power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
Teori_Barang_Publik_Kelompok_4.pptx
1.
2. Barang Publik adalah barang milik pemerintah
yang dibiayai melalui anggaran belanja negara
tanpa melihat siapa yang melaksanakan
pekerjaannya. Barang publik bersifat nonrival
dan non ekslusif.
3. Non Rival : Suatu barang tidak dapat dinikmati
secara bersama tanpa saling meniadakan manfaat.
(konsumsi atas barang tersebut oleh suatu individu
tidak akan mengurangi jumlah barang yang tersedia
untuk dikonsumsi oleh individu lainnya)
Non Eksklusif : Untuk dapat mengkonsumsi barang
tersebut tidak diperlukan syarat-syarat, jadi semua
orang dapat dan berhak mengkonsumsinya.
4. Pigou berpendapat bahwa barang publik harus
disediakan sampai suatu tingkat di mana
kepuasan marginal akan barang publik sama
dengan ketidakpuasan marginal (marginak
disutility) akan pajak yg dipungut untuk
membiayai program-program pemerintah atau
untuk menyediakan barang publik.
5.
6. Kelemahan analisis ini karena didasarkan pada
rasa ketidakpuasan marginal masyarakat dalam
membayar pajak dan rasa kepuasan marginal
akan barang publik, sedangkan kepuasan dan
ketidakpuasan adalah suatu yang tidak dapat
diukur secara kuantitatif karena sifat ordinal.
Karena itu, timbul berbagai pandangan lainnya
yang berusaha menjelaskan penyediaan barang
publik.
7. Bowen mengemukakan suatu teori mengenai
penyediaan barang-barang publik dan teorinya
didasarkan pada teori harga seperti halnya
pada penentuan harga pada barang-barang
swasta. Barang swasta adalah barang yang
mempunyai sifat pengecualian, di mana
pemilik suatu barang dapat mengecualikan
orang lain dari manfaat barang tersebut.
8. Bowen mendefinisikan barang publik sebagai
barang di mana pengecualian tidak dapat
ditetapkan. Jadi sekali suatu barang publik
sudah tersedia maka tidak ada seorang pun
yang dapat dikecualikan dari manfaat barang
tersebut. Jadi menurut Bowen, jumlah barang
publik yang dikonsumsikan oleh individu A
sama dengan jumlah barang publik yang
dikonsumsikan oleh individu B, atau YA = YB.
9.
10. Keterangan :
P = Harga barang
X = Jumlah barang swasta yang dihasilkan
G = Jumlah barang publik yang dihasilkan
A,B = individu A dan B
Harga:
Jumlah Barang:
Barang Swasta:
P = PA = PB
X = XA = XB
Barang Publik:
P = PA + PB
G = GA = GB
11. Kelemahan teori Bowen adalah karena Bowen
menggunakan analisis permintaan dan
penawaran. Yang menjadi masalah adalah
karena pada barang publik tidak ada prinsip
pengecualian sehingga masyarakat tidak mau
mengemukakan kesenangan (preferensi)
mereka akan barang tersebut sehingga kurva
permintaannya menjadi tidak ada
12. Erik Lindahl mengemukakan analisis yg mirip
dengan teori Bowen, hanya saja pembayaran
masing-masing konsumen tidak alam bentuk
harga absolut akan tetapi berupa persentasi
dari total boaya penyediaan barang publik.
Dalam perekonomian hanya ada 2 kurva
konsumen, individu C dan D. Analisis Lindahl
didasarkan pada analisa kurva indiferens
dengan anggaran tetap yang terbatas.
13.
14. Kelemahan teori ini adalah teori ini hanya
membahas mengenai barang publik tanpa
membahas mengenai penyediaan barang
swasta yg dihasilkan sektor swasta. Selain itu
kelemahannya adalah penggunaan kurva
indiferens. Sifat barang publik menyebabkan
tidak ada seorang individu juga yg bersedia
menunjukkan preferensinya terhadap barang
publik.
15. Samuelson menyempurnakan teori
pengeluaran pemerintah dengan sekaligus
menyertakan barang sektor swasta. Samuelson
menyatakan bahwa adanya barang publik yg
mempunyai 2 karakteristik (non-exclusionary
& non-rivalry) tidak berarti bahwa
perekonomian tidak dapat mencapai Pareto
Optimal atau tingkat kesejahteraan masyarakat
yg optimal.
16.
17. Kelemahan teori Samuelson terletak pada 4 hal
yaitu:
1. Hasil analisis sangat tergantung pada tingkat
kesejahteraan individu mana yg dipilih , dan
tingkat kesejahteraan mana yang mula-mula
dipilih.
2. Samuelson menunjukkan tercapainya kondisi
Pareto optimal akan tetapi tidak tahu apakah
perpindahan tersebut menunjukkan
perbaikan/penurunan kesejahteraan.
18. 3. Teori Samuelson mengenai pengeluaran
pemerintah adalah teori yg baik karena
sederhana, jelas, dan menyeluruh.
Kelemahan lain, teori ini tidak lepas dari
pengeluaran pemerintah.
4. Barang publik yg dibahas adalah barang yg
mempunyai kebersamaan, yaitu barang
publik yg dipakai oleh konsumen dalam
jumlah yg sama.
19. Teori alokasi barang publik melalui anggaran
merupakan suatu teori analisa penyediaan
barang publik yg lebih sesuai dengan
kenyataan karena bertitik tolak pada distribusi
pendapatan awal di antara individu-individu
dalam masyarakat, dan dapat digunakan untuk
menentukan beban pajak di antara para
konsumen untuk membiayai pengeluaran
pemerintah
20.
21. Kelemahan utama teori ini yaitu digunakannya
kurva indiferens sebagai alat analisis yg baik
dari segi teori akan tetapi kurang bermanfaat
untuk aplikasi penggunaannya dalam
kenyataan sehari-hari