SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan
yang tetap di dalam kebiasaan-kebiasaan, pemikiran, sikap-sikap dan tingkah laku (
G.Thompson, 1957 ).
Dalam pendidikan terdapat proses belajar yang mempunyai tujuan untuk suatu prestasi. Prestasi
ini dapat diperoleh adanya motivsi belajar yang kuat dalam diri siswa itu sendiri.
Istilahi motivasi menunjukan kepada semua gejala yang terkadung dalam stimulasi tindakan
kearah tujuan tertentu di mana sebelumnya tidak ada gerakan menuju ke arah tujuan terbesar.
Motivasi dapat berupa dorongan-dorongan dasar atau interenal dan insentif di luar diri individu
atau hadiah. Sebagai suatu masalah di dalam kelas, motivasi adalah proses membangkitkan,
mempertahankan dan mengontrol minat-minat.
Menurut McDonald, “Motivation is a enery change within the person characterized by affective
arousal and anticipatory goal reactions.” Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam
pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Perumusan ini mengandung tiga unsur yang saling berkaitan sebagai berikut :
1.Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi.
Perubahan-perubahan dalam motivasi timbul dari perubahan-perubahan tertentu di dalam sistem
neourofisiologis dalam organisasi manusia, misalnya ada perubahan dalam sistem pencernaan
aakan menimbulkan motive lapar. Akan tetapi, ada juga perubhan energi yang tidak diketahui.
2.Motivasi ditandai dengan timmbulnya perasaan (affective arosual).
Mula-mula dengan ketegangan psikologis, lalu merupakan suasana emosi. Suasana emosi ini
menimbulkan kelakuan yang bermotif.
3.Motivasi ditandai oleh reakss-reaksi untuk mencapai tujuan .
Pribadi yang bermotivasi mengadakan repon-repon yang tertuju kearah suatu tujuan. Respon-
repson itu berfungsi mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh perubhan energi dalam
dirinya. Setiap respon merupakan suatu langkah kearah pencapaian tujuan.
Komponen-Komponen Motivasi
Motivasi mempuyai dua komponen, yakni komponen dalam (inner component) dan komponen
luar (outer component). Komponen dalam ialah perubahan di dalam diri seseorang, keadaan
merasa tidak puas, ketegangan psikologis. Komponen luar ialah apa yang diinginkan seseorang,
tujuan yang akan menjadi kelakukannya. Jadi, komponen dalam ialah kebutuhan yang hendak di
puaskan, sedangkan komponen luar ialah tujun yang hendak dicapai.
Motivasi dan Kebutuhan
Kebutuhan adalah kecenderungan-kecenderungnan permanen dalam diri seseorang yang
menimbulkan dorongan dan menimbulkan kelakuan dan untuk mencapai tujuan. Kebutuhan ini
akan tiumbul karena adanya perubahan (internal change) di dalam organismne atau disebabkan
oleh perangsang kejadian-kejadian dilingmkungan organismne. Begitu terjadi perubahan timbul
energi yang mendasari kelakuan kearah tujuan. Jadi kebutuhan inilah yng menimbulkan motivasi
pada kelakukan seseorang.
Motivasi dan Drive
Drive adalah suatu perubahan dalam struktur neuropsikologis seseorang yang menjadi dasar
organis perubahan energi yang desebut motivasi. Jadi tim bulnya motivasi disebabkan oleh
terjadinya perubahan-perubahan neuropsikologis. Diktakan oleh Morgan dan Stella, “ A drive is
an intuiting neurophysicologicsal condition that is, a change in the neurophysicological structure
of perseon which is the organic basis for energy change we call motivation” jelas sekali bahwa
hubungan antara motivasi drive, dan kebutuhn itu erat sekali.
Motivsi dan Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang hendak dicapai oleh suatu perbutan pada gilirannya akan
memuaskan kebutuhan individu. Adanya tujuan yang jelas dan disadari akan mempengaruhi
kebutuahn, dan ini akan mendorong timbulnya motivasi. Jadi tujuan dapt pula membangkitkan
timbulnya motivasi dalan diri seseorang. Dikatakan oleh William Burton bahwa motivasi dan
insentif-insentif ialah hal-hal yang disediakan oleh lingkungan atau guru dengan maksud
merangsang siswa agar lebih giat dan lebih baik.
Motivasi dan Guru
Guru merupakan penggerak kegiatan belajar para siswanya. Ia harus menyususn suatu rencana
tentang cara-cara melakuakan tindakan dan mengumpulkan bahan-bahan yang dapt
membangkitkan serta menolong para siswa agar mereka terus melakukan usaha-usaha yang
efektif untuk mencapai tujuan-tujuan belajar dalalm pikirannya. Bgi mereka ini mungkin hanya
diperlukan sedikit bantuan untuk mengembangkan motif-motifnya. Akan tetapi ada juga anak
datang masuk sekolah tanpa memiliki tujuan apa-apa, kepada mereka ini ,perlu diberikan banyak
bantuan agr mereka melihat tujuan-tujuan belajar yang bermakna bagi mereka.
Tiap guru berusaha memotivasi semua anak dengan tekhnik yang sama sehingga mungkin
sebagian akan tertolong, tetapi sebgian lagi tidak. Oleh krena itu guru perlu terus belajar
mengenai cara-cara membangkitkan motif ini. Suatu teori menyatakan bahwa pemberian
motivasi yang berhasil harus berasal dari pemenuhan Kebutuhan Dasar para siswa itu.
Susuban kebutuhan secara Hierarkis, suatu penjelasan tentang kebutuhan-kebutuhan individu
diukemukakan oleh Maslow. Menurut Maslow apabila kebutuhan-kebutuhan pada suatu tahap
tertentu dapat dipenuhi, maka kebutuhan-kebutuhan berikutnya yang lebih tinggi akan sangat
kuat.
Adapun susunan kebutuhan-kebutuhan menurut teori Maslow adalah sebagaaai berikut :
1.Kebutuhan Psiologis
Yaitu kebutuhan akan makan, minum, bernafas tidur, kegiatan seks, dan kepuasan sensoris. Bila
kebutuhan ini terpuaskan dengan baik, maka kebutuhan-kebutuahn berikutnya akan menjadi
pendorong yang kuat.
2.Kebutuhan akan keselamatan daaan rasa aman
Setiap individu selalu berusaha untuk menyelamatkan dirinya. Dorongan untuk menyelamatkan
dirinya akan kuat apabila kebutuhan fsiologisnya terpenuhi.
3.Kebutuhan untuk diterima dan dicintai
Apabila seseorang sangat kurang mendapat cinta dan kasih sayang, ia akan membutuhkan cinta
dan kasih sayang itu. Disamping itu, anak juga ingin merasakan bahwa ia diterima oleh
kelompoknya, merasa bahwa ia merupakan salah seorang anggota keluarga yang cukup
berharga.
Agar setiap siswa merasa bahwa ia diterima dalam kelompoknya, guru dapat melakukan hal-hal
sebagai berikut
 Praktikum group atau individual conseling sehingga setiap anak merasa betah di dalam
kelompoknya
 Susunlah rencana, tugas, dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga semua siswa
menjadin anggota yang berfungsi didalam kelompoknya
 Kelompokkanlah semua siswa berdasarkan sosiometri sehingga ada persamaan, saling
tertarik dan saling membantu di dalam kelompok
4.Kebutuhan akan harga diri
Harga diri seseorang timbul dalam hubungan dengan orang lain di dalam kelompoknya. Hal ini
erat hubungannya dengan statusnya di dalam kelompok dan penghargaan orang lain terhadapnya.
Tugas guru adalah menemukan sesuatu di dalam diri anak yang dapt dilakukannya, yaitu sesuatu
yang dapat membaut anak merasa dirinya lebih penting.
5.Kebutuhan untuk merealisasikan diri
Realisasi diri atau aktualisasi diri berarti akan atau harus menjadi apakah seseorang itu
berdasrkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya
Prinsip Motivasi
Prinsip ini di susun atas dasar penelitian yang seksama dalam rangka mendorong motivasi
belajar para siswa disekolah berdasrkan pandangan demokratis. Ada 17 prinsip motivasi yang
dapat dilakasanakan :
• Pujian lebih efektif daripada hukuman
• Semua siswa mempunyai kebutuhan psikologis ( yang bersifat dasar ) yang harus mendapat
pemuasan
• Motivasi yang berasal dari individu lebih efektif daripada motivasi yang dipaksakan dari luar
• Jawaban (perbuan) yang serasi (sesuaidengan keinginan ) memerlukan usaha penguatan
(reinforcement)
• Motivasi mudah menjalar dan menyebar luas terhadap orang lain
• Pemahaman yang jelas tentang tujuan belajar akan merangsang motivasi
• Tugas-tugas yang bersumber dari diri sendiri akan menimbulkan minat yang lebih besar untuk
mengerjakannya ketimbang bila tugas-tugas itu dipaksakan oleh guru
• Puji-pujian yang datang dari luar kadang-kadang diperlukan dan cukup efektif untuk
merangsang minat yang sebenarnya
• Teknik dan prosedur mengajar yang bermacam-macam itu efektif untuk memelihara minat
siswa
• Minat khusus yang dimiliki siswa berdaya guna untuk mempelajari hal-hal lainnya
• Kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang minat para siswa yang tergolong kurang tidak ada
artinya bagi para siswa yang tergolong pandai
• Tekanan dari kelompok siswa umumnya lebih efektif dalam memotivasi dibandingkan dengan
tekanan atau paksaan dari orang dewasa
• Motivasi yang tinggi erat kaitannya dengan kreativitas siswa
• Kecemasan akan menimbulkan kesulitan belajar
• Kecemasan dan frustasi dapat membantu siswa berbuat lebih baik
• Tugas yang terlalu sukar dapat mengakibatkan prustasi sehingga dapat menuju demoralisasi
• Tiap siswa mempunyai tingkat frustasi dan teloransi yang berlainan. Tetapi ada anak yang
selalu berhasil, malahan jadi cemas terhadap timbulnya kegagalan. Hal ini bergantung pada
stabilitas emosi masing-masing.
Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah
Dalam kegiatan belajar-mengajar peranan motivasi yang baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat
diperlukan. Dengan motivasi, pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat
mengarahkan dan memelihara ketekunan dan melakukan kegiatan belajar.
Dalam kaitan ini perlu diketahui bahwa dalam cara dan jenis menumbuhkan motivasi adalah
bermacam-macamtetapi untuk motivasi eksintrik kadang-kadang tepat dan kadang-kadang juga
bisa kurang sesuai.
Ada beberapa cara dan bentuk untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar disekolah :
 Memberi angka ; banayak siswa belajar yang utama justru untuk mencapai nilai / angka
yang tinggi dan baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi
yang sangat kuat.
 Hadiah ; juga sebagai motivasi, tetapi tidak selalu demikian karena hadiah untuk suatu
pekerjaan. Mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak
berbakat untuk sesutau pekerjaan.
 Saingan/kompetisi ; dpat juga sebagai motivasi, baik persaingan individual maupun
persaingan kelompok yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
 Ego-involvement ; menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas dan
menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras, dengan mempertaruhkan harga
diri
 Memberi ulangan ; para siswa akan menjadi giat belajar kalau akan mengetahui ada
ulangan. Oleh karena itu memberi ulangan itu merupakan sarana motivasi
 Mengetahui hasil ; dengan mengetahui hasil pekerjaan apalgi kalau terjdi kemajuan, akan
mendorong siswa untuk lebih giat belajar.
 Pujian ; pujian ini berbentuk reinforement yang positif yang positif dan sekaligus
merupkan motivasi yang baik
 Hukuman ; hukuman sebagai reinforcement yang negtif tetapi kalau diberikan secara
bijak dan tepat bisa menjadi motivasi.
 Hasrt untuk belajar; berarti ada unsur kesengajaan ada maksud untuk belajar, hal ini akan
lebih baik jika dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud
 Minat ; motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tetaplah
minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau
disertai dengan minat.
 Tujuan yang diakui ; Rumusan tujuan yang diakui dan diterima oleh siswa, akan
merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebag dengan memahami tujuan yang
harus dicapai karena rasa sangat berguna dan mennguntungkan, maka akan timbul gairah
untuk terus belajar
Lessons in Our School
Be Smart, Be Creative, Be Awesome
 About
Pidato Bahasa Indonesia Tentang Motivasi
Banyak dari kita yang bingung bahkan pusing tujuh keliling memikirkan topik apa yang cocok
untuk dijadikan bahan membuat pidato. Sedangkan pidato itu sendiri seringkali menjadi bab
dalam tugas yang harus dibuat oleh siswa.
Dari apa yang telah saya alami, banyak siswa sering mengambil topik pidato yang
salah. Mengapa salah? Sebenarnya banyak alasannya.
Mereka mengambil topik yang terlalu sering dibicarakan orang. Sebagai contoh, topik
kebersihan dan globalisasi. Kedua topik itu sudah banyak dijadikan sebagai konsep pidato. Maka
dari itu, topik tersebut sudah termasuk dalam kategori topik yang basi.
Jawaban sebenarnya terletak pada hubungan topik tersebut dengan diri anda. Banyak dari kita
yang tak mengerti konsep. Banyak dari kita yang menghapal. Pada akhirnya, di saat kita gugup,
kita akan lupa apa yang telah kita hapalkan.
Maka dari itu, mengapa anda tidak mencoba dengan topik yang jarang digunakan? Biasanya
topik yang jarang itu, kedengarannya berbeda, sehingga bisa menarik perhatian pendengar.
Anda bisa menggunakan topik Motivasi untuk dijadikan konsep pidato anda. Motivasi
sebenarnya sangat penting dalam pembentukan karakter pribadi. Seseorang pasti butuh orang
lain untuk memotivasi dirinya agar lebih baik dari sebelumnya.
Ada salah satu contoh pidato tentang motivasi. Mungkin bisa anda coba untuk dijadikan contoh
pembuatan tugas pidato anda. Selamat membaca!
Menjadi Siswa yang Sukses
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Yang saya hormati Guru Bahasa Indonesia serta teman-teman yang saya sayangi.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada kita, sehingga pada saat ini kita dapat berkumpul
di tempat ini dengan keadaan sehat wal’afiat.
Shalawat beriring salam, mari kita haturkan kepada junjungan Nabi Besar Nabi Muhammad
SAW, yang telah membimbing kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang telah kita rasakan pada saat ini.
Sebelum saya memulai berpidato, tema yang akan saya sampaikan yakni cara menjadi siswa
yang sukses. Sukses… Apakah kalian mau menjadi sukses? Setiap orang mau menjadi sukses.
Apakah kalian tahu, bagaimana caranya menjadi sukses?
Langkah awal untuk menjadi sukses itu harus mempunyai mimpi. Mimpilah yang besar dan
jagalah, sehingga tetap tegak walau badai menerjang, walau angin topan menghantam. Biarkan
mimpi kalian tetap berkibar diangkasa dengan gagah seperti bendera merah putih.
Jika kalian belum mempunyai mimpi, maka sekaranglah saatnya. Sudah jadi apa kalian 5 tahun
dari sekarang. Mau punya apa kalian pada usia 30 tahun. Tentukan mimpi kalian dari sekarang.
Rumuskan mimpi kalian dengan benar dan tepat. Biarkan mimpi kalian mengarahkan kalian
hingga mimpi itu terwujud.
Sadarilah teman-temanku, mimpi mempertandakan seseorang itu hidup dan punya harapan.
Hidupnya akan bersemangat dan jauh dari segala penyakit dan tekanan.
Bukalah kisah-kisah orang besar. Maka disana kalian akan menemukan bahwa kesuksesan dan
keberhasilan mereka sehingga namanya tertoreh dalam tinta sejarah sepanjang masa adalah
diawali dari sebuah mimpi.
Lihatlah Nabi Muhammad SAW, Marcopolo, Leonardo Davinci, Ishak Newton, dan ratusan
orang besar lainnya. Mereka memulainya dari sebuah mimpi. Karenanya saat inilah kalian semua
membangun mimpi kalian. Apa yang kita inginkan dalam hidup maka sekaranglah saatnya untuk
bermimpi. Umur kita ada dalam masa keemasan. Jangan disia-siakan.
Teman-teman yang saya banggakan,
Hal kedua untuk menjadi sukses adalah belajarlah secara efektif.
Banyak dari kita yang menerapkan Sistem Kebut Semalam (SKS) dalam sistem belajarnya, yakni
belajar semalam suntuk hanya pada saat menjelang ujian keesokan harinya. Selain melelahkan
dan mendatangkan stres, cara belajar itu tidak memberikan hasil yang memuaskan, bahkan
cenderung mendatangkan kegagalan.
Setiap orang, satu dengan yang lainnya, memiliki cara belajar yang berbeda. Ada yang belajar
rutin setiap hari, ada pula yang mengikuti sistem belajar kebut semalam. Belajar secara efektif
merupakan sebuah cara belajar yang mengutamakan hasil yang yang akan dicapai dari proses
belajar tersebut, serta didukung dengan proses pelaksanaan yang baik.
Beberapa keuntungan dari belajar efektif ini adalah kita akan lebih cepat mengerti tentang materi
yang sedang kita pelajari. Selain itu, kita juga dapat menghemat waktu untuk belajar sehingga
kelebihan waktu tersebut dapat digunakan mengerjakan hal-hal lain yang juga bermanfaat. Dan
pada akhirnya kita tidak akan cepat merasa bosan karena selalu berhadapan dengan buku. Maka
untuk menghindari atau mengatasi suatu hal yang dapat menghambat usaha belajar kita,
alangkah baiknya jika kita memahami atau mengetahui cara belajar yang baik.
Ada beberapa tips tentang cara belajar yang efektif :
1. Jangan belajar hanya pada saat menjelang ujian
2. Buat suatu keadaan menjadi seolah-olah kita selalu dalam keadaan belajar
3. Bangkitkan motivasi yang kuat untuk belajar, terutama untuk pelajaran yang lebih sulit
4. Jangan sekali-kali membenci suatu mata pelajaran
5. Berdoalah sebelum belajar
6. Banyak berlatih mengerjakan soal-soal
7. Pilih waktu belajar yang tepat
8. Buat suasana belajar yang nyaman menurut kalian
9. Memahami bukan hanya menghapal
10. Sediakan waktu untuk berisitirahat
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk
memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk
mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata
sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan
teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.
Teman-teman sekalian,
Hal ketiga adalah diperlukannya motivasi.
Kita semua memerlukan motivasi untuk maju. Proses belajar kita tidak mengalami kemajuan
tanpa adanya motivasi untuk lebih cepat menguasai materi atau motivasi untuk lebih banyak
materi yang dikuasai.
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai motivator dalam menjalani hidup, seperti orang
tua, teman, ataupun pacar. Kalian pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang yang
dapat membantu mengarahkan atau memotivasi untuk belajar dan meraih prestasi.
Teman-teman yang saya sayangi,
Resep sukses itu adalah belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan
bertindak ketika orang lain hanya berbicara. Hidup adalah pilihan yang kalian tentukan sendiri.
Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kalian untuk menjadi ini dan itu kecuali kalian
sendiri. Dan jangan salahkan siapa pun jika kalian terjerumus kepada kegagalan dimasa depan.
Karena semua itu adalah hasil pilihan kalian sejak awal.
Sudah saatnya kita sebagai generasi muda penerus bangsa untuk bangkit dan kita tunjukkan
kepada dunia bahwa kita pun mampu untuk membangun negeri tercinta kita. Buktikan pada
semua orang yang kita cintai dan mencintai kita bahwa kelak kita akan sukses berkat ketekunan
dan juga usaha serta kerja keras kita dalam menuntut ilmu.
Kejarlah prestasi terbaik karena kesempatan yang lebih baik biasanya lebih memihak pada
orang-orang terbaik. Jangan biarkan orang lain menghalangimu untuk mengejar impianmu. Tetap
berjuang, dan percayalah, semua akan indah pada waktunya. Mulailah dari hal kecil, mulai dari
diri sendiri dan mulailah dari saat ini.
Teman-teman,
Senyumlah, tinggalkan sedihmu. Bahagialah, lupakan takutmu. Sakit yang kita rasa, tak setara
dengan bahagia yang akan kita dapat. Semoga kita semua menjadi orang-orang sukses di masa
depan. Amin.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kesalahan tutur kata dan sikap
yang tidak berkenan di hati teman-teman. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

More Related Content

What's hot

Motivasi dan proses pembelajaran
Motivasi dan proses pembelajaranMotivasi dan proses pembelajaran
Motivasi dan proses pembelajaranDedi Yulianto
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Pptdesips_1012
 
Kelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi BelajarKelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi BelajarArif Wicaksono
 
Bk motivasi belajar
Bk motivasi belajarBk motivasi belajar
Bk motivasi belajarAldi Rizaldi
 
Motivasi sebagai dasar prestasi
Motivasi sebagai dasar prestasiMotivasi sebagai dasar prestasi
Motivasi sebagai dasar prestasiYusuf Arifin
 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANHusna Sholihah
 
Peta konsep motivasi
Peta konsep motivasiPeta konsep motivasi
Peta konsep motivasiDevia Titania
 
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
 
Teori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).pptTeori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).pptIwanMaulana15
 
Motivasi Dalam Belajar
Motivasi Dalam BelajarMotivasi Dalam Belajar
Motivasi Dalam Belajarguestf50aef
 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Wulan Yulian
 
Meningkatkan motivasi belajar
Meningkatkan motivasi belajarMeningkatkan motivasi belajar
Meningkatkan motivasi belajarSyafrina Tsaniah
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarZuha Farhana
 

What's hot (20)

Persentasi sikopend
Persentasi sikopendPersentasi sikopend
Persentasi sikopend
 
Motivasi dan proses pembelajaran
Motivasi dan proses pembelajaranMotivasi dan proses pembelajaran
Motivasi dan proses pembelajaran
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
 
Kelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi BelajarKelompok 3-Motivasi Belajar
Kelompok 3-Motivasi Belajar
 
Bk motivasi belajar
Bk motivasi belajarBk motivasi belajar
Bk motivasi belajar
 
Motivasi sebagai dasar prestasi
Motivasi sebagai dasar prestasiMotivasi sebagai dasar prestasi
Motivasi sebagai dasar prestasi
 
MOTIVASI PEMBELAJARAN
MOTIVASI PEMBELAJARANMOTIVASI PEMBELAJARAN
MOTIVASI PEMBELAJARAN
 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Peta konsep motivasi
Peta konsep motivasiPeta konsep motivasi
Peta konsep motivasi
 
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
 
Teori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).pptTeori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
 
PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)
 
Motivasi Dalam Belajar
Motivasi Dalam BelajarMotivasi Dalam Belajar
Motivasi Dalam Belajar
 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
 
Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab ii SMA NEGERI 1 RAHA
 
Meningkatkan motivasi belajar
Meningkatkan motivasi belajarMeningkatkan motivasi belajar
Meningkatkan motivasi belajar
 
Teori Motivasi
Teori Motivasi Teori Motivasi
Teori Motivasi
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
Motivasi Belajar
Motivasi BelajarMotivasi Belajar
Motivasi Belajar
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajar
 

Viewers also liked

Pidato bahasa indonesia pengaruh internet terhadap remaja
Pidato bahasa indonesia  pengaruh internet terhadap remajaPidato bahasa indonesia  pengaruh internet terhadap remaja
Pidato bahasa indonesia pengaruh internet terhadap remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'Taufiq Hadie
 
Contoh karangan
Contoh karanganContoh karangan
Contoh karangansairee
 
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURUAKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURUMoh Holili
 
Karangan jenis biografi diedit
Karangan jenis biografi dieditKarangan jenis biografi diedit
Karangan jenis biografi dieditharshini1010
 
Contoh karangan spm 2014
Contoh karangan spm 2014Contoh karangan spm 2014
Contoh karangan spm 2014filzahsyafiqah
 
Belajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesiaBelajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesialombkTBK
 
Kertas soalan bm penulisan tahun 4 peperiksaan pertengahan tahun
Kertas soalan bm penulisan tahun 4 peperiksaan pertengahan tahunKertas soalan bm penulisan tahun 4 peperiksaan pertengahan tahun
Kertas soalan bm penulisan tahun 4 peperiksaan pertengahan tahunSPidEr Mohd
 
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remajaPengaruh kemajuan teknologi bagi remaja
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remajaNur Alfiyatur Rochmah
 
Soalan bahasa malaysia tahun 4 ujian bulanan 1 pengenalan format baharu
Soalan bahasa malaysia tahun 4 ujian bulanan 1 pengenalan format baharuSoalan bahasa malaysia tahun 4 ujian bulanan 1 pengenalan format baharu
Soalan bahasa malaysia tahun 4 ujian bulanan 1 pengenalan format baharunorrashidah82
 

Viewers also liked (11)

Pidato bahasa indonesia pengaruh internet terhadap remaja
Pidato bahasa indonesia  pengaruh internet terhadap remajaPidato bahasa indonesia  pengaruh internet terhadap remaja
Pidato bahasa indonesia pengaruh internet terhadap remaja
 
Teks pembina upacara
Teks pembina upacaraTeks pembina upacara
Teks pembina upacara
 
Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'Pidato peranan pemuda'
Pidato peranan pemuda'
 
Contoh karangan
Contoh karanganContoh karangan
Contoh karangan
 
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURUAKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
 
Karangan jenis biografi diedit
Karangan jenis biografi dieditKarangan jenis biografi diedit
Karangan jenis biografi diedit
 
Contoh karangan spm 2014
Contoh karangan spm 2014Contoh karangan spm 2014
Contoh karangan spm 2014
 
Belajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesiaBelajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesia
 
Kertas soalan bm penulisan tahun 4 peperiksaan pertengahan tahun
Kertas soalan bm penulisan tahun 4 peperiksaan pertengahan tahunKertas soalan bm penulisan tahun 4 peperiksaan pertengahan tahun
Kertas soalan bm penulisan tahun 4 peperiksaan pertengahan tahun
 
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remajaPengaruh kemajuan teknologi bagi remaja
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja
 
Soalan bahasa malaysia tahun 4 ujian bulanan 1 pengenalan format baharu
Soalan bahasa malaysia tahun 4 ujian bulanan 1 pengenalan format baharuSoalan bahasa malaysia tahun 4 ujian bulanan 1 pengenalan format baharu
Soalan bahasa malaysia tahun 4 ujian bulanan 1 pengenalan format baharu
 

Similar to PIDATO

PEMBELAJARAN MANUSIA : MOTIVASI
PEMBELAJARAN MANUSIA : MOTIVASI PEMBELAJARAN MANUSIA : MOTIVASI
PEMBELAJARAN MANUSIA : MOTIVASI HELENA AIREEN
 
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajarMakalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajareLMafaza1
 
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajarMotivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajareLMafaza1
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajarLidra Wati
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajarLidra Wati
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar66601
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar66601
 
Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 324110053
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxZukét Printing
 
4 strategi-motivasi
4 strategi-motivasi4 strategi-motivasi
4 strategi-motivasiFinaKusrini
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIGhian Velina
 
Motivation and Student Learning
Motivation and Student LearningMotivation and Student Learning
Motivation and Student LearningTitis Dewi
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxPPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxBerflyResthaSuwanoto
 
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptx
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptxtugas kelompok 5 motivasi belajar.pptx
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptxssuser48dea5
 
Pelatihan Penanaman Motivasi.pdf
Pelatihan Penanaman Motivasi.pdfPelatihan Penanaman Motivasi.pdf
Pelatihan Penanaman Motivasi.pdfbinsyawaltv
 
Konsep Motivasi Manusia
 Konsep Motivasi Manusia Konsep Motivasi Manusia
Konsep Motivasi Manusiapjj_kemenkes
 

Similar to PIDATO (20)

PEMBELAJARAN MANUSIA : MOTIVASI
PEMBELAJARAN MANUSIA : MOTIVASI PEMBELAJARAN MANUSIA : MOTIVASI
PEMBELAJARAN MANUSIA : MOTIVASI
 
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajarMakalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
Makalah motivasi belajar tugas mata kuliah psikologi belajar
 
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajarMotivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
 
Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
 
4 strategi-motivasi
4 strategi-motivasi4 strategi-motivasi
4 strategi-motivasi
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
 
Motivation and Student Learning
Motivation and Student LearningMotivation and Student Learning
Motivation and Student Learning
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
 
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxPPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
 
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptx
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptxtugas kelompok 5 motivasi belajar.pptx
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptx
 
Pelatihan Penanaman Motivasi.pdf
Pelatihan Penanaman Motivasi.pdfPelatihan Penanaman Motivasi.pdf
Pelatihan Penanaman Motivasi.pdf
 
Jawapan forum 31122020
Jawapan forum 31122020Jawapan forum 31122020
Jawapan forum 31122020
 
Kelompok vii baru
Kelompok vii baruKelompok vii baru
Kelompok vii baru
 
Konsep Motivasi Manusia
 Konsep Motivasi Manusia Konsep Motivasi Manusia
Konsep Motivasi Manusia
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 

More from Mira Sandrana

sejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiasejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiaMira Sandrana
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNMira Sandrana
 
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)Mira Sandrana
 
Discussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHDiscussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHMira Sandrana
 
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHRESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHMira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1Mira Sandrana
 
Contoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riContoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riMira Sandrana
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Mira Sandrana
 

More from Mira Sandrana (20)

sejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiasejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesia
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
 
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
 
Discussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHDiscussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISH
 
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHRESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
 
Contoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riContoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut ri
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
BUDAYA BALI
BUDAYA BALIBUDAYA BALI
BUDAYA BALI
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
 
Progrm linear
Progrm linearProgrm linear
Progrm linear
 
INTEGRAL MATEMATIKA
INTEGRAL MATEMATIKAINTEGRAL MATEMATIKA
INTEGRAL MATEMATIKA
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

PIDATO

  • 1. Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap di dalam kebiasaan-kebiasaan, pemikiran, sikap-sikap dan tingkah laku ( G.Thompson, 1957 ). Dalam pendidikan terdapat proses belajar yang mempunyai tujuan untuk suatu prestasi. Prestasi ini dapat diperoleh adanya motivsi belajar yang kuat dalam diri siswa itu sendiri. Istilahi motivasi menunjukan kepada semua gejala yang terkadung dalam stimulasi tindakan kearah tujuan tertentu di mana sebelumnya tidak ada gerakan menuju ke arah tujuan terbesar. Motivasi dapat berupa dorongan-dorongan dasar atau interenal dan insentif di luar diri individu atau hadiah. Sebagai suatu masalah di dalam kelas, motivasi adalah proses membangkitkan, mempertahankan dan mengontrol minat-minat. Menurut McDonald, “Motivation is a enery change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reactions.” Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Perumusan ini mengandung tiga unsur yang saling berkaitan sebagai berikut : 1.Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi. Perubahan-perubahan dalam motivasi timbul dari perubahan-perubahan tertentu di dalam sistem neourofisiologis dalam organisasi manusia, misalnya ada perubahan dalam sistem pencernaan aakan menimbulkan motive lapar. Akan tetapi, ada juga perubhan energi yang tidak diketahui. 2.Motivasi ditandai dengan timmbulnya perasaan (affective arosual). Mula-mula dengan ketegangan psikologis, lalu merupakan suasana emosi. Suasana emosi ini menimbulkan kelakuan yang bermotif. 3.Motivasi ditandai oleh reakss-reaksi untuk mencapai tujuan . Pribadi yang bermotivasi mengadakan repon-repon yang tertuju kearah suatu tujuan. Respon- repson itu berfungsi mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh perubhan energi dalam dirinya. Setiap respon merupakan suatu langkah kearah pencapaian tujuan. Komponen-Komponen Motivasi Motivasi mempuyai dua komponen, yakni komponen dalam (inner component) dan komponen luar (outer component). Komponen dalam ialah perubahan di dalam diri seseorang, keadaan merasa tidak puas, ketegangan psikologis. Komponen luar ialah apa yang diinginkan seseorang, tujuan yang akan menjadi kelakukannya. Jadi, komponen dalam ialah kebutuhan yang hendak di puaskan, sedangkan komponen luar ialah tujun yang hendak dicapai. Motivasi dan Kebutuhan Kebutuhan adalah kecenderungan-kecenderungnan permanen dalam diri seseorang yang menimbulkan dorongan dan menimbulkan kelakuan dan untuk mencapai tujuan. Kebutuhan ini akan tiumbul karena adanya perubahan (internal change) di dalam organismne atau disebabkan oleh perangsang kejadian-kejadian dilingmkungan organismne. Begitu terjadi perubahan timbul energi yang mendasari kelakuan kearah tujuan. Jadi kebutuhan inilah yng menimbulkan motivasi pada kelakukan seseorang.
  • 2. Motivasi dan Drive Drive adalah suatu perubahan dalam struktur neuropsikologis seseorang yang menjadi dasar organis perubahan energi yang desebut motivasi. Jadi tim bulnya motivasi disebabkan oleh terjadinya perubahan-perubahan neuropsikologis. Diktakan oleh Morgan dan Stella, “ A drive is an intuiting neurophysicologicsal condition that is, a change in the neurophysicological structure of perseon which is the organic basis for energy change we call motivation” jelas sekali bahwa hubungan antara motivasi drive, dan kebutuhn itu erat sekali. Motivsi dan Tujuan Tujuan adalah sesuatu yang hendak dicapai oleh suatu perbutan pada gilirannya akan memuaskan kebutuhan individu. Adanya tujuan yang jelas dan disadari akan mempengaruhi kebutuahn, dan ini akan mendorong timbulnya motivasi. Jadi tujuan dapt pula membangkitkan timbulnya motivasi dalan diri seseorang. Dikatakan oleh William Burton bahwa motivasi dan insentif-insentif ialah hal-hal yang disediakan oleh lingkungan atau guru dengan maksud merangsang siswa agar lebih giat dan lebih baik. Motivasi dan Guru Guru merupakan penggerak kegiatan belajar para siswanya. Ia harus menyususn suatu rencana tentang cara-cara melakuakan tindakan dan mengumpulkan bahan-bahan yang dapt membangkitkan serta menolong para siswa agar mereka terus melakukan usaha-usaha yang efektif untuk mencapai tujuan-tujuan belajar dalalm pikirannya. Bgi mereka ini mungkin hanya diperlukan sedikit bantuan untuk mengembangkan motif-motifnya. Akan tetapi ada juga anak datang masuk sekolah tanpa memiliki tujuan apa-apa, kepada mereka ini ,perlu diberikan banyak bantuan agr mereka melihat tujuan-tujuan belajar yang bermakna bagi mereka. Tiap guru berusaha memotivasi semua anak dengan tekhnik yang sama sehingga mungkin sebagian akan tertolong, tetapi sebgian lagi tidak. Oleh krena itu guru perlu terus belajar mengenai cara-cara membangkitkan motif ini. Suatu teori menyatakan bahwa pemberian motivasi yang berhasil harus berasal dari pemenuhan Kebutuhan Dasar para siswa itu. Susuban kebutuhan secara Hierarkis, suatu penjelasan tentang kebutuhan-kebutuhan individu diukemukakan oleh Maslow. Menurut Maslow apabila kebutuhan-kebutuhan pada suatu tahap tertentu dapat dipenuhi, maka kebutuhan-kebutuhan berikutnya yang lebih tinggi akan sangat kuat. Adapun susunan kebutuhan-kebutuhan menurut teori Maslow adalah sebagaaai berikut : 1.Kebutuhan Psiologis Yaitu kebutuhan akan makan, minum, bernafas tidur, kegiatan seks, dan kepuasan sensoris. Bila kebutuhan ini terpuaskan dengan baik, maka kebutuhan-kebutuahn berikutnya akan menjadi pendorong yang kuat. 2.Kebutuhan akan keselamatan daaan rasa aman Setiap individu selalu berusaha untuk menyelamatkan dirinya. Dorongan untuk menyelamatkan dirinya akan kuat apabila kebutuhan fsiologisnya terpenuhi.
  • 3. 3.Kebutuhan untuk diterima dan dicintai Apabila seseorang sangat kurang mendapat cinta dan kasih sayang, ia akan membutuhkan cinta dan kasih sayang itu. Disamping itu, anak juga ingin merasakan bahwa ia diterima oleh kelompoknya, merasa bahwa ia merupakan salah seorang anggota keluarga yang cukup berharga. Agar setiap siswa merasa bahwa ia diterima dalam kelompoknya, guru dapat melakukan hal-hal sebagai berikut  Praktikum group atau individual conseling sehingga setiap anak merasa betah di dalam kelompoknya  Susunlah rencana, tugas, dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga semua siswa menjadin anggota yang berfungsi didalam kelompoknya  Kelompokkanlah semua siswa berdasarkan sosiometri sehingga ada persamaan, saling tertarik dan saling membantu di dalam kelompok 4.Kebutuhan akan harga diri Harga diri seseorang timbul dalam hubungan dengan orang lain di dalam kelompoknya. Hal ini erat hubungannya dengan statusnya di dalam kelompok dan penghargaan orang lain terhadapnya. Tugas guru adalah menemukan sesuatu di dalam diri anak yang dapt dilakukannya, yaitu sesuatu yang dapat membaut anak merasa dirinya lebih penting. 5.Kebutuhan untuk merealisasikan diri Realisasi diri atau aktualisasi diri berarti akan atau harus menjadi apakah seseorang itu berdasrkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya Prinsip Motivasi Prinsip ini di susun atas dasar penelitian yang seksama dalam rangka mendorong motivasi belajar para siswa disekolah berdasrkan pandangan demokratis. Ada 17 prinsip motivasi yang dapat dilakasanakan : • Pujian lebih efektif daripada hukuman • Semua siswa mempunyai kebutuhan psikologis ( yang bersifat dasar ) yang harus mendapat pemuasan • Motivasi yang berasal dari individu lebih efektif daripada motivasi yang dipaksakan dari luar • Jawaban (perbuan) yang serasi (sesuaidengan keinginan ) memerlukan usaha penguatan (reinforcement) • Motivasi mudah menjalar dan menyebar luas terhadap orang lain • Pemahaman yang jelas tentang tujuan belajar akan merangsang motivasi • Tugas-tugas yang bersumber dari diri sendiri akan menimbulkan minat yang lebih besar untuk mengerjakannya ketimbang bila tugas-tugas itu dipaksakan oleh guru • Puji-pujian yang datang dari luar kadang-kadang diperlukan dan cukup efektif untuk merangsang minat yang sebenarnya • Teknik dan prosedur mengajar yang bermacam-macam itu efektif untuk memelihara minat siswa
  • 4. • Minat khusus yang dimiliki siswa berdaya guna untuk mempelajari hal-hal lainnya • Kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang minat para siswa yang tergolong kurang tidak ada artinya bagi para siswa yang tergolong pandai • Tekanan dari kelompok siswa umumnya lebih efektif dalam memotivasi dibandingkan dengan tekanan atau paksaan dari orang dewasa • Motivasi yang tinggi erat kaitannya dengan kreativitas siswa • Kecemasan akan menimbulkan kesulitan belajar • Kecemasan dan frustasi dapat membantu siswa berbuat lebih baik • Tugas yang terlalu sukar dapat mengakibatkan prustasi sehingga dapat menuju demoralisasi • Tiap siswa mempunyai tingkat frustasi dan teloransi yang berlainan. Tetapi ada anak yang selalu berhasil, malahan jadi cemas terhadap timbulnya kegagalan. Hal ini bergantung pada stabilitas emosi masing-masing. Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah Dalam kegiatan belajar-mengajar peranan motivasi yang baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan motivasi, pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dan melakukan kegiatan belajar. Dalam kaitan ini perlu diketahui bahwa dalam cara dan jenis menumbuhkan motivasi adalah bermacam-macamtetapi untuk motivasi eksintrik kadang-kadang tepat dan kadang-kadang juga bisa kurang sesuai. Ada beberapa cara dan bentuk untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar disekolah :  Memberi angka ; banayak siswa belajar yang utama justru untuk mencapai nilai / angka yang tinggi dan baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat kuat.  Hadiah ; juga sebagai motivasi, tetapi tidak selalu demikian karena hadiah untuk suatu pekerjaan. Mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesutau pekerjaan.  Saingan/kompetisi ; dpat juga sebagai motivasi, baik persaingan individual maupun persaingan kelompok yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa  Ego-involvement ; menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras, dengan mempertaruhkan harga diri  Memberi ulangan ; para siswa akan menjadi giat belajar kalau akan mengetahui ada ulangan. Oleh karena itu memberi ulangan itu merupakan sarana motivasi  Mengetahui hasil ; dengan mengetahui hasil pekerjaan apalgi kalau terjdi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar.  Pujian ; pujian ini berbentuk reinforement yang positif yang positif dan sekaligus merupkan motivasi yang baik  Hukuman ; hukuman sebagai reinforcement yang negtif tetapi kalau diberikan secara bijak dan tepat bisa menjadi motivasi.  Hasrt untuk belajar; berarti ada unsur kesengajaan ada maksud untuk belajar, hal ini akan lebih baik jika dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud
  • 5.  Minat ; motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tetaplah minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat.  Tujuan yang diakui ; Rumusan tujuan yang diakui dan diterima oleh siswa, akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebag dengan memahami tujuan yang harus dicapai karena rasa sangat berguna dan mennguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar
  • 6. Lessons in Our School Be Smart, Be Creative, Be Awesome  About Pidato Bahasa Indonesia Tentang Motivasi Banyak dari kita yang bingung bahkan pusing tujuh keliling memikirkan topik apa yang cocok untuk dijadikan bahan membuat pidato. Sedangkan pidato itu sendiri seringkali menjadi bab dalam tugas yang harus dibuat oleh siswa. Dari apa yang telah saya alami, banyak siswa sering mengambil topik pidato yang salah. Mengapa salah? Sebenarnya banyak alasannya. Mereka mengambil topik yang terlalu sering dibicarakan orang. Sebagai contoh, topik kebersihan dan globalisasi. Kedua topik itu sudah banyak dijadikan sebagai konsep pidato. Maka dari itu, topik tersebut sudah termasuk dalam kategori topik yang basi. Jawaban sebenarnya terletak pada hubungan topik tersebut dengan diri anda. Banyak dari kita yang tak mengerti konsep. Banyak dari kita yang menghapal. Pada akhirnya, di saat kita gugup, kita akan lupa apa yang telah kita hapalkan. Maka dari itu, mengapa anda tidak mencoba dengan topik yang jarang digunakan? Biasanya topik yang jarang itu, kedengarannya berbeda, sehingga bisa menarik perhatian pendengar. Anda bisa menggunakan topik Motivasi untuk dijadikan konsep pidato anda. Motivasi sebenarnya sangat penting dalam pembentukan karakter pribadi. Seseorang pasti butuh orang lain untuk memotivasi dirinya agar lebih baik dari sebelumnya. Ada salah satu contoh pidato tentang motivasi. Mungkin bisa anda coba untuk dijadikan contoh pembuatan tugas pidato anda. Selamat membaca!
  • 7. Menjadi Siswa yang Sukses Assalamu’alaikum Wr.Wb. Yang saya hormati Guru Bahasa Indonesia serta teman-teman yang saya sayangi. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada kita, sehingga pada saat ini kita dapat berkumpul di tempat ini dengan keadaan sehat wal’afiat. Shalawat beriring salam, mari kita haturkan kepada junjungan Nabi Besar Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang telah kita rasakan pada saat ini. Sebelum saya memulai berpidato, tema yang akan saya sampaikan yakni cara menjadi siswa yang sukses. Sukses… Apakah kalian mau menjadi sukses? Setiap orang mau menjadi sukses. Apakah kalian tahu, bagaimana caranya menjadi sukses? Langkah awal untuk menjadi sukses itu harus mempunyai mimpi. Mimpilah yang besar dan jagalah, sehingga tetap tegak walau badai menerjang, walau angin topan menghantam. Biarkan mimpi kalian tetap berkibar diangkasa dengan gagah seperti bendera merah putih. Jika kalian belum mempunyai mimpi, maka sekaranglah saatnya. Sudah jadi apa kalian 5 tahun dari sekarang. Mau punya apa kalian pada usia 30 tahun. Tentukan mimpi kalian dari sekarang. Rumuskan mimpi kalian dengan benar dan tepat. Biarkan mimpi kalian mengarahkan kalian hingga mimpi itu terwujud. Sadarilah teman-temanku, mimpi mempertandakan seseorang itu hidup dan punya harapan. Hidupnya akan bersemangat dan jauh dari segala penyakit dan tekanan. Bukalah kisah-kisah orang besar. Maka disana kalian akan menemukan bahwa kesuksesan dan keberhasilan mereka sehingga namanya tertoreh dalam tinta sejarah sepanjang masa adalah diawali dari sebuah mimpi. Lihatlah Nabi Muhammad SAW, Marcopolo, Leonardo Davinci, Ishak Newton, dan ratusan orang besar lainnya. Mereka memulainya dari sebuah mimpi. Karenanya saat inilah kalian semua membangun mimpi kalian. Apa yang kita inginkan dalam hidup maka sekaranglah saatnya untuk bermimpi. Umur kita ada dalam masa keemasan. Jangan disia-siakan. Teman-teman yang saya banggakan, Hal kedua untuk menjadi sukses adalah belajarlah secara efektif. Banyak dari kita yang menerapkan Sistem Kebut Semalam (SKS) dalam sistem belajarnya, yakni belajar semalam suntuk hanya pada saat menjelang ujian keesokan harinya. Selain melelahkan
  • 8. dan mendatangkan stres, cara belajar itu tidak memberikan hasil yang memuaskan, bahkan cenderung mendatangkan kegagalan. Setiap orang, satu dengan yang lainnya, memiliki cara belajar yang berbeda. Ada yang belajar rutin setiap hari, ada pula yang mengikuti sistem belajar kebut semalam. Belajar secara efektif merupakan sebuah cara belajar yang mengutamakan hasil yang yang akan dicapai dari proses belajar tersebut, serta didukung dengan proses pelaksanaan yang baik. Beberapa keuntungan dari belajar efektif ini adalah kita akan lebih cepat mengerti tentang materi yang sedang kita pelajari. Selain itu, kita juga dapat menghemat waktu untuk belajar sehingga kelebihan waktu tersebut dapat digunakan mengerjakan hal-hal lain yang juga bermanfaat. Dan pada akhirnya kita tidak akan cepat merasa bosan karena selalu berhadapan dengan buku. Maka untuk menghindari atau mengatasi suatu hal yang dapat menghambat usaha belajar kita, alangkah baiknya jika kita memahami atau mengetahui cara belajar yang baik. Ada beberapa tips tentang cara belajar yang efektif : 1. Jangan belajar hanya pada saat menjelang ujian 2. Buat suatu keadaan menjadi seolah-olah kita selalu dalam keadaan belajar 3. Bangkitkan motivasi yang kuat untuk belajar, terutama untuk pelajaran yang lebih sulit 4. Jangan sekali-kali membenci suatu mata pelajaran 5. Berdoalah sebelum belajar 6. Banyak berlatih mengerjakan soal-soal 7. Pilih waktu belajar yang tepat 8. Buat suasana belajar yang nyaman menurut kalian 9. Memahami bukan hanya menghapal 10. Sediakan waktu untuk berisitirahat Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham. Teman-teman sekalian, Hal ketiga adalah diperlukannya motivasi. Kita semua memerlukan motivasi untuk maju. Proses belajar kita tidak mengalami kemajuan tanpa adanya motivasi untuk lebih cepat menguasai materi atau motivasi untuk lebih banyak materi yang dikuasai. Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai motivator dalam menjalani hidup, seperti orang tua, teman, ataupun pacar. Kalian pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi untuk belajar dan meraih prestasi.
  • 9. Teman-teman yang saya sayangi, Resep sukses itu adalah belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bertindak ketika orang lain hanya berbicara. Hidup adalah pilihan yang kalian tentukan sendiri. Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kalian untuk menjadi ini dan itu kecuali kalian sendiri. Dan jangan salahkan siapa pun jika kalian terjerumus kepada kegagalan dimasa depan. Karena semua itu adalah hasil pilihan kalian sejak awal. Sudah saatnya kita sebagai generasi muda penerus bangsa untuk bangkit dan kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita pun mampu untuk membangun negeri tercinta kita. Buktikan pada semua orang yang kita cintai dan mencintai kita bahwa kelak kita akan sukses berkat ketekunan dan juga usaha serta kerja keras kita dalam menuntut ilmu. Kejarlah prestasi terbaik karena kesempatan yang lebih baik biasanya lebih memihak pada orang-orang terbaik. Jangan biarkan orang lain menghalangimu untuk mengejar impianmu. Tetap berjuang, dan percayalah, semua akan indah pada waktunya. Mulailah dari hal kecil, mulai dari diri sendiri dan mulailah dari saat ini. Teman-teman, Senyumlah, tinggalkan sedihmu. Bahagialah, lupakan takutmu. Sakit yang kita rasa, tak setara dengan bahagia yang akan kita dapat. Semoga kita semua menjadi orang-orang sukses di masa depan. Amin. Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kesalahan tutur kata dan sikap yang tidak berkenan di hati teman-teman. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih