SlideShare a Scribd company logo
1 of 94
1
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
ISO 14001
Berdasarkan ISO19011
OKTOBER 29-30, 2014
AUDIT INTERNAL
www.prodic.co.id
Training Summary
 Refreshment EMS based on ISO 14001
Definisi dan prinsip audit
Manajemen Audit Program
Pelaksanaan Audit
Kompetensi Auditor
AUDIT INTERNAL SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
BERDASARKAN ISO 19011 : 2005
3
REFRESHMENT ISO 14001
Bagian 1
ISO 14001 Processes Model
Continual
Improvement
4.2. Environmental/ Environmental
Policy
4.4. Implementation and
Operation
4.4.1. Structure and Responsibility
4.4.2. Training awareness and
competence
4.4.3. Communication
4.4.4. Documentation
4.4.5. Document Control
4.4.6. Operational control
4.4.7. Emergency preparedness and
response
4.5. Checking and
Corrective Action
4.5.1. Monitoring and Measurement
4.5.2. Evaluation of compliance
4.5.3 Incident, Non-Conformance and
Corrective and Preventive Action
4.5.4. Records
4.5.5 EMS / EMS Audit
4.6. Management Review
4.3. Planning
4.3.1. Environmental Aspect/ EMS Risk
4.3.2. Legal and Other Requirements
4.3.3. Objective and Targets
4.3.4. Management
Programs
Bagian 2
Definisi dan Prinsip Audit
6
Audit
• Proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi
untuk memperoleh bukti obyektif dan menilainya
secara obyektif untuk menentukan sejauh mana
kriteria audit telah dipenuhi.
ISTILAH DAN DEFINISI
7
Tipe Audit
 Audit Pihak Pertama (internal)
 Audit Pihak Kedua (pemasok)
 Audit Pihak Ketiga (independen)
 Perbaikan (konsultasi)
ISTILAH DAN DEFINISI
8
Audit Internal
Audit Pihak Pertama
- Auditor: staf sendiri – pihak yang sama
- Keuntungan: untuk auditee/perusahaan
- Cara: Santai atau serius
- Perencanaan: tidak terlalu formal karena
sistem dan lokasi sudah dipahami
- Kedalaman – area diaudit secara rinci
- Follow up – cukup sederhana –
perusahaan sendiri
9
Audit Internal
Audit Pihak Kedua
- Audit oleh client: pemasok dengan
staffnya
- Keuntungan: pemasok dan pelanggan
- Cara: bisa formal atau informal
tergantung apakah kontrak untuk
pembelian atau untuk perbaikan
- Perencanaa: tergantung apakah
pemasok baru
- Kedalaman: rincinya tergantung apakah
itu pemasok baru
- Follow up: tergantung dari kontrak
10
Audit Internal
Audit Pihak Ketiga
- Auditor: independen
- Keuntungan: perusahaan
- Cara: formal tergantung dari prosedur
- Perencanaan: dibuat dengan prosedur
rinci
- Kedalaman: cukup untuk memeriksa
pemenuhan persyaratan dan
efektivitasnya
- Follow up: audit sebelumnya selalu dicek
11
Audit Internal
Istilah
- Klien
- Lead Auditor
- Tim Audit
- Auditor
- Auditee
- Audit Plan/Rencana Audit
- Audit Program/Program Audit
12
Prinsip – prinsip Audit
Audit dibedakan berdasarkan pemahaman dari beberapa
prinsip yang membuat audit lebih efisien dan menjadi alat yang
berguna untuk membantu kebijakan manajemen dan
pengendalian, menyediakan informasi dimana organisasi dapat
memperbaiki kinerja mereka.
Prinsip audit adalah sebagai berikut:
1. Etika Pelaksanaan:
dasar dari profesionalisme
2. Penyampaian yang Jujur:
kewajiban untuk melaporkan secara jujur dan akurat
3. Profesionalisme:
pelaksanaan audit dengan cermat dan adil
Prinsip – prinsip Audit
13
Prinsip – prinsip Audit
Independen:
Auditor haruslah independen terhadap aktifitas yang diaudit
dan bebas dari bias dan konflik kepentingan. Auditor
menjaga keputusan yang objektif selama proses audit untuk
meyakinkan temuan – temuan dan keputusan – keputusan
didasarkan pada bukti (evidence).
Bukti (evidence):
Bukti audit dapat diverifikasi. Berdasarkan sampel dan
informasi yang tersedia, sejak audit dilaksanakan selama
waktu yang terbatas dan sumberdaya yang terbatas.
14
Audit Internal
Fase audit
- Program Audit Internal SML
- Cakupan dan tujuan audit
- Penunjukan auditor internal dan
kompetensinya
- Checklist dan tinjauan dokumen
- Rapat Tim Audit
- Audit Plan
- Pelaksanaan Audit
- Laporan Audit
- Tinjauan Manajemen
15
Audit Internal
Proses Audit Internal
Usulan Audit
Penunjukan
Auditor
Tinjauan
Dokumen
Checklist &
Jadwal Audit
Mengumumkan
audit, informasi
peserta + Audit
Plan
Melakukan audit
dengan checklist
- Rapat
pembukaan
- Pengumpulan
temuan audit
- Temuan Audit
- Rapat
penutupan Menulis laporan
deviasi
Tindakan
perbaikan
Laporan ke
Manajemen
Usulan re-audit
bila perlu
16
Audit Internal
Tujuan Audit
- Untuk menentukan pemenuhan dari SML auditee dengan
persyaratan SML
- Untuk menentukan apakah SML auditee telah dilaksanakan dan
dipelihara secara cukup
- Mengidentifikasi area yang berpotensi untuk perbaikan
- Mengkaji kemampuan dari proses tinjauan manajemen internal untuk
memastikan keberlanjutan dan keefektifan SML
- Untuk mengevaluasi SML organisasi di mana terdapat keinginan
untuk membuat hubungan kontrak, seperti dengan pemasok atau
partner joint venture
17
Audit Internal
Alasan Audit
- Mengevaluasi pemasok
- Menentukan keefektifan dalam memenuhi persyaratan pelanggan
- Menentukan keefektifan sistem yang diterapkan di perusahaan
- Memperbaiki sistem yang dijalankan
- Memverifikasi kesesuaian yang berkelanjutan untuk keperluan
sertifikasi
18
Audit Internal
Tim Audit
- Memiliki kualifikasi
- Jumlah anggota tim sesuai kebutuhan
atau aturan yang berlaku (bagi Badan
Sertifikasi)
Tim audit harus memahami:
- Jenis organisasi, proses, aktivitas atau
fungsi yang akan diaudit
- Bahasa yang digunakan
- Keahlian masing-masing individu dalam
tim
19
Audit Internal
Kualitas Auditor
- Pendengar yang baik - Pengamat
yang baik
- Pencatat yang baik - Logis
- Komunikastif - Sopan
- Bijaksana - Berinisiatif
- Berpengetahuan - Independen
- Systematis - Percaya diri
- Sabar - Diplomatis
- Tepat waktu - Rapi
20
Audit Internal
Kualitas auditor yang tidak diharapkan
- Mudah diarahkan auditee
- Tidak mempersiapkan diri
- Tidak pasti
- Terlalu agresif
- Tidak tepat waktu
- Ceroboh
- Tidak konsisten
- Cenderung menggunakan pendapat pribadi
- Tidak teliti mencatat dan menyimpan catatan
21
Audit Internal
Tugas Lead Auditor
- Mencari informasi awal
- Melakukan tinjauan dokumen
- Mempersiapkan rencana audit
- Memilih tim audit]
- Memperkenalkan tim audit pada saat
rapat dan diskusi dengan auditee
- Memecahkan masalah
- Memutuskan status temuan/
perlunya re-audit atau tidak
- Membuat laporan
22
Audit Internal
Tugas Auditor
- Mengikuti petunjuk dan membantu tugas
Lead Auditor
- Merencanakan dan melakukan tugas
yang diberikan secara obyektif dan
efisien sesuai cakupan audit
- Mengumpulkan dan menganalisis bukti
audit yang cukup dan relevan
- Mempersiapkan dokumen kerja
- Mendokumentasikan temuan audit
individu
- Membantu dalam penulisan laporan
23
Audit Internal
Tugas Auditee
- Menyediakan fasilitas yang dibutuhkan tim audit
- Menginformasikan tujuan dan cakupan audit kepada
pekerja
- Menunjuk staf yang bertanggung jawab dan
kompeten untuk mendampingi anggota tim audit
- Menyediakan akses untuk mendapatkan
fasilitas, personel,
informasi dan catatan yang relevan
- Bekerjasama dengan tim audit
- Menerima salinan laporan audit
24
Audit Internal
Klien untuk audit pihak ke-3
- Menetapkan cakupan dan tujuan audit
- Memilih Badan Sertifikasi
- Melakukan kontak awal
- Menyetujui rencana audit
- Menyetujui kriteria SMLL
-Menyediakan sumberdaya
- Menerima laporan
- Menentukan kegiatan tindak lanjut
25
Audit Internal
Tinjauan Dokumen
Auditor harus meninjau dokumen-dokumen
organisasi:
- Pernyataan kebijakan K3L
- Pencapaian target K3L
- Catatan
- Manual, prosedur, instruksi kerja (jika
dibutuhkan)
Tinjauan dokumen sebagai informasi awal dari organisasi
yang diaudit
Jika dokumentasi tidak mencukupi untuk dilakukannya audit,
klien harus diinformasikan
Bagian 3
Manajemen Audit Program
27
Mengelola Program Audit
Authority for
Audit Program
Defining Audit Program:
• Objectives/Extent
• Responsibilities
• Resources
• Procedures
Implementing Audit Program
• Evaluating Auditors
• Assigning Audit Team
• Directing Audit Activities
• Recording
Monitoring and reviewing
Audit Program:
• Identifying opportunities
for improvement
Improving
Audit Program
Competence of
Auditors
Audit Activities
Plan
Do
Check
Act
Mengelola Program Audit
28
Organisasi dapat menetapkan lebih dari satu Program Audit, dan juga
berbagai macam tujuan.
Top Manajemen harus menunjuk seseorang yang bertanggung jawab
untuk mengelola Program Audit, dengan wewenang:
• Menetapkan tujuan dan ruang lingkup Program Audit
• Menetapkan tanggung jawab, sumberdaya dan prosedur
• Menjamin pelaksanaan Program Audit
• Mengawasi, meninjau dan memperbaiki Program Audit
• Meyakinkan catatan yang mencukupi terhadap Program Audit
dipelihara.
Mengelola Program Audit
Mengelola Program Audit
29
Prosedur Program Audit harus mencakup:
• Perencanaan dan jadwal Audit
• Penentuan tim Audit
• Pelaksanaan Audit
• Pelaksanaan ‘follow-up Audit’
• Pemeliharaan catatan Program Audit
Mengelola Program Audit
Prosedur Program Audit
Mengelola Program Audit
30
Audit Internal
Rencana
Audit
Rencana audit mencakup:
- Tujuan dan cakupan audit, kriteria audit
- Tanggal dan tempat pelaksanaan audit
- Identifikasi organisasi auditee (departemen,
bagian)
- Identifikasi elemen-elemen yang terkait dengan
auditee
- Prosedur untuk mengaudit elemen-elemen SML
dari auditee & Identfikasi dokumen referensi
- Jam dan lamanya waktu untuk kegiatan audit
- Identifkasi dari anggota tim audit
Rencana audit sebaiknya dibuat fleksibel.
31
Audit Internal
Contoh
Rencana
Audit
Hari ke-1
09:00 – 10:00 Rapat pembukaan
10:00 – 11:00 Manajemen Puncak, MR
11:00 – 12:00 MR, Tim ISO
12:00 – 13:00 Istirahat, makan siang
13:00 – 14:00 Dept. LOGISTIK
14:00 – 15:00 Dept. Pemasaran
15:00 – 15:30 Rapat tim auditor
15:30 – 16:00 Penyampaian temuan hari 1
32
Audit Internal
Contoh
Rencana
Audit
Hari ke-2
09:00 – 10:00 Dept. Pembelian & Gudang
10:00 – 11:00 Dept. PRODUKSI
11:00 – 12:00 Dept. Pemeliharaan
12:00 – 13:00 Istirahat, makan siang
13:00 – 14:00 Dept. Administrasi & Finance
14:00 – 15:00 Rapat tim auditor
15:00 – 16:00 Rapat penutupan dan
Presentasi hasil audit
33
RENCANA PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL
NO. BAGIAN KLAUSUL ISO 14001
1 GUDANG 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.1, 4.4.2, 4.4.3, 4.4.5,
4.4.6, 4.4.7, 4.5.1, 4.5.2, 4.5.3, 4.5.4.
2 MARKETING 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1,
4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5
3 LOGISTIK 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1,
4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5
4 PURCHASING 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1,
4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5
5 PRODUKSI 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1,
4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5
6 PERSONALIA 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1,
4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5
7 TOP MANAJEMEN 4.1, 4.2, 4.3.3, 4.4.4, 4.4.6, 4.6
8 W M / MR 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1,
4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5, 4.6
34
Workshop 130 menit
per fungsi
• Penyusunan Audit Plan
– Buatlah Audit Plan yang meliputi
• Tim Auditor Internal
• Auditee yang akan dituju
• Jadwal
• Topik
• Undangan
Program blank Turtle diagram
Proses Flow
35
Audit Internal
Dokumen Kerja
Yang dibutuhkan auditor untuk mempermudah
pelaksanaan audit; mencakup:
- Formulir sebagai dokumen pendukung untuk
menuliskan bukti dan temuan audit (Non-
Conformity Report, NCR)
- Prosedur dan checklist untuk mengevaluasi
elemen SML
- Catatan (dari wawancara dan pengamatan)
36
Audit Internal
Checklist
- Untuk membantu auditor untuk mengingat
semua poin-poin utama
- Biasanya hanya poin-poin yang berisi
pertanyaan yang diajukan auditor
- Biasanya disiapkan berdasarkan aliran
proses dan dikaitkan dengan persyaratan
ISO 14001:2007
- Berguna sebagai catatan topik yang
dicakup dalam audit dan auditor dapat
menuliskan komentar pada setiap poinnya
37
Turtle diagram
PROCESS
REQUIREMENT
REQUIREMENT
With
What?
With
Who?
How? How
Many ?
Input Output
38
Turtle diagram
• Input
– Sesuatu yang akan habis digunakan oleh proses
– Informasi/data yang digunakan untuk menjalankan proses
• Process
– Beberapa aktifitas yang berurutan yang merubah input menjadi
output
• Output
– Sesuatu yang akan dikirim ke proses berukutnya / pelanggan
• With what
– Peralatan yang digunakan selama proses, tapi tidak dihabiskan
• With who
– Personil yang melakukan aktifitas-aktifitas dalam proses
• How
– Cara kerjauntuk melakukan aktifitas
• How many
– Berapa banyak, berapa bagus
39
Process Approach
Turtle Diagram
guide to checklist
PROCESS
REQUI
REMENTS
OUTPUT
What should we
deliver?
INPUT
What should we
receive?
REQUI
REMENTS
With What?
Equipment/
Installations
How Many?
Performance Indicator
With Who?
Training,
Knowledge, Skills
How ?
Instructions, Procedure,
Method
Process Approach
40
Process Approach
Turtle Diagram
REQUI
REMENTS
OUTPUT
What should we deliver?
INPUT
What should we receive?
REQUI
REMENTS
With What?
Equipment/ Installations
How Many?
Performance Indicator
With Who?
Training, Knowledge, Skills
How ?
Instructions, Procedure, Method
Policy, L program,
HIRARC
No incident, no nearmiss,
No accident
PROCESS
41
• Input: Policy
• Check:
– Apakah sudah ada terdapat EHS policy ?
– Apakah semua sudah paham EHS policy ?
– Apakah sudah ditentukan EHS program ?
– Apakah sudah ditentukan IADL/RISK
MANAGEMENT?
Penyusunan checklist
Penyusunan Checklist
42
• Output:
• Check:
– Apakah sampai saat ini pernah terjadi Tumpahan?
– Apakah pernah terjadi Incident ?
– Apakah pernah terjadi Accident ?
– Apakah pernah terjadi Kejadian Kebakaran ?
– Apakah pernah terjadi Kebocoran ?
– Apakah pernah terjadi Pencemaran udara?
Penyusunan checklist
Penyusunan Checklist
43
• Output: Insiden Pencemaran
Check:
– Apakah selalu dimonitor data IADL ?
– Apakah Data IADL selalu diperbaharui?
• With what? Apakah ada prosedur
Operasional ?
Check: Tidak ada
• With Who? Apakah memiliki Sertifikasi
Umum (kompetensi)
Check: Tidak ada
Penyusunan checklist
Penyusunan Checklist
44
• How
Check:
– Apakah methoda
pendataan investigasi
Insiden ?
– Apakah ada pengaturan
untuk menjamin
keselamatan tamu ?
Penyusunan checklist
Penyusunan Checklist
45
• How many?
Check
– Berapa banyak kejadian insiden
pencemaran / nearmiss setiap tahunnya ?
– Berapa banyak spill kit / alat fire system
sudah diinspeksi ?
Penyusunan checklist
Penyusunan Checklist
46
• With what? APAR ?
Check: Tidak ada
• Proses
Check:
– Apakah tahapan-tahapan proses
dijalankan sesuai prosedur?
Penyusunan checklist
Penyusunan Checklist
47
Contoh Checklist yang telah lengkap
Checklist yang telah lengkap (lanjutan)
48
Checklist yang telah lengkap (lanjutan)
49
Workshop 2 45 menit
per fungsi
• Penyusunan checklist
– Proses:Produksi Solid,
– Proses:Qc/Prodev
– Proses:Engineering/MR
– Proses: Warehouse
Bab 2
Checklist Simulation
PELAKSANAAN AUDIT
Bagian 4
51
Audit Internal
Pelaksanaan Audit
- Rapat pembukaan
- Mengumpulkan
bukti audit
- Temuan audit
- Rapat penutupan
52
Rapat pembukaan
- Memperkenalkan anggota Tim Audit
- Tinjauan lingkup, tujuan dan rencana audit
serta konfirmasi jadwal audit
- Berkomunikasi secara resmi antara Tim Audit
dan Auditee
- Penjelasan singkat mengenai ringkasan metode dan
prosedur yang digunakan dalam pelaksanaan audit
- Konfirmasi tersedianya sumberdaya dan fasilitas yang dibutuhkan oleh
tim audit
- Konfirmasi tanggal dan waktu rapat penutupan
- Mengajak partisipasi aktif
- Menanyakan prosedur keselamatan dan keadaan darurat bagi auditor
Audit Internal
53
• Memperkenalkan anggota Tim Audit
• Konfirmasi mengenai Tujuan, Ruang Lingkup dan Kriteria
Audit
• Konfirmasi mengenai Rencana Audit (Audit Plan)
• Metode Pelaksanaan Audit
• Sumberdaya dan Fasilitas yang diperlukan
• Konfirmasi mengenai kerahasiaan informasi
dan data
• Konfirmasi mengenai hadirnya personil yang
relevan dengan ruang lingkup audit
• Status temuan audit (misal; major, minor, atau observasi)
Opening Meeting (Formal Meeting) audit
Pelaksanaan Audit
54
Pengumpulan informasi
- Aliran proses dan persyaratan L
- Peraturan perundangan yang terkait
- Kematangan SML
Audit Internal
55
Audit Internal
Pengumpulan bukti
- Dengan pengamatan
- Wawancara dengan personel
- Memeriksa hasil pemantauan dan
pengukuran
- Pengambilan contoh rekaman dan
dokumen lainnya
- Mencatat semua hasil pemeriksaan
buktinya (misalnya tanggal dan no
form rekaman)
56
Audit Internal
Pencatatan
temuan
- Meninjau semua temuan dalam rapat tim
audit
- Menggabungkan temuan serupa
- Mencatat temuan secara jelas (masalah,
lokasi, bukti obyektif, referensi)
- Menetapkan status temuan (deviasi/NC
mayor atau minor, rekomendasi untuk
perbaikan, perlu tidaknya re-audit)
- Melengkapi form-form yang penting
- Meninjau temuan dengan Manajer audtiee
yang bersangkutan sebelum rapat
penutupan
57
Audit Internal
Rapat penutupan - Menyampaikan ringkasan temuan baik
yang positif maupun negatif
- Menyampaikan hasil temuan audit dan
keputusan berdasarkan hasil audit
- Memecahkan ketidaksepahaman
- Membahas tindakan yang perlu dan
menyetujui tindakan perbaikan
- Memberikan saran-saran
- Pernyataan menjaga kerahasiaan (untuk
audit pihak ke-3)
- Penyimpanan catatan/pengembalian
dokumen
- Ucapan terima kasih atas kerjasamanya
58
Closing Meeting
• Mengucapkan terima kasih.
• Menyelesaikan perbedaan.
• Menyampaikan kesimpulan audit.
• Memberikan rekomendasi.
• Memastikan kapan tindakan perbaikan dilakukan.
• Menginformasikan waktu penyerahan laporan.
• Menekankan kerahasiaan informasi.
Pelaksanaan Audit
59
Audit Internal
Ketidaksesuaian MAYOR
Ketiadaan atau parahnya pengendalian
sistem yang dipersyaratkan untuk
memenuhi standar, kebijakan L, tujuan
atau persyaratan pelanggan dan peraturan
perundangan pemerintah terkait L
Contoh:
- Tidak adanya prosedur yang
diperlukan dalam memenuhi persyaratan
- Pelaksanaan prosedur, upaya pencapaian
tujuan dan sasaran yang sangat tidak
konsisten
60
Audit Internal
Ketidaksesuaian MINOR
- Kemungkinan terjadinya kegagaln di
beberapa bagian dari sistem mutu
perusahaan jika dibandingkan dengan
standar atau satu kealpaan dalam
mengikuti satu ketentuan dari sistem mutu
atau pencapaian tujuan dan target
perusahaan
- Sistem, dokumen terdokumentasi dan
upaya telah memenuhi persyaratan; dan
perusahaan yang diaudit secara
keseluruhan dapat menunjukkan
pelaksanaannya pada tingkat yang dapat
diterima, tetapi masih terdapat sedikit
(minor) kealpaan atau ketidakdisiplinan
61
Audit Internal
Laporan Audit
- Tujuan, cakupan yang disetujui
- Organisasi yang diaudit (Kepala
Departemen, Kabag)
- Rencana audit (audit plan)
- Tanggal dan anggota tim audit
- Ringkasan proses audit termasuk hambatan
yang dihadapi
- Temuan audit dan kesimpulan
- Saran-saran
- Catatan untuk verifikasi untuk audit berikutnya
62
Audit Internal
Tindakan perbaikan
- Diputuskan oleh organisasi yang diaudit
- Direncanakan, dijadwalkan, dilaksanakan
dan dicatat
- Auditee harus memeriksa efektifitas dari
tindakan perbaikan
- Auditee dapat meminta audit sendiri untuk
perbaikan sebelum dilakukan follow up
audit
63
Audit Internal
Distribusi laporan audit
- Manajemen puncak
- Anggota tim tinjauan manajemen
- P2L comitee
- Tim audit dan auditee
- Koordinator audit internal
- Pihak-pihak yang bertanggung jawab
melaksanakan tindakan perbaikan
64
Audit Internal
Teknik Audit
65
Audit Internal
Teknik Audit
- Tanyakan
- Amati
- Catat
- Cek
66
Catatan harus dijaga dan dikendalikan secara mencukupi.
Catatan dipelihara untuk menyediakan bukti pelaksanaan
Program Audit:
• Catatan Audit: Rencana Audit,Laporan Audit, Laporan
Ketidaksesuaian, Laporan Tindakan Koreksi dan
Pencegahan
• Hasil Tinjauan Program Audit
• Catatan Personel Audit: Evaluasi Auditor, Seleksi Tim
Audit, pelatihan
Mengelola Program Audit
Catatan yang harus dipelihara
67
Audit Internal
Tipe Pertanyaan
- Terbuka
- Tertutup
- Memimpin
- Dengan trik
- Ganda
68
Audit Internal
Pertanyaan terbuka - Contoh
- Apa … produk yang dihasilkan?
- Di mana … produk reject ditempatkan?
- Kapan … target ini ingin dicapai?
- Mengapa hal ini dilakukan dengan cara
demikian?
- Bagaimana … memastikan kesesuaian
mutu layanan?
- Siapa … bertanggung jawab untuk … ?
- Tunjukkan kepada saya …
- Jelaskan kepada saya …
69
Audit Internal
Pertanyaan tertutup – Contoh
- Apakah benar Anda melakukannya
dengan cara ini?
- Apakah Anda mempunyai prosedur
tertulis untuk hal ini?
- Apakah ada 2 cara untuk
mengerjakan pekerjaan ini?
- Digunakan untuk mengkonfirmasi
- Biasanya diikuti dengan
“Tunjukkan
kepada saya”
70
SIMULASI
BUATKAN PERTANYAAN
- Buat pertanyaan dalam kelompok
- Kelompok 1 lawan 2, 3 lawan 4 dst
- Lakukan simulasi dan
- Evaluasi oleh kelompok lainnya
71
Audit Internal
WAWANCARA
- Perkenalkan diri Anda kepada Kepala
Departemen/Bagian yang diaudit
- TANYA apakah cakupan kegiatan /
tanggung jawab telah ditetapkan
- Wawancara penanggung jawab kegiatan
- TANYA tentang kegiatan, pengendalian
dan rekaman
- AMATI kegiatan dan pengendaliannya
- CATAT faktanya. Nama, apa yang dicek,
judul prosedur atau instruksi kerja dan
revisinya, rincian mana yang memenuhi
persyaratan dan mana yang tidak.
- BERTERIMA KASIH kepada orang yang
diaudt setelah selesai wawancara
72
Pelaksanaan Audit
Alur pengumpulan dan pemeriksaan informasi
• Trace Forward menelusuri dari input Proses ke output Proses, untuk
mengetahui bagaimana Output Proses tersebut didapatkan. Contoh:
Menelusuri semua salinan kontrak penjualan dan menentukan apakah
semua persyaratan pelanggan telah dipenuhi
• Trace Backward menelusuri dari output Proses ke input Proses,
untuk mengetahui bagaimana Input Proses tersebut diolah menjadi
output. Contoh: Dari keluhan pelanggan/produk yang dikembalikan untuk
kemudian memeriksa tahapan produksi, pemeriksaan, penggunaan
material yang berkaitan dengan proses tersebut.
• Combination gabungan kedua metode diatas
Bab 3
73
Audit Internal
Pengambilan contoh
- Pemeriksaan tidak dapat dilakukan untuk
setiap dokumen, catatan, rekaman proyek/
arsip tentang konsumen auditee
- Memilih contoh kemudian melakukan
pemeriksaan
- Mencatat prosedur, nama auditee dan
pekerjaannya, mesin dan peralatan
pengukuran
- Memeriksa sistem dengan menanyakan
catatan personal atau yang menjadi titik
perhatian
74
Pelaksanaan Audit
Initiating the Audit Document Review Preparing
the on-site Audit
On-site Audit
Preparing,
Approving,
Distributing audit
Report
Completing the
Audit
Audit Follow Up
Pelaksanaan Audit
75
Audit Internal
PEMERIKSAAN SISTEM
- Beberapa sistem mungkin terlihat sangat baik namun auditor harus tetap
melakukan pengujian dari sistem tersebut dengan mengambil contoh
- Sistem mencakup dokumentasi, pelatihan,
kalibrasi, pemeliharaan, dll.
- Pada waktu mengitari area organisasi,
wawancara orang-orang dan amati
cara kerjanya, kepedulian karyawan
terhadap mutu dan persyaratan pelanggan,
periksa peralatan, periksa
kondisi dan keadaan, bahan-bahan,
prosedur, instruksi kerja yang relevan
dan berlaku
- Catat secara rinci untuk memeriksa sistem dengan contoh yang nyata
76
Audit Internal
Pencatatan
- Catatan yang baik mencerminka audit
yang baik , Anda tidak dapat mengingat
semua hal tanpa mencatatnya
- Jangan ragu untuk berhenti sejenak
sewaktu melakukan pengamatan dan buat
catatan di mana perlu
- Pastikan bahwa catatan Anda dapat
dibaca dan teratur
- Catat siapa yang Anda wawancarai,
kegiatannya, detil prosedur dan rekaman
- Catat juga rekomendasi untuk perbaikan
yang mungkin
- Simpan catatan dengan baik
77
Audit Internal
Melakukan
Audit
- Pahami proses yang diaudit dan
pengendaliannya secara benar. Diagram alir proses
akan sangat membantu
- Jangan terlalu cepat melompat ke hal yang rinci
- Jaga ketepatan waktu yang telah dialokasikan
- Sekali Anda memahami sistem yang mereka
terapkan pilih salah satu proyek/kasus, dan periksa
bukti-bukti yang ada secara teliti dan mendalam,
catat bagaimana hal itu ditangani dan catat
rekamannya. Periksa apakah sesuai dengan
prosedur dan instruksi kerja yang relevan
- Gunakan checklist untuk memastikan tidak ada hal
yang terlupa
78
Audit Internal
Cegah
- Menyebut nama
- Menggunakan istilah yang hanya
dimengerti auditor
- Terlalu umum, lebih baik spesifik
- Emosional
- Mengulang-ulang
79
Audit Internal
Observasi dan Rekomendasi untuk
Perbaikan
- Berkaitan dengan kondisi yang ada, di
mana berdasarkan penilaian auditor,
dibutuhkan untuk meningkatkan
keseluruhan status dan efektifitas dari
sistem mutu dan kinerjanya
- Temuan yang berpotensi menjadi temuan
namun tidak cukup waktu dalam audit
untuk membuktikannya sebagai suatu
ketidaksesuaian
KOMPETENSI AUDITOR
Bagian 5
81
Seorang Auditor Internal harus kompeten, yang didasarkan
dengan Pendidikan, Pengalaman Kerja, Pelatihan Auditor dan
Pengalaman Audit.
Umum
Kompetensi Auditor
Quality
Quality
Specific
knowledge
and Skills
Environmental
Environmental
Specific knowledge
and Skills
Generic
knowledge
and Skills
Education Work Experience Auditor Training Audit Experience
Personal Attributes
Kompetensi Auditor
82
• Prinsip – prinsip Audit, prosedur dan teknik
• Sistem Manajemen dan dokumen – dokumen referensi
• Situasi organisasi
• Persyaratan perundangan, hukum dan persyaratan lain yang
dilaksanakan
Kompetensi Auditor
Kompetensi Auditor
83
Pengetahuan dan pemahaman mengenai:
• Terminologi L (ISO 14001:2004)
• Prinsip – prinsip Manajemen HSE
• “Alat” Sistem Manajemen Lingkungan dan
aplikasinya.
• Pengetahuan mengenai aktifitas pada area yang
akan diaudit
• “Alat” sebagai agen perubahan
Kompetensi Auditor
Pengetahuan dan Kecakapan Khusus
Kompetensi Auditor
84
Karakteristik Auditor yang baik adalah:
• Sopan, jujur, kebenaran, tulus, bijaksana
• Berpikiran terbuka,
• Diplomatis
• Teliti
• Mengamati
• Percaya diri
Karakteristik Auditor
Kompetensi Auditor
• Prinsip – prinsip Audit, prosedur dan teknik
• Sistem Manajemen dan dokumen – dokumen referensi
• Situasi organisasi
• Persyaratan perundangan, hukum dan persyaratan lain
• Mengorganisir dan mengarahkan anggota tim Audit
• Memimpin Tim Audit untuk mendapatkan keputusan Audit
• Menghindari dan memecahkan permasalahan
• Menyiapkan dan menyelesaikan laporan audit
Kompetensi Auditor
Pengetahuan dan Kecakapan Umum – Lead Auditor
86
Kompetensi Auditor
Requirements Auditor Lead Auditor
Education High School Bachelor
Work Experience 5 Years 5 Years
Work Experience in
QHSE Mgt System
2 Years 2 Years
Auditor Training
40 Hours of Audit
Training
40 Hours of Audit
Training
Audit Experience 4 Audit 5 Audit
Ilustrasi Kompetensi Auditor
Metode Evaluasi Obyektif Contoh
Tinjauan catatan Untuk verifikasi latar belakang
auditor
Analisis catatan pendidikan,
pelatihan, pekerjaan dan
pengalaman audit
Umpan balik positif
dan negatif
Untuk memberikan informasi
mengenai kinerja auditor
Survei, kuesioner, referensi
pribadi, pengakuan, keluhan,
evaluasi kinerja, masukan kolega
Wawancara Untuk evaluasi atribut personal
dan ketrampilan berkomunikasi,
untuk verifikasi informasi dan uji
pengetahuan dan untuk
memperoleh informasi tambahan
Tatap muka dan wawancara
melalui telepon
Observasi Untuk evaluasi atribut personal
dan kemampuan untuk aplikasi
pengetahuan dan keahlian
Role-play, witnessed audit, kinerja
dalam pekerjaan
Ujian Untuk evaluasi atribut personal
dan pengetahuan dan keahlian
dan aplikasinya
Oral dan ujian tertulis, tes
psychometric
Tinjauan pasca
audit
Untuk menyediakan informasi
dimana observasi langsung tidak
mungkin atau kurang sesuai
Tinjauan laporan audit dan diskusi
dengan klien audit, auditee,
kolega, dan dengan auditor
Metode Evaluasi Kompetensi Auditor
Karakteristik Auditor (1)
 Percaya diri
 Terbiasa dengan diplomasi
 Selalu ingin tahu
 Pendengar yang baik
 Cakap dalam berbagai kondisi
 Konstruktif
 Obyektif
Karakteristik Auditor (2)
 Mempunyai kemampuan analisis
 Mengerti sistem manajemen
 Profesional
 Menarik dalam tindakan dan penampilan
Karakteristik Auditor yang positif
 Sabar
 Tidak berprasangka
 Kepribadian yang kuat
 Jujur
 Memiliki pertimbangan dan penilaian yang baik
 Tidak menghindari keputusan yang tidak disukai
 Mampu berkomunikasi dengan semua tingkatan
Karakteristik Auditor yang negatif
 Buruk dalam persiapan dan perencanaan
 Terlalu kaku
 Berdebat bukan melaporkan fakta-fakta
 Buruk dalam komunikasi
 Gampang dipengaruhi
 Pendekatan yang tidak profesional
 Tidak pandai mengatur waktu
 Malas
 Banyak beropini
92 92
Bibliography
Bibliography – now refers to current editions of referenced standards, new standards referenced and
standards withdrawn since the publication of ISO 9001:2008.
New Standards
ISO 10001:2007, Customer satisfaction - Guidelines for codes of conduct for organizations
ISO 10002:2004, Customer satisfaction - Guidelines for complaints handling in organizations
ISO 10003:2007, Customer satisfaction - Guidelines for dispute resolution external to organizations
ISO 10019:2005, Guidelines for the selection of quality management system consultants and use of their services
ISO 19011:2002, Guidelines for quality and/or environmental management systems auditing
IEC 61160:2006, Design review
ISO 90003:2004, Software engineering - Guidelines for the application of ISO 9001:2008 to computer software
New Editions
ISO 9004:200x, Managing for the sustained success of an organization - A quality management approach
ISO 10005:2005, Quality management systems - Guidelines for quality plans
ISO 10006:2003, Quality management systems - Guidelines for quality management in projects
ISO 10007:2003, Quality management systems - Guidelines for configuration management
ISO 10012:2003, Requirements for measurement processes and measuring equipment
ISO/TR 10013:2001, Guidelines for quality management system documentation
ISO 10014:2006, Quality management - Guidelines for realizing financial and economic benefits
ISO/TR 10017:2003, Guidance on statistical techniques for ISO 9001:2008
ISO 14001:2004, Environmental management systems - Requirements with guidance for use
IEC 60300-1:2003, Dependability management - Part 1: Dependability management systems
Withdrawn Standards
ISO 9000-3:1997 (replaced by ISO 90003:2004)
ISO 10011-1: 1990 (replaced by ISO 19011:2002)
ISO 10011-2: 1991 (replaced by ISO 19011:2002)
ISO 10011-3:1991 (replaced by ISO 19011:2002)
ISO 10012-1:1992 (replaced by ISO 10012:2003)
ISO 10012-2:1997 (replaced by ISO 10012:2003)
92
Transitioning to ISO 9001:2008
93
Any Question ?
Tips and Tricks + Posttest
Terima
Kasih
Hatur Nuhun
Matur Nuwun

More Related Content

Similar to Materi Audit Internal ISO 14K.ppt

AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxLinaPasaribu1
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdfErlytaVivi
 
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.pptmuhammad yasser
 
Internal audit training
Internal audit trainingInternal audit training
Internal audit trainingToyo Gustaman
 
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfPresentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfAhmadFadillah54
 
Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Devi Triyadi
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANMelanie Sinambella
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessAli Fuad R
 
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxPELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxwindamarthalia
 
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxMateri 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxwindamarthalia
 
Pelatihan auditor 2013
Pelatihan auditor 2013Pelatihan auditor 2013
Pelatihan auditor 2013iwayanredhana
 
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptxPelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptxZhonataLodayah1
 
1711760325850_Pelaksanaa__hasil_kerja___evaluasi_audit.pptx
1711760325850_Pelaksanaa__hasil_kerja___evaluasi_audit.pptx1711760325850_Pelaksanaa__hasil_kerja___evaluasi_audit.pptx
1711760325850_Pelaksanaa__hasil_kerja___evaluasi_audit.pptxFresaDarmawan
 
Sistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganrahmat hasan
 
Teori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internalTeori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internalHendra Sagita
 

Similar to Materi Audit Internal ISO 14K.ppt (20)

AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdf
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
 
Internal audit training
Internal audit trainingInternal audit training
Internal audit training
 
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfPresentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
 
Peer review
Peer reviewPeer review
Peer review
 
Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001
 
Kedua
KeduaKedua
Kedua
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
 
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxPELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
 
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxMateri 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
 
Pelatihan auditor 2013
Pelatihan auditor 2013Pelatihan auditor 2013
Pelatihan auditor 2013
 
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptxPelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
 
1711760325850_Pelaksanaa__hasil_kerja___evaluasi_audit.pptx
1711760325850_Pelaksanaa__hasil_kerja___evaluasi_audit.pptx1711760325850_Pelaksanaa__hasil_kerja___evaluasi_audit.pptx
1711760325850_Pelaksanaa__hasil_kerja___evaluasi_audit.pptx
 
Sistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkungan
 
AUDIT-INTERNAL.pdf
AUDIT-INTERNAL.pdfAUDIT-INTERNAL.pdf
AUDIT-INTERNAL.pdf
 
KAI JFA muda 2(1)(1).pptx
KAI JFA muda 2(1)(1).pptxKAI JFA muda 2(1)(1).pptx
KAI JFA muda 2(1)(1).pptx
 
Teori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internalTeori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internal
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Materi Audit Internal ISO 14K.ppt

  • 1. 1 SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001 Berdasarkan ISO19011 OKTOBER 29-30, 2014 AUDIT INTERNAL www.prodic.co.id
  • 2. Training Summary  Refreshment EMS based on ISO 14001 Definisi dan prinsip audit Manajemen Audit Program Pelaksanaan Audit Kompetensi Auditor AUDIT INTERNAL SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN BERDASARKAN ISO 19011 : 2005
  • 4. ISO 14001 Processes Model Continual Improvement 4.2. Environmental/ Environmental Policy 4.4. Implementation and Operation 4.4.1. Structure and Responsibility 4.4.2. Training awareness and competence 4.4.3. Communication 4.4.4. Documentation 4.4.5. Document Control 4.4.6. Operational control 4.4.7. Emergency preparedness and response 4.5. Checking and Corrective Action 4.5.1. Monitoring and Measurement 4.5.2. Evaluation of compliance 4.5.3 Incident, Non-Conformance and Corrective and Preventive Action 4.5.4. Records 4.5.5 EMS / EMS Audit 4.6. Management Review 4.3. Planning 4.3.1. Environmental Aspect/ EMS Risk 4.3.2. Legal and Other Requirements 4.3.3. Objective and Targets 4.3.4. Management Programs
  • 5. Bagian 2 Definisi dan Prinsip Audit
  • 6. 6 Audit • Proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti obyektif dan menilainya secara obyektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi. ISTILAH DAN DEFINISI
  • 7. 7 Tipe Audit  Audit Pihak Pertama (internal)  Audit Pihak Kedua (pemasok)  Audit Pihak Ketiga (independen)  Perbaikan (konsultasi) ISTILAH DAN DEFINISI
  • 8. 8 Audit Internal Audit Pihak Pertama - Auditor: staf sendiri – pihak yang sama - Keuntungan: untuk auditee/perusahaan - Cara: Santai atau serius - Perencanaan: tidak terlalu formal karena sistem dan lokasi sudah dipahami - Kedalaman – area diaudit secara rinci - Follow up – cukup sederhana – perusahaan sendiri
  • 9. 9 Audit Internal Audit Pihak Kedua - Audit oleh client: pemasok dengan staffnya - Keuntungan: pemasok dan pelanggan - Cara: bisa formal atau informal tergantung apakah kontrak untuk pembelian atau untuk perbaikan - Perencanaa: tergantung apakah pemasok baru - Kedalaman: rincinya tergantung apakah itu pemasok baru - Follow up: tergantung dari kontrak
  • 10. 10 Audit Internal Audit Pihak Ketiga - Auditor: independen - Keuntungan: perusahaan - Cara: formal tergantung dari prosedur - Perencanaan: dibuat dengan prosedur rinci - Kedalaman: cukup untuk memeriksa pemenuhan persyaratan dan efektivitasnya - Follow up: audit sebelumnya selalu dicek
  • 11. 11 Audit Internal Istilah - Klien - Lead Auditor - Tim Audit - Auditor - Auditee - Audit Plan/Rencana Audit - Audit Program/Program Audit
  • 12. 12 Prinsip – prinsip Audit Audit dibedakan berdasarkan pemahaman dari beberapa prinsip yang membuat audit lebih efisien dan menjadi alat yang berguna untuk membantu kebijakan manajemen dan pengendalian, menyediakan informasi dimana organisasi dapat memperbaiki kinerja mereka. Prinsip audit adalah sebagai berikut: 1. Etika Pelaksanaan: dasar dari profesionalisme 2. Penyampaian yang Jujur: kewajiban untuk melaporkan secara jujur dan akurat 3. Profesionalisme: pelaksanaan audit dengan cermat dan adil Prinsip – prinsip Audit
  • 13. 13 Prinsip – prinsip Audit Independen: Auditor haruslah independen terhadap aktifitas yang diaudit dan bebas dari bias dan konflik kepentingan. Auditor menjaga keputusan yang objektif selama proses audit untuk meyakinkan temuan – temuan dan keputusan – keputusan didasarkan pada bukti (evidence). Bukti (evidence): Bukti audit dapat diverifikasi. Berdasarkan sampel dan informasi yang tersedia, sejak audit dilaksanakan selama waktu yang terbatas dan sumberdaya yang terbatas.
  • 14. 14 Audit Internal Fase audit - Program Audit Internal SML - Cakupan dan tujuan audit - Penunjukan auditor internal dan kompetensinya - Checklist dan tinjauan dokumen - Rapat Tim Audit - Audit Plan - Pelaksanaan Audit - Laporan Audit - Tinjauan Manajemen
  • 15. 15 Audit Internal Proses Audit Internal Usulan Audit Penunjukan Auditor Tinjauan Dokumen Checklist & Jadwal Audit Mengumumkan audit, informasi peserta + Audit Plan Melakukan audit dengan checklist - Rapat pembukaan - Pengumpulan temuan audit - Temuan Audit - Rapat penutupan Menulis laporan deviasi Tindakan perbaikan Laporan ke Manajemen Usulan re-audit bila perlu
  • 16. 16 Audit Internal Tujuan Audit - Untuk menentukan pemenuhan dari SML auditee dengan persyaratan SML - Untuk menentukan apakah SML auditee telah dilaksanakan dan dipelihara secara cukup - Mengidentifikasi area yang berpotensi untuk perbaikan - Mengkaji kemampuan dari proses tinjauan manajemen internal untuk memastikan keberlanjutan dan keefektifan SML - Untuk mengevaluasi SML organisasi di mana terdapat keinginan untuk membuat hubungan kontrak, seperti dengan pemasok atau partner joint venture
  • 17. 17 Audit Internal Alasan Audit - Mengevaluasi pemasok - Menentukan keefektifan dalam memenuhi persyaratan pelanggan - Menentukan keefektifan sistem yang diterapkan di perusahaan - Memperbaiki sistem yang dijalankan - Memverifikasi kesesuaian yang berkelanjutan untuk keperluan sertifikasi
  • 18. 18 Audit Internal Tim Audit - Memiliki kualifikasi - Jumlah anggota tim sesuai kebutuhan atau aturan yang berlaku (bagi Badan Sertifikasi) Tim audit harus memahami: - Jenis organisasi, proses, aktivitas atau fungsi yang akan diaudit - Bahasa yang digunakan - Keahlian masing-masing individu dalam tim
  • 19. 19 Audit Internal Kualitas Auditor - Pendengar yang baik - Pengamat yang baik - Pencatat yang baik - Logis - Komunikastif - Sopan - Bijaksana - Berinisiatif - Berpengetahuan - Independen - Systematis - Percaya diri - Sabar - Diplomatis - Tepat waktu - Rapi
  • 20. 20 Audit Internal Kualitas auditor yang tidak diharapkan - Mudah diarahkan auditee - Tidak mempersiapkan diri - Tidak pasti - Terlalu agresif - Tidak tepat waktu - Ceroboh - Tidak konsisten - Cenderung menggunakan pendapat pribadi - Tidak teliti mencatat dan menyimpan catatan
  • 21. 21 Audit Internal Tugas Lead Auditor - Mencari informasi awal - Melakukan tinjauan dokumen - Mempersiapkan rencana audit - Memilih tim audit] - Memperkenalkan tim audit pada saat rapat dan diskusi dengan auditee - Memecahkan masalah - Memutuskan status temuan/ perlunya re-audit atau tidak - Membuat laporan
  • 22. 22 Audit Internal Tugas Auditor - Mengikuti petunjuk dan membantu tugas Lead Auditor - Merencanakan dan melakukan tugas yang diberikan secara obyektif dan efisien sesuai cakupan audit - Mengumpulkan dan menganalisis bukti audit yang cukup dan relevan - Mempersiapkan dokumen kerja - Mendokumentasikan temuan audit individu - Membantu dalam penulisan laporan
  • 23. 23 Audit Internal Tugas Auditee - Menyediakan fasilitas yang dibutuhkan tim audit - Menginformasikan tujuan dan cakupan audit kepada pekerja - Menunjuk staf yang bertanggung jawab dan kompeten untuk mendampingi anggota tim audit - Menyediakan akses untuk mendapatkan fasilitas, personel, informasi dan catatan yang relevan - Bekerjasama dengan tim audit - Menerima salinan laporan audit
  • 24. 24 Audit Internal Klien untuk audit pihak ke-3 - Menetapkan cakupan dan tujuan audit - Memilih Badan Sertifikasi - Melakukan kontak awal - Menyetujui rencana audit - Menyetujui kriteria SMLL -Menyediakan sumberdaya - Menerima laporan - Menentukan kegiatan tindak lanjut
  • 25. 25 Audit Internal Tinjauan Dokumen Auditor harus meninjau dokumen-dokumen organisasi: - Pernyataan kebijakan K3L - Pencapaian target K3L - Catatan - Manual, prosedur, instruksi kerja (jika dibutuhkan) Tinjauan dokumen sebagai informasi awal dari organisasi yang diaudit Jika dokumentasi tidak mencukupi untuk dilakukannya audit, klien harus diinformasikan
  • 27. 27 Mengelola Program Audit Authority for Audit Program Defining Audit Program: • Objectives/Extent • Responsibilities • Resources • Procedures Implementing Audit Program • Evaluating Auditors • Assigning Audit Team • Directing Audit Activities • Recording Monitoring and reviewing Audit Program: • Identifying opportunities for improvement Improving Audit Program Competence of Auditors Audit Activities Plan Do Check Act Mengelola Program Audit
  • 28. 28 Organisasi dapat menetapkan lebih dari satu Program Audit, dan juga berbagai macam tujuan. Top Manajemen harus menunjuk seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola Program Audit, dengan wewenang: • Menetapkan tujuan dan ruang lingkup Program Audit • Menetapkan tanggung jawab, sumberdaya dan prosedur • Menjamin pelaksanaan Program Audit • Mengawasi, meninjau dan memperbaiki Program Audit • Meyakinkan catatan yang mencukupi terhadap Program Audit dipelihara. Mengelola Program Audit Mengelola Program Audit
  • 29. 29 Prosedur Program Audit harus mencakup: • Perencanaan dan jadwal Audit • Penentuan tim Audit • Pelaksanaan Audit • Pelaksanaan ‘follow-up Audit’ • Pemeliharaan catatan Program Audit Mengelola Program Audit Prosedur Program Audit Mengelola Program Audit
  • 30. 30 Audit Internal Rencana Audit Rencana audit mencakup: - Tujuan dan cakupan audit, kriteria audit - Tanggal dan tempat pelaksanaan audit - Identifikasi organisasi auditee (departemen, bagian) - Identifikasi elemen-elemen yang terkait dengan auditee - Prosedur untuk mengaudit elemen-elemen SML dari auditee & Identfikasi dokumen referensi - Jam dan lamanya waktu untuk kegiatan audit - Identifkasi dari anggota tim audit Rencana audit sebaiknya dibuat fleksibel.
  • 31. 31 Audit Internal Contoh Rencana Audit Hari ke-1 09:00 – 10:00 Rapat pembukaan 10:00 – 11:00 Manajemen Puncak, MR 11:00 – 12:00 MR, Tim ISO 12:00 – 13:00 Istirahat, makan siang 13:00 – 14:00 Dept. LOGISTIK 14:00 – 15:00 Dept. Pemasaran 15:00 – 15:30 Rapat tim auditor 15:30 – 16:00 Penyampaian temuan hari 1
  • 32. 32 Audit Internal Contoh Rencana Audit Hari ke-2 09:00 – 10:00 Dept. Pembelian & Gudang 10:00 – 11:00 Dept. PRODUKSI 11:00 – 12:00 Dept. Pemeliharaan 12:00 – 13:00 Istirahat, makan siang 13:00 – 14:00 Dept. Administrasi & Finance 14:00 – 15:00 Rapat tim auditor 15:00 – 16:00 Rapat penutupan dan Presentasi hasil audit
  • 33. 33 RENCANA PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL NO. BAGIAN KLAUSUL ISO 14001 1 GUDANG 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.1, 4.4.2, 4.4.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1, 4.5.2, 4.5.3, 4.5.4. 2 MARKETING 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1, 4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5 3 LOGISTIK 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1, 4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5 4 PURCHASING 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1, 4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5 5 PRODUKSI 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1, 4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5 6 PERSONALIA 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1, 4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5 7 TOP MANAJEMEN 4.1, 4.2, 4.3.3, 4.4.4, 4.4.6, 4.6 8 W M / MR 4.1, 4.2.3, 4.2.4, 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, 4.4.5, 4.4.6, 4.4.7, 4.5.1, 4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5, 4.6
  • 34. 34 Workshop 130 menit per fungsi • Penyusunan Audit Plan – Buatlah Audit Plan yang meliputi • Tim Auditor Internal • Auditee yang akan dituju • Jadwal • Topik • Undangan Program blank Turtle diagram Proses Flow
  • 35. 35 Audit Internal Dokumen Kerja Yang dibutuhkan auditor untuk mempermudah pelaksanaan audit; mencakup: - Formulir sebagai dokumen pendukung untuk menuliskan bukti dan temuan audit (Non- Conformity Report, NCR) - Prosedur dan checklist untuk mengevaluasi elemen SML - Catatan (dari wawancara dan pengamatan)
  • 36. 36 Audit Internal Checklist - Untuk membantu auditor untuk mengingat semua poin-poin utama - Biasanya hanya poin-poin yang berisi pertanyaan yang diajukan auditor - Biasanya disiapkan berdasarkan aliran proses dan dikaitkan dengan persyaratan ISO 14001:2007 - Berguna sebagai catatan topik yang dicakup dalam audit dan auditor dapat menuliskan komentar pada setiap poinnya
  • 38. 38 Turtle diagram • Input – Sesuatu yang akan habis digunakan oleh proses – Informasi/data yang digunakan untuk menjalankan proses • Process – Beberapa aktifitas yang berurutan yang merubah input menjadi output • Output – Sesuatu yang akan dikirim ke proses berukutnya / pelanggan • With what – Peralatan yang digunakan selama proses, tapi tidak dihabiskan • With who – Personil yang melakukan aktifitas-aktifitas dalam proses • How – Cara kerjauntuk melakukan aktifitas • How many – Berapa banyak, berapa bagus
  • 39. 39 Process Approach Turtle Diagram guide to checklist PROCESS REQUI REMENTS OUTPUT What should we deliver? INPUT What should we receive? REQUI REMENTS With What? Equipment/ Installations How Many? Performance Indicator With Who? Training, Knowledge, Skills How ? Instructions, Procedure, Method Process Approach
  • 40. 40 Process Approach Turtle Diagram REQUI REMENTS OUTPUT What should we deliver? INPUT What should we receive? REQUI REMENTS With What? Equipment/ Installations How Many? Performance Indicator With Who? Training, Knowledge, Skills How ? Instructions, Procedure, Method Policy, L program, HIRARC No incident, no nearmiss, No accident PROCESS
  • 41. 41 • Input: Policy • Check: – Apakah sudah ada terdapat EHS policy ? – Apakah semua sudah paham EHS policy ? – Apakah sudah ditentukan EHS program ? – Apakah sudah ditentukan IADL/RISK MANAGEMENT? Penyusunan checklist Penyusunan Checklist
  • 42. 42 • Output: • Check: – Apakah sampai saat ini pernah terjadi Tumpahan? – Apakah pernah terjadi Incident ? – Apakah pernah terjadi Accident ? – Apakah pernah terjadi Kejadian Kebakaran ? – Apakah pernah terjadi Kebocoran ? – Apakah pernah terjadi Pencemaran udara? Penyusunan checklist Penyusunan Checklist
  • 43. 43 • Output: Insiden Pencemaran Check: – Apakah selalu dimonitor data IADL ? – Apakah Data IADL selalu diperbaharui? • With what? Apakah ada prosedur Operasional ? Check: Tidak ada • With Who? Apakah memiliki Sertifikasi Umum (kompetensi) Check: Tidak ada Penyusunan checklist Penyusunan Checklist
  • 44. 44 • How Check: – Apakah methoda pendataan investigasi Insiden ? – Apakah ada pengaturan untuk menjamin keselamatan tamu ? Penyusunan checklist Penyusunan Checklist
  • 45. 45 • How many? Check – Berapa banyak kejadian insiden pencemaran / nearmiss setiap tahunnya ? – Berapa banyak spill kit / alat fire system sudah diinspeksi ? Penyusunan checklist Penyusunan Checklist
  • 46. 46 • With what? APAR ? Check: Tidak ada • Proses Check: – Apakah tahapan-tahapan proses dijalankan sesuai prosedur? Penyusunan checklist Penyusunan Checklist
  • 47. 47 Contoh Checklist yang telah lengkap Checklist yang telah lengkap (lanjutan)
  • 48. 48 Checklist yang telah lengkap (lanjutan)
  • 49. 49 Workshop 2 45 menit per fungsi • Penyusunan checklist – Proses:Produksi Solid, – Proses:Qc/Prodev – Proses:Engineering/MR – Proses: Warehouse Bab 2 Checklist Simulation
  • 51. 51 Audit Internal Pelaksanaan Audit - Rapat pembukaan - Mengumpulkan bukti audit - Temuan audit - Rapat penutupan
  • 52. 52 Rapat pembukaan - Memperkenalkan anggota Tim Audit - Tinjauan lingkup, tujuan dan rencana audit serta konfirmasi jadwal audit - Berkomunikasi secara resmi antara Tim Audit dan Auditee - Penjelasan singkat mengenai ringkasan metode dan prosedur yang digunakan dalam pelaksanaan audit - Konfirmasi tersedianya sumberdaya dan fasilitas yang dibutuhkan oleh tim audit - Konfirmasi tanggal dan waktu rapat penutupan - Mengajak partisipasi aktif - Menanyakan prosedur keselamatan dan keadaan darurat bagi auditor Audit Internal
  • 53. 53 • Memperkenalkan anggota Tim Audit • Konfirmasi mengenai Tujuan, Ruang Lingkup dan Kriteria Audit • Konfirmasi mengenai Rencana Audit (Audit Plan) • Metode Pelaksanaan Audit • Sumberdaya dan Fasilitas yang diperlukan • Konfirmasi mengenai kerahasiaan informasi dan data • Konfirmasi mengenai hadirnya personil yang relevan dengan ruang lingkup audit • Status temuan audit (misal; major, minor, atau observasi) Opening Meeting (Formal Meeting) audit Pelaksanaan Audit
  • 54. 54 Pengumpulan informasi - Aliran proses dan persyaratan L - Peraturan perundangan yang terkait - Kematangan SML Audit Internal
  • 55. 55 Audit Internal Pengumpulan bukti - Dengan pengamatan - Wawancara dengan personel - Memeriksa hasil pemantauan dan pengukuran - Pengambilan contoh rekaman dan dokumen lainnya - Mencatat semua hasil pemeriksaan buktinya (misalnya tanggal dan no form rekaman)
  • 56. 56 Audit Internal Pencatatan temuan - Meninjau semua temuan dalam rapat tim audit - Menggabungkan temuan serupa - Mencatat temuan secara jelas (masalah, lokasi, bukti obyektif, referensi) - Menetapkan status temuan (deviasi/NC mayor atau minor, rekomendasi untuk perbaikan, perlu tidaknya re-audit) - Melengkapi form-form yang penting - Meninjau temuan dengan Manajer audtiee yang bersangkutan sebelum rapat penutupan
  • 57. 57 Audit Internal Rapat penutupan - Menyampaikan ringkasan temuan baik yang positif maupun negatif - Menyampaikan hasil temuan audit dan keputusan berdasarkan hasil audit - Memecahkan ketidaksepahaman - Membahas tindakan yang perlu dan menyetujui tindakan perbaikan - Memberikan saran-saran - Pernyataan menjaga kerahasiaan (untuk audit pihak ke-3) - Penyimpanan catatan/pengembalian dokumen - Ucapan terima kasih atas kerjasamanya
  • 58. 58 Closing Meeting • Mengucapkan terima kasih. • Menyelesaikan perbedaan. • Menyampaikan kesimpulan audit. • Memberikan rekomendasi. • Memastikan kapan tindakan perbaikan dilakukan. • Menginformasikan waktu penyerahan laporan. • Menekankan kerahasiaan informasi. Pelaksanaan Audit
  • 59. 59 Audit Internal Ketidaksesuaian MAYOR Ketiadaan atau parahnya pengendalian sistem yang dipersyaratkan untuk memenuhi standar, kebijakan L, tujuan atau persyaratan pelanggan dan peraturan perundangan pemerintah terkait L Contoh: - Tidak adanya prosedur yang diperlukan dalam memenuhi persyaratan - Pelaksanaan prosedur, upaya pencapaian tujuan dan sasaran yang sangat tidak konsisten
  • 60. 60 Audit Internal Ketidaksesuaian MINOR - Kemungkinan terjadinya kegagaln di beberapa bagian dari sistem mutu perusahaan jika dibandingkan dengan standar atau satu kealpaan dalam mengikuti satu ketentuan dari sistem mutu atau pencapaian tujuan dan target perusahaan - Sistem, dokumen terdokumentasi dan upaya telah memenuhi persyaratan; dan perusahaan yang diaudit secara keseluruhan dapat menunjukkan pelaksanaannya pada tingkat yang dapat diterima, tetapi masih terdapat sedikit (minor) kealpaan atau ketidakdisiplinan
  • 61. 61 Audit Internal Laporan Audit - Tujuan, cakupan yang disetujui - Organisasi yang diaudit (Kepala Departemen, Kabag) - Rencana audit (audit plan) - Tanggal dan anggota tim audit - Ringkasan proses audit termasuk hambatan yang dihadapi - Temuan audit dan kesimpulan - Saran-saran - Catatan untuk verifikasi untuk audit berikutnya
  • 62. 62 Audit Internal Tindakan perbaikan - Diputuskan oleh organisasi yang diaudit - Direncanakan, dijadwalkan, dilaksanakan dan dicatat - Auditee harus memeriksa efektifitas dari tindakan perbaikan - Auditee dapat meminta audit sendiri untuk perbaikan sebelum dilakukan follow up audit
  • 63. 63 Audit Internal Distribusi laporan audit - Manajemen puncak - Anggota tim tinjauan manajemen - P2L comitee - Tim audit dan auditee - Koordinator audit internal - Pihak-pihak yang bertanggung jawab melaksanakan tindakan perbaikan
  • 65. 65 Audit Internal Teknik Audit - Tanyakan - Amati - Catat - Cek
  • 66. 66 Catatan harus dijaga dan dikendalikan secara mencukupi. Catatan dipelihara untuk menyediakan bukti pelaksanaan Program Audit: • Catatan Audit: Rencana Audit,Laporan Audit, Laporan Ketidaksesuaian, Laporan Tindakan Koreksi dan Pencegahan • Hasil Tinjauan Program Audit • Catatan Personel Audit: Evaluasi Auditor, Seleksi Tim Audit, pelatihan Mengelola Program Audit Catatan yang harus dipelihara
  • 67. 67 Audit Internal Tipe Pertanyaan - Terbuka - Tertutup - Memimpin - Dengan trik - Ganda
  • 68. 68 Audit Internal Pertanyaan terbuka - Contoh - Apa … produk yang dihasilkan? - Di mana … produk reject ditempatkan? - Kapan … target ini ingin dicapai? - Mengapa hal ini dilakukan dengan cara demikian? - Bagaimana … memastikan kesesuaian mutu layanan? - Siapa … bertanggung jawab untuk … ? - Tunjukkan kepada saya … - Jelaskan kepada saya …
  • 69. 69 Audit Internal Pertanyaan tertutup – Contoh - Apakah benar Anda melakukannya dengan cara ini? - Apakah Anda mempunyai prosedur tertulis untuk hal ini? - Apakah ada 2 cara untuk mengerjakan pekerjaan ini? - Digunakan untuk mengkonfirmasi - Biasanya diikuti dengan “Tunjukkan kepada saya”
  • 70. 70 SIMULASI BUATKAN PERTANYAAN - Buat pertanyaan dalam kelompok - Kelompok 1 lawan 2, 3 lawan 4 dst - Lakukan simulasi dan - Evaluasi oleh kelompok lainnya
  • 71. 71 Audit Internal WAWANCARA - Perkenalkan diri Anda kepada Kepala Departemen/Bagian yang diaudit - TANYA apakah cakupan kegiatan / tanggung jawab telah ditetapkan - Wawancara penanggung jawab kegiatan - TANYA tentang kegiatan, pengendalian dan rekaman - AMATI kegiatan dan pengendaliannya - CATAT faktanya. Nama, apa yang dicek, judul prosedur atau instruksi kerja dan revisinya, rincian mana yang memenuhi persyaratan dan mana yang tidak. - BERTERIMA KASIH kepada orang yang diaudt setelah selesai wawancara
  • 72. 72 Pelaksanaan Audit Alur pengumpulan dan pemeriksaan informasi • Trace Forward menelusuri dari input Proses ke output Proses, untuk mengetahui bagaimana Output Proses tersebut didapatkan. Contoh: Menelusuri semua salinan kontrak penjualan dan menentukan apakah semua persyaratan pelanggan telah dipenuhi • Trace Backward menelusuri dari output Proses ke input Proses, untuk mengetahui bagaimana Input Proses tersebut diolah menjadi output. Contoh: Dari keluhan pelanggan/produk yang dikembalikan untuk kemudian memeriksa tahapan produksi, pemeriksaan, penggunaan material yang berkaitan dengan proses tersebut. • Combination gabungan kedua metode diatas Bab 3
  • 73. 73 Audit Internal Pengambilan contoh - Pemeriksaan tidak dapat dilakukan untuk setiap dokumen, catatan, rekaman proyek/ arsip tentang konsumen auditee - Memilih contoh kemudian melakukan pemeriksaan - Mencatat prosedur, nama auditee dan pekerjaannya, mesin dan peralatan pengukuran - Memeriksa sistem dengan menanyakan catatan personal atau yang menjadi titik perhatian
  • 74. 74 Pelaksanaan Audit Initiating the Audit Document Review Preparing the on-site Audit On-site Audit Preparing, Approving, Distributing audit Report Completing the Audit Audit Follow Up Pelaksanaan Audit
  • 75. 75 Audit Internal PEMERIKSAAN SISTEM - Beberapa sistem mungkin terlihat sangat baik namun auditor harus tetap melakukan pengujian dari sistem tersebut dengan mengambil contoh - Sistem mencakup dokumentasi, pelatihan, kalibrasi, pemeliharaan, dll. - Pada waktu mengitari area organisasi, wawancara orang-orang dan amati cara kerjanya, kepedulian karyawan terhadap mutu dan persyaratan pelanggan, periksa peralatan, periksa kondisi dan keadaan, bahan-bahan, prosedur, instruksi kerja yang relevan dan berlaku - Catat secara rinci untuk memeriksa sistem dengan contoh yang nyata
  • 76. 76 Audit Internal Pencatatan - Catatan yang baik mencerminka audit yang baik , Anda tidak dapat mengingat semua hal tanpa mencatatnya - Jangan ragu untuk berhenti sejenak sewaktu melakukan pengamatan dan buat catatan di mana perlu - Pastikan bahwa catatan Anda dapat dibaca dan teratur - Catat siapa yang Anda wawancarai, kegiatannya, detil prosedur dan rekaman - Catat juga rekomendasi untuk perbaikan yang mungkin - Simpan catatan dengan baik
  • 77. 77 Audit Internal Melakukan Audit - Pahami proses yang diaudit dan pengendaliannya secara benar. Diagram alir proses akan sangat membantu - Jangan terlalu cepat melompat ke hal yang rinci - Jaga ketepatan waktu yang telah dialokasikan - Sekali Anda memahami sistem yang mereka terapkan pilih salah satu proyek/kasus, dan periksa bukti-bukti yang ada secara teliti dan mendalam, catat bagaimana hal itu ditangani dan catat rekamannya. Periksa apakah sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja yang relevan - Gunakan checklist untuk memastikan tidak ada hal yang terlupa
  • 78. 78 Audit Internal Cegah - Menyebut nama - Menggunakan istilah yang hanya dimengerti auditor - Terlalu umum, lebih baik spesifik - Emosional - Mengulang-ulang
  • 79. 79 Audit Internal Observasi dan Rekomendasi untuk Perbaikan - Berkaitan dengan kondisi yang ada, di mana berdasarkan penilaian auditor, dibutuhkan untuk meningkatkan keseluruhan status dan efektifitas dari sistem mutu dan kinerjanya - Temuan yang berpotensi menjadi temuan namun tidak cukup waktu dalam audit untuk membuktikannya sebagai suatu ketidaksesuaian
  • 81. 81 Seorang Auditor Internal harus kompeten, yang didasarkan dengan Pendidikan, Pengalaman Kerja, Pelatihan Auditor dan Pengalaman Audit. Umum Kompetensi Auditor Quality Quality Specific knowledge and Skills Environmental Environmental Specific knowledge and Skills Generic knowledge and Skills Education Work Experience Auditor Training Audit Experience Personal Attributes Kompetensi Auditor
  • 82. 82 • Prinsip – prinsip Audit, prosedur dan teknik • Sistem Manajemen dan dokumen – dokumen referensi • Situasi organisasi • Persyaratan perundangan, hukum dan persyaratan lain yang dilaksanakan Kompetensi Auditor Kompetensi Auditor
  • 83. 83 Pengetahuan dan pemahaman mengenai: • Terminologi L (ISO 14001:2004) • Prinsip – prinsip Manajemen HSE • “Alat” Sistem Manajemen Lingkungan dan aplikasinya. • Pengetahuan mengenai aktifitas pada area yang akan diaudit • “Alat” sebagai agen perubahan Kompetensi Auditor Pengetahuan dan Kecakapan Khusus Kompetensi Auditor
  • 84. 84 Karakteristik Auditor yang baik adalah: • Sopan, jujur, kebenaran, tulus, bijaksana • Berpikiran terbuka, • Diplomatis • Teliti • Mengamati • Percaya diri Karakteristik Auditor Kompetensi Auditor
  • 85. • Prinsip – prinsip Audit, prosedur dan teknik • Sistem Manajemen dan dokumen – dokumen referensi • Situasi organisasi • Persyaratan perundangan, hukum dan persyaratan lain • Mengorganisir dan mengarahkan anggota tim Audit • Memimpin Tim Audit untuk mendapatkan keputusan Audit • Menghindari dan memecahkan permasalahan • Menyiapkan dan menyelesaikan laporan audit Kompetensi Auditor Pengetahuan dan Kecakapan Umum – Lead Auditor
  • 86. 86 Kompetensi Auditor Requirements Auditor Lead Auditor Education High School Bachelor Work Experience 5 Years 5 Years Work Experience in QHSE Mgt System 2 Years 2 Years Auditor Training 40 Hours of Audit Training 40 Hours of Audit Training Audit Experience 4 Audit 5 Audit Ilustrasi Kompetensi Auditor
  • 87. Metode Evaluasi Obyektif Contoh Tinjauan catatan Untuk verifikasi latar belakang auditor Analisis catatan pendidikan, pelatihan, pekerjaan dan pengalaman audit Umpan balik positif dan negatif Untuk memberikan informasi mengenai kinerja auditor Survei, kuesioner, referensi pribadi, pengakuan, keluhan, evaluasi kinerja, masukan kolega Wawancara Untuk evaluasi atribut personal dan ketrampilan berkomunikasi, untuk verifikasi informasi dan uji pengetahuan dan untuk memperoleh informasi tambahan Tatap muka dan wawancara melalui telepon Observasi Untuk evaluasi atribut personal dan kemampuan untuk aplikasi pengetahuan dan keahlian Role-play, witnessed audit, kinerja dalam pekerjaan Ujian Untuk evaluasi atribut personal dan pengetahuan dan keahlian dan aplikasinya Oral dan ujian tertulis, tes psychometric Tinjauan pasca audit Untuk menyediakan informasi dimana observasi langsung tidak mungkin atau kurang sesuai Tinjauan laporan audit dan diskusi dengan klien audit, auditee, kolega, dan dengan auditor Metode Evaluasi Kompetensi Auditor
  • 88. Karakteristik Auditor (1)  Percaya diri  Terbiasa dengan diplomasi  Selalu ingin tahu  Pendengar yang baik  Cakap dalam berbagai kondisi  Konstruktif  Obyektif
  • 89. Karakteristik Auditor (2)  Mempunyai kemampuan analisis  Mengerti sistem manajemen  Profesional  Menarik dalam tindakan dan penampilan
  • 90. Karakteristik Auditor yang positif  Sabar  Tidak berprasangka  Kepribadian yang kuat  Jujur  Memiliki pertimbangan dan penilaian yang baik  Tidak menghindari keputusan yang tidak disukai  Mampu berkomunikasi dengan semua tingkatan
  • 91. Karakteristik Auditor yang negatif  Buruk dalam persiapan dan perencanaan  Terlalu kaku  Berdebat bukan melaporkan fakta-fakta  Buruk dalam komunikasi  Gampang dipengaruhi  Pendekatan yang tidak profesional  Tidak pandai mengatur waktu  Malas  Banyak beropini
  • 92. 92 92 Bibliography Bibliography – now refers to current editions of referenced standards, new standards referenced and standards withdrawn since the publication of ISO 9001:2008. New Standards ISO 10001:2007, Customer satisfaction - Guidelines for codes of conduct for organizations ISO 10002:2004, Customer satisfaction - Guidelines for complaints handling in organizations ISO 10003:2007, Customer satisfaction - Guidelines for dispute resolution external to organizations ISO 10019:2005, Guidelines for the selection of quality management system consultants and use of their services ISO 19011:2002, Guidelines for quality and/or environmental management systems auditing IEC 61160:2006, Design review ISO 90003:2004, Software engineering - Guidelines for the application of ISO 9001:2008 to computer software New Editions ISO 9004:200x, Managing for the sustained success of an organization - A quality management approach ISO 10005:2005, Quality management systems - Guidelines for quality plans ISO 10006:2003, Quality management systems - Guidelines for quality management in projects ISO 10007:2003, Quality management systems - Guidelines for configuration management ISO 10012:2003, Requirements for measurement processes and measuring equipment ISO/TR 10013:2001, Guidelines for quality management system documentation ISO 10014:2006, Quality management - Guidelines for realizing financial and economic benefits ISO/TR 10017:2003, Guidance on statistical techniques for ISO 9001:2008 ISO 14001:2004, Environmental management systems - Requirements with guidance for use IEC 60300-1:2003, Dependability management - Part 1: Dependability management systems Withdrawn Standards ISO 9000-3:1997 (replaced by ISO 90003:2004) ISO 10011-1: 1990 (replaced by ISO 19011:2002) ISO 10011-2: 1991 (replaced by ISO 19011:2002) ISO 10011-3:1991 (replaced by ISO 19011:2002) ISO 10012-1:1992 (replaced by ISO 10012:2003) ISO 10012-2:1997 (replaced by ISO 10012:2003) 92 Transitioning to ISO 9001:2008
  • 93. 93 Any Question ? Tips and Tricks + Posttest