SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
0
PENILAIAN KINERJA
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen SDM
Dosen pengampu: Yayan Adrian, S.Ag., M.ED.MGMT.
Disusun Oleh :
Kelompok 7
Nofita Puji Rahayu
143111210
6G PAI
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penilaian kinerja terhadap suatu perusahaan merupakan suatu tahap
evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan
aktivitas perusahaan didalamnya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan
perusahaan adalah dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal
dan bermutu. Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan
sumber daya manusia yang sesuai dengan kriteria perusahaan, salah satunya
adalah penilaian kinerja. Namun kualitas kerja dari beberapa pekerja tidak
selamanya sesuai dengan standar mutu yang diberlakukan oleh perusahaan.
Suatu saat situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk mencapai tujuan
dan harapan perusahaan tersebut, sehingga menyebabkan penilaian terhadap
prestasi kerja yang dihasilkan menjadi menurun.
Penilaian Kinerja merupakan tugas penting perusahaan, sehingga
perusahaan mengetahui sejauh mana karyawan berhasil atau tidak dalam
bekerja selama masa kerja yang ditentukan. Terutama bagi perusahaan go
public yang telah tercatat di bursa efek hal ini sangat berguna untuk investor
yang ingin menanamkan modalnya, dengan mengetahui perkembangan
perusahaan tersebut, suatu perusahaan harus mempunyai acuan untuk menilai
kinerja, agar dapat mengetahui seberapa besar laba yang diperoleh dan tingkat
kerugian yang akan didapat nanti. Kegagalan maupun keberhasilan
perusahaan dalam pengelolaan kinerja berkaitan dengan efektivitas sistem
penilaian kinerja Grote.
Dari hasil penilaian dapat dilihat kinerja perusahaan yang dicerminkan
oleh kinerja karyawan karena kinerja merupakan perilaku nyata yang
ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkam oleh
karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Untuk lebih jelasnya
akan dijelaskan pada makalah ini.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Penilaian Kinerja ?
2. Apa saja tujuan Penilaian Kinerja ?
3. Apa saja metode Penilaian Kinerja ?
4. Apa masalah-masalah dalam Penilaian Kinerja ?
5. Bagaimana cara meminimalkan masalah-masalah dalam Penilaian
Kinerja?
6. Apa saja yang menjadi standar kinerja?
7. Apa manfaat dari Penilaian Kinerja ?
8. Bagaimana proses penyusunan Penilaian Kinerja ?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penilaian Kinerja
Istilah kinerja berasal dari kata Job Performace atau Actual Performace
(prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang).
Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kinerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.1simon memandang
bahwa kinerja atau performance merupakan hasil interaksi atau berfungsinya
unsur-unsur motivasi (m), kemampuan (k), dan persepsi (p) pada diri
seseorang.2 Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya
merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif
dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas
sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Penilaian kinerja individu
sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan,
melalui penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang
bagaimana kinerja karyawan.3
Penilaian kinerja, merupakan masalah yang pokok dalam pengurangan
kinerja secara keseluruhan, sebab jika dilihat secara umum kinerja berkaitan
dengan individu seseorang karyawan dan juga organisasi. Bahwa kinerja
meliputi antara lain: kinerja individual dan kinerja organisasi. Barangkali
teknik yang paling tua yang digunakan oleh management untuk
meningkatkan kinerja adalah penilaian (appraisal). Simamora menyatakan
bahwa, penilaian kinerja (Performace Appraisal) adalah proses dengan
organisasi mengevaluasi pelaksanaan kinerja individu.4
1Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan,
(Bandung: Remaja Posdakarya), 2001. Hlm. 67.
2Hamzah B. Uno dan Lina Lamatenggo, Teori Kinerja dan Pengukurannya, (Jakarta:
Bumi Aksara), 2014. Hlm 65.
3Abdus Salam,Manajemen Insani dalam Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar),
2014. Hlm.207.
4Ibid.
4
Performance assesment, also known its alternative or autentic, in a
from of some “works in program”that illustate the in provements the students
has made over time.5 Performance management as a process that unites goal
setting, performance appraisal, and development into a single, common
system whose aim is to ensure that the employee’s performance is supporting
the company’s strategic aim. The distinguishing feature of performance
managemant is that it explicitly measures the employee’s training, standart-
setting, apraisal, and feedback relative to how his or her performance should
be and is contributing to achieving the company’s goals.6
B. Tujuan Penilaian Kinerja
Secara teoritis penilaian dikategorikan sebagai suatu yang bersifat
evaluation dan development, yang bersifat evaluation harus menyelesaikan: 1.
Hasil penilaian digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi, 2. Hasil
penilaian digunakan sebagai staffing decision. Hasil penilaian digunakan
sebagai dasar mengevaluasi sistem seleksi. Sedangkan yang bersifat
development penilaian harus menyelesaikan: 1. Prestasi rill yang dicapai
individu, 2. Kelemahan-kelemahan individu yang menghambat kinerja, 3.
Prestasi-prestasi yang dikembangkan.7
Fokus dari penilaian kinerja karyawan tersebut adalah untuk
mengetahui seberapa besar produktivitas seorang karyawan dan apakah
karyawan tersebut bisa berkinerja baik atau lebih efektif pada masa-masa
yang akan datang, sehingga para karyawan, organisasi dan masyarakat secara
keseluruhan semuanya bisa memperoleh manfaat. Schuler dan jacson
menganggap bahwa penilaian sebagai pengertian dari suatu sistem formal
yang terstruktur dan mengukur, menilai dan mempengaruhi berbagai sifat
5David A. Sweet, Performance Assessment, (book online), 1992 Pg. 3.
6Gery Dessler, Human Resource Managemant, (Australia: Pearson Prentice Hall), pg.
290.
7Abdus Salam,Manajemen Insani dalam Pendidikan ...Hlm. 211.
5
yang berkaitan erat dengan pekerjaan, perilaku, serta hasil, termasuk
diantaranya adalah tingkat ketidak hadiran.8
Secara umum, tujuan diadakannya penilaian kinerja bagi para
karyawan/pegawai dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Tujuan evaluasi
Seorang manager menilai kinerja dari masa lalu seorang karyawan
dengan menggunakan ranting deskriptif untuk menilai kinerja dan
dengan data tersebut berguna dalam keputusan-keputusan promosi,
demosi, terminasi dan kompensasi.
2. Tujuan pengembangan
Seorang manager mencoba untuk meningkatkan kinerja seorang
karyawan di masa yang akan datang. Sedang tujuan pokok dari sistem
penilaian kinerja karyawan adalah: suatu yang menghasilkan informasi
yang akurat dan valid berkenaan dengan perilaku dan kinerja anggota
organisasi atau perusahaan. Penilaian prestasi adalah salah satu tugas
manager yang penting, namun juga merupakan hal yang diakui terus
terang oleh kebanyakan manager sebagai suatu yang sukar mereka
tangani secara memadai.
Penilaian kinerja terhadap guru sangat diperlukan . karena penilaian
kinerja guru bermanfaat dalam mengetauhi tentang: perbaikan prestsi kerja,
adaptasi, kompetensi, keputusan penempatan, kebutuhan latihan dan
pengembangan , perencanaan dan pengembangan karier, penyimpangan
proses staffing, ketidakakuratan informasional, kesalahan desain pekerjaan,
kesempatan kerja yang adil, dan tantangan eksternal.9
Ketepatan penilaian terutama bergantung pada berbagai standart,
ukuran dan teknik evaluasi yang dipilih. Bagaimanapun juga, proses penilaian
ini kurang memiliki nilai jika para karyawan tidak menerima umpan balik
8Ibid.
9Supardi, Kinerja Guru, (Jakarta: Raja Grafindo), 2014. Hlm.72.
6
mengenai prestasi kerja mereka. Tanpa umpan balik, perilaku karyawan tidak
akan dapat diperbaiki.10
C. Metode Penilaian Kinerja
1. Penilaian Skala Grafik (Graphic Rating Scale)
Penilaian skala grafik meliputi : (1) penilaian berdasarkan daftar
skala yang menggambarkan sejumlah ciri-ciri tingkatan kinerja pegawai
pada suatu organisasi; (2) cara penilaian praktis dan dapat menilai
banyak aspek; (3) tersedia kolom untuk komentar, saran dan catatan; (4)
dipakai sebagian besar organisasi.
2. Alternatif Perangkingan (Alternation Ranking)
Alternatif perankingan meliputi: (1) penilaian dengan meranking
capeg atau pegawai dari yang paling baik ke yang paling buruk untuk
satu atau lebih ciri kinerja/ spesifikasi tuga; (2) praktis (disarankan 1
lembar dan satu kelompok kecil); (3) menghabiskan waktu, jika yang
dibandingkan banyak; (4) tidak ada kolom nilai dan detail komentar; (5)
cocok untuk melengkapi metode penilaian yang lain; (6) tidak
memberikan detail penilaian aspek/ciri tugas tertentu.
3. Komparasi Pasangan (Paired Comparation)
Komparasi pasangan meliputi: (1) menilai kinerja calon pegawai
atau pegawai dengan cara mempetakan perbandingan satu dengan
lainnya sehingga dapat diketahui karyawan yang lebih baik dari
pasangannya, (2) satu karyawan diberi pasangan dan dibandingkan
dengan lainnya, dan (3) pegawai yang paling banayak mendapat tanda +
adalah pegawai yang paling baik kinerjanya.11
4. Pemaksaan Distribusi Kurva Normal (Forced Distribution)
Pemaksaan distribusi kurva normal meliputi: (1) menilai calon
pegawai atau pegawai berdasarkan pola bahwa hasilnya harus
10Hani Handoko, Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta:BPFE),
2001. Hlm. 152.
11Husaini Usman. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. (Jakarta Timur: Bumi
Aksara), 2011. Hlm. 491-492.
7
berdistribusi normal, (2) dipakai sebagai pendekatan dalam menentukan
penggolongan insentif dan bimbingan, dan (3) ditentang Deming karena
memaksakan harus ada kelompok staf dengan kinerja di bawah standart
kinerja.
5. Pencatatan Kejadian Krisis (Critical Incident)
Pencatatan kinerja kritis meliputi: (1) penilaian kinerja dengan
selalu mencatat peristiwa kritis yang terjadi dilakukan karyawan baik
yang diharapkan maupun yang tidak direncanakan. Selanjutnya,
mendiskusikannya disuatu periode waktu tertentu yang telah ditentukan
sebelumnya, misalnya setiap 6 bulan; (2) kelemahannya, pengevaluasi
arsip sehingga tidak hanya menilai atas dasar fakta baru yang terjadi saja;
(3) setidaknya dipakai untuk melengkapi metode penilaian lain, misalnya
metode komparasi; (4) jika dipakai sendiri, tidak tepat untuk
mengkomparasikan dengan staf lainnya sehingga tidak tepat juga untuk
penentuan gaji.
6. Formulir Narative (Narative Form)
Formulir naratif meliputi: (1) penilaian calon pegawai dengan
menggunakan formulir negatif yang mencakup antara lain kinerja
pegawai dibandingkan dengan standar kinerja. Contoh-contoh kinerja
kritikal dan rencana peningkatan untuk mencapai/melebihi standar
kinerja yang ditentukan, dan (2) rangkuman penilaian diakhiri dengan
memfokuskan pada pemecahan masalah.12
7. Pertautan Standart Tingkah Laku (BehafiorallyAnchored Ranting Scales
= BARS)
Pertautan standar tingkah laku meliputi: (1) penilaian calon egawai
atau pegawai dengan mengkombinasikan kelebihan dari narrative form,
critical incindens dan perankingan dengan mengacu pada contoh tingkah
laku spesifik (behavior) yang baik maupun yang jelek, dan (2) metode ini
lebih baik dari sebelumnya, hanya lebih lama/sulit dibuat.
12Ibid., Hlm. 492-493.
8
Tahap membuat BARS: (1) kembangkan insiden kritikan efektif
dan nonefektif dari suatu kinerja, (2) rumuskan ranah kinerjanya, misal
pengetahuan atau sikap, (3) mintakan pertimbangan kelompok lain
tentang ranah kinerja di atas, (4) buat skala insidennya, biasanya pilih 7
atau 9 skala, (5) susun final instrumen untuk masing-masing ranah
kinerja di atas.
8. Manajemen Berdasarkan Sasaran (Management by Objective)
Penilaian harus mengacu pada sasaran-sasaran organisasi yang
telah ditetapkan sebelumnya secara periodik: (1) tentukan sasaran
organisasi. Sasaran harus spesific, measurable, Attainable, Realistic, and
time-bounding (SMART); (2) tentukan sasaran masing-masing
departemen pendukung sasaran-sasaran organisasi; (3) tentukan
konstribusi calon pegawai selaras dengan sarana departemen; (4)
tentukan secara rinci sasaran individual karyawan jangka pendek; (5)
ukur dan review kinerja calon pegawai atau pegawai dengan sasaran
yang ditentukan; (6) beri umpan balik dari setiap periode yang
ditentukan.
9. Evaluasi 360 Derajat
Dengan metode ini diperoleh umpan balik ganda yang tidak hanya
dari atasan langsung tetapi juga dari rekan sejawat dan pelanggan.
Sumber data dari: (1) Surve kepuasan pelanggan internal, (2) surve
kepuasan dari pelanggan eksternal, dan (3) evaluasi diri sendiri.13
D. Masalah-Masalah dalam Penilaian Kinerja
Ada sejumlah perangkap yang harus dihindari dalam manajer untuk
membuat program penilaian formal maupun informal mereka efektif:
1. Mengubah standar, ada sebagian manajer yang menilai setiap bawahan
dengan standar dab harapan yang berbeda. Karyawan yang berprestasi
rendah tetapi bermotivasi, misalnya mungkin dinilai lebih tinggi daripada
karyawan yang berprestasi tinggi tetapi tampak acuh tak acuh. Agar
13Ibid., Hlm. 493-494.
9
efektif, metode penilaian harus dirasakan oleh bawahan sehingga
didasarkan standar yang seragam dan adil.
2. Bias penilai. Ada manager yang membiarkan bias pribadi mereka
mengganggu penilaian mereka berikan kepada bawahan. Ini mungkin
menimbulkan prasangka kasar yang tidak hanya mengenai jenis kelamin,
warna kulit, atau agama tetapi juga karakteristik pribadi yang laian,
seperti usia, cara berpakaian atau pandangan politik. Semakin banyak
organisasi yang mencoba untuk mengatasi masalah ini dengan
mengharuskan adanya dokumen pendukung atau penjelasan dalam
laporan penilaian.
3. Perbedaan pola penilai. Manager (sama seperti guru) berbeda dalam
penilaian mereka. Ada manager yang menilai secara ketat, yang lainnya
menilai lebih lunak. Ketiadaan standar penilaian yang seragam adalah
adil bagi karyawan, yang dapat menjadi bingung mengenai di mana
mereka berdiri, ini juga tidak adil mengenai organisasi, karena menjadi
sukar memutuskan karyawan mana yang mendapat penghargaan.
Perbedaan pada pola penilaian dapat dihindari lewat definisi yang tepat
mengenai setiap butir (item) formula penilaian.14
E. Meminimalkan Masalah-Masalah dalam Penilaian Kinerja
Meminimalkan masalah-masalah dalam penilaian kinerja dapat
dilakukan dengan membuat standar penilaian yang dinyatakan secara jelas,
pelatihan, umpan balik, dan pemilihan teknik penilaian kinerja yang sesuai.
Perlu juga mengadakan pelatihan bagi penilai yang melibatkan tiga hal, yaitu:
1. Penyimpangan dan kesalahan dalam penilaian harus diterangkan
2. Peran penilaian kinerja dalam pengambilan keputusan terhadap karyawan
harus di terangkan untuk menjaga kenetralan dan keobjektivitas
3. Menemukan dan menggunakan teknik penilaian yang dipandang paling
tepat, baik yang berorientasi pada prestasi kerja di masa lalu maupun
yang ditujukkan pada kepentingan perusahaan di masa depan.
14Abdus Salam,Manajemen Insani dalam Pendidikan...Hlm.205-206.
10
Dalam penilaian kinerja perlu memiliki beberapa hal berikut ini.
1. Standar kinerja yang mencerminkan seberapa jauh keberhasilan sebuah
pekerjaan yang telah dicapai. Agar efektif, standar perlu berhubungan
dengan hasil yang diinginkan dari tiap pekerjaan. Idealnya, penilaian
kinerja setiap pekerja harus didasarkan pada kinerja nyata dari unsur
yang kritis yang diidentifikasi malalui analisis pekerjaan.
2. Sistem penilaian kinerja harus memenuhi beberapa syarat, yaitu praktis,
mempunyai kejelasan standar, dan memuat kriteria yang objektif.15
F. Standar Kinerja
Dimensi atau standart kinerja yang dievaluasi dalam pelaksanaan
pekerjaan meliputi jumlah volume pekerjaan, kualitas kerja, kemampuan
menyesuaikan diri dan kemampuan dari kemauan untuk bekerja sama
meliputi:
1. Quantity of work: yang berkenaan dengan volume pekerjaan yang dapat
dikerjakan seorang guru.
2. Quality of work: yang berkenaan dengan ketelitian dan kelengkapan hasil
kerja.
3. Inisiatif: berkenaan dengan keinginan untuk maju, madiri, penuh
tanggungjawab terhadap pekerjaannya.
4. Adaptability: berkenaan dengan kemampuan guru untuk merespon dan
menyesuaikan dengan perubahan keadaan.
5. Cooperation: berkenaan dengan kemampuan dan kemauan untuk
bekerjasama dengan pimpinan dan sesama teman kerja.16
Aspek-aspek yang dapat dinilai dari kinerja seorang guru dari suatu
organisasi dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
15Ayo Belajar. Makalah Sumber Daya Manusia. http://knowledgeisfreee
.blogspot.co.id/2015/11/makalah-sumber-daya-manusia-penilaian.html .tidak dicetak, 2015.
diunduh pada tanggal 1 juni 2017 pukul 20.00
16Supardi, Kinerja Guru... Hlm.70.
11
1. Kemampuan teknik yaitu kemampuan menggunakan pengetahuan,
metode, teknik dan peralatan yang dipergunakan untuk melaksanakan
tugas serta pengalaman dan pelatihan yang telah diperoleh.
2. Kemampuan konseptuan yaitu kemampuan untuk memahami
kompleksitas organisasi dan penyesuaian bidang gerak dari unit-unit
operasional.
3. Kemampuan hubungan internasional yaitu antara lain kemampuan untuk
bekerjasama dengan oranglain, membawa guru melakukan negosiasi.
G. Manfaat dari Penilaian Kinerja
Manfaat dari penilaian kinerja adalah (1) meningkatnya obyektivitas
penilaian kinerja pegawai, (2) meningkatnya efektifitas penilaian kinerja
pegawai, (3) meningkatnya kinerja pegawai, dan (4) mendapatkan bahan-
bahan pertimbangan yang objektif dalam pembinaan pegawai tersebut baik
dalam sistem karier maupun prestasi.17
H. Proses Penyusunan Penilaian Kinerja
Proses penilaian kinerja dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1)
mereview standart kerja, (2) melakukan analisis jabatan, (3) mengembangkan
instrumen penilaian, (4) memilih penilai, (5) melatih kinerja (6) mengukur
kinerja, (7) membandingkan kinerja aktual dengan standart, (8) mengkaji
hasil penilaian (9) memberikan hasil penilaian (10) mengaitkan imbalan
dengan kinerja (11) membuat rencana-rencana pengembangan dengan
menyepakati sarana-sarana dan standart-standart kinerja masa depan.18
Menurut Sedarmayanti (2011) Langkah dalam proses penilaian kinerja:
1. Mengidentifikasi tujuan spesifik penilaian kinerja:
Contoh: mempromosikan karyawan, mengidentifikasi kebutuhan
pelatihan, mendiagnosis masalah karyawan.
17Husaini Usman. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan...Hlm. 490.
18Ibid., Hlm. 491.
12
2. Menentukan tugas yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan (analisis
jabatan). Jika analisis jabatan sudah dilakukan, pada tahap ini cukup
dilakukan upaya untuk memutakhirkan/ melengkapi informasi hasil
analisis jabatan.
3. Memeriksa tugas yang dijalankan. Tahap ini, penilai memeriksa tugas
yang dilaksanakan oleh setiap karyawan, dengan berpedoman pada
deskrepsi jabatan.
4. Menilai kinerja. Setelah memeriksa tugas, penilai memberi nilai untuk
setiap unsur jabatan yang diperiksa/ diamati.
5. Membicarakan hasil penilaian dengan karyawan. Tahap akhir ini penilai
hendaknya menyampaikan dan mendiskusikan hasil penilaian pada
karyawan yang dinilai. Karyawan yang dinilai dapat mengklarifikasikan
hasil penilaian dan bila perlu, bisa mengajukan keberatan atas hasil
penilaian.
Penilai meliputi: Atasan langsung, bawahan, rekan kerja, kelompok, diri
sendiri dan kombinasi.19
19Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Refika Aditama), 2011.
Hlm. 275-276.
13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Penilaian Kinerja merupakan tugas penting perusahaan, sehingga
perusahaan mengetahui sejauh mana karyawan berhasil atau tidak dalam bekerja
selama masa kerja yang ditentukan. Kegagalan maupun keberhasilan perusahaan
dalam pengelolaan kinerja berkaitan dengan efektivitas sistem penilaian kinerja
Grote.
Secara teoritis penilaian dikategorikan sebagai suatu yang bersifat
evaluation dan development, yang bersifat evaluation harus menyelesaikan: 1.
Hasil penilaian digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi, 2. Hasil penilaian
digunakan sebagai staffing decision. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar
mengevaluasi sistem seleksi. Sedangkan yang bersifat development penilaian
harus menyelesaikan: 1. Prestasi rill yang dicapai individu, 2. Kelemahan-
kelemahan individu yang menghambat kinerja, 3. Prestasi-prestasi yang
dikembangkan.
Metode penilaian ada beberapa macam, yakni: Penilaian Skala Grafik
(Graphic Rating Scale), Alternatif Perangkingan (Alternation Ranking),
Komparasi Pasangan (Paired Comparation), Pemaksaan Distribusi Kurva Normal
(Forced Distribution), Pencatatan Kejadian Krisis ( Critical Incident), Formulir
Narative (Narative Form), Pertautan Standart Tingkah Laku
(BehafiorallyAnchored Ranting Scales = BARS), Manajemen Berdasarkan
Sasaran (Management by Objective), Evaluasi 360 Derajat.
Ada sejumlah perangkap yang harus dihindari dalam manajer untuk
membuat program penilaian formal maupun informal mereka efektif: Mengubah
standar, Bias penilai dan Perbedaan pola penilai. Standar kinerja meliputi:
Quantity of work, Quality of work, .Inisiatif, Adaptability, Cooperation.
14
REFERENSI
Ayo Belajar. Makalah Sumber Daya Manusia. http://knowledgeisfreee
.blogspot.co.id/2015/11/makalah-sumber-daya-manusia-
penilaian.html .tidak dicetak, 2015. diunduh pada tanggal 1 juni
2017 pukul 20.00
Dessler, Gery. 2008. Human Resource Managemant. Australia: Pearson Prentice
Hall.
Handoko, Hani. 2001. Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta:BPFE.
Mangkunegara,Anwar Prabu . 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung: Remaja Posdakarya.
Salam , Abdus. 2014. Manajemen Insani dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Sedarmayanti 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika
Aditama.
Supardi.2014. Kinerja Guru. Jakarta: Raja Grafindo.
Sweet ,David A. 1992. Performance Assessment, (book online), 1992 .
Uno, Hamzah B. dan Lina Lamatenggo. 2014. Teori Kinerja dan Pengukurannya,.
Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, Husaini. 2011. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. Jakarta
Timur: Bumi Aksara.

More Related Content

What's hot

Gbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerjaGbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerjasuprayoga yoga
 
Parameter penilaian kinerja
Parameter penilaian kinerjaParameter penilaian kinerja
Parameter penilaian kinerjasumadji
 
Tugas evaluasi kinerja semester 8
Tugas evaluasi kinerja semester 8Tugas evaluasi kinerja semester 8
Tugas evaluasi kinerja semester 8Nardi Gewong
 
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)maureen07
 
Evaluasi dan analisis kinerja
Evaluasi dan analisis kinerjaEvaluasi dan analisis kinerja
Evaluasi dan analisis kinerjapadlah1984
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerjarifamonst
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerjagreeneyes85
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjayayansaleho
 
Penilaian kinerja word
Penilaian kinerja wordPenilaian kinerja word
Penilaian kinerja wordmaureen07
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanYodhia Antariksa
 
Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai Frans Dione
 
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)Irviene Maretha
 

What's hot (20)

Gbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerjaGbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerja
 
Parameter penilaian kinerja
Parameter penilaian kinerjaParameter penilaian kinerja
Parameter penilaian kinerja
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Bab 11 penilaian kinerja
Bab 11 penilaian kinerjaBab 11 penilaian kinerja
Bab 11 penilaian kinerja
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Tugas evaluasi kinerja semester 8
Tugas evaluasi kinerja semester 8Tugas evaluasi kinerja semester 8
Tugas evaluasi kinerja semester 8
 
Jurnal sistem penilaian kinerja
Jurnal sistem penilaian kinerjaJurnal sistem penilaian kinerja
Jurnal sistem penilaian kinerja
 
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
 
Evaluasi dan analisis kinerja
Evaluasi dan analisis kinerjaEvaluasi dan analisis kinerja
Evaluasi dan analisis kinerja
 
Penilaian Kerja
Penilaian KerjaPenilaian Kerja
Penilaian Kerja
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerja
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
 
Penilaian kinerja word
Penilaian kinerja wordPenilaian kinerja word
Penilaian kinerja word
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
 
Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai
 
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)
 

Similar to Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai

Umi lathivah IAIN Surakarta
Umi lathivah IAIN Surakarta Umi lathivah IAIN Surakarta
Umi lathivah IAIN Surakarta Umi Lathivah
 
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Wulan Sari Nur Awalia
 
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerjaMakalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerjaSerpatiSaid
 
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1evirizkiyah
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaSerpatiSaid
 
Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835
Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835
Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835Yayaf Firdaus
 
Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Rubeah12
 
Tugas makalah pertama mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah pertama mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasiTugas makalah pertama mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah pertama mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
 
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJAMAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJAbebynovianti
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmYeyenKurniati
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmYeyenKurniati
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uasAlekJr1
 
Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1RidwanunNazat
 
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...SitiNurmilah1
 

Similar to Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai (20)

Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Umi lathivah IAIN Surakarta
Umi lathivah IAIN Surakarta Umi lathivah IAIN Surakarta
Umi lathivah IAIN Surakarta
 
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Makalah UTS Evaluasi Kinerja dan Kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 
2[1]
2[1]2[1]
2[1]
 
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerjaMakalah sebelum uts penilaian kinerja
Makalah sebelum uts penilaian kinerja
 
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja
 
Makalah
Makalah Makalah
Makalah
 
Makalah 1 uts
Makalah 1 utsMakalah 1 uts
Makalah 1 uts
 
Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835
Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835
Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835
 
Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Makalah uts[1]
Makalah uts[1]
 
Tugas makalah pertama mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah pertama mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasiTugas makalah pertama mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah pertama mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Evaluasi kinerja
Evaluasi kinerjaEvaluasi kinerja
Evaluasi kinerja
 
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJAMAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
MAKALAH 1 EVALUASI KINERJA
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi yeyen kurniati, 11160968, 7 h msdm
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1
 
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
 

Recently uploaded

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 

Recently uploaded (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai

  • 1. 0 PENILAIAN KINERJA Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen SDM Dosen pengampu: Yayan Adrian, S.Ag., M.ED.MGMT. Disusun Oleh : Kelompok 7 Nofita Puji Rahayu 143111210 6G PAI JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA 2017
  • 2. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penilaian kinerja terhadap suatu perusahaan merupakan suatu tahap evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan aktivitas perusahaan didalamnya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan perusahaan adalah dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan bermutu. Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kriteria perusahaan, salah satunya adalah penilaian kinerja. Namun kualitas kerja dari beberapa pekerja tidak selamanya sesuai dengan standar mutu yang diberlakukan oleh perusahaan. Suatu saat situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk mencapai tujuan dan harapan perusahaan tersebut, sehingga menyebabkan penilaian terhadap prestasi kerja yang dihasilkan menjadi menurun. Penilaian Kinerja merupakan tugas penting perusahaan, sehingga perusahaan mengetahui sejauh mana karyawan berhasil atau tidak dalam bekerja selama masa kerja yang ditentukan. Terutama bagi perusahaan go public yang telah tercatat di bursa efek hal ini sangat berguna untuk investor yang ingin menanamkan modalnya, dengan mengetahui perkembangan perusahaan tersebut, suatu perusahaan harus mempunyai acuan untuk menilai kinerja, agar dapat mengetahui seberapa besar laba yang diperoleh dan tingkat kerugian yang akan didapat nanti. Kegagalan maupun keberhasilan perusahaan dalam pengelolaan kinerja berkaitan dengan efektivitas sistem penilaian kinerja Grote. Dari hasil penilaian dapat dilihat kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh kinerja karyawan karena kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkam oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada makalah ini.
  • 3. 2 B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud Penilaian Kinerja ? 2. Apa saja tujuan Penilaian Kinerja ? 3. Apa saja metode Penilaian Kinerja ? 4. Apa masalah-masalah dalam Penilaian Kinerja ? 5. Bagaimana cara meminimalkan masalah-masalah dalam Penilaian Kinerja? 6. Apa saja yang menjadi standar kinerja? 7. Apa manfaat dari Penilaian Kinerja ? 8. Bagaimana proses penyusunan Penilaian Kinerja ?
  • 4. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Penilaian Kinerja Istilah kinerja berasal dari kata Job Performace atau Actual Performace (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kinerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.1simon memandang bahwa kinerja atau performance merupakan hasil interaksi atau berfungsinya unsur-unsur motivasi (m), kemampuan (k), dan persepsi (p) pada diri seseorang.2 Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, melalui penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja karyawan.3 Penilaian kinerja, merupakan masalah yang pokok dalam pengurangan kinerja secara keseluruhan, sebab jika dilihat secara umum kinerja berkaitan dengan individu seseorang karyawan dan juga organisasi. Bahwa kinerja meliputi antara lain: kinerja individual dan kinerja organisasi. Barangkali teknik yang paling tua yang digunakan oleh management untuk meningkatkan kinerja adalah penilaian (appraisal). Simamora menyatakan bahwa, penilaian kinerja (Performace Appraisal) adalah proses dengan organisasi mengevaluasi pelaksanaan kinerja individu.4 1Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, (Bandung: Remaja Posdakarya), 2001. Hlm. 67. 2Hamzah B. Uno dan Lina Lamatenggo, Teori Kinerja dan Pengukurannya, (Jakarta: Bumi Aksara), 2014. Hlm 65. 3Abdus Salam,Manajemen Insani dalam Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), 2014. Hlm.207. 4Ibid.
  • 5. 4 Performance assesment, also known its alternative or autentic, in a from of some “works in program”that illustate the in provements the students has made over time.5 Performance management as a process that unites goal setting, performance appraisal, and development into a single, common system whose aim is to ensure that the employee’s performance is supporting the company’s strategic aim. The distinguishing feature of performance managemant is that it explicitly measures the employee’s training, standart- setting, apraisal, and feedback relative to how his or her performance should be and is contributing to achieving the company’s goals.6 B. Tujuan Penilaian Kinerja Secara teoritis penilaian dikategorikan sebagai suatu yang bersifat evaluation dan development, yang bersifat evaluation harus menyelesaikan: 1. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi, 2. Hasil penilaian digunakan sebagai staffing decision. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar mengevaluasi sistem seleksi. Sedangkan yang bersifat development penilaian harus menyelesaikan: 1. Prestasi rill yang dicapai individu, 2. Kelemahan-kelemahan individu yang menghambat kinerja, 3. Prestasi-prestasi yang dikembangkan.7 Fokus dari penilaian kinerja karyawan tersebut adalah untuk mengetahui seberapa besar produktivitas seorang karyawan dan apakah karyawan tersebut bisa berkinerja baik atau lebih efektif pada masa-masa yang akan datang, sehingga para karyawan, organisasi dan masyarakat secara keseluruhan semuanya bisa memperoleh manfaat. Schuler dan jacson menganggap bahwa penilaian sebagai pengertian dari suatu sistem formal yang terstruktur dan mengukur, menilai dan mempengaruhi berbagai sifat 5David A. Sweet, Performance Assessment, (book online), 1992 Pg. 3. 6Gery Dessler, Human Resource Managemant, (Australia: Pearson Prentice Hall), pg. 290. 7Abdus Salam,Manajemen Insani dalam Pendidikan ...Hlm. 211.
  • 6. 5 yang berkaitan erat dengan pekerjaan, perilaku, serta hasil, termasuk diantaranya adalah tingkat ketidak hadiran.8 Secara umum, tujuan diadakannya penilaian kinerja bagi para karyawan/pegawai dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1. Tujuan evaluasi Seorang manager menilai kinerja dari masa lalu seorang karyawan dengan menggunakan ranting deskriptif untuk menilai kinerja dan dengan data tersebut berguna dalam keputusan-keputusan promosi, demosi, terminasi dan kompensasi. 2. Tujuan pengembangan Seorang manager mencoba untuk meningkatkan kinerja seorang karyawan di masa yang akan datang. Sedang tujuan pokok dari sistem penilaian kinerja karyawan adalah: suatu yang menghasilkan informasi yang akurat dan valid berkenaan dengan perilaku dan kinerja anggota organisasi atau perusahaan. Penilaian prestasi adalah salah satu tugas manager yang penting, namun juga merupakan hal yang diakui terus terang oleh kebanyakan manager sebagai suatu yang sukar mereka tangani secara memadai. Penilaian kinerja terhadap guru sangat diperlukan . karena penilaian kinerja guru bermanfaat dalam mengetauhi tentang: perbaikan prestsi kerja, adaptasi, kompetensi, keputusan penempatan, kebutuhan latihan dan pengembangan , perencanaan dan pengembangan karier, penyimpangan proses staffing, ketidakakuratan informasional, kesalahan desain pekerjaan, kesempatan kerja yang adil, dan tantangan eksternal.9 Ketepatan penilaian terutama bergantung pada berbagai standart, ukuran dan teknik evaluasi yang dipilih. Bagaimanapun juga, proses penilaian ini kurang memiliki nilai jika para karyawan tidak menerima umpan balik 8Ibid. 9Supardi, Kinerja Guru, (Jakarta: Raja Grafindo), 2014. Hlm.72.
  • 7. 6 mengenai prestasi kerja mereka. Tanpa umpan balik, perilaku karyawan tidak akan dapat diperbaiki.10 C. Metode Penilaian Kinerja 1. Penilaian Skala Grafik (Graphic Rating Scale) Penilaian skala grafik meliputi : (1) penilaian berdasarkan daftar skala yang menggambarkan sejumlah ciri-ciri tingkatan kinerja pegawai pada suatu organisasi; (2) cara penilaian praktis dan dapat menilai banyak aspek; (3) tersedia kolom untuk komentar, saran dan catatan; (4) dipakai sebagian besar organisasi. 2. Alternatif Perangkingan (Alternation Ranking) Alternatif perankingan meliputi: (1) penilaian dengan meranking capeg atau pegawai dari yang paling baik ke yang paling buruk untuk satu atau lebih ciri kinerja/ spesifikasi tuga; (2) praktis (disarankan 1 lembar dan satu kelompok kecil); (3) menghabiskan waktu, jika yang dibandingkan banyak; (4) tidak ada kolom nilai dan detail komentar; (5) cocok untuk melengkapi metode penilaian yang lain; (6) tidak memberikan detail penilaian aspek/ciri tugas tertentu. 3. Komparasi Pasangan (Paired Comparation) Komparasi pasangan meliputi: (1) menilai kinerja calon pegawai atau pegawai dengan cara mempetakan perbandingan satu dengan lainnya sehingga dapat diketahui karyawan yang lebih baik dari pasangannya, (2) satu karyawan diberi pasangan dan dibandingkan dengan lainnya, dan (3) pegawai yang paling banayak mendapat tanda + adalah pegawai yang paling baik kinerjanya.11 4. Pemaksaan Distribusi Kurva Normal (Forced Distribution) Pemaksaan distribusi kurva normal meliputi: (1) menilai calon pegawai atau pegawai berdasarkan pola bahwa hasilnya harus 10Hani Handoko, Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta:BPFE), 2001. Hlm. 152. 11Husaini Usman. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. (Jakarta Timur: Bumi Aksara), 2011. Hlm. 491-492.
  • 8. 7 berdistribusi normal, (2) dipakai sebagai pendekatan dalam menentukan penggolongan insentif dan bimbingan, dan (3) ditentang Deming karena memaksakan harus ada kelompok staf dengan kinerja di bawah standart kinerja. 5. Pencatatan Kejadian Krisis (Critical Incident) Pencatatan kinerja kritis meliputi: (1) penilaian kinerja dengan selalu mencatat peristiwa kritis yang terjadi dilakukan karyawan baik yang diharapkan maupun yang tidak direncanakan. Selanjutnya, mendiskusikannya disuatu periode waktu tertentu yang telah ditentukan sebelumnya, misalnya setiap 6 bulan; (2) kelemahannya, pengevaluasi arsip sehingga tidak hanya menilai atas dasar fakta baru yang terjadi saja; (3) setidaknya dipakai untuk melengkapi metode penilaian lain, misalnya metode komparasi; (4) jika dipakai sendiri, tidak tepat untuk mengkomparasikan dengan staf lainnya sehingga tidak tepat juga untuk penentuan gaji. 6. Formulir Narative (Narative Form) Formulir naratif meliputi: (1) penilaian calon pegawai dengan menggunakan formulir negatif yang mencakup antara lain kinerja pegawai dibandingkan dengan standar kinerja. Contoh-contoh kinerja kritikal dan rencana peningkatan untuk mencapai/melebihi standar kinerja yang ditentukan, dan (2) rangkuman penilaian diakhiri dengan memfokuskan pada pemecahan masalah.12 7. Pertautan Standart Tingkah Laku (BehafiorallyAnchored Ranting Scales = BARS) Pertautan standar tingkah laku meliputi: (1) penilaian calon egawai atau pegawai dengan mengkombinasikan kelebihan dari narrative form, critical incindens dan perankingan dengan mengacu pada contoh tingkah laku spesifik (behavior) yang baik maupun yang jelek, dan (2) metode ini lebih baik dari sebelumnya, hanya lebih lama/sulit dibuat. 12Ibid., Hlm. 492-493.
  • 9. 8 Tahap membuat BARS: (1) kembangkan insiden kritikan efektif dan nonefektif dari suatu kinerja, (2) rumuskan ranah kinerjanya, misal pengetahuan atau sikap, (3) mintakan pertimbangan kelompok lain tentang ranah kinerja di atas, (4) buat skala insidennya, biasanya pilih 7 atau 9 skala, (5) susun final instrumen untuk masing-masing ranah kinerja di atas. 8. Manajemen Berdasarkan Sasaran (Management by Objective) Penilaian harus mengacu pada sasaran-sasaran organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya secara periodik: (1) tentukan sasaran organisasi. Sasaran harus spesific, measurable, Attainable, Realistic, and time-bounding (SMART); (2) tentukan sasaran masing-masing departemen pendukung sasaran-sasaran organisasi; (3) tentukan konstribusi calon pegawai selaras dengan sarana departemen; (4) tentukan secara rinci sasaran individual karyawan jangka pendek; (5) ukur dan review kinerja calon pegawai atau pegawai dengan sasaran yang ditentukan; (6) beri umpan balik dari setiap periode yang ditentukan. 9. Evaluasi 360 Derajat Dengan metode ini diperoleh umpan balik ganda yang tidak hanya dari atasan langsung tetapi juga dari rekan sejawat dan pelanggan. Sumber data dari: (1) Surve kepuasan pelanggan internal, (2) surve kepuasan dari pelanggan eksternal, dan (3) evaluasi diri sendiri.13 D. Masalah-Masalah dalam Penilaian Kinerja Ada sejumlah perangkap yang harus dihindari dalam manajer untuk membuat program penilaian formal maupun informal mereka efektif: 1. Mengubah standar, ada sebagian manajer yang menilai setiap bawahan dengan standar dab harapan yang berbeda. Karyawan yang berprestasi rendah tetapi bermotivasi, misalnya mungkin dinilai lebih tinggi daripada karyawan yang berprestasi tinggi tetapi tampak acuh tak acuh. Agar 13Ibid., Hlm. 493-494.
  • 10. 9 efektif, metode penilaian harus dirasakan oleh bawahan sehingga didasarkan standar yang seragam dan adil. 2. Bias penilai. Ada manager yang membiarkan bias pribadi mereka mengganggu penilaian mereka berikan kepada bawahan. Ini mungkin menimbulkan prasangka kasar yang tidak hanya mengenai jenis kelamin, warna kulit, atau agama tetapi juga karakteristik pribadi yang laian, seperti usia, cara berpakaian atau pandangan politik. Semakin banyak organisasi yang mencoba untuk mengatasi masalah ini dengan mengharuskan adanya dokumen pendukung atau penjelasan dalam laporan penilaian. 3. Perbedaan pola penilai. Manager (sama seperti guru) berbeda dalam penilaian mereka. Ada manager yang menilai secara ketat, yang lainnya menilai lebih lunak. Ketiadaan standar penilaian yang seragam adalah adil bagi karyawan, yang dapat menjadi bingung mengenai di mana mereka berdiri, ini juga tidak adil mengenai organisasi, karena menjadi sukar memutuskan karyawan mana yang mendapat penghargaan. Perbedaan pada pola penilaian dapat dihindari lewat definisi yang tepat mengenai setiap butir (item) formula penilaian.14 E. Meminimalkan Masalah-Masalah dalam Penilaian Kinerja Meminimalkan masalah-masalah dalam penilaian kinerja dapat dilakukan dengan membuat standar penilaian yang dinyatakan secara jelas, pelatihan, umpan balik, dan pemilihan teknik penilaian kinerja yang sesuai. Perlu juga mengadakan pelatihan bagi penilai yang melibatkan tiga hal, yaitu: 1. Penyimpangan dan kesalahan dalam penilaian harus diterangkan 2. Peran penilaian kinerja dalam pengambilan keputusan terhadap karyawan harus di terangkan untuk menjaga kenetralan dan keobjektivitas 3. Menemukan dan menggunakan teknik penilaian yang dipandang paling tepat, baik yang berorientasi pada prestasi kerja di masa lalu maupun yang ditujukkan pada kepentingan perusahaan di masa depan. 14Abdus Salam,Manajemen Insani dalam Pendidikan...Hlm.205-206.
  • 11. 10 Dalam penilaian kinerja perlu memiliki beberapa hal berikut ini. 1. Standar kinerja yang mencerminkan seberapa jauh keberhasilan sebuah pekerjaan yang telah dicapai. Agar efektif, standar perlu berhubungan dengan hasil yang diinginkan dari tiap pekerjaan. Idealnya, penilaian kinerja setiap pekerja harus didasarkan pada kinerja nyata dari unsur yang kritis yang diidentifikasi malalui analisis pekerjaan. 2. Sistem penilaian kinerja harus memenuhi beberapa syarat, yaitu praktis, mempunyai kejelasan standar, dan memuat kriteria yang objektif.15 F. Standar Kinerja Dimensi atau standart kinerja yang dievaluasi dalam pelaksanaan pekerjaan meliputi jumlah volume pekerjaan, kualitas kerja, kemampuan menyesuaikan diri dan kemampuan dari kemauan untuk bekerja sama meliputi: 1. Quantity of work: yang berkenaan dengan volume pekerjaan yang dapat dikerjakan seorang guru. 2. Quality of work: yang berkenaan dengan ketelitian dan kelengkapan hasil kerja. 3. Inisiatif: berkenaan dengan keinginan untuk maju, madiri, penuh tanggungjawab terhadap pekerjaannya. 4. Adaptability: berkenaan dengan kemampuan guru untuk merespon dan menyesuaikan dengan perubahan keadaan. 5. Cooperation: berkenaan dengan kemampuan dan kemauan untuk bekerjasama dengan pimpinan dan sesama teman kerja.16 Aspek-aspek yang dapat dinilai dari kinerja seorang guru dari suatu organisasi dikelompokkan menjadi tiga yaitu: 15Ayo Belajar. Makalah Sumber Daya Manusia. http://knowledgeisfreee .blogspot.co.id/2015/11/makalah-sumber-daya-manusia-penilaian.html .tidak dicetak, 2015. diunduh pada tanggal 1 juni 2017 pukul 20.00 16Supardi, Kinerja Guru... Hlm.70.
  • 12. 11 1. Kemampuan teknik yaitu kemampuan menggunakan pengetahuan, metode, teknik dan peralatan yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas serta pengalaman dan pelatihan yang telah diperoleh. 2. Kemampuan konseptuan yaitu kemampuan untuk memahami kompleksitas organisasi dan penyesuaian bidang gerak dari unit-unit operasional. 3. Kemampuan hubungan internasional yaitu antara lain kemampuan untuk bekerjasama dengan oranglain, membawa guru melakukan negosiasi. G. Manfaat dari Penilaian Kinerja Manfaat dari penilaian kinerja adalah (1) meningkatnya obyektivitas penilaian kinerja pegawai, (2) meningkatnya efektifitas penilaian kinerja pegawai, (3) meningkatnya kinerja pegawai, dan (4) mendapatkan bahan- bahan pertimbangan yang objektif dalam pembinaan pegawai tersebut baik dalam sistem karier maupun prestasi.17 H. Proses Penyusunan Penilaian Kinerja Proses penilaian kinerja dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mereview standart kerja, (2) melakukan analisis jabatan, (3) mengembangkan instrumen penilaian, (4) memilih penilai, (5) melatih kinerja (6) mengukur kinerja, (7) membandingkan kinerja aktual dengan standart, (8) mengkaji hasil penilaian (9) memberikan hasil penilaian (10) mengaitkan imbalan dengan kinerja (11) membuat rencana-rencana pengembangan dengan menyepakati sarana-sarana dan standart-standart kinerja masa depan.18 Menurut Sedarmayanti (2011) Langkah dalam proses penilaian kinerja: 1. Mengidentifikasi tujuan spesifik penilaian kinerja: Contoh: mempromosikan karyawan, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, mendiagnosis masalah karyawan. 17Husaini Usman. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan...Hlm. 490. 18Ibid., Hlm. 491.
  • 13. 12 2. Menentukan tugas yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan (analisis jabatan). Jika analisis jabatan sudah dilakukan, pada tahap ini cukup dilakukan upaya untuk memutakhirkan/ melengkapi informasi hasil analisis jabatan. 3. Memeriksa tugas yang dijalankan. Tahap ini, penilai memeriksa tugas yang dilaksanakan oleh setiap karyawan, dengan berpedoman pada deskrepsi jabatan. 4. Menilai kinerja. Setelah memeriksa tugas, penilai memberi nilai untuk setiap unsur jabatan yang diperiksa/ diamati. 5. Membicarakan hasil penilaian dengan karyawan. Tahap akhir ini penilai hendaknya menyampaikan dan mendiskusikan hasil penilaian pada karyawan yang dinilai. Karyawan yang dinilai dapat mengklarifikasikan hasil penilaian dan bila perlu, bisa mengajukan keberatan atas hasil penilaian. Penilai meliputi: Atasan langsung, bawahan, rekan kerja, kelompok, diri sendiri dan kombinasi.19 19Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Refika Aditama), 2011. Hlm. 275-276.
  • 14. 13 BAB III PENUTUP Kesimpulan Penilaian Kinerja merupakan tugas penting perusahaan, sehingga perusahaan mengetahui sejauh mana karyawan berhasil atau tidak dalam bekerja selama masa kerja yang ditentukan. Kegagalan maupun keberhasilan perusahaan dalam pengelolaan kinerja berkaitan dengan efektivitas sistem penilaian kinerja Grote. Secara teoritis penilaian dikategorikan sebagai suatu yang bersifat evaluation dan development, yang bersifat evaluation harus menyelesaikan: 1. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi, 2. Hasil penilaian digunakan sebagai staffing decision. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar mengevaluasi sistem seleksi. Sedangkan yang bersifat development penilaian harus menyelesaikan: 1. Prestasi rill yang dicapai individu, 2. Kelemahan- kelemahan individu yang menghambat kinerja, 3. Prestasi-prestasi yang dikembangkan. Metode penilaian ada beberapa macam, yakni: Penilaian Skala Grafik (Graphic Rating Scale), Alternatif Perangkingan (Alternation Ranking), Komparasi Pasangan (Paired Comparation), Pemaksaan Distribusi Kurva Normal (Forced Distribution), Pencatatan Kejadian Krisis ( Critical Incident), Formulir Narative (Narative Form), Pertautan Standart Tingkah Laku (BehafiorallyAnchored Ranting Scales = BARS), Manajemen Berdasarkan Sasaran (Management by Objective), Evaluasi 360 Derajat. Ada sejumlah perangkap yang harus dihindari dalam manajer untuk membuat program penilaian formal maupun informal mereka efektif: Mengubah standar, Bias penilai dan Perbedaan pola penilai. Standar kinerja meliputi: Quantity of work, Quality of work, .Inisiatif, Adaptability, Cooperation.
  • 15. 14 REFERENSI Ayo Belajar. Makalah Sumber Daya Manusia. http://knowledgeisfreee .blogspot.co.id/2015/11/makalah-sumber-daya-manusia- penilaian.html .tidak dicetak, 2015. diunduh pada tanggal 1 juni 2017 pukul 20.00 Dessler, Gery. 2008. Human Resource Managemant. Australia: Pearson Prentice Hall. Handoko, Hani. 2001. Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:BPFE. Mangkunegara,Anwar Prabu . 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Posdakarya. Salam , Abdus. 2014. Manajemen Insani dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sedarmayanti 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama. Supardi.2014. Kinerja Guru. Jakarta: Raja Grafindo. Sweet ,David A. 1992. Performance Assessment, (book online), 1992 . Uno, Hamzah B. dan Lina Lamatenggo. 2014. Teori Kinerja dan Pengukurannya,. Jakarta: Bumi Aksara. Usman, Husaini. 2011. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. Jakarta Timur: Bumi Aksara.