SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Teori Organisasi
Pengertian Organisasi
Ernest Dale
Kast & Rosenzweig
Cyril Soffer
Organisasi adalah proses
perencanaan yang meliputi
penyusunan, pengembangan, dan
pemeliharaan suatu sturktur atau
pola hubungan kerja dari orang –
orang dalam suatu kerja kelompok
Organisasi adalah perserikatan
orang – orang yang diberi peran
tertentu dalam suatu sistem kerja
dan pembagian pekerjaan diperinci
menajdi tugas, kemudian
digabungkan dalam bentuk hasil
Organisasi adalah sub sistem teknik,
sub sistem struktural, sub sistem
psikososial dan sub sistem
manajerial dari lingkungan yang lebih
luas di mana ada orang – orang yang
berorientasi pada tujuan
Ciri – Ciri Organisasi
Lembaga sosial
dengan
berbagai pola
interaksi
Adanya tujuan
yang sama
Dikoordinasi
dan sengaja
disusun
Instrumen
sosial yang
mempunyai
batasan
Teori Organisasi
Teori organisasi merupakan teori yang
mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi.
Salah satu kajian teori organisasi, di antaranya
membahas tentang bagaimana sebuah
organisasi menjalankan fungsi dan
mengaktualisasikan visi dan misi organisasi
tersebut.
Teori Organisasi
Modern
Neoklasik
Klasik
Manajemen Ilmiah
Administrasi
Birokrasi
Teori Klasik
Teori saintifik manajemen yang dikembangkan oleh W.
Taylor (1911) yang menekankan pada pembagian pekerjaan
untuk mendapatkan hasil maksimal secara efisien.
Berasal dari teori birokrasi yang dikembangkan oleh Max
Weber (1947) yang menekankan pada pentingnya bentuk
struktur hirarki yang efektif bagi organisasi.
Teori Klasik berasal dari dua teori :
Teori Klasik
 Teori organisasi klasik memiliki asumsi bahwa organisasi selalu
memiliki susunan yang rasional dan logis, baik secara ekonomis
maupun efisien. Jadi, rasionalitas, efisiensi dan keuntungan
ekonomis adalah tujuan organisasi.
 Asumsi Teori Klasik :
Organisasi ada
terutama untuk
menyelesaikan
tujuan-tujuan yang
telah ditetapkan
Bagi suatu organisasi,
ada struktur yang
tepat bagi tujuan,
lingkungan, teknologi
dan partisipannya
Pekerjaan organisasi
paling efektif bila ada
tantangan lingkungan
Spesialisasi akan
meningkatkan taraf
keahlian dan
performa individu
Koordinasi control
paling baik melalui
otoritas dan aturan-
aturan yang tidak
bersifat pribadi
Struktur dapat
dirancang secara
sistematis dan dapat
dilaksanakan
Masalah organisasi
merefleksikan struktur
yang tidak tepat dan
diselesaikan dengan
perancangan ulang
(Bolman, 1988)
Teori Klasik
 Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun
atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai
efek yang sama, yaitu:
1. Birokrasi :
Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi
2. Administrasi :
Langsung dari praktek manajemen, memusatkan Aspek Makro
sebuah organisasi.
3. Manajemen Ilmiah :
Langsung dari praktek manajemen, memusatkan Aspek Mikro
sebuah organisasi.
Teori Birokrasi
Dikemukakan oleh Max Webber dalam buku “The
Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The
Theory of Social and Economic Organization”.
Webber menggambarkan tipe birokrasi ideal dalam
nada positif, membuatnya lebih berbentuk organisasi
rasional dan efisien daripada alternatif yang terdapat
sebelumnya, yang dikarakterisasikan sebagai
dominasi karismatik dan tradisional.
Teori Birokrasi
Adanya aturan-aturan, norma-norma, dan prosedur yang baku mengenai apa yang dilakukan dalam
menyelesaikan tugas-tugas organisasi
Spesialisasi peranan anggota organisasi menurut pembagian pekerjaan
Hierarki otoritas organisasi secara formal
Pekerjaan karyawan dikualifikasikan berdasarkan kompetensi teknis dan kemampuan melakukan
pekerjaan seseorang
Hubungan interpersonal di antar anggota organisasi bersifat profesional dan personal
Deskripsi pekerjaan yang rinci harus diberikan kepada anggota organisasi
Rasionalitas dan kemungkinan meramalkan aktivitas organisasi dan penyelesaian tujuan
Menurut Kreps karakteristik birokrasi adalah sebagai berikut :
Teori Administratif
 Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick
dari Eropa dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.
 Henry Fayol (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis
tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle
et Generale”
Teori Administratif
 Menurut Fayol kegiatan administrasi dapat dipecah secara
fungsional dalam lima fungsi, yaitu :
Planning
Organizing
Command
Coordination
Control
Teori Administratif
 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar Teori Administrasi :
Pembagian
kerja
Wewenang &
tanggung
jawab
Disiplin
Kesatuan
perintah
Kesatuan
pengarahan
Mendahulukan
kepentingan
umum
Balas jasa Sentralisasi
Rantai
Skalar/Garis
Wewenang
Aturan
Keadilan
Kelanggengan
personalia
Inisiatif
Semangat
korps
Teori Manajemen Ilmiah
Dikembangkan tahun 1900 oleh Frederick
Winslow Taylor.
Manajemen Ilmiah adalah “Penerapan metode
ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah
organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk
meningkatkan efesiensi kerja”
Teori Manajemen Ilmiah
 Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor :
1. Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar
ilmu pengetahuan.
2. Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
3. Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan
secara ilmiah perlu intregasikan.
4. Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai
manfaat manajemen ilmiah.
Teori Manajemen Ilmiah
Taylor memperkenalkan beberapa prinsip dasar dan konsep
manajemen yang penting dalam Manajemen Ilmiah (1911) :
Pertama, ilmu harus menekankan pada rule of thumb dalam
memandu rancangan tugas dan aktivitas organisasi. Efektivitas
operasi organisasi harus diukur secara obyektif dan ilmiah.
Kedua, harmonisasi harus ditingkatkan dalam organisasi dengan
menciptakan kaidah, aturan dan peran formal anggota organisasi
secara ilmiah dengan basis dan penunjukkan yang jelas.
Teori Manajemen Ilmiah
 Ketiga, perusahaan harus menekankan pada individualisme.
Manajemen harus bekerja sama dengan pekerja untuk memastikan
bahwa tugas diselesaikan dengan sangat efisien, dan berbasis
pada cara ilmiah.
 Keempat, pencapaian hasil maksimum, termasuk output terbatas,
harus menjadi tujuan utama organisasi.
 Kelima, semua pekeja harus ditingkatkan kemampuan produksi
maksimum dan potensi kerjanya sehingga dengan demikian
mereka bisa mencapai efisiensi dan kesesuaian yang lebih baik.
Teori Manajemen Ilmiah
 Keenam, perlunya divisi kerja di antara manajer dan para
pekerjanya; manajer harus bertanggung jawab atas penyelesaian
tugas dimana mereka memiliki dukungan yang lebih baik untuk
menangani tugas ketimbang yang dimiliki bawahannya.
 Ketujuh, perhatian harus diberikan untuk menghilangkan semua
bentuk shouldering dalam aktivitas organisasi.
 Kedelapan, pekerja harus diberi gaji atas pekerjaan yang
dilakukannya melalui penggunaan piece rate.
Teori Neo Klasik
 Kelemahan-kelemahan yang ada dalam pemikiran para ahli teori
organisasi klasik telah merangsang munculnya pemikiran-
pemikiran dari para ahli teori organisasi sesudahnya.
 Para ahli yang melakukan kritik terhadap teori organisasi klasik,
namun tetap menerima beberapa prinsip para pemikir
pendahulunya meskipun dengan berbagai modifikasi dalam
banyak literatur dikenal sebagai pendekatan neo-klasik.
 Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”.
 Teori ini menekankan pada “Pentingnya aspek psikologis dan
social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
Teori Neo Klasik
Hugo menulis sebuah
buku “Psychology and
Industrial Effeciency”
tahun 1913
Inti dari pandangan Hugo adalah
menekankan adanya perbedaan
karekteristik individu dalam
organisasi dan mengingatkan
adanya pengaruh factor social
budaya terhadap organisasi
Percobaan yang dilakukan ELTON
MAYO menyimpulkan bahwa
pentingnya memperhatikan insentif
upah dan Kondisi kerja karyawan
adalah factor penting peningkatan
produktifitas
Teori Neo Klasik
 Pendekatan yang menekankan aspek manusia dikenal secara
umum pada dasawarsa awal tahun 1900-an, yaitu pendekatan
perilaku (behavioral approach) atau pendekatan hubungan kerja
kemanusiaan (human relation approach).
Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang
perlunya:
1. Partisipasi
2. Perluasan kerja
3. Manajemen bottom up
Teori Neo Klasik
Perkembangan Teori Neo Klasik :
1. Teori Kewenangan (Chester Barnard)
2. Teori Hubungan Manusiawi (Elton Mayo)
3. Teori Fusi (Bakko Argyris)
4. Teori Peniti Penyambung (Likert)
Teori Kewenangan
(Chester Barnard)
 Kewenangan (authority) adalah usaha mempengaruhi bawahan
yang merupakan suatu integrasi atas dasar konsensus secara suka
rela.
 Chester Barnard, mengatakan kewenangan terletak pada
persetujuan yang mempunyai daya kekuatan (potentiality of assent)
yaitu yang tersebar luas berujud kesetiaan, kesadaran anggota
tentang tujuan bersama daripada organisasi itu.
Teori Kewenangan
(Chester Barnard)
 Barnard menyebutkan empat syarat yang harus dipenuhi sebelum
seseorang menerima sebuah pesan yang bersifat otoritatif,
yaitu :
1. Orang tersebut memahami pesan yang dimaksud
2. Orang tersebut percaya bahwa suatu pesan tersebut tidak
bertentangan dengan tujuan organisasi,
3. Orang tersebut percaya bahwa pada saat ia memutuskan untuk
bekerjasama, bahwa pesan yang dimaksud sesuai dengan
minatnya
4. Orang tersebut mempunyai kemampuan fisik dan mental untuk
melaksanakan pesan
Teori Kewenangan
(Chester Barnard)
 Chester Barnard mendaftar tujuh faktor komunikasi yang
berperan dalam menciptakan dan memelihara otoritas yang
objektif di dalam sebuah organisasi :
Saluran komunikasi harus diketahui secara pasti
Harus ada saluran komunikasi formal dalam setiap organisasi
Komunikasi harus berjalan secara efektif dan efisien
Garis komunikasi formal keseluruhannya hendaknya dipergunakan secara normal
Orang-orang yang bekerja sebagai pengatur jalur komunikasi haruslah orang yang cakap
Garis komunikasi seharusnya tidak dapat gangguan sementara organisasi sedang berfungsi
Setiap komunikasi haruslah disahkan
Teori Hubungan Manusiawi (Elton Mayo)
 Eksperimen penerangan lampu. Semula, para peneliti
menganggap bahwa semakin baik penerangan, semakin tinggi
hasil pekerja
 Efek Hawthorne (The Hawthorne Effect):
(1) Perhatian terhadap orang-orang boleh jadi mengubah sikap
dan perilaku mereka.
(2) Moral dan produktivitas dapat meningkat apabila para
pegawai mempunyai kesempatan untuk berinteraksi satu san-ia
lainnya.
Teori Fusi (Bakko Argyris)
 Bakko berpendapat bahwa pada tahap tertentu organisasi
mempengaruhi individu dan pada saat yang sama individu
mempengaruhi organisasi.
 Argyris berpendapat kadang-kadang organisasi memiliki tujuan
yang berlawanan dengan organisasi tersebut.
 Para pegawai mengalami frustasi akibat ketidaksuksesan ini dan
akhirnya keluar atau tetap tinggal dengan sikap acuh/apatis dan
biasanya mereka tidak akan berharap banyak dari apa yang
dikerjakannya
Teori Peniti Penyambung (Likert)
 Konsep ini berhubungan dengan kelompok-kelompok dalam
organisasi yang saling tumpang tindih munculnya konsep
supervisory ada disini dan penyedia atau supervisor berfungsi
sebagai peniti penyambung.
 Organisasi yang menganut konsep ini menggalakan orientasi
ke atas daripada ke bawah. Komunikasi, pengaruh
pengawasan dan pencapaian tujuan diarahkan ke atas
organisasi.
Teori Modern
 Aliran Modern lebih mengarah pada pendekatan kontingensi.
Aliran ini menekankan bahwa organisasi harus bersifat
terbuka atau berhubungan dengan lingkungan.
 Teori Organisasi Modern merupakan teori yang mendekati
masalah sebagai suatu sistem keseluruhan, memperhatikan
berbagai variabel, dan memahami adanya proses dinamis.
 Organisasi yang efektif adalah jika struktur organisasinya
mampu menyesuaikan dengan karakteristik lingkungannya,
organisasi harus memiliki tingkat adaptabilitas yang tinggi.
Teori Modern
 Tokoh-tokoh dalam aliran modern antara lain :
Joan Woodward
Pengaruh
Teknologi terhadap
Organisasi
Jay W. Lorsch
dan Paul R.
Lawrence
James D.
Thompson
Kelompok Aston
dengan “ Besaran
Organisasi “
Teori Modern
1. Joan Woodward “Pengaruh Teknologi terhadap
Organisasi “
Woodward melakukan studi tentang pengaruh teknologi
terhadap organisasi. Hasil kajiannya menunjukkan bahwa
kebanyakan struktur organisasi berhubungan dengan teknik-
teknik pembuatan (manufacturing) yang dipergunakan dalam
organisasi yang bersangkutan.
Menurut Woodward perbedaan teknologi akan menyebabkan
perbedaan tuntutan terhadap keahlian manusia yang berbeda-
beda dan akhirnya juga menuntut perbedaan dalam struktur
organisasinya.
Teori Modern
2. James D. Thompson
Ide-ide Thompson tentang hubungan teknologi, lingkungan
dan struktur tidak hanya terbatas pada organisasi bisnis tetapi
juga diluar bisnis.
Menurutnya ada kesamaan antara organisasi bisnis dan non
bisnis dalam menanggapi pengaruh lingkungan dan teknologi
terhadap struktur.
Organisasi-organisasi yang memiliki pengalaman dan
problem-problem yang sama dalam berhubungan dengan
lingkungan dan struktur akan memiliki perilaku yang hampir
sama
Teori Modern
3. Jay W. Lorsch dan Paul R. Lawrence
Konsep-konsep yang dikemukakan oleh Lorsch dan Lawrence
pada dasarnya adalah konsep tentang diferensiasi dan integrasi.
Konsep Diferensiasi mengacu pada adanya keanekargaman
jenis tugas dan pekerjaan, sedangkan konsep integrasi adalah
sama dengan konsep koordinasi.
Agar tugas-tugas yang beraneka ragam dalam organisasi dapat
terkoordinir dengan baik maka harus ada koordinasi yang baik
terhadap tugas-tugas tersebut.
Teori Modern
4. Kelompok Aston dengan “ Besaran Organisasi “
Kelompok ini mendukung besaran (size) organisasi sebagai factor
penting yang mempengaruhi struktur. Organisasi besar telah
terbukti mempunyai banyak kesamaan komponen structural.
Demikian juga dengan organisasi kecil, yang paling penting
adalah bukti menunjukkan bahwa beberapa hal dari komponen
tersebut mengikuti sebuah pola tertentu pada saat organisasi
berkembang dalam besarannya.
Bukti tersebut berguna bagi para manajer untuk membantu
mereka membuat keputusan desain organisasi bersamaan dengan
bertumbuhnya organisasi.
Teori Modern
 Karakteristik Teori Modern :
Analisis sistem organisasi
Mempertimbangkan semua elemen, organisasi
Memandang organisasi sebagai suatu sistem
Penyesuaian diri agar organisasi dapat bertahan
lama
Multidisiplin

More Related Content

Similar to Teori Organisasi P Organisasi (2).ppt

sejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasisejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasiafiqcembik
 
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6JuliaPuspita1
 
Organisasi
OrganisasiOrganisasi
OrganisasiChun Hee
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenFaizal Rahman
 
Evoulusi Teori Manajemen
Evoulusi Teori ManajemenEvoulusi Teori Manajemen
Evoulusi Teori ManajemenYudita Eka
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenYudita Eka
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiNurmansyah Arif W
 
Teori organisasi komunikasi (dari internet)
Teori organisasi komunikasi (dari internet)Teori organisasi komunikasi (dari internet)
Teori organisasi komunikasi (dari internet)Pratiwi Nurbayani
 
Sejarah manajemen 2
Sejarah manajemen 2Sejarah manajemen 2
Sejarah manajemen 2Eric Unok
 
Rianita rahma annisa
Rianita rahma annisaRianita rahma annisa
Rianita rahma annisarianitannisa
 

Similar to Teori Organisasi P Organisasi (2).ppt (20)

TO MATERI 1.pptx
TO MATERI 1.pptxTO MATERI 1.pptx
TO MATERI 1.pptx
 
sejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasisejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasi
 
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
 
Organisasi
OrganisasiOrganisasi
Organisasi
 
Dimensi Organisasi
Dimensi OrganisasiDimensi Organisasi
Dimensi Organisasi
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
 
Materi tou
Materi touMateri tou
Materi tou
 
Kata pengantar AKBID PARAMATA RAHA
Kata pengantar AKBID PARAMATA RAHA Kata pengantar AKBID PARAMATA RAHA
Kata pengantar AKBID PARAMATA RAHA
 
MOTIVASI
MOTIVASIMOTIVASI
MOTIVASI
 
Evoulusi Teori Manajemen
Evoulusi Teori ManajemenEvoulusi Teori Manajemen
Evoulusi Teori Manajemen
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
 
2 evolusi-to ok
2 evolusi-to ok2 evolusi-to ok
2 evolusi-to ok
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
 
Teori organisasi
Teori organisasiTeori organisasi
Teori organisasi
 
Teori Organisasi Publik.ppt
Teori Organisasi Publik.pptTeori Organisasi Publik.ppt
Teori Organisasi Publik.ppt
 
Teori organisasi komunikasi (dari internet)
Teori organisasi komunikasi (dari internet)Teori organisasi komunikasi (dari internet)
Teori organisasi komunikasi (dari internet)
 
2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
 
Makalah AKBID PARAMATA RAHA
Makalah AKBID PARAMATA RAHA Makalah AKBID PARAMATA RAHA
Makalah AKBID PARAMATA RAHA
 
Sejarah manajemen 2
Sejarah manajemen 2Sejarah manajemen 2
Sejarah manajemen 2
 
Rianita rahma annisa
Rianita rahma annisaRianita rahma annisa
Rianita rahma annisa
 

Recently uploaded

hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (10)

hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

Teori Organisasi P Organisasi (2).ppt

  • 2. Pengertian Organisasi Ernest Dale Kast & Rosenzweig Cyril Soffer Organisasi adalah proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu sturktur atau pola hubungan kerja dari orang – orang dalam suatu kerja kelompok Organisasi adalah perserikatan orang – orang yang diberi peran tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian pekerjaan diperinci menajdi tugas, kemudian digabungkan dalam bentuk hasil Organisasi adalah sub sistem teknik, sub sistem struktural, sub sistem psikososial dan sub sistem manajerial dari lingkungan yang lebih luas di mana ada orang – orang yang berorientasi pada tujuan
  • 3. Ciri – Ciri Organisasi Lembaga sosial dengan berbagai pola interaksi Adanya tujuan yang sama Dikoordinasi dan sengaja disusun Instrumen sosial yang mempunyai batasan
  • 4. Teori Organisasi Teori organisasi merupakan teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi. Salah satu kajian teori organisasi, di antaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut.
  • 6. Teori Klasik Teori saintifik manajemen yang dikembangkan oleh W. Taylor (1911) yang menekankan pada pembagian pekerjaan untuk mendapatkan hasil maksimal secara efisien. Berasal dari teori birokrasi yang dikembangkan oleh Max Weber (1947) yang menekankan pada pentingnya bentuk struktur hirarki yang efektif bagi organisasi. Teori Klasik berasal dari dua teori :
  • 7. Teori Klasik  Teori organisasi klasik memiliki asumsi bahwa organisasi selalu memiliki susunan yang rasional dan logis, baik secara ekonomis maupun efisien. Jadi, rasionalitas, efisiensi dan keuntungan ekonomis adalah tujuan organisasi.  Asumsi Teori Klasik : Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan partisipannya Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performa individu Koordinasi control paling baik melalui otoritas dan aturan- aturan yang tidak bersifat pribadi Struktur dapat dirancang secara sistematis dan dapat dilaksanakan Masalah organisasi merefleksikan struktur yang tidak tepat dan diselesaikan dengan perancangan ulang (Bolman, 1988)
  • 8. Teori Klasik  Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu: 1. Birokrasi : Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi 2. Administrasi : Langsung dari praktek manajemen, memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi. 3. Manajemen Ilmiah : Langsung dari praktek manajemen, memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.
  • 9. Teori Birokrasi Dikemukakan oleh Max Webber dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”. Webber menggambarkan tipe birokrasi ideal dalam nada positif, membuatnya lebih berbentuk organisasi rasional dan efisien daripada alternatif yang terdapat sebelumnya, yang dikarakterisasikan sebagai dominasi karismatik dan tradisional.
  • 10. Teori Birokrasi Adanya aturan-aturan, norma-norma, dan prosedur yang baku mengenai apa yang dilakukan dalam menyelesaikan tugas-tugas organisasi Spesialisasi peranan anggota organisasi menurut pembagian pekerjaan Hierarki otoritas organisasi secara formal Pekerjaan karyawan dikualifikasikan berdasarkan kompetensi teknis dan kemampuan melakukan pekerjaan seseorang Hubungan interpersonal di antar anggota organisasi bersifat profesional dan personal Deskripsi pekerjaan yang rinci harus diberikan kepada anggota organisasi Rasionalitas dan kemungkinan meramalkan aktivitas organisasi dan penyelesaian tujuan Menurut Kreps karakteristik birokrasi adalah sebagai berikut :
  • 11. Teori Administratif  Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.  Henry Fayol (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale”
  • 12. Teori Administratif  Menurut Fayol kegiatan administrasi dapat dipecah secara fungsional dalam lima fungsi, yaitu : Planning Organizing Command Coordination Control
  • 13. Teori Administratif  Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar Teori Administrasi : Pembagian kerja Wewenang & tanggung jawab Disiplin Kesatuan perintah Kesatuan pengarahan Mendahulukan kepentingan umum Balas jasa Sentralisasi Rantai Skalar/Garis Wewenang Aturan Keadilan Kelanggengan personalia Inisiatif Semangat korps
  • 14. Teori Manajemen Ilmiah Dikembangkan tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Manajemen Ilmiah adalah “Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”
  • 15. Teori Manajemen Ilmiah  Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor : 1. Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan. 2. Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan 3. Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan. 4. Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah.
  • 16. Teori Manajemen Ilmiah Taylor memperkenalkan beberapa prinsip dasar dan konsep manajemen yang penting dalam Manajemen Ilmiah (1911) : Pertama, ilmu harus menekankan pada rule of thumb dalam memandu rancangan tugas dan aktivitas organisasi. Efektivitas operasi organisasi harus diukur secara obyektif dan ilmiah. Kedua, harmonisasi harus ditingkatkan dalam organisasi dengan menciptakan kaidah, aturan dan peran formal anggota organisasi secara ilmiah dengan basis dan penunjukkan yang jelas.
  • 17. Teori Manajemen Ilmiah  Ketiga, perusahaan harus menekankan pada individualisme. Manajemen harus bekerja sama dengan pekerja untuk memastikan bahwa tugas diselesaikan dengan sangat efisien, dan berbasis pada cara ilmiah.  Keempat, pencapaian hasil maksimum, termasuk output terbatas, harus menjadi tujuan utama organisasi.  Kelima, semua pekeja harus ditingkatkan kemampuan produksi maksimum dan potensi kerjanya sehingga dengan demikian mereka bisa mencapai efisiensi dan kesesuaian yang lebih baik.
  • 18. Teori Manajemen Ilmiah  Keenam, perlunya divisi kerja di antara manajer dan para pekerjanya; manajer harus bertanggung jawab atas penyelesaian tugas dimana mereka memiliki dukungan yang lebih baik untuk menangani tugas ketimbang yang dimiliki bawahannya.  Ketujuh, perhatian harus diberikan untuk menghilangkan semua bentuk shouldering dalam aktivitas organisasi.  Kedelapan, pekerja harus diberi gaji atas pekerjaan yang dilakukannya melalui penggunaan piece rate.
  • 19. Teori Neo Klasik  Kelemahan-kelemahan yang ada dalam pemikiran para ahli teori organisasi klasik telah merangsang munculnya pemikiran- pemikiran dari para ahli teori organisasi sesudahnya.  Para ahli yang melakukan kritik terhadap teori organisasi klasik, namun tetap menerima beberapa prinsip para pemikir pendahulunya meskipun dengan berbagai modifikasi dalam banyak literatur dikenal sebagai pendekatan neo-klasik.  Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”.  Teori ini menekankan pada “Pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
  • 20. Teori Neo Klasik Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913 Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adanya pengaruh factor social budaya terhadap organisasi Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan adalah factor penting peningkatan produktifitas
  • 21. Teori Neo Klasik  Pendekatan yang menekankan aspek manusia dikenal secara umum pada dasawarsa awal tahun 1900-an, yaitu pendekatan perilaku (behavioral approach) atau pendekatan hubungan kerja kemanusiaan (human relation approach). Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya: 1. Partisipasi 2. Perluasan kerja 3. Manajemen bottom up
  • 22. Teori Neo Klasik Perkembangan Teori Neo Klasik : 1. Teori Kewenangan (Chester Barnard) 2. Teori Hubungan Manusiawi (Elton Mayo) 3. Teori Fusi (Bakko Argyris) 4. Teori Peniti Penyambung (Likert)
  • 23. Teori Kewenangan (Chester Barnard)  Kewenangan (authority) adalah usaha mempengaruhi bawahan yang merupakan suatu integrasi atas dasar konsensus secara suka rela.  Chester Barnard, mengatakan kewenangan terletak pada persetujuan yang mempunyai daya kekuatan (potentiality of assent) yaitu yang tersebar luas berujud kesetiaan, kesadaran anggota tentang tujuan bersama daripada organisasi itu.
  • 24. Teori Kewenangan (Chester Barnard)  Barnard menyebutkan empat syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang menerima sebuah pesan yang bersifat otoritatif, yaitu : 1. Orang tersebut memahami pesan yang dimaksud 2. Orang tersebut percaya bahwa suatu pesan tersebut tidak bertentangan dengan tujuan organisasi, 3. Orang tersebut percaya bahwa pada saat ia memutuskan untuk bekerjasama, bahwa pesan yang dimaksud sesuai dengan minatnya 4. Orang tersebut mempunyai kemampuan fisik dan mental untuk melaksanakan pesan
  • 25. Teori Kewenangan (Chester Barnard)  Chester Barnard mendaftar tujuh faktor komunikasi yang berperan dalam menciptakan dan memelihara otoritas yang objektif di dalam sebuah organisasi : Saluran komunikasi harus diketahui secara pasti Harus ada saluran komunikasi formal dalam setiap organisasi Komunikasi harus berjalan secara efektif dan efisien Garis komunikasi formal keseluruhannya hendaknya dipergunakan secara normal Orang-orang yang bekerja sebagai pengatur jalur komunikasi haruslah orang yang cakap Garis komunikasi seharusnya tidak dapat gangguan sementara organisasi sedang berfungsi Setiap komunikasi haruslah disahkan
  • 26. Teori Hubungan Manusiawi (Elton Mayo)  Eksperimen penerangan lampu. Semula, para peneliti menganggap bahwa semakin baik penerangan, semakin tinggi hasil pekerja  Efek Hawthorne (The Hawthorne Effect): (1) Perhatian terhadap orang-orang boleh jadi mengubah sikap dan perilaku mereka. (2) Moral dan produktivitas dapat meningkat apabila para pegawai mempunyai kesempatan untuk berinteraksi satu san-ia lainnya.
  • 27. Teori Fusi (Bakko Argyris)  Bakko berpendapat bahwa pada tahap tertentu organisasi mempengaruhi individu dan pada saat yang sama individu mempengaruhi organisasi.  Argyris berpendapat kadang-kadang organisasi memiliki tujuan yang berlawanan dengan organisasi tersebut.  Para pegawai mengalami frustasi akibat ketidaksuksesan ini dan akhirnya keluar atau tetap tinggal dengan sikap acuh/apatis dan biasanya mereka tidak akan berharap banyak dari apa yang dikerjakannya
  • 28. Teori Peniti Penyambung (Likert)  Konsep ini berhubungan dengan kelompok-kelompok dalam organisasi yang saling tumpang tindih munculnya konsep supervisory ada disini dan penyedia atau supervisor berfungsi sebagai peniti penyambung.  Organisasi yang menganut konsep ini menggalakan orientasi ke atas daripada ke bawah. Komunikasi, pengaruh pengawasan dan pencapaian tujuan diarahkan ke atas organisasi.
  • 29. Teori Modern  Aliran Modern lebih mengarah pada pendekatan kontingensi. Aliran ini menekankan bahwa organisasi harus bersifat terbuka atau berhubungan dengan lingkungan.  Teori Organisasi Modern merupakan teori yang mendekati masalah sebagai suatu sistem keseluruhan, memperhatikan berbagai variabel, dan memahami adanya proses dinamis.  Organisasi yang efektif adalah jika struktur organisasinya mampu menyesuaikan dengan karakteristik lingkungannya, organisasi harus memiliki tingkat adaptabilitas yang tinggi.
  • 30. Teori Modern  Tokoh-tokoh dalam aliran modern antara lain : Joan Woodward Pengaruh Teknologi terhadap Organisasi Jay W. Lorsch dan Paul R. Lawrence James D. Thompson Kelompok Aston dengan “ Besaran Organisasi “
  • 31. Teori Modern 1. Joan Woodward “Pengaruh Teknologi terhadap Organisasi “ Woodward melakukan studi tentang pengaruh teknologi terhadap organisasi. Hasil kajiannya menunjukkan bahwa kebanyakan struktur organisasi berhubungan dengan teknik- teknik pembuatan (manufacturing) yang dipergunakan dalam organisasi yang bersangkutan. Menurut Woodward perbedaan teknologi akan menyebabkan perbedaan tuntutan terhadap keahlian manusia yang berbeda- beda dan akhirnya juga menuntut perbedaan dalam struktur organisasinya.
  • 32. Teori Modern 2. James D. Thompson Ide-ide Thompson tentang hubungan teknologi, lingkungan dan struktur tidak hanya terbatas pada organisasi bisnis tetapi juga diluar bisnis. Menurutnya ada kesamaan antara organisasi bisnis dan non bisnis dalam menanggapi pengaruh lingkungan dan teknologi terhadap struktur. Organisasi-organisasi yang memiliki pengalaman dan problem-problem yang sama dalam berhubungan dengan lingkungan dan struktur akan memiliki perilaku yang hampir sama
  • 33. Teori Modern 3. Jay W. Lorsch dan Paul R. Lawrence Konsep-konsep yang dikemukakan oleh Lorsch dan Lawrence pada dasarnya adalah konsep tentang diferensiasi dan integrasi. Konsep Diferensiasi mengacu pada adanya keanekargaman jenis tugas dan pekerjaan, sedangkan konsep integrasi adalah sama dengan konsep koordinasi. Agar tugas-tugas yang beraneka ragam dalam organisasi dapat terkoordinir dengan baik maka harus ada koordinasi yang baik terhadap tugas-tugas tersebut.
  • 34. Teori Modern 4. Kelompok Aston dengan “ Besaran Organisasi “ Kelompok ini mendukung besaran (size) organisasi sebagai factor penting yang mempengaruhi struktur. Organisasi besar telah terbukti mempunyai banyak kesamaan komponen structural. Demikian juga dengan organisasi kecil, yang paling penting adalah bukti menunjukkan bahwa beberapa hal dari komponen tersebut mengikuti sebuah pola tertentu pada saat organisasi berkembang dalam besarannya. Bukti tersebut berguna bagi para manajer untuk membantu mereka membuat keputusan desain organisasi bersamaan dengan bertumbuhnya organisasi.
  • 35. Teori Modern  Karakteristik Teori Modern : Analisis sistem organisasi Mempertimbangkan semua elemen, organisasi Memandang organisasi sebagai suatu sistem Penyesuaian diri agar organisasi dapat bertahan lama Multidisiplin