tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
PIDATO
1. Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan
yang tetap di dalam kebiasaan-kebiasaan, pemikiran, sikap-sikap dan tingkah laku (
G.Thompson, 1957 ).
Dalam pendidikan terdapat proses belajar yang mempunyai tujuan untuk suatu prestasi. Prestasi
ini dapat diperoleh adanya motivsi belajar yang kuat dalam diri siswa itu sendiri.
Istilahi motivasi menunjukan kepada semua gejala yang terkadung dalam stimulasi tindakan
kearah tujuan tertentu di mana sebelumnya tidak ada gerakan menuju ke arah tujuan terbesar.
Motivasi dapat berupa dorongan-dorongan dasar atau interenal dan insentif di luar diri individu
atau hadiah. Sebagai suatu masalah di dalam kelas, motivasi adalah proses membangkitkan,
mempertahankan dan mengontrol minat-minat.
Menurut McDonald, “Motivation is a enery change within the person characterized by affective
arousal and anticipatory goal reactions.” Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam
pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Perumusan ini mengandung tiga unsur yang saling berkaitan sebagai berikut :
1.Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi.
Perubahan-perubahan dalam motivasi timbul dari perubahan-perubahan tertentu di dalam sistem
neourofisiologis dalam organisasi manusia, misalnya ada perubahan dalam sistem pencernaan
aakan menimbulkan motive lapar. Akan tetapi, ada juga perubhan energi yang tidak diketahui.
2.Motivasi ditandai dengan timmbulnya perasaan (affective arosual).
Mula-mula dengan ketegangan psikologis, lalu merupakan suasana emosi. Suasana emosi ini
menimbulkan kelakuan yang bermotif.
3.Motivasi ditandai oleh reakss-reaksi untuk mencapai tujuan .
Pribadi yang bermotivasi mengadakan repon-repon yang tertuju kearah suatu tujuan. Respon-
repson itu berfungsi mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh perubhan energi dalam
dirinya. Setiap respon merupakan suatu langkah kearah pencapaian tujuan.
Komponen-Komponen Motivasi
Motivasi mempuyai dua komponen, yakni komponen dalam (inner component) dan komponen
luar (outer component). Komponen dalam ialah perubahan di dalam diri seseorang, keadaan
merasa tidak puas, ketegangan psikologis. Komponen luar ialah apa yang diinginkan seseorang,
tujuan yang akan menjadi kelakukannya. Jadi, komponen dalam ialah kebutuhan yang hendak di
puaskan, sedangkan komponen luar ialah tujun yang hendak dicapai.
Motivasi dan Kebutuhan
Kebutuhan adalah kecenderungan-kecenderungnan permanen dalam diri seseorang yang
menimbulkan dorongan dan menimbulkan kelakuan dan untuk mencapai tujuan. Kebutuhan ini
akan tiumbul karena adanya perubahan (internal change) di dalam organismne atau disebabkan
oleh perangsang kejadian-kejadian dilingmkungan organismne. Begitu terjadi perubahan timbul
energi yang mendasari kelakuan kearah tujuan. Jadi kebutuhan inilah yng menimbulkan motivasi
pada kelakukan seseorang.
2. Motivasi dan Drive
Drive adalah suatu perubahan dalam struktur neuropsikologis seseorang yang menjadi dasar
organis perubahan energi yang desebut motivasi. Jadi tim bulnya motivasi disebabkan oleh
terjadinya perubahan-perubahan neuropsikologis. Diktakan oleh Morgan dan Stella, “ A drive is
an intuiting neurophysicologicsal condition that is, a change in the neurophysicological structure
of perseon which is the organic basis for energy change we call motivation” jelas sekali bahwa
hubungan antara motivasi drive, dan kebutuhn itu erat sekali.
Motivsi dan Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang hendak dicapai oleh suatu perbutan pada gilirannya akan
memuaskan kebutuhan individu. Adanya tujuan yang jelas dan disadari akan mempengaruhi
kebutuahn, dan ini akan mendorong timbulnya motivasi. Jadi tujuan dapt pula membangkitkan
timbulnya motivasi dalan diri seseorang. Dikatakan oleh William Burton bahwa motivasi dan
insentif-insentif ialah hal-hal yang disediakan oleh lingkungan atau guru dengan maksud
merangsang siswa agar lebih giat dan lebih baik.
Motivasi dan Guru
Guru merupakan penggerak kegiatan belajar para siswanya. Ia harus menyususn suatu rencana
tentang cara-cara melakuakan tindakan dan mengumpulkan bahan-bahan yang dapt
membangkitkan serta menolong para siswa agar mereka terus melakukan usaha-usaha yang
efektif untuk mencapai tujuan-tujuan belajar dalalm pikirannya. Bgi mereka ini mungkin hanya
diperlukan sedikit bantuan untuk mengembangkan motif-motifnya. Akan tetapi ada juga anak
datang masuk sekolah tanpa memiliki tujuan apa-apa, kepada mereka ini ,perlu diberikan banyak
bantuan agr mereka melihat tujuan-tujuan belajar yang bermakna bagi mereka.
Tiap guru berusaha memotivasi semua anak dengan tekhnik yang sama sehingga mungkin
sebagian akan tertolong, tetapi sebgian lagi tidak. Oleh krena itu guru perlu terus belajar
mengenai cara-cara membangkitkan motif ini. Suatu teori menyatakan bahwa pemberian
motivasi yang berhasil harus berasal dari pemenuhan Kebutuhan Dasar para siswa itu.
Susuban kebutuhan secara Hierarkis, suatu penjelasan tentang kebutuhan-kebutuhan individu
diukemukakan oleh Maslow. Menurut Maslow apabila kebutuhan-kebutuhan pada suatu tahap
tertentu dapat dipenuhi, maka kebutuhan-kebutuhan berikutnya yang lebih tinggi akan sangat
kuat.
Adapun susunan kebutuhan-kebutuhan menurut teori Maslow adalah sebagaaai berikut :
1.Kebutuhan Psiologis
Yaitu kebutuhan akan makan, minum, bernafas tidur, kegiatan seks, dan kepuasan sensoris. Bila
kebutuhan ini terpuaskan dengan baik, maka kebutuhan-kebutuahn berikutnya akan menjadi
pendorong yang kuat.
2.Kebutuhan akan keselamatan daaan rasa aman
Setiap individu selalu berusaha untuk menyelamatkan dirinya. Dorongan untuk menyelamatkan
dirinya akan kuat apabila kebutuhan fsiologisnya terpenuhi.
3. 3.Kebutuhan untuk diterima dan dicintai
Apabila seseorang sangat kurang mendapat cinta dan kasih sayang, ia akan membutuhkan cinta
dan kasih sayang itu. Disamping itu, anak juga ingin merasakan bahwa ia diterima oleh
kelompoknya, merasa bahwa ia merupakan salah seorang anggota keluarga yang cukup
berharga.
Agar setiap siswa merasa bahwa ia diterima dalam kelompoknya, guru dapat melakukan hal-hal
sebagai berikut
Praktikum group atau individual conseling sehingga setiap anak merasa betah di dalam
kelompoknya
Susunlah rencana, tugas, dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga semua siswa
menjadin anggota yang berfungsi didalam kelompoknya
Kelompokkanlah semua siswa berdasarkan sosiometri sehingga ada persamaan, saling
tertarik dan saling membantu di dalam kelompok
4.Kebutuhan akan harga diri
Harga diri seseorang timbul dalam hubungan dengan orang lain di dalam kelompoknya. Hal ini
erat hubungannya dengan statusnya di dalam kelompok dan penghargaan orang lain terhadapnya.
Tugas guru adalah menemukan sesuatu di dalam diri anak yang dapt dilakukannya, yaitu sesuatu
yang dapat membaut anak merasa dirinya lebih penting.
5.Kebutuhan untuk merealisasikan diri
Realisasi diri atau aktualisasi diri berarti akan atau harus menjadi apakah seseorang itu
berdasrkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya
Prinsip Motivasi
Prinsip ini di susun atas dasar penelitian yang seksama dalam rangka mendorong motivasi
belajar para siswa disekolah berdasrkan pandangan demokratis. Ada 17 prinsip motivasi yang
dapat dilakasanakan :
• Pujian lebih efektif daripada hukuman
• Semua siswa mempunyai kebutuhan psikologis ( yang bersifat dasar ) yang harus mendapat
pemuasan
• Motivasi yang berasal dari individu lebih efektif daripada motivasi yang dipaksakan dari luar
• Jawaban (perbuan) yang serasi (sesuaidengan keinginan ) memerlukan usaha penguatan
(reinforcement)
• Motivasi mudah menjalar dan menyebar luas terhadap orang lain
• Pemahaman yang jelas tentang tujuan belajar akan merangsang motivasi
• Tugas-tugas yang bersumber dari diri sendiri akan menimbulkan minat yang lebih besar untuk
mengerjakannya ketimbang bila tugas-tugas itu dipaksakan oleh guru
• Puji-pujian yang datang dari luar kadang-kadang diperlukan dan cukup efektif untuk
merangsang minat yang sebenarnya
• Teknik dan prosedur mengajar yang bermacam-macam itu efektif untuk memelihara minat
siswa
4. • Minat khusus yang dimiliki siswa berdaya guna untuk mempelajari hal-hal lainnya
• Kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang minat para siswa yang tergolong kurang tidak ada
artinya bagi para siswa yang tergolong pandai
• Tekanan dari kelompok siswa umumnya lebih efektif dalam memotivasi dibandingkan dengan
tekanan atau paksaan dari orang dewasa
• Motivasi yang tinggi erat kaitannya dengan kreativitas siswa
• Kecemasan akan menimbulkan kesulitan belajar
• Kecemasan dan frustasi dapat membantu siswa berbuat lebih baik
• Tugas yang terlalu sukar dapat mengakibatkan prustasi sehingga dapat menuju demoralisasi
• Tiap siswa mempunyai tingkat frustasi dan teloransi yang berlainan. Tetapi ada anak yang
selalu berhasil, malahan jadi cemas terhadap timbulnya kegagalan. Hal ini bergantung pada
stabilitas emosi masing-masing.
Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah
Dalam kegiatan belajar-mengajar peranan motivasi yang baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat
diperlukan. Dengan motivasi, pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat
mengarahkan dan memelihara ketekunan dan melakukan kegiatan belajar.
Dalam kaitan ini perlu diketahui bahwa dalam cara dan jenis menumbuhkan motivasi adalah
bermacam-macamtetapi untuk motivasi eksintrik kadang-kadang tepat dan kadang-kadang juga
bisa kurang sesuai.
Ada beberapa cara dan bentuk untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar disekolah :
Memberi angka ; banayak siswa belajar yang utama justru untuk mencapai nilai / angka
yang tinggi dan baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi
yang sangat kuat.
Hadiah ; juga sebagai motivasi, tetapi tidak selalu demikian karena hadiah untuk suatu
pekerjaan. Mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak
berbakat untuk sesutau pekerjaan.
Saingan/kompetisi ; dpat juga sebagai motivasi, baik persaingan individual maupun
persaingan kelompok yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
Ego-involvement ; menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas dan
menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras, dengan mempertaruhkan harga
diri
Memberi ulangan ; para siswa akan menjadi giat belajar kalau akan mengetahui ada
ulangan. Oleh karena itu memberi ulangan itu merupakan sarana motivasi
Mengetahui hasil ; dengan mengetahui hasil pekerjaan apalgi kalau terjdi kemajuan, akan
mendorong siswa untuk lebih giat belajar.
Pujian ; pujian ini berbentuk reinforement yang positif yang positif dan sekaligus
merupkan motivasi yang baik
Hukuman ; hukuman sebagai reinforcement yang negtif tetapi kalau diberikan secara
bijak dan tepat bisa menjadi motivasi.
Hasrt untuk belajar; berarti ada unsur kesengajaan ada maksud untuk belajar, hal ini akan
lebih baik jika dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud
5. Minat ; motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tetaplah
minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau
disertai dengan minat.
Tujuan yang diakui ; Rumusan tujuan yang diakui dan diterima oleh siswa, akan
merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebag dengan memahami tujuan yang
harus dicapai karena rasa sangat berguna dan mennguntungkan, maka akan timbul gairah
untuk terus belajar
6. Lessons in Our School
Be Smart, Be Creative, Be Awesome
About
Pidato Bahasa Indonesia Tentang Motivasi
Banyak dari kita yang bingung bahkan pusing tujuh keliling memikirkan topik apa yang cocok
untuk dijadikan bahan membuat pidato. Sedangkan pidato itu sendiri seringkali menjadi bab
dalam tugas yang harus dibuat oleh siswa.
Dari apa yang telah saya alami, banyak siswa sering mengambil topik pidato yang
salah. Mengapa salah? Sebenarnya banyak alasannya.
Mereka mengambil topik yang terlalu sering dibicarakan orang. Sebagai contoh, topik
kebersihan dan globalisasi. Kedua topik itu sudah banyak dijadikan sebagai konsep pidato. Maka
dari itu, topik tersebut sudah termasuk dalam kategori topik yang basi.
Jawaban sebenarnya terletak pada hubungan topik tersebut dengan diri anda. Banyak dari kita
yang tak mengerti konsep. Banyak dari kita yang menghapal. Pada akhirnya, di saat kita gugup,
kita akan lupa apa yang telah kita hapalkan.
Maka dari itu, mengapa anda tidak mencoba dengan topik yang jarang digunakan? Biasanya
topik yang jarang itu, kedengarannya berbeda, sehingga bisa menarik perhatian pendengar.
Anda bisa menggunakan topik Motivasi untuk dijadikan konsep pidato anda. Motivasi
sebenarnya sangat penting dalam pembentukan karakter pribadi. Seseorang pasti butuh orang
lain untuk memotivasi dirinya agar lebih baik dari sebelumnya.
Ada salah satu contoh pidato tentang motivasi. Mungkin bisa anda coba untuk dijadikan contoh
pembuatan tugas pidato anda. Selamat membaca!
7. Menjadi Siswa yang Sukses
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Yang saya hormati Guru Bahasa Indonesia serta teman-teman yang saya sayangi.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada kita, sehingga pada saat ini kita dapat berkumpul
di tempat ini dengan keadaan sehat wal’afiat.
Shalawat beriring salam, mari kita haturkan kepada junjungan Nabi Besar Nabi Muhammad
SAW, yang telah membimbing kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang telah kita rasakan pada saat ini.
Sebelum saya memulai berpidato, tema yang akan saya sampaikan yakni cara menjadi siswa
yang sukses. Sukses… Apakah kalian mau menjadi sukses? Setiap orang mau menjadi sukses.
Apakah kalian tahu, bagaimana caranya menjadi sukses?
Langkah awal untuk menjadi sukses itu harus mempunyai mimpi. Mimpilah yang besar dan
jagalah, sehingga tetap tegak walau badai menerjang, walau angin topan menghantam. Biarkan
mimpi kalian tetap berkibar diangkasa dengan gagah seperti bendera merah putih.
Jika kalian belum mempunyai mimpi, maka sekaranglah saatnya. Sudah jadi apa kalian 5 tahun
dari sekarang. Mau punya apa kalian pada usia 30 tahun. Tentukan mimpi kalian dari sekarang.
Rumuskan mimpi kalian dengan benar dan tepat. Biarkan mimpi kalian mengarahkan kalian
hingga mimpi itu terwujud.
Sadarilah teman-temanku, mimpi mempertandakan seseorang itu hidup dan punya harapan.
Hidupnya akan bersemangat dan jauh dari segala penyakit dan tekanan.
Bukalah kisah-kisah orang besar. Maka disana kalian akan menemukan bahwa kesuksesan dan
keberhasilan mereka sehingga namanya tertoreh dalam tinta sejarah sepanjang masa adalah
diawali dari sebuah mimpi.
Lihatlah Nabi Muhammad SAW, Marcopolo, Leonardo Davinci, Ishak Newton, dan ratusan
orang besar lainnya. Mereka memulainya dari sebuah mimpi. Karenanya saat inilah kalian semua
membangun mimpi kalian. Apa yang kita inginkan dalam hidup maka sekaranglah saatnya untuk
bermimpi. Umur kita ada dalam masa keemasan. Jangan disia-siakan.
Teman-teman yang saya banggakan,
Hal kedua untuk menjadi sukses adalah belajarlah secara efektif.
Banyak dari kita yang menerapkan Sistem Kebut Semalam (SKS) dalam sistem belajarnya, yakni
belajar semalam suntuk hanya pada saat menjelang ujian keesokan harinya. Selain melelahkan
8. dan mendatangkan stres, cara belajar itu tidak memberikan hasil yang memuaskan, bahkan
cenderung mendatangkan kegagalan.
Setiap orang, satu dengan yang lainnya, memiliki cara belajar yang berbeda. Ada yang belajar
rutin setiap hari, ada pula yang mengikuti sistem belajar kebut semalam. Belajar secara efektif
merupakan sebuah cara belajar yang mengutamakan hasil yang yang akan dicapai dari proses
belajar tersebut, serta didukung dengan proses pelaksanaan yang baik.
Beberapa keuntungan dari belajar efektif ini adalah kita akan lebih cepat mengerti tentang materi
yang sedang kita pelajari. Selain itu, kita juga dapat menghemat waktu untuk belajar sehingga
kelebihan waktu tersebut dapat digunakan mengerjakan hal-hal lain yang juga bermanfaat. Dan
pada akhirnya kita tidak akan cepat merasa bosan karena selalu berhadapan dengan buku. Maka
untuk menghindari atau mengatasi suatu hal yang dapat menghambat usaha belajar kita,
alangkah baiknya jika kita memahami atau mengetahui cara belajar yang baik.
Ada beberapa tips tentang cara belajar yang efektif :
1. Jangan belajar hanya pada saat menjelang ujian
2. Buat suatu keadaan menjadi seolah-olah kita selalu dalam keadaan belajar
3. Bangkitkan motivasi yang kuat untuk belajar, terutama untuk pelajaran yang lebih sulit
4. Jangan sekali-kali membenci suatu mata pelajaran
5. Berdoalah sebelum belajar
6. Banyak berlatih mengerjakan soal-soal
7. Pilih waktu belajar yang tepat
8. Buat suasana belajar yang nyaman menurut kalian
9. Memahami bukan hanya menghapal
10. Sediakan waktu untuk berisitirahat
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk
memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk
mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata
sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan
teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.
Teman-teman sekalian,
Hal ketiga adalah diperlukannya motivasi.
Kita semua memerlukan motivasi untuk maju. Proses belajar kita tidak mengalami kemajuan
tanpa adanya motivasi untuk lebih cepat menguasai materi atau motivasi untuk lebih banyak
materi yang dikuasai.
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai motivator dalam menjalani hidup, seperti orang
tua, teman, ataupun pacar. Kalian pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang yang
dapat membantu mengarahkan atau memotivasi untuk belajar dan meraih prestasi.
9. Teman-teman yang saya sayangi,
Resep sukses itu adalah belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan
bertindak ketika orang lain hanya berbicara. Hidup adalah pilihan yang kalian tentukan sendiri.
Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kalian untuk menjadi ini dan itu kecuali kalian
sendiri. Dan jangan salahkan siapa pun jika kalian terjerumus kepada kegagalan dimasa depan.
Karena semua itu adalah hasil pilihan kalian sejak awal.
Sudah saatnya kita sebagai generasi muda penerus bangsa untuk bangkit dan kita tunjukkan
kepada dunia bahwa kita pun mampu untuk membangun negeri tercinta kita. Buktikan pada
semua orang yang kita cintai dan mencintai kita bahwa kelak kita akan sukses berkat ketekunan
dan juga usaha serta kerja keras kita dalam menuntut ilmu.
Kejarlah prestasi terbaik karena kesempatan yang lebih baik biasanya lebih memihak pada
orang-orang terbaik. Jangan biarkan orang lain menghalangimu untuk mengejar impianmu. Tetap
berjuang, dan percayalah, semua akan indah pada waktunya. Mulailah dari hal kecil, mulai dari
diri sendiri dan mulailah dari saat ini.
Teman-teman,
Senyumlah, tinggalkan sedihmu. Bahagialah, lupakan takutmu. Sakit yang kita rasa, tak setara
dengan bahagia yang akan kita dapat. Semoga kita semua menjadi orang-orang sukses di masa
depan. Amin.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kesalahan tutur kata dan sikap
yang tidak berkenan di hati teman-teman. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih