPT LIMAS
PPT LIMASPPT LIMAS
PPT LIMAS
 
Lingkaran (Materi Matematika SMP)
Lingkaran (Materi Matematika SMP)Lingkaran (Materi Matematika SMP)
Lingkaran (Materi Matematika SMP)
 
Uh garis singgung lingkaran
Uh garis singgung lingkaranUh garis singgung lingkaran
Uh garis singgung lingkaran
 
1. sk dirjen no. 330 thn 2017 ki kd-complied.pdf
1. sk dirjen no. 330 thn 2017 ki kd-complied.pdf1. sk dirjen no. 330 thn 2017 ki kd-complied.pdf
1. sk dirjen no. 330 thn 2017 ki kd-complied.pdf
 
Diagram garis
Diagram garisDiagram garis
Diagram garis
 
Bab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tigaBab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tiga
 
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarPowerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
 
Ruang dimensi tiga
Ruang dimensi tigaRuang dimensi tiga
Ruang dimensi tiga
 
bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung
bangun ruang sisi datar dan sisi lengkungbangun ruang sisi datar dan sisi lengkung
bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung
 
Power point "Diagram Venn" SMP
Power point "Diagram Venn" SMPPower point "Diagram Venn" SMP
Power point "Diagram Venn" SMP
 

Viewers also liked

Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2Eri Krismiya
 
Simetri Lipat dan Simetri Putar
Simetri Lipat dan Simetri PutarSimetri Lipat dan Simetri Putar
Simetri Lipat dan Simetri PutarSri Handayani
 
Kemahiran mengira bahagi
Kemahiran mengira bahagiKemahiran mengira bahagi
Kemahiran mengira bahagiHidayu Jamali
 
Kk c sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...
Kk c  sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...Kk c  sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...
Kk c sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...mulok pagentan
 
Fakta asas bahagi
Fakta asas bahagiFakta asas bahagi
Fakta asas bahagimarshiza
 
Fakta asas darab
Fakta asas darabFakta asas darab
Fakta asas darabmarshiza
 
Bahagi Bentuk Lazim Tahun 3
Bahagi Bentuk Lazim Tahun 3Bahagi Bentuk Lazim Tahun 3
Bahagi Bentuk Lazim Tahun 3MOHD AFIQ
 
Cerakinkan nombor di bawah mengikut nilai tempat dan nilai digit
Cerakinkan nombor di bawah mengikut nilai tempat dan nilai digitCerakinkan nombor di bawah mengikut nilai tempat dan nilai digit
Cerakinkan nombor di bawah mengikut nilai tempat dan nilai digitLiza Ismail
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Era Hami
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis nftama77
 

Viewers also liked (11)

Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2Titik Sudut Garis Simetri2
Titik Sudut Garis Simetri2
 
Garis n sudut part 2
Garis n sudut part 2Garis n sudut part 2
Garis n sudut part 2
 
Simetri Lipat dan Simetri Putar
Simetri Lipat dan Simetri PutarSimetri Lipat dan Simetri Putar
Simetri Lipat dan Simetri Putar
 
Kemahiran mengira bahagi
Kemahiran mengira bahagiKemahiran mengira bahagi
Kemahiran mengira bahagi
 
Kk c sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...
Kk c  sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...Kk c  sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...
Kk c sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...
 
Fakta asas bahagi
Fakta asas bahagiFakta asas bahagi
Fakta asas bahagi
 
Fakta asas darab
Fakta asas darabFakta asas darab
Fakta asas darab
 
Bahagi Bentuk Lazim Tahun 3
Bahagi Bentuk Lazim Tahun 3Bahagi Bentuk Lazim Tahun 3
Bahagi Bentuk Lazim Tahun 3
 
Cerakinkan nombor di bawah mengikut nilai tempat dan nilai digit
Cerakinkan nombor di bawah mengikut nilai tempat dan nilai digitCerakinkan nombor di bawah mengikut nilai tempat dan nilai digit
Cerakinkan nombor di bawah mengikut nilai tempat dan nilai digit
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
 
matei sudut dan garis
matei sudut dan garis matei sudut dan garis
matei sudut dan garis
 

Similar to Titik Sudut Garis Simetri

PPT Singkat Garis Sudut dan Kurva
PPT Singkat Garis Sudut dan KurvaPPT Singkat Garis Sudut dan Kurva
PPT Singkat Garis Sudut dan KurvaNoraCantika
 
Bangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnyaBangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnyaDesy Aryanti
 
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)MuhammadAgusridho
 
Ppt singkat garis,sudut dan kurva kelompok 3
Ppt singkat garis,sudut dan kurva kelompok 3Ppt singkat garis,sudut dan kurva kelompok 3
Ppt singkat garis,sudut dan kurva kelompok 3FahiraDwiyanti
 
GEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASIGEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASIYuni Wiantari
 
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SDTUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SDputput5
 
8 f7 prisma dan limas
8 f7 prisma dan limas8 f7 prisma dan limas
8 f7 prisma dan limasDan banditzs
 
Ppt singkat kelompok 8 garis, sudut, kurva
Ppt singkat kelompok 8 garis, sudut, kurvaPpt singkat kelompok 8 garis, sudut, kurva
Ppt singkat kelompok 8 garis, sudut, kurvasintia 67
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tigaohkitu
 
bangun datar by chamim nurhuda
bangun datar by chamim nurhudabangun datar by chamim nurhuda
bangun datar by chamim nurhudacmem
 
Ppt singkat kelompok 4
Ppt singkat kelompok 4Ppt singkat kelompok 4
Ppt singkat kelompok 4Maysy Maysy
 
materi_bangun_datar_kelas vii SMP_ppt.pptx
materi_bangun_datar_kelas vii SMP_ppt.pptxmateri_bangun_datar_kelas vii SMP_ppt.pptx
materi_bangun_datar_kelas vii SMP_ppt.pptxyuniameg003
 
bangun_datar_ppt.pptx
bangun_datar_ppt.pptxbangun_datar_ppt.pptx
bangun_datar_ppt.pptxrusdantah
 

Similar to Titik Sudut Garis Simetri (20)

PPT Singkat Garis Sudut dan Kurva
PPT Singkat Garis Sudut dan KurvaPPT Singkat Garis Sudut dan Kurva
PPT Singkat Garis Sudut dan Kurva
 
Bangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnyaBangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnya
 
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
 
Ppt singkat garis,sudut dan kurva kelompok 3
Ppt singkat garis,sudut dan kurva kelompok 3Ppt singkat garis,sudut dan kurva kelompok 3
Ppt singkat garis,sudut dan kurva kelompok 3
 
GEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASIGEOMETRI TRANSFORMASI
GEOMETRI TRANSFORMASI
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SDTUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
 
Garis, sudut, dan kurva
Garis, sudut, dan kurvaGaris, sudut, dan kurva
Garis, sudut, dan kurva
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
8 f7 prisma dan limas
8 f7 prisma dan limas8 f7 prisma dan limas
8 f7 prisma dan limas
 
Ppt singkat kelompok 8 garis, sudut, kurva
Ppt singkat kelompok 8 garis, sudut, kurvaPpt singkat kelompok 8 garis, sudut, kurva
Ppt singkat kelompok 8 garis, sudut, kurva
 
Limas
LimasLimas
Limas
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
bangun datar by chamim nurhuda
bangun datar by chamim nurhudabangun datar by chamim nurhuda
bangun datar by chamim nurhuda
 
8 d11
8 d118 d11
8 d11
 
8 d12
8 d128 d12
8 d12
 
Ppt singkat kelompok 4
Ppt singkat kelompok 4Ppt singkat kelompok 4
Ppt singkat kelompok 4
 
Geometri tik
Geometri tikGeometri tik
Geometri tik
 
materi_bangun_datar_kelas vii SMP_ppt.pptx
materi_bangun_datar_kelas vii SMP_ppt.pptxmateri_bangun_datar_kelas vii SMP_ppt.pptx
materi_bangun_datar_kelas vii SMP_ppt.pptx
 
bangun_datar_ppt.pptx
bangun_datar_ppt.pptxbangun_datar_ppt.pptx
bangun_datar_ppt.pptx
 

More from Eri Krismiya

Jaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat HewanJaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat HewanEri Krismiya
 
Jaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat HewanJaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat HewanEri Krismiya
 
Ciri ciri kelompok sosial
Ciri ciri kelompok sosialCiri ciri kelompok sosial
Ciri ciri kelompok sosialEri Krismiya
 
Pewarnaan bakteri staphylococcus
Pewarnaan bakteri staphylococcusPewarnaan bakteri staphylococcus
Pewarnaan bakteri staphylococcusEri Krismiya
 
PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013Eri Krismiya
 
Elastisitas benda padat
Elastisitas benda padatElastisitas benda padat
Elastisitas benda padatEri Krismiya
 
Dalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaDalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaEri Krismiya
 

More from Eri Krismiya (13)

Aliran seni rupa
Aliran seni rupaAliran seni rupa
Aliran seni rupa
 
Peristiwa biak
Peristiwa biakPeristiwa biak
Peristiwa biak
 
Jaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat HewanJaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat Hewan
 
Jaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat HewanJaringan Ikat Hewan
Jaringan Ikat Hewan
 
Ciri ciri kelompok sosial
Ciri ciri kelompok sosialCiri ciri kelompok sosial
Ciri ciri kelompok sosial
 
Pegagan Lotion
Pegagan LotionPegagan Lotion
Pegagan Lotion
 
Pewarnaan bakteri staphylococcus
Pewarnaan bakteri staphylococcusPewarnaan bakteri staphylococcus
Pewarnaan bakteri staphylococcus
 
PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013PPKn SMA kelas X 2013
PPKn SMA kelas X 2013
 
Elastisitas benda padat
Elastisitas benda padatElastisitas benda padat
Elastisitas benda padat
 
Lotion Pegagan
Lotion PegaganLotion Pegagan
Lotion Pegagan
 
Dalil Intercept
Dalil InterceptDalil Intercept
Dalil Intercept
 
Dalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaDalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitiga
 
Segmen Garis
Segmen GarisSegmen Garis
Segmen Garis
 

Titik Sudut Garis Simetri

  • 1. Titik, sudut, garis, bidang, simetri.
  • 2. Titik PENGERTIAN TITIK Titik tidak dapat didefinisikan, tidak berbentuk dan tidak mempunyai ukuran. Titik merupakan suatu ide yang abstrak. Sebuah titik dilukiskan dengan tanda noktah, kemudian dibubuhi dengan nama titik itu. Nama sebuah titik biasanya menggunakan huruf kapital seperti A, B, C. . A = Titik A . B = Titik B . C = Titik C MACAM-MACAM TITIK : 1. Titik Balik, 2. Titik bagi suatu garis 3. Titik Belok 4. itik Invarian 5. Titik Pangkal 6. Titik Potong 7. Titik Berat 8. Titik Sudut
  • 3. 1. 2. 3. 4. TITIK BALIK yaitu yaitu titik paling bawah Titik balik memiliki dua kemungkinan (titik balik minimum) atau paling atas (titik balik maksimum) dari suatu parabola. Ketika grafik telah melampaui titik balik, maka arah grafik akan berubah menjadi berlawanan terhadap arah semula. Titik balik maksimum Titik balik minimum TITIK BAGI SUATU GARIS  yang membagi sebuah garis  Titik bagi suatu garis adalah titik menjadi dua bagian yang sama besar Titik C adalah titik bagi karena membagi garis AB menjadi dua segmen garis yang sama besar yaitu segmen AC dan CB. TITIK BELOK Titik belok banyak dijumpai pada kurva terbuka maupun tertutup sederhana. Titik belok adalah titik yang menyebabkan arah suatu kurva/garis berbelok terhadap arah semula. A Titik A adalah titik belok TITIK BERAT Titik berat adalah perpotongan dari garis-garis berat dari sebuah bidang. Di bawah ini adalah salah satu titik berat pada bidang segitiga sembarang. Titik D adalah titik berat dari bidang tersebut. Titik D adalah titik berat dari bidang tersebut.
  • 4. 5. TITIK INVARIAN Titik invarian atau biasa juga disebut titik simetri adalah titik yang menjadi pangkal garis simetri yang membagi sebuah bangun menjadi dua bagian sama besar. Titik E dan F adalah titik invarian dan garis EF adalah garis simetri.VV 6. TITIK PANGKAL Titik pangkal biasa disebut dengan titik asal atau titik pusat koordinat Cartesius. Titik pangkal pada sistem koordinat Cartesius adalah titik (0,0). Titik (0,0) adalah titik pangkal 7. TITIK POTONG Titik potong terbentuk jika dua buah ruas garis atau lebih berpotongan di satu titik, titik yang terbentuk disebut titik potong. Titik A adalah titk potong 8. TITIK SUDUT Sudut terbentuk jika dua ruas garis yang salah satu ujungnya bertemu disatu titik, titik temu kedua ruas garis itu disebut sebagai titik sudut. Titik B adalah titik sudut dari sudut ABC
  • 5. SUDUT • Sudut adalah bangun yang dibentuk sepasang garis yang salah satu ujungnya bersatu atau bertemu. Titik Sudut
  • 6. 1. Sudut Berdasarkan Ukuran a. Sudut Lancip Sudut yang besarnya kurang dari 90o
  • 7. b. Sudut Siku-siku Sudut yang besarnya 90o
  • 8. c. Sudut Tumpul Sudut yang besarnya lebih dari 90o d. Sudut Lurus Sudut yang besarnya 180
  • 9. 2. Sudut Saling Berpelurus O P >> Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen) adalah 180o. Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yang lain. O+P = 180o
  • 10. 3. Sudut Saling Berpenyiku A A+B=90o B Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90O. Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain.
  • 11. Hubungan Antara Garis dan Sudut 1. Sudut Dalam Sepihak - Sudut O1 dalam sepihak dengan sudut P4 - Sudut O2 dalam sepihak dengan sudut P3 Jumlah Sudut-sudut dalam sepihak adalah 180o
  • 12. 2. Sudut Luar Sepihak - Sudut O4 luar sepihak dengan sudut P1 - Sudut O3 luar sepihak dengan sudut P2 Jumlah Sudut-sudut luar sepihak adalah 180o
  • 13. 3. Sudut Sehadap A C B D - Sudut A sehadap dengan sudut B - Sudut C sehadap dengan sudut D Sudut-sudut yang sehadap besarnya sama
  • 14. 4. Sudut Dalam Bersebrangan - Sudut O1 dalam bersebrangan dengan P3 - Sudut O2 dalam bersebrangan dengan O4 Besar sudut-sudut dalam bersebrangan adalah sama
  • 15. 5. Sudut Luar Bersebrangan - Sudut O4 luar bersebrangan dengan sudut P2 - Sudut O3 luar bersebrangan dengan sudut P1 Besar sudut-sudur luar bersebrangan adalah sama
  • 16. SIMETRI Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2 bagian yang sama besar. • Simeti lipat pada Bujur Sangkar Bujur sangkar mempunyai 4 simetri lipat : • Simetri lipat pada persegi panjang Persegi panjang mempunyai 2 simetri lipat
  • 17. • Simetri lipat pada segitiga sama kaki Segitiga sama kaki mempunyai 1 simetri lipat. A bertemu dengan B, dimana C sebagai sumbu simetri • Simetri lipat pada segitiga sama sisi Segitiga sama sisi mempunyai 3 simetri lipat
  • 18. • Simetri lipat pada Trapesium sama kaki Trapesium sama kaki mempunyai 1 simetri lipat yaitu : A bertemu dengan B dan D bertemu dengan C • Simetri lipat pada Layang-layang Layang-layang mempunyai 1 simetri lipat
  • 19. • Simetri lipat pada Lingkaran Lingkaran mempunyai simetri lipat yangjumlahnya tak terhingga, Karena lingkaran bisa dibagi dua dengan jumlah tak terhingga dengan banyak (tak terhingga) sumbu simetri
  • 20. Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke posisi awal. • Simetri Putar pada Bujur Sangkar Bujur sangkar mempunyai 4 simetri putar • Simetri Putar pada Persegi panjang Persegi panjang mempunyai 2 simetri putar.
  • 21. • Simetri Putar pada Segitiga sama sisi Segitiga sama sisi mempunyai 3 simetri putar • Simetri Putar pada Elips Oval Mempunyai 2 simetri putar
  • 22. • Simetri Putar pada Ligkaran Mempunyai tak terhingga simetri putar
  • 23. Sumbu simetri adalah garis yang membagi suatu bangun menjadi dua bagian sama besar. • Berikut ini simetri lipat, simetri putar dan sumbu simetri beberapa bangun datar : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Nama Bangun Datar Segitiga samakaki Segitiga samasisi Segitiga sembarang Segitiga siku-siku samakaki Persegi Panjang Persegi Jajargenjang Trapesium samakaki Trapesium siku-siku Trapesium sembarang Layang-layang Belah ketupat Lingkaran Simetri Lipat 1 3 1 2 4 1 1 1 2 tak terhingga Simetri Putar 1 3 1 1 2 4 2 1 1 1 2 tak terhingga Sumbu Simetri 1 3 1 2 4 1 1 2 tak terhingga
  • 24. A. PENGERTIAN GARIS • Garis yaitu perpaduan sejumlah titik-titik yang sejajar dan sama besar. Garis memiliki dimensi memanjang dan punya arah, bisa pendek, panjang, halus, tebal, berombak, melengkung, lurus, dan lain-lain. Hal inilah yang menjadi ukuran garis. Garis tidak ditandai dengan sentimeter, akan tetapi dengan ukuran yang bersifat nisbi, yakni ukuran yang berupa panjang-pendek, tinggi,rendah, besar-kecil, dan tebal-tipis. Sedangkan arah garis hanya ada tiga: horizontal, vertical, dan diagonal, meskipun garis bisa melengkung, bergerigi, ataupun acak. Garis sangat dominan sebagai unsur karya seni dan fungsinya dapat disejajarkan dengan peranan warna maupun tekstur. Garis dapat pula membentuk berbagai karakter dan watak pembuatnya.
  • 25. B. PEMBENTUKAN GARIS • Garis terbentuk dari titik yang dipanjangkan. Secara konseptual, garis memiliki panjang, tetapi tanpa lebar maupun kedalaman. Jika sebuah titik secara alamiah adalah statis, maka sebuah garis dalam menggambarkan jalur pergerakan sebuah titik mampu mengekspresikan arah, pergerakan, dan pertumbuhan secara visual. Dengan kata lain, garis merupakan suatu hasil goresan yang disebut garis nyata ata kaligrafi.
  • 26. C. MACAM-MACAM GARIS Secara garis besar garis hanya terdiri atas dua macam garis, yaitu garis lurus dan garis bengkok atau lengkung. Namun jika dirinci garis memiliki empat macam jenis garis yaitu: 1. Garis lurus yang terdiri dari garis horizontal, diagonal, dan vertikal. 2. Garis lengkung yang terdiri dari garis lengkung kubah, garis lengkung kubah, garis lengkung busur, dan lengkung mengapung. 3. Garis majemuk yang terdiri dari garis zig-zag, dan garis berombak/ lengkung S. Garis zig-zag sebenarnya merupakan garis-garis lurus berbeda arah yang bersambung, dan garis berombak/ lengkung S adalah garis-gasir lengkung yang bersambung. 4. Garis gabungan, yaitu garis hasil gabungan antara garis lurus, garis lengkung, dan garis majemuk.
  • 27. D. MAKNA GARIS • Dalam bidang seni dan desain, barangkali garis merupakan unsur yang memiliki peranan paling besar dan terpenting, karena garis memiliki peran ganda, yaitu sebagai goresan nyata yang dapat menghasilkan nilai tersendiri, dan sebagai garis semu yang dapat membantu membentuk keindahan suatu karya seni. Semua garis tersebut memiliki karakterkarakter tertentu. Garis nyata maupun garis semu memiliki potensi sendiri-sendiri.
  • 28. Karakter garis antara lain: • Garis Horizontal Garis horizontal atau garis mendatar mengasosiakan cakrawala laut mendatar, pohon tumbang, orang tidur/ mati, dan benda-benda lain yang panjang mendatar, mengesankan keadaan istirahat. Garis horizontal memberi karakter tenang, damai, pasif, kaku. Garis ini melambangkan ketenangan, kedamaian, dan kemantapan. Susunan dari garis horizontal akan menghasilkan kesan tenang, damai, tetapi pasif.
  • 29. • Garis Vertikal Garis vertikal atau garis tegak mengasosikan bendabenda yang berdiri tegak lurus seperti batang pohon, orang berdiri, tugu, dan lain-lain. Garis vertikal mengesankan keadaan tak bergerak sesuatu yang melesat menusuk langit, mengesankan agung, jujur, tegas, cerah, cita-cita/ pengharapan. Garis vertical memberikan karakter seimbang (stabil), megah, kuat, tetapi statis dan kaku. Garis ini melambangkan kestabilan/keseimbangan, kemegahan, kekuatan, kekokohan, kejujuran, dan kemasyuran. Susunan dari garis vertikal menghasilkan kesan stabil, megah, kuat, tetapi statis, kaku.
  • 30. • Garis Diagonal Garis diagonal atau garis miring ke kanan atau ke kiri mengasosikan orang lari, kuda meloncat, pohon doyong, dan lain-lain yang megesankan objek dalam keadaan tak seimbang dan menimbulkan gerakan akan jatuh. Garis diagonal memberikan karakter gerakan (movement), gerak lari/meluncur, dinamis, tak seimbang, gerak gesit, lincah, kenes, dan menggetarkan. Garis diagonal melambangkan kedinamisan, kegesitan, kelincahan, dan kekenesan. Susunan dari garis-garis diagonal akan menghasilkan kesan bergerak lari/meluncur, dinamis, tetapi tampak tidak seimbang.
  • 31. • Garis Lengkung garis lengkung meliputi lengkung mengapung, lengkung kubah, lengkung busur. Memberikan kualitas mengapung seperti pelampung, mengasosiasikan gumpalan asap, buih sabun, balon, dan semacamnya. Mengesankan gaya mengapung (buoyancy), ringan dan dinamis. Garis ini memberi karakter ringan, dinamis, kuat, dan melambangkan kemegahan, kekuatan, dan kedinamisan. Susunan dari garis lengkung akan menghasilkan kesan ringan, dinamis, dan kuat.
  • 32. • Garis Lengkung S Garis lengkung S atau garis lemah gemulai (grace) merupakan garis lengkung majemuk atau lengkung ganda. Garis ini dibuat dengan melengkung keatas bersambung melengkung kebawah atau melengkung kekanan bersambung melengkung ke kiri, yang merupakan gerakan indah sehingga garis ini sering disebut “line of beauty”. Garis ini merupakan garis terindah dari semua bentuk garis. Memberikan asosiasi gerakan ombak, pohon/ padi tertiup angin, gerakan lincah bocah/ anak binatang, dan semacamnya. Garis lengkung S memberi karakter indah, dinamis, luwes, melambangkan keindahan, kedinamisan, dan keluwesan. Susunan dari garis lengkung S akan menghasilkan kesan indah, dinamis, luwes, lemah gemulai.
  • 33. • Garis Zig-zag Merupakan garis lurus patah-patah bersudut runcing yang dibuat dengan gerakan naik turun secara cepat spontan, merupakan gabungan dari garis-garis vertical dan diagonal, memberi sugesti semangat dan gairah. Karenanya, garis ini diasosiasikan sebagai petir/ kilat, letusan, retak-retak tembok, dan semacamnya, sehingga mengesankan bahaya. Garis zigzag memberi karakter gairah (excited), semangat, bahaya, dan kengerian. Karena dibuat dengan tikungan-tikungan tajam dan mendadak maka mengesankan nervous, kalau irama seperti rock, metal, dan semacamnya. Garis ini melambangkan gerak semangat, kegairahan, dan bahaya. Susunan dari garis zig-zag akan menghasilkan kesan semangat, gairah, tetapi ada kesan bahaya, dan kengerian.
  • 34. BIDANG • Bidang adalah permukaan datar dan dua dimensi • Bidang adalah objek yang terbentuk dari titik titik yang telah menjadi garis kemudian saling merapat hingga membuat suatu bentuk, tidak bercelah dan tidak memiliki ketebalan. • Ada beberapa macam bidang : 1. Segitiga Segitiga atau segi tiga adalah nama suatu bentuk yang dibuat dari tiga sisi yang berupa garis lurus dan tiga sudut.
  • 35. • Menurut besar sudut terbesarnya: • Segitiga sama sisi (bahasa Inggris: equilateral triangle) adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Sebagai akibatnya semua sudutnya juga sama besar, yaitu 60o. • Segitiga sama kaki (bahasa Inggris: isoceles triangle) adalah segitiga yang dua dari tiga sisinya sama panjang. Segitiga ini memiliki dua sudut yang sama besar. • Segitiga sembarang (bahasa Inggris: scalene triangle) adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya. Besar semua sudutnya juga berbeda. Segitiga Sama Sisi Segitiga Sama Kaki Segitiga Sembarang
  • 36. • Menurut besar sudut terbesarnya: • Segitiga siku-siku (bahasa Inggris: right triangle) adalah segitiga yang salah satu besar sudutnya sama dengan 90o. Sisi di depan sudut 90o disebut hipotenusa atau sisi miring. • Segitiga lancip (bahasa Inggris: acute triangle) adalah segitiga yang besar semua sudut < 90o • Segitiga tumpul (bahasa Inggris: obtuse triangle) adalah segitiga yang besar salah satu sudutnya > 90o Segitiga Siku-siku Segitiga Tumpul Segitiga Lancip
  • 37. 2. Persegi Panjang • Sifat Persegi Panjang adalah : o Mempunyai 4 buah sisi o 2 buah sisi yang sejajar panjangnya sama o Mempunyai 4 buah sudut siku-siku yang besarnya 90 derajat Persegi Panjang
  • 38. 3. Trapesium • Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang dua di antaranya saling sejajar namun tidak sama panjang. • Trapesium termasuk jenis bangun datar segi empat. • Trapesium yang rusuk ketiganya tegak lurus terhadap rusukrusuk sejajar disebut trapesium siku-siku.
  • 39. • Ada macam jenis trapesium Trapesium sembarang, yaitu trapesium yang keempat rusuknya tidak sama panjang. Trapesium ini tidak memiliki simetri lipat dan hanya memiliki 1 simetri putar. Trapesium sama kaki, yaitu trapesium yang mempunyai sepasang rusuk yang sama panjang, di samping mempunyai sepasang rusuk yang sejajar. Trapesium ini memiliki satu simetri lipat dan dua simetri putar. Trapesium siku-siku, yaitu trapesium yang mana dua di antara keempat sudutnya merupakan sudut siku-siku. Rusuk-rusuk yang sejajar tegak lurus dengan tinggi trapesium ini.
  • 40. 4. Layang – layang Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing pasangannya sama panjang dan saling membentuk sudut.
  • 41. 5. Belah Ketupat • Belah ketupat (inggris rhombus) adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama panjang, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya. • Belah ketupat dapat dibangun dari dua buah segitiga sama kaki identik yang simetri pada alas-alasnya.
  • 42. 6. Lingkaran • Lingkaran adalah himpunan semua titik pada bidang dalam jarak tertentu, yang disebut jari-jari, dari suatu titik tertentu, yang disebut pusat.
  • 43. 7. Jajar genjang • Jajar genjang atau Jajaran genjang (inggris parallelogram) adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.