SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Evaluasi kerja dan kompensasi
Dosen pengampu : Ade Fauji, Se,MM
MAKALAH
Oleh
LESTARI JURIDA SIANTURI
7P-MSDM 11140466
JURUSAN MANAJEMEN MSDM
STIE BINA BANGSA SERANG BANTEN
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME, yang telah memberi kesehatan dan
kekuatan sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini dengan judul “ EVALUASI
KERJA DAN KOMPENSASI”. Meskipun banyak hambatan yang saya alami, namun saya
mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yang telah banyak
membantu dalam mengerjakan makalah ini. Makalah ini disusun berdasarkan apa yang diperoleh
dari berbagai sumber.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, untuk itu penulis sangat
mengharapakan kepada semua pihak yang membaca makalah ini untuk memberikan saran dan
kritik yang baik untuk menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya
penulis menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
kata dan kalimat.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih
Daftar isi
Kata pengantar i
Daftar isi ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar belakang 1
1.2 Rumusan masalah 1
1.3 Tujuan 2
BAB11 PEMBAHASAN 3
2.1 Kinerja SDM 3
A. pengertian kinerja SDM 3
B. pengertian Kinerja/Evaluasi kinerja 3
C. tujuan penilaian dalam evaluasi kerja 4
D. factor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja 4
E. aspek-aspek standar pekerjaan dan kinerja 5
2.2 Human Resource (HR)Scorecard 5
A.pengertian Resource Scorecard 5
B. Prinsip-prinsip dasar Resource Scorecard 5
C. dimensi pengukuran kinerja dengan HR ScoreCard 6
D. ciri-ciri pengukuran kinerja dengan sistem balance scorecard 6
E. balance scorecard visi,misi strategi perusahaan 6
F. Aspek-Aspek yang diukur dalam Balance scorecard 7
2.3 motivasi kepuasan kerja 8
A. Motivasi 8
B.Teori-teori motivasi 8
C.Aspek-aspek kepuasan kerja 10
D. pengukuran kepuasan kerja 10
2.4 mengelola potensi berdasarkan Emosional SDM 11
A. pengertian teori kecerdasan emosi 11
B Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosi 12
C. Cara meningkatkan kecerdasan Emosional 12
2.5 membangun kapabilitas dan kompensasi SDM 13
A. SDM Kapabilitas 13
B. kompetensi SDM berkarier dibidang SDM 13
2.6 konsep Audit Kinerja 15
A. pengukuran Audit Kerja 15
B. Standar Audit 15
C.Audit pendahuluan 16
D.Prosedur Audit 17
E. Manfaat Audit Kinerja 18
2.7 pelaksanaan Audit kerja 18
A.pelaksanaan Audit Kerja 18
B. Persiapan Audit kerja 18
C. Pelaporan HAsil Audit 19
BAB 111 PENUTUP 20
SARAN 20
DAFTAR PUSTAKA 21
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Menurut Handoko (2000:125) penilaian kinerja adalah proses melalui dimana organisasi-
organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Dalam meningkatkan prestasi
kerja karyawan seorang pemimpin dapat melakukannya denganmemotivasi bawahannya.
Seorang pemimpin tidak hanya bertujuan untuk mencapi keuntungannya sendiri ataupun
memerintah bawahannya dengan seenaknya sendiri, akan tetapi juga memperhatikan
bawahannya karena ia mempunyai keungunan yang kuat untuk berprestasi dan mampu
memimpin dengan bijak.
Kinerja merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama
periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih
dahulu telah disepakati bersama ( Rivai dan Basri, 2005:50)
Landasan utama dalam penyelenggaraan penilaian kinerja yang efektif adalah kesadaran
bahwa keberhasilannya paling tidak dipengaruhi oleh masalah prosedur dan proses maupun
jenis bentuk atau system pencatatan standar yang digunakan
1.2 Rumusan masalah
1. Kinerja SDM
2 HR Score Card (pengukuran kinerja SDM)
3 Motivasi dan kepuasan kerja
4 Mengelola potensi kecerdasan dan emosional SDM
5 Membangun kapabilitas dan kompetensi SDM
6 Konsep Audit kinerja
7 Pelaksanaan audit Kinerja
1.3 Tujuan
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, ada
beberapa tujuan yang harus dicapai
a. Untukmeningkatkan hasil kerja setiap usaha
b. Meningkatkan ketrampilaj karyawan dan mmberikan penilaian terhadap kinerja
karyawan
c. Untuk mengetahui bagaimana seorang pimpinan memotivasi bawahannya
d. Untuk bisa mengelola potensi kecerdasan dan emosional karyawan secara efektif
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 kinerja SDM
A. pengertian Kinerja SDM
Kinerja SDM merupakan istilah yang berasal dari job performent ( prestasi kinerja atau
prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang) .
Menurut Bambang Kusriyanto (1991:31) kinerja SDM adalah perbandingan hasil yang
dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu yang biasanya dihitung perjam
Kinerja SDM adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai
seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang dibrikan
kepadanya.
B. pengertian kinerja/Evaluasi kinerja
Evaluasi kerja atau penilaian prestasi yang dikemukaan oleh C.Mengginson dalam
bukunya A.A Anwar Prabu Mangkunegara (2000:69) bahwa penilaian kerja adalah suatu
proses yang digunakan pimpinan untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan
pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang telah diterimanya, memberikan
tanggung jawab kepada karyawan sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan yang lebih baik
dimasa mendatang dan sebagai dasar untuk menetukan kebijakan untuk mempromosikan
jabatan atau untuk menetukan imbalan yang akan diterima
C. Tujuan penilaian dalam evaluasi kerja
 Menungkatkan rasa saling pengertian antar karyawan didalam pekerjaan
 Mencatat dan mengakui hasil kinerja karyawan sehingga termotivasi untuk
berbuat kebaikans
 Memberikan peluang kepada karyawan untuk mengutarakan pendapat
tentang pekerjaan dan dapat meningkatkan kepedulian terhadap pekerjaan
yang diembannya.
D. Factor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja
a) Factor kemampuan (Ability)
Pemimpin dan karyawan yang memiliki kemampuan IQ diatas rata-rata
akan lebih mudah dan lebih terampil menyelesaikan pekerjaan dan lebih
mudah mencapai kinerja maksimal
b) Factor motivasi
Seorang pimpinan harus bisa memberikan motivasi terhadap karyawan.
Karena dengan adanya motivasi, karyawan lebih bersemangat dalam
bekerja dan mampu mencapai target yang diharapakan
c) Efektifitas dan efisien
d) Otoritas (wewenang)
e) inisiatif
E. Aspek-aspek standar pekerjaan dan kinerja
1. Aspek kuantitatif
 Proses kerja dan kondisi kerja
 Waktu yang dipergunakan atau lamanya menyelesaikan pekerjaan
 Kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaans
 Pelayanan dalam bekerja
2. Aspek kualitatif
 Ketetapan kerja dan kualitas pekerjaan
 Tingkat kemampuan dalam bekerja
 Kemampuan menganalisa data/informasi
 Kegagalan menggunakan peralatan perusahaans
 Kemampuan mengevaluasi
2.2 Human Resource (HR) Scorecard (Pengukuran kinerja SDM)
A. Pengertian Resource Scorecard
Human Resource Scorecard merupakan suatu alat untuk mengukur dan
mengelola kontribusi strategic dari peran human resource dalam menciptakan
nilai untuk mencapai strategi perusahaan
Menurut Brian E.Becker,Mark A Huselid & Dave Ulrich (2009,pxii)
Human Resource adalah kapasitas untuk merancang dan menerapkan sistem
pengukuran SDM yang strategis dengan mempresentasikan alat pengungkit yang
penting yang digunakan oleh perusahaan untuk merancang dan mengerahkan
strategi SDM yang lebih efektif secara cermat
B. Prinsip dasar Resource Scorecard
1. Humsn resource Scorecard merupakan bagian dari strategi perusahaan
2. Human resource Scorcard merupakan kombinasi dari indicator akibat dan
sebab
3. Dasar pemikiran yang digunakan adalah 5W+1H .
4. Kompetensi Resource Scorecard berhuungan dengan pengetahuan,
keterampilan, kemampuandan karakteristik yang dapat mempengaruhi secara
langsung terhadap kinerjanya
C. Dimensi pengukuran kinerja dengan Human Resource Scorecard
1. Mengidentifikasi human resource Scorecard Competency ( kompetensi SDM
terhadap kinerja)
a. Memiliki kemampuan
b. Memiliki pengetahuan yang luas
c. Memiliki kemampuan mengantisipasi pengaruh perubaha
d. Memiliki kemampuan memberikan pendidikan tentang SDM
2. Pengukur bagaimana organisasi melalui fungsi SDM
 Berapa banyak SDM yang berkualitas sangat baik yang direkrut
sebagai karyawan baru setiap tahunnya
 Berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk pelatihan bagi
karyawan baru
 Bagaimana proses balas jasanya
 Apakah ada pemberian umpan balik terhadap karyawan berkinerja
tinggi dan bekerja rendah
D. Ciri-ciri pengukuran kinerja dengan siistem balance scorecard
a. Merupakan suatu aspek dari strategi perusahaan
b. Menetapkan ukuran kinerja melalui mekanisme komunikasi antar
tingkatan manajemen
c. Mengevaluasi hasil kinerja secara terus menerus guna perbaikan
pengukuran kinerja pada kesempatan selanjutnya
E. balance Scorecard dengan visi, misi, strategi perusahaan
Menurut Kaplan dan Norton bahwa pentingnya penciptaan suatu scorecard yang
mengkomunikasikan suatu sttrategi unit bisnis sebagai berikut:
1. The scorecard the organization vision of he Future to the
entire organization
2. The scorecard creates a holistic model of strategy that allows
all employess see how they contribute to organizational
success
3. The scorecard focus change effort
Kemudian Kaplan dan Norton mengemukakan 3 prinsip yang memungkinkan
Balanced scorecard organisasi terhubung dengan strategi , yaitu :
1. Cause-end- effect relationship
2. Performance Driver
3. Linkage to Financials
F. Aspek-aspek yang diukur dalam Balanced Scorecard
 Prespektif keuangan
Tujuan pencapaian kinerja keuangan yang baik merupakanfokus dari
tujuan-tujuan yang ada dalam tiga prespektif lainnya. Sasaran prespektif
keuangan dibedakan padamasing-masing tahap dalam siklus bisnis seperti
 Growth (berkembang)
 Sustain Stage (Bertahan)
 Harvest (Panen)
 Prespektif konsumen
 Keunggulan operasional
 Kepemimpinan produk
 Keintiman dengan konsumen
 Prespektif proses internal
Proses inovasi
Proses operasi
Proses layanan puma jual
 Prespektif pembelajaran dan pertumbuhan
Adapun factor-faktor yang harus diperhatikan adalah
a. Karyawan =>kepuasan karyawan dan produktifitass kerja karyawan
b. Kemampuan sistem informasi => tolak ukur yang sering digunakan
adalah bahwa informasi yang dibutuhkan mudah didapatkan, tepat,
dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapat informasi
c. Motivasi => karyawan membutuhkan dorongan semangat yang
memadai untuk berani mengambil keputusan
d. Keunggulan balanced scorecard
 Komprehensif (menyeluruh)
 Koheran
 Seimbang
 terukur
2.3 motivasi dan kepuasan kerja
A. motivasi
motivasi merupakan dorongan yang diberikan oleh atasan kepada bawahan agar lebih
semangat dalam menjalankan pekerjaan supaya lebih mudah untuk mencapai target yang
di inginkan
kepuasan kerja
menurut porter (1995) kepuasan kerja adalah perbedaan antara seberapa banyak sesuatu
yang seharusnya diterima
Menurut Lock (1995) kepuasan kerja merupakan suatu ungkapan emosional yang bersifat
positif ataumenyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan
Menurut Robbins (1996) kepuasan kerja merupakan sikap umum seorang karyawan
terhadap pekerjaannya
B. teori teori Motivasi
1. hirarki teori kebutuhan
a. fisiologis
b. rasa aman
c. social
d. penghargaan
e. aktualisasi diri
2. teori X dan Y Douglas McGregor
teori X mengemukakan
a. karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan sebisa mungkin berusaha
untuk menghindarinya
b. karena karyawan tidak menyukai pekerjaan, mereka harus dipaksa, dikendalikan,
atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan
c. karyawan akan menghindari tanggungjawab dan mencari perintah formal bila
mungkin
teori Y juga mengemukakan
a. karyawan menganggap kerja sebagai hal yang menyenagkan
b. karyawan akan berlatih mengendalikan diri dan emosi untuk mencapai berbagai
tujuan
c. karyawan bersedia untuk menerima bahkan mencari tanggungjawab
3. teori dua factor
a. teori-teori motivasi kontemporer
b. teori evaluasi kognitif
c. teori penentuan tujuan
d. teori efektivitas diri
e. teori penguatan
f. teori keadilan
g. teori harapan
h. hubungan usaha-kinerja
C. aspek-aspek kepuasan kerja
1. ganjaran yang pantas
para karyawan menginginkan upah dan kebijakan promosi yang mereka persepsikan
sebagai adil dan sesuai dengan harapan mereka. Pemberian upah yang baik
didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu dan standar
pengupahan kominitas, dan akan menghasilkan kepuasan
2. kondisi kerja yang mendukung
karyawan peduli akan lingkungan pekerjaan baik untuk kenyamanan pribadi maupun
untuk memudahkan menyelesaikan pekerjaan
3. Rekan kerja yang mendukung
4. Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan
D. Pengkuran kepuasan kerja
 Seberapa puas individu dengan pekerjaan mereka
 Apakah yang menyebabkan kepuasan kerja
 Pengaruh dari karyawan yang puas dan tidan puas di tempat pekerjaan
2.4 mengelola potensi kecerdasan dan Emosional SDM
A. pengertian teori kecerdasan emosi
Menurut salovevy dan Mayer, 1999 (Handbook emotional inteligense training,
prime consulting, P.11) kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan
emosi, menerima dan membangun emosi dengan baik, memahami emosi dan
pengetahuan emosional sehingga dapat meningkatkan perkembangan emosi dan
intelektual.
Solvevy juga mengemukakan devenisi dasar tentang kecerdasan emosi mencakup
lima (5) wilayah utama yaitu:
1. kemampuan mengenali emosi diri
2. mengelola emosi diri
3. memotivasi diri sendiri
4. mengenali emosi oranglain
5. kemampuan membina hubungan dengan oranglain.
Kecerdasan emosional atau yang biasa dikenal dengan EQ(Emotional Quotient) adalah
kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol dirinya dan
oranglain disekitarnya. Dalam hal ini Emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan
suatu hubungan, sedangkan kecerdasan (inteligen) mengacu pada kapasitas untuk memberikan
alasan yang valid untuk suatu hubungan. (Goleman, 2001:512)
Goleman juga berpendapat bahwa kecerdasan emosional merupakan kemampuan mengontrol
diri, memacu, tetap tekun serta dapat memotivasi diri sendiri.
Dalam bukunya (2003) Goleman menjelaskan bahwa kecerdasan emosional terbagi kedalam
lima (5) wilayah yaitu:
1. kesadaran diri (Self Awarenes) merupakan kemampuan untuk mengetahui apa yang
dirasakan dalam dirinya dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan
diri sendiri, memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri sendiri dan
kepercayaan diri yang kuat
2. pengaturan diri (Self Management) adalah kemampuan seseorang dalam
mengendalikan dan menangani emosinya sendiri sedemikian rupa sehingga berdampak
positif pada pelaksanaan tugas, memiliki kepekaan pada kata hati, serta sanggup
menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran dan mampu pulih kembali dari
tekanan emosi
3. motivasi (self motivation) merupakan hasrat yang paling dalam untuk menggerakkan
dan menuntun diri sendiri menuju sasaran,membantu pengambilan inisiatif serta
bertindak sangat efektif dan mampu untuk bertahan dan bangkit darikegagaln dan
frustasi
4. empati (Empathy/social awareness) adalah kemampuan untuk merasakan apayang
dirasakan oranglain, mampu memahami perspektif oranglain dan menumbuhkan
hubungan saling percaya, serta mampu menyelaraskan diri dengan berbagai tipe
hubungan
5. keterampilan social (Relationship Management) merupakan kemampuan untuk
menangani emosi dengan baik ketika berhubungan social dengan oranglain , mampu
membaca situasi, berinteraksi dengan lancar, memiliki ketrampilan, berjiwa pemimpin,
serta bekerja sama dalam tim.
B. Factor factor yang mempengaruhi kecerdasan emosi
1. Factor internal
Adalah apa uang ada didalam diri individu yang dapat mempengaruhi kecerdasan
emosinya.
Factor inernal memiliki dua (2) sumber yaitu
 Segi jasmani faktor fisik dan kesehatan individu, apabila fisik dan kesehatan
seseorang terganggu maka kemungkinan dapat mempengaruhi proses kecerdasan
emosinya.
 Segi psikologis  mencakup pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir, dan
motivasi
2. Factor eksternal
Adalah stimulus dan lingkungan dimana kecerdasan emosi berlangsung.
Factor eksternal meliputi
 Stimulus itu sendiri merupakan salah satu factor yang mempengaruhi
keberhasilan seserorang dalam memperlakukan kecerdasan emosi tanpa
distori.
 Lingkungan atau situasi
C. Cara meningkatkan kecerdasan emosional
 Pintar membaca situasi
 Mendengarkan dan menyimak lawan bicara
 Siap berkomunikasi
 Tidak takut ditolak
 Mencoba berempati
 Pandai memilih prioritas
 Siap mental
 Ungkapkan lewat kata-kata
 Bersikap rasional
2.5 Membangun kapabilitas dan kompensasi SDM
A. Sumber daya manusia Kapabilitas
Menurut Barney (1991) ada empat (4) kondisi yang harus dipenuhi sebelum suatu
sumber daya dapat disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan,
yaitu sebagai berikut
1. Merupakan sumberdaya organisasional yang sangat berharga terutama dalam
kaitannya dengan kemampuan untuk mengeksploitasi kesempatan dan atau
menetralisasi ancaman dari lingkungan perusahaan
2. Relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi langka di lingkungan
kompetitif
3. Sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi
4. Tidak mudah diganti substitute yang secara strategis signifikan,
B. Kompetensi SDM berkarier di bidang Sumber Daya Manusia
Menurut covey, Roger dan Rebecca Merrril (1994) kompetensi mencakup :
a. Kompetensi teknis adalah pengetahuan dan keahlian untuk mencapai hasil-
hasil yang telah disepakati, kemampuan untuk memikirkan persoalan dan
mencari pemikiran-pemikiran baru
b. Kompetensi konseptual adalah kemampuan untuk melihat gambar besar,
untuk menguji pengandaian dan pengubah prespektif
c. Kompetensi untuk hidup adalah kemampuan secara efektif dengan oranglain
termasuk kemampuan utnuk mendengar, berkomunikasi mendapat altrnatif
ketiga, mennciptakan suasana menang, dan berusaha mencapai solusi ,
kemampuan untuk melihat dan beroperasi secara efektif dalam organisasi atau
sistem yang utuh
Para manager SDM dan pimpinan perusahaan setidaknya harus memiliki tiga
(3) kompetensi yang penting, yaitu :
1. Pemikiran strategis merupakan kemampuan untuk memahami
kecenderungan perubahan limgkungan yang cepat, peluang pasar,
ancaman kompetensi, kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta sanggup
mengidentifikasirespon strategis terhadap semua tantangan secara
optimum
2. Kepemimpinan perubahan merupakan kemampuan untuk
mengkomunikasikan visi, misi, strategis perusahaan kepada seluruh pihak
yang terkait,menciptakan komitmen dan motivasi yang tulus, bertindak
sebagai penggerak inovasi dan semangat kewirausahaan, dan mampu
mengalokasikan sumber daya perusahaan secara optimaluntuk
mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi
3. Manajemen hubungan adalah kemampuan untuk membina hubungan dan
juga mempengaruhi mitra usaha terkait dengan pihak yang tidak memiliki
otoritas formalnamun cukup berpengaruh. Seperti pelanggan, anggota
parlemen, buruh, dan lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Manajer SDM dan pimpinan perusahaan sangat perlu memiliki
kompetensi berikut :
 Keluwesan
 Implementasi perubahan
 Inivasi kewirausahaan
 Pemahaman antar pribadi
 Pemberdaya
 Fasilitas kelompok
 porbalitas
2.6 konsep Audit kinerja
a. pengukuran kinerja
Menurut Ardiasmo dalam Anantawikrama, etc (2013) pengukuran kinerja sekror
public dilakukan untuk memenuhi tiga hal berikut, yakni:
1. pengukuran kinerja sector public dimaksudkan untuk membantu memperrbaiki
kinerja pemerintah. Ukuran kinerja yang dimaksudkan adalah untuk membantu
pemerintah berfokus kepada tujuan dan sasaran program unit kerja
2. ukuran kinerja sector public digunakan untuk pengalokasian sumberdaya dan
pembuatan keputusan
3. ukuran kinerja sector publikdimaksudkan untuk mewujudkan pertanggungjawaban
public dan memperbaiki komunikasi
Menurut Rai dalam anantawikrama,etc (2013) pengukuran kinerja pada sector public
memiliki beberapa tujuan, yaitu :
 menciptakan akuntabilitas public, dengan melakukan pengukuran kinerja
dapat diketahui sumberdaya digunakan secara ekonomis, efisien , dan dapat
mencapai tujuan yang diharapkan
 mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi,
 memperbaiki kinerja periode berikutnya
 menyediakan sarana pembelajaran karyawan
 memberikan motivasi kepada karyawan
b. standar Audit
Menurut Indra Bastian (2006) standar Auditing yang dapat digunakan secara
nasional sudah merupakan kebutuhan yang mendesak dalam era globalisasi ini. Standar
audit ini merupakan patokan untuk melakukan audit atas semua kegiatan pemerintah.
Standar Audit Pemerintah (SAP) yaitu:
1. standar Audit Umum
 staf yang ditugasi untuk melaksanakan audit harus secara kolektif harus
memiliki kecakapan professional yang memadai untuk tugas yang
diisyaratkan
 dalam semua hal yang berkaitan dengan audit, organisasi atau lembaga
audit dan auditor, baik pemerintah maupun akuntan public harus
independen
 dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib
menggunakan kemahiran profesionalnya secara cermat dan seksama
 setiap organisasi atau lembaga audit yang melaksanakan audit
berdasarkan SAP harus memiiki sistem pengendalian internal yang
memadai
2. standar pekerjaan lapangan Audit kinerja
 pekerjaan harus direncanakan secara memadai
 staff harus diawasi dengan baik
 apabila hukum, peraturan perundang-undangan dan persyaratan
kepatuhan lainnya merupakan hal yang signifikan, bagi tujuan auditor
 auditor harus benar-benar memahami pengendalian manajemen yang
relevan dengan audit
c. audit pendahuluan
tahap audit pendahuluan mengenai aspek-aspek yang berhubungan dengan organisasi,
aktivitas, program, atau sistemdari entitas yang diperiksa
1. perencanaan audit
o jumlah staff auditor yang diperlikan agar diperoleh pemanfaatan yang
optimal
o jumlah aktu yang dibutuhkan guna menjamin ketetapan waktu kerja
o program audit yang dibuat agar diperoleh ketetapan dalam penetuan
prosedur audit
o bentuk da nisi laporan hasil pemeriksaan untuk menentukan garis besar
laporan yang bersifat sementara atas area audit
2. penyusunan program audit
program audit disusun berdasarkan tahap demi tahap . pada audit kinerja masing
masing program audit mempunyai karakteristik dan penekanan yang berbeda
3. tahap Audit pendahuluan untukAudit pengelolaan
dalam Audit pendahuluan diperoleh informasi umum dan informasi latar belakang
yang berguna bagi auditor untuk menentukan arah yang harus diambil, area audit
dan sasaran audit
4. tahap Audit pendahuluan untuk Audit atas hasil program
sebagaimana halnya dengan tahap audit pengelolaan, pemeriksa harus mampu
memperoleh, menelaah dan menganalisis informasi umum dan informasi
latarbelakang, serta melakukan pengamatasn langsung guna menentukan sasaran
audit sementara dan audit alternative.
d. Prosedur Audit
Menurut Dista Amalia (2012) prosedur Audit Kinerja dibagi menjadi 4 bagian,
yaitu:
1. Tahap pengelolaan, dilakukan survey pendahuluan dan review sistem
pengendalian manajemen
2. Tahap pengauditan dalam audit kinerja yang terdiri dari elemen telaah hasil
produksi, telaah ekonomi efisiensi, dan telaah kepatuhan
3. Tahap pelaporan merupakan tahapan yang harus dilaksanakan karena adanya
tuntutan yang tinggi dari masyarakat
4. Tahapan penidaklanjutan
Menurut Indra Bastian , perencanaan Audit harus mencakup:
 Sasaran, luas dan metodolog audit
 Kriteria pengukuran kinerja
 Koordinasi dengan auditor pmerintah lain jika dibutuhkan
 Pengetahuan dan keterampilan audit
 Pengukuran pengendalian internal
e. Manfaat audit kinerja
1. Meningkatkan pendapatan
2. Mengurangi biaya
3. Memperbaiki efisiensi dan produktifitas
4. Meningkatkan kesadaran manajemen terhadap perlunya transparansi dan akuntabilitas
dalam penggunaan SDM
2.7 Pelaksanaan Audit Kerja
a. Pelaksanaan Audit Kerja
Dalam pelaksanaan Audit kerja, harus memnuhi syarat berikut :
1. Perencanaan Audit kerja, merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk
memenhuhi standar audit, dalam perencaan ini perlu memperhatikan waktu, sumber
dana, dan hasil audit yang diperoleh dari tahapan sebelumnya
2. Prosedur pelaksanaan Audit Kerja merupakan tahap-tahap kegiatan yang dilakukan
untuk menyelesaikan suatu aktivitas
b. Persiapan Audit Kerja
Tahap ini meliputi :
1. Pembicara pendahulu dengan Auditor
2. Mengumpulkan informasi
3. Mengidentifikasi aspek manajemen
4. Pembuatan ikhtisar hasil persiapan audit
c. Pelaporan hasil Audit
Pelaporan Audit Kinerja meliputi:
 Hasil penilaian atas kewajaran IKK
 Hasil review Operasional beserta kelemahan yang ditentukan
 Rekomendasi yang telah disepakati
 Hasil pengujian atas laporan
 Analisi perkembangan Usaha
Tujuan Pelaporan Audit kinerja
a. Membersihkan informasi yang relevan dan objektif mengenai kinerja auditan
b. Menyajukan analisis dan interprestasi atas kondisi kinerja auditan
c. Memberikan informasi untuk penetapan kebijakan dalam rangka penugasan
selanjutnya
BAB 111
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Kinerja SDM merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai
seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang dibrikan kepadanya.
Penilaian kerja/Evaluasi kerja adalah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk
menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan
tanggungjawab yang telah diterimanya, memberikan tanggung jawab kepada karyawan
sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan yang lebih baik dimasa mendatang dan sebagai
dasar untuk menetukan kebijakan untuk mempromosikan jabatan atau untuk menetukan
imbalan yang akan diterima
3.2.SARAN
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu diharapkan bagi semua pihak yang membaca
makalah ini diharapkan memberi saran dan kritikan yang posotif yang dapat membangun
semangat, supaya dapat lebih baik untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
http//:evaluasi kinerja sdm
http//:pengetian dan manfaat hr scorecard
Anwar prabu mangkunegara 2000 “manajemen Sumber Daya Manusia
Look 1995 “kepuasan Kerja
https//www.google.com/prosedur pelaksanaan audit
Tugas pak ade makalah

More Related Content

What's hot

2.link slideshare makalah sebelum uts
2.link slideshare makalah sebelum uts 2.link slideshare makalah sebelum uts
2.link slideshare makalah sebelum uts EVAAGUSTINA3
 
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Kharis Zacky
 
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS  Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS  Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...DindaAyoeNingtyas
 
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasiTugas evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasifahmi ami
 
Makalah evaluasi kinerja dedeh kurniasih
Makalah evaluasi kinerja   dedeh kurniasihMakalah evaluasi kinerja   dedeh kurniasih
Makalah evaluasi kinerja dedeh kurniasihdedeh kurniasih
 
Makalah uts lisda rahmawati
Makalah uts lisda rahmawatiMakalah uts lisda rahmawati
Makalah uts lisda rahmawatievi oktaviani
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaHafida03
 
Makalah 2 : Evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 : Evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 2 : Evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 : Evaluasi kinerja dan kompensasiArifudin Arif
 
Makalah (uas) 2 neli hayati 11150533 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah (uas)  2 neli hayati 11150533 evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah (uas)  2 neli hayati 11150533 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah (uas) 2 neli hayati 11150533 evaluasi kinerja dan kompensasinelihayati
 
Makalah ke1 pk ade uts
Makalah ke1 pk ade utsMakalah ke1 pk ade uts
Makalah ke1 pk ade utsetisuha
 
Makalah 1 : Evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1 : Evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 1 : Evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1 : Evaluasi kinerja dan kompensasiArifudin Arif
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1NouvalAbdulAziz
 
makalah evaluasi dan kompensasi 1
makalah evaluasi dan kompensasi 1makalah evaluasi dan kompensasi 1
makalah evaluasi dan kompensasi 1yulisarustandi
 
Makalah uts nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm(1)
Makalah uts nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm(1)Makalah uts nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm(1)
Makalah uts nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm(1)pipitrian29
 

What's hot (18)

2.link slideshare makalah sebelum uts
2.link slideshare makalah sebelum uts 2.link slideshare makalah sebelum uts
2.link slideshare makalah sebelum uts
 
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
 
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS  Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS  Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...
Makalah 1 (UTS) dan Jawaban UTS Dinda Ayoe Ningtyas-11150404-7C MSDM-UNIBA B...
 
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasiTugas evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
Makalah evaluasi kinerja dedeh kurniasih
Makalah evaluasi kinerja   dedeh kurniasihMakalah evaluasi kinerja   dedeh kurniasih
Makalah evaluasi kinerja dedeh kurniasih
 
Makalah uts lisda rahmawati
Makalah uts lisda rahmawatiMakalah uts lisda rahmawati
Makalah uts lisda rahmawati
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah 2 : Evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 : Evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 2 : Evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 2 : Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah (uas) 2 neli hayati 11150533 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah (uas)  2 neli hayati 11150533 evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah (uas)  2 neli hayati 11150533 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah (uas) 2 neli hayati 11150533 evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
 
Makalah ke1 pk ade uts
Makalah ke1 pk ade utsMakalah ke1 pk ade uts
Makalah ke1 pk ade uts
 
Makalah 1 : Evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1 : Evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 1 : Evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1 : Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
makalah evaluasi dan kompensasi 1
makalah evaluasi dan kompensasi 1makalah evaluasi dan kompensasi 1
makalah evaluasi dan kompensasi 1
 
Makalah uts nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm(1)
Makalah uts nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm(1)Makalah uts nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm(1)
Makalah uts nurfitri iriyanti nim 11150057 kelas 7 n msdm(1)
 

Similar to Tugas pak ade makalah

Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1evirizkiyah
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja asri andayani
 
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerjaMakalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerjaSerpatiSaid
 
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJAMAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJAbebynovianti
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaSerpatiSaid
 
Makalah 1 evaluasi dan konpensasi
Makalah 1 evaluasi dan konpensasiMakalah 1 evaluasi dan konpensasi
Makalah 1 evaluasi dan konpensasisitiaisah67
 
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIdinijuliani27
 
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)DinaKintanKartika
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmYeyenKurniati
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmYeyenKurniati
 
Makalah anugrah rangga permana 11150991
Makalah anugrah rangga permana 11150991Makalah anugrah rangga permana 11150991
Makalah anugrah rangga permana 11150991AnugrahRP
 
Makalah(2) kompensasi
Makalah(2) kompensasiMakalah(2) kompensasi
Makalah(2) kompensasiyulicute
 
Makalah 1evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 1evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1evaluasi kinerja dan kompensasiaangromdoni
 
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASI
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASIMAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASI
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASIfaeshallutfi
 
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & KompensasiEvaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & KompensasiGilang Jupriono
 
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Wulan Sari Nur Awalia
 
Tugas mas.ud 6
Tugas mas.ud  6Tugas mas.ud  6
Tugas mas.ud 6masuddoni
 
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g paiPenilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g paiNofita Puji Rahayu
 

Similar to Tugas pak ade makalah (20)

tugas makalah 1
tugas makalah 1tugas makalah 1
tugas makalah 1
 
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja
 
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerjaMakalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
 
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJAMAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja
 
Makalah 1 evaluasi dan konpensasi
Makalah 1 evaluasi dan konpensasiMakalah 1 evaluasi dan konpensasi
Makalah 1 evaluasi dan konpensasi
 
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
 
Evaluasi kinerja
Evaluasi kinerjaEvaluasi kinerja
Evaluasi kinerja
 
Makalah anugrah rangga permana 11150991
Makalah anugrah rangga permana 11150991Makalah anugrah rangga permana 11150991
Makalah anugrah rangga permana 11150991
 
Makalah(2) kompensasi
Makalah(2) kompensasiMakalah(2) kompensasi
Makalah(2) kompensasi
 
Makalah 1evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 1evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1evaluasi kinerja dan kompensasi
 
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASI
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASIMAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASI
MAKALAH 2 EVALUASI DAN KOMPENSASI
 
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & KompensasiEvaluasi Kinerja & Kompensasi
Evaluasi Kinerja & Kompensasi
 
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 
Tugas mas.ud 6
Tugas mas.ud  6Tugas mas.ud  6
Tugas mas.ud 6
 
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g paiPenilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 

Recently uploaded (7)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 

Tugas pak ade makalah

  • 1. Evaluasi kerja dan kompensasi Dosen pengampu : Ade Fauji, Se,MM MAKALAH Oleh LESTARI JURIDA SIANTURI 7P-MSDM 11140466 JURUSAN MANAJEMEN MSDM STIE BINA BANGSA SERANG BANTEN 2017
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME, yang telah memberi kesehatan dan kekuatan sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini dengan judul “ EVALUASI KERJA DAN KOMPENSASI”. Meskipun banyak hambatan yang saya alami, namun saya mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yang telah banyak membantu dalam mengerjakan makalah ini. Makalah ini disusun berdasarkan apa yang diperoleh dari berbagai sumber. Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapakan kepada semua pihak yang membaca makalah ini untuk memberikan saran dan kritik yang baik untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya penulis menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih
  • 3. Daftar isi Kata pengantar i Daftar isi ii BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar belakang 1 1.2 Rumusan masalah 1 1.3 Tujuan 2 BAB11 PEMBAHASAN 3 2.1 Kinerja SDM 3 A. pengertian kinerja SDM 3 B. pengertian Kinerja/Evaluasi kinerja 3 C. tujuan penilaian dalam evaluasi kerja 4 D. factor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja 4 E. aspek-aspek standar pekerjaan dan kinerja 5 2.2 Human Resource (HR)Scorecard 5 A.pengertian Resource Scorecard 5 B. Prinsip-prinsip dasar Resource Scorecard 5 C. dimensi pengukuran kinerja dengan HR ScoreCard 6 D. ciri-ciri pengukuran kinerja dengan sistem balance scorecard 6 E. balance scorecard visi,misi strategi perusahaan 6 F. Aspek-Aspek yang diukur dalam Balance scorecard 7
  • 4. 2.3 motivasi kepuasan kerja 8 A. Motivasi 8 B.Teori-teori motivasi 8 C.Aspek-aspek kepuasan kerja 10 D. pengukuran kepuasan kerja 10 2.4 mengelola potensi berdasarkan Emosional SDM 11 A. pengertian teori kecerdasan emosi 11 B Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosi 12 C. Cara meningkatkan kecerdasan Emosional 12 2.5 membangun kapabilitas dan kompensasi SDM 13 A. SDM Kapabilitas 13 B. kompetensi SDM berkarier dibidang SDM 13 2.6 konsep Audit Kinerja 15 A. pengukuran Audit Kerja 15 B. Standar Audit 15 C.Audit pendahuluan 16 D.Prosedur Audit 17 E. Manfaat Audit Kinerja 18 2.7 pelaksanaan Audit kerja 18 A.pelaksanaan Audit Kerja 18 B. Persiapan Audit kerja 18
  • 5. C. Pelaporan HAsil Audit 19 BAB 111 PENUTUP 20 SARAN 20 DAFTAR PUSTAKA 21
  • 6. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Menurut Handoko (2000:125) penilaian kinerja adalah proses melalui dimana organisasi- organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan seorang pemimpin dapat melakukannya denganmemotivasi bawahannya. Seorang pemimpin tidak hanya bertujuan untuk mencapi keuntungannya sendiri ataupun memerintah bawahannya dengan seenaknya sendiri, akan tetapi juga memperhatikan bawahannya karena ia mempunyai keungunan yang kuat untuk berprestasi dan mampu memimpin dengan bijak. Kinerja merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu telah disepakati bersama ( Rivai dan Basri, 2005:50) Landasan utama dalam penyelenggaraan penilaian kinerja yang efektif adalah kesadaran bahwa keberhasilannya paling tidak dipengaruhi oleh masalah prosedur dan proses maupun jenis bentuk atau system pencatatan standar yang digunakan 1.2 Rumusan masalah 1. Kinerja SDM 2 HR Score Card (pengukuran kinerja SDM) 3 Motivasi dan kepuasan kerja 4 Mengelola potensi kecerdasan dan emosional SDM 5 Membangun kapabilitas dan kompetensi SDM 6 Konsep Audit kinerja 7 Pelaksanaan audit Kinerja
  • 7. 1.3 Tujuan Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, ada beberapa tujuan yang harus dicapai a. Untukmeningkatkan hasil kerja setiap usaha b. Meningkatkan ketrampilaj karyawan dan mmberikan penilaian terhadap kinerja karyawan c. Untuk mengetahui bagaimana seorang pimpinan memotivasi bawahannya d. Untuk bisa mengelola potensi kecerdasan dan emosional karyawan secara efektif
  • 8. BAB II PEMBAHASAN 2.1 kinerja SDM A. pengertian Kinerja SDM Kinerja SDM merupakan istilah yang berasal dari job performent ( prestasi kinerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang) . Menurut Bambang Kusriyanto (1991:31) kinerja SDM adalah perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu yang biasanya dihitung perjam Kinerja SDM adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang dibrikan kepadanya. B. pengertian kinerja/Evaluasi kinerja Evaluasi kerja atau penilaian prestasi yang dikemukaan oleh C.Mengginson dalam bukunya A.A Anwar Prabu Mangkunegara (2000:69) bahwa penilaian kerja adalah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang telah diterimanya, memberikan tanggung jawab kepada karyawan sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan yang lebih baik dimasa mendatang dan sebagai dasar untuk menetukan kebijakan untuk mempromosikan jabatan atau untuk menetukan imbalan yang akan diterima
  • 9. C. Tujuan penilaian dalam evaluasi kerja  Menungkatkan rasa saling pengertian antar karyawan didalam pekerjaan  Mencatat dan mengakui hasil kinerja karyawan sehingga termotivasi untuk berbuat kebaikans  Memberikan peluang kepada karyawan untuk mengutarakan pendapat tentang pekerjaan dan dapat meningkatkan kepedulian terhadap pekerjaan yang diembannya. D. Factor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja a) Factor kemampuan (Ability) Pemimpin dan karyawan yang memiliki kemampuan IQ diatas rata-rata akan lebih mudah dan lebih terampil menyelesaikan pekerjaan dan lebih mudah mencapai kinerja maksimal b) Factor motivasi Seorang pimpinan harus bisa memberikan motivasi terhadap karyawan. Karena dengan adanya motivasi, karyawan lebih bersemangat dalam bekerja dan mampu mencapai target yang diharapakan c) Efektifitas dan efisien d) Otoritas (wewenang) e) inisiatif E. Aspek-aspek standar pekerjaan dan kinerja 1. Aspek kuantitatif  Proses kerja dan kondisi kerja  Waktu yang dipergunakan atau lamanya menyelesaikan pekerjaan  Kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaans  Pelayanan dalam bekerja
  • 10. 2. Aspek kualitatif  Ketetapan kerja dan kualitas pekerjaan  Tingkat kemampuan dalam bekerja  Kemampuan menganalisa data/informasi  Kegagalan menggunakan peralatan perusahaans  Kemampuan mengevaluasi 2.2 Human Resource (HR) Scorecard (Pengukuran kinerja SDM) A. Pengertian Resource Scorecard Human Resource Scorecard merupakan suatu alat untuk mengukur dan mengelola kontribusi strategic dari peran human resource dalam menciptakan nilai untuk mencapai strategi perusahaan Menurut Brian E.Becker,Mark A Huselid & Dave Ulrich (2009,pxii) Human Resource adalah kapasitas untuk merancang dan menerapkan sistem pengukuran SDM yang strategis dengan mempresentasikan alat pengungkit yang penting yang digunakan oleh perusahaan untuk merancang dan mengerahkan strategi SDM yang lebih efektif secara cermat B. Prinsip dasar Resource Scorecard 1. Humsn resource Scorecard merupakan bagian dari strategi perusahaan 2. Human resource Scorcard merupakan kombinasi dari indicator akibat dan sebab 3. Dasar pemikiran yang digunakan adalah 5W+1H . 4. Kompetensi Resource Scorecard berhuungan dengan pengetahuan, keterampilan, kemampuandan karakteristik yang dapat mempengaruhi secara langsung terhadap kinerjanya
  • 11. C. Dimensi pengukuran kinerja dengan Human Resource Scorecard 1. Mengidentifikasi human resource Scorecard Competency ( kompetensi SDM terhadap kinerja) a. Memiliki kemampuan b. Memiliki pengetahuan yang luas c. Memiliki kemampuan mengantisipasi pengaruh perubaha d. Memiliki kemampuan memberikan pendidikan tentang SDM 2. Pengukur bagaimana organisasi melalui fungsi SDM  Berapa banyak SDM yang berkualitas sangat baik yang direkrut sebagai karyawan baru setiap tahunnya  Berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk pelatihan bagi karyawan baru  Bagaimana proses balas jasanya  Apakah ada pemberian umpan balik terhadap karyawan berkinerja tinggi dan bekerja rendah D. Ciri-ciri pengukuran kinerja dengan siistem balance scorecard a. Merupakan suatu aspek dari strategi perusahaan b. Menetapkan ukuran kinerja melalui mekanisme komunikasi antar tingkatan manajemen c. Mengevaluasi hasil kinerja secara terus menerus guna perbaikan pengukuran kinerja pada kesempatan selanjutnya E. balance Scorecard dengan visi, misi, strategi perusahaan Menurut Kaplan dan Norton bahwa pentingnya penciptaan suatu scorecard yang mengkomunikasikan suatu sttrategi unit bisnis sebagai berikut: 1. The scorecard the organization vision of he Future to the entire organization 2. The scorecard creates a holistic model of strategy that allows all employess see how they contribute to organizational success 3. The scorecard focus change effort
  • 12. Kemudian Kaplan dan Norton mengemukakan 3 prinsip yang memungkinkan Balanced scorecard organisasi terhubung dengan strategi , yaitu : 1. Cause-end- effect relationship 2. Performance Driver 3. Linkage to Financials F. Aspek-aspek yang diukur dalam Balanced Scorecard  Prespektif keuangan Tujuan pencapaian kinerja keuangan yang baik merupakanfokus dari tujuan-tujuan yang ada dalam tiga prespektif lainnya. Sasaran prespektif keuangan dibedakan padamasing-masing tahap dalam siklus bisnis seperti  Growth (berkembang)  Sustain Stage (Bertahan)  Harvest (Panen)  Prespektif konsumen  Keunggulan operasional  Kepemimpinan produk  Keintiman dengan konsumen  Prespektif proses internal Proses inovasi Proses operasi Proses layanan puma jual  Prespektif pembelajaran dan pertumbuhan Adapun factor-faktor yang harus diperhatikan adalah a. Karyawan =>kepuasan karyawan dan produktifitass kerja karyawan b. Kemampuan sistem informasi => tolak ukur yang sering digunakan adalah bahwa informasi yang dibutuhkan mudah didapatkan, tepat, dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapat informasi c. Motivasi => karyawan membutuhkan dorongan semangat yang memadai untuk berani mengambil keputusan
  • 13. d. Keunggulan balanced scorecard  Komprehensif (menyeluruh)  Koheran  Seimbang  terukur 2.3 motivasi dan kepuasan kerja A. motivasi motivasi merupakan dorongan yang diberikan oleh atasan kepada bawahan agar lebih semangat dalam menjalankan pekerjaan supaya lebih mudah untuk mencapai target yang di inginkan kepuasan kerja menurut porter (1995) kepuasan kerja adalah perbedaan antara seberapa banyak sesuatu yang seharusnya diterima Menurut Lock (1995) kepuasan kerja merupakan suatu ungkapan emosional yang bersifat positif ataumenyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan Menurut Robbins (1996) kepuasan kerja merupakan sikap umum seorang karyawan terhadap pekerjaannya B. teori teori Motivasi 1. hirarki teori kebutuhan a. fisiologis b. rasa aman c. social d. penghargaan e. aktualisasi diri
  • 14. 2. teori X dan Y Douglas McGregor teori X mengemukakan a. karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan sebisa mungkin berusaha untuk menghindarinya b. karena karyawan tidak menyukai pekerjaan, mereka harus dipaksa, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan c. karyawan akan menghindari tanggungjawab dan mencari perintah formal bila mungkin teori Y juga mengemukakan a. karyawan menganggap kerja sebagai hal yang menyenagkan b. karyawan akan berlatih mengendalikan diri dan emosi untuk mencapai berbagai tujuan c. karyawan bersedia untuk menerima bahkan mencari tanggungjawab 3. teori dua factor a. teori-teori motivasi kontemporer b. teori evaluasi kognitif c. teori penentuan tujuan d. teori efektivitas diri e. teori penguatan f. teori keadilan g. teori harapan h. hubungan usaha-kinerja
  • 15. C. aspek-aspek kepuasan kerja 1. ganjaran yang pantas para karyawan menginginkan upah dan kebijakan promosi yang mereka persepsikan sebagai adil dan sesuai dengan harapan mereka. Pemberian upah yang baik didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu dan standar pengupahan kominitas, dan akan menghasilkan kepuasan 2. kondisi kerja yang mendukung karyawan peduli akan lingkungan pekerjaan baik untuk kenyamanan pribadi maupun untuk memudahkan menyelesaikan pekerjaan 3. Rekan kerja yang mendukung 4. Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan D. Pengkuran kepuasan kerja  Seberapa puas individu dengan pekerjaan mereka  Apakah yang menyebabkan kepuasan kerja  Pengaruh dari karyawan yang puas dan tidan puas di tempat pekerjaan 2.4 mengelola potensi kecerdasan dan Emosional SDM A. pengertian teori kecerdasan emosi Menurut salovevy dan Mayer, 1999 (Handbook emotional inteligense training, prime consulting, P.11) kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan emosi, menerima dan membangun emosi dengan baik, memahami emosi dan pengetahuan emosional sehingga dapat meningkatkan perkembangan emosi dan intelektual. Solvevy juga mengemukakan devenisi dasar tentang kecerdasan emosi mencakup lima (5) wilayah utama yaitu: 1. kemampuan mengenali emosi diri 2. mengelola emosi diri 3. memotivasi diri sendiri 4. mengenali emosi oranglain
  • 16. 5. kemampuan membina hubungan dengan oranglain. Kecerdasan emosional atau yang biasa dikenal dengan EQ(Emotional Quotient) adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol dirinya dan oranglain disekitarnya. Dalam hal ini Emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan, sedangkan kecerdasan (inteligen) mengacu pada kapasitas untuk memberikan alasan yang valid untuk suatu hubungan. (Goleman, 2001:512) Goleman juga berpendapat bahwa kecerdasan emosional merupakan kemampuan mengontrol diri, memacu, tetap tekun serta dapat memotivasi diri sendiri. Dalam bukunya (2003) Goleman menjelaskan bahwa kecerdasan emosional terbagi kedalam lima (5) wilayah yaitu: 1. kesadaran diri (Self Awarenes) merupakan kemampuan untuk mengetahui apa yang dirasakan dalam dirinya dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan diri sendiri, memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri sendiri dan kepercayaan diri yang kuat 2. pengaturan diri (Self Management) adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan dan menangani emosinya sendiri sedemikian rupa sehingga berdampak positif pada pelaksanaan tugas, memiliki kepekaan pada kata hati, serta sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran dan mampu pulih kembali dari tekanan emosi 3. motivasi (self motivation) merupakan hasrat yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun diri sendiri menuju sasaran,membantu pengambilan inisiatif serta bertindak sangat efektif dan mampu untuk bertahan dan bangkit darikegagaln dan frustasi 4. empati (Empathy/social awareness) adalah kemampuan untuk merasakan apayang dirasakan oranglain, mampu memahami perspektif oranglain dan menumbuhkan hubungan saling percaya, serta mampu menyelaraskan diri dengan berbagai tipe hubungan 5. keterampilan social (Relationship Management) merupakan kemampuan untuk menangani emosi dengan baik ketika berhubungan social dengan oranglain , mampu
  • 17. membaca situasi, berinteraksi dengan lancar, memiliki ketrampilan, berjiwa pemimpin, serta bekerja sama dalam tim. B. Factor factor yang mempengaruhi kecerdasan emosi 1. Factor internal Adalah apa uang ada didalam diri individu yang dapat mempengaruhi kecerdasan emosinya. Factor inernal memiliki dua (2) sumber yaitu  Segi jasmani faktor fisik dan kesehatan individu, apabila fisik dan kesehatan seseorang terganggu maka kemungkinan dapat mempengaruhi proses kecerdasan emosinya.  Segi psikologis  mencakup pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir, dan motivasi 2. Factor eksternal Adalah stimulus dan lingkungan dimana kecerdasan emosi berlangsung. Factor eksternal meliputi  Stimulus itu sendiri merupakan salah satu factor yang mempengaruhi keberhasilan seserorang dalam memperlakukan kecerdasan emosi tanpa distori.  Lingkungan atau situasi C. Cara meningkatkan kecerdasan emosional  Pintar membaca situasi  Mendengarkan dan menyimak lawan bicara  Siap berkomunikasi  Tidak takut ditolak  Mencoba berempati  Pandai memilih prioritas  Siap mental
  • 18.  Ungkapkan lewat kata-kata  Bersikap rasional 2.5 Membangun kapabilitas dan kompensasi SDM A. Sumber daya manusia Kapabilitas Menurut Barney (1991) ada empat (4) kondisi yang harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya dapat disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan, yaitu sebagai berikut 1. Merupakan sumberdaya organisasional yang sangat berharga terutama dalam kaitannya dengan kemampuan untuk mengeksploitasi kesempatan dan atau menetralisasi ancaman dari lingkungan perusahaan 2. Relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi langka di lingkungan kompetitif 3. Sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi 4. Tidak mudah diganti substitute yang secara strategis signifikan, B. Kompetensi SDM berkarier di bidang Sumber Daya Manusia Menurut covey, Roger dan Rebecca Merrril (1994) kompetensi mencakup : a. Kompetensi teknis adalah pengetahuan dan keahlian untuk mencapai hasil- hasil yang telah disepakati, kemampuan untuk memikirkan persoalan dan mencari pemikiran-pemikiran baru b. Kompetensi konseptual adalah kemampuan untuk melihat gambar besar, untuk menguji pengandaian dan pengubah prespektif c. Kompetensi untuk hidup adalah kemampuan secara efektif dengan oranglain termasuk kemampuan utnuk mendengar, berkomunikasi mendapat altrnatif ketiga, mennciptakan suasana menang, dan berusaha mencapai solusi , kemampuan untuk melihat dan beroperasi secara efektif dalam organisasi atau sistem yang utuh
  • 19. Para manager SDM dan pimpinan perusahaan setidaknya harus memiliki tiga (3) kompetensi yang penting, yaitu : 1. Pemikiran strategis merupakan kemampuan untuk memahami kecenderungan perubahan limgkungan yang cepat, peluang pasar, ancaman kompetensi, kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta sanggup mengidentifikasirespon strategis terhadap semua tantangan secara optimum 2. Kepemimpinan perubahan merupakan kemampuan untuk mengkomunikasikan visi, misi, strategis perusahaan kepada seluruh pihak yang terkait,menciptakan komitmen dan motivasi yang tulus, bertindak sebagai penggerak inovasi dan semangat kewirausahaan, dan mampu mengalokasikan sumber daya perusahaan secara optimaluntuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi 3. Manajemen hubungan adalah kemampuan untuk membina hubungan dan juga mempengaruhi mitra usaha terkait dengan pihak yang tidak memiliki otoritas formalnamun cukup berpengaruh. Seperti pelanggan, anggota parlemen, buruh, dan lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Manajer SDM dan pimpinan perusahaan sangat perlu memiliki kompetensi berikut :  Keluwesan  Implementasi perubahan  Inivasi kewirausahaan  Pemahaman antar pribadi  Pemberdaya  Fasilitas kelompok  porbalitas
  • 20. 2.6 konsep Audit kinerja a. pengukuran kinerja Menurut Ardiasmo dalam Anantawikrama, etc (2013) pengukuran kinerja sekror public dilakukan untuk memenuhi tiga hal berikut, yakni: 1. pengukuran kinerja sector public dimaksudkan untuk membantu memperrbaiki kinerja pemerintah. Ukuran kinerja yang dimaksudkan adalah untuk membantu pemerintah berfokus kepada tujuan dan sasaran program unit kerja 2. ukuran kinerja sector public digunakan untuk pengalokasian sumberdaya dan pembuatan keputusan 3. ukuran kinerja sector publikdimaksudkan untuk mewujudkan pertanggungjawaban public dan memperbaiki komunikasi Menurut Rai dalam anantawikrama,etc (2013) pengukuran kinerja pada sector public memiliki beberapa tujuan, yaitu :  menciptakan akuntabilitas public, dengan melakukan pengukuran kinerja dapat diketahui sumberdaya digunakan secara ekonomis, efisien , dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan  mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi,  memperbaiki kinerja periode berikutnya  menyediakan sarana pembelajaran karyawan  memberikan motivasi kepada karyawan b. standar Audit Menurut Indra Bastian (2006) standar Auditing yang dapat digunakan secara nasional sudah merupakan kebutuhan yang mendesak dalam era globalisasi ini. Standar audit ini merupakan patokan untuk melakukan audit atas semua kegiatan pemerintah. Standar Audit Pemerintah (SAP) yaitu:
  • 21. 1. standar Audit Umum  staf yang ditugasi untuk melaksanakan audit harus secara kolektif harus memiliki kecakapan professional yang memadai untuk tugas yang diisyaratkan  dalam semua hal yang berkaitan dengan audit, organisasi atau lembaga audit dan auditor, baik pemerintah maupun akuntan public harus independen  dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya secara cermat dan seksama  setiap organisasi atau lembaga audit yang melaksanakan audit berdasarkan SAP harus memiiki sistem pengendalian internal yang memadai 2. standar pekerjaan lapangan Audit kinerja  pekerjaan harus direncanakan secara memadai  staff harus diawasi dengan baik  apabila hukum, peraturan perundang-undangan dan persyaratan kepatuhan lainnya merupakan hal yang signifikan, bagi tujuan auditor  auditor harus benar-benar memahami pengendalian manajemen yang relevan dengan audit c. audit pendahuluan tahap audit pendahuluan mengenai aspek-aspek yang berhubungan dengan organisasi, aktivitas, program, atau sistemdari entitas yang diperiksa 1. perencanaan audit o jumlah staff auditor yang diperlikan agar diperoleh pemanfaatan yang optimal o jumlah aktu yang dibutuhkan guna menjamin ketetapan waktu kerja o program audit yang dibuat agar diperoleh ketetapan dalam penetuan prosedur audit o bentuk da nisi laporan hasil pemeriksaan untuk menentukan garis besar laporan yang bersifat sementara atas area audit
  • 22. 2. penyusunan program audit program audit disusun berdasarkan tahap demi tahap . pada audit kinerja masing masing program audit mempunyai karakteristik dan penekanan yang berbeda 3. tahap Audit pendahuluan untukAudit pengelolaan dalam Audit pendahuluan diperoleh informasi umum dan informasi latar belakang yang berguna bagi auditor untuk menentukan arah yang harus diambil, area audit dan sasaran audit 4. tahap Audit pendahuluan untuk Audit atas hasil program sebagaimana halnya dengan tahap audit pengelolaan, pemeriksa harus mampu memperoleh, menelaah dan menganalisis informasi umum dan informasi latarbelakang, serta melakukan pengamatasn langsung guna menentukan sasaran audit sementara dan audit alternative. d. Prosedur Audit Menurut Dista Amalia (2012) prosedur Audit Kinerja dibagi menjadi 4 bagian, yaitu: 1. Tahap pengelolaan, dilakukan survey pendahuluan dan review sistem pengendalian manajemen 2. Tahap pengauditan dalam audit kinerja yang terdiri dari elemen telaah hasil produksi, telaah ekonomi efisiensi, dan telaah kepatuhan 3. Tahap pelaporan merupakan tahapan yang harus dilaksanakan karena adanya tuntutan yang tinggi dari masyarakat 4. Tahapan penidaklanjutan Menurut Indra Bastian , perencanaan Audit harus mencakup:  Sasaran, luas dan metodolog audit  Kriteria pengukuran kinerja  Koordinasi dengan auditor pmerintah lain jika dibutuhkan  Pengetahuan dan keterampilan audit
  • 23.  Pengukuran pengendalian internal e. Manfaat audit kinerja 1. Meningkatkan pendapatan 2. Mengurangi biaya 3. Memperbaiki efisiensi dan produktifitas 4. Meningkatkan kesadaran manajemen terhadap perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan SDM 2.7 Pelaksanaan Audit Kerja a. Pelaksanaan Audit Kerja Dalam pelaksanaan Audit kerja, harus memnuhi syarat berikut : 1. Perencanaan Audit kerja, merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk memenhuhi standar audit, dalam perencaan ini perlu memperhatikan waktu, sumber dana, dan hasil audit yang diperoleh dari tahapan sebelumnya 2. Prosedur pelaksanaan Audit Kerja merupakan tahap-tahap kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu aktivitas b. Persiapan Audit Kerja Tahap ini meliputi : 1. Pembicara pendahulu dengan Auditor 2. Mengumpulkan informasi 3. Mengidentifikasi aspek manajemen 4. Pembuatan ikhtisar hasil persiapan audit
  • 24. c. Pelaporan hasil Audit Pelaporan Audit Kinerja meliputi:  Hasil penilaian atas kewajaran IKK  Hasil review Operasional beserta kelemahan yang ditentukan  Rekomendasi yang telah disepakati  Hasil pengujian atas laporan  Analisi perkembangan Usaha Tujuan Pelaporan Audit kinerja a. Membersihkan informasi yang relevan dan objektif mengenai kinerja auditan b. Menyajukan analisis dan interprestasi atas kondisi kinerja auditan c. Memberikan informasi untuk penetapan kebijakan dalam rangka penugasan selanjutnya
  • 25. BAB 111 PENUTUP 3.1.KESIMPULAN Kinerja SDM merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang dibrikan kepadanya. Penilaian kerja/Evaluasi kerja adalah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang telah diterimanya, memberikan tanggung jawab kepada karyawan sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan yang lebih baik dimasa mendatang dan sebagai dasar untuk menetukan kebijakan untuk mempromosikan jabatan atau untuk menetukan imbalan yang akan diterima 3.2.SARAN Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu diharapkan bagi semua pihak yang membaca makalah ini diharapkan memberi saran dan kritikan yang posotif yang dapat membangun semangat, supaya dapat lebih baik untuk kedepannya.
  • 26. DAFTAR PUSTAKA http//:evaluasi kinerja sdm http//:pengetian dan manfaat hr scorecard Anwar prabu mangkunegara 2000 “manajemen Sumber Daya Manusia Look 1995 “kepuasan Kerja https//www.google.com/prosedur pelaksanaan audit