SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
SIKLUS PRODUKSI
A. Definisi Siklus Produksi
Siklus produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan
dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus. Keberadaan sistem
informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi. Dengan sistem informasi akuntansi
akan membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk
dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang
dihasilkan, berapa harga produk tersebut, bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi
sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan
mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktivitas yang dihasikan.
Pada saat pengambilan keputusan, biasanya dibutuhkan banyak bahan informasi secara lebih
rinci tentang biaya dibandingkan data yang dibutuhkan untuk membuat laporan keuangan sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Jadi, dalam membuat perencanaan biaya
produksi, peranan sistem informasi akuntansi merencanakan desain siklus produksi yang
mencakup data tentang biaya dan sumber daya yang tersedia untuk dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan.
Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam
keputusan mengenai hal-hal berikut ini.
a. Bauran produk
Produk apa yang ingin diproduksi,
b. Penetapan harga produk
Berapa HPP sampai produk selesai dibuat,
c. Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
Apakah jika akan membeli produk lalu dijual/membuat/memproduksi sendiri lalu dijual,
d. Manajemen biaya
Merencanakan dan mengalokasikan biaya-biaya yang timbul.
Diagram Kontek Siklus Produksi
Siklus
Produksi
Siklus
pendapatan
Prediksi penjualan
Produk jadi
Pesanan pelanggan
Sistem buku
besar dan
pelaporan
Kos produksi
Manajemen
Laporan
Siklus
Penggajian/
SDM
Biaya
tenaga
kerja
Kebutuhan
tenaga
kerja
Siklus
pengeluaran
Permintaan pembelian
Overhead
Bahan baku
DFD Siklus Produksi
B. Aktivitas Siklus Produksi
Peranan akuntan perusahaan dalam kegiatan siklus produksi umumnya berada pada siklus
akuntansi biaya, namun peranan lain tetap dituntut kepada mereka untuk berkoordinasi dengan
siklus lain.
1. Desain Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah desain produk, tujuan aktivitas ini adalah untuk
merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan
fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi. Aktivitas desain produk menciptakan
dua dokumen utama, yaitu pertama, daftar bahan baku yang menyebutkan nomor bahan baku,
deskripsi, serta jumlah masing-masing komponen bahan baku yang digunakan dalam satu unit
produk jadi. Kedua, daftar operasi yang menyebutkan kebutuhan tenaga kerja dan mesin yang
diperlukan untuk memproduksi produk tersebut. Peran akuntan harus terlibat dalam desain
produk karena 65 hingga 80 persen biaya produk ditentukan pada tahap proses produksi ini. Para
akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain dapat
mempengaruhi biaya produksi suatu lini produk-produk yang berkaitan dengan meningkatkan
jumlah komponen bersama yang digunakan dalam masing-masing produk. Dengan memberikan
data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait dengan produk yang ada dapat berguna
untuk mendesain produk yang lebih baik.
2. Perencanaan dan Penjadwalan
Planning
dan
scheduling
Desain
produk
Akuntansi
kos
Operasi
produksi
Siklus
pendapatan
Siklus
pengeluaran
Kos
Bill of materials
Operation list
PDP
Produk jadi
Bahan baku
Order produksi
Siklus SDM/
penggajian
Permintaan pembelian
Bahan
baku
dan biaya
overhead
Kartu jam kerja, move tickets, dan permintaan
bahan baku
Prediksi penjualanProduk jadi
Manajemen
Sistem buku
besar dan
pelaporan
Laporan Kos produksi
Order produksi, permintaan
bahan baku & move ticket
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan. Tujuan dari langkah
ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang
ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan
barang jadi.
Terdapat dua metode perencanaan produksi yang umum digunakan:
a. Perencanaan sumber daya produksi (manufacturing resource planning = MRP-II)
MRP-II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari
keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk
memenuhi perkiraan permintaan penjualan. Sistem MRP-II sering disebut sebagai push
manufacturing karena barang diproduksi sebagai ekspetasi atas permintaan pelanggan.
b. Sistem produksi Just-in-time (JIT).
System Just-in-time (JIT) memperluas prinsip sistem pengendalian persediaan untuk seluruh
proses produksi. Tujuan produksi JIT adalah meminimalkan atau meniadakan persediaan
bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. JIT sering kali disebut sebagai pull
manufacturing karena barang diproduksi sebagai tanggapan atas permintaan pelanggan. Jadi
hanya berproduksi sebagai tanggapan atas pesanan pelanggan.
Jadwal induk produksi (master production schedule-MPS) menspesifikasikan seberapa banyak
produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus
dilakukan. Permintaan bahan baku mengesahkan pengeluaran jumlah bahan baku yang
dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan. Dokumen ini berisi
nomor perintah produksi, tanggal pembuatan, dan berdasarkan pada daftar bahan baku, nomor
baarang serta jumlah semua bahan baku yang dibutuhkan. Perpindahan selanjutnya dari bahan
baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam dalam kartu perpindahan, yang
mengidentifikasikan bagian-bagian yang dipindahkan, lokasi perpindahannya serta waktu
perpindahan. Peran akuntan dalam aktivitas ini memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan
melaporkan biaya secara konsisten dengan teknik perencanaan produksi perusahaan. Para
akuntan juga membantu perusahaan memilih antara MRP-II atau JIT untuk melihat manakah
yang lebih tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi perusahaan.
3. Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk. Cara aktivitas ini
dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan, perbedaan tersebut berdasarkan jenis produk
yang diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi. Penggunaan
berbagai bentuk teknologi informasi dalam proses produksi, seperti mesin yang dikendalikan oleh
komputer, disebut sebagai computer-intergrated manufacturing (CIM) untuk mengurangi biaya
produksi. Para akuntan tidak diminta untuk menjadi ahli dalam setiap segi CIM, tetapi mereka
harus memahami bagaimana hal tersebut mempengaruhi SIA. Salah satu pengaruh CIM adalah
pergeseran dari produksi massal ke produksi sesuai pesanan.
Walaupun sifat proses produksi dan keluasan CIM dapat berbeda di berbagai perusahaan, setiap
perusahaan membutuhkan data mengenai empat segi berikut, yaitu bahan baku yang digunakan,
jam tenaga kerja yang digunakan, operasi mesin yang dilakukan, serta biaya overhead produksi
lainnya yang terjadi.
4. Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Terdapat tiga tujuan dasar dari
sistem akuntansi biaya, yaitu :
a. Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi
produksi. SIA didesain untuk mengumpulkan data real-time mengenai kinerja aktivitas
produksi agar pihak manajemen dapat membuat keputusan tepat waktu.
b. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan
harga serta keputusan bauran produk. SIA mengumpulkan biaya berdasarkan berbagai
kategori dan kemudian membebankan biaya tersebut ke produk & unit organisasi tertentu .
c. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan
serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Sebagaian besar perusahaan menggunakan perhitungan biaya pesanan dan proses untuk
membebankan biaya produksi. Perhitungan biaya pesanan membebankan biaya ke batch
produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu dan digunakan ketika produk atau jasa yang dijual
terdiri dari bagian-bagian yang dapat di identifikasikan secara terpisah. Sebaliknya, perhitungan
biaya proses membebankan biaya ke setiap proses, dan kemudian menghitung biaya rata-rata
untuk semua unit yang diproduksi. Digunakan ketika produk atau jasa yang hampir sama
diproduksi dalam jumlah massal dan unit terpisah tidak dapat dengan mudah diidentifikasi.
Pilihan perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau proses hanya mempengaruhi metode yang
digunakan untuk membebankan biaya-biaya tersebut ke produk, bukan pada metode
pengumpulan data. Kedua sistem tersebut membutuhkan akumulasi dan mengenai empat jenis
biaya:
a. Bahan Baku
Ketika produksi dimulai, pengeluaran permintaan bahan baku memicu debit barang dalam
proses untuk bahan baku yang dikirim ke bagian produksi.
b. Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)
Kartu waktu kerja adalah sebuah dokumen kertas yang digunakan untuk mengumpulkan data
mengenai aktivitas pekerja. Dokumen ini mencatat jumlah waktu yang digunakan seorang
pekerja untuk setiap tugas pekerjaan tertentu. Para pekerja memasukkan data ini dengan
menggunakan terminal online di setiap bengkel kerja pabrik.
c. Mesin dan Peralatan
Ketika perusahaan mengimplementasikan CIM untuk mengotomatisasi proses produksi,
proporsi yang lebih besar dari biaya produksi berhubungan dengan mesin dan peralatan yang
digunakan untuk membuat produk tersebut.
d. Overhead Pabrik
Yaitu semua biaya produksi yang tidak secara ekonomis layak untuk ditelusuri secara
langsung ke pekerjaan atau proses tertentu.
Untuk aktiva tetap, SIA juga dapat mengumpulkan informasi mengenai gedung, pabrik, dan
peralatan yang digunakan dalam siklus produksi. Aktiva tetap harus diberi kode garis untuk
memungkinkan pembaruan yang cepat dan periodik atas database aktiva tetap. Informasi
minimum yang seharusnya dijaga mengenai aktiva tetapnya yaitu nomor identifikasi, nomor seri,
lokasi, biaya, tanggal perolehan, nama dan alamat pemasok, umur yg diharapkan, nilai sisa yang
diharapkan, metode penyusutan, beban penyusutan, tanggal perbaikan, dan kinerja
pemeliharaan.
C. Tujuan Siklus Produksi
Adapun tujuan siklus produksi yaitu:
a. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik,
b. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya,
c. Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat,
d. Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat,
e. Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan,
f. Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif.
D. Ancaman dan Prosedur Pengendalian dalam Siklus Produksi
Proses / Aktifitas Ancaman Prosedur Yang Dapat Diterapkan
Desain Produk Desain produk yang kurang baik - Perbaiki informasi tentang pengaruh
desain produk atas biaya.
-Data terinci mengenai biaya jaminan
dan produk
Perencanaan dan
penjadwalan
-Kelebihan produksi atau
kekurangan produksi
-Investasi yang tidak optimal
dalam aktiva tetap
-Sistem perencanaan produksi yang
lebih baik
-Tinjau dan setujui perolehan aktiva
tetap; pengendalian anggaran
Operasi produksi Pencurian dan perusakkan
persediaan dan aktiva tetap
-Batasi akses fisik ke persediaan dan
aktiva tetap
-Dokumentasikan semua perpindahan
persediaan sepanjang proses produksi
-Identifikasi semua aktiva tetap
-Dokumentasi yang memadai dan tinjau
semua transaksi yang melibatkan
pembuangan
-Asumsi yang memadai
Akuntansi Biaya Kesalahan pencatatan dan
memasukkan data
mengakibatkan data biaya yang
tidak akurat.
Pengendalian edit entri data;
penggunaan pemindai kode garis jika
memungkinkan; rekonsiliasi jumlah
yang tercatat dengan perhitungan fisik
secara periodik
Ancaman umum -Hilangnya data
-Kinerja yang kurang baik
-Buat cadangan dan perencanaan
pemulihan dari bencana; batasi akses
ke data biaya.
-Pelaporan yang lebih baik dan tepat
waktu.

More Related Content

What's hot

Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Fazril Azi
 
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...wendi_bppk
 
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Lia Sapoean
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...MAYANIH
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...MinSururiAnfusina
 
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...Mislia lia
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...Ryan Julian
 
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...Hasim Rafsanjani
 
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...fizarrivaldy
 
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus ProduksiShalsabillaDMutiara
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...DiahArumNihaya
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...Hariz Harahap
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Wawan Dwi Hadisaputro
 
11, si & pi, kartika khairunisa, hapzi ali, siklus produksi, sistem infor...
11, si & pi, kartika khairunisa, hapzi ali, siklus produksi, sistem infor...11, si & pi, kartika khairunisa, hapzi ali, siklus produksi, sistem infor...
11, si & pi, kartika khairunisa, hapzi ali, siklus produksi, sistem infor...kartikakhairunisa
 
Metode harga pokok pesanan modul
Metode harga pokok pesanan modulMetode harga pokok pesanan modul
Metode harga pokok pesanan modulDiana Marlyna
 

What's hot (20)

Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
 
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
 
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
 
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
 
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
 
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...
 
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
 
SIA-Proses Bisnis Produksi
SIA-Proses Bisnis ProduksiSIA-Proses Bisnis Produksi
SIA-Proses Bisnis Produksi
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
 
Sistem oprasi manufaktur
Sistem oprasi manufakturSistem oprasi manufaktur
Sistem oprasi manufaktur
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
11, si & pi, kartika khairunisa, hapzi ali, siklus produksi, sistem infor...
11, si & pi, kartika khairunisa, hapzi ali, siklus produksi, sistem infor...11, si & pi, kartika khairunisa, hapzi ali, siklus produksi, sistem infor...
11, si & pi, kartika khairunisa, hapzi ali, siklus produksi, sistem infor...
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSI
 
Metode harga pokok pesanan modul
Metode harga pokok pesanan modulMetode harga pokok pesanan modul
Metode harga pokok pesanan modul
 

Similar to Produsen

Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...WINDAYANI RAJAGUKGUK
 
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianSistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianUlmi_Kalsum
 
Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi MUHAMADANGGORO1
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Theresia Magdalena
 
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...AndreasTanjaya_43218120078
 
Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSelfia Dewi
 
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfJawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfADE NURZEN
 
Biaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfRiaMennita
 
Matakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansiMatakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansimariateressa
 

Similar to Produsen (15)

Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
 
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianSistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
 
Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
 
Makalah "Sistem Informasi Produk"
Makalah "Sistem Informasi Produk"Makalah "Sistem Informasi Produk"
Makalah "Sistem Informasi Produk"
 
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...
 
Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufaktur
 
Makalah audit
Makalah auditMakalah audit
Makalah audit
 
Makalah audit
Makalah auditMakalah audit
Makalah audit
 
Makalah Auditing
Makalah AuditingMakalah Auditing
Makalah Auditing
 
Makalah Audit
Makalah AuditMakalah Audit
Makalah Audit
 
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdfJawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
Jawaban kuis audit ade nurzen.universitas mercubuana,2017pdf
 
Biaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdf
 
Matakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansiMatakuliah sistem informasi akuntansi
Matakuliah sistem informasi akuntansi
 

Recently uploaded

PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapAhmadMuhtadi11
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxELASONIARTI
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 

Recently uploaded (7)

PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 

Produsen

  • 1. SIKLUS PRODUKSI A. Definisi Siklus Produksi Siklus produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus. Keberadaan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi. Dengan sistem informasi akuntansi akan membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktivitas yang dihasikan. Pada saat pengambilan keputusan, biasanya dibutuhkan banyak bahan informasi secara lebih rinci tentang biaya dibandingkan data yang dibutuhkan untuk membuat laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Jadi, dalam membuat perencanaan biaya produksi, peranan sistem informasi akuntansi merencanakan desain siklus produksi yang mencakup data tentang biaya dan sumber daya yang tersedia untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini. a. Bauran produk Produk apa yang ingin diproduksi, b. Penetapan harga produk Berapa HPP sampai produk selesai dibuat, c. Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli) Apakah jika akan membeli produk lalu dijual/membuat/memproduksi sendiri lalu dijual, d. Manajemen biaya Merencanakan dan mengalokasikan biaya-biaya yang timbul. Diagram Kontek Siklus Produksi Siklus Produksi Siklus pendapatan Prediksi penjualan Produk jadi Pesanan pelanggan Sistem buku besar dan pelaporan Kos produksi Manajemen Laporan Siklus Penggajian/ SDM Biaya tenaga kerja Kebutuhan tenaga kerja Siklus pengeluaran Permintaan pembelian Overhead Bahan baku
  • 2. DFD Siklus Produksi B. Aktivitas Siklus Produksi Peranan akuntan perusahaan dalam kegiatan siklus produksi umumnya berada pada siklus akuntansi biaya, namun peranan lain tetap dituntut kepada mereka untuk berkoordinasi dengan siklus lain. 1. Desain Produk Langkah pertama dalam siklus produksi adalah desain produk, tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi. Aktivitas desain produk menciptakan dua dokumen utama, yaitu pertama, daftar bahan baku yang menyebutkan nomor bahan baku, deskripsi, serta jumlah masing-masing komponen bahan baku yang digunakan dalam satu unit produk jadi. Kedua, daftar operasi yang menyebutkan kebutuhan tenaga kerja dan mesin yang diperlukan untuk memproduksi produk tersebut. Peran akuntan harus terlibat dalam desain produk karena 65 hingga 80 persen biaya produk ditentukan pada tahap proses produksi ini. Para akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain dapat mempengaruhi biaya produksi suatu lini produk-produk yang berkaitan dengan meningkatkan jumlah komponen bersama yang digunakan dalam masing-masing produk. Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait dengan produk yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang lebih baik. 2. Perencanaan dan Penjadwalan Planning dan scheduling Desain produk Akuntansi kos Operasi produksi Siklus pendapatan Siklus pengeluaran Kos Bill of materials Operation list PDP Produk jadi Bahan baku Order produksi Siklus SDM/ penggajian Permintaan pembelian Bahan baku dan biaya overhead Kartu jam kerja, move tickets, dan permintaan bahan baku Prediksi penjualanProduk jadi Manajemen Sistem buku besar dan pelaporan Laporan Kos produksi Order produksi, permintaan bahan baku & move ticket
  • 3. Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan. Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi. Terdapat dua metode perencanaan produksi yang umum digunakan: a. Perencanaan sumber daya produksi (manufacturing resource planning = MRP-II) MRP-II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan. Sistem MRP-II sering disebut sebagai push manufacturing karena barang diproduksi sebagai ekspetasi atas permintaan pelanggan. b. Sistem produksi Just-in-time (JIT). System Just-in-time (JIT) memperluas prinsip sistem pengendalian persediaan untuk seluruh proses produksi. Tujuan produksi JIT adalah meminimalkan atau meniadakan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. JIT sering kali disebut sebagai pull manufacturing karena barang diproduksi sebagai tanggapan atas permintaan pelanggan. Jadi hanya berproduksi sebagai tanggapan atas pesanan pelanggan. Jadwal induk produksi (master production schedule-MPS) menspesifikasikan seberapa banyak produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus dilakukan. Permintaan bahan baku mengesahkan pengeluaran jumlah bahan baku yang dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan. Dokumen ini berisi nomor perintah produksi, tanggal pembuatan, dan berdasarkan pada daftar bahan baku, nomor baarang serta jumlah semua bahan baku yang dibutuhkan. Perpindahan selanjutnya dari bahan baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam dalam kartu perpindahan, yang mengidentifikasikan bagian-bagian yang dipindahkan, lokasi perpindahannya serta waktu perpindahan. Peran akuntan dalam aktivitas ini memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan melaporkan biaya secara konsisten dengan teknik perencanaan produksi perusahaan. Para akuntan juga membantu perusahaan memilih antara MRP-II atau JIT untuk melihat manakah yang lebih tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi perusahaan. 3. Operasi Produksi Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk. Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan, perbedaan tersebut berdasarkan jenis produk yang diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi. Penggunaan berbagai bentuk teknologi informasi dalam proses produksi, seperti mesin yang dikendalikan oleh komputer, disebut sebagai computer-intergrated manufacturing (CIM) untuk mengurangi biaya produksi. Para akuntan tidak diminta untuk menjadi ahli dalam setiap segi CIM, tetapi mereka harus memahami bagaimana hal tersebut mempengaruhi SIA. Salah satu pengaruh CIM adalah pergeseran dari produksi massal ke produksi sesuai pesanan. Walaupun sifat proses produksi dan keluasan CIM dapat berbeda di berbagai perusahaan, setiap perusahaan membutuhkan data mengenai empat segi berikut, yaitu bahan baku yang digunakan, jam tenaga kerja yang digunakan, operasi mesin yang dilakukan, serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi. 4. Akuntansi Biaya Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Terdapat tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya, yaitu :
  • 4. a. Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi. SIA didesain untuk mengumpulkan data real-time mengenai kinerja aktivitas produksi agar pihak manajemen dapat membuat keputusan tepat waktu. b. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk. SIA mengumpulkan biaya berdasarkan berbagai kategori dan kemudian membebankan biaya tersebut ke produk & unit organisasi tertentu . c. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan. Sebagaian besar perusahaan menggunakan perhitungan biaya pesanan dan proses untuk membebankan biaya produksi. Perhitungan biaya pesanan membebankan biaya ke batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu dan digunakan ketika produk atau jasa yang dijual terdiri dari bagian-bagian yang dapat di identifikasikan secara terpisah. Sebaliknya, perhitungan biaya proses membebankan biaya ke setiap proses, dan kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi. Digunakan ketika produk atau jasa yang hampir sama diproduksi dalam jumlah massal dan unit terpisah tidak dapat dengan mudah diidentifikasi. Pilihan perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau proses hanya mempengaruhi metode yang digunakan untuk membebankan biaya-biaya tersebut ke produk, bukan pada metode pengumpulan data. Kedua sistem tersebut membutuhkan akumulasi dan mengenai empat jenis biaya: a. Bahan Baku Ketika produksi dimulai, pengeluaran permintaan bahan baku memicu debit barang dalam proses untuk bahan baku yang dikirim ke bagian produksi. b. Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor) Kartu waktu kerja adalah sebuah dokumen kertas yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas pekerja. Dokumen ini mencatat jumlah waktu yang digunakan seorang pekerja untuk setiap tugas pekerjaan tertentu. Para pekerja memasukkan data ini dengan menggunakan terminal online di setiap bengkel kerja pabrik. c. Mesin dan Peralatan Ketika perusahaan mengimplementasikan CIM untuk mengotomatisasi proses produksi, proporsi yang lebih besar dari biaya produksi berhubungan dengan mesin dan peralatan yang digunakan untuk membuat produk tersebut. d. Overhead Pabrik Yaitu semua biaya produksi yang tidak secara ekonomis layak untuk ditelusuri secara langsung ke pekerjaan atau proses tertentu. Untuk aktiva tetap, SIA juga dapat mengumpulkan informasi mengenai gedung, pabrik, dan peralatan yang digunakan dalam siklus produksi. Aktiva tetap harus diberi kode garis untuk memungkinkan pembaruan yang cepat dan periodik atas database aktiva tetap. Informasi minimum yang seharusnya dijaga mengenai aktiva tetapnya yaitu nomor identifikasi, nomor seri, lokasi, biaya, tanggal perolehan, nama dan alamat pemasok, umur yg diharapkan, nilai sisa yang diharapkan, metode penyusutan, beban penyusutan, tanggal perbaikan, dan kinerja pemeliharaan. C. Tujuan Siklus Produksi Adapun tujuan siklus produksi yaitu: a. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik,
  • 5. b. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya, c. Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat, d. Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat, e. Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan, f. Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif. D. Ancaman dan Prosedur Pengendalian dalam Siklus Produksi Proses / Aktifitas Ancaman Prosedur Yang Dapat Diterapkan Desain Produk Desain produk yang kurang baik - Perbaiki informasi tentang pengaruh desain produk atas biaya. -Data terinci mengenai biaya jaminan dan produk Perencanaan dan penjadwalan -Kelebihan produksi atau kekurangan produksi -Investasi yang tidak optimal dalam aktiva tetap -Sistem perencanaan produksi yang lebih baik -Tinjau dan setujui perolehan aktiva tetap; pengendalian anggaran Operasi produksi Pencurian dan perusakkan persediaan dan aktiva tetap -Batasi akses fisik ke persediaan dan aktiva tetap -Dokumentasikan semua perpindahan persediaan sepanjang proses produksi -Identifikasi semua aktiva tetap -Dokumentasi yang memadai dan tinjau semua transaksi yang melibatkan pembuangan -Asumsi yang memadai Akuntansi Biaya Kesalahan pencatatan dan memasukkan data mengakibatkan data biaya yang tidak akurat. Pengendalian edit entri data; penggunaan pemindai kode garis jika memungkinkan; rekonsiliasi jumlah yang tercatat dengan perhitungan fisik secara periodik Ancaman umum -Hilangnya data -Kinerja yang kurang baik -Buat cadangan dan perencanaan pemulihan dari bencana; batasi akses ke data biaya. -Pelaporan yang lebih baik dan tepat waktu.