SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
TUGAS ARTIKEL OLEH DESI ANGGREANI/M0213020
Dinamika Lagrange
Pada bab sebelumnya kita telah mempelajari dan menganalisa gerak sebuah
benda, seperti contoh gerak ayunan bandul, gerak benda pada bidang pada bidang
miring dan gerak suatu pegas. Pada dasarnya analisisnya menggunakan hukum-
hukum Newton. Dengan menggunakan hukum ini kita dapat menurunkan
persamaan gerak benda. Akan tetapi dari kebanyakan persoalan yang dihadapi
terkadang tidak mudah untuk menganalisis persamaan geraknya. Persamaan
lagrange diformulasikan guna untuk membuat persoalan yang dihadapi lebih
efektif yang dapat digunakan untuk mencari gerak sistem.
Persamaan gerak partikel yang dinyatakan oleh persamaan lagrange didapat
dengan meninjau energi kinetik dan energi potensial partikel tanpa perlu meninjau
gaya-gaya yang berinteraksi pada partikel. Persamaan Lagrange itu sendiri adalah
persamaan gerak partikel yang merupakan fungsi dari koordinat umum. Koordinat
umum sebuah partikel dalam 1 ruang dapat dinyatakan dengan menggunakan tiga
jenis koordinat, yaitu koordinat kartesian, koordinat polar atau kordinat silinder.
Persamaan Lagrange dituliskan sebagai berikut:
ℒ = 𝑇 − 𝑈 …(1)
Persamaan Lagrange menggunakan posisi (x,y,z) dan kecepatan (𝑥̇, 𝑦̇, 𝑧̇)
sebagai koordinat umum ℒ = ℒ (𝑥, 𝑦, 𝑧, 𝑥̇, 𝑦̇, 𝑧̇).
Pada dasarnya persamaan Lagrange ekuivalen dengan persamaan gerak Newton
jika koordinat yang digunakan adalah koordinat kartesian. Untuk partikel tunggal
lebih mudah menggunakan dengan metode ini. Dapat kita lihat dari persamaan.
𝜕ℒ
𝜕𝑥
= −
𝜕𝑈
𝜕𝑋
= 𝐹𝑥 …(2)
Dan
𝜕ℒ
𝜕𝑥̇
= −
𝜕𝑇
𝜕𝑋̇
= 𝑚𝑋̇ = 𝑝𝑥 …(3)
Persamaan ini dipengaruhi oleh fungsi waktu karena persamaan yang
menghubungkan koordinat kartesian dan koordinat umum mengandung fungsi
waktu, sehingga :
𝜕ℒ
𝜕𝑥̇
=
𝜕
𝜕𝑡
𝜕ℒ
𝜕𝑥̇
Fx = m𝑥̈ …(4)
F = m.a
( John R Taylor,2005)
Pada persamaan gerak partikel dalam koordinat silinder, perubahan koordinat dari
(q1….,q3).q1 = 𝜌, q2 =𝜑 q3 = z Tenaga kinetic partikel
T =1/2m [(
𝑑𝜌
𝑑𝑡
)
2
+ 𝜌2
(
𝑑𝜑
𝑑𝑡
)
2
+ (
𝑑𝑧
𝑑𝑡
)
2
] …(5)
Untuk koordinat (𝜌)
𝑑
𝑑𝑡
(
𝜕𝑇
𝜕𝜌
) =
𝑑
𝑑𝑡
(𝑚
𝑑𝜌
𝑑𝑡
) = 𝑚
𝑑2 𝜌
𝑑𝑡2
,
𝜕𝑇
𝜕𝜌
= 𝑚𝜌 (
𝑑𝜑
𝑑𝑡
)
2
…(6)
Sehingga gaya, Qp = m[
𝑑2 𝜌
𝑑𝑡2
− 𝜌 (
𝑑𝜑
𝑑𝑡
)
2
] …(7)
Untuk koordinat (𝜑)
𝑑
𝑑𝑡
(
𝜕𝑇
𝜕𝜑
) =
𝑑
𝑑𝑡
(𝑚𝜌2 𝑑𝜑
𝑑𝑡
) = 2𝑚𝜌
𝑑𝜌
𝑑𝑡
𝑑𝜑
𝑑𝑡
+ m𝜌2 𝑑2 𝜑
𝑑𝑡2
,
𝜕𝑇
𝜕𝜑
= 0 ….(8)
Sehingga gaya,Q𝜑 = 𝑚 (2
𝑑𝜌
𝑑𝑡
𝑑𝜑
𝑑𝑡
+ 𝜌
𝑑2 𝜑
𝑑𝑡2 ) …(9)
Koordinat (z)
𝑑
𝑑𝑡
(
𝜕𝑇
𝜕𝑧
) =
𝑑
𝑑𝑡
(𝑚
𝑑𝑧
𝑑𝑡
) = 𝑚
𝑑2 𝑧
𝑑𝑡2
,
𝜕𝑇
𝜕𝑧
= 0 …(10)
Sehingga gaya, Qz = m
𝑑2 𝑧
𝑑𝑡2
…(11)
Jadi persamaan gerak partikel dalam komponen-komponennya,
Qp = m[
𝑑2 𝜌
𝑑𝑡2
− (
𝑑𝜑
𝑑𝑡
)
2
] , 𝑄𝜑 = 𝑚 (2
𝑑𝜌
𝑑𝑡
𝑑𝜑
𝑑𝑡
+ 𝜌
𝑑2 𝜑
𝑑𝑡2 ) …(12)
Dan Qz = m
𝑑2 𝑧
𝑑𝑡2
…(13)
(Pujayanto,2011)
Dari penjelasan persamaan Lagrange pada koordianat kartesius dan silinder, maka
dapat kita simpulkan prosedur umum yang dipakai untuk mencari persamaan
differensial gerak dari sebuah system adalah sebagai berikut :
1. Pilih sebuah koordinat untuk menyatakan konfigurasi system
2. Cari energi kinetic T sebagai fungsi koordinat tersebut beserta turunannya
terhadap waktu.
3. Jika system tersebut konservatif cari energi potensial U sebagai fungsi
koordinatnya atau jika system tersebut tidak konservatif cari koordinat
umumnya.
U

More Related Content

What's hot

Mengungkap radiasi benda hitam menggunakan statistik bose
Mengungkap radiasi benda hitam menggunakan statistik boseMengungkap radiasi benda hitam menggunakan statistik bose
Mengungkap radiasi benda hitam menggunakan statistik boseIda Sonie
 
Sistem partikel
Sistem partikel Sistem partikel
Sistem partikel adhafanny
 
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"Nurfaizatul Jannah
 
Diktat fisika statistik mikrajuddin abdullah
Diktat fisika statistik   mikrajuddin abdullahDiktat fisika statistik   mikrajuddin abdullah
Diktat fisika statistik mikrajuddin abdullahPetrus Bahy
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordNurochmah Nurdin
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensialFKIP UHO
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerNur Yunani Yuna
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)SMP IT Putra Mataram
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatAhmad Faisal Harish
 

What's hot (20)

Mengungkap radiasi benda hitam menggunakan statistik bose
Mengungkap radiasi benda hitam menggunakan statistik boseMengungkap radiasi benda hitam menggunakan statistik bose
Mengungkap radiasi benda hitam menggunakan statistik bose
 
Bahan magnetisasi
Bahan magnetisasiBahan magnetisasi
Bahan magnetisasi
 
Sistem partikel
Sistem partikel Sistem partikel
Sistem partikel
 
9 semikonduktor
9 semikonduktor9 semikonduktor
9 semikonduktor
 
Feromagnetik
FeromagnetikFeromagnetik
Feromagnetik
 
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
 
Mekanika hamilton
Mekanika hamiltonMekanika hamilton
Mekanika hamilton
 
Diktat fisika statistik mikrajuddin abdullah
Diktat fisika statistik   mikrajuddin abdullahDiktat fisika statistik   mikrajuddin abdullah
Diktat fisika statistik mikrajuddin abdullah
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Dinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristalDinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristal
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensial
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
Modul optik nonlinier
Modul optik nonlinierModul optik nonlinier
Modul optik nonlinier
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 

Similar to Dinamika Lagrange

Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)Waskita Subekti
 
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdfPekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdfAdiMaruf2
 
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034Nur Latifah
 
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasik
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasikMetode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasik
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasikdzakiamin02
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikbestricabebest
 
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2adnavi
 
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika IIadnavi
 
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner waganiaFani Diamanti
 
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)FarHan102
 
Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangianReza Aditya
 

Similar to Dinamika Lagrange (20)

Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 
Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002Agustius dian n. m0213002
Agustius dian n. m0213002
 
Mekanika lagrangean
Mekanika lagrangeanMekanika lagrangean
Mekanika lagrangean
 
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
Mekanika lagrangian (waskita, m0213096)
 
Mekanika Lagrange
Mekanika LagrangeMekanika Lagrange
Mekanika Lagrange
 
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdfPekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
 
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
Artikel Mekanika Lagrangian Feni Fitriyani/M0213034
 
Kel 9 Gaya Sentral.pptx
Kel 9 Gaya Sentral.pptxKel 9 Gaya Sentral.pptx
Kel 9 Gaya Sentral.pptx
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasik
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasikMetode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasik
Metode lagrangean dalam pengembangan mekanika klasik
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2
 
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika II
 
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
 
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)
Model Pengendalian Gerak Satelit (Matematika Sistem)
 
GLB.ppt
GLB.pptGLB.ppt
GLB.ppt
 
2005 osnk fisika (tkunci)
2005 osnk fisika (tkunci)2005 osnk fisika (tkunci)
2005 osnk fisika (tkunci)
 
Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangian
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Dinamika Lagrange

  • 1. TUGAS ARTIKEL OLEH DESI ANGGREANI/M0213020 Dinamika Lagrange Pada bab sebelumnya kita telah mempelajari dan menganalisa gerak sebuah benda, seperti contoh gerak ayunan bandul, gerak benda pada bidang pada bidang miring dan gerak suatu pegas. Pada dasarnya analisisnya menggunakan hukum- hukum Newton. Dengan menggunakan hukum ini kita dapat menurunkan persamaan gerak benda. Akan tetapi dari kebanyakan persoalan yang dihadapi terkadang tidak mudah untuk menganalisis persamaan geraknya. Persamaan lagrange diformulasikan guna untuk membuat persoalan yang dihadapi lebih efektif yang dapat digunakan untuk mencari gerak sistem. Persamaan gerak partikel yang dinyatakan oleh persamaan lagrange didapat dengan meninjau energi kinetik dan energi potensial partikel tanpa perlu meninjau gaya-gaya yang berinteraksi pada partikel. Persamaan Lagrange itu sendiri adalah persamaan gerak partikel yang merupakan fungsi dari koordinat umum. Koordinat umum sebuah partikel dalam 1 ruang dapat dinyatakan dengan menggunakan tiga jenis koordinat, yaitu koordinat kartesian, koordinat polar atau kordinat silinder. Persamaan Lagrange dituliskan sebagai berikut: ℒ = 𝑇 − 𝑈 …(1) Persamaan Lagrange menggunakan posisi (x,y,z) dan kecepatan (𝑥̇, 𝑦̇, 𝑧̇) sebagai koordinat umum ℒ = ℒ (𝑥, 𝑦, 𝑧, 𝑥̇, 𝑦̇, 𝑧̇). Pada dasarnya persamaan Lagrange ekuivalen dengan persamaan gerak Newton jika koordinat yang digunakan adalah koordinat kartesian. Untuk partikel tunggal lebih mudah menggunakan dengan metode ini. Dapat kita lihat dari persamaan. 𝜕ℒ 𝜕𝑥 = − 𝜕𝑈 𝜕𝑋 = 𝐹𝑥 …(2) Dan 𝜕ℒ 𝜕𝑥̇ = − 𝜕𝑇 𝜕𝑋̇ = 𝑚𝑋̇ = 𝑝𝑥 …(3)
  • 2. Persamaan ini dipengaruhi oleh fungsi waktu karena persamaan yang menghubungkan koordinat kartesian dan koordinat umum mengandung fungsi waktu, sehingga : 𝜕ℒ 𝜕𝑥̇ = 𝜕 𝜕𝑡 𝜕ℒ 𝜕𝑥̇ Fx = m𝑥̈ …(4) F = m.a ( John R Taylor,2005) Pada persamaan gerak partikel dalam koordinat silinder, perubahan koordinat dari (q1….,q3).q1 = 𝜌, q2 =𝜑 q3 = z Tenaga kinetic partikel T =1/2m [( 𝑑𝜌 𝑑𝑡 ) 2 + 𝜌2 ( 𝑑𝜑 𝑑𝑡 ) 2 + ( 𝑑𝑧 𝑑𝑡 ) 2 ] …(5) Untuk koordinat (𝜌) 𝑑 𝑑𝑡 ( 𝜕𝑇 𝜕𝜌 ) = 𝑑 𝑑𝑡 (𝑚 𝑑𝜌 𝑑𝑡 ) = 𝑚 𝑑2 𝜌 𝑑𝑡2 , 𝜕𝑇 𝜕𝜌 = 𝑚𝜌 ( 𝑑𝜑 𝑑𝑡 ) 2 …(6) Sehingga gaya, Qp = m[ 𝑑2 𝜌 𝑑𝑡2 − 𝜌 ( 𝑑𝜑 𝑑𝑡 ) 2 ] …(7) Untuk koordinat (𝜑) 𝑑 𝑑𝑡 ( 𝜕𝑇 𝜕𝜑 ) = 𝑑 𝑑𝑡 (𝑚𝜌2 𝑑𝜑 𝑑𝑡 ) = 2𝑚𝜌 𝑑𝜌 𝑑𝑡 𝑑𝜑 𝑑𝑡 + m𝜌2 𝑑2 𝜑 𝑑𝑡2 , 𝜕𝑇 𝜕𝜑 = 0 ….(8) Sehingga gaya,Q𝜑 = 𝑚 (2 𝑑𝜌 𝑑𝑡 𝑑𝜑 𝑑𝑡 + 𝜌 𝑑2 𝜑 𝑑𝑡2 ) …(9) Koordinat (z) 𝑑 𝑑𝑡 ( 𝜕𝑇 𝜕𝑧 ) = 𝑑 𝑑𝑡 (𝑚 𝑑𝑧 𝑑𝑡 ) = 𝑚 𝑑2 𝑧 𝑑𝑡2 , 𝜕𝑇 𝜕𝑧 = 0 …(10) Sehingga gaya, Qz = m 𝑑2 𝑧 𝑑𝑡2 …(11) Jadi persamaan gerak partikel dalam komponen-komponennya, Qp = m[ 𝑑2 𝜌 𝑑𝑡2 − ( 𝑑𝜑 𝑑𝑡 ) 2 ] , 𝑄𝜑 = 𝑚 (2 𝑑𝜌 𝑑𝑡 𝑑𝜑 𝑑𝑡 + 𝜌 𝑑2 𝜑 𝑑𝑡2 ) …(12)
  • 3. Dan Qz = m 𝑑2 𝑧 𝑑𝑡2 …(13) (Pujayanto,2011) Dari penjelasan persamaan Lagrange pada koordianat kartesius dan silinder, maka dapat kita simpulkan prosedur umum yang dipakai untuk mencari persamaan differensial gerak dari sebuah system adalah sebagai berikut : 1. Pilih sebuah koordinat untuk menyatakan konfigurasi system 2. Cari energi kinetic T sebagai fungsi koordinat tersebut beserta turunannya terhadap waktu. 3. Jika system tersebut konservatif cari energi potensial U sebagai fungsi koordinatnya atau jika system tersebut tidak konservatif cari koordinat umumnya. U