1. OSN Fisika Bedah soal
365 http://ibnu2003.blogspot.com
81. Pembahasan
perhatikan gambar diagram bebas untuk sistem di bawah ini
a. besar percepatan benda bermassa M
untuk benda (m)
Ξ£πΉ = ππ
π β ππ = ππ2 β¦1)
untuk benda (M)
Ξ£πΉ = ππ
πππ πππ β π β πΉ = ππ1 β¦2)
perikalu momen gaya pada pusat silinder pejal
πΌ =
1
2
ππ 2
; πΌ =
π1
π
Ξ£π = πΌπΌ β¦3)
Ξ£π = πΉπ β ππ β¦4)
πΉπ β ππ = πΌπΌ
(πΉ β π)π =
1
2
ππ 2
(
π1
π
)
( πΉ β π) =
ππ1
2
β¦ 5)
substitusikan pers 5) ke pers 2)
πππ πππ β π β πΉ = ππ1
πππ πππ β π β (π +
ππ1
2
) = ππ1
πππ πππ β 2π =
3ππ1
2
β¦6)
substitusikan persamaan 1) ke 6)
πππ πππ β 2(ππ + ππ2) =
3ππ1
2
π2
π π
π
πΌ π
π
π1
ππ
πΉ
2. OSN Fisika Bedah soal
366 http://ibnu2003.blogspot.com
πππ πππ β 2ππ = 2ππ2 +
3ππ1
2
hubungan percepatan benda M dan m adalah
π2 = 2π1
maka :
πππ πππ β 2ππ = (
8π + 3π
2
) π1
β΄ π1 =
πππ πππ β 2ππ
3π/2 + 4π
b. besar harga minimum M/m agar silinder menggelinding
silinder menuruni bidang artinya percepatan benda M bernilai
positif.
π1 > 0
πππ πππ β 2ππ
3π/2 + 4π
> 0
π(ππ πππ β
3
2
) > π(2π + 4)
β΄
π
π
>
4π + 8
2ππ πππ β 3
82. Pembahasan
a. besar kecepatan pusat massa silinder ketika silinder
mencapai dasar bidang miring ! (nyatakan besaran dengan g
dan h).
gunakan persamaan hukum kekekalan enegi mekanik
ππβ +
1
2
ππ£0
2
= ππβ πππ ππ +
1
2
ππ£2
+
1
2
πΌππ π2
untuk ( π =
π£
π
; π£0 = 0; β πππ ππ = 0; πΌππ = ππ 2
), maka :
π
π
β
π
3. OSN Fisika Bedah soal
367 http://ibnu2003.blogspot.com
ππβ =
1
2
ππ£2
+
1
2
ππ£2
β΄ π£ = β πβ
b. nilai minimum koefisien gesek ( π π ) agar silinder berotasi
menuruni bidang miring tanpa slip
persamaan gerak translasi (Hk Newton)
πππ πππ β ππ = ππ ππ β¦ 1)
persamaan gerak rotasi (Hk Newton)
(
Ξ£π = πΌπΌ
Ξ£π = ππ π |ππ π = ππ 2 π ππ
π
β ππ = ππ ππ) β¦2)
masukkan persamaan 2) ke 1)
πππ πππ β ππ ππ = ππ ππ
β΄ π ππ =
ππ πππ
2
β¦ 3)
masukkan ke persamaan 2)
β΄ ππ =
πππ πππ
2
β¦4)
untuk memenuhi syarat benda tanpa slip, maka gaya gesek
lebih kecil atau sama dengan gaya normalnya
ππ β€ π π π β€ π π πππππ π
πππ πππ
2
β€ π π πππππ π
πππ πππ
2πππππ π
β€ π π
β΄ π π β₯
π‘πππ
2
π ππ
πππ
π
4. OSN Fisika Bedah soal
368 http://ibnu2003.blogspot.com
83. Pembahasan
saat ujung batang menumbuk bola, maka :
momentum linier awal bola sama dengan nol
π1 = 0
momentum linier akhir bola :
π2 = ππ£0
impuls merupakan perubahan momentum(βπ = π½)
π½ = βπ = π2 β π1 = ππ£0 β¦1)
perubahan momentum sudut bola adalah
βπΏ = βπβ = ππ£0ββ¦2)
perubahan momentum sudut bola terjadi karena adanya impuls
yang bekerja pada jarak h relatif terhadap musat massa bola :
βπΏ = πΌπ0
maka :
βπΏ = πΌππ π0 = ππ£0β
dengan ( πΌππ =
2
5
ππ 2
)
2
5
ππ 2
π0 = ππ£0β
saat bola mulai bergerak sampai saat bola bergerak tanpa slip
syarat yang harus dipenuhi adalah
momentum sudut awal bola saat mulai bergerak
πΏ0 = ππ£0 π + πΌππ π0
πΏ0 = ππ£0 π + ππ£0β
πΏ0 = ππ£0( π + β) β¦3)
momentum sudut akhir bola saat mulai bergerak tanpa slip
πΏ π‘ = ππ£π‘ π + πΌππ ππ‘
saat bola bergerak tanpa slip, maka
ππ‘ =
π£π‘
π
π
β
5. OSN Fisika Bedah soal
369 http://ibnu2003.blogspot.com
maka :
πΏ π‘ = ππ£π‘ π + (
2
5
ππ 2
)
π£π‘
π
πΏ π‘ = ππ£π‘ π +
2
5
ππ£π‘ π
πΏ π‘ =
7
5
ππ£π‘ π
dengan
π£π‘ =
9π£0
7
maka :
πΏ π‘ =
7
5
π (
9π£0
7
)π =
9
5
ππ£0 π β¦4)
maka hukum kekekalan momentum sudut
gunakan persamaan 3) dan 4) diperoleh
ππ£0( π + β) =
9
5
ππ£0 π
β =
9
5
π β π =
4
5
π
maka :
β΄
β
π
=
4
5
84. Pembahasan
a. pusat massa sistem sesaat setelah tumbukan
memilih posisi x sepanjang batang. pusat massa batang
berada pada jarak ( π₯ ππ)
perhitungan puusat massa gabungan batang dan massa titik
menjadi
π₯ ππ =
π1( π₯1) + π2( π₯2)
π1 + π2
β΄ π₯ ππ =
π(0) + 2π( π/2)
π + 2π
=
π
3
π₯ ππ
2π
π
6. OSN Fisika Bedah soal
370 http://ibnu2003.blogspot.com
b. besar kecepatan anguler sistem setelah tumbukan
momen inersia batang relatif terhadap pusat massa sistem
adalah :
πΌπππ‘πππ =
1
12
2ππ2
+ 2ππ2
πΌπππ‘πππ =
1
12
2ππ2
+ 2π (
π
2
β
π
3
)
2
β΄ πΌπππ‘πππ =
2
9
ππ2
momen inersia terhadap pusat massa sistem
β΄ πΌππππ =
1
9
ππ2
momen inersia total sistem adalah :
πΌπ ππ π‘ππ = πΌπππ‘πππ + πΌππππ
πΌπ ππ π‘ππ =
2
9
ππ2
+
1
9
ππ2
β΄ πΌπ ππ π‘ππ =
1
3
ππ2
momentum awal sistem
πΏ ππ€ππ =
1
9
ππ2
π =
πππ£
9
momentum akhir sistem
πΏ ππβππ = πΌπ ππ π‘ππ π
πΏ ππβππ =
1
3
ππ2
π
maka persamaan hukum kekekalan momentum sudut
menjadi
πππ£
9
=
1
3
ππ2
π ββ΄ π =
π£
3π
c. Posisi titik pada batang yang tetap diam sesaat setelah
tumbukan
momentum awal sistem
π ππ€ππ = ππ£
mementum akhir sistem
π ππβππ = (2π + π) π’ = 3ππ’
maka :
3ππ’ = ππ£ β π’ = π£/3
( π’) merupakan kecepatan pusat massa sistem.
7. OSN Fisika Bedah soal
371 http://ibnu2003.blogspot.com
misalkan y adalah jarak dari puat massa. Kecepatan titik
pada jarak y dari pusat massa sistem menjadi :
π£β²
= π£ β π£( π¦) = π£ β ππ¦
karena titik pada batang yang selalu diam, maka ( π£β²
= 0)
sehingga
0 = π£ β ππ¦ β π£ = ππ¦ β π¦ =
π£
π
= π₯ ππ =
π
3
maka titik yang selalu diam berada pada jarak adalah
π₯ = π β
π
3
=
2π
3
dari ujung batang tempat terjadinya tumbukan
d. besar Perubahan energi kinetik sebelum dan setelah
tumbukan
energi kinetik awal
πΈπ( ππ€ππ) =
1
2
ππ£2
energi kinetik akhir
dengan
π’ =
π£
3
; πΌπ ππ π‘ππ =
1
3
ππ2
πππ π =
π£
π
maka :
πΈπ( ππβππ) =
1
2
3ππ’2
+
1
2
πΌππ π2
πΈπ( ππβππ) =
1
2
3ππ£2
(
1
9
) +
1
2
(
1
3
ππ2
)
π£2
π2
πΈπ( ππβππ) =
1
2
(
3
9
ππ£2
) +
1
2
(
1
3
ππ£2
)
πΈπ( ππβππ) =
6
9
(
1
2
ππ£2
) =
1
3
ππ£2
perubahan energi kinetik
βπΈπ = πΈπ( ππ€ππ) β πΈπ( ππβππ)
β΄ βπΈπ =
1
2
ππ£2
β
1
3
ππ£2
=
1
6
ππ£2
8. OSN Fisika Bedah soal
372 http://ibnu2003.blogspot.com
85. Pembahasan
perhatikan ulang gambar sistem di bawah ini !
a. besar kecepatan pusat massa batang sesaat setelah
tumbukan
perubahan momentum awal
βπ0 = (2π) π£ β π(2π£) = 0
perubahan momentum akhir sama dengan nol
βππ‘ = (2π) π£π β π(2π£π) = 0
karena kecepatan pusat massa batang sama
b. besar momentum anguler sesaat setelah tumbukan
momentum anguler awal
πΏ(ππ€ππ) = 2π. π£. π + π. 2π£. 2π = 6ππ£π
momentum anguler akhir
πΏ( ππβππ) = πΌπ = (
1
12
(8π)(6π)2
+ 2π( π)2
+ π(2π)2
) π
πΏ( ππβππ) = (24ππ2
+ 2ππ2
+ 4ππ2) π
πΏ( ππβππ) = 30ππ2
π
hukum kekekalan momentum anguler
30ππ2
π = 6ππ£π
π =
6ππ£π
30ππ2
ββ΄ π =
π£
5π
c. besar kecepatan anguler batang setelah tumbukan
β΄ π =
π£
5π
π
π 3π
2π
2π
π£
2π£π πππππ’π
π 3π
2π ππ ππ π’ππβ
9. OSN Fisika Bedah soal
373 http://ibnu2003.blogspot.com
d. besar energi rotasi sistem
πΌ = 30ππ2
πππ π =
π£
5π
maka :
πΈ =
1
2
πΌπ2
β΄ πΈ =
1
2
(30ππ2)
π£2
25π2
=
3
5
ππ£2
86. Pembahasan
salah satu cara menentukan kecepatan pusat massa
menggunakan metode hukum kekekalan energi apabila
terpenuhi gaya horizontal dan gaya vertikal. karena hanya ada
gaya gravitasi yang bekerja pada arah vertikal dan tidak ada
gaya horizontal, maka kecepatan pusat massa batang arahnya
ke bawah harus dimisalkan
β΄ π£ππ =
ππ¦
ππ‘
= π¦Μ
sebagai kecepatan pusat massa batang
batang posisi tegak lurus (mula-mula diam) maka energi
kinetiknya sama dengan nol, maka :
energi awal batang
πΈ( ππ€ππ) = πΈπ ππ€ππ + πΈπ ππ€ππ
πΈ( ππ€ππ) = πΈπ ππ€ππ = ππβ =
πππΏ
2
π
π¦
ππ
ππ
πΏ
2
β π¦
πΏ
2
10. OSN Fisika Bedah soal
374 http://ibnu2003.blogspot.com
setelah batang bergeses sejauh y dan berotasi ( π), maka energi
potensial menjadi :
πΈπ ππβππ = ππβ = ππ (
πΏ
2
β π¦)
dan untuk energi kinetiknya batang memiliki kecepatan pusat
massa ( π¦Μ) dan kecepatan sudut sebesar ( πΜ = π) adalah :
πΈπ ππβππ =
1
2
ππ¦Μ 2
+
1
2
πΌπΜ2
dengan I adalah momen inersia batang yang berotasi pada
pusat massa yaitu : ( πΌ =
1
12
ππΏ2
)
maka :
πΈπ ππβππ =
1
2
ππ¦Μ 2
+
1
2
(
1
12
ππΏ2
) πΜ2
energi akhir batang adalah
πΈ( ππβππ) = πΈπ ππβππ + πΈπ ππβππ
πΈ( ππβππ) =
1
2
ππ¦Μ 2
+
1
2
(
1
12
ππΏ2
) πΜ2
+ ππ(
πΏ
2
β π¦)
persamaan hukum kekekalan energi
πππΏ
2
=
1
2
ππ¦Μ 2
+
1
2
(
1
12
ππΏ2
) πΜ2
+ ππ (
πΏ
2
β π¦)
ππ¦ =
1
2
π¦Μ 2
+
1
2
(
1
12
πΏ2
) πΜ2
sekarang kita tentukan nilai ( π¦) :[ π( πππ π) = βπ πππ]
π¦ =
πΏ
2
(1 β πππ π) β π¦Μ =
π
ππ‘
[
πΏ
2
(1 β πππ π)] =
πΏ
2
( π πππ)
π¦Μ =
πΏ
2
( π πππ) πΜ ββ΄ πΜ =
2π¦Μ
πΏπ πππ
maka :
ππ¦ =
1
2
π¦Μ 2
+
1
2
π¦Μ 2
(
1
3π ππ2 π
) =
1
2
π¦Μ 2
(
1 + 3π ππ2
π
3π ππ2 π
)
ππ¦ =
1
2
π¦Μ 2
(
1 + 3π ππ2
π
3π ππ2 π
)
β΄ π£ππ = π¦Μ = β(
6ππ¦π ππ2 π
1+ 3π ππ2 π
)
11. OSN Fisika Bedah soal
375 http://ibnu2003.blogspot.com
87. Pembahasan
lakukan pemecahan soal ini dengan gerak translasi dan rotasi
perhatikan gambar berikut !
a. besar kecepatan ( π£) dan laju anguler ( π) bola sebagai fungsi
waktu
persamaan hukum Newton
sumbu x
βππ = ππ
sumbu y
π β ππ = 0 β π = ππ
torsi pada bola :
βππ π = πΌπΌ β πΌ = β
ππ π
πΌππ
untuk
ππ = ππ = πππ
momen inersia bola
πΌππ =
2
5
ππ 2
πππ πΌ =
π
π
maka :
πΌ = β
ππππ
2
5
ππ 2
β π = β
5ππ
2π
atau
βππ = ππ β π = βππ
pada gerak translasi
π£π‘ = π£0 + ππ‘
π£π‘ = π£0 β πππ‘
untuk gerak rotasi
ππ‘ = π0 + πΌπ‘
ππ‘ = π0 β
5ππ
2π
π‘
π£0
π
π₯
π¦
ππ
ππ
12. OSN Fisika Bedah soal
376 http://ibnu2003.blogspot.com
b. kecepatan dan laju putaran anguler akhir bola ketika bola
mulai berputar tanpa slip
bola mula-mula berotasi ke belakang menjadi arah positif,
ketika arah putarannya ke depan tanpa slip bertanda negatif.
ketika berputar tanpa slip berlaku
ππ‘ = β
π£π‘
π
maka waktu bola mulai berputar tanpa slip menjadi
π£0 β πππ‘ = β(π0 β
5ππ
2π
π‘) π
β΄ π‘ =
2
7
(
π£0 + π0 π
ππ
)
maka :
gerak translasi
π£π‘ = π£0 β πππ‘ = π£0 β ππ (
2
7
(
π£0 + π0 π
ππ
))
β΄ π£π‘ =
5
7
π£0 β
2
7
π0 π
gerak rotasi
ππ‘ = π0 β
5ππ
2π
π‘ = π0 β
5ππ
2π
(
2
7
(
π£0 + π0 π
ππ
))
β΄ ππ‘ =
2
7
π0 β
5π£0
7π
c. hubungan ( π£0) dan ( π0) agar diam selang waktu tertentu
karena pengaruh gaya gesek maka kecepatan bola akan
berkurang dan suatu saat berhenti atau kecepatan akhir
sama dengan nol
π£π‘ =
5
7
π£0 β
2
7
π0 π = 0 β
5
7
π£0 =
2
7
π0 π
ππ‘ =
2
7
π0 β
5π£0
7π
= 0 β
2
7
π0 =
5π£0
7π
β΄ π£0 =
2
5
π0 π
13. OSN Fisika Bedah soal
377 http://ibnu2003.blogspot.com
88. Pembahasan
a. besar percepatan anguler sistem ( πΌ1) saat poros putar
berada di puat piringan
momen inersia sistem terhadap poros putar di pusat piringan
momen inersia piringan
πΌ ππππππππ =
1
2
π1 π2
momen inersia batang
πΌπππ‘πππ =
1
12
π2 πΏ2
+ π2{ π + ( πΏ/2)}2
maka momen inersia sistem terhadap pusat piringan
πΌπ ππ π‘ππ = πΌ ππππππππ + πΌπππ‘πππ
πΌπ ππ π‘ππ =
1
2
π1 π2
+
1
12
π2 πΏ2
+ π2{ π + ( πΏ/2)}2
momen gaya yang ditimbulkan gaya berat batang
π = π2 π{ π + ( πΏ/2)}
persamaan torsi pada sistem
π = πΌπ ππ π‘ππ πΌ1
πΌ1 =
π
πΌπ ππ π‘ππ
β΄ πΌ1 =
π2 π{ π + ( πΏ/2)}
1
2
π1 π2 +
1
12
π2 πΏ2 + π2{ π + ( πΏ/2)}2
π1 π2
π
πΏ/2
14. OSN Fisika Bedah soal
378 http://ibnu2003.blogspot.com
b. besar percepatan anguler sistem ( πΌ2) saat poros putar
berada di ujung batang
momen inersia piringan
πΌ ππππππππ =
1
2
π1 πΏ2
+ π1(πΏ + π)2
momen inersia batang
πΌπππ‘πππ =
1
3
π2 πΏ2
momen inersia pada sistem
πΌπ ππ π‘ππ = πΌ ππππππππ + πΌπππ‘πππ
πΌπ ππ π‘ππ =
1
2
π1 πΏ2
+ π1(πΏ + π)2
+
1
3
π2 πΏ2
momen gaya karena gaya berat adalah
π = π€2 (
πΏπ πππ
2
) + π€1(πΏ + π)π πππ
π = π2 π(
πΏ
2
π πππ)+ π1 π(πΏ + π)π πππ
dan persamaan torsi adalah
π = πΌπ ππ π‘ππ πΌ2
πΌ2 =
π
πΌπ ππ π‘ππ
β΄ πΌ2 =
π2 π(
πΏ
2
π πππ)+ π1 π(πΏ + π)π πππ
1
3
π2 πΏ2 +
1
2
π1 πΏ2 + π1(πΏ + π)2
π1
π
πΏπ πππ/2
(πΏ + π)π πππ
15. OSN Fisika Bedah soal
379 http://ibnu2003.blogspot.com
89. Pembahasan
a. besar percepatan anguler batang saat batang membentuk
sudut ( π) terhdap sumbu vertikal
momen inersia
πΌπ΄ =
1
3
ππ2
torsi pada titik A adalah
π π΄ = πΌπ΄ πΌ =
1
3
ππ2
πΌ
momen gaya karena gaya berat
π π΄ = ππ
π
2
π πππ
maka :
1
3
ππ2
πΌ = ππ
π
2
π πππ
1
3
ππ2
πΌ = ππ
π
2
π πππ
β΄ πΌ =
3π
2π
π πππ
b. besar kecepatan anguler batang saat batang membentuk
sudut ( π) terhdap sumbu vertikal
persamaan hukum kekekalan energi
1
2
πΌπ΄ π2
= ππββ = ππ
π
2
β ππ
π
2
πππ π
β΄ π = β
3π
π
(1 β πππ π)
π
π
ππ
π
π΅
π΄