SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
EKSTERNALITAS,
PUBLIC GOODS, AND
COMMON RESOURCES
Pengantar Ilmu Ekonomi_Kelompok 4_1B Akuntansi
Kelompok 4
Pengantar Ilmu Ekonomi _ 1B Akuntansi
Evi Zahrotur Rohma (2203101044)
Anis Nur Amana (2203101051)
Adittiya Panji Saputra (2203101055)
Senja Puspa Iva Wanthi (2203101058)
Maya Devi Puspita Rini (2203101064)
Eksternalitas
Kelompok 4_1B Akuntansi
1. Eksternalitas dan Pasar
In-Efisien (tidak efisien)
 Eksternalitas digambarkan sebagai efek yang dirasakan oleh
seseorang yang ditimbulkan oleh tindakan orang lain.
 Kegagalan pasar adalah suatu kondisi dimana pasar mengalami
kegagalan dalam menyediakan kebutuhan pasar secara efisien atau
ketimpangan antara produsen dan konsumen.
a. Welfare Economics: A Recap
Kurva permintaan suatu barang
mencerminkan nilai barang tersebut
bagi konsumen, yang diukur dengan
harga yang bersedia mereka bayar.
Demikian pula dengan kurva
penawaran yang menunjukkan biaya
produksi suatu barang Gambar Kurva Penawaran Dan
Permintaan Sebelum Adanya
Eksternalitas
b. Eksternalitas Negatif
Eksternalitas negatif adalah biaya yang dikenakan pada orang lain di luar sistem
pasar sebagai produk dari kegiatan produktif. Contoh dari eksternalitas negatif adalah
pencemaran lingkungan.
Untuk mengatasinya pemerintah menerapkan pajak untuk barang-barang dengan
eksternalitas negatif. Penggunaan pajak semacam itu disebut internalisasi
eksternalitas karena memberikan insentif kepada pembeli dan penjual di pasar untuk
memperhitungkan efek eksternal dari tindakan mereka.
.
Kurva biaya sosial berada di atas kurva
penawaran karena memperhitungkan biaya
eksternal yang dikenakan pada masyarakat
oleh produksi barang dari pabrik tersebut.
Perbedaan antara kedua kurva ini
mencerminkan biaya polusi yang dipancarkan.
Pajak akan menggeser kurva penawaran
suatu barang ke atas sebesar jumlah pajak. Jika
pajak secara akurat mencerminkan biaya
eksternal polutan yang dilepaskan ke atmosfer,
kurva penawaran baru akan bertepatan dengan
kurva biaya sosial.
Gambar Kurva Penawaran Dan
Permintaan Setelah Adanya Biaya
Sosial (Pajak)
c. Eksternalitas Positif
Eksternalitas positif adalah tindakan seseorang yang memberikan manfaat bagi orang
lain, tetapi manfaat tersebut tidak dialokasikan di dalam pasar.
Seperti pendidikan misalnya. Untuk sebagian besar, manfaat pendidikan bersifat
pribadi: Konsumen pendidikan menjadi pekerja yang lebih produktif dan dengan demikian
menuai banyak manfaat dalam bentuk upah yang lebih tinggi. Di luar manfaat pribadi ini,
bagaimanapun, pendidikan juga menghasilkan eksternalitas positif. Bahwa populasi yang
lebih terdidik mengarah ke pemilih yang lebih berpengetahuan, yang berarti pemerintahan
yang lebih baik untuk semua orang.
.
Gambar Kurva Setelah Adanya Eksternalitas
Positif
Kurva permintaan tidak mencerminkan
nilai barang bagi masyarakat. Karena nilai
sosial lebih besar dari nilai privat, kurva nilai
sosial terletak di atas kurva permintaan.
Kuantitas optimal ditemukan di mana kurva
nilai sosial dan kurva penawaran berpotongan.
Oleh karena itu, kuantitas optimal secara sosial
lebih besar daripada kuantitas yang secara
alami akan dicapai oleh pasar swasta dengan
sendirinya.
Eksternalitas negatif menyebabkan pasar memproduksi
jumlah yang lebih besar daripada yang diinginkan secara sosial.
Eksternalitas positif menyebabkan pasar memproduksi jumlah
yang lebih kecil daripada yang diinginkan secara sosial.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah dapat
menginternalisasi eksternalitas dengan mengenakan pajak atas
barang-barang yang memiliki eksternalitas negatif dan
mensubsidi barang-barang yang memiliki eksternalitas positif.
2. Kebijakan Publik
terharap Eksternalitas
Kelompok 4_1B Akuntansi
a. Regulasi
Pemerintah dapat mengatasi suatu eksternalitas dengan melarang atau mewajibkan
perilaku tertentu dari pihak-pihak tertentu. Sebagi contoh, untuk mengatasi kebiasaan
membuang limbah beracun ke sungai, yang biaya sosialnya jauh lebih besar dari pada
keuntungan pihak-pihak yang melakukannya, pemerintah dapat menyatakannya
sebagai tindakan kriminal dan akan mengadili serta menghukum pelakunya. Dalam
kasus ini pemerintah menggunakan regulasi atau pendekatan komando dan kontrol
untuk melenyapkan eksternalitas tadi.
Kasus-kasus polusi umumnya tidak sesederhana itu. Tuntutan para pecinta
lingkungan untuk menghapuskan segala bentuk polusi, sesungguhnya tidak mungkin
terpenuhi, karena polusi merupakan efek sampingan tak terelakkan dari kegiatan
produksi industri.
Contoh yang sederhana : semua kendaraan bermotor sesungguhnya mengeluarkan
polusi. Jika polusi ini hendak dihapus sepenuhnya, maka segala bentuk kendaraan
bermotor harus dilarang oleh pemerintah, dan hal ini tidak mungkin dilakukan.
Jadi, yang harus diupayakan bukan penghapusan polusi secara total, melainkan
pembatasan polusi hingga ambang tertentu, sehingga tidak terlalu merusak lingkungan
namun tidak juga menghalangi kegiatan produksi
b. Pajak Pigovian Dan Subsidi
Selain menerapkan regulasi, untuk mengatasi eksternalitas, pemerintah juga dapat
menerapkan kebijakan-kebijakan yang didasarkan pada pendekatan pasar, yang dapat
memadukan insentif pribadi/swasta dengan efisiensi sosial. Sebagai contoh, seperti telah
disinggung diatas pemerintah dapat menginternalisasikan eksternalitas dengan
menggunakan pajak terhadap kegiatan-kegiatan yang menimbulkan eksternalitas
negatif, dan sebaliknya memberi subsidi untuk kegiatan-kegiatan yang memunculkan
eksternalitas positif.
Pajak yang khusus diterapkan untuk mengoreksi dampak dari suatu eksternalitas
negatif lazim disebut sebagai Pajak Pigovian (Pigovian tax), mengambil nama ekonom
pertama yang merumuskan dan menganjurkannya.
Alasan utama para ekonom itu memilih penerapan pajak, adalah karena cara ini
lebih efektif menurunkan polusi. Regulasi mewajibkan semua pabrik mengurangi
polusinya dalam jumlah yang sama, padahal penurunan sama rata, bukan merupakan
cara termurah menurunkan polusi. Ini dikarenakan kapasitas dan keperluan setiap
pabrik untuk berpolusi berbeda-beda.
c. Izin Polusi Yang Dapat Diperjual Belikan
Dari sudut pandang efisiensi ekonomi pemberian izin bagi kedua pabrik tersebut
akan menjadi kebijakan yang baik. Kesepakatan antara kedua pabrik itu akan
menguntungkan keduanya, karena mereka secara sukarela menyetujuinya. Di samping
itu,kesepakatan itu tidak akan mengakibatkan dampak eksternal apa pun, karena batas
polusi total tidak dilanggar. Jadi, kesejahteraan total akan meningkat kalau EPA
mengizinkan kedua pabrik itu melakukan jual-beli hak berpolusi.Logika yang sama yang
berlaku untuk setiap transfer hak berpolusi secara sukarela, dari satu perusahaan ke
perusahaan lain.
.
Gambar Kurva Permintaan Atas Hak Berpolusi
Kelompok 4_1B Akuntansi
3. Solusi Privat
Eksternalitas
Eksternalitas bisa terjadi karena agen-agen ekonomi mempengaruhi
aktivitas, agen-agen ekonomi lainnya tanpa direfleksikan dalam
transaksi-transaksi pasar. untuk turut menikmatinya barang yang tidak
ada tandingan dalam konsumsi atau manfaat tidak bisa dipisahkan.
a. Jenis Solusi Pribadi
Masalah eksternalitas diselesaikan dengan kode moral dan sanksi sosial.
Undang-undang tentang membuang sampah sembarangan, undang-undang ini tidak
ditegakkan secara ketat. Kebanyakan orang memilih tidak membuang sampah
sembarangan hanya karena itu adalah hal yang salah untuk dilakukan. Aturan Emas
mengajarkan untuk kebanyakan anak berkata, “Lakukan kepada orang lain seperti yang
ingin mereka lakukan.” Ini perintah moral untuk memperhitungkan bagaimana tindakan
kita mempengaruhi orang lain. Solusi pribadi lain untuk eksternalitas melibatkan amal.
b. Teorema Coase
Menurut teorema Coase, jika privat pihak dapat menawar alokasi sumber
daya tanpa biaya, maka pasar swasta akan selalu memecahkan masalah
eksternalitas dan mengalokasikan sumber daya secara efisien.
c. Mengapa Teori Pribadi Tidak Selalu Bekerja
Di dunia nyata, tawar-menawar tidak selalu berhasil, bahkan ketika kesepakatan yang
saling menguntungkan dimungkinkan pihak yang berkepentingan gagal menyelesaikan
masalah eksternalitas karena biaya transaksi, biaya yang dikeluarkan oleh para pihak
dalam proses menyetujui dan mengikuti tawar-menawar.
Mencapai tawar-menawar yang efisien sangat sulit ketika jumlah yang tertarik partai
besar, karena mengoordinasikan semua orang itu mahal. Misalnya, pertimbangkan sebuah
pabrik yang mencemari air danau di dekatnya. Polusi memberikan eksternalitas negatif
pada nelayan lokal. Ketika tawar-menawar pribadi tidak berhasil, pemerintah terkadang
dapat berperan sebagai peran. Pemerintah adalah lembaga yang dirancang untuk aksi
kolektif.
Public
Goods
Secara sederhana karakterisitik utama barang publik adalah barang tersebut dapat
dibagikan. Artinya, barang publik merupakan barang yang tersedia untuk semua orang dan
bersifat noneksklusif. Dengan kata lain tidak ada persaingan yang terjadi diantara aktor-
aktor yang mencoba untuk mengakses barang publik tersebut. Selain itu harganya bisa
dinyatakan dalam tingkat pajak yang diperlukan untuk membiayai produksi barang-barang
tersebut.
a. The Free-Rider Problem
A Free Rider adalah orang yang menerima manfaat dari suatu barang tetapi tidak
membayar untuk itu.
b. Beberapa Barang Publik Penting
Di sini kami mempertimbangkan barang publik yang paling penting. Contohnya,
Pertahanan negara juga merupakan salah satu barang publik yang paling mahal. Siapa pun
yang ingin menggunakan informasi yang dipatenkan harus membayar penemu untuk hak
untuk melakukannya. Dengan kata lain, paten membuat keunggulan pengetahuan yang
diciptakan oleh penemu tidak dapat dikecualikan. Jadi, sementara penelitian dasar pasti
barang publik, kita tidak perlu heran jika sektor publik gagal membayar jumlah yang tepat
dan jenis yang tepat.
c. The Difficult Job of Cost–Benefit Analysis
Sejauh ini kita telah melihat bahwa pemerintah menyediakan barang publik karena
pasar swasta sendiri tidak akan menghasilkan produk dengan kuantitas yang efisien.
Misalkan pemerintah sedang mempertimbangkan proyek publik, seperti membangun
jalan raya baru. Analis biaya-manfaat memiliki pekerjaan yang sulit. Karena jalan raya
akan tersedia untuk semua orang secara gratis, tidak ada harga yang dapat digunakan
untuk menilai nilai jalan raya.
Common
Resource
Sumber daya umum adalah sumber daya yang tidak dapat diklaim
oleh satu individu atau organisasi. Ini mungkin termasuk ruang
publik (seperti taman atau cagar alam), sumber daya alam tertentu
(seperti ikan di laut), dan sebagainya.
Dengan demikian, sumber daya bersama memunculkan masalah
yang baru. Masalah ini paling baik dipahami dari perumpamaan
klasik yang disebut Tragedy of the Commons.
a. The Tragedy of the Commons
Tragedi Commons muncul karena adanya eksternalitas.Tragedi
Commons adalah cerita dengan pelajaran umum : Ketika satu orang
menggunakan sumber daya bersama, dia mengurangi kesenangan orang lain
terhadapnya. Pelajaran ini telah dikenal selama ribuan tahun. Filsafat Yunani
kuno opher Aristoteles menunjukkan masalah dengan sumber daya umum:
"Apa itu common bagi banyak orang paling tidak diperhatikan, karena semua
orang lebih memperhatikan apa yang adamilik mereka sendiri daripada apa
yang mereka miliki bersama dengan orang lain."
b. Some Important Common Resources
Pembuat keputusan swasta terlalu banyak menggunakan sumber daya
bersama. Akibatnya, pemerintah sering mengatur perilaku atau mengenakan
biaya untuk mengurangi masalah penggunaan yang berlebihan.
Kelompok 4_1B Akuntansi
Makan mangga habis lima
Jangan lupa dicuci bersih
Presentasi saya tidaklah lama
Cukup sekian & Terima kasih

More Related Content

Similar to Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx

Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganBiaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganQuinta Nursabrina
 
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Mulyadi Yusuf
 
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...NovitaHerlissha
 
JTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptx
JTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptxJTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptx
JTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptxFynasShukri
 
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Akbar Sena
 
Pertemuan 3 Kebijakan Barang Publik (eko Pubik).pptx
Pertemuan 3 Kebijakan Barang Publik (eko Pubik).pptxPertemuan 3 Kebijakan Barang Publik (eko Pubik).pptx
Pertemuan 3 Kebijakan Barang Publik (eko Pubik).pptxCeiSlamet
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnisNeng Lina
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Dedy Setiady
 
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptx
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptxPresentasi Ekonomi Publik Islam.pptx
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptxDewaGunawarsa1
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Dedy Setiady
 
Sistem pasar bebas_dan_kebijakan_pemerin
Sistem pasar bebas_dan_kebijakan_pemerinSistem pasar bebas_dan_kebijakan_pemerin
Sistem pasar bebas_dan_kebijakan_pemerinUsman Solih
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikAchmad Ridha
 
1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikrobonisti
 
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...arisatrias
 

Similar to Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx (20)

Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganBiaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
 
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
 
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
 
JTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptx
JTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptxJTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptx
JTW109 Kelas Minggu Intensif @ 5 Mac 2023.pptx
 
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 
Pertemuan 3 Kebijakan Barang Publik (eko Pubik).pptx
Pertemuan 3 Kebijakan Barang Publik (eko Pubik).pptxPertemuan 3 Kebijakan Barang Publik (eko Pubik).pptx
Pertemuan 3 Kebijakan Barang Publik (eko Pubik).pptx
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnis
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
 
Paparan bab 12 regulasi dan antitrust
Paparan bab 12 regulasi dan antitrustPaparan bab 12 regulasi dan antitrust
Paparan bab 12 regulasi dan antitrust
 
EKSTERNALITAS
EKSTERNALITASEKSTERNALITAS
EKSTERNALITAS
 
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptx
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptxPresentasi Ekonomi Publik Islam.pptx
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptx
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
 
Pengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum PajakPengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum Pajak
 
Sistem pasar bebas_dan_kebijakan_pemerin
Sistem pasar bebas_dan_kebijakan_pemerinSistem pasar bebas_dan_kebijakan_pemerin
Sistem pasar bebas_dan_kebijakan_pemerin
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro1 ekonomi mikro
1 ekonomi mikro
 
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx

  • 1. EKSTERNALITAS, PUBLIC GOODS, AND COMMON RESOURCES Pengantar Ilmu Ekonomi_Kelompok 4_1B Akuntansi
  • 2. Kelompok 4 Pengantar Ilmu Ekonomi _ 1B Akuntansi Evi Zahrotur Rohma (2203101044) Anis Nur Amana (2203101051) Adittiya Panji Saputra (2203101055) Senja Puspa Iva Wanthi (2203101058) Maya Devi Puspita Rini (2203101064)
  • 4. Kelompok 4_1B Akuntansi 1. Eksternalitas dan Pasar In-Efisien (tidak efisien)
  • 5.  Eksternalitas digambarkan sebagai efek yang dirasakan oleh seseorang yang ditimbulkan oleh tindakan orang lain.  Kegagalan pasar adalah suatu kondisi dimana pasar mengalami kegagalan dalam menyediakan kebutuhan pasar secara efisien atau ketimpangan antara produsen dan konsumen.
  • 6. a. Welfare Economics: A Recap Kurva permintaan suatu barang mencerminkan nilai barang tersebut bagi konsumen, yang diukur dengan harga yang bersedia mereka bayar. Demikian pula dengan kurva penawaran yang menunjukkan biaya produksi suatu barang Gambar Kurva Penawaran Dan Permintaan Sebelum Adanya Eksternalitas
  • 7. b. Eksternalitas Negatif Eksternalitas negatif adalah biaya yang dikenakan pada orang lain di luar sistem pasar sebagai produk dari kegiatan produktif. Contoh dari eksternalitas negatif adalah pencemaran lingkungan. Untuk mengatasinya pemerintah menerapkan pajak untuk barang-barang dengan eksternalitas negatif. Penggunaan pajak semacam itu disebut internalisasi eksternalitas karena memberikan insentif kepada pembeli dan penjual di pasar untuk memperhitungkan efek eksternal dari tindakan mereka.
  • 8. . Kurva biaya sosial berada di atas kurva penawaran karena memperhitungkan biaya eksternal yang dikenakan pada masyarakat oleh produksi barang dari pabrik tersebut. Perbedaan antara kedua kurva ini mencerminkan biaya polusi yang dipancarkan. Pajak akan menggeser kurva penawaran suatu barang ke atas sebesar jumlah pajak. Jika pajak secara akurat mencerminkan biaya eksternal polutan yang dilepaskan ke atmosfer, kurva penawaran baru akan bertepatan dengan kurva biaya sosial. Gambar Kurva Penawaran Dan Permintaan Setelah Adanya Biaya Sosial (Pajak)
  • 9. c. Eksternalitas Positif Eksternalitas positif adalah tindakan seseorang yang memberikan manfaat bagi orang lain, tetapi manfaat tersebut tidak dialokasikan di dalam pasar. Seperti pendidikan misalnya. Untuk sebagian besar, manfaat pendidikan bersifat pribadi: Konsumen pendidikan menjadi pekerja yang lebih produktif dan dengan demikian menuai banyak manfaat dalam bentuk upah yang lebih tinggi. Di luar manfaat pribadi ini, bagaimanapun, pendidikan juga menghasilkan eksternalitas positif. Bahwa populasi yang lebih terdidik mengarah ke pemilih yang lebih berpengetahuan, yang berarti pemerintahan yang lebih baik untuk semua orang.
  • 10. . Gambar Kurva Setelah Adanya Eksternalitas Positif Kurva permintaan tidak mencerminkan nilai barang bagi masyarakat. Karena nilai sosial lebih besar dari nilai privat, kurva nilai sosial terletak di atas kurva permintaan. Kuantitas optimal ditemukan di mana kurva nilai sosial dan kurva penawaran berpotongan. Oleh karena itu, kuantitas optimal secara sosial lebih besar daripada kuantitas yang secara alami akan dicapai oleh pasar swasta dengan sendirinya.
  • 11. Eksternalitas negatif menyebabkan pasar memproduksi jumlah yang lebih besar daripada yang diinginkan secara sosial. Eksternalitas positif menyebabkan pasar memproduksi jumlah yang lebih kecil daripada yang diinginkan secara sosial. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah dapat menginternalisasi eksternalitas dengan mengenakan pajak atas barang-barang yang memiliki eksternalitas negatif dan mensubsidi barang-barang yang memiliki eksternalitas positif.
  • 12. 2. Kebijakan Publik terharap Eksternalitas Kelompok 4_1B Akuntansi
  • 13. a. Regulasi Pemerintah dapat mengatasi suatu eksternalitas dengan melarang atau mewajibkan perilaku tertentu dari pihak-pihak tertentu. Sebagi contoh, untuk mengatasi kebiasaan membuang limbah beracun ke sungai, yang biaya sosialnya jauh lebih besar dari pada keuntungan pihak-pihak yang melakukannya, pemerintah dapat menyatakannya sebagai tindakan kriminal dan akan mengadili serta menghukum pelakunya. Dalam kasus ini pemerintah menggunakan regulasi atau pendekatan komando dan kontrol untuk melenyapkan eksternalitas tadi.
  • 14. Kasus-kasus polusi umumnya tidak sesederhana itu. Tuntutan para pecinta lingkungan untuk menghapuskan segala bentuk polusi, sesungguhnya tidak mungkin terpenuhi, karena polusi merupakan efek sampingan tak terelakkan dari kegiatan produksi industri. Contoh yang sederhana : semua kendaraan bermotor sesungguhnya mengeluarkan polusi. Jika polusi ini hendak dihapus sepenuhnya, maka segala bentuk kendaraan bermotor harus dilarang oleh pemerintah, dan hal ini tidak mungkin dilakukan. Jadi, yang harus diupayakan bukan penghapusan polusi secara total, melainkan pembatasan polusi hingga ambang tertentu, sehingga tidak terlalu merusak lingkungan namun tidak juga menghalangi kegiatan produksi
  • 15. b. Pajak Pigovian Dan Subsidi Selain menerapkan regulasi, untuk mengatasi eksternalitas, pemerintah juga dapat menerapkan kebijakan-kebijakan yang didasarkan pada pendekatan pasar, yang dapat memadukan insentif pribadi/swasta dengan efisiensi sosial. Sebagai contoh, seperti telah disinggung diatas pemerintah dapat menginternalisasikan eksternalitas dengan menggunakan pajak terhadap kegiatan-kegiatan yang menimbulkan eksternalitas negatif, dan sebaliknya memberi subsidi untuk kegiatan-kegiatan yang memunculkan eksternalitas positif.
  • 16. Pajak yang khusus diterapkan untuk mengoreksi dampak dari suatu eksternalitas negatif lazim disebut sebagai Pajak Pigovian (Pigovian tax), mengambil nama ekonom pertama yang merumuskan dan menganjurkannya. Alasan utama para ekonom itu memilih penerapan pajak, adalah karena cara ini lebih efektif menurunkan polusi. Regulasi mewajibkan semua pabrik mengurangi polusinya dalam jumlah yang sama, padahal penurunan sama rata, bukan merupakan cara termurah menurunkan polusi. Ini dikarenakan kapasitas dan keperluan setiap pabrik untuk berpolusi berbeda-beda.
  • 17. c. Izin Polusi Yang Dapat Diperjual Belikan Dari sudut pandang efisiensi ekonomi pemberian izin bagi kedua pabrik tersebut akan menjadi kebijakan yang baik. Kesepakatan antara kedua pabrik itu akan menguntungkan keduanya, karena mereka secara sukarela menyetujuinya. Di samping itu,kesepakatan itu tidak akan mengakibatkan dampak eksternal apa pun, karena batas polusi total tidak dilanggar. Jadi, kesejahteraan total akan meningkat kalau EPA mengizinkan kedua pabrik itu melakukan jual-beli hak berpolusi.Logika yang sama yang berlaku untuk setiap transfer hak berpolusi secara sukarela, dari satu perusahaan ke perusahaan lain.
  • 18. . Gambar Kurva Permintaan Atas Hak Berpolusi
  • 19. Kelompok 4_1B Akuntansi 3. Solusi Privat Eksternalitas
  • 20. Eksternalitas bisa terjadi karena agen-agen ekonomi mempengaruhi aktivitas, agen-agen ekonomi lainnya tanpa direfleksikan dalam transaksi-transaksi pasar. untuk turut menikmatinya barang yang tidak ada tandingan dalam konsumsi atau manfaat tidak bisa dipisahkan.
  • 21. a. Jenis Solusi Pribadi Masalah eksternalitas diselesaikan dengan kode moral dan sanksi sosial. Undang-undang tentang membuang sampah sembarangan, undang-undang ini tidak ditegakkan secara ketat. Kebanyakan orang memilih tidak membuang sampah sembarangan hanya karena itu adalah hal yang salah untuk dilakukan. Aturan Emas mengajarkan untuk kebanyakan anak berkata, “Lakukan kepada orang lain seperti yang ingin mereka lakukan.” Ini perintah moral untuk memperhitungkan bagaimana tindakan kita mempengaruhi orang lain. Solusi pribadi lain untuk eksternalitas melibatkan amal.
  • 22. b. Teorema Coase Menurut teorema Coase, jika privat pihak dapat menawar alokasi sumber daya tanpa biaya, maka pasar swasta akan selalu memecahkan masalah eksternalitas dan mengalokasikan sumber daya secara efisien.
  • 23. c. Mengapa Teori Pribadi Tidak Selalu Bekerja Di dunia nyata, tawar-menawar tidak selalu berhasil, bahkan ketika kesepakatan yang saling menguntungkan dimungkinkan pihak yang berkepentingan gagal menyelesaikan masalah eksternalitas karena biaya transaksi, biaya yang dikeluarkan oleh para pihak dalam proses menyetujui dan mengikuti tawar-menawar. Mencapai tawar-menawar yang efisien sangat sulit ketika jumlah yang tertarik partai besar, karena mengoordinasikan semua orang itu mahal. Misalnya, pertimbangkan sebuah pabrik yang mencemari air danau di dekatnya. Polusi memberikan eksternalitas negatif pada nelayan lokal. Ketika tawar-menawar pribadi tidak berhasil, pemerintah terkadang dapat berperan sebagai peran. Pemerintah adalah lembaga yang dirancang untuk aksi kolektif.
  • 25. Secara sederhana karakterisitik utama barang publik adalah barang tersebut dapat dibagikan. Artinya, barang publik merupakan barang yang tersedia untuk semua orang dan bersifat noneksklusif. Dengan kata lain tidak ada persaingan yang terjadi diantara aktor- aktor yang mencoba untuk mengakses barang publik tersebut. Selain itu harganya bisa dinyatakan dalam tingkat pajak yang diperlukan untuk membiayai produksi barang-barang tersebut. a. The Free-Rider Problem A Free Rider adalah orang yang menerima manfaat dari suatu barang tetapi tidak membayar untuk itu.
  • 26. b. Beberapa Barang Publik Penting Di sini kami mempertimbangkan barang publik yang paling penting. Contohnya, Pertahanan negara juga merupakan salah satu barang publik yang paling mahal. Siapa pun yang ingin menggunakan informasi yang dipatenkan harus membayar penemu untuk hak untuk melakukannya. Dengan kata lain, paten membuat keunggulan pengetahuan yang diciptakan oleh penemu tidak dapat dikecualikan. Jadi, sementara penelitian dasar pasti barang publik, kita tidak perlu heran jika sektor publik gagal membayar jumlah yang tepat dan jenis yang tepat.
  • 27. c. The Difficult Job of Cost–Benefit Analysis Sejauh ini kita telah melihat bahwa pemerintah menyediakan barang publik karena pasar swasta sendiri tidak akan menghasilkan produk dengan kuantitas yang efisien. Misalkan pemerintah sedang mempertimbangkan proyek publik, seperti membangun jalan raya baru. Analis biaya-manfaat memiliki pekerjaan yang sulit. Karena jalan raya akan tersedia untuk semua orang secara gratis, tidak ada harga yang dapat digunakan untuk menilai nilai jalan raya.
  • 29. Sumber daya umum adalah sumber daya yang tidak dapat diklaim oleh satu individu atau organisasi. Ini mungkin termasuk ruang publik (seperti taman atau cagar alam), sumber daya alam tertentu (seperti ikan di laut), dan sebagainya. Dengan demikian, sumber daya bersama memunculkan masalah yang baru. Masalah ini paling baik dipahami dari perumpamaan klasik yang disebut Tragedy of the Commons.
  • 30. a. The Tragedy of the Commons Tragedi Commons muncul karena adanya eksternalitas.Tragedi Commons adalah cerita dengan pelajaran umum : Ketika satu orang menggunakan sumber daya bersama, dia mengurangi kesenangan orang lain terhadapnya. Pelajaran ini telah dikenal selama ribuan tahun. Filsafat Yunani kuno opher Aristoteles menunjukkan masalah dengan sumber daya umum: "Apa itu common bagi banyak orang paling tidak diperhatikan, karena semua orang lebih memperhatikan apa yang adamilik mereka sendiri daripada apa yang mereka miliki bersama dengan orang lain."
  • 31. b. Some Important Common Resources Pembuat keputusan swasta terlalu banyak menggunakan sumber daya bersama. Akibatnya, pemerintah sering mengatur perilaku atau mengenakan biaya untuk mengurangi masalah penggunaan yang berlebihan.
  • 32. Kelompok 4_1B Akuntansi Makan mangga habis lima Jangan lupa dicuci bersih Presentasi saya tidaklah lama Cukup sekian & Terima kasih