SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PB.2. KERJA SAMA DESA
oleh
Drs Budy Hermawan ,Msi
PELATIHAN APARATUR DESA (PAD)
PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN
DESA(P3PD)
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SPB.2.3. KERJA SAMA DESA
DESKRIPSI SINGKAT:
Sub pokok bahasan ini menguraikan secara rinci pokok- pokok kerjasama desa
berdasarkan Permendagri No. 96 Tahun 2017 tentang tata cara kerjasama desa di bidang
pemerintahan desa.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:
Setelah penyajian SPB ini, diharapkan peserta dapat:
1) Menjelaskan kerjasama desa.
2) Menjelaskan bidang dan potensi desa.
3) Menjelaskan badan kerjasama antar desa.
4) Menjelaskan tata cara kerjasama desa.
WAKTU: 2 JAM PELAJARAN @ 45 MENIT = 90 MENIT
ALUR PENYAJIAN MATERI
DISKUSI DAN
TANYA TAJAWAB
UMPAN BALIK
KESIMPULAN DAN
PENUTUP SESI
PENJELASAN
SESI/SPB.
CURAH
PENDAPAT
PEMAPARAN
MATERI
Catatan Pendapat Peserta
Apakah di Desa Bapak/Ibu telah
dilaksanakan kerja sama Desa ?
PENGERTIAN, DASAR HUKUM, KERJA SAMA DESA-DESA
Pengertian
Menurut Permendagri Nomor 96 Tahun 2017 tentang
Kerja sama Desa, “Kerja sama Desa adalah suatu
rangkaian kegiatan bersama antar desa atau desa
dengan pihak ketiga dalam bidang pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan”.
Sedangkan UU no 6 tahun 2014 tentang Desa, kerja sama desa tidak didefinisikan secara
eksplisit, hanya di pasal 91 disebutkan “Desa dapat mengadakan kerja sama dengan Desa
lain dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga”.
Dasar Hukum
1.Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014,
Tentang Desa
2.Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 96
Tahun 2017 tentang Kerja sama Desa
Tujuan Dan Manfaat Kerja Sama Desa
Tujuan Kerja sama Desa
1. Tujuan kerja sama secara prinsip dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni tujuan
yang bermotif ekonomi dan non ekonomi.
2. Non ekonomi bisa berupa kerja sama antar desa dalam rangka keamanan dan
ketertiban, kebutuhan dasar (air bersih), pelestarian lingkungan, dan sebagainya.
3. Kerja sama antar desa yang bertujuan ekonomi lebih dimaksudkan untuk
peningkatan pendapatan asli Desa (PADes), misalnya dengan membentuk
BUMDesa Bersama.
4. Kerja sama desa dengan pihak ketiga sesuai pasal 93 UU No 6 tahun 2016 adalah
mempercepat dan meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa.
• Manfaat Kerja sama Desa
1. Kerja sama desa baik yang berupa kerja sama antar Desa
dan atau Kerja sama Desa dengan Pihak Ketiga, banyak
memberikan manfaat kepada Desa, namun manfaat yang
paling penting adalah melalui kerja sama Desa, maka
diharapkan akan dapat mempercepat proses kemajuan dan
kemandirian desa yang berujung pada kesejahteraan
masyarakat desa.
2. Yang perlu diperhatikan apapun bentuk kerja sama antar
Desa dan atau kerja sama Desa dengan pihak Ketiga, desa
harus memiliki keberpihakan pada orang miskin dan
kelompok marginal/rentan lainnya (perempuan, penyandang
disabilitas).
Ruang Lingkup Kerja Sama Desa
a. Kerja sama antar Desa, meliputi :
1. pengembangan usaha bersama yang dimiliki oleh Desa untuk
mencapai nilai ekonomi yang berdaya saing;
2. kegiatan kemasyarakatan, pelayanan, pembangunan, dan
pemberdayaan masyarakat antar-Desa; dan/atau bidang keamanan
dan ketertiban
b. Kerja sama Desa dengan Pihak Ketiga, meliputi :
1. penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
2. pelaksanaan Pembangunan Desa,
3. pembinaan kemasyarakatan Desa,
4. pemberdayaan masyarakat Desa
Yang melakukan kerja sama desa yang dilakukan antara lain:
a. Desa dengan Desa lain dalam 1 (satu) Kecamatan; dan
b. Desa dengan Desa lain antar Kecamatan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
Apabila desa dengan desa lain di daerah Kabupaten/kota maka harus mengikuti
ketentuan kerja sama antar daerah. Pelaksanaan kerja sama antar desa diatur dengan
Peraturan Bersama Kepala Desa melalui kesepakatan musyawarah antar desa.
a.Kerja sama antar-Desa yang pelaksanaannya melibatkan BUM Desa dan/atau kerja
sama antar-Desa yang berada dalam satu kawasan perdesaan dilakukan oleh
Pemerintah Desa.
b.Kerja sama antar-Desa sebagaimana dimaksud disepakati melalui Musyawarah
Pemetaan Dan Identifikasi Potensi Kerja Sama Desa
a. Kerja sama antar desa
1) Kepala Desa melakukan inventarisasi atas bidang dan/atau potensi Desa yang akan dikerja
samakan;
2) bidang dan/atau potensi Desa yang akan dikerja samakan disusun dalam skala prioritas dan
dibahas dalam Musyawarah Desa;
3) BPD menyelenggarakan Musyawarah Desa setelah Kepala Desa menyusun skala prioritas kerja
sama Desa;
4) hasil Musyawarah Desa dapat menyepakati atau tidak menyepakati untuk melakukan kerja sama;
5) bidang dan/atau potensi Desa yang telah disepakati untuk dikerja samakan sesuai dengan hasil
Musyawarah Desa, dicantumkan dalam RPJM Desa dan RKP Desa; dan
6) menyiapkan informasi dan data yang lengkap mengenai bidang dan/atau potensi Desa yang akan
dikerja samakan.
Tahap Persiapan:
b. Kerja Sama dengan Pihak Ketiga
1) pemerintah Desa melakukan inventarisasi atas bidang dan/atau potensi Desa
yang akan dikerja samakan;
2) bidang dan/atau potensi Desa yang akan dikerja samakan disusun dalam skala
prioritas dan dibahas dalam Musyawarah Desa;
3) bidang dan/atau potensi Desa yang telah disepakati untuk dikerja samakan,
tertuang dalam RPJM Desa dan RKP Desa;
4) menyiapkan informasi dan data yang lengkap mengenai bidang dan/atau potensi
Desa yang akan dikerja samakan;
Pemetaan Dan Identifikasi Potensi Kerja Sama Desa
Pertama: perlu dipahami dan potensi
apa saja yang dimiliki oleh desa yang
bersangkutan,
Kedua: diinfentarisir permasalahan-
permasalahan kehidupan yang ada
di desa,
Ketiga: menentukan langkah-
langkah pengembangan sesuai
potensi yang diliki desa dan
permasalahan/kebutuhan
masyarakat yang dirasakan selama
Strategi Identifikasi Potensi Kerja
sama Desa
1. Adalah poteni fisik yang berupa tanah, air,
iklim, lingkungan geografis, binatang ternak,
dan sumber daya manusia.
2. Adalah potensi non-fisik berupa masyarakat
dengan corak dan interaksinya, lembaga-
lembaga sosial, lembaga pendidikan,dan
organisasi sosial desa, serta aparatur dan
pamong desa
Macam-macam Potensi Desa
Pemetaan Dan Identifikasi Potensi Kerja Sama Desa
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar pelaksanaan identifikasi potensi kerja
sama desa bisa berjalan lancar, efektif dan efisien sesuai dengan potensi yang ada dan
kebutuhan masyarakat. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Melakukan pendataan dan kajian awal terhadap data potensi yang tersedia untuk
menentukan obyek-obyek yang bisa dikembangkan.
2) Melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan data-data yang akan dijadikan bahan
dalam memetakan potensi dan masalah serta fasilitasi-fasilitasi yang akan
diimplementasikan.
3) Melakukan pengkajian melalui tabulasi dan analisis terhadap data yang terkumpul dengan
menggunakan metoda analisis yang telah ditetapkan.
Langkah-langkah Identifikasi Potensi Kerja sama Desa
4) Menentukan skala prioritas potensi yang akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan,
biaya dan manfaat dari hasil pengembangan.
5) Merumuskan design atau rencana strategis yang berorientasi pada pemberdayaan
masyarakat untuk “mengembangkan desa mandiri berbasis kawasan pedesaan”
berdasarkan kondisi riil di lapangan.
6) Mengimplementasikan design atau rencana strategis yang telah dihasilkan.
7) Dalam melakukan identifikasi potensi kerja sama desa perlu melibatkan partisipsi
masyarakat secara proporsional. Hal ini diperlukan agar setiap idetifikasi mendapatkan
dukungan penuh dari masyarakat, mulai dari pendataan, pengkajian, pengerjaan proyek,
pemanfaatan hingga pemeliharaan. Dengan mengembangkan partisipasi masyarakat
maka pembangunan akan lebih efektif dan efisien karena masyarakat akan lebih
bertanggungjawab terhadap keberlangsungan pembangunan, mereka merasa ikut memiliki
setiap hasil pembangunan desa.
Pemetaan Dan Identifikasi Potensi Kerja Sama Desa
Identifikasi Potensi dan aset Desa melalui langkah “3 D” (Dipetakan,
Direncanakan, Dikelola) berskala kerja sama antar-Desa
1) Manusia. Petakan aset manusia (human asset) seperti
pengetahuan, ketrampilan, sumber penghidupan, pola nafkah, etos
kerja, daya beradaptasi, ketokohan/representasi, dan lainnya.
2) Alam: sawah, kebun, air, hutan, lingkungan hidup, keanekaragaman
sumberdaya alam, dan lainnya
3) Sosial: kerukunan, kepedulian, berorganisasi, emansipasi, nilai,
budaya, potensi berjejaring , dan sebagainya
4) Finansial: tabungan, iuran warga, PADesa (Pendapatan Asli Desa),
upah, dan lainnya.
5) Fisik: tempat tinggal, transportasi, komunikasi, pasar, sanitasi, alat
produksi, karya seni, situs bersejarah, dan lainnya.
Tanya Jawab
• Bapak/Ibu, demikian pemaparan materi Pengertian dan Dasar
Hukum, jenis dan tujuan, Langkah-Langkah Kerjasama Desa.
• Jika ada yang belum jelas silahkan ditanyakan, dan kita diskusikan
bersama.
Pertanyaan untuk Peserta
Apakah seluruh tujuan pembelajaran pada sub pokok bahasan ini, sudah kita capai?
Apakah Bapak/Ibu sudah dapat:
1) Menjelaskan Pengertian, Dasar Hukum Dan Jenis Kelembagaan Desa
2) Menjelaskan Kedudukan Tugas dan Fungsi Kelembagaan Desa
3) Menjelaskan hubungan antar kelembagaan desa
Penegasan Pelatih
Apakah Bapak/Ibu Peserta Pelatihan sudah siap melaksanakan proses kerja sama desa
sesuai apa yang telah kita bahas pada sesi ini?
Jika sudah siap, mari kita siapkan diri kita dengan semangat dan sikap:
Berpikiran positif dan optimis, bahwa dengan melaksanakan kerja sama desa akan
mendatangkan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Berperan aktif disetiap kesempatan untuk mendorong agar kerja sama desa dapat
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

More Related Content

Similar to PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx

Membangun desa lestari david ardhian
Membangun desa lestari   david ardhianMembangun desa lestari   david ardhian
Membangun desa lestari david ardhiankeuangandesa
 
Persiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpmPersiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpmDesa Melung
 
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes 2024[1].pptx
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes  2024[1].pptxPaparan musyawarah perencanaan RKPDes  2024[1].pptx
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes 2024[1].pptxHASRUL36
 
KULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxKULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxDarinFatia1
 
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017Menna Ayu AManda
 
Standar Operasional Prosedur SDGs Desa 2021.pptx
Standar Operasional Prosedur SDGs Desa 2021.pptxStandar Operasional Prosedur SDGs Desa 2021.pptx
Standar Operasional Prosedur SDGs Desa 2021.pptxbumdeswibawamukti1
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptdpmdbusel
 
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desadeivie dedep
 
Peran bkad mendorong pemberdayaan masyarakat
Peran bkad  mendorong pemberdayaan masyarakatPeran bkad  mendorong pemberdayaan masyarakat
Peran bkad mendorong pemberdayaan masyarakatSutardjo ( Mang Ojo )
 
3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.BPPMDDTT Makassar
 
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pld
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pldMt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pld
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pldAadairil ValleryAlpha
 
Panduan Pengajuan Proposal Pengabdian Masyarakat (1).pdf
Panduan Pengajuan Proposal Pengabdian Masyarakat (1).pdfPanduan Pengajuan Proposal Pengabdian Masyarakat (1).pdf
Panduan Pengajuan Proposal Pengabdian Masyarakat (1).pdfOkiSaputra18
 
narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptBramaHabibi
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
 
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxMateri Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxAllEnaMau
 

Similar to PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx (20)

Materi kpmd
Materi kpmdMateri kpmd
Materi kpmd
 
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus SerangKKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
 
Membangun desa lestari david ardhian
Membangun desa lestari   david ardhianMembangun desa lestari   david ardhian
Membangun desa lestari david ardhian
 
Persiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpmPersiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpm
 
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes 2024[1].pptx
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes  2024[1].pptxPaparan musyawarah perencanaan RKPDes  2024[1].pptx
Paparan musyawarah perencanaan RKPDes 2024[1].pptx
 
KULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptxKULIAH 4 -5.pptx
KULIAH 4 -5.pptx
 
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
Materi pelatihan pengelolaan bumdes juli 2017
 
Paper rpp-desa
Paper rpp-desaPaper rpp-desa
Paper rpp-desa
 
Lokakarya desa hebat
Lokakarya desa hebatLokakarya desa hebat
Lokakarya desa hebat
 
Standar Operasional Prosedur SDGs Desa 2021.pptx
Standar Operasional Prosedur SDGs Desa 2021.pptxStandar Operasional Prosedur SDGs Desa 2021.pptx
Standar Operasional Prosedur SDGs Desa 2021.pptx
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
 
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa
 
Peran bkad mendorong pemberdayaan masyarakat
Peran bkad  mendorong pemberdayaan masyarakatPeran bkad  mendorong pemberdayaan masyarakat
Peran bkad mendorong pemberdayaan masyarakat
 
3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.
 
Desain program
Desain programDesain program
Desain program
 
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pld
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pldMt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pld
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pld
 
Panduan Pengajuan Proposal Pengabdian Masyarakat (1).pdf
Panduan Pengajuan Proposal Pengabdian Masyarakat (1).pdfPanduan Pengajuan Proposal Pengabdian Masyarakat (1).pdf
Panduan Pengajuan Proposal Pengabdian Masyarakat (1).pdf
 
narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.ppt
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxMateri Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
 

More from BudyHermawan3

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptx
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptxPB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptx
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptxBudyHermawan3
 
KELEMBAGAAN DESA. Tinjauan ttg Kelembagaan Desapptx
KELEMBAGAAN DESA.  Tinjauan ttg Kelembagaan DesapptxKELEMBAGAAN DESA.  Tinjauan ttg Kelembagaan Desapptx
KELEMBAGAAN DESA. Tinjauan ttg Kelembagaan DesapptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 

More from BudyHermawan3 (15)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptx
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptxPB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptx
PB.2.4 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pptx
 
KELEMBAGAAN DESA. Tinjauan ttg Kelembagaan Desapptx
KELEMBAGAAN DESA.  Tinjauan ttg Kelembagaan DesapptxKELEMBAGAAN DESA.  Tinjauan ttg Kelembagaan Desapptx
KELEMBAGAAN DESA. Tinjauan ttg Kelembagaan Desapptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas bagi ASN #ANTIKORUPSI.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 

Recently uploaded

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Recently uploaded (12)

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx

  • 1. PB.2. KERJA SAMA DESA oleh Drs Budy Hermawan ,Msi PELATIHAN APARATUR DESA (PAD) PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA(P3PD) DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 2. SPB.2.3. KERJA SAMA DESA DESKRIPSI SINGKAT: Sub pokok bahasan ini menguraikan secara rinci pokok- pokok kerjasama desa berdasarkan Permendagri No. 96 Tahun 2017 tentang tata cara kerjasama desa di bidang pemerintahan desa. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah penyajian SPB ini, diharapkan peserta dapat: 1) Menjelaskan kerjasama desa. 2) Menjelaskan bidang dan potensi desa. 3) Menjelaskan badan kerjasama antar desa. 4) Menjelaskan tata cara kerjasama desa. WAKTU: 2 JAM PELAJARAN @ 45 MENIT = 90 MENIT
  • 3. ALUR PENYAJIAN MATERI DISKUSI DAN TANYA TAJAWAB UMPAN BALIK KESIMPULAN DAN PENUTUP SESI PENJELASAN SESI/SPB. CURAH PENDAPAT PEMAPARAN MATERI
  • 4. Catatan Pendapat Peserta Apakah di Desa Bapak/Ibu telah dilaksanakan kerja sama Desa ?
  • 5. PENGERTIAN, DASAR HUKUM, KERJA SAMA DESA-DESA Pengertian Menurut Permendagri Nomor 96 Tahun 2017 tentang Kerja sama Desa, “Kerja sama Desa adalah suatu rangkaian kegiatan bersama antar desa atau desa dengan pihak ketiga dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan”. Sedangkan UU no 6 tahun 2014 tentang Desa, kerja sama desa tidak didefinisikan secara eksplisit, hanya di pasal 91 disebutkan “Desa dapat mengadakan kerja sama dengan Desa lain dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga”.
  • 6. Dasar Hukum 1.Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014, Tentang Desa 2.Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 96 Tahun 2017 tentang Kerja sama Desa
  • 7. Tujuan Dan Manfaat Kerja Sama Desa Tujuan Kerja sama Desa 1. Tujuan kerja sama secara prinsip dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni tujuan yang bermotif ekonomi dan non ekonomi. 2. Non ekonomi bisa berupa kerja sama antar desa dalam rangka keamanan dan ketertiban, kebutuhan dasar (air bersih), pelestarian lingkungan, dan sebagainya. 3. Kerja sama antar desa yang bertujuan ekonomi lebih dimaksudkan untuk peningkatan pendapatan asli Desa (PADes), misalnya dengan membentuk BUMDesa Bersama. 4. Kerja sama desa dengan pihak ketiga sesuai pasal 93 UU No 6 tahun 2016 adalah mempercepat dan meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
  • 8. • Manfaat Kerja sama Desa 1. Kerja sama desa baik yang berupa kerja sama antar Desa dan atau Kerja sama Desa dengan Pihak Ketiga, banyak memberikan manfaat kepada Desa, namun manfaat yang paling penting adalah melalui kerja sama Desa, maka diharapkan akan dapat mempercepat proses kemajuan dan kemandirian desa yang berujung pada kesejahteraan masyarakat desa. 2. Yang perlu diperhatikan apapun bentuk kerja sama antar Desa dan atau kerja sama Desa dengan pihak Ketiga, desa harus memiliki keberpihakan pada orang miskin dan kelompok marginal/rentan lainnya (perempuan, penyandang disabilitas).
  • 9. Ruang Lingkup Kerja Sama Desa a. Kerja sama antar Desa, meliputi : 1. pengembangan usaha bersama yang dimiliki oleh Desa untuk mencapai nilai ekonomi yang berdaya saing; 2. kegiatan kemasyarakatan, pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat antar-Desa; dan/atau bidang keamanan dan ketertiban b. Kerja sama Desa dengan Pihak Ketiga, meliputi : 1. penyelenggaraan Pemerintahan Desa, 2. pelaksanaan Pembangunan Desa, 3. pembinaan kemasyarakatan Desa, 4. pemberdayaan masyarakat Desa
  • 10. Yang melakukan kerja sama desa yang dilakukan antara lain: a. Desa dengan Desa lain dalam 1 (satu) Kecamatan; dan b. Desa dengan Desa lain antar Kecamatan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota Apabila desa dengan desa lain di daerah Kabupaten/kota maka harus mengikuti ketentuan kerja sama antar daerah. Pelaksanaan kerja sama antar desa diatur dengan Peraturan Bersama Kepala Desa melalui kesepakatan musyawarah antar desa. a.Kerja sama antar-Desa yang pelaksanaannya melibatkan BUM Desa dan/atau kerja sama antar-Desa yang berada dalam satu kawasan perdesaan dilakukan oleh Pemerintah Desa. b.Kerja sama antar-Desa sebagaimana dimaksud disepakati melalui Musyawarah
  • 11. Pemetaan Dan Identifikasi Potensi Kerja Sama Desa a. Kerja sama antar desa 1) Kepala Desa melakukan inventarisasi atas bidang dan/atau potensi Desa yang akan dikerja samakan; 2) bidang dan/atau potensi Desa yang akan dikerja samakan disusun dalam skala prioritas dan dibahas dalam Musyawarah Desa; 3) BPD menyelenggarakan Musyawarah Desa setelah Kepala Desa menyusun skala prioritas kerja sama Desa; 4) hasil Musyawarah Desa dapat menyepakati atau tidak menyepakati untuk melakukan kerja sama; 5) bidang dan/atau potensi Desa yang telah disepakati untuk dikerja samakan sesuai dengan hasil Musyawarah Desa, dicantumkan dalam RPJM Desa dan RKP Desa; dan 6) menyiapkan informasi dan data yang lengkap mengenai bidang dan/atau potensi Desa yang akan dikerja samakan. Tahap Persiapan:
  • 12. b. Kerja Sama dengan Pihak Ketiga 1) pemerintah Desa melakukan inventarisasi atas bidang dan/atau potensi Desa yang akan dikerja samakan; 2) bidang dan/atau potensi Desa yang akan dikerja samakan disusun dalam skala prioritas dan dibahas dalam Musyawarah Desa; 3) bidang dan/atau potensi Desa yang telah disepakati untuk dikerja samakan, tertuang dalam RPJM Desa dan RKP Desa; 4) menyiapkan informasi dan data yang lengkap mengenai bidang dan/atau potensi Desa yang akan dikerja samakan;
  • 13. Pemetaan Dan Identifikasi Potensi Kerja Sama Desa Pertama: perlu dipahami dan potensi apa saja yang dimiliki oleh desa yang bersangkutan, Kedua: diinfentarisir permasalahan- permasalahan kehidupan yang ada di desa, Ketiga: menentukan langkah- langkah pengembangan sesuai potensi yang diliki desa dan permasalahan/kebutuhan masyarakat yang dirasakan selama Strategi Identifikasi Potensi Kerja sama Desa 1. Adalah poteni fisik yang berupa tanah, air, iklim, lingkungan geografis, binatang ternak, dan sumber daya manusia. 2. Adalah potensi non-fisik berupa masyarakat dengan corak dan interaksinya, lembaga- lembaga sosial, lembaga pendidikan,dan organisasi sosial desa, serta aparatur dan pamong desa Macam-macam Potensi Desa
  • 14. Pemetaan Dan Identifikasi Potensi Kerja Sama Desa Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar pelaksanaan identifikasi potensi kerja sama desa bisa berjalan lancar, efektif dan efisien sesuai dengan potensi yang ada dan kebutuhan masyarakat. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1) Melakukan pendataan dan kajian awal terhadap data potensi yang tersedia untuk menentukan obyek-obyek yang bisa dikembangkan. 2) Melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan data-data yang akan dijadikan bahan dalam memetakan potensi dan masalah serta fasilitasi-fasilitasi yang akan diimplementasikan. 3) Melakukan pengkajian melalui tabulasi dan analisis terhadap data yang terkumpul dengan menggunakan metoda analisis yang telah ditetapkan. Langkah-langkah Identifikasi Potensi Kerja sama Desa
  • 15. 4) Menentukan skala prioritas potensi yang akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan, biaya dan manfaat dari hasil pengembangan. 5) Merumuskan design atau rencana strategis yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat untuk “mengembangkan desa mandiri berbasis kawasan pedesaan” berdasarkan kondisi riil di lapangan. 6) Mengimplementasikan design atau rencana strategis yang telah dihasilkan. 7) Dalam melakukan identifikasi potensi kerja sama desa perlu melibatkan partisipsi masyarakat secara proporsional. Hal ini diperlukan agar setiap idetifikasi mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, mulai dari pendataan, pengkajian, pengerjaan proyek, pemanfaatan hingga pemeliharaan. Dengan mengembangkan partisipasi masyarakat maka pembangunan akan lebih efektif dan efisien karena masyarakat akan lebih bertanggungjawab terhadap keberlangsungan pembangunan, mereka merasa ikut memiliki setiap hasil pembangunan desa.
  • 16. Pemetaan Dan Identifikasi Potensi Kerja Sama Desa Identifikasi Potensi dan aset Desa melalui langkah “3 D” (Dipetakan, Direncanakan, Dikelola) berskala kerja sama antar-Desa 1) Manusia. Petakan aset manusia (human asset) seperti pengetahuan, ketrampilan, sumber penghidupan, pola nafkah, etos kerja, daya beradaptasi, ketokohan/representasi, dan lainnya. 2) Alam: sawah, kebun, air, hutan, lingkungan hidup, keanekaragaman sumberdaya alam, dan lainnya 3) Sosial: kerukunan, kepedulian, berorganisasi, emansipasi, nilai, budaya, potensi berjejaring , dan sebagainya 4) Finansial: tabungan, iuran warga, PADesa (Pendapatan Asli Desa), upah, dan lainnya. 5) Fisik: tempat tinggal, transportasi, komunikasi, pasar, sanitasi, alat produksi, karya seni, situs bersejarah, dan lainnya.
  • 17. Tanya Jawab • Bapak/Ibu, demikian pemaparan materi Pengertian dan Dasar Hukum, jenis dan tujuan, Langkah-Langkah Kerjasama Desa. • Jika ada yang belum jelas silahkan ditanyakan, dan kita diskusikan bersama.
  • 18. Pertanyaan untuk Peserta Apakah seluruh tujuan pembelajaran pada sub pokok bahasan ini, sudah kita capai? Apakah Bapak/Ibu sudah dapat: 1) Menjelaskan Pengertian, Dasar Hukum Dan Jenis Kelembagaan Desa 2) Menjelaskan Kedudukan Tugas dan Fungsi Kelembagaan Desa 3) Menjelaskan hubungan antar kelembagaan desa
  • 19. Penegasan Pelatih Apakah Bapak/Ibu Peserta Pelatihan sudah siap melaksanakan proses kerja sama desa sesuai apa yang telah kita bahas pada sesi ini? Jika sudah siap, mari kita siapkan diri kita dengan semangat dan sikap: Berpikiran positif dan optimis, bahwa dengan melaksanakan kerja sama desa akan mendatangkan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat desa. Berperan aktif disetiap kesempatan untuk mendorong agar kerja sama desa dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.