Dokumen tersebut membahas konsep pembangunan pertanian berkelanjutan yang mencakup tiga dimensi yaitu ekonomi, sosial, dan ekologi serta lima syarat untuk menggerakkan pembangunan pertanian dan solusi untuk mengatasi masalah di sektor pertanian.
4. APA ITU KONSEP ?
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:
588) pengertian konsep adalah gambaran mental dari
objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa,
yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-
hal lain.
• Wikipedia (diakses pada tanggal 15 mei
2014) pengertian konsep adalah abstrak, entitas,
mental yang universal yang menunjuk pada kategori
atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan.
• Menurut pendapat Malo, dkk (1985 : 46) pengertian
konsep adalah ide-ide, penggambaran hal-hal atau
benda-benda ataupun gejala sosial, yang dinyatakan
dalam istilah atau kata
5. APA ITU PEMBANGUNAN PERTANIAN ?
• Pembangunan pertanian menurut (Lynn, 2003) adalah
bagian utuh dari pembangunan.
• Pembangunan Pertanian menurut M. Dawam
Rahardjo, pengamat dan peneliti sosial, Rektor
Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi. yaitu
pembangunan pertanian diletakkan pada skala
prioritas teratas.
• Definisi pembangunan pertanian yang dikemukan oleh
Schultink, Pembangunan pertanian merupakan upaya-
upaya pengelolaan sumber daya alam untuk
memastikan kapasitas produksi pertanian jangka
panjang dan meningkatkan kesejahteraan petani
melalui pilihan-pilihan pendekatan yang ramah
terhadap lingkungan
6. KONSEP PEMBANGUNAN PERTANIAN
Konsep Pembangunan Pertanian adalah penggambaran
suatu proses bagian utuh dari pembangunan pertanian.
Pembangunan pertanian yang dimaksud yaitu upaya-
upaya pengelolaan sumber daya alam untuk
memastikan kapasitas produksi pertanian jangka
panjang dan meningkatkan kesejahteraan petani
melalui pilihan-pilihan pendekatan yang ramah
terhadap lingkungan.
7. Dalam konteks Indonesia, definisi pembangunan pertanian
adalah upaya-upaya yang diarahkan untuk meningkatkan :
• Ketersediaan dan kualitas infrastruktur pertanian
dan pedesaan.
• Menciptakan struktur kepemilikan lahan
pertanian yang lebih baik dan lebih adil.
• Menciptakan ketahanan pangan dan ketahanan
energi.
• Meningkatkan kesejahteraan petani, masyarakat
pedesaan dan masyarakat keseluruhan.
• Mengurangi desparitas kesejahteraan masyarakat
pedesaan dan perkotaan
8. 5 (lima) syarat pokok yang diperlukan
untuk menggerakkan dan membangun
pertanian yaitu (Mosher, 1987) :
• Adanya pasar untuk hasil usaha tani.
• Teknologi yang senatiasa berkembang
• Tersedianya bahan-bahan dan alat-alat
produksi secara lokal
• Adanya perangsang produksi bagi petani
• Pengangkutan yang lancar dan kontinu.
9. Pembangunan pertanian yang dilaksanakan
adalah pembangunan pertanian yang berkelanjutan
dengan mengimplementasikan beberapa elemen-
elemen seperti peningkatan kualitas infrastruktur
dan fasilitas ekonomi pedesaan, pelaksanaan
reformasi agraria, peningkatan kesejahteraan
masyarakat desa dan petani serta mengurangi
kesenjangan pembangunan antar desa dan kota
(Yudhoyono, 2006).
10. Visi & Misi Pembangunan Pertanian
Berkelanjutan
• VISI
“ Terwujudnya kondisi ideal skenario kondisi zaman
keemasan, yang dalam bahasa konstitusi Indonesia
disebut adil dan makmur, dan mencegah terjadinya
lingkaran malapetaka kemelaratan”
• MISI
“ Praktek Pertanian yang Baik “
11. Definisi pembangunan pertanian berkelanjutan, yang
diterima secara luas ialah yang bertumpu pada 3 pilar ,
yaitu :
1. Ekonomi,
2. Sosial, dan
3. Ekologi
Dengan kata lain, konsep pertanian berkelanjutan
berorientasi pada 3 dimensi keberlanjutan tersebut .
12. Dimensi ekonomi berkaitan dengan konsep
maksimisasi aliran pendapatan yang dapat
diperoleh dengan setidaknya mempertahankan
asset produktif yang menjadi basis dalam
memperoleh pendapatan tersebut. Indikator utama
dimensi ekonomi ini ialah tingkat efisiensi dan daya
saing, besaran dan pertumbuhan nilai tambah dan
stabilitas ekonomi. Dimensi ekonomi menekankan
aspek pemenuhan kebutuhan ekonomi manusia
baik untuk generasi sekarang ataupun mendatang.
1. DIMENSI EKONOMI
13. 2. DIMENSI SOSIAL
Dimensi sosial adalah orientasi kerakyatan,
berkaitan dengan kebutuhan akan kesejahteraan
sosial yang dicerminkan oleh kehidupan sosial yang
harmonis (termasuk tercegahnya konflik sosial),
preservasi keragaman budaya dan modal sosio-
kebudayaan, termasuk perlindungan terhadap suku
minoritas. Untuk itu, pengentasan kemiskinan,
pemerataan kesempatan berusaha dan
pendapatan, partisipasi sosial politik dan stabilitas
sosial budaya merupakan indikator-indikator
penting yang perlu dipertimbangkan dalam
pelaksanaan pembangunan.
14. 3. DIMENSI EKOLOGI
Dimensi lingkungan alam menekankan kebutuhan
akan stabilitas ekosistem alam yang mencakup
sistem kehidupan biologis dan materi alam.
Termasuk dalam hal ini ialah terpeliharanya
keragaman hayati dan daya lertur bilogis, sumber
daya tanah, air dan agroklimat, serta kesehatan dan
kenyamanan lingkungan. Penekanan dilakukan pada
preservasi daya lentur dan dinamika ekosistem
untuk beradaptasi terhadap perubahan bukan pada
konservasi suatu kondisi ideal statis yang mustahil
dapat diwujudkan.
15. PASAR DAN TATA NIAGA
INFORMASI KEPEMILIKAN LAHAN
KEBIJAKAN
BIROKRASI DEPTAN
NASIB PETANI
INDONESIAPETANI
MODAL
ORGANISASI TANI
KETERAMPILAN
MENTALITAS
TEKNOLOGI
PERMASALAHAN PETANI
DAN PERTANIAN
INDONESIA
16. Solusi dari masalah dan tantangan yang
dihadapi dalam sistem pertanian berkelanjutan
yaitu:
1. Membangun pemerintah yang baik dan memposisikan
pertanian sebagai sektor andalan perekonomian nasional.
2. Mewujudkan kemandirian pangan dalam tatanan
perdagangan dunia yang bebas dan tidak adil
3. Mengurangi jumlah petani miskin, membangun basis bagi
partisipasi petani dan pemerataan hasil pembangunan
4. Meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian
5. Membangun sistem agribisnis terkoordinatif
6. Melestarikan sumber daya alam dan fungsi lingkungan
hidup
7. Membangun sistem iptek yang efisien
17. KESIMPULAN
1. Konsep Pembangunan Pertanian adalah penggambaran suatu proses
bagian utuh dari pembangunan pertanian.
2. Pembangunan pertanian yang dilaksanakan adalah pembangunan
pertanian yang berkelanjutan dengan mengimplementasikan beberapa
elemen-elemen seperti peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas
ekonomi pedesaan, pelaksanaan reformasi agraria, peningkatan
kesejahteraan masyarakat desa dan petani serta mengurangi
kesenjangan pembangunan antar desa dan kota
3. 5 (lima) syarat pokok yang diperlukan untuk menggerakkan dan
membangun pertanian yaitu (Mosher, 1987) :
• Adanya pasar untuk hasil usaha tani.
• Teknologi yang senatiasa berkembang
• Tersedianya bahan-bahan dan alat-alat produksi secara lokal
• Adanya perangsang produksi bagi petani
• Pengangkutan yang lancar dan kontinu.
18. Solusi dari masalah dan tantangan yang
dihadapi dalam sistem pertanian berkelanjutan
yaitu:
1. Membangun pemerintah yang baik dan memposisikan
pertanian sebagai sektor andalan perekonomian nasional.
2. Mewujudkan kemandirian pangan dalam tatanan
perdagangan dunia yang bebas dan tidak adil
3. Mengurangi jumlah petani miskin, membangun basis bagi
partisipasi petani dan pemerataan hasil pembangunan
4. Meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian
5. Membangun sistem agribisnis terkoordinatif
6. Melestarikan sumber daya alam dan fungsi lingkungan
hidup
7. Membangun sistem iptek yang efisien