SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
KEMENTRIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR
JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN
MATA KULIAH METODE PPENYULUHAN PERTANIAN
PENGERTIAN METODE PENYULUHAN
Metode Penyuluhan adalah cara penyampaian materi
penyuluhan oleh penyuluh kepada petani dengan berbagai
proses penyuluhan yang dapat diterapakan sehingga penyuluhan
tersebut menjadi lebih efektif dan efisien dan petani tahu dan
mampu menggunakan inovasi atau teknologi baru.
Adapun menurut Peraturan Meneri Pertanian Nomor :
52/Permentan/OT.140/12/2009, Metode penyuluhan pertanian
adalah cara/teknik penyampaian materi penyuluhan oleh
penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar
mereka tahu, mau, dan mampu menolong dan
mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar,
teknologi, permodalan, sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan
kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam
pelestarian fungsi lingkungan hidup.
PENGGOLONGAN METODE
PENYULUHAN PERTANIAN
1. Berdasarkan Teknik Komunikasi
2. Berdasarkan Jumlah Sasaran Yang Dicapai
3. Berdasarkan Indera Penerima
4. Berdasarkan Strategi Pembelajaran
5. Berdasarkan Penggunaan Media
BERDASARKAN TEKNIK
KOMUNIKASI1. Secara Langsung
Metode Penyuluhan Langsung dilakukan
melalui tatap muka dan dialog antara penyuluh
pertanian dengan pelaku utama dan pelaku usaha,
antara lain: demonstrasi, kursus tani, obrolan sore
2. Secara Tidak Langsung
Metode penyuluhan tidak langsung dilakukan
melalui perantara (media komunikasi), antara lain:
pemasangan poster, penyebaran
brosur/leaflet/folder/majalah, siaran radio, televisi,
pemutaran slide dan film.
BERDASARKAN JUMLAH SASARAN YANG
DICAPAI
1. Pendekatan individu / perorangan
Dalam hal ini penyuluh pertanian berhubungan dengan para petani
beserta keluarganya secara perorangan baik langsung maupun tidak
langsung. Beberapa metoda penyuluhan yang termasuk dalam golongan
ini antara lain : kunjungan rumah/tempat usaha. surat menyurat,
hubungan lewat tellpon, atau HP.
2. Pendekatan Kelompok
Dalam hal ini Penyuluh Pertanian berhubungan dengan sekelompok
petani dan atau keluarganya. termasuk dalam penggolongan ini antara lain
: diskusi, karya wisata, kursustani, kursus pemuda tani, mengahadiri
pertemuan kelompoktani.
3. Pendekatan massa
Dalam hal ini para Penyuluh Pertanian berhubungan dengan para
petani beserta keluarganya secara masal. Metoda penyuluhan pertanian
yang digolongkan kedalam pendekatan masal antara lain : siaran radio, siaran
televisi, berita di koran/majalah, pemasangan foster/spanduk
BERDASARKAN INDERA PENERIMA
Berdasarkan indera penerima digolongkan menjadi :
1. Indera penglihatan, contoh : poster, film, pemutaran slide dan melihat praktek
secara langsung.
2. Indera pendengaran, contoh : siaran TV/radio, pidato dan ceramah.
3. Indera pengecap, contoh : mencoba hasil produksi
4. Indera peraba, contoh : mencoba tekstur pakan
5. Indera pencium, contohnya :, mencium bahan-bahan pembuat pakan.
Berdasarkan penelitian Soconi Vacum Oil persentase indera penerima sebagai berikut :
 Melalui indera pengecap : 1 %
 Melalui indera peraba : 1,5 %
 Melalui indera pencium : 3,5 %
 Melalui indera pendengar : 11 %
 Melalui indera penglihat : 83 %
Kesimpulan : agar hasil yang diterima oleh petani lebih baik maka penyuluhan sebaiknya
dilakukan dengan penggabungan beberapa indera penerima misalnya dengan melakukan
demonstrasi /cara. Selain petani dapat melihat dan mendengarkan praktek secara
langsung petani juga dapat menerima dengan indera pengecap, peraba dan pencium.
BERDASARKAN STRATEGI
PEMBELAJARAN
1. Kawasan Kognitif
Berisi perilaku-perilaku yang menekan aspek intelektual,
seperti pengetahuan, pengertian dan keteramplan berpikir.
2. Kawasan Psikomotorik
Berisi perilaku-perilaku yang menekan aspek
keterampilan motorik, seperti mengoperasikan mesin, tulisan
tangan dan mengetik.
3. Kawasan Afektif
Berisi perilaku-perilaku yang menekan aspek perasaan
dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi dan cara penyesuaian
diri.
BERDASARKAN PENGGUNAAN
MEDIA
1. Menggunakan Media Objek
Yaitu penyuluh menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan
melalui ciri fisiknya sendiri. Contoh, secara langsung (benda asli / pengganti ditunjukan )
2. Menggunakan Media Presentasi
Yaitu penyuluh menyampaikan informasi dengan media yang ditayangkan berupa
presentasi. Contoh, menggunakan slide, presentasi
3. Menggunakan Media Interaktif
Yaitu penyuluh menyampaikan informasi dengan perantara media interaktif.
Karakteristik dari kelompok media ini tidak hanya memperhatikan media atau objek saja,
melainkan juga dituntut untuk ikut berinteraksi.
Contoh, menggunakan hp, radio, video.
Sekian Presentasi dari Kami,
Semoga bermanfaat bagi kita semua
Wassalamu’alikum Wr. Wb
Presentasi by
Fitri Rosmita
Iis Susi Lisnawati
Indra Ramadhan
Ma’mun Mulyadi
Sri Maharani
Ujang Muhamad
Yulfa Fadliana

More Related Content

What's hot

Fasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi Pembangunan
Fasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi PembangunanFasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi Pembangunan
Fasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi PembangunanAtika Rusli
 
Skenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabatiSkenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabatiMuliadin Forester
 
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & PeternakanArti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & PeternakanHerry Mulyadie
 
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP YogyakartaParadigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP YogyakartaGios Mronggos
 
Bab 7 -penyuluhan
Bab 7   -penyuluhanBab 7   -penyuluhan
Bab 7 -penyuluhanrahmat tj
 
Metoda Penumbuhan Kelompok.pptx
Metoda Penumbuhan Kelompok.pptxMetoda Penumbuhan Kelompok.pptx
Metoda Penumbuhan Kelompok.pptxRahmad692090
 
Metode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatifMetode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatifJanuario Marcal
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Sri Wahyuni
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANSri Wahyuni
 
Penyusunan programa pp
Penyusunan programa ppPenyusunan programa pp
Penyusunan programa ppwika_wibowo
 
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)tani57
 
PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMANPENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMANJosua Sitorus
 
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )Wahyu Saputra
 
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Lia Kristiana
 
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianpengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianTrisna Monalia
 

What's hot (20)

Fasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi Pembangunan
Fasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi PembangunanFasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi Pembangunan
Fasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi Pembangunan
 
Skenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabatiSkenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabati
 
Adopsi inovasi
Adopsi inovasiAdopsi inovasi
Adopsi inovasi
 
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & PeternakanArti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
 
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP YogyakartaParadigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta
Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian - STPP Yogyakarta
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanian
 
Bab 7 -penyuluhan
Bab 7   -penyuluhanBab 7   -penyuluhan
Bab 7 -penyuluhan
 
Metoda Penumbuhan Kelompok.pptx
Metoda Penumbuhan Kelompok.pptxMetoda Penumbuhan Kelompok.pptx
Metoda Penumbuhan Kelompok.pptx
 
Metode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatifMetode penyuluhan partisipatif
Metode penyuluhan partisipatif
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
 
Penyusunan programa pp
Penyusunan programa ppPenyusunan programa pp
Penyusunan programa pp
 
Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)
Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)
Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)
 
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
 
PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMANPENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
PENGARUH UNSUR FE (BESI) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
 
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
 
12 irigasi tetes
12   irigasi tetes12   irigasi tetes
12 irigasi tetes
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
 
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianpengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
 

Similar to Metode Penyuluhan Pertanian

PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptxPAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptxHarrySetiawan45
 
beautiful of agriculture
beautiful of agriculturebeautiful of agriculture
beautiful of agriculturePlaza Pintar
 
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokPenyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokom_wiez
 
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdfExiaClone1
 
3.metode penyuluhan inovasi-pertanian[1]
3.metode penyuluhan inovasi-pertanian[1]3.metode penyuluhan inovasi-pertanian[1]
3.metode penyuluhan inovasi-pertanian[1]Andrew Hutabarat
 
DASAR -DASAR PENYULUHAN AHLI DI PENYULUH PERTANIAN
DASAR -DASAR PENYULUHAN AHLI DI PENYULUH PERTANIANDASAR -DASAR PENYULUHAN AHLI DI PENYULUH PERTANIAN
DASAR -DASAR PENYULUHAN AHLI DI PENYULUH PERTANIANssuser4fd4ff2
 
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptxDASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptxGOLDAGARA
 
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptxPenyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptxSyahrilSyamsuddin3
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxsyahyuti2
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2wika_wibowo
 
Prosedur Pemilihan Media Penyuluhan Pertanian.pptx
Prosedur Pemilihan Media Penyuluhan Pertanian.pptxProsedur Pemilihan Media Penyuluhan Pertanian.pptx
Prosedur Pemilihan Media Penyuluhan Pertanian.pptxDennyRakhmadWidiAsha1
 

Similar to Metode Penyuluhan Pertanian (20)

Pkgl media
Pkgl mediaPkgl media
Pkgl media
 
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptxPAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
PAPARAN RAKER Kepala desa dan bupati di kabupatrn PERAN PENYULUH.pptx
 
Pengantar dpkp
Pengantar dpkpPengantar dpkp
Pengantar dpkp
 
beautiful of agriculture
beautiful of agriculturebeautiful of agriculture
beautiful of agriculture
 
Media promkes
Media promkesMedia promkes
Media promkes
 
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokPenyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompok
 
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf
6.-Metoda-dan-Teknik-Penyuluhan.pdf
 
3.metode penyuluhan inovasi-pertanian[1]
3.metode penyuluhan inovasi-pertanian[1]3.metode penyuluhan inovasi-pertanian[1]
3.metode penyuluhan inovasi-pertanian[1]
 
DASAR -DASAR PENYULUHAN AHLI DI PENYULUH PERTANIAN
DASAR -DASAR PENYULUHAN AHLI DI PENYULUH PERTANIANDASAR -DASAR PENYULUHAN AHLI DI PENYULUH PERTANIAN
DASAR -DASAR PENYULUHAN AHLI DI PENYULUH PERTANIAN
 
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptxDASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN.pptx
 
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptxPenyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
 
Modul 6 kb 3
Modul 6 kb 3Modul 6 kb 3
Modul 6 kb 3
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
 
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 14 - 21 Nov 2022 (yuti).pptx
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Alat peraga
Alat peragaAlat peraga
Alat peraga
 
Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2Metode penyuluhan pertanian seri 2
Metode penyuluhan pertanian seri 2
 
Prosedur Pemilihan Media Penyuluhan Pertanian.pptx
Prosedur Pemilihan Media Penyuluhan Pertanian.pptxProsedur Pemilihan Media Penyuluhan Pertanian.pptx
Prosedur Pemilihan Media Penyuluhan Pertanian.pptx
 

More from Indra Ramadhan

More from Indra Ramadhan (7)

Pembuatan keripik usus ayam
Pembuatan keripik usus ayamPembuatan keripik usus ayam
Pembuatan keripik usus ayam
 
manajemn partisipatif1
manajemn partisipatif1manajemn partisipatif1
manajemn partisipatif1
 
Frasa dan klausa
Frasa dan klausaFrasa dan klausa
Frasa dan klausa
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Grammar
GrammarGrammar
Grammar
 
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk BokasiMateri Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

Metode Penyuluhan Pertanian

  • 1. KEMENTRIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN MATA KULIAH METODE PPENYULUHAN PERTANIAN
  • 2.
  • 3. PENGERTIAN METODE PENYULUHAN Metode Penyuluhan adalah cara penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh kepada petani dengan berbagai proses penyuluhan yang dapat diterapakan sehingga penyuluhan tersebut menjadi lebih efektif dan efisien dan petani tahu dan mampu menggunakan inovasi atau teknologi baru. Adapun menurut Peraturan Meneri Pertanian Nomor : 52/Permentan/OT.140/12/2009, Metode penyuluhan pertanian adalah cara/teknik penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka tahu, mau, dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
  • 4. PENGGOLONGAN METODE PENYULUHAN PERTANIAN 1. Berdasarkan Teknik Komunikasi 2. Berdasarkan Jumlah Sasaran Yang Dicapai 3. Berdasarkan Indera Penerima 4. Berdasarkan Strategi Pembelajaran 5. Berdasarkan Penggunaan Media
  • 5. BERDASARKAN TEKNIK KOMUNIKASI1. Secara Langsung Metode Penyuluhan Langsung dilakukan melalui tatap muka dan dialog antara penyuluh pertanian dengan pelaku utama dan pelaku usaha, antara lain: demonstrasi, kursus tani, obrolan sore 2. Secara Tidak Langsung Metode penyuluhan tidak langsung dilakukan melalui perantara (media komunikasi), antara lain: pemasangan poster, penyebaran brosur/leaflet/folder/majalah, siaran radio, televisi, pemutaran slide dan film.
  • 6. BERDASARKAN JUMLAH SASARAN YANG DICAPAI 1. Pendekatan individu / perorangan Dalam hal ini penyuluh pertanian berhubungan dengan para petani beserta keluarganya secara perorangan baik langsung maupun tidak langsung. Beberapa metoda penyuluhan yang termasuk dalam golongan ini antara lain : kunjungan rumah/tempat usaha. surat menyurat, hubungan lewat tellpon, atau HP. 2. Pendekatan Kelompok Dalam hal ini Penyuluh Pertanian berhubungan dengan sekelompok petani dan atau keluarganya. termasuk dalam penggolongan ini antara lain : diskusi, karya wisata, kursustani, kursus pemuda tani, mengahadiri pertemuan kelompoktani. 3. Pendekatan massa Dalam hal ini para Penyuluh Pertanian berhubungan dengan para petani beserta keluarganya secara masal. Metoda penyuluhan pertanian yang digolongkan kedalam pendekatan masal antara lain : siaran radio, siaran televisi, berita di koran/majalah, pemasangan foster/spanduk
  • 7. BERDASARKAN INDERA PENERIMA Berdasarkan indera penerima digolongkan menjadi : 1. Indera penglihatan, contoh : poster, film, pemutaran slide dan melihat praktek secara langsung. 2. Indera pendengaran, contoh : siaran TV/radio, pidato dan ceramah. 3. Indera pengecap, contoh : mencoba hasil produksi 4. Indera peraba, contoh : mencoba tekstur pakan 5. Indera pencium, contohnya :, mencium bahan-bahan pembuat pakan. Berdasarkan penelitian Soconi Vacum Oil persentase indera penerima sebagai berikut :  Melalui indera pengecap : 1 %  Melalui indera peraba : 1,5 %  Melalui indera pencium : 3,5 %  Melalui indera pendengar : 11 %  Melalui indera penglihat : 83 % Kesimpulan : agar hasil yang diterima oleh petani lebih baik maka penyuluhan sebaiknya dilakukan dengan penggabungan beberapa indera penerima misalnya dengan melakukan demonstrasi /cara. Selain petani dapat melihat dan mendengarkan praktek secara langsung petani juga dapat menerima dengan indera pengecap, peraba dan pencium.
  • 8. BERDASARKAN STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Kawasan Kognitif Berisi perilaku-perilaku yang menekan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian dan keteramplan berpikir. 2. Kawasan Psikomotorik Berisi perilaku-perilaku yang menekan aspek keterampilan motorik, seperti mengoperasikan mesin, tulisan tangan dan mengetik. 3. Kawasan Afektif Berisi perilaku-perilaku yang menekan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi dan cara penyesuaian diri.
  • 9. BERDASARKAN PENGGUNAAN MEDIA 1. Menggunakan Media Objek Yaitu penyuluh menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri. Contoh, secara langsung (benda asli / pengganti ditunjukan ) 2. Menggunakan Media Presentasi Yaitu penyuluh menyampaikan informasi dengan media yang ditayangkan berupa presentasi. Contoh, menggunakan slide, presentasi 3. Menggunakan Media Interaktif Yaitu penyuluh menyampaikan informasi dengan perantara media interaktif. Karakteristik dari kelompok media ini tidak hanya memperhatikan media atau objek saja, melainkan juga dituntut untuk ikut berinteraksi. Contoh, menggunakan hp, radio, video.
  • 10. Sekian Presentasi dari Kami, Semoga bermanfaat bagi kita semua Wassalamu’alikum Wr. Wb Presentasi by Fitri Rosmita Iis Susi Lisnawati Indra Ramadhan Ma’mun Mulyadi Sri Maharani Ujang Muhamad Yulfa Fadliana