SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Teori Perilaku Konsumen
Prof.Dr.Syamsu Nujum.SE.,M.Si
ADA DUA PENDEKATAN
1. Pendekatan nilai guna (Utiliti) kardinal
Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan
secara kuantitatif
2. Pendekatan nilai guna (Utiliti) ordinal
Yaitu manfaat atau kenikmatan yg diperoleh
masyarakat dari mengkonsumsi barang-barang
tidak dikuantifikasi
1. Pendekatan Marginal Utility/Kardinal
 Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (atau
utility) setiap konsumen dapat diukur secara kuantitatif.
Asumsi Penggunaan Pendekatan:
 Konsisten dalam preferensi
 More is better
 Hukum Gossen (Law of Diminishing Marginal Utility) berlaku, yaitu
bahwa semakin banyak sesuatu barang dikonsumsikan, maka
tambahan kepuasan (marginal utility) yang diperoleh dari setiap
satuan tambahan yang dikonsumsikan akan menurun.
 Konsumen selaku berusaha mencapai kepuasan total yang
maksimum.
KONSEP DASAR: UTILITY
• Utility adalah kepuasan yang diperoleh dalam
mengkosumsi barang dan jasa.
• Total Utility adalah kepuasan total dalam
mengkonsumsi sejumlah barang dan jasa.
• Marginal utility dalah tambahan kepuasan yang
diperoleh dalam menambah satu satuan
barang/jasa yang dikonsumsi
DIMINISHING MARGINAL UTILITY/ MU
YANG MENURUN
• The law of diminishing marginal utility:
The more of one good consumed in a given period,
the less satisfaction (utility) generated by consuming
each additional (marginal) unit of the same good.---
Semakin banyak barang/jasa dikonsumsi pada suatu
periode tertentu, semakin menurun tambahan
kepuasan (MU)
• Total utility increases at a decreasing
rate, while marginal utility decreases.
Total Utility and Marginal Utility of Trips to
the Club Per Week
TRIPS TO
CLUB
TOTAL
UTILITY
MARGINAL
UTILITY
1 12 12
2 22 10
3 28 6
4 32 4
5 34 2
6 34 0
TU
MU
7
 Kepuasan Total Maksimum tercapai bila:
dan Px = MUx, atau
 Perhatikan bahwa dengan pendekatan Marginal
Utility ini, kurva Marginal Utility (yang diukur
dengan uang) tidak lain adalah Kurva Permintaan
Konsumen, karena menunjukkan tingkat
pembeliannya (atau jumlah yang ia minta) pada
berbagai tingkat harga.
X
TU
MU X


 Y
TU
MUY



1

X
X
P
MU
8
 Untuk kasus di mana konsumen menghadapi beberapa macam barang
yang dibeli, maka posisi equilibrium konsumen adalah:
 Syarat ini bisa dicapai dengan anggapan bahwa konsumen mempunyai
uang (atau penghasilan atau ‘budget’) yang cukup untuk dibelanjakan
bagi setiap barang sampai Marginal Utility setiap barang sama dengan
harga masing-masing barang. Bila kita menganggap suatu kasus yang
lebih realistis di mana konsumen hanya mempunyai sejumlah uang yang
tertentu yang tidak cukup untuk membeli barang sampai pada tingkat
MU = P untuk setiap barang, maka dibuktikanbawa dengan uang yang
terbatas tersebut ia bisa mencapai kepuasan total yang paling tinggi bila
ia mengalokasikan pembelanjaannya sehingga memenuhi syarat:
1
.
.......... 


Z
Z
Y
Y
X
X
P
MU
P
MU
P
MU
1
.
.......... 


Z
Z
Y
Y
X
X
P
MU
P
MU
P
MU
9
2. Pendekatan Indifference Curve
a. Indifference Curve
 Dengan cara kedua, yaitu mendasari penentuan tingkat kepuasan
menggunakan metode ordinal; tingkat kepuasan diukur melalui
order atau rangking tetapi tidak disebutkan nilai gunanya secara
pasti.
 Misalnya kita ambil contoh dua komoditas yaitu buah jeruk (X) dan
apel (Y). Untuk mendapatkan X dan Y konsumen dihadapkan pada
kendala keterbatasan dana. Karena itu konsumen dapat mengubah-
ubah kombinasi X dan Y yang dibeli sedemikian rupa sehingga jika
salah satu diperbanyak jumlahnya maka yang lain mestilah
dikurangi agar kepuasan yang diperoleh konsumen tetap sama.
Fenomena ini dinyatakan dengan kurva kepuasan sama atau
indifference curve.
10
 Definisi indifference curve: adalah kurva yang
menghubungkan titik-titik kombinasi dari konsumsi (atau
pembelian) barang-barang yang menghasilkan tingkat
kepuasan yang sama.
 Indifference curve memperlihatkan semua kombinasi dari
pilihan konsumen yang memberikan tingkat kepuasan atau
utility yang sama bagi seseorang atau konsumen
11
 Secara teoritis suatu indifference curve memenuhi syarat-
syarat berikut:
 Konsisten (prinsip transitivity); Jika dikatakan kombinasi
A lebih disukai dari B dan B lebih disukai dari C, maka A
mestilah lebih disukai dari C. Dengan dalil ini maka kurva
indifferen tidak ada yang berpotongan
12
Pakaian
Gambar . Kurva Indiferens tidak berpotongan
Makanan
C
IC1
B
0
A IC2
13
Banyak lebih disukai dari sedikit (more is better)
juga merupakan alasan rasional sehingga kurva
indiferen yang berada pada sisi kanan lebih disukai
14
C
B
A IC3
IC2
IC1
Pakaian
Makanan
0
Gambar 9. Kurva Indiferens Menjauhi Titik Origin
ASUMSI-ASUMSI MODEL KURVA
INDIFERENS
• Model utilitas secara ordinal (kepuasan
konsumen tidak dapat diukur dalam satuan
apapun)
• Utilitas Konsumen = f (barang X, Y, Z, …)
• Keseimbangan kepuasan konsumen
• Maksimisasi Kepuasan konsumen dibatasi garis
anggaran (budget line)
y
x
xy
MU
MU
X
Y
MRS 




Gabungan
Barang
Makanan Pakaian Tingkat Pengggantian
Marjinal Makanan dan
Pakaian
A
B
C
D
E
F
10
7
5
4
2,8
2
2
3
4
5
7
10
3/1=3,0
2/1=2,0
1/1=1,0
1,2/2=0,6
0,8/3=2,7
Gabungan Makanan dan Pakaian yang Memberikan
Kepuasan Sama
KOMBINASI BARANG YANG
MENUNJUKKAN KEPUASAN SAMA
10
8
6
4
2
0 2 4 6 8 10
Makana
n
Pakaian
Kurva Kepuasan Sama
(U)
Kurva Kepuasan Sama
KOMBINASI BARANG YANG
MENUNJUKKAN KEPUASAN SAMA
KARAKTERISTIK KURVA INDIFERENS
1. Menunjukkan kepuasan sama diantara semua
produk yang dikonsumsi.
2. Preferensi kepuasan konsumen bertingkat
secara konsisten.
3. Kepuasan konsumen ditandai dengan
semakin banyaknya barang yang dikonsumsi.
4. Kepuasan konsumen dicapai dari setiap
kombinasi barang yang menghasilkan
kepuasan total.
CIRI-CIRI KURVA INDIFERENS
• Turun dari kiri atas ke kanan bawah untuk
kombinasi antara barang X dan Y.
• Mempunyai slope yang negatif, cembung ke arah
origin.
• Tidak saling berpotongan.
• Kumpulan kurva indiferens menjadi kurva
indiferens map.
PETA KURVA KEPUASAAN SAMA
10
8
6
4
2
0 2 4 6 8 10
Makana
n
Pakaian
U2
U1
U3
U4
PETA KURVA KEPUASAAN SAMA
Kesimpulan kurva kepuasan sama :
1. Gabungan yang digambarkan oleh kurva yang berada
di bawah kurva yang pertama adalah lebih sedikit
jumlahnya. Ini berarti kepuasan yang diperoleh lebih
kecil.
2. Gabungan yang digambarkan oleh kurva yang berada
di atas kurva yang pertama adalah lebih banyak
jumlahnya. Maka kepuasan dari mengkonsumsinya
juga lebih banyak.
22
c. Keseimbangan
 Tujuan dari model Prilaku Konsumen (consumer behavior)
adalah untuk menentukan preferensi, pendapatan dan harga
barang mempengaruhi pilihan konsumen (consumer
choices).
 Diasumsikan bahwa tujuan dari konsumen adalah untuk
memaksimumkan tingkat kepuasan (utility). Subject to
batasan bahwa untuk membeli barang konsumen tidak
akan melebihi jumlah pendapatan per periode tertentu yang
dapat dia belanjakan.
23
 Kepuasan maksimal konsumen akan tercapai pada saat,
 yakni jika rasio marginal utility terhadap harga sendiri suatu barang
telah sama.
 Pada kondisi tersebut tambahan manfaat yang diperoleh persatuan
uang yang dikeluarkan untuk mengkonsumsi komoditas X sama
dengan tambahan manfaat yang diperoleh persatuan uang yang
dikeluarkan untuk mengkonsumsi komoditas Y. Jika persamaan di
atas disusun kembali menjadi:
 atau dan
Y
X
Y
X
P
P
MU
MU

Y
X
P
P
MRS 
Y
Y
X
X
P
MU
P
MU

24
B5
B4
B1
B3
B2
IC3
IC2
IC1
0 1 3 Makanan
Pakaian
Gambar Keseimbangan Konsumen
25
b. Budget Line
 Untuk membangun konsep mengenai preferensi, pertama-tama
dibutuhkan mengembangkan konsep apa pilihan yang dibuat oleh
konsumen. Daerah yang feasible ditentukan oleh pendapatan konsumen
dan harga barang-barang yang di konsumsi. Oleh sebab itu untuk
mengkaji secara teoritis tentang kemampuan konsumen dalam
mengkonsumsi barang atau jasa, faktor-faktor utama berikut ini yang
harus diketahui:
Px = harga produk X
Py = harga produk Y
M = pendapatan konsumen
Nilai konsumsi harus lebih kurang atau sama dengan jumlah pendapatan
konsumen.
PxX + PyY  M
26
 Daerah feasibel bagi konsumen dalam mengkonsumsi
suatu barang adalah sebagai berikut:
 Jika diketahui masing-masing variabel:
Px = Rp. 500 per unit
Py = Rp. 250 per unit
M = Rp. 10.000.-
Berapa jumlah X dan Y dapat dibeli?
Titik A = M/Py = 10.000/250 = 40 unit
Titik B = M/Px= 10.000/500 = 20 unit
27
Daerah
anggaran
Pend. Marginal Utlity
Pend. Indifference Curve
a. Indifference Curve
b. Budget Line
c. Keseimbangan
Y
M/Py
A
Feasible
set
B
M/Px
0 X
Gambar Garis Anggaran
28
 Garis AB dibuat dengan mengasumsi fungsi pendapatan
dibuat dalam bentuk persamaan yang dalam ilmu ekonomi
disebut dengan Budget Line (garis anggaran). Budget line
ini mempunyai kemiringan (slope) sama dengan rasio
harga.
dy/dx = - Px/Py
 Garis anggaran adalah garis yang menunjukkan jumlah
barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau
anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu.
GARIS ANGGARAN PENGELUARAN
Garis Anggaran Pengeluaran (budget line) adalah suatu
kurva yang berbentuk garis lurus yang menggambarkan
kombinasi dan barang yang dapat dibeli oleh sejumlah tertentu
pendapatan.
Gabungan Makanan (unit) Pakaian (unit)
A
B
C
D
E
F
15
12
9
6
3
0
0
2
4
6
8
10
Gabungan Makanan dan Pakaian yang Dapat Dibeli
Konsumen
GARIS ANGGARAN PENGELUARAN
10
8
6
4
2
0 2 4 6 8 10
Makana
n
Pakaian
12
14
X
Y
A
B
C
D
E
F
EFEK PERUBAHAN HARGA ATAU
PENDAPATAN
Garis Anggararan Pengeluaran Apabila Harga Atau Pendapatan
Berubah
15
B
C D
A
0
Makana
n
Pakaian
6 10 15
(a) Efek Perubahan Harga
a
b
EFEK PERUBAHAN HARGA ATAU
PENDAPATAN
15
0
Makana
n
Pakaian
6 10 12
R
U
S
Garis Anggararan Pengeluaran Apabila Harga Atau Pendapatan
Berubah
(b) Efek Perubahan Pendapatan
18
T
P
Q
9
SYARAT UNTUK MENCAPAI KEPUASAN
MAKSIMUM
0
Makana
n
Pakaian
25 50
D
U1
A
60
C
E
B
30
U2
U3
U4
EFEK PERUBAHAN PENDAPATAN DAN
HARGA
• Garis Pendapatan-Konsumsi ialah titik-titik
kesimbangan yang diwujudkan oleh perubahan
pendapatan dihubungkan maka akan terdapat
suatu kurva.
• Garis Harga-Konsumsi ialah suatu kurva akan
diperoleh apabila dihubungkan titik keseimbangan
yang diwujudkan oleh perubahan harga.
EFEK PERUBAHAN PENDAPATAN DAN
HARGA
Garis Pendapatan-Konsumsi
Makana
n
Pakaian
a
b
c
E
U1
E2
U2
U3
E1
Garis pendapatan
konsumsi
O
EFEK PERUBAHAN PENDAPATAN DAN
HARGA
Garis Harga-Konsumsi
Makana
n E
U1
E2
U2
U3
E1
D B
C
O
A
Garis harga
konsumsi
Pakaian
EFEK PENGGANTIAN DAN EFEK
PENDAPATAN
Hukum Permintaan, kalau harga naik permintaan
berkurang atau sebaliknya kalau harga turun
permintaan bertambah, dapat diterangkan dengan
menganalisis dua faktor : efek penggantian dan efek
pendapatan.
• Konsumen lebih banyak mengkonsumsi barang itu
dan mengurangi konsumsi barang lain (efek
penggantian).
• Penurunan harga menambah pendapatan rill
konsumen dan kenaikan pendapatan rill ini akan
menambah konsumsi berbagai barang (efek
pendapatan).
EFEK PENGGANTIAN DAN EFEK
PENDAPATAN
0 Q B C
Makana
n A
M
D
E
Q2
Q1
M1
B1
A1
U1
U2
E1
Pakaian
M2
KURVA ENGEL
• Yaitu kurva yang
memperlihatkan jumlah
suatu komoditi yang ingin
dibeli konsumen per
periode waktu pada
berbagai tingkat
pendapatan totalnya
6
10
14
3 5 7
M
Qx
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt

More Related Content

Similar to 7. Teori-perilaku-konsumen.ppt

tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxRiskaintan3
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfRiskaintan3
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenyunisarosa
 
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptxssuser714778
 
Ecn 2013 teori gelagat penguna
Ecn 2013   teori gelagat pengunaEcn 2013   teori gelagat penguna
Ecn 2013 teori gelagat pengunaSukhairi Husain
 
4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumenYayan Firmansah
 
Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)Rizka Abidin
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxRahmadKhadafi2
 
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptPertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptWahdaNhia
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Defina Sulastiningtiyas
 
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Anggi Andrian
 
Mikro1
Mikro1Mikro1
Mikro1Adhi99
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxCellaJayadi
 

Similar to 7. Teori-perilaku-konsumen.ppt (20)

PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptxPPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
 
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptxKESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
 
PRILAKU KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
PRILAKU  KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptxPRILAKU  KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
PRILAKU KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptx
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdf
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
 
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
 
Ecn 2013 teori gelagat penguna
Ecn 2013   teori gelagat pengunaEcn 2013   teori gelagat penguna
Ecn 2013 teori gelagat penguna
 
4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen
 
Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)Keistimewaan mandrake (mandriva)
Keistimewaan mandrake (mandriva)
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
 
feb 212.doc modul 07-1.pdf
feb 212.doc modul 07-1.pdffeb 212.doc modul 07-1.pdf
feb 212.doc modul 07-1.pdf
 
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptPertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
 
Makalah kardinal
Makalah kardinalMakalah kardinal
Makalah kardinal
 
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Mikro1
Mikro1Mikro1
Mikro1
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
 

Recently uploaded

analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatlangkahgontay88
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptxloegtyatmadji
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxRizkiMuhammad58
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../stfatimah131
 
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxPengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxmuhammadarsyad77
 

Recently uploaded (20)

Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxPengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
 

7. Teori-perilaku-konsumen.ppt

  • 2. ADA DUA PENDEKATAN 1. Pendekatan nilai guna (Utiliti) kardinal Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif 2. Pendekatan nilai guna (Utiliti) ordinal Yaitu manfaat atau kenikmatan yg diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi barang-barang tidak dikuantifikasi
  • 3. 1. Pendekatan Marginal Utility/Kardinal  Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (atau utility) setiap konsumen dapat diukur secara kuantitatif. Asumsi Penggunaan Pendekatan:  Konsisten dalam preferensi  More is better  Hukum Gossen (Law of Diminishing Marginal Utility) berlaku, yaitu bahwa semakin banyak sesuatu barang dikonsumsikan, maka tambahan kepuasan (marginal utility) yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsikan akan menurun.  Konsumen selaku berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.
  • 4. KONSEP DASAR: UTILITY • Utility adalah kepuasan yang diperoleh dalam mengkosumsi barang dan jasa. • Total Utility adalah kepuasan total dalam mengkonsumsi sejumlah barang dan jasa. • Marginal utility dalah tambahan kepuasan yang diperoleh dalam menambah satu satuan barang/jasa yang dikonsumsi
  • 5. DIMINISHING MARGINAL UTILITY/ MU YANG MENURUN • The law of diminishing marginal utility: The more of one good consumed in a given period, the less satisfaction (utility) generated by consuming each additional (marginal) unit of the same good.--- Semakin banyak barang/jasa dikonsumsi pada suatu periode tertentu, semakin menurun tambahan kepuasan (MU)
  • 6. • Total utility increases at a decreasing rate, while marginal utility decreases. Total Utility and Marginal Utility of Trips to the Club Per Week TRIPS TO CLUB TOTAL UTILITY MARGINAL UTILITY 1 12 12 2 22 10 3 28 6 4 32 4 5 34 2 6 34 0 TU MU
  • 7. 7  Kepuasan Total Maksimum tercapai bila: dan Px = MUx, atau  Perhatikan bahwa dengan pendekatan Marginal Utility ini, kurva Marginal Utility (yang diukur dengan uang) tidak lain adalah Kurva Permintaan Konsumen, karena menunjukkan tingkat pembeliannya (atau jumlah yang ia minta) pada berbagai tingkat harga. X TU MU X    Y TU MUY    1  X X P MU
  • 8. 8  Untuk kasus di mana konsumen menghadapi beberapa macam barang yang dibeli, maka posisi equilibrium konsumen adalah:  Syarat ini bisa dicapai dengan anggapan bahwa konsumen mempunyai uang (atau penghasilan atau ‘budget’) yang cukup untuk dibelanjakan bagi setiap barang sampai Marginal Utility setiap barang sama dengan harga masing-masing barang. Bila kita menganggap suatu kasus yang lebih realistis di mana konsumen hanya mempunyai sejumlah uang yang tertentu yang tidak cukup untuk membeli barang sampai pada tingkat MU = P untuk setiap barang, maka dibuktikanbawa dengan uang yang terbatas tersebut ia bisa mencapai kepuasan total yang paling tinggi bila ia mengalokasikan pembelanjaannya sehingga memenuhi syarat: 1 . ..........    Z Z Y Y X X P MU P MU P MU 1 . ..........    Z Z Y Y X X P MU P MU P MU
  • 9. 9 2. Pendekatan Indifference Curve a. Indifference Curve  Dengan cara kedua, yaitu mendasari penentuan tingkat kepuasan menggunakan metode ordinal; tingkat kepuasan diukur melalui order atau rangking tetapi tidak disebutkan nilai gunanya secara pasti.  Misalnya kita ambil contoh dua komoditas yaitu buah jeruk (X) dan apel (Y). Untuk mendapatkan X dan Y konsumen dihadapkan pada kendala keterbatasan dana. Karena itu konsumen dapat mengubah- ubah kombinasi X dan Y yang dibeli sedemikian rupa sehingga jika salah satu diperbanyak jumlahnya maka yang lain mestilah dikurangi agar kepuasan yang diperoleh konsumen tetap sama. Fenomena ini dinyatakan dengan kurva kepuasan sama atau indifference curve.
  • 10. 10  Definisi indifference curve: adalah kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi dari konsumsi (atau pembelian) barang-barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama.  Indifference curve memperlihatkan semua kombinasi dari pilihan konsumen yang memberikan tingkat kepuasan atau utility yang sama bagi seseorang atau konsumen
  • 11. 11  Secara teoritis suatu indifference curve memenuhi syarat- syarat berikut:  Konsisten (prinsip transitivity); Jika dikatakan kombinasi A lebih disukai dari B dan B lebih disukai dari C, maka A mestilah lebih disukai dari C. Dengan dalil ini maka kurva indifferen tidak ada yang berpotongan
  • 12. 12 Pakaian Gambar . Kurva Indiferens tidak berpotongan Makanan C IC1 B 0 A IC2
  • 13. 13 Banyak lebih disukai dari sedikit (more is better) juga merupakan alasan rasional sehingga kurva indiferen yang berada pada sisi kanan lebih disukai
  • 14. 14 C B A IC3 IC2 IC1 Pakaian Makanan 0 Gambar 9. Kurva Indiferens Menjauhi Titik Origin
  • 15. ASUMSI-ASUMSI MODEL KURVA INDIFERENS • Model utilitas secara ordinal (kepuasan konsumen tidak dapat diukur dalam satuan apapun) • Utilitas Konsumen = f (barang X, Y, Z, …) • Keseimbangan kepuasan konsumen • Maksimisasi Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran (budget line) y x xy MU MU X Y MRS     
  • 16. Gabungan Barang Makanan Pakaian Tingkat Pengggantian Marjinal Makanan dan Pakaian A B C D E F 10 7 5 4 2,8 2 2 3 4 5 7 10 3/1=3,0 2/1=2,0 1/1=1,0 1,2/2=0,6 0,8/3=2,7 Gabungan Makanan dan Pakaian yang Memberikan Kepuasan Sama KOMBINASI BARANG YANG MENUNJUKKAN KEPUASAN SAMA
  • 17. 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 Makana n Pakaian Kurva Kepuasan Sama (U) Kurva Kepuasan Sama KOMBINASI BARANG YANG MENUNJUKKAN KEPUASAN SAMA
  • 18. KARAKTERISTIK KURVA INDIFERENS 1. Menunjukkan kepuasan sama diantara semua produk yang dikonsumsi. 2. Preferensi kepuasan konsumen bertingkat secara konsisten. 3. Kepuasan konsumen ditandai dengan semakin banyaknya barang yang dikonsumsi. 4. Kepuasan konsumen dicapai dari setiap kombinasi barang yang menghasilkan kepuasan total.
  • 19. CIRI-CIRI KURVA INDIFERENS • Turun dari kiri atas ke kanan bawah untuk kombinasi antara barang X dan Y. • Mempunyai slope yang negatif, cembung ke arah origin. • Tidak saling berpotongan. • Kumpulan kurva indiferens menjadi kurva indiferens map.
  • 20. PETA KURVA KEPUASAAN SAMA 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 Makana n Pakaian U2 U1 U3 U4
  • 21. PETA KURVA KEPUASAAN SAMA Kesimpulan kurva kepuasan sama : 1. Gabungan yang digambarkan oleh kurva yang berada di bawah kurva yang pertama adalah lebih sedikit jumlahnya. Ini berarti kepuasan yang diperoleh lebih kecil. 2. Gabungan yang digambarkan oleh kurva yang berada di atas kurva yang pertama adalah lebih banyak jumlahnya. Maka kepuasan dari mengkonsumsinya juga lebih banyak.
  • 22. 22 c. Keseimbangan  Tujuan dari model Prilaku Konsumen (consumer behavior) adalah untuk menentukan preferensi, pendapatan dan harga barang mempengaruhi pilihan konsumen (consumer choices).  Diasumsikan bahwa tujuan dari konsumen adalah untuk memaksimumkan tingkat kepuasan (utility). Subject to batasan bahwa untuk membeli barang konsumen tidak akan melebihi jumlah pendapatan per periode tertentu yang dapat dia belanjakan.
  • 23. 23  Kepuasan maksimal konsumen akan tercapai pada saat,  yakni jika rasio marginal utility terhadap harga sendiri suatu barang telah sama.  Pada kondisi tersebut tambahan manfaat yang diperoleh persatuan uang yang dikeluarkan untuk mengkonsumsi komoditas X sama dengan tambahan manfaat yang diperoleh persatuan uang yang dikeluarkan untuk mengkonsumsi komoditas Y. Jika persamaan di atas disusun kembali menjadi:  atau dan Y X Y X P P MU MU  Y X P P MRS  Y Y X X P MU P MU 
  • 24. 24 B5 B4 B1 B3 B2 IC3 IC2 IC1 0 1 3 Makanan Pakaian Gambar Keseimbangan Konsumen
  • 25. 25 b. Budget Line  Untuk membangun konsep mengenai preferensi, pertama-tama dibutuhkan mengembangkan konsep apa pilihan yang dibuat oleh konsumen. Daerah yang feasible ditentukan oleh pendapatan konsumen dan harga barang-barang yang di konsumsi. Oleh sebab itu untuk mengkaji secara teoritis tentang kemampuan konsumen dalam mengkonsumsi barang atau jasa, faktor-faktor utama berikut ini yang harus diketahui: Px = harga produk X Py = harga produk Y M = pendapatan konsumen Nilai konsumsi harus lebih kurang atau sama dengan jumlah pendapatan konsumen. PxX + PyY  M
  • 26. 26  Daerah feasibel bagi konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang adalah sebagai berikut:  Jika diketahui masing-masing variabel: Px = Rp. 500 per unit Py = Rp. 250 per unit M = Rp. 10.000.- Berapa jumlah X dan Y dapat dibeli? Titik A = M/Py = 10.000/250 = 40 unit Titik B = M/Px= 10.000/500 = 20 unit
  • 27. 27 Daerah anggaran Pend. Marginal Utlity Pend. Indifference Curve a. Indifference Curve b. Budget Line c. Keseimbangan Y M/Py A Feasible set B M/Px 0 X Gambar Garis Anggaran
  • 28. 28  Garis AB dibuat dengan mengasumsi fungsi pendapatan dibuat dalam bentuk persamaan yang dalam ilmu ekonomi disebut dengan Budget Line (garis anggaran). Budget line ini mempunyai kemiringan (slope) sama dengan rasio harga. dy/dx = - Px/Py  Garis anggaran adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu.
  • 29. GARIS ANGGARAN PENGELUARAN Garis Anggaran Pengeluaran (budget line) adalah suatu kurva yang berbentuk garis lurus yang menggambarkan kombinasi dan barang yang dapat dibeli oleh sejumlah tertentu pendapatan. Gabungan Makanan (unit) Pakaian (unit) A B C D E F 15 12 9 6 3 0 0 2 4 6 8 10 Gabungan Makanan dan Pakaian yang Dapat Dibeli Konsumen
  • 30. GARIS ANGGARAN PENGELUARAN 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 Makana n Pakaian 12 14 X Y A B C D E F
  • 31. EFEK PERUBAHAN HARGA ATAU PENDAPATAN Garis Anggararan Pengeluaran Apabila Harga Atau Pendapatan Berubah 15 B C D A 0 Makana n Pakaian 6 10 15 (a) Efek Perubahan Harga a b
  • 32. EFEK PERUBAHAN HARGA ATAU PENDAPATAN 15 0 Makana n Pakaian 6 10 12 R U S Garis Anggararan Pengeluaran Apabila Harga Atau Pendapatan Berubah (b) Efek Perubahan Pendapatan 18 T P Q 9
  • 33. SYARAT UNTUK MENCAPAI KEPUASAN MAKSIMUM 0 Makana n Pakaian 25 50 D U1 A 60 C E B 30 U2 U3 U4
  • 34. EFEK PERUBAHAN PENDAPATAN DAN HARGA • Garis Pendapatan-Konsumsi ialah titik-titik kesimbangan yang diwujudkan oleh perubahan pendapatan dihubungkan maka akan terdapat suatu kurva. • Garis Harga-Konsumsi ialah suatu kurva akan diperoleh apabila dihubungkan titik keseimbangan yang diwujudkan oleh perubahan harga.
  • 35. EFEK PERUBAHAN PENDAPATAN DAN HARGA Garis Pendapatan-Konsumsi Makana n Pakaian a b c E U1 E2 U2 U3 E1 Garis pendapatan konsumsi O
  • 36. EFEK PERUBAHAN PENDAPATAN DAN HARGA Garis Harga-Konsumsi Makana n E U1 E2 U2 U3 E1 D B C O A Garis harga konsumsi Pakaian
  • 37. EFEK PENGGANTIAN DAN EFEK PENDAPATAN Hukum Permintaan, kalau harga naik permintaan berkurang atau sebaliknya kalau harga turun permintaan bertambah, dapat diterangkan dengan menganalisis dua faktor : efek penggantian dan efek pendapatan. • Konsumen lebih banyak mengkonsumsi barang itu dan mengurangi konsumsi barang lain (efek penggantian). • Penurunan harga menambah pendapatan rill konsumen dan kenaikan pendapatan rill ini akan menambah konsumsi berbagai barang (efek pendapatan).
  • 38. EFEK PENGGANTIAN DAN EFEK PENDAPATAN 0 Q B C Makana n A M D E Q2 Q1 M1 B1 A1 U1 U2 E1 Pakaian M2
  • 39. KURVA ENGEL • Yaitu kurva yang memperlihatkan jumlah suatu komoditi yang ingin dibeli konsumen per periode waktu pada berbagai tingkat pendapatan totalnya 6 10 14 3 5 7 M Qx

Editor's Notes

  1. 8