1. PERILAKU ORGANISASI DAN PSIKOLOGI PERSONALIA Judul Asli : Organizational Behavior and Personnel Psychology Pengarang : Kenneth N. Wexley, Ph.D. Gary A. Yuki, Ph.D Penerjemah : Drs. Muh. Shobaruddin Tahun Terbit : 1992 Dicetak oleh : PT Asdi Mahasatya, Jakarta Penerbit : Rineka Cipta, Jakarta Jumlah Halaman : 262 Halaman Disusun Oleh : Dita Hasti Agustia NIM : 2009031033 Kelas : Biologi I.D
2.
3. Refleksi: Terdapat banyak organisasi dalam masyarakat kita, salah satunya yaitu organisasi pendidikan. Sebagai mahasiswa pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, sudah barang tentu berpotensi besar untuk terjun ke dalam organisasi pendidikan. Pengalaman ini tentunya akan sangat menyenangkan mengingat organisasi merupakan bagian dari kehidupan kemanusiaan.
4.
5. Refleksi: Suatu organisasi tidak dapat terlepas dari lingkungan sekitarnya karena lingkungan sekitar itu dapat memenuhi tujuan utama suatu organisasi. Apalagi bagi seorang pendidik, harus dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar karena dengan merekalah kita hidup membina kerukunan. Dengan begitu, tujuan utama organisasi dapat dicapai dengan gemilang.
6.
7. Refleksi : Organisasi merupakan kumpulan manusia yang bertujuan sama. Maka hubungan antarmanusia ini perlu dijaga. Pribadi sebagai manusia mengakui kekurangan yang dimiliki, sehingga ada upaya untuk menutupinya dengan berinteraksi dengan pribadi yang lain.
8.
9. Refleksi: Sebagai makhluk sosial sangat tidak mungkin bila tidak menjalin komunikasi dengan sesamanya, karena itu sangat sulit dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Oleh karenanya, pribadi mencoba menjalin komunikasi dengan baik untuk mencapai tujuan tersebut.
10.
11. Refleksi : Motivasi perlu demi berlangsungnya suatu kegiatan, ada dorongan yang memacu semangat bekerja agar dalam prosesnya tidak terasa ada tekanan. Motivasi sebaiknya ditanamkan agar tujuan terlaksana jelas.
12.
13. Refleksi: Suatu pekerjaan yang dilakukan harus diimbangi dengan imbalan yang sesuai, agar pekerja merasa puas. Pribadi menganggap itu hal yang wajar, sehingga dapat mengingatkan ketika ada pemikiran-pemikiran yang tidak sesuai dengan apa yang harus terjadi.
14.
15. Refleksi: Kelompok merupakan suatu wadah kecil untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan. Perbedaan-perbedaan pendapat dalam suatu kelompok hendaknya tidak menjadi pemecah persatuan kelompok. Pribadi tergerak untuk menghargai setiap individu sebagai anggota kelompok demi tercapainya tujuan bersama.
16.
17. Refleksi: Organisasi perlu dipimpin oleh seorang pemimpin yang berkepribadian baik walaupun di samping itu perlu juga anggota-anggota yang memiliki kepribadian serupa. Dengan begitu, bagi pribadi dapat mencoba menanamkan sifat-sifat yang dimaksud agar kelak mampu memimpin sebuah organisasi.
18.
19. Refleksi: Sifat-sifat individu beragam. Hal ini memungkinkan terjadinya konflik dalam suatu organisasi. Pemecahan masalah tidak bisa dilakukan oleh kekeraskepalaan, karena pasti ada saja kesalahan yang tidak disadari. Menjadi pribadi yang hati-hati dalam melangkah adalah idaman semua orang.