2. • Pembinaan kelompok perikanan dan nelayan dalam
penyelenggaraan penyuluhan perikanan merupakan suatu upaya
yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan
sikap (PKS) pelaku utama dan pelaku usaha sehingga lebih
meningkatkan kemampuan dan kemandirian didalam mengelola
usaha perikanan dan penangkapan ikan dilaut. Agar pembinaan
pelaku utama dan pelaku usaha dibidang perikanan dan nelayan di
tingkat lapangan melalui pendekatan kelompok dengan tujuan
berdaya guna dan berhasil guna, maka diperlukan adanya satu
gerak, satu bahasa, dan satu pengertian dalam pelaksanaan
penyelenggaraan penyuluhan perikanan.
3. • Rendahnya jumlah pembudidaya ikan dan atau
nelayan yang bergabung dalam kelompok perikanan
dan atau nelayan pada umumnya dikarenakan kurang
mampunya para pelaku utama dan pelaku usaha
dalam hal tujuan dan manfaat berkelompok, hal ini
menyebabkan kurang efektifnya pembinaan oleh
para penyuluh perikanan di lapangan.
4. • Untuk menanggulangi problematika diatas, maka
tumbuhnya kelompok perikanan dan nelayan serta
bertambahnya minat dan keinginan pelaku utama dan
pelaku usaha untuk bergabung dalam wadah kelompok,
maka dalam pembentukan kelompok perikanan dan atau
nelayan harus bersumber atas dasar kesadaran,
keinginan untuk mengembangkan dan meningkatkan
usahanya secara bersama-sama dengan tujuan
peningkatan produktivitas sekaligus peningkatan
kesejahteraan yang lebih baik.
5. 1. Penumbuhan Kelompok Pembudidaya Ikan / Nelayan
2. Upaya Penumbuhan
• Upaya penumbuhan dan pembentukan
kelompok haruslah bermula dari kesadaran
dan keinginan para pelaku utama dan
pelaku usaha beserta keluarganya untuk
bergabung bersama-sama menuju suatu
tujuan atau kepentingan bersama. Beberpa
faktor yang dapat dijadikan pengikat dalam
berkelompok, antara lain :
6. • Adanya kepentingan bersama antar anggota.
• Andanya kesamaan kondisi, domisili,
sumberdaya alam, dan usaha yang sama.
• Andanya kesamaan kondisi sosial maupun
ekonomi.
• Adanya rasa saling percaya antar anggota
• Adanya kepemimpinan kelompok yang
menonjol.
7. Diharapkan dengan terbentuknya kelompok akan
memberikan manfaat, dan keuntungan yang
lebih besar bagi para anggotanya dalam arti :
• Meningkatkan mutu kehidupan fisiknya (
sandang, papan dan pangan )
• Meningkatkan kemudahan dalam mencari
nafkah
• Meningkatkan ilmu pengetahuan, ketrampilan
dan sikap (PKS) serta kesempatan untuk
mengembangkan diri.
8. Sesuai penjelasan diatas, maka kelompok dapat
dibentuk berdasarkan kriteria sebagai berikut :
1. Hamparan usaha (tambak, kolam, dan lainnya)
2. Domidili / tempat tinggal / pemukiman
3. Jenis kelamin ataupun umur (Wanita / Taruna)
4. Komoditas usaha Perikanan / Nelayan
5. Jenis alat tangkap (jaring, pancing, dan lainnya)
6. Kesamaan status sosial ekonomi ( buruh, juragan, nahkoda, lainnya)
7. Kesamaan jenis usaha (pengumpul benur, nener, pengolah ikan, lainnya)
9. Upaya penumbuhan kelompok dapat dilaksanakan melalui langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Mengidentifikasi kelompok masyarakat yang ada di wilayah binaan yang berpotensi
untuk tumbuh menjadi kelompok.
2. Mengadakan konsultasi dengan pemerintah setempat, tokoh masyarakat, tokoh
agama untuk mendapat dukungan dan selanjutnya disiapkan pertemuan dengan
masyarakat.
3. Melaksanakan pertemuan dengan masyarakat, pemerintah setempat, tokoh agama,
tokoh masyarakat, kontak tani andalan tingkat desa/kelurahan dan penyuluh
perikanan sepakat untuk membentuk kelompok.
10. Untuk menumbuhkan kelompok dapat dipergunakan berbagai metode
penyuluhan yang sering dilakukan oleh para penyuluh perikanan yang ada atau
kombinasi diantara beberapa kombinasi tersebut harus disesuaikan dengan
keadaan lapangan/wilayah binaan. Dalam penerapan metode penumbuhan
kelompok, maka pendekatan massal dan pendekatan perorangan sangat
diperlukan, karena kondisi kelompok PEMULA dalam tingkat pembinaannya
sangat mendapatkan perhatian khusus dan menampilkan materi penyuluhan
yang sangat memberikan arti, manfaat dan keuntungan berkelompok dalam
melanjutkan usahanya, agar dikemudian hari dapat meningkatkan
produktivitas dan sekaligus peningkatan kesejahteraan bagi anggota dan
keluarganya.
Metode Penumbuhan
11. Pembinaan kelompok merupakan upaya
untuk meningkatkan dan mengembangkan
kelompok dalam melaksanakan kegiatannya
sesuai dengan fumgsinya, sehingga dapat
meningkatkan prduktifitas usaha,
pendapatan serta kesejahteraan hidupnya.
• Pembinaan Kelompok Pembudidaya Ikan /
Nelayan
• Upaya Pembinaan
12. Tujuan pembinaan kelompok adalah untuk lebih
meningkatkan dan mengembangkan kemampuan
usahanya secara mandiri oleh para pelaku utama dan
pelaku usaha beserta keluarganya. Untuk
meningkatkan kemampuan kelompok dapat
dipergunakan 5 ( lima ) jurus kemampuan, sehingga
nantinya dapat diketahui kelemahan atau kekurangan
dari masing-masing jurus kemampuan kelompok,
maka dengan kemampuan jurus kelompok yang
terendah perlu mendapatkan perhatian / prioritas
dalam pembinaan kelompok pada masa yang akan
datang. Bobot penilaian untuk masing-masing jurus
kemampuan kelompok adalah sebagai berikut :
13. 1. Kemampuan merencanakan kegiatan untuk meningkatkan produktifitas usaha (
termasuk pasca panen dan analisa usaha ) para anggotannya dengan penerapan
rekomendasi sesuai anjuran spesifik lokasi yang tepat dan memanfaatkan
sumberdaya alam secara optimal, dengan bobot penilaian 300.
2. Kemampuan melaksanakan dan mentaati perjanjian dengan fihak lain, bobot
penilaian 100.
3. Kemampuan pemupukan modal dan pemanfaatan pendapatan secara rasional,
dengan bobot penilaian 100.
4. Kemampuan meningkatkan hubungan dengan fihal lain (mitra usaha/jejaring
kemitraan) dengan bobot penilaian 200.
5. Kemampuan menerapkan teknologi dan pemanfaatan informasi, serta kerja sama
kelompok yang dicerminkan oleh tingkat produktifitas dari usaha para pelaku
utama, dengan bobot penilaian 300.
14. Untuk itu dalam pelaksanaan penilaian kemampuan kelompok
yang berdasar dari 5 (lima) jurus kemampuan kelompok yang
dijabarkan dalam beberapa indikator untuk setiap jurus
kemampuan yang dituangkan dalam daftar pertanyaan penilaian
kelas kemampuan kelompok, dengan mempertimbangkan
dukungan dari :
1. Sumberdaya alam yang ada
2. Pranata sosial yang tersedia
3. Kelembagaan ekonomi
15. Pembinaan terhadap para pelaku usaha dan pelaku utama dapat dilakukan melalui
pendekatan kelompok dengan tidak melupakan dengan pendekatan massal dan
perorangan, serta dilakukan dengan berbagai metode Penyuluhan Perikanan. Metode
penyuluhan yang akan diterapkan diharapkan dapat disesuaikan situasi dan kondisi
serta kebutuhan oleh para pelaku utama dan pelaku usaha, sehingga dapat berdaya
dan berhasil guna. Salah satu metode penyuluhan perikanan yang cukup efektif dalam
penumbuhan kelompok adalah perlombaan antar kelompok pembudidaya ikan,
pengolahan dan nelayan. Apabila kegiatan ini dibarengi pula dengan upaya peningkatan
kemampuan terus menerus, maka selain akan menumbuhkan dan mengembangkan
kelompok disetiap wilayah, serta dapat meningkatkan produksi dan produktifitas
usahanya yang pada akhirnya dapat pula meningkatkan kesejahteraan kehidupan para
pelaku utama dan pelaku usaha, semoga…………
Metode Pembinaan