SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
II
Selamat! ANDA telah berhasil menyelesaikan Kegiatan Belajar-1.
Sekarang, materi pelajaran yang akan ANDA pelajari adalah
mengenai Media dalam Promosi Kesehatan. Pelajarilah materi
pelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-2 ini secara
bertahap dimulai dari awal yang membahas tentang pengertian
media promosi kesehatan sampai dengan prinsip-prinsip yang
harus perhatikan saat memilih media promosi kesehatan.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Media Dalam Promosi Kesehatan
Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan
pada Kegiatan Belajar-2 ini, Anda diharapkan dapat:
a. Menjelaskan pengertian media dalam promosi kesehatan
b. Menyebutkan peran media dalam promosi kesehatan
c. Jenis – jenis media dalam promosi kesehatan.
Yakinlah, Anda pun akan berhasil menyelesaikan tahapan KB-2
ini. Selamat belajar dan semoga sukses!
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
	 Coba anda perhatikan gambar dibawah ini… menurut anda mana yang
merupakan media, bedakan dengan metode, bisakah anda membedakannya?
Mari kita bahas…
	 Media memiliki multi makna, baik dilihat secara terbatas maupun secara
luas.Munculnyaberbagaimacamdefinisidisebabkanadanyaperbedaandalam
sudut pandang, maksud, dan tujuannya. AECT (Association for Education and
Communicatian Technology) dalam Harsoyo (2002) memaknai media sebagai
segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran informasi. NEA
(National Education Association) memaknai media sebagai segala benda
yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibincangkan beserta
instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut.
	 Sekitar pertengahan abad 20 usaha pemanfaatan  alat visual mulai
dilengkapi dengan peralatan audio, maka lahirlah peralatan  audio visual
pembelajaran. Usaha-usaha untuk membuat  pelajaran abstrak menjadi
lebih konkrit  terus dilakukan. Dalam usaha itu, Edgar Dale membuat klasifikasi
11 tingkatan pengalaman belajar dari yang paling konkrit sampai yang paling
abstrak.  Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama  “Kerucut
Pengalaman” (The  Cone of Experience) dari Edgar Dale. Ketika itu, para
pendidik  sangat  terpikat dengan  kerucut pengalaman itu, sehingga pendapat
Dale tersebut banyak dianut dalam  pemilihan jenis media yang paling sesuai
untuk memberikan pengalaman belajar tertentu . 
Uraian Materi
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Kerucut Pengalaman Edgar Dale
	 Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media /bahan/
sarana belajar seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman yang
membutuhkan media belajar seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat
oleh pengajar dan “audio-visual”.
Sumber lain menyatakan bahwa EFEKTIVITAS MEDIA terhadap pemahaman
sasaran, yaitu secara a.Verbal : 1X
b.Visual : 3,5 X,
c. Verbal dan visual : 6
dan adanya perbedaan kemampuan DAYA INGAT SESEORANG
Sesudah 3 jam Sesudah 3 hari
Verbal : 70% 10%
Visual : 72% 20%
Verbal+Visual : 85% 65%
	 Pada akhir tahun 1950, teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
alat audio visual. Dalam pandangan  teori komunikasi, alat audio visual 
berfungsi sebagai alat penyalur pesan dari sumber pesan kepada penerima
pesan. Begitupun dalam dunia pendidikan, alat audio visual bukan hanya
dipandang sebagai alat bantu mengajar saja, melainkan juga berfungsi
sebagai   penyalur pesan belajar. Sayangnya, waktu  itu faktor sasaran belajar
/ peserta didik, yang merupakan  komponen utama dalam pembelajaran,
belum mendapat perhatian khusus.
	 Baru pada tahun 1960-an,  para ahli mulai memperhatikan siswa sebagai
komponen utama dalam kegiatan pembelajaran. Pada saat itu teori Behaviour
Factor (BF) Skinner  mulai  mempengaruhi  penggunaan  media dalam kegiatan
pembelajaran.  Teori ini telah mendorong diciptakannya media yang dapat
mengubah  tingkah  laku peserta didik / sasaran belajar sebagai hasil proses
pembelajaran.  Produk media pembelajaran yang terkenal sebagai hasil-
hasil teori ini adalah diciptakannya teaching machine (mesin pengajaran )
dan  Programmed Instruction (pembelajaran terprogram).
	 Pada tahun 1965-1970, pendekatan sistem (system approach) mulai
menampakkan pengaruhnya dalam dunia pendidikan dan pengajaran.
Pendekatan sistem ini mendorong digunakannya media sebagai bagian
integral dalam proses pembelajaran. Media, yang tidak lagi hanya dipandang
sebagai alat bantu guru, melainkan telah diberi wewenang untuk membawa
pesan belajar, hendaklah  merupakan bagian integral dari kegiatan belajar
mengajar.
	 Dengan demikian,  kalau saat ini kita mendengar kata  media, hendaklah
kata tersebut diartikan dalam  pengertiannya yang terakhir, yaitu meliputi alat
bantu pendidik/pengajar dalam mengajar  serta sarana  pembawa pesan dari
sumber  belajar  ke penerima pesan belajar (sasaran belajar). Sebagai penyaji
dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu,  bisa  mewakili
pengajar menyajikan  informasi belajar kepada peserta didik.  Jika program
media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka  fungsi  itu akan
dapat diperankan  oleh  media  meskipun tanpa keberadaan pengajar.
	 Peranan media semakin meningkat, ini sering menimbulkan kekhawatiran
bagi seorang pendidik. Namun sebenarnya hal itu tak perlu terjadi,
seandainya kita menyadari betapa masih banyak dan beratnya peran yang
lain. Memberikan perhatian dan bimbingan secara individual kepada peserta
didik, merupakan tugas pendidik yang sebenarnya lebih penting. Peran guru
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
atau pendidik akan lebih mengarah sebagai manajer pembelajaran. Tanggung
jawab utama seorang manajer pembelajaran adalah menciptakan kondisi
sedemikian rupa agar peserta didik dapat belajar. Proses kegiatan akan terjadi
jika peserta didik dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar. Untuk
itu para pengajar/pendidik bisa lebih banyak menggunakan waktu untuk
menjalankan fungsinya sebagai penasehat, pembimbing, motivator dan
fasilisator dalam kegiatan belajar.
	 Wilbur Schramm, mencermati pemanfaatan media sebagai suatu teknik
untuk menyampaikan pesan, di mana ia mendefinisikan media sebagai
teknologi pembawa informasi/pesan instruksional. Yusuf Hadi Miarso,
memandang media secara luas/makro dalam sistem pendidikan sehingga
mendefinisikan media adalah segala sesuatu yang dapat merangsang
terjadinya proses belajar pada diri peserta didik.
	 Promosi kesehatan, seperti penyuluhan kesehatan tak dapat lepas dari
media karena melalui media, pesan yang disampaikan dapat lebih menarik
dan dipahami, sehingga sasaran dapat mempelajari pesan tersebut sampai
memahaminya sehingga mampu memutuskan untuk mengadopsinya ke
perilaku yang positif.
a.	 Definisi Media dalam promosi kesehatan.
	 Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk
menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator
sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya
diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan.
	 Penyuluhan adalah proses penyebarluasan informasi tentang
ilmu pengetahuan, teknologi maupun seni. Sehingga media penyuluhan
memiliki beberapa pengertian, sebagai berikut :
1)	 Media penyuluhan adalah semua sarana dan alat yang digunakan
dalam proses penyampaian pesan.
2)	 Media penyuluhan adalah wahana untuk menyalurkan pesan dari
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
pengirim ke penerima yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan
perhatian/minat.
3)	 Mediapenyuluhanadalahsemuasaranaatauupayauntukmenampilkan
pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga
sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan
dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatan.
b.	 Peran Media Promosi Kesehatan
Bagaimana peranan media dalam promosi kesehatan?? Berdasarkan
definisi diatas kita paham bahwa media sangat penting peranannya dalam
pelaksanaan penyuluhan kesehatan, karena:
1)	 Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
2)	 Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
3)	 Media dapat memperjelas informasi.
4)	 Media dapat mempermudah pengertian
5)	 Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.
6)	 Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan
mata.
7)	 Media dapat memperlancar komunikasi.
c.	 Jenis Media Promosi kesehatan
Berdasarkan peran-fungsinya sebagai penyaluran pesan / informasi
kesehatan, media promosi kesehatan dibagi menjadi 3 yakni :
1)	 Media cetak
Media ini mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya terdiri dari
gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna. Yang
termasuk dalam media ini adalah booklet, leaflet, flyer (selebaran), flip
chart (lembar balik), rubrik atau tulisan pada surat kabar atau majalah,
7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
poster, foto yang mengungkapkan informasi kesehatan. Ada beberapa
kelebihan media cetak antara lain tahan lama, mencakup banyak
orang, biaya rendah, dapat dibawa kemana-mana, tidak perlu listrik,
mempermudah pemahaman dan dapat meningkatkan gairah belajar.
Media cetak memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menstimulir efek
gerak dan efek suara dan mudah terlipat.
2)	Media elektronik
Media ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat dilihat
dan didengar dan penyampaiannya melalui alat bantu elektronika. Yang
termasuk dalam media ini adalah televisi, radio, video film, cassette, CD,
VCD, internet (computer dan modem), SMS (telepon seluler). Seperti
halnya media cetak, media elektronik ini memiliki kelebihan antara
lain lebih mudah dipahami, lebih menarik, sudah dikenal masyarakat,
bertatap muka, mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajiannya
dapat dikendalikan dan diulang-ulang serta jangkauannya lebih besar.
Kelemahan dari media ini adalah biayanya lebih tinggi, sedikit rumit,
perlu listrik dan alat canggih untuk produksinya, perlu persiapan
matang, peralatan selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan
penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya.
3)	Media luar ruang
Media menyampaikan pesannya di luar ruang, bisa melalui media cetak
maupun elektronik misalnya papan reklame, spanduk, pameran, banner
dan televisi layar lebar, umbul-umbul, yang berisi pesan, slogan atau logo.
Kelebihan dari media ini adalah lebih mudah dipahami, lebih menarik,
sebagai informasi umum dan hiburan, bertatap muka, mengikut sertakan
seluruh panca indera, penyajian dapat dikendalikan dan jangkauannya
relatif besar. Kelemahan dari media ini adalah biaya lebih tinggi,
sedikit rumit, perlu alat canggih untuk produksinya, persiapan matang,
peralatan selalu berkembang dan berubah, memerlukan keterampilan
penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya.
8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
4)	 Media Lain, seperti :
a)	 Iklan di bus.
b)	 Mengadakan event, merupakan suatu bentuk kegiatan yang
diadakan di pusat perbelanjaan atau hiburan yang menarik perhatian
pengunjung
(1)	 Road Show, suatu kegiatan yang diadakan dibeberapa tempat
atau kota
(2)	 Sampling, contoh produk yang diberikan kepada sasaran
secara gratis.
(3)	 Pameran, suatu kegiatan untuk menunjukkan informasi
program dan pesan-pesan promosi
d.	 Pengembangan Pesan, Ujicoba dan Produksi Media
Media promosi kesehatan yang baik adalah media yang mampu
memberikan informasi atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai dengan
tingkat penerimaan sasaran, sehingga sasaran mau dan mampu untuk
mengubah perilaku sesuai dengan pesan yang disampaikan.
Untuk itu , saat membuat pengembangan pesan, anda perlu
menggunakan prinsip dan tahapan berikut ini :
1)	 Pesan adalah terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan
kata yang sesuai untuk sasaran.
2)	 Pengembangan pesan memerlukan kemampuan ilmu komunikasi dan
seni.
3)	 Menentukan posisi pesan (positioning), yaitu strategi komunikasi
untuk memasuki jendela otak konsumen agar produk/perilaku yang
diperkenalkan mempunyai arti tertentu. Contoh Posisi Pesan :
a)	 Posyandu Menjaga Anak Sehat Tetap Sehat
b)	 Pokoknya Pake Garam Beryodium agar anak Pintar
c)	 Gaya Hidup Sehat Bikin Kamu Tampil Beda
9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
d)	 Dengan PIN Anak Indonesia Bebas Polio
4)	 Buatlah konsep pesan yang jelas, spesifik, positif, menarik perhatian,
berorientasi pada tindakan dan cocok dengan sasaran.
STRUKTUR PESAN sebaiknya menggunakan RUMUS AIDCAA
a)	 ATTENTION (perhatian)
b)	 INTEREST (minat)
c)	 DESIRE (kebutuhan/keinginan)
d)	 CONVICTION (rasa percaya)
e)	 ACTION (tindakan)
f)	 APPROACH (pendekatan)
Pesan yang disampaikan akan efektif, jika memperhatikan hal-hal
berikut :
a)	 Command attention, kembangkan satu ide atau pesan yang menarik
perhatian dan mudah diingat.
b)	 Clarify the message, buat pesan mudah, sederhana dan jelas.
c)	 Create trust, pesan harus dapat dipercaya.
d)	 Communicate a benefit, komunikasikan keuntungan melakukan
tindakan.
e)	 Consistency, pesan harus konsisten yang artinya sampaikan satu
pesan utama di media apa saja secara berulang kali baik TV, radio,
poster ,stiker dsb.
f)	 Cater to the heart and head, pesan harus bisa menyentuh akal dan
rasa. Menyentuh nilai-nilai emosi dan kebutuhan nyata.
g)	 Call to action, pesan harus mendorong sasaran untuk bertindak
Trik-trik media untuk menarik Perhatian, diantaranya :
10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
a)	 Menggunakan headline yang mengarahkan, misalnya Hanya ada
satu Roma, yaitu Biskuit Roma; Mau sekolah kok susah. Tanyakan
kenapa?
b)	 Menggunakan slogan yang mudah diingat, misalnya Enak dibaca
dan perlu Misalnya : Don’t Worry be happy;
c)	 Ukuran, warna , penggunaan huruf dan tata letak
d)	 Animasi
e)	 Gunakan GAYA PESAN
(4)	 POTONGAN KEHIDUPAN (SLICE OF LIFE), menunjukkan
penggunaan produk/ide/perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya kepuasan makan biskuit merek baru, penggunaan
garam beryodium, penggunaan air bersih, Kartu Sehat.
(5)	 FANTASI (FANTACY), menciptakan fantasi disekitar produk
tersebut atau penggunaannya Iklan rokok MEZZO yang bisa
ringan melangkah, iklan parfum AXE, jreng.
(6)	 GAYA HIDUP (LIFESTYLE), menekankan bagaimana suatu produk
/ ide / perilaku sesuai dengan suatu gaya hidup. Misalnya iklan
Air Mineral /yang mengandung ion tubuh, hemat air , hemat
listrik, olahraga atau kampanye gaya hidup sehat.
(7)	 SUASANAATAUCITRA(IMAGE),membangkitkansuasanadisekitar
produk seperti kecantikan , kejantanan, cinta atau ketenangan
Sabun lux, Marlboro, bedak Johnson and Johnson untuk bayi,
real estate.
(8)	 MUSIK (MUSIC), menggunakan latar belakang musik atau lagu
tentang produk tersebut. Misalnya Coca cola, Bentoel, Indo Mie.
Kadarzi, lagu Aku Anak Sehat, iklan Kapsul Vitamin A, Suami
Siaga.
(9)	 SIMBOL KEPERIBADIAN (PERSONALITY SYMBOL), menciptakan
suatu karakter yang menjadi personifikasi produk tersebut.
Karakter tersebut bisa berbentuk orang atau animasi
Marlboro Man, Sabun lux sebagai sabun bintang kecantikan,
PIN dengan tokoh Si Imun.
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
(10)	KEAHLIAN TEKNIS (TECHNICAL EXPERTISE) menunjukkan
keahlian teknis, pengalaman dan kebanggaan dalam membuat
produk tersebut. Contoh : Jamu, iklan mobil, pelancar buang air
besar, obat.
(11)	BUKTI ILMIAH (SCIENTIFIC EVIDENCE), menyajikan bukti
survai atau ilmiah bahwa merek tersebut lebih disukai atau
mengungguli merek lain, misalnya iklan obat.
(12)	BUKTI KESAKSIAN (TESTIMONIAL), menampilkan seorang
sumber yang sangat dipercaya, disukai atau ahli mendukung
produk tersebut, misalnya Ulfa untuk Garam Beryodium, Ike
Nurjanah untuk Kadarzi.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM PENGGUNAAN
SELEBRITI (SELEBRITY ENDORSER) sebagai PENDUKUNG PESAN
DALAM MEDIA PROMOSI
	Kredibilitas Selebriti
	Kecocokan Selebriti dengan sasaran
	Kecocokan Selebriti dengan produk/perilaku yang diperkenalkan
	Daya tarik selebritI
	Pertimbangan lain, seperti biaya, besar-kecilnya kena masalah,
kemudahan diajak kerjasama dan berapa banyak dia telah beriklan.
Pendekatan Pesan, dilakukan agar sasaran mau mengikuti apa yang
diharapkan, diantaranya :
a)	 PENDEKATAN RASA TAKUT.
	Bisa berbentuk celaan sosial atau bahaya fisik. Kadang-kadang
kita harus menakuti-nakuti orang untuk menyelamatkan hidup
mereka.
	Misalnya obat kumur, deodorant, pasta gigi, seks yang tidak
aman, PIN untuk Polio
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
	Penelitian membuktikan pendekatan rasa takut yang sangat kuat
cenderung diabaikan sedangkan yang lemah tidak akan menarik
perhatian. Jadi gunakan rasa takut yang sedang-sedang saja.
b)	 PENDEKATAN RASA BERSALAH
	Rasa bersalah juga menjadi pemikat bagi emosi. Orang
merasa bersalah bila mereka melanggar peraturan, norma dan
kepercayaan mereka sendiri.
	Iklan posyandu di tahun 80-an yang menunjukkan kehilangan
anak, iklan sabuk pengaman,
c)	 PENDEKATAN RASIONAL
	Meyakinkan orang dengan perkataan logis.
	Pengalaman atau riset membuktikan bahwa pendekatan rasional
kurang berhasil.
	Misalnya Datanglah ke Posyandu untuk mendapat Kapsul Vitamin
A. Apakah ibu-ibu beramai-ramai datang ke Posyandu?
d)	 PENDEKATAN EMOSIONAL.
	Menggunakan pernyataan atau bahasa yang mampu menyentuh
sasaran, dan tunjukkan bahasa non verbal seperti air muka yang
penuh kasih, cinta. Dan ini lebih berhasil
e)	 PENDEKATAN HUMOR
	Metode yang efektif untuk menarik perhatian
	Humor menambah kesenangan dan tidak merusak pemahaman
	Humor tidak menawarkan suatu keuntungan yang lebih dari
sekedar bujukan.
	Humor tidak menambah kredibilitas sumber
	Humor akan lebih berhasil digunakan jika tingkat kesadaran akan
produk/perilaku sudah mapan bukan yang baru diperkenalkan
13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
f)	 PENDEKATAN MORAL
	Diarahkan pada perasaan sasaran tentang apa yang benar dan
tepat.
	Sering digunakan untuk mendukung masalah-masalah sosial
sperti lingkungan hidup yang lebih bersih, gender, bantuan bagi
orang-orang yang membutuhkan.
5)	 Kemudian masukkan pesan-pesan ke dalam beberapa media yang
dipilih.
6)	 Media yang dibuat sebaiknya berupa draft/
rancangan yang siap diuji-coba. (PRE-TESTING).
Bahan yang diuji coba :
a)	 Uji coba pada tahap konsep.
Desain media cetak, Storyboard, Scrip radio.
b)	 Ujicoba pada media yang sudah selesai sebagian .
Media belum diisi musik untuk TV Spot, Radio Spot.
c)	 Uji coba media lebih dari satu versi.
7)	 Pelaksanaan Ujicoba Pada sasaran.
a)	 Menentukan sasaran.
b)	 Menyusun instrumen ujicoba.
c)	 Memilih dan melatih pewawancara.
d)	 Meminta dukungan petugas dan pemuka setempat.
e)	 Melaksanakan wawancara di lapangan
14
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
8)	 Pelaksanaan dan pemantauan.
a)	 Pelaksanaan merupakan langkah untuk menerapkan rancangan
promosi berikut media yang telah dirancang.
b)	 Pemantauan dilakukan untuk melihat sebe seberapa jauh :
• Media promosi telah diproduksi dan didistribusikan, ditayangkan
serta disiarkan
9)	 Evaluasi untuk Perbaikan Dan Rancang Ulang Produksi.
a)	 Evaluasi dilakukan untuk mengukur seberapa jauh sasaran telah
terpapar pesan, pemahaman pesan dan perubahan tindakan untuk
melakukan anjuran pesan.
b)	 Hasil evaluasi juga menjadi dasar untuk perencanaan media
berikutnya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
	Promosi kesehatan tak dapat lepas dari media karena melalui media,
pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami, sehingga sasaran
dapat mempelajari pesan tersebut sampai memahaminya sehingga mampu
memutuskan untuk mengadopsinya ke perilaku yang positif terhadap kesehatan.
	 Peran media dalam promosi kesehatan ini sangat penting karena dapat
mempermudah dan memperjelas komunikasi ataupun informasi serta mengurangi
verbalistik.
	 Jenis media yang biasa digunakan dalam promosi kesehatan terdiri dari
media cetak, media elektronik dan atau media luar ruang, disesuaikan dengan
tingkat penerimaan sasaran.
	
	 Berdasarkan beberapa prinsip dan pertimbangan yang ada dilakukan
pengembangan pesan, dengan ujicoba dan produksi media yang tepat.
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Tes Formatif
	 Kerjakan dan diskusikanlah tugas terstruktur KB-2 ini secara berkelompok,
Tugas ini masih berhubungan dengan tugas pada KB-1. Kumpulkan dan
presentasikan sesuai jadwal yang telah disepakati.
	 Bacalah dengan cermat soal-soal test formatif berikut ini. Kemudian,
berikanlah pendapat atau pemikiran ANDA terhadap masing-masing soal pada
lembar tersendiri atau di buku latihan ANDA. Keberhasilan ANDA mengerjakan
soal- soal berikut ini akan menjadi bukti bahwa ANDA memang benar-benar telah
memahami materi pembelajaran yang diuraikan. Oleh karena itu, kerjakanlah soal
latihan berikut tanpa melihat Kunci Jawaban yang disediakan pada bagian akhir
modul ini lebih dulu..
Soal-soal Latihan (test Formatif)
1.	 Pemahaman media menurut NEA (National Education Association) adalah:
A.	 Segala benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau
dibincangkan beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan
tersebut.
B.	 Segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran informasi
C.	 Teknologi pembawa informasi/pesan instruksional.
D.	 Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang
ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke
arah positif terhadap kesehatan.
E.	 Segala sesuatu yang dapat merangsang terjadinya proses belajar pada diri
peserta didik.
17
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
2.	 Pemahaman media menurut Yusuf Hadi Miarso adalah:
A.	 Segala benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau
dibincangkan beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut.
B.	 Segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran informasi
C.	 Teknologi pembawa informasi/pesan instruksional.
D.	 Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang
ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke
arah positif terhadap kesehatan.
E.	 Segala sesuatu yang dapat merangsang terjadinya proses belajar pada diri
peserta didik.
3.	 Yang dimaksud penyuluhan adalah:
A.	 Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang
ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke
arah positif terhadap kesehatan.
B.	 Semua sarana dan alat yang digunakan dalam proses penyampaian pesan.
C.	 Wahana untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima yang dapat
merangsang pikiran, perasaan dan perhatian/minat.
D.	 Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi oleh
komunikator sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang
akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap
kesehatan.
E.	 Proses penyebarluasan informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi
maupun seni.
4.	 Seberapa besar efektifitas media visual dibanding verbal?
A.	 1.5 kali lebih efektif
18
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
B.	 0.5 kali lebih efektif
C.	 Sama
D.	 3.5 kali lebih efektif
E.	 20 kali lebih efektif
5.	 Sesudah tiga hari seberapa besar daya ingat seseorang terhadap promosi
kesehatan yang menggunakan media verbal?
A.	 10%
B.	 20%
C.	 40%
D.	 60%
E.	 70%
6.	 Tujuan media harus SMART, yang berasal dari singkatan:
A.	 special, moveable, achievable/ accurate, readable dan timebound
B.	 specific, measureable, achievable/ accurate, realistic dan timebound
C.	 specific, moveable, achievable/ accurate, realistic dan timebound
D.	 special, measureable, achievable/ accurate, readable dan timebound
E.	 specific, moveable, achievable/ accurate, readable dan timebound
7.	 Yang dimaksud specific dalam tujuan media promosi adalah:
A.	 Menentukan segmentasi sasaran, yaitu memilih sasaran yang tepat dan
dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan.
B.	 Segmentasi sasaran memungkinkan pengelola program menghitung
kelompok sasaran untuk menentukan ketersediaan, jumlah dan
jangkauan produk garam beryodium di pasaran. Selain itu, pengelola
19
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
program dapat menghitung jenis media dan menempatkan media yang
mudah diakses sasaran.
C.	 Kumpulkan data sasaran, yang menyangkut data perilaku, epidemiologi,
demografi geografi dan data psikografi atau gaya hidup.
D.	 Mengembangkan pesan-pesan, yang disesuaikan dengan tujuan promosi
E.	 Memilih media promosi, yaitu saluran yang akan digunakan untuk
menyampaikan pesan pada sasaran, yang didasarkan pada selera sasaran
bukan selera pengelola program.
8.	 Pesan dalam media promosi kesehatan adalah:
A.	 Latar belakang musik atau lagu tentang produk tersebut
B.	 Terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan kata yang sesuai
untuk sasaran
C.	 Suatu bentuk kegiatan yang diadakan di pusat perbelanjaan atau hiburan
yang menarik perhatian pengunjung
D.	 Contoh produk yang diberikan kepada sasaran secara gratis
E.	 Penggunaan produk/ide/perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
9.	 Konsep pesan sebaiknya dibuat:
A.	 Jelas, spesifik, positif, menarik perhatian, berorientasi pada tindakan dan
cocok dengan sasaran
B.	 Memudahkan dan menghemat waktu pembuatan pesan
C.	 Berisi pesan dengan informasi sebanyak-banyaknya
D.	 Lebih mendetail agar penerima pesan menjadi jauh lebih mengerti
E.	 Dibuat secara umum dengan sasaran global
20
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
10.	 Struktur pesan yang baik menggunakan rumus:
A.	 AECT
B.	 PRECEDE
C.	 SMART
D.	 AIDCA
E.	 NEA
STOP SEJENAK!
Periksalah Jawaban Anda!
Bagaimana? Apabila memang ANDA telah berhasil menyelesaikan semua
soal latihan dengan benar atau setidak-tidaknya 80% benar, maka ANDA
diperkenankan untuk melanjutkan kegiatan mempelajari materi pembelajaran
yang akan datang. SELAMAT BELAJAR dan SUKSES tentunya bagi ANDA
dalam mempelajari Kegiatan Belajar selanjutnya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
21
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
	 Diskusikan tugas berikut ini dalam kelompok kecil (@5-8 orang per
kelompok) Tulis laporan tugas tersebut dan kumpulkan pada fasilitator sesuai
kontrak waktu yang disepakati dan presentasikan di depan kelompok lain.
1.	 Buat makalah tentang jenis media yang akan digunakan berhubungan
dengan metode yang anda sajikan pada KB-1 dan berikan contohnya
jika perlu. (Rincian tugas , silakan anda pelajari panduan praktik promkes,
terutama kegiatan praktikum-1, membuat makalah presentasi beserta
isinya)
2.	 Gabung dan hubungkan tugas yang anda buat sekarang dengan tugas
terstruktur pada Kegiatan belajar-1 tentang metode.
Tugas Terstruktur

More Related Content

What's hot

Media Dalam Promosi Kesehatan
Media Dalam Promosi KesehatanMedia Dalam Promosi Kesehatan
Media Dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered carepjj_kemenkes
 
Promkes komprehensif
Promkes komprehensifPromkes komprehensif
Promkes komprehensifrossy pratiwi
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanAndi amalia'Elf
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)BPJS Kesehatan RI
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fixYulli Utami
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasNs.Heri Saputro
 

What's hot (20)

Media Dalam Promosi Kesehatan
Media Dalam Promosi KesehatanMedia Dalam Promosi Kesehatan
Media Dalam Promosi Kesehatan
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
Konsep dasar promkes
Konsep dasar promkesKonsep dasar promkes
Konsep dasar promkes
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered care
 
Promkes komprehensif
Promkes komprehensifPromkes komprehensif
Promkes komprehensif
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
Advokasi Kesehatan
Advokasi KesehatanAdvokasi Kesehatan
Advokasi Kesehatan
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Strategi promkes
Strategi promkesStrategi promkes
Strategi promkes
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fix
 
Kebijakan promkes
Kebijakan promkesKebijakan promkes
Kebijakan promkes
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Konsep Promosi Kesehatan
Konsep Promosi KesehatanKonsep Promosi Kesehatan
Konsep Promosi Kesehatan
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitas
 

Viewers also liked

Metode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatanMetode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatansnowman Saputra
 
Metode pretest media kie
Metode pretest media kieMetode pretest media kie
Metode pretest media kieAan Erlian
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanzaraamalia1
 
Strategy Ppt External Env[1].C2.Hitt,Ireland&Hokkison
Strategy Ppt External Env[1].C2.Hitt,Ireland&HokkisonStrategy Ppt External Env[1].C2.Hitt,Ireland&Hokkison
Strategy Ppt External Env[1].C2.Hitt,Ireland&HokkisonAurnob Roy
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan Husnul Khatimah
 
Membuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program PromosiMembuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program Promosipjj_kemenkes
 
Makalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anakMakalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anakasep nababan
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMuklis Bat'Rock
 
PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATANPROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATANIndra II
 
Perencanaan Program Promosi Kesehatan
Perencanaan Program Promosi KesehatanPerencanaan Program Promosi Kesehatan
Perencanaan Program Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkdike1
 
Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanAya Wie Saya
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrskhusnuleza
 
Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.Dhony S
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
 

Viewers also liked (18)

Metode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatanMetode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatan
 
Metode pretest media kie
Metode pretest media kieMetode pretest media kie
Metode pretest media kie
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
Strategy Ppt External Env[1].C2.Hitt,Ireland&Hokkison
Strategy Ppt External Env[1].C2.Hitt,Ireland&HokkisonStrategy Ppt External Env[1].C2.Hitt,Ireland&Hokkison
Strategy Ppt External Env[1].C2.Hitt,Ireland&Hokkison
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
 
Membuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program PromosiMembuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program Promosi
 
Makalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anakMakalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anak
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 
PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATANPROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN
 
Perencanaan Program Promosi Kesehatan
Perencanaan Program Promosi KesehatanPerencanaan Program Promosi Kesehatan
Perencanaan Program Promosi Kesehatan
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppk
 
Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatan
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
Program Kerja
Program KerjaProgram Kerja
Program Kerja
 
Program Kerja
Program KerjaProgram Kerja
Program Kerja
 
Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 

Similar to Media dalam Promosi Kesehatan

Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikReskiani Embatau
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikIsna fatimah 12005210
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikf' yagami
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranambarlestari
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranWaQhyoe Arryee
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Makalah Media pembelajaran Kelompok 2
Makalah Media pembelajaran Kelompok 2Makalah Media pembelajaran Kelompok 2
Makalah Media pembelajaran Kelompok 2Cici Handayani
 
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.docpuputnuriy
 
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062NoviPky
 
Prinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediaPrinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediabagibagiilmu
 
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranMakalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranOperator Warnet Vast Raha
 
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Ana' Idiw
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaranJamaludin ..
 
Media Dalam Pembelajaran
Media Dalam PembelajaranMedia Dalam Pembelajaran
Media Dalam PembelajaranQueenDaresa
 

Similar to Media dalam Promosi Kesehatan (20)

Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
Model ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdfModel ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdf
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
Pkgl media
Pkgl mediaPkgl media
Pkgl media
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
Makalah Media pembelajaran Kelompok 2
Makalah Media pembelajaran Kelompok 2Makalah Media pembelajaran Kelompok 2
Makalah Media pembelajaran Kelompok 2
 
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
 
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
Modul media pemeblajaran di sd novi 193020212062
 
Prinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediaPrinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan media
 
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranMakalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
 
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Media Dalam Pembelajaran
Media Dalam PembelajaranMedia Dalam Pembelajaran
Media Dalam Pembelajaran
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 

Recently uploaded (20)

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Media dalam Promosi Kesehatan

  • 1. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif II Selamat! ANDA telah berhasil menyelesaikan Kegiatan Belajar-1. Sekarang, materi pelajaran yang akan ANDA pelajari adalah mengenai Media dalam Promosi Kesehatan. Pelajarilah materi pelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-2 ini secara bertahap dimulai dari awal yang membahas tentang pengertian media promosi kesehatan sampai dengan prinsip-prinsip yang harus perhatikan saat memilih media promosi kesehatan. TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Media Dalam Promosi Kesehatan Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-2 ini, Anda diharapkan dapat: a. Menjelaskan pengertian media dalam promosi kesehatan b. Menyebutkan peran media dalam promosi kesehatan c. Jenis – jenis media dalam promosi kesehatan. Yakinlah, Anda pun akan berhasil menyelesaikan tahapan KB-2 ini. Selamat belajar dan semoga sukses!
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Coba anda perhatikan gambar dibawah ini… menurut anda mana yang merupakan media, bedakan dengan metode, bisakah anda membedakannya? Mari kita bahas… Media memiliki multi makna, baik dilihat secara terbatas maupun secara luas.Munculnyaberbagaimacamdefinisidisebabkanadanyaperbedaandalam sudut pandang, maksud, dan tujuannya. AECT (Association for Education and Communicatian Technology) dalam Harsoyo (2002) memaknai media sebagai segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran informasi. NEA (National Education Association) memaknai media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibincangkan beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut. Sekitar pertengahan abad 20 usaha pemanfaatan  alat visual mulai dilengkapi dengan peralatan audio, maka lahirlah peralatan  audio visual pembelajaran. Usaha-usaha untuk membuat  pelajaran abstrak menjadi lebih konkrit  terus dilakukan. Dalam usaha itu, Edgar Dale membuat klasifikasi 11 tingkatan pengalaman belajar dari yang paling konkrit sampai yang paling abstrak.  Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama  “Kerucut Pengalaman” (The  Cone of Experience) dari Edgar Dale. Ketika itu, para pendidik  sangat  terpikat dengan  kerucut pengalaman itu, sehingga pendapat Dale tersebut banyak dianut dalam  pemilihan jenis media yang paling sesuai untuk memberikan pengalaman belajar tertentu .  Uraian Materi
  • 3. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kerucut Pengalaman Edgar Dale Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media /bahan/ sarana belajar seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman yang membutuhkan media belajar seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh pengajar dan “audio-visual”. Sumber lain menyatakan bahwa EFEKTIVITAS MEDIA terhadap pemahaman sasaran, yaitu secara a.Verbal : 1X b.Visual : 3,5 X, c. Verbal dan visual : 6 dan adanya perbedaan kemampuan DAYA INGAT SESEORANG Sesudah 3 jam Sesudah 3 hari Verbal : 70% 10% Visual : 72% 20% Verbal+Visual : 85% 65% Pada akhir tahun 1950, teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan
  • 4. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif alat audio visual. Dalam pandangan  teori komunikasi, alat audio visual  berfungsi sebagai alat penyalur pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan. Begitupun dalam dunia pendidikan, alat audio visual bukan hanya dipandang sebagai alat bantu mengajar saja, melainkan juga berfungsi sebagai   penyalur pesan belajar. Sayangnya, waktu  itu faktor sasaran belajar / peserta didik, yang merupakan  komponen utama dalam pembelajaran, belum mendapat perhatian khusus. Baru pada tahun 1960-an,  para ahli mulai memperhatikan siswa sebagai komponen utama dalam kegiatan pembelajaran. Pada saat itu teori Behaviour Factor (BF) Skinner  mulai  mempengaruhi  penggunaan  media dalam kegiatan pembelajaran.  Teori ini telah mendorong diciptakannya media yang dapat mengubah  tingkah  laku peserta didik / sasaran belajar sebagai hasil proses pembelajaran.  Produk media pembelajaran yang terkenal sebagai hasil- hasil teori ini adalah diciptakannya teaching machine (mesin pengajaran ) dan  Programmed Instruction (pembelajaran terprogram). Pada tahun 1965-1970, pendekatan sistem (system approach) mulai menampakkan pengaruhnya dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Pendekatan sistem ini mendorong digunakannya media sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran. Media, yang tidak lagi hanya dipandang sebagai alat bantu guru, melainkan telah diberi wewenang untuk membawa pesan belajar, hendaklah  merupakan bagian integral dari kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian,  kalau saat ini kita mendengar kata  media, hendaklah kata tersebut diartikan dalam  pengertiannya yang terakhir, yaitu meliputi alat bantu pendidik/pengajar dalam mengajar  serta sarana  pembawa pesan dari sumber  belajar  ke penerima pesan belajar (sasaran belajar). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu,  bisa  mewakili pengajar menyajikan  informasi belajar kepada peserta didik.  Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka  fungsi  itu akan dapat diperankan  oleh  media  meskipun tanpa keberadaan pengajar. Peranan media semakin meningkat, ini sering menimbulkan kekhawatiran bagi seorang pendidik. Namun sebenarnya hal itu tak perlu terjadi, seandainya kita menyadari betapa masih banyak dan beratnya peran yang lain. Memberikan perhatian dan bimbingan secara individual kepada peserta didik, merupakan tugas pendidik yang sebenarnya lebih penting. Peran guru
  • 5. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif atau pendidik akan lebih mengarah sebagai manajer pembelajaran. Tanggung jawab utama seorang manajer pembelajaran adalah menciptakan kondisi sedemikian rupa agar peserta didik dapat belajar. Proses kegiatan akan terjadi jika peserta didik dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar. Untuk itu para pengajar/pendidik bisa lebih banyak menggunakan waktu untuk menjalankan fungsinya sebagai penasehat, pembimbing, motivator dan fasilisator dalam kegiatan belajar. Wilbur Schramm, mencermati pemanfaatan media sebagai suatu teknik untuk menyampaikan pesan, di mana ia mendefinisikan media sebagai teknologi pembawa informasi/pesan instruksional. Yusuf Hadi Miarso, memandang media secara luas/makro dalam sistem pendidikan sehingga mendefinisikan media adalah segala sesuatu yang dapat merangsang terjadinya proses belajar pada diri peserta didik. Promosi kesehatan, seperti penyuluhan kesehatan tak dapat lepas dari media karena melalui media, pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami, sehingga sasaran dapat mempelajari pesan tersebut sampai memahaminya sehingga mampu memutuskan untuk mengadopsinya ke perilaku yang positif. a. Definisi Media dalam promosi kesehatan. Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan. Penyuluhan adalah proses penyebarluasan informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi maupun seni. Sehingga media penyuluhan memiliki beberapa pengertian, sebagai berikut : 1) Media penyuluhan adalah semua sarana dan alat yang digunakan dalam proses penyampaian pesan. 2) Media penyuluhan adalah wahana untuk menyalurkan pesan dari
  • 6. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif pengirim ke penerima yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian/minat. 3) Mediapenyuluhanadalahsemuasaranaatauupayauntukmenampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatan. b. Peran Media Promosi Kesehatan Bagaimana peranan media dalam promosi kesehatan?? Berdasarkan definisi diatas kita paham bahwa media sangat penting peranannya dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan, karena: 1) Media dapat mempermudah penyampaian informasi. 2) Media dapat menghindari kesalahan persepsi. 3) Media dapat memperjelas informasi. 4) Media dapat mempermudah pengertian 5) Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik. 6) Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata. 7) Media dapat memperlancar komunikasi. c. Jenis Media Promosi kesehatan Berdasarkan peran-fungsinya sebagai penyaluran pesan / informasi kesehatan, media promosi kesehatan dibagi menjadi 3 yakni : 1) Media cetak Media ini mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya terdiri dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna. Yang termasuk dalam media ini adalah booklet, leaflet, flyer (selebaran), flip chart (lembar balik), rubrik atau tulisan pada surat kabar atau majalah,
  • 7. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif poster, foto yang mengungkapkan informasi kesehatan. Ada beberapa kelebihan media cetak antara lain tahan lama, mencakup banyak orang, biaya rendah, dapat dibawa kemana-mana, tidak perlu listrik, mempermudah pemahaman dan dapat meningkatkan gairah belajar. Media cetak memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menstimulir efek gerak dan efek suara dan mudah terlipat. 2) Media elektronik Media ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan didengar dan penyampaiannya melalui alat bantu elektronika. Yang termasuk dalam media ini adalah televisi, radio, video film, cassette, CD, VCD, internet (computer dan modem), SMS (telepon seluler). Seperti halnya media cetak, media elektronik ini memiliki kelebihan antara lain lebih mudah dipahami, lebih menarik, sudah dikenal masyarakat, bertatap muka, mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajiannya dapat dikendalikan dan diulang-ulang serta jangkauannya lebih besar. Kelemahan dari media ini adalah biayanya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu listrik dan alat canggih untuk produksinya, perlu persiapan matang, peralatan selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya. 3) Media luar ruang Media menyampaikan pesannya di luar ruang, bisa melalui media cetak maupun elektronik misalnya papan reklame, spanduk, pameran, banner dan televisi layar lebar, umbul-umbul, yang berisi pesan, slogan atau logo. Kelebihan dari media ini adalah lebih mudah dipahami, lebih menarik, sebagai informasi umum dan hiburan, bertatap muka, mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajian dapat dikendalikan dan jangkauannya relatif besar. Kelemahan dari media ini adalah biaya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu alat canggih untuk produksinya, persiapan matang, peralatan selalu berkembang dan berubah, memerlukan keterampilan penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya.
  • 8. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4) Media Lain, seperti : a) Iklan di bus. b) Mengadakan event, merupakan suatu bentuk kegiatan yang diadakan di pusat perbelanjaan atau hiburan yang menarik perhatian pengunjung (1) Road Show, suatu kegiatan yang diadakan dibeberapa tempat atau kota (2) Sampling, contoh produk yang diberikan kepada sasaran secara gratis. (3) Pameran, suatu kegiatan untuk menunjukkan informasi program dan pesan-pesan promosi d. Pengembangan Pesan, Ujicoba dan Produksi Media Media promosi kesehatan yang baik adalah media yang mampu memberikan informasi atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai dengan tingkat penerimaan sasaran, sehingga sasaran mau dan mampu untuk mengubah perilaku sesuai dengan pesan yang disampaikan. Untuk itu , saat membuat pengembangan pesan, anda perlu menggunakan prinsip dan tahapan berikut ini : 1) Pesan adalah terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan kata yang sesuai untuk sasaran. 2) Pengembangan pesan memerlukan kemampuan ilmu komunikasi dan seni. 3) Menentukan posisi pesan (positioning), yaitu strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar produk/perilaku yang diperkenalkan mempunyai arti tertentu. Contoh Posisi Pesan : a) Posyandu Menjaga Anak Sehat Tetap Sehat b) Pokoknya Pake Garam Beryodium agar anak Pintar c) Gaya Hidup Sehat Bikin Kamu Tampil Beda
  • 9. 9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif d) Dengan PIN Anak Indonesia Bebas Polio 4) Buatlah konsep pesan yang jelas, spesifik, positif, menarik perhatian, berorientasi pada tindakan dan cocok dengan sasaran. STRUKTUR PESAN sebaiknya menggunakan RUMUS AIDCAA a) ATTENTION (perhatian) b) INTEREST (minat) c) DESIRE (kebutuhan/keinginan) d) CONVICTION (rasa percaya) e) ACTION (tindakan) f) APPROACH (pendekatan) Pesan yang disampaikan akan efektif, jika memperhatikan hal-hal berikut : a) Command attention, kembangkan satu ide atau pesan yang menarik perhatian dan mudah diingat. b) Clarify the message, buat pesan mudah, sederhana dan jelas. c) Create trust, pesan harus dapat dipercaya. d) Communicate a benefit, komunikasikan keuntungan melakukan tindakan. e) Consistency, pesan harus konsisten yang artinya sampaikan satu pesan utama di media apa saja secara berulang kali baik TV, radio, poster ,stiker dsb. f) Cater to the heart and head, pesan harus bisa menyentuh akal dan rasa. Menyentuh nilai-nilai emosi dan kebutuhan nyata. g) Call to action, pesan harus mendorong sasaran untuk bertindak Trik-trik media untuk menarik Perhatian, diantaranya :
  • 10. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif a) Menggunakan headline yang mengarahkan, misalnya Hanya ada satu Roma, yaitu Biskuit Roma; Mau sekolah kok susah. Tanyakan kenapa? b) Menggunakan slogan yang mudah diingat, misalnya Enak dibaca dan perlu Misalnya : Don’t Worry be happy; c) Ukuran, warna , penggunaan huruf dan tata letak d) Animasi e) Gunakan GAYA PESAN (4) POTONGAN KEHIDUPAN (SLICE OF LIFE), menunjukkan penggunaan produk/ide/perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kepuasan makan biskuit merek baru, penggunaan garam beryodium, penggunaan air bersih, Kartu Sehat. (5) FANTASI (FANTACY), menciptakan fantasi disekitar produk tersebut atau penggunaannya Iklan rokok MEZZO yang bisa ringan melangkah, iklan parfum AXE, jreng. (6) GAYA HIDUP (LIFESTYLE), menekankan bagaimana suatu produk / ide / perilaku sesuai dengan suatu gaya hidup. Misalnya iklan Air Mineral /yang mengandung ion tubuh, hemat air , hemat listrik, olahraga atau kampanye gaya hidup sehat. (7) SUASANAATAUCITRA(IMAGE),membangkitkansuasanadisekitar produk seperti kecantikan , kejantanan, cinta atau ketenangan Sabun lux, Marlboro, bedak Johnson and Johnson untuk bayi, real estate. (8) MUSIK (MUSIC), menggunakan latar belakang musik atau lagu tentang produk tersebut. Misalnya Coca cola, Bentoel, Indo Mie. Kadarzi, lagu Aku Anak Sehat, iklan Kapsul Vitamin A, Suami Siaga. (9) SIMBOL KEPERIBADIAN (PERSONALITY SYMBOL), menciptakan suatu karakter yang menjadi personifikasi produk tersebut. Karakter tersebut bisa berbentuk orang atau animasi Marlboro Man, Sabun lux sebagai sabun bintang kecantikan, PIN dengan tokoh Si Imun.
  • 11. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif (10) KEAHLIAN TEKNIS (TECHNICAL EXPERTISE) menunjukkan keahlian teknis, pengalaman dan kebanggaan dalam membuat produk tersebut. Contoh : Jamu, iklan mobil, pelancar buang air besar, obat. (11) BUKTI ILMIAH (SCIENTIFIC EVIDENCE), menyajikan bukti survai atau ilmiah bahwa merek tersebut lebih disukai atau mengungguli merek lain, misalnya iklan obat. (12) BUKTI KESAKSIAN (TESTIMONIAL), menampilkan seorang sumber yang sangat dipercaya, disukai atau ahli mendukung produk tersebut, misalnya Ulfa untuk Garam Beryodium, Ike Nurjanah untuk Kadarzi. HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM PENGGUNAAN SELEBRITI (SELEBRITY ENDORSER) sebagai PENDUKUNG PESAN DALAM MEDIA PROMOSI  Kredibilitas Selebriti  Kecocokan Selebriti dengan sasaran  Kecocokan Selebriti dengan produk/perilaku yang diperkenalkan  Daya tarik selebritI  Pertimbangan lain, seperti biaya, besar-kecilnya kena masalah, kemudahan diajak kerjasama dan berapa banyak dia telah beriklan. Pendekatan Pesan, dilakukan agar sasaran mau mengikuti apa yang diharapkan, diantaranya : a) PENDEKATAN RASA TAKUT.  Bisa berbentuk celaan sosial atau bahaya fisik. Kadang-kadang kita harus menakuti-nakuti orang untuk menyelamatkan hidup mereka.  Misalnya obat kumur, deodorant, pasta gigi, seks yang tidak aman, PIN untuk Polio
  • 12. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif  Penelitian membuktikan pendekatan rasa takut yang sangat kuat cenderung diabaikan sedangkan yang lemah tidak akan menarik perhatian. Jadi gunakan rasa takut yang sedang-sedang saja. b) PENDEKATAN RASA BERSALAH  Rasa bersalah juga menjadi pemikat bagi emosi. Orang merasa bersalah bila mereka melanggar peraturan, norma dan kepercayaan mereka sendiri.  Iklan posyandu di tahun 80-an yang menunjukkan kehilangan anak, iklan sabuk pengaman, c) PENDEKATAN RASIONAL  Meyakinkan orang dengan perkataan logis.  Pengalaman atau riset membuktikan bahwa pendekatan rasional kurang berhasil.  Misalnya Datanglah ke Posyandu untuk mendapat Kapsul Vitamin A. Apakah ibu-ibu beramai-ramai datang ke Posyandu? d) PENDEKATAN EMOSIONAL.  Menggunakan pernyataan atau bahasa yang mampu menyentuh sasaran, dan tunjukkan bahasa non verbal seperti air muka yang penuh kasih, cinta. Dan ini lebih berhasil e) PENDEKATAN HUMOR  Metode yang efektif untuk menarik perhatian  Humor menambah kesenangan dan tidak merusak pemahaman  Humor tidak menawarkan suatu keuntungan yang lebih dari sekedar bujukan.  Humor tidak menambah kredibilitas sumber  Humor akan lebih berhasil digunakan jika tingkat kesadaran akan produk/perilaku sudah mapan bukan yang baru diperkenalkan
  • 13. 13 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif f) PENDEKATAN MORAL  Diarahkan pada perasaan sasaran tentang apa yang benar dan tepat.  Sering digunakan untuk mendukung masalah-masalah sosial sperti lingkungan hidup yang lebih bersih, gender, bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan. 5) Kemudian masukkan pesan-pesan ke dalam beberapa media yang dipilih. 6) Media yang dibuat sebaiknya berupa draft/ rancangan yang siap diuji-coba. (PRE-TESTING). Bahan yang diuji coba : a) Uji coba pada tahap konsep. Desain media cetak, Storyboard, Scrip radio. b) Ujicoba pada media yang sudah selesai sebagian . Media belum diisi musik untuk TV Spot, Radio Spot. c) Uji coba media lebih dari satu versi. 7) Pelaksanaan Ujicoba Pada sasaran. a) Menentukan sasaran. b) Menyusun instrumen ujicoba. c) Memilih dan melatih pewawancara. d) Meminta dukungan petugas dan pemuka setempat. e) Melaksanakan wawancara di lapangan
  • 14. 14 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8) Pelaksanaan dan pemantauan. a) Pelaksanaan merupakan langkah untuk menerapkan rancangan promosi berikut media yang telah dirancang. b) Pemantauan dilakukan untuk melihat sebe seberapa jauh : • Media promosi telah diproduksi dan didistribusikan, ditayangkan serta disiarkan 9) Evaluasi untuk Perbaikan Dan Rancang Ulang Produksi. a) Evaluasi dilakukan untuk mengukur seberapa jauh sasaran telah terpapar pesan, pemahaman pesan dan perubahan tindakan untuk melakukan anjuran pesan. b) Hasil evaluasi juga menjadi dasar untuk perencanaan media berikutnya.
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 15 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Promosi kesehatan tak dapat lepas dari media karena melalui media, pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami, sehingga sasaran dapat mempelajari pesan tersebut sampai memahaminya sehingga mampu memutuskan untuk mengadopsinya ke perilaku yang positif terhadap kesehatan. Peran media dalam promosi kesehatan ini sangat penting karena dapat mempermudah dan memperjelas komunikasi ataupun informasi serta mengurangi verbalistik. Jenis media yang biasa digunakan dalam promosi kesehatan terdiri dari media cetak, media elektronik dan atau media luar ruang, disesuaikan dengan tingkat penerimaan sasaran. Berdasarkan beberapa prinsip dan pertimbangan yang ada dilakukan pengembangan pesan, dengan ujicoba dan produksi media yang tepat. Rangkuman
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 16 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tes Formatif Kerjakan dan diskusikanlah tugas terstruktur KB-2 ini secara berkelompok, Tugas ini masih berhubungan dengan tugas pada KB-1. Kumpulkan dan presentasikan sesuai jadwal yang telah disepakati. Bacalah dengan cermat soal-soal test formatif berikut ini. Kemudian, berikanlah pendapat atau pemikiran ANDA terhadap masing-masing soal pada lembar tersendiri atau di buku latihan ANDA. Keberhasilan ANDA mengerjakan soal- soal berikut ini akan menjadi bukti bahwa ANDA memang benar-benar telah memahami materi pembelajaran yang diuraikan. Oleh karena itu, kerjakanlah soal latihan berikut tanpa melihat Kunci Jawaban yang disediakan pada bagian akhir modul ini lebih dulu.. Soal-soal Latihan (test Formatif) 1. Pemahaman media menurut NEA (National Education Association) adalah: A. Segala benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibincangkan beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut. B. Segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran informasi C. Teknologi pembawa informasi/pesan instruksional. D. Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan. E. Segala sesuatu yang dapat merangsang terjadinya proses belajar pada diri peserta didik.
  • 17. 17 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2. Pemahaman media menurut Yusuf Hadi Miarso adalah: A. Segala benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibincangkan beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut. B. Segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran informasi C. Teknologi pembawa informasi/pesan instruksional. D. Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan. E. Segala sesuatu yang dapat merangsang terjadinya proses belajar pada diri peserta didik. 3. Yang dimaksud penyuluhan adalah: A. Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan. B. Semua sarana dan alat yang digunakan dalam proses penyampaian pesan. C. Wahana untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian/minat. D. Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatan. E. Proses penyebarluasan informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi maupun seni. 4. Seberapa besar efektifitas media visual dibanding verbal? A. 1.5 kali lebih efektif
  • 18. 18 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif B. 0.5 kali lebih efektif C. Sama D. 3.5 kali lebih efektif E. 20 kali lebih efektif 5. Sesudah tiga hari seberapa besar daya ingat seseorang terhadap promosi kesehatan yang menggunakan media verbal? A. 10% B. 20% C. 40% D. 60% E. 70% 6. Tujuan media harus SMART, yang berasal dari singkatan: A. special, moveable, achievable/ accurate, readable dan timebound B. specific, measureable, achievable/ accurate, realistic dan timebound C. specific, moveable, achievable/ accurate, realistic dan timebound D. special, measureable, achievable/ accurate, readable dan timebound E. specific, moveable, achievable/ accurate, readable dan timebound 7. Yang dimaksud specific dalam tujuan media promosi adalah: A. Menentukan segmentasi sasaran, yaitu memilih sasaran yang tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan. B. Segmentasi sasaran memungkinkan pengelola program menghitung kelompok sasaran untuk menentukan ketersediaan, jumlah dan jangkauan produk garam beryodium di pasaran. Selain itu, pengelola
  • 19. 19 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif program dapat menghitung jenis media dan menempatkan media yang mudah diakses sasaran. C. Kumpulkan data sasaran, yang menyangkut data perilaku, epidemiologi, demografi geografi dan data psikografi atau gaya hidup. D. Mengembangkan pesan-pesan, yang disesuaikan dengan tujuan promosi E. Memilih media promosi, yaitu saluran yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan pada sasaran, yang didasarkan pada selera sasaran bukan selera pengelola program. 8. Pesan dalam media promosi kesehatan adalah: A. Latar belakang musik atau lagu tentang produk tersebut B. Terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan kata yang sesuai untuk sasaran C. Suatu bentuk kegiatan yang diadakan di pusat perbelanjaan atau hiburan yang menarik perhatian pengunjung D. Contoh produk yang diberikan kepada sasaran secara gratis E. Penggunaan produk/ide/perilaku dalam kehidupan sehari-hari. 9. Konsep pesan sebaiknya dibuat: A. Jelas, spesifik, positif, menarik perhatian, berorientasi pada tindakan dan cocok dengan sasaran B. Memudahkan dan menghemat waktu pembuatan pesan C. Berisi pesan dengan informasi sebanyak-banyaknya D. Lebih mendetail agar penerima pesan menjadi jauh lebih mengerti E. Dibuat secara umum dengan sasaran global
  • 20. 20 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 10. Struktur pesan yang baik menggunakan rumus: A. AECT B. PRECEDE C. SMART D. AIDCA E. NEA STOP SEJENAK! Periksalah Jawaban Anda! Bagaimana? Apabila memang ANDA telah berhasil menyelesaikan semua soal latihan dengan benar atau setidak-tidaknya 80% benar, maka ANDA diperkenankan untuk melanjutkan kegiatan mempelajari materi pembelajaran yang akan datang. SELAMAT BELAJAR dan SUKSES tentunya bagi ANDA dalam mempelajari Kegiatan Belajar selanjutnya.
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 21 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Diskusikan tugas berikut ini dalam kelompok kecil (@5-8 orang per kelompok) Tulis laporan tugas tersebut dan kumpulkan pada fasilitator sesuai kontrak waktu yang disepakati dan presentasikan di depan kelompok lain. 1. Buat makalah tentang jenis media yang akan digunakan berhubungan dengan metode yang anda sajikan pada KB-1 dan berikan contohnya jika perlu. (Rincian tugas , silakan anda pelajari panduan praktik promkes, terutama kegiatan praktikum-1, membuat makalah presentasi beserta isinya) 2. Gabung dan hubungkan tugas yang anda buat sekarang dengan tugas terstruktur pada Kegiatan belajar-1 tentang metode. Tugas Terstruktur