SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PROGRAM LINEAR
A. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA 
VARIABEL 
 Suatu garis dalam bidang koordinat dapat 
dinyatakan dengan persamaan yang berbentuk: 
 Persamaan semacam ini dinamakan persamaan 
linear dalam variabel x dan y (dua variabel). 
Secara umum, dapat didefinisikan sebagai 
persamaan linear dengan n variabel x1, x2, . . . xn 
dalam bentuk berikut : 
 dengan a1, a2, . . ., an, b adalah konstanta-konstanta 
real 
a x  a x  b 1 1 2 2 
a x a x a x b n n  ...   1 1 2 2
 Jika melibatkan lebih dari satu persamaan, maka 
disebut dengan sistem persamaan linear. Dapat 
dituliskan sebagai berikut : 
 
a x  a x   a x  
b 
n n 
... 
11 1 12 2 1 1 
a x  a x   a x  
b 
n n 
... 
21 1 22 2 2 2 
a x  a x  ... 
 a x  
b 
n 1 1 n 2 2 
nn n n 

 Untuk saat ini, pembahasan dibatasi menjadi dua 
variabel saja. Untuk pertidaksamaan linear, tanda “ = ” 
diganti dengan “ ≤ ”, “ < ”, “ ≥ ”, “ > ”. Sebagai contoh, 
untuk pertidaksamaan linear dua variabel dijelaskan 
sebagai berikut. Misalnya, kalian menggambar garis x 
+ y = 2 dapat digambarkan sebagai berikut :
GARIS X + Y =-2 
x + y = -2 
3 
2 
1 
1 2 3 
-3 
0
DAERAH X + Y > -2 INI DIARSIR SEPERTI PADA 
GAMBAR BERIKUT : 
Gambar 2.2 
Daerah Penyelesaian x + y ≥ -2 
x + y ≥ -2
JIKA DAERAH TERSEBUT DIBATASI UNTUK NILAI-NILAI 
X, Y ≤ 0, MAKA DIPEROLEH GAMBAR 
SEPERTI BERIKUT : 
x + y > -2 
HP 
y ≤ 0 
x ≤ 0
B. MODEL MATEMATIKA 
 Sistem pertidaksamaan linear yang telah 
dijelaskan sebelumnya dapat diterapkan pada 
permasalahan sehari-hari dengan memodelkan 
permasalahan tersebut ke dalam model 
matematika.
 Sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut. PT. 
Samba Lababan memproduksi ban motor dan ban 
sepeda. Proses pembuatan ban motor melalui tiga 
mesin, yaitu 2 menit pada mesin I, 8 menit pada 
mesin II, dan 
 10 menit pada mesin III. Adapun ban sepeda 
diprosesnya melalui dua mesin, yaitu 5 menit pada 
mesin I dan 4 menit pada mesin II. Tiap mesin ini 
dapat dioperasikan 800 menit per hari. Untuk 
memperoleh keuntungan maksimum, rencananya 
perusahaan ini akan mengambil keuntungan 
Rp40.000,00 dari setiap penjualan ban motor dan 
Rp30.000,00 dari setiap penjualan ban sepeda. 
Berdasarkan keuntungan yang ingin dicapai ini, 
maka pihak perusahaan merencanakan banyak ban 
motor dan banyak ban sepeda yang akan 
diproduksinya dengan merumuskan berbagai 
kendala sebagai berikut.
 Perusahaan tersebut memisalkan banyak ban motor 
yang diproduksi sebagai x dan banyak ban sepeda 
yang diproduksi sebagai y, dengan x dan y bilangan 
asli. Dengan menggunakan variabel x dan y 
tersebut, perusahaan itu membuat rumusan 
kendala-kendala sebagai berikut : 
Pada Mesin 1 2 x  5y  
800.........Persamaan(1) 
Pada Mesin 2 8 x  4y  
800.........Persamaan(2) 
Pada Mesin 3 1 0x  
800...............Persamaan(3) 
x, y bilangan Asli x,  0, y  
0..........Persamaan(4)
 Fungsi tujuan (objektif) yang digunakan untuk 
memaksimumkan keuntungan adalah f(x, y) = 40.000x + 
30.000y. Dalam merumuskan masalah tersebut, PT. 
Samba Lababan telah membuat model matematika dari 
suatu masalah program linear.
DEFINISI 
 Model matematika adalah suatu cara sederhana 
untuk menerjemahkan suatu masalah ke dalam 
bahasa matematika dengan menggunakan 
persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.
C. NILAI OPTIMUM SUATU FUNGSI 
OBJEKTIF 
 Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah f(x, y) 
= ax + by. Suatu fungsi yang akan 
dioptimumkan (maksimum atau minimum). 
Fungsi ini disebut fungsi objektif. Untuk 
menentukan nilai optimum fungsi objektif ini, 
kalian dapat menggunakan dua metode, yaitu 
metode uji titik pojok dan metode garis selidik. 
Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah f(x, y) 
= ax + by. Suatu fungsi yang akan 
dioptimumkan (maksimum atau minimum). 
Fungsi ini disebut fungsi objektif.
C. 1. METODE UJI TITIK POJOK 
 Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan 
menggunakan metode uji titik pojok, lakukanlah langkah-langkah 
berikut : 
 a. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala 
dalam masalah program linear tersebut. 
 b. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu. 
 c. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu kedalam 
fungsi objektif. 
 d. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai 
terbesar berarti menunjukkan nilai maksimum dari 
fungsi f(x, y), sedangkan nilai terkecil berarti 
menunjukkan nilai minimum dari fungsi f(x, y).
SEBAGAI CONTOH MAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN PT 
SAMBA LABABAN DARI PRODUKSI BAN DENGAN MODEL 
MATEMATIKA F(X, Y) = 40.000X + 30.000Y. 
x ≥ 0 
Daerah 
kanan 
2x + 5y ≤ 
800 
y ≥ 0 
Daerah atas 
8x + 4y ≤ 
800 
Gambar 2.4 
x ≤ 800 
Daerah Penyelesaian yang memenuhi 2x + 5y ≤ 800; 8x + 
4y ≤800; x ≥ 0; y ≥ 0
PERHATIKAN DAERAH PENYELESAIAN 
DARI GRAFIK PADA GAMBAR DI ATAS. 
 Titik O adalah titik pusat koordinat. Jadi, titik 
O(0,0). 
 Titik A adalah titik potong antara garis x = 80 
dan sumbu-x. 
Jadi, titik A(80, 0). 
 Titik B adalah titik potong antara garis x = 80 
dan garis 8x + 4y = 800 
Substitusi x = 80 ke persamaan 8x + 4y = 800 
y = 
40 
Jadi titik 
B(80, 40) 
880 4y  800
 Titik C adalah titik potong antara garis 8x + 4y = 800 dan 
garis 2x + 5y = 800. 
Dari 8x + 4y = 800 didapat y = 200 – 2x. 
Substitusi nilai y ke persamaan 2x + 5y = 800 
2x + 5 (200 – 2x) = 800 
2x + 1000 – 10x = 800 
-8x = -200 
x = 25 
Substitusi x = 25 ke persamaan y = 200 – 2x 
y = 200 – 2.25 
y = 150 
Jadi titik C( 25, 150)
 Titik D adalah titik potong antara garis 2x + 5y = 800 
dan sumbu-y. 
Substitusikan x = 0 ke persamaan 2x + 5y = 800 
2.0 + 5y = 800 
5y = 800 
y = 160 
Jadi titik D(0, 160)
B. UJI TITIK-TITIK POJOK KE FUNGSI 
OBJEKTIF F(X,Y) = 40.000X + 30.000Y, 
SEHINGGA FUNGSI OBJEKTIF INI MAKSIMUM
 Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai maksimum 
fungsi objektif 
f(x, y) = 40.000x + 30.000y adalah f(25, 150) = 
5.500.000. Jadi, PT. Samba Lababan harus 
memproduksi 25 ban motor dan 150 ban sepeda 
untuk memperoleh keuntungan maksimum.
C. 2. METODE GARIS SELIDIK 
 Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan 
menggunakan metode garis selidik, lakukanlah langkah-langkah 
berikut. 
 a. Tentukan garis selidik, yaitu garis-garis yang sejajar 
dengan garis 
ax + by = k, a ≥ 0, b ≥ 0, dan kЄ R. 
 b. Gambarkan garis selidik-garis selidik tersebut pada 
koordinat Cartesius! 
 c. Untuk menentukan nilai maksimum fungsi tujuan maka 
carilah garis selidik yang jaraknya terbesar terhadap titik 
pusat O(0, 0) dan berada pada daerah penyelesaian. 
Sedangkan untuk menentukan nilai minimum fungsi 
tujuan maka carilah garis selidik yang jaraknya terkecil 
terhadap titik pusat O(0, 0) dan berada pada daerah 
penyelesaian.

More Related Content

What's hot

NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER (hani siska kurnianti)
NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER (hani siska kurnianti)NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER (hani siska kurnianti)
NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER (hani siska kurnianti)MuhammadAgusridho
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomiAchmad Pradana
 
Bahan ajar program linear
Bahan ajar program linearBahan ajar program linear
Bahan ajar program linearLalu Irpahlan
 
Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum
Menentukan Nilai Maksimum dan MinimumMenentukan Nilai Maksimum dan Minimum
Menentukan Nilai Maksimum dan MinimumWina Ariyani
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linierainineni
 
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematikaSistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematikaWina Ariyani
 
Program linear bilingual
Program linear bilingualProgram linear bilingual
Program linear bilingualmentjirungkat
 
2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliah2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliahTito Ruliarsa
 
Program Linear - Nilai Optimum
Program Linear - Nilai OptimumProgram Linear - Nilai Optimum
Program Linear - Nilai OptimumAtikaFaradilla
 

What's hot (15)

NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER (hani siska kurnianti)
NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER (hani siska kurnianti)NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER (hani siska kurnianti)
NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER (hani siska kurnianti)
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Progrm linear
Progrm linearProgrm linear
Progrm linear
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
 
Bahan ajar program linear
Bahan ajar program linearBahan ajar program linear
Bahan ajar program linear
 
Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum
Menentukan Nilai Maksimum dan MinimumMenentukan Nilai Maksimum dan Minimum
Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
Program Linier
Program LinierProgram Linier
Program Linier
 
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematikaSistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Program linear bilingual
Program linear bilingualProgram linear bilingual
Program linear bilingual
 
2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliah2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliah
 
Program Linear - Nilai Optimum
Program Linear - Nilai OptimumProgram Linear - Nilai Optimum
Program Linear - Nilai Optimum
 

Viewers also liked

Trabajo de Informatica
Trabajo de InformaticaTrabajo de Informatica
Trabajo de InformaticaCarliitos554
 
Trabajo final Expresión Oral y Escrita
Trabajo final Expresión Oral y EscritaTrabajo final Expresión Oral y Escrita
Trabajo final Expresión Oral y Escritaparraoandrea
 
Hébergement en périgord vert-perigordvert.info
Hébergement en périgord vert-perigordvert.infoHébergement en périgord vert-perigordvert.info
Hébergement en périgord vert-perigordvert.infoMairie
 
教学データのベンチマーキングに関する一考察
教学データのベンチマーキングに関する一考察教学データのベンチマーキングに関する一考察
教学データのベンチマーキングに関する一考察CHES_waseda_univ
 
Private Business Group (Company Overview)
Private Business Group (Company Overview)Private Business Group (Company Overview)
Private Business Group (Company Overview)Private Business Group
 
How to Create a CSR Program That Reinforces Your Brand
How to Create a CSR Program That Reinforces Your BrandHow to Create a CSR Program That Reinforces Your Brand
How to Create a CSR Program That Reinforces Your BrandAgility PR Solutions
 
El juego infantil y la importancia en su desarrollo
El juego infantil y la importancia en su desarrolloEl juego infantil y la importancia en su desarrollo
El juego infantil y la importancia en su desarrolloJulieth Vanegas
 
Programa Salón Libro Infantil e Xuvenil 2017 Pontevedra
Programa Salón Libro Infantil e Xuvenil 2017 PontevedraPrograma Salón Libro Infantil e Xuvenil 2017 Pontevedra
Programa Salón Libro Infantil e Xuvenil 2017 PontevedraStf
 
How To Choose A Professional Mobile Application Development Company
How To Choose A Professional Mobile Application Development CompanyHow To Choose A Professional Mobile Application Development Company
How To Choose A Professional Mobile Application Development CompanyNetscapeIndia
 
Guia didactica Asterix Gladiador
Guia didactica Asterix GladiadorGuia didactica Asterix Gladiador
Guia didactica Asterix Gladiadormaisaguevara
 

Viewers also liked (17)

Trabajo de Informatica
Trabajo de InformaticaTrabajo de Informatica
Trabajo de Informatica
 
Trabajo final Expresión Oral y Escrita
Trabajo final Expresión Oral y EscritaTrabajo final Expresión Oral y Escrita
Trabajo final Expresión Oral y Escrita
 
Barandas metalicas
Barandas metalicasBarandas metalicas
Barandas metalicas
 
Hébergement en périgord vert-perigordvert.info
Hébergement en périgord vert-perigordvert.infoHébergement en périgord vert-perigordvert.info
Hébergement en périgord vert-perigordvert.info
 
Pintura no Egito
Pintura no EgitoPintura no Egito
Pintura no Egito
 
教学データのベンチマーキングに関する一考察
教学データのベンチマーキングに関する一考察教学データのベンチマーキングに関する一考察
教学データのベンチマーキングに関する一考察
 
Private Business Group (Company Overview)
Private Business Group (Company Overview)Private Business Group (Company Overview)
Private Business Group (Company Overview)
 
Evaluation Question 4 A2 Media
Evaluation  Question 4 A2 MediaEvaluation  Question 4 A2 Media
Evaluation Question 4 A2 Media
 
How to Create a CSR Program That Reinforces Your Brand
How to Create a CSR Program That Reinforces Your BrandHow to Create a CSR Program That Reinforces Your Brand
How to Create a CSR Program That Reinforces Your Brand
 
Arreglos unidimensionales
Arreglos unidimensionalesArreglos unidimensionales
Arreglos unidimensionales
 
El juego infantil y la importancia en su desarrollo
El juego infantil y la importancia en su desarrolloEl juego infantil y la importancia en su desarrollo
El juego infantil y la importancia en su desarrollo
 
Programa Salón Libro Infantil e Xuvenil 2017 Pontevedra
Programa Salón Libro Infantil e Xuvenil 2017 PontevedraPrograma Salón Libro Infantil e Xuvenil 2017 Pontevedra
Programa Salón Libro Infantil e Xuvenil 2017 Pontevedra
 
How To Choose A Professional Mobile Application Development Company
How To Choose A Professional Mobile Application Development CompanyHow To Choose A Professional Mobile Application Development Company
How To Choose A Professional Mobile Application Development Company
 
Guia didactica Asterix Gladiador
Guia didactica Asterix GladiadorGuia didactica Asterix Gladiador
Guia didactica Asterix Gladiador
 
Putting People First
Putting People FirstPutting People First
Putting People First
 
Themicroscope
ThemicroscopeThemicroscope
Themicroscope
 
Назви звірів
Назви звірівНазви звірів
Назви звірів
 

Similar to OPTIMASI KEUNTUNGAN

Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2pitrahdewi
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2arman11111
 
prog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.pptprog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.pptAisMahulauw
 
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaFungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaNurJuniarAfifi
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linearEko Supriyadi
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptBayu Yoga
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 
Program liniear
Program liniearProgram liniear
Program liniearMn Hidayat
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxILdaPratama
 
Perogram linier
Perogram linier Perogram linier
Perogram linier fauz1
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikadedyiswanto
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikadedyiswanto
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 

Similar to OPTIMASI KEUNTUNGAN (20)

Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
prog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.pptprog-linear-oke1.ppt
prog-linear-oke1.ppt
 
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaFungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linear
 
PROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.pptPROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.ppt
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.ppt
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Program liniear
Program liniearProgram liniear
Program liniear
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
 
Perogram linier
Perogram linier Perogram linier
Perogram linier
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 

More from Hidayati Rusnedy (20)

Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
 
Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
 
Bab6 laru
Bab6 laruBab6 laru
Bab6 laru
 
Bab5 stoi
Bab5 stoiBab5 stoi
Bab5 stoi
 
Bab4 ikat
Bab4 ikatBab4 ikat
Bab4 ikat
 
Bab3 sist
Bab3 sistBab3 sist
Bab3 sist
 
Bab2 stru
Bab2 struBab2 stru
Bab2 stru
 
Bab1 pend
Bab1 pendBab1 pend
Bab1 pend
 
Bab10 kol
Bab10 kolBab10 kol
Bab10 kol
 
Bab9 kela
Bab9 kelaBab9 kela
Bab9 kela
 
Bab8 hidr
Bab8 hidrBab8 hidr
Bab8 hidr
 
Bab7 laru
Bab7 laruBab7 laru
Bab7 laru
 
Bab6 stoi
Bab6 stoiBab6 stoi
Bab6 stoi
 
Bab5 laru
Bab5 laruBab5 laru
Bab5 laru
 
Bab4 kese
Bab4 keseBab4 kese
Bab4 kese
 
Bab3 laju
Bab3 lajuBab3 laju
Bab3 laju
 
Bab2 term
Bab2 termBab2 term
Bab2 term
 
Bab1 stru
Bab1 struBab1 stru
Bab1 stru
 
Bab7 biom
Bab7 biomBab7 biom
Bab7 biom
 
Bab6 makr
Bab6 makrBab6 makr
Bab6 makr
 

OPTIMASI KEUNTUNGAN

  • 2. A. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL  Suatu garis dalam bidang koordinat dapat dinyatakan dengan persamaan yang berbentuk:  Persamaan semacam ini dinamakan persamaan linear dalam variabel x dan y (dua variabel). Secara umum, dapat didefinisikan sebagai persamaan linear dengan n variabel x1, x2, . . . xn dalam bentuk berikut :  dengan a1, a2, . . ., an, b adalah konstanta-konstanta real a x  a x  b 1 1 2 2 a x a x a x b n n  ...   1 1 2 2
  • 3.  Jika melibatkan lebih dari satu persamaan, maka disebut dengan sistem persamaan linear. Dapat dituliskan sebagai berikut :  a x  a x   a x  b n n ... 11 1 12 2 1 1 a x  a x   a x  b n n ... 21 1 22 2 2 2 a x  a x  ...  a x  b n 1 1 n 2 2 nn n n 
  • 4.  Untuk saat ini, pembahasan dibatasi menjadi dua variabel saja. Untuk pertidaksamaan linear, tanda “ = ” diganti dengan “ ≤ ”, “ < ”, “ ≥ ”, “ > ”. Sebagai contoh, untuk pertidaksamaan linear dua variabel dijelaskan sebagai berikut. Misalnya, kalian menggambar garis x + y = 2 dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 5. GARIS X + Y =-2 x + y = -2 3 2 1 1 2 3 -3 0
  • 6. DAERAH X + Y > -2 INI DIARSIR SEPERTI PADA GAMBAR BERIKUT : Gambar 2.2 Daerah Penyelesaian x + y ≥ -2 x + y ≥ -2
  • 7. JIKA DAERAH TERSEBUT DIBATASI UNTUK NILAI-NILAI X, Y ≤ 0, MAKA DIPEROLEH GAMBAR SEPERTI BERIKUT : x + y > -2 HP y ≤ 0 x ≤ 0
  • 8. B. MODEL MATEMATIKA  Sistem pertidaksamaan linear yang telah dijelaskan sebelumnya dapat diterapkan pada permasalahan sehari-hari dengan memodelkan permasalahan tersebut ke dalam model matematika.
  • 9.  Sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut. PT. Samba Lababan memproduksi ban motor dan ban sepeda. Proses pembuatan ban motor melalui tiga mesin, yaitu 2 menit pada mesin I, 8 menit pada mesin II, dan  10 menit pada mesin III. Adapun ban sepeda diprosesnya melalui dua mesin, yaitu 5 menit pada mesin I dan 4 menit pada mesin II. Tiap mesin ini dapat dioperasikan 800 menit per hari. Untuk memperoleh keuntungan maksimum, rencananya perusahaan ini akan mengambil keuntungan Rp40.000,00 dari setiap penjualan ban motor dan Rp30.000,00 dari setiap penjualan ban sepeda. Berdasarkan keuntungan yang ingin dicapai ini, maka pihak perusahaan merencanakan banyak ban motor dan banyak ban sepeda yang akan diproduksinya dengan merumuskan berbagai kendala sebagai berikut.
  • 10.  Perusahaan tersebut memisalkan banyak ban motor yang diproduksi sebagai x dan banyak ban sepeda yang diproduksi sebagai y, dengan x dan y bilangan asli. Dengan menggunakan variabel x dan y tersebut, perusahaan itu membuat rumusan kendala-kendala sebagai berikut : Pada Mesin 1 2 x  5y  800.........Persamaan(1) Pada Mesin 2 8 x  4y  800.........Persamaan(2) Pada Mesin 3 1 0x  800...............Persamaan(3) x, y bilangan Asli x,  0, y  0..........Persamaan(4)
  • 11.  Fungsi tujuan (objektif) yang digunakan untuk memaksimumkan keuntungan adalah f(x, y) = 40.000x + 30.000y. Dalam merumuskan masalah tersebut, PT. Samba Lababan telah membuat model matematika dari suatu masalah program linear.
  • 12. DEFINISI  Model matematika adalah suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah ke dalam bahasa matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.
  • 13. C. NILAI OPTIMUM SUATU FUNGSI OBJEKTIF  Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah f(x, y) = ax + by. Suatu fungsi yang akan dioptimumkan (maksimum atau minimum). Fungsi ini disebut fungsi objektif. Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif ini, kalian dapat menggunakan dua metode, yaitu metode uji titik pojok dan metode garis selidik. Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah f(x, y) = ax + by. Suatu fungsi yang akan dioptimumkan (maksimum atau minimum). Fungsi ini disebut fungsi objektif.
  • 14. C. 1. METODE UJI TITIK POJOK  Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok, lakukanlah langkah-langkah berikut :  a. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam masalah program linear tersebut.  b. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu.  c. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu kedalam fungsi objektif.  d. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi f(x, y), sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum dari fungsi f(x, y).
  • 15. SEBAGAI CONTOH MAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN PT SAMBA LABABAN DARI PRODUKSI BAN DENGAN MODEL MATEMATIKA F(X, Y) = 40.000X + 30.000Y. x ≥ 0 Daerah kanan 2x + 5y ≤ 800 y ≥ 0 Daerah atas 8x + 4y ≤ 800 Gambar 2.4 x ≤ 800 Daerah Penyelesaian yang memenuhi 2x + 5y ≤ 800; 8x + 4y ≤800; x ≥ 0; y ≥ 0
  • 16. PERHATIKAN DAERAH PENYELESAIAN DARI GRAFIK PADA GAMBAR DI ATAS.  Titik O adalah titik pusat koordinat. Jadi, titik O(0,0).  Titik A adalah titik potong antara garis x = 80 dan sumbu-x. Jadi, titik A(80, 0).  Titik B adalah titik potong antara garis x = 80 dan garis 8x + 4y = 800 Substitusi x = 80 ke persamaan 8x + 4y = 800 y = 40 Jadi titik B(80, 40) 880 4y  800
  • 17.  Titik C adalah titik potong antara garis 8x + 4y = 800 dan garis 2x + 5y = 800. Dari 8x + 4y = 800 didapat y = 200 – 2x. Substitusi nilai y ke persamaan 2x + 5y = 800 2x + 5 (200 – 2x) = 800 2x + 1000 – 10x = 800 -8x = -200 x = 25 Substitusi x = 25 ke persamaan y = 200 – 2x y = 200 – 2.25 y = 150 Jadi titik C( 25, 150)
  • 18.  Titik D adalah titik potong antara garis 2x + 5y = 800 dan sumbu-y. Substitusikan x = 0 ke persamaan 2x + 5y = 800 2.0 + 5y = 800 5y = 800 y = 160 Jadi titik D(0, 160)
  • 19. B. UJI TITIK-TITIK POJOK KE FUNGSI OBJEKTIF F(X,Y) = 40.000X + 30.000Y, SEHINGGA FUNGSI OBJEKTIF INI MAKSIMUM
  • 20.  Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai maksimum fungsi objektif f(x, y) = 40.000x + 30.000y adalah f(25, 150) = 5.500.000. Jadi, PT. Samba Lababan harus memproduksi 25 ban motor dan 150 ban sepeda untuk memperoleh keuntungan maksimum.
  • 21. C. 2. METODE GARIS SELIDIK  Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode garis selidik, lakukanlah langkah-langkah berikut.  a. Tentukan garis selidik, yaitu garis-garis yang sejajar dengan garis ax + by = k, a ≥ 0, b ≥ 0, dan kЄ R.  b. Gambarkan garis selidik-garis selidik tersebut pada koordinat Cartesius!  c. Untuk menentukan nilai maksimum fungsi tujuan maka carilah garis selidik yang jaraknya terbesar terhadap titik pusat O(0, 0) dan berada pada daerah penyelesaian. Sedangkan untuk menentukan nilai minimum fungsi tujuan maka carilah garis selidik yang jaraknya terkecil terhadap titik pusat O(0, 0) dan berada pada daerah penyelesaian.