SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
“PENGUNGKAPAN
LAPORAN
KEUANGAN”
Tujuan Umum pelaporan keuangan adalah
menyediakan informasi
keuangan yang bermanfaat untuk
membantu pengambilan
keputusan ekonomi.
PENGERTIAN DAN JENIS
PENGUNGKAPAN:
Pengungkapan Laporan keuangan bersifat disclosure
yang artinya laporan keuangan yang disajikan tidak ada
yang disembunyikan atau ditutupi, jadi laporan keuang
an yang diungkapkan dapat memberikan data yang ber
manfaat kepada pihak yang memerlukan.
pengungkapan yang cukup (ad
equate), pengungkapan ini men
cakup pengungkapan minimal y
ang harus dilakukan agar Lapo
ran keuangan tidak menyesatk
an.
pengungkapan secara wajar
(fair) menunjukkan tujuan etis
agar dapat memberikan perlaku
an yang sama dan bersifat umu
m bagi semua pemakai laporan
keuangan.
pengungkapan yang lengkap m
ensyaratkan perlunya penyajian
semua informasi yang relevan.
3konseppengungkapan
yangumunyadiusulkan:
pengungkapan yang
cukup(adequate),
Wajar(fair),
Lengkap(full).
KEPADA SIAPA
INFORMASI HARUS
DIUNGKAPKAN?
BerdasarkanFASB(1980)dalamSFACNo.1
menyatakanbahwapelaporankeuanganharusm
emberikaninformasiyangbergunabagi
investorpotensialdankrediturdanpengguna
lainnyadalamrangkapengambilankeputusan
investasirasional,kreditdankeputusansejenis
lainnya.
Selainpihakdiatas,pengungkapanjuga
diberikankepada
pegawai,konsumen,pemerintah,dan
masyarakatumum,tapipihak-pihak
tersebutdipandangsebagaipenerima
kedua.
DinegaradaratanEropapengungkapan
informasilaporankeuanganditujukan
kepadapihakyanglebihluasyaitu
meliputiuntukpegawaidanpemerintah,
sehinggaperusahaanperlumenyusun
NeracaSosial(SocialBalanceSheet)
kepadapemerintahsetiaptahun.
Laporankeuanganperusahaanyang
disajikandititikberatkanuntukpara
investordankreditur.
-Laporankeuangandigunakaninvestor
untukmengambilkeputusanyang
diinginkanadalahmembeli-menjual–
mempertahankansaham.
-Laporankeuangandigunakankreditur
berkaitandenganpemberiankreditatau
perpanjangankreditkepadaperusahaan.
INFORMASI APA AJA
SIH YANG HARUS
DIUNGKAPKAN?
Dalam SFAC No.1, FASB (1980) menyebutkan bahwa pelaoran keuangan
mencakup tidak hanya laporan keuangan tetapi juga media pelaporan
informasi lainnya, yang berkaitan langsung atau tidak langsung, dengan
informasi tentang sumber-sumber ekonomi, hutang, laba periodik, dll.
Jika pelaporan keuangan ditekankan untuk investor, maka salah satu
tujuannya adalah penyajian informasi yang memadai hasil-hasil yang di
harapkan. Perbandingan dapat diterapkan dengan 2 cara:
Insert the title of your subtitle Here
1. Memberikan pengungkapan yang cukup mengenai
bagaimana angka-angka akuntansi diukur dan dihitung.
Yang mana hasil pengungkapan tersebut dapata
digunakan investor untuk menetapkan derajad
perbedaannya.
Contoh: tingkat pertumbuhan laba bersih atau deviden.
2. Memberikan peluang kepada
para investor untuk membuat
ranking dari beberapa input ke
dalam model keputusan.
Contoh: investor dapat
membandingkan risiko dari dua
perusahaan dan dapat
menyimpulkan bahwa
perusahaan yang satu lebih tinggi
atau lebih rendah.
TUJUAN PELAPORAN
KEUANGAN MENURUT
SFAC? APA AJA SIH?
YUK KITA SIMAK!
Tujuan dari pelaporan keuangan
1. Pelaporan keuangan
memberikan informasi
yang bermanfaat bagi
investor dan kreditor, dan
pemakai lainnya dalam
mengambil keputusan
investasi, kredit, dan yang
serupa secara rasioanal.
2. Pelaporan Keuangan
memberikan informasi
untuk membantu investor,
kreditor dan pemakai
lainnya dalam menilai
jumlah pengakuan, dan
ketidakpastian tentang
penerimaan kas bersih
yang berkaitan dengan
perusahaan.
3. Pelaporan keuangan
menycdiakan informasi tentang
hasil usaha (performan
keuangan) suatu perusahaan
selama satu periode.
4. Pelaporan keuangan
menyediakan informasi tentang
bagaimana perusahaan
memperoleh dan
membelanjakan kas, pinjaman
dan pembayaran kembali
pinaman, transaksi modal,
termasuk dividen kas dan
distribusi lainnya terhadap
sumber ekonomi perusahaan
kepada pemilik, serta faktor-
factor laiunya yang
mempengaruhi likuiditas dan
solvensi perusahaan.
5.Pelaporan keuangan memberikan
informasi tentang sumber.Sumber ekonomi
suatu perusahaan, klaim terhadap sumber-
sumbe tersebut danpengaruh transaksi,
peristiwa,dankondisi yang mengubah
sumber-sumber ekonomi danklaim terhadap
sumber tersebut.
6.Pelaporan keuangan menyediakan
informasitentang bagaimana manajemen
perusahaan mempertanggumgjawabkan
pengelolaan kepada pemilik (pemegang
saham) atas pemakaian sumber ekonomi
yang dipercayakan kepadanya.
7. Polaporan keuangan menyediakan
informasi yang bermanfaat bagi manajer dan
direktur sesuaikepentingan pemilik.
Dari lingkup tujuan pelaporan yang dis
ajikan diatas terlihat bahwa apabila sua
tu transaksi/peristiwa
memenuhi kriteria tertentu,maka
transaksi / peristiwa tersebut akan disaj
ikan sebagai bagian dari laporan keuan
gan dasar (utama) yaitu disajikan dala
m neraca,laporan laba
rugi, laporan arus kas, dan laporan peru
bahan modal.
KRITERIA UNTUK MENGAKUI TRANSAKSI/PERISTIWA
TERTENTU DALEM LAPORAN
KEUANGAN ADALAH:
1.Definisi (Definition) = Suatu
pos akan masuk dalam
struktur akuntansi, apabila
memenuhi definisi elemen
laporan keuangan.
3. Relevansi ( Relevance ) =
Informasi yang terdapat
(terkandung ) dalam pos tersebut
memiliki kemampuan untuk
membuat suatu perbedaan dalam
keputusan yang diambil pemakai
laporan keuangan.
2. Keterukuran ( Measurability )
= Suatu pos harus memiliki
makna tertentu yang relevan dan
dapat diukur jumlahnya dengan
realibilitas yang tinggi.
4. Reliabilitas ( Reliability ) =
Informasi yang dihasilkan harus
sesuai dengan kedaan yang
digambarkan atau di representa
sikan, dapat diuji kebenaran
nya, dan netral.
Apabila suatu transaksi / peristiwa
tertentu tidak dapat dimasukkan
sebagai bagian dari laporan keuangan
utama, transaksi / peristiwa tersebut
dapat diungkapkan melalui cara lain.
Seperti catatan dan informasi lain.
Beberapa Informasi
Yang Perlu Diungkapkan
Dalam Laporan
Keuangan Apa
Saja Sih?
Mari Kita Lihat?
1. PENGUNGKAPAN DATA KUANTITATIF
Dalam memilih kriteria untuk menentukan data kuantitatif yang material dan rel
evan untuk investor dan kreditor tekanannya ditujukan pada informasi keuangan
atau data lainnya yang bisa dipergunakan dalam model
keputusan. Tetapi dalam pembuatan perbandingan dari waktu ke waktu dan dian
tara perusahaan yang berbeda-
beda, para investor tidak dapat menganggap bahwa semua data kuantitati ( yang
dilaporkan ) memiliki
probabilitas kecermatan yang sama.
2. PENGUNGKAPAN INFORMASI KUALITATIF
Informasi yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan moneter lebih sulit dievaluas
i dari segi materialitas dan
relevannya. Oleh Karena itu seringkali informasi tersebut akan diberi bobot yang
beragam oleh mereka yang m nggunakan informasi tersebut dalam pengambilan k
eputusan. Pada umumnya informasi yang diberi bobot lebih meninggi dalam peng
ambilan keputusan adalah yang lebih relevan dari pada informasi yang bobotnya l
ebih
APA SAJA SIH INFORMASI YANG
PERLU DIUNGKAPKAN TERHADAP
SETIAP POS DAN JUMLAH YANG
TERCANTUM DALAM LAPORAN
KEUANGAN? MARI KITA LIHAT!
a) Ketidakpastian (Contingencies) = Yaitu peristiwa-peristiwa yang kemungkinan
akan terjadi
di masa yang akan datang dan mempengaruhi secara material terhadap keadaan
keuangan perusahaan.
b) Dasar Penilaian dan Kebijakan akuntansinya = Pengungkapan tentang dasar atau m
etode penilaian yang digunakan perusahaan seperti : metoda penilaian persediaan
perlu diungkapkan dalam laporan keuangan.
c) Perubahan Akuntansi = Yaitu pengungkapan terhadap perubahan atas kebijakan
yang digunakan perusahaan, seperti perubahan metode penilaian persediaan dari
FIFO meniadi LIFO dan sebagainya.
d) Keterikatan dengan Suatu Perjanjian atau Kontrak = Yaitu pengungkapan mengenai
adanya pembatasan-pembatasan atau keterikatan dari satu alau lebih akitva
terhadap hutang/kontrak.
e) Peristiwa-Peristiwa Kemudian Setelah 'Tanggal Neraca = Penjelasan tentang
suatu kejadian/ Peristiva yang (telah terjadi sesudah tanggal neraca tetapi sobelum lap
oran keuangan dipublikasikan merupakan informasi penting yang perlu
diungkapkan.
Pengungkapan Terhadap Unsur-Unsur Ketidakpastian
Unsur-unsur ketidakpastian tentang suatu transaksi yang
kemungkinan akan terjadi, dapat mengakibatkan timbulnya suatu
keuntungan atau kerugian. Unsur ketidakpastian yang mengakibatkan
timbulnya suatu keuntungan, meliputi semua klaim atau hak yang
teriadinva belum dapat dipastikan tetapi ada kemungkinan akan
menjadi hak milk perusahaan yang sah. Berbagai kemungkinan
terjadinya peristiwa yang menguntungkan tersebut, misalnya :
a) Kemungkinan diterimanya aktiva (uang) yang berasal dari hadiah bonus dan lain seba
gainya.
b) Kemungkinan diterimanya kembali uang yang. berasal dari setoran pajak
yang berlebihan jumlahnya.
c) Kemungkinan diterimanya ganti kerugian, berdasarkan
keputusan pengadilan dan perkara atau tuntutan yang diajukan kepada pihak
pengadilan
1. Pengakuan dapat dilakukan jika kriteria berikut terpenuhi:
a. informasi tentang kemungkinan terjadinya kerugian diketahui sebelum laporan keuangan dipublik
asikan/dikeluarkan dan terdapat petuntuk bahwa hutang/kewajiban tersebut telah terjadi sebelum tu
tup buku (tanggal laporan keuangan)
b. jumlah kerugian dapat ditaksir secara cukup pasti.
c. kemungkinan perusahaan akan ditagih kekurangan setoran pajak penghasilan pada
tahun-tahun yang lalu.
2. Pengungkapan Kebijakan Akuntansi
Pengungkapan Kebijakan Akuntansi dapat memberikan bantuan untuk memungkinkan dilaku
kannya penafsiran yang lebih baik atas laporan keuangan dari suatu
perusahaan tertentu dan karenanya dapat mempengaruhi keputusan invesatasi.Atas
dasar anggapan ini APB dalam Opini No.22 menyimpulkan bahwa informasi mengenai
kebijakan akuntansi yang dipergunakan merupakan hal penting supaya laporan
keuangan dapat disajikan secara wajar.
3. Pengungkapan Perubahan Akuntansi
Pemakaian yang konsisten dari prinsip dan prosedur akuntansi telah lama
dianggap sebagai hal yang hakiki dalam evaluasi kegiatan perusahaan dan dalam
proyeksi aktivitas dimasa depan/dimasa yang akan datang. APB Opinion No.20
mendukung hal tersebut tetapi dengan menetapkan bahwa perubahan yang dilakukan
harus diungkapkan dalam laporan keuangan pada saat terjadi perubahan yang
dibuat bersama penjelasan mengenai alasan atas perubahan tersebut.
4. Peristiwa-Peristiwa Kemudian Setelah Tanggal Neraca
Berikut peristiwa yang terjadi setelah tanggal neraca dan sebelum laporan keuan
gan dipublikasikan antara lain:
a. Peristiwa Yang Mempengaruhi Jumlah Elemen Laporan Keuangan
Peristiwa ini muncul karena pengetahuan yang tidak lengkap selam
periode akuntansi dan hasil dari perubahan-perubahan dalam penilaian
estimasi baru diperoleh setelah tanggal neraca.
b. Peristiwa Yang Mempengaruhi Validitas Penilaian
Peristiwa ini tidak secara langsung mempengaruhi laporan keuangan periode seb
elumnya,tetapi dapat mempengaruhi keputusan yang diambil atas laporan
tersebut.
c. Kejadian Yang Dapat Mempengaruhi Operasi atau Penilaian di Masa Yang Ak
an Datang
Kejadian jenis ketiga ini memiliki pengaruh yang tidak diketahui/tidak pasti terhad
ap pendapatan dan penilaian dimasa yang akan datang. Menurut pandangan yan
g lebih luas dan positif kejadian dari semua tiga jenis tersebut termasuk pengaruh
nya terhadap perkiraan manajemen,harus diungkapkan langsug dalam laporan k
euangan yang direview oleh auditor.
Berikut alasan yang diajukan atas penolakan pengungkapan yaitu:
1. Pengungkapan akan memberi manfaat bagi pesaing dan merugikan pemegang saham
2. Serikat kerja akan mendapatkan manfaat dari adanya pengungkapan sebagai dasar tawar
menawar upah pegawai.
3. Banyak diyakini bahwa investor tidak dapat memahami kebijakan akuntansi,prosedur,dan
pengungkapan penuh yang menyesatkan.
4. Informasi keuangan dapat diperoleh dari sumber lain dengan biaya yang rendah
dibandingkan harus disediakan langsung oleh perusahaan.
5. Kurangnya Pengetahuan akan kebutuhan investor juga menjadi penyebab pembatasan
pengungkapan.jika terdapat kegagalan pasar maka akan menjadi pembenaran adanya
intervensi pemerintah untuk memaksa perusahaan melakukan pengungkapan yang cukup.
6.
Pengungkapan Mandatory (Wajib) dan Voluntary
Metode Pengungkapan ( Disclosure )
Metode yang umum digunakan dalam pengungkapan informasi dapat di
klasifikasikan sebagai berikut :
* Bentuk dan susunan laporan yang formal
* Terminologi dan penyajian yang terinci
* Informasi sisipan
* Catatan kaki
* Ikhtisar tambahan dan skedul-skedul
* Komentar dalam laporan auditor
* Pernyataan Direktur Utama atau Ketua Dewan Komisaris.
Thank you

More Related Content

Similar to MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx

Victoria marenti
Victoria marentiVictoria marenti
Victoria marentiMaren Rhen
 
Kerangka dasar
Kerangka dasarKerangka dasar
Kerangka dasarNita Putri
 
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuanganDian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuanganNeng Ayu Lestari
 
Kandungan informasi akuntansi
Kandungan informasi akuntansiKandungan informasi akuntansi
Kandungan informasi akuntansiDyp The Magna
 
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdfSTANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdfLearning Finance Accounting
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganJenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganVanya Angellista
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptxilham988553
 
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganTeori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganArif Misgiyanto
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).pptMNDani
 
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...Raisa Grace Marella
 
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)Reza Ayu Kahfi
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Trie Utama Fhuetrii
 

Similar to MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx (20)

Victoria marenti
Victoria marentiVictoria marenti
Victoria marenti
 
Kerangka dasar
Kerangka dasarKerangka dasar
Kerangka dasar
 
Tugas akuntansi
Tugas akuntansiTugas akuntansi
Tugas akuntansi
 
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuanganDian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
 
Kandungan informasi akuntansi
Kandungan informasi akuntansiKandungan informasi akuntansi
Kandungan informasi akuntansi
 
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuanganTujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan
 
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdfSTANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PELAPORAN KEUANGAN.pdf
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganJenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuangan
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
 
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganTeori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...
kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi...
 
Konsep dasar
Konsep dasarKonsep dasar
Konsep dasar
 
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
 
Bab 2-konsep-dasar
Bab 2-konsep-dasarBab 2-konsep-dasar
Bab 2-konsep-dasar
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
 
Chapter 2.pdf
Chapter 2.pdfChapter 2.pdf
Chapter 2.pdf
 

More from DenzbaguseNugroho

SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptPembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptDenzbaguseNugroho
 
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxMATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptx
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptxPEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptx
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptxDenzbaguseNugroho
 
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptxMATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptxDenzbaguseNugroho
 
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxokPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
materi pembelajarn Sesi 4 Job_Order_Costing_.ppt
materi pembelajarn Sesi 4 Job_Order_Costing_.pptmateri pembelajarn Sesi 4 Job_Order_Costing_.ppt
materi pembelajarn Sesi 4 Job_Order_Costing_.pptDenzbaguseNugroho
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxDenzbaguseNugroho
 
Pemahaman atas Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptx
Pemahaman atas  Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptxPemahaman atas  Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptx
Pemahaman atas Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptxDenzbaguseNugroho
 
Memahami Konsep Struktur Pasar Dalam Ekonomi
Memahami Konsep Struktur Pasar Dalam EkonomiMemahami Konsep Struktur Pasar Dalam Ekonomi
Memahami Konsep Struktur Pasar Dalam EkonomiDenzbaguseNugroho
 

More from DenzbaguseNugroho (10)

SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptPembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
 
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxMATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
 
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptx
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptxPEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptx
PEMBAHASAN MATERI kELOMPOK 5 AB BAB 11.pptx
 
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptxMATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
 
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxokPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
 
materi pembelajarn Sesi 4 Job_Order_Costing_.ppt
materi pembelajarn Sesi 4 Job_Order_Costing_.pptmateri pembelajarn Sesi 4 Job_Order_Costing_.ppt
materi pembelajarn Sesi 4 Job_Order_Costing_.ppt
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
 
Pemahaman atas Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptx
Pemahaman atas  Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptxPemahaman atas  Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptx
Pemahaman atas Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat.pptx
 
Memahami Konsep Struktur Pasar Dalam Ekonomi
Memahami Konsep Struktur Pasar Dalam EkonomiMemahami Konsep Struktur Pasar Dalam Ekonomi
Memahami Konsep Struktur Pasar Dalam Ekonomi
 

Recently uploaded

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 

Recently uploaded (19)

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx

  • 2. Tujuan Umum pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat untuk membantu pengambilan keputusan ekonomi.
  • 3. PENGERTIAN DAN JENIS PENGUNGKAPAN: Pengungkapan Laporan keuangan bersifat disclosure yang artinya laporan keuangan yang disajikan tidak ada yang disembunyikan atau ditutupi, jadi laporan keuang an yang diungkapkan dapat memberikan data yang ber manfaat kepada pihak yang memerlukan.
  • 4. pengungkapan yang cukup (ad equate), pengungkapan ini men cakup pengungkapan minimal y ang harus dilakukan agar Lapo ran keuangan tidak menyesatk an. pengungkapan secara wajar (fair) menunjukkan tujuan etis agar dapat memberikan perlaku an yang sama dan bersifat umu m bagi semua pemakai laporan keuangan. pengungkapan yang lengkap m ensyaratkan perlunya penyajian semua informasi yang relevan. 3konseppengungkapan yangumunyadiusulkan: pengungkapan yang cukup(adequate), Wajar(fair), Lengkap(full).
  • 6. BerdasarkanFASB(1980)dalamSFACNo.1 menyatakanbahwapelaporankeuanganharusm emberikaninformasiyangbergunabagi investorpotensialdankrediturdanpengguna lainnyadalamrangkapengambilankeputusan investasirasional,kreditdankeputusansejenis lainnya. Selainpihakdiatas,pengungkapanjuga diberikankepada pegawai,konsumen,pemerintah,dan masyarakatumum,tapipihak-pihak tersebutdipandangsebagaipenerima kedua. DinegaradaratanEropapengungkapan informasilaporankeuanganditujukan kepadapihakyanglebihluasyaitu meliputiuntukpegawaidanpemerintah, sehinggaperusahaanperlumenyusun NeracaSosial(SocialBalanceSheet) kepadapemerintahsetiaptahun. Laporankeuanganperusahaanyang disajikandititikberatkanuntukpara investordankreditur. -Laporankeuangandigunakaninvestor untukmengambilkeputusanyang diinginkanadalahmembeli-menjual– mempertahankansaham. -Laporankeuangandigunakankreditur berkaitandenganpemberiankreditatau perpanjangankreditkepadaperusahaan.
  • 7. INFORMASI APA AJA SIH YANG HARUS DIUNGKAPKAN? Dalam SFAC No.1, FASB (1980) menyebutkan bahwa pelaoran keuangan mencakup tidak hanya laporan keuangan tetapi juga media pelaporan informasi lainnya, yang berkaitan langsung atau tidak langsung, dengan informasi tentang sumber-sumber ekonomi, hutang, laba periodik, dll.
  • 8. Jika pelaporan keuangan ditekankan untuk investor, maka salah satu tujuannya adalah penyajian informasi yang memadai hasil-hasil yang di harapkan. Perbandingan dapat diterapkan dengan 2 cara: Insert the title of your subtitle Here 1. Memberikan pengungkapan yang cukup mengenai bagaimana angka-angka akuntansi diukur dan dihitung. Yang mana hasil pengungkapan tersebut dapata digunakan investor untuk menetapkan derajad perbedaannya. Contoh: tingkat pertumbuhan laba bersih atau deviden. 2. Memberikan peluang kepada para investor untuk membuat ranking dari beberapa input ke dalam model keputusan. Contoh: investor dapat membandingkan risiko dari dua perusahaan dan dapat menyimpulkan bahwa perusahaan yang satu lebih tinggi atau lebih rendah.
  • 9. TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN MENURUT SFAC? APA AJA SIH? YUK KITA SIMAK!
  • 10. Tujuan dari pelaporan keuangan 1. Pelaporan keuangan memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor dan kreditor, dan pemakai lainnya dalam mengambil keputusan investasi, kredit, dan yang serupa secara rasioanal. 2. Pelaporan Keuangan memberikan informasi untuk membantu investor, kreditor dan pemakai lainnya dalam menilai jumlah pengakuan, dan ketidakpastian tentang penerimaan kas bersih yang berkaitan dengan perusahaan. 3. Pelaporan keuangan menycdiakan informasi tentang hasil usaha (performan keuangan) suatu perusahaan selama satu periode. 4. Pelaporan keuangan menyediakan informasi tentang bagaimana perusahaan memperoleh dan membelanjakan kas, pinjaman dan pembayaran kembali pinaman, transaksi modal, termasuk dividen kas dan distribusi lainnya terhadap sumber ekonomi perusahaan kepada pemilik, serta faktor- factor laiunya yang mempengaruhi likuiditas dan solvensi perusahaan. 5.Pelaporan keuangan memberikan informasi tentang sumber.Sumber ekonomi suatu perusahaan, klaim terhadap sumber- sumbe tersebut danpengaruh transaksi, peristiwa,dankondisi yang mengubah sumber-sumber ekonomi danklaim terhadap sumber tersebut. 6.Pelaporan keuangan menyediakan informasitentang bagaimana manajemen perusahaan mempertanggumgjawabkan pengelolaan kepada pemilik (pemegang saham) atas pemakaian sumber ekonomi yang dipercayakan kepadanya. 7. Polaporan keuangan menyediakan informasi yang bermanfaat bagi manajer dan direktur sesuaikepentingan pemilik.
  • 11. Dari lingkup tujuan pelaporan yang dis ajikan diatas terlihat bahwa apabila sua tu transaksi/peristiwa memenuhi kriteria tertentu,maka transaksi / peristiwa tersebut akan disaj ikan sebagai bagian dari laporan keuan gan dasar (utama) yaitu disajikan dala m neraca,laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan peru bahan modal.
  • 12. KRITERIA UNTUK MENGAKUI TRANSAKSI/PERISTIWA TERTENTU DALEM LAPORAN KEUANGAN ADALAH: 1.Definisi (Definition) = Suatu pos akan masuk dalam struktur akuntansi, apabila memenuhi definisi elemen laporan keuangan. 3. Relevansi ( Relevance ) = Informasi yang terdapat (terkandung ) dalam pos tersebut memiliki kemampuan untuk membuat suatu perbedaan dalam keputusan yang diambil pemakai laporan keuangan. 2. Keterukuran ( Measurability ) = Suatu pos harus memiliki makna tertentu yang relevan dan dapat diukur jumlahnya dengan realibilitas yang tinggi. 4. Reliabilitas ( Reliability ) = Informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan kedaan yang digambarkan atau di representa sikan, dapat diuji kebenaran nya, dan netral.
  • 13. Apabila suatu transaksi / peristiwa tertentu tidak dapat dimasukkan sebagai bagian dari laporan keuangan utama, transaksi / peristiwa tersebut dapat diungkapkan melalui cara lain. Seperti catatan dan informasi lain.
  • 14. Beberapa Informasi Yang Perlu Diungkapkan Dalam Laporan Keuangan Apa Saja Sih? Mari Kita Lihat?
  • 15. 1. PENGUNGKAPAN DATA KUANTITATIF Dalam memilih kriteria untuk menentukan data kuantitatif yang material dan rel evan untuk investor dan kreditor tekanannya ditujukan pada informasi keuangan atau data lainnya yang bisa dipergunakan dalam model keputusan. Tetapi dalam pembuatan perbandingan dari waktu ke waktu dan dian tara perusahaan yang berbeda- beda, para investor tidak dapat menganggap bahwa semua data kuantitati ( yang dilaporkan ) memiliki probabilitas kecermatan yang sama. 2. PENGUNGKAPAN INFORMASI KUALITATIF Informasi yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan moneter lebih sulit dievaluas i dari segi materialitas dan relevannya. Oleh Karena itu seringkali informasi tersebut akan diberi bobot yang beragam oleh mereka yang m nggunakan informasi tersebut dalam pengambilan k eputusan. Pada umumnya informasi yang diberi bobot lebih meninggi dalam peng ambilan keputusan adalah yang lebih relevan dari pada informasi yang bobotnya l ebih
  • 16. APA SAJA SIH INFORMASI YANG PERLU DIUNGKAPKAN TERHADAP SETIAP POS DAN JUMLAH YANG TERCANTUM DALAM LAPORAN KEUANGAN? MARI KITA LIHAT!
  • 17. a) Ketidakpastian (Contingencies) = Yaitu peristiwa-peristiwa yang kemungkinan akan terjadi di masa yang akan datang dan mempengaruhi secara material terhadap keadaan keuangan perusahaan. b) Dasar Penilaian dan Kebijakan akuntansinya = Pengungkapan tentang dasar atau m etode penilaian yang digunakan perusahaan seperti : metoda penilaian persediaan perlu diungkapkan dalam laporan keuangan. c) Perubahan Akuntansi = Yaitu pengungkapan terhadap perubahan atas kebijakan yang digunakan perusahaan, seperti perubahan metode penilaian persediaan dari FIFO meniadi LIFO dan sebagainya. d) Keterikatan dengan Suatu Perjanjian atau Kontrak = Yaitu pengungkapan mengenai adanya pembatasan-pembatasan atau keterikatan dari satu alau lebih akitva terhadap hutang/kontrak. e) Peristiwa-Peristiwa Kemudian Setelah 'Tanggal Neraca = Penjelasan tentang suatu kejadian/ Peristiva yang (telah terjadi sesudah tanggal neraca tetapi sobelum lap oran keuangan dipublikasikan merupakan informasi penting yang perlu diungkapkan.
  • 18. Pengungkapan Terhadap Unsur-Unsur Ketidakpastian Unsur-unsur ketidakpastian tentang suatu transaksi yang kemungkinan akan terjadi, dapat mengakibatkan timbulnya suatu keuntungan atau kerugian. Unsur ketidakpastian yang mengakibatkan timbulnya suatu keuntungan, meliputi semua klaim atau hak yang teriadinva belum dapat dipastikan tetapi ada kemungkinan akan menjadi hak milk perusahaan yang sah. Berbagai kemungkinan terjadinya peristiwa yang menguntungkan tersebut, misalnya : a) Kemungkinan diterimanya aktiva (uang) yang berasal dari hadiah bonus dan lain seba gainya. b) Kemungkinan diterimanya kembali uang yang. berasal dari setoran pajak yang berlebihan jumlahnya. c) Kemungkinan diterimanya ganti kerugian, berdasarkan keputusan pengadilan dan perkara atau tuntutan yang diajukan kepada pihak pengadilan
  • 19. 1. Pengakuan dapat dilakukan jika kriteria berikut terpenuhi: a. informasi tentang kemungkinan terjadinya kerugian diketahui sebelum laporan keuangan dipublik asikan/dikeluarkan dan terdapat petuntuk bahwa hutang/kewajiban tersebut telah terjadi sebelum tu tup buku (tanggal laporan keuangan) b. jumlah kerugian dapat ditaksir secara cukup pasti. c. kemungkinan perusahaan akan ditagih kekurangan setoran pajak penghasilan pada tahun-tahun yang lalu. 2. Pengungkapan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan Kebijakan Akuntansi dapat memberikan bantuan untuk memungkinkan dilaku kannya penafsiran yang lebih baik atas laporan keuangan dari suatu perusahaan tertentu dan karenanya dapat mempengaruhi keputusan invesatasi.Atas dasar anggapan ini APB dalam Opini No.22 menyimpulkan bahwa informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dipergunakan merupakan hal penting supaya laporan keuangan dapat disajikan secara wajar.
  • 20. 3. Pengungkapan Perubahan Akuntansi Pemakaian yang konsisten dari prinsip dan prosedur akuntansi telah lama dianggap sebagai hal yang hakiki dalam evaluasi kegiatan perusahaan dan dalam proyeksi aktivitas dimasa depan/dimasa yang akan datang. APB Opinion No.20 mendukung hal tersebut tetapi dengan menetapkan bahwa perubahan yang dilakukan harus diungkapkan dalam laporan keuangan pada saat terjadi perubahan yang dibuat bersama penjelasan mengenai alasan atas perubahan tersebut.
  • 21. 4. Peristiwa-Peristiwa Kemudian Setelah Tanggal Neraca Berikut peristiwa yang terjadi setelah tanggal neraca dan sebelum laporan keuan gan dipublikasikan antara lain: a. Peristiwa Yang Mempengaruhi Jumlah Elemen Laporan Keuangan Peristiwa ini muncul karena pengetahuan yang tidak lengkap selam periode akuntansi dan hasil dari perubahan-perubahan dalam penilaian estimasi baru diperoleh setelah tanggal neraca. b. Peristiwa Yang Mempengaruhi Validitas Penilaian Peristiwa ini tidak secara langsung mempengaruhi laporan keuangan periode seb elumnya,tetapi dapat mempengaruhi keputusan yang diambil atas laporan tersebut. c. Kejadian Yang Dapat Mempengaruhi Operasi atau Penilaian di Masa Yang Ak an Datang Kejadian jenis ketiga ini memiliki pengaruh yang tidak diketahui/tidak pasti terhad ap pendapatan dan penilaian dimasa yang akan datang. Menurut pandangan yan g lebih luas dan positif kejadian dari semua tiga jenis tersebut termasuk pengaruh nya terhadap perkiraan manajemen,harus diungkapkan langsug dalam laporan k euangan yang direview oleh auditor.
  • 22. Berikut alasan yang diajukan atas penolakan pengungkapan yaitu: 1. Pengungkapan akan memberi manfaat bagi pesaing dan merugikan pemegang saham 2. Serikat kerja akan mendapatkan manfaat dari adanya pengungkapan sebagai dasar tawar menawar upah pegawai. 3. Banyak diyakini bahwa investor tidak dapat memahami kebijakan akuntansi,prosedur,dan pengungkapan penuh yang menyesatkan. 4. Informasi keuangan dapat diperoleh dari sumber lain dengan biaya yang rendah dibandingkan harus disediakan langsung oleh perusahaan. 5. Kurangnya Pengetahuan akan kebutuhan investor juga menjadi penyebab pembatasan pengungkapan.jika terdapat kegagalan pasar maka akan menjadi pembenaran adanya intervensi pemerintah untuk memaksa perusahaan melakukan pengungkapan yang cukup. 6. Pengungkapan Mandatory (Wajib) dan Voluntary
  • 23. Metode Pengungkapan ( Disclosure ) Metode yang umum digunakan dalam pengungkapan informasi dapat di klasifikasikan sebagai berikut : * Bentuk dan susunan laporan yang formal * Terminologi dan penyajian yang terinci * Informasi sisipan * Catatan kaki * Ikhtisar tambahan dan skedul-skedul * Komentar dalam laporan auditor * Pernyataan Direktur Utama atau Ketua Dewan Komisaris.