SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
1 
TUGAS MATA KULIAH 
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN II 
Oleh : 
Kelompok III 
1. Muliadin 
2. Martha Bili 
3. Rafael Suryanto 
4. Petra Seldjatem 
5. Muhammad Ichwan 
6. Muhammad Ikram 
7. Markus Djilarpoin 
8. Philipus Bora Dama Rewa 
9. Marthinus Umbu Ratu Djawa 
10. Martha Maata 
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MALANG 
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 
KEMENTERIAN PERTANIAN 
2013
1 
SINOPSIS 
Penggunaan pestisida kimia di lingkungan pertanian dalam mengendalikan serangan pengganggu tanaman, kini dampak yang ditimbulkan mulai terasa, yaitu mengakibatkan residu yang dapat membahayakan lingkungan dan juga manusia itu sendiri. Catatan WHO mencatat bahwa di seluruh dunia setiap tahunnya terjadi keracunan pestisida kimia antara 44.000 – 2.000.000 orang dan dari angka tersebut yang terbanyak terjadi di negara berkembang seperti di Indonesia. Di sisi lain, tuntutan masyarakat dunia terhadap produk pertanian menjadi bertambah tinggi terutama masyarakat negara maju, tidak jarang hasil produk pertanian kita yang siap ekspor ditolak hanya karena tidak memenuhi syarat mutu maupun kandungan residu pestisida yang melebihi ambang toleransi. 
Tidak dipungkiri penggunaan pestisida kimia memberikan keuntungan dari segi ekonomi bagi petani diantaranya cara pengaplikasian yang mudah, bahan yang mudah diperoleh dan efektif dalam membunuh organisme pengganggu tanaman. Dilihat dari dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan pestisida, maka perlu dikembangkan suatu alternatif yang mengarah pada PHT (Pengendalian Hama Terpadu) dan pengendaliannya yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dari penggunaan pestisida kimia. Adapun pestisida alternatif yang dapat digunakan dan lebih ramah lingkungan yaitu pestisida nabati. 
Saat ini, penggunaan pestisida organik cukup mendukung untuk mengatasi masalah gangguan serangan hama tanaman komersial. Pestisida nabati pun dapat menjamin keamanan ekosistem. Dengan pestisida nabati, hama hanya dapat terusir dari tanaman petani tanpa membunuh. Selain itu penggunaan pestisida nabati dapat mencegah lahan pertanian menjadi keras dan menghindari ketergantungan pada pestisida kimia. 
Pestisida nabati yang menjadi alternatif dalam pengendalian OPT, petani dapat mengembangkan dan memperbanyak sendiri karena teknologinya relatif mudah dan murah. Bahan-bahan yang diperlukan yang diperlukan dalam pembuatan pestisida nabati tersebut banyak dijumpai disekitar mereka, yang selama ini tidak pernah diketahui manfaatnya. Disamping itu, penggunaan pestisida nabati dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh petani dalam melakukan pengendalian OPT, karena pestisida kimia yang lazim digunakan oleh petani sangat mahal dan tidak terjangkau oleh sebagian petani.
2 
Plot/Babak/Sesi Pembuatan Film tentang Manfaat Pestisida Nabati 
- Plot 1 : 
Gambaran tentang kondisi tanaman yang banyak terserang OPT dan kebiasan petani dalam mengendalikan OPT dengan Pestisida Kimia. 
- Plot 2 : 
Dampak yang ditimbulkan dari pestisida kimia berupa penyakit pada manusia dan pengaruh terhadap lingkungan serta kurangnya minat petani dalam menggunakan pestisida nabati serta minimnya informasi terkait pembuatan pestisida nabati 
- Plot 3 : 
Pemanfaatan bahan-bahan alami yang ada di sekitar untuk pembuatan pestisida nabati dan penyuluhan tentang bahaya dari penggunaan pestisida kimia. 
- Plot 4 : 
Pembuatan pestisida nabati serta manfaat dari pestisida nabati yang dibuat.
3 
SKENARIO FILM 
MANFAAT PESTISIDA NABATI 
Pemeran Film : 
Penyuluh : Pak Jaya 
Istri Pak Jaya : Ibu Martha 
Mahasiswa : Pak Aldy 
Petani : Iwan, Ikram, Petra, Lipus, Tinus, Markus 
Istri Pak Petra : Ibu Acha 
Gambar / Video 
Audio 
Durasi 
Eksterior 
Adegan 1 : 
Gambar STPP Malang 
ZI : Logo STPP Malang 
SFX : Mars Pertanian 
Cut to : 
-- 
15 detik 
Eksterior 
Adegan 2 : 
 Judul “Manfaat Pestisida Nabati” 
Latar belakang : hamparan sawah 
SFX : Mars Pertanian 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Film ini akan menceritakan tentang Manfaat Pestisida Nabati 
15 detik 
Eksterior 
Adegan 3 : 
Cuplikan tayangan tentang kondisi tanaman yang sedang terserang OPT 
SFX : Mars Pertanian 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Penggunaan pestisida yang kurang bijaksana seringkali menimbulkan masalah kesehatan, pencemaran lingkungan dan gangguan keseimbangan ekologis (mengakibatkan terjadinya resistensi hama sasaran, resurjensi hama, terbunuhnya musuh alami) serta mengakibatkan peningkatan residu pada produk pertanian. Oleh karena itu perhatian pada alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan semakin besar untuk menurunkan penggunaan pestisida kimia sintetis. 
30 detik
4 
Eksterior 
Adegan 4 : 
Tayangan tentang beberapa jenis pestisida kimia yang sering digunakan 
SFX : Mars Pertanian 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Tidak dipungkiri bahwa petani selama ini sudah tergantung pada penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. 
Selain yang harganya mahal, pestisida kimia juga banyak memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. 
30 detik 
Eksterior 
Adegan 5 : 
Tayangan petani yang sedang mengendalikan OPT dengan pestisida kimia 
SFX : Mars Pertanian 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Dilema yang dihadapi dalam usaha budidaya tanaman saat ini adalah di satu sisi cara mengatasi masalah OPT adalah penggunaan pestisida kimia sintetis yang dapat menekan kehilangan hasil akibat OPT, tetapi menimbulkan dampak terhadap lingkungan. 
Di sisi lain, tanpa pestisida kimia sintetis akan relatif lambat bahkan sulit menekan kehilangan hasil akibat OPT. 
Padahal tuntutan masyarakat dunia terhadap produk pertanian menjadi bertambah tinggi terutama masyarakat negara maju, tidak jarang hasil produk pertanian kita yang siap ekspor ditolak hanya karena tidak memenuhi syarat mutu maupun kandungan residu pestisida yang melebihi ambang toleransi 
50 detik 
Eksterior 
Adegan 6 : 
Tayangan terkait dampak penggunaan pestisida kimia. 
Latar belakang hamparan sawah 
SFX : Mars Pertanian 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Sebagian petani tidak menyadari dampak dari penggunaan pestisida kimia. Beberapa akibat dari pestisida kimia antara lain : 
 Hama menjadi kebal (resisten) 
 Peledakan hama baru (resurjensi) 
 Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen 
 Terbunuhnya musuh alami 
 Pencemaran lingkungan oleh residu bahan kimia 
 Kecelakaan bagi pengguna 
 Keracunan dan kematian pada manusia 
 Keracunan dan kematian pada biota tanah 
 Residu pestisida yang berdampak negatif terhadap konsumen 
 Terhambatnya perdagangan hasil pertanian 
40 detik
5 
Eksterior 
Adegan 7 : 
Suasana pagi hari. 
Pak Lipus baru kembali dari kebun dan bertemu dengan temannya Pak Petra di jalan. 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Petra : “Hai teman, baru dari kebun ya?”. 
Lipus : “Iya. Bapak darimana nih?”. 
Petra: “Saya baru pulang dari ngantar anak ke sekolah. Rencananya mau langsung ke kebun”. 
Lipus : “Kebetulan nih, saya juga pengen tanya ke Bapak”. 
Petra : “Ada apa Pak?”. 
Lipus : “Saya dengar ada mahasiswa yang lagi magang di desa kita ya?”. 
Petra : “Iya. Kalau gak salah namanya Pak Aldy. Beliau anak pak Haji Gunawan dari desa sebelah dan sedang kuliah di STPP Malang. Sekarang dia sedang magang di desa kita. Ada apa ya?”. 
Lipus: “Tidak juga, cuma dengar-dengar aja kalau Pak Aldy itu sudah mempengaruhi para petani di desa kita”. 
Petra : “Maksudnya bagaimana?”. 
Lipus : “Katanya dia suruh orang-orang jangan gunakan pembasmi hama yang dibeli dari toko. Apa benar?”. 
Petra : “Bukannya mempengaruhi. Tapi beliau hanya memberi informasi saja”. 
Lipus : “Informasi apa?”. 
Petra : “Tentang pestisida nabati”. 
Lipus : “Apaan lagi tuh?”. 
Petra : “Ya itu, untuk mengendalikan hama tanaman”. 
Lipus : “Jadi, Bapak sendiri sudah terpengaruh juga nih?”. 
Petra : “Setelah saya pikir-pikir, informasi Pak Aldy tuh betul juga”. 
Lipus : “Benar apanya?. Emangnya dia tahu kondisi desa kita?”. 
80 detik 
Eksterior 
Adegan 8 : 
Seorang Pak Jaya sedang olahraga pagi dan bertemu dengan Pak Petra dan Pak Lipus. 
Jaya : “Selamat pagi. Wah, lagi pada ngomongin apa nih?. Serius banget”. 
Petra : “Gak ada apa-apa kok Pak. Kebetulan saya baru mau kebun tapi ketemu sama pak Lipus disini”. 
30 detik
6 
Pak Jaya kembali berlari meninggalkan kedua petani 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Jaya : “Oohh....oke deh kalau begitu. Saya pamit dulu ya. Mau lanjut lari paginya”. 
Lipus : “Silahkan Pak, hati-hati..”. 
Jaya : “Makasih, sampai jumpa” 
Eksterior: 
Adegan 9 : 
Pak Petra dan pak Lipus kembali melanjutkan percakapan. 
ZI : Petra 
ZI : Lipus 
ZI : Petra 
Petra : “Bagaimana menurut Pak Lipus?”. 
Lipus : “Kalau saya sendiri tidak sependapat. Apa itu menjamin tanaman kita bisa aman dari hama?”. 
Petra : “Wah kalau itu saya belum tahu pasti”. 
Lipus: “Bapak kan tahu sendiri bagaimana selama ini kita basmi hama? Tidak ada masalah kan?”. 
Petra : “Benar, tapi katanya yang kita gunakan itu dampaknya tidak bagus”. 
Lipus : “Tidak bagus bagaimana? Buktinya tanaman kita tetap berhasil kok. Lagian kan kita perlu untung”. 
Petra : “Emang benar sih, kalau mau kejar keuntungan besar tentu akan lebih baik menggunakan pestisida kimia. Tapi bagaimana dengan dampaknya bagi kesehatan?”. 
Lipus : “Tapi kan tidak mematikan”. 
Petra : “Bisa jadi”. 
Lipus : “Selama ini saya baik-baik aja kok”. 
Petra : “Tapi yang saya pernah dengar, dampaknya bisa fatal lho pak. Orang bisa keracunan sampai kadang bisa mematikan”. 
Lipus: “Aahh....itu jangan dipikirkan dulu. Yang penting sekarang tanaman kita aman dari hama dan hasil panen tetap banyak”. 
Petra : “Baiklah, tapi saya lebih mementingkan kesehatan, karena sebagian hasil panen juga saya konsumsi sendiri bersama keluarga. Kan kasian kalau kita harus meracuni diri dan keluarga. Dampaknya emang belum dirasakan sekarang, tapi perlahan-lahan nanti akan kita rasakan. Buktinya sekarang 
90 detik
7 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
udah banyak penyakit yang aneh-aneh dan mematikan. Gak seperti jaman orang tua kita dulu”. 
Lipus : “Ya, tergantung caranya aja Pak”. 
Petra : “Bagaimana kalau sebentar kita main ke rumah Pak Jaya?. Sekalian mau tanya perihal pestisida”. 
Lipus : “Boleh, nanti sebentar sore ya?”. 
Petra : “Ok. Saya ke kebun dulu, ntar keburu panas. Sampai nanti”. 
Eksterior 
Adegan 10 : 
Siang hari. 
Pak Aldy bertamu ke rumah Pak Jaya. 
Pak Jaya keluar dari balik pintu 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Suara ketukan pintu 
Aldy : “Assalamu alaikum” 
Jaya : “Waalaikum salam” 
Suara pintu terbuka 
Jaya : “Ooh Pak Aldy. Mari silahkan masuk”. 
10 detik 
Interior 
Adegan 11 : 
Pak Aldy masuk ke ruang tamu bersama Pak Jaya 
Pak Aldy dan Pak Jaya duduk di ruang tamu. 
CU : Pak Aldy 
CU : Pak Aldy 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Jaya : “Mari Pak, silahkan duduk”. 
Aldy : “Sendirian aja ya Pak?”. 
Jaya : “Iya nih, kebetulan istri saya sedang ikut kegiatan rapat di kantor kelurahan”. 
Aldy : “Gini Pak, sebenarnya saya mau konsultasi ke Bapak terkait kegiatan usahatani di desa kita ini. Ternyata semua petani di desa ini kalau mengendalikan hama menggunakan pestisida kimia ya?”. 
Jaya : “Itulah Pak, dari dulu sudah menjadi kebiasaan mereka tuh”. 
Aldy : “Sebenarnya saya ingin mengajak mereka untuk belajar membuat pestisida nabati”. 
Jaya : “Saya setuju. Soalnya beberapa hari yang lalu, ada petani yang minta diajarkan pembuatan pestisida nabati”. 
Aldy : “Baguslah kalau begitu. Sekalian nanti kita sampaikan kepada mereka, agar mereka tahu dampak dari pestisida yang mereka gunakan selama ini”. 
60 detik
8 
Interior 
Adegan 12 : 
Di ruang kerja Pak Sutoyo. 
Tayangan hasil wawancara dengan Pak Sutoyo sebagai Dosen dan Ketua Jurusan Program Penyuluhan Pertanian STPP Malang terkait dampak dari penggunaan pestisida kimia. 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Suara Pak Sutoyo. 
90 detik 
Eksterior: 
Adegan 13 : 
Sore hari. Suasana di rumah Pak Jaya. Pak Lipus dan Pak Petra datang bertamu. 
Pak Lipus mengetuk pintu 
Pak Petra mengetuk pintu 
Ibu Martha membuka pintu 
Petra dan Lipus duduk di bangku teras rumah 
Ibu Martha masuk kembali ke dalam rumah. 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
(suara ketukan pintu) 
Lipus : “Permisi....Selamat soree...”. 
(suara ketukan pintu). 
Petra : “Selamat soree...”. 
(suara pintu terbuka). 
Martha : “Oohh ada tamu. Mari silahkan masuk”. 
Petra : “Makasih Bu, biar diluar aja”. 
Martha : “Silahkan duduk dulu. Saya panggilkan Bapak dulu di belakang”. 
30 detik 
Eksterior 
Adegan 14 : 
Pak Jaya keluar dari dalam rumah. 
Pak Jaya duduk bersama Pak Petra dan Pak Lipus 
Jaya : “Wah...ada tamu nih. Maaf saya tadi ada di belakang, lagi ngurus kandang ayam”. 
Petra : “Gimana ternak ayamnya pak?”. 
70 detik
9 
CU : Pak Jaya 
CU : Pak Jaya 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Jaya : “Alhamdulillah, ayamnya pada sehat semua. Oh ya, tumben nih Bapak berdua datang ke rumah. Ada yang saya bisa bantu?”. 
Petra : “Begini Pak, kami berdua mau konsultasi tentang penggunaan pestisida kimia yang selama ini kami pakai”. 
Jaya : “Gimana masalahnya”. 
Lipus : “Sekarang para petani sedang kebingungan dengan informasi dari Pak Aldy itu”. 
Jaya : “Oohh....tentang Pestisida Nabati?. 
Lipus : “Iya Pak”. 
Jaya : “Jadi gini. Berbicara masalah pestisida sebenarnya menjadi problem bagi para petani kita. Di satu sisi, petani kita ingin agar hasil panennya tetap baik. 
Ya..solusinya dengan cara memberantas hama menggunakan pestisida kimia. Karena memang sangat efisien dalam menanggulangi hama dan penyakit. 
Tapi di sisi lain petani kita dihadapkan dengan masalah kesehatan, yang sewaktu-waktu bisa terancam jika terus menggunakan pestisida kimia”. 
Lipus : “Apakah cara yang digunakan selama ini sudah keliru Pak?” 
Jaya : “Saya bukannya menyalahkan penggunaan pestisida kimia. Tapi belakangan ini sudah banyak yang mengerti tentang bahaya yang ditimbulkan jika mengkonsumsi makanan yang ternyata bahan makanan tersebut masih mengandung bahan kimia yang disemprotkan pada saat pengendalian hama”. 
Eksterior 
Adegan 15 : 
Tayangan hasil wawancara dengan Pak Budianto sebagai Dosen sekaligus Puket I STPP Malang tentang solusi dari dampak penggunaan pestisida kimia. 
90 detik
10 
CU : Pak Budianto 
SFX : Instrumen Lagu Flobamora 
Cut to : 
Suara Pak Budianto. 
Interior 
Adegan 16 : 
Masih di teras rumah Pak Jaya 
SFX : Instrumen Lagu Flobamora 
Cut to : 
Lipus : “Jadi bagaimana sebaiknya Pak?”. 
Jaya : “Menurut saya, sebaiknya mari kita mencegah berbagai kemungkinan yang tidak kita harapkan. 
Salah satunya dengan menggunakan Pestisida Nabati saat mengendalikan hama pada tanaman kita. 
Bahan-bahannya gampang kok didapat, karena banyak tersedia disekitar kita dan harganya pun tidak terlalu mahal. Efeknya juga tidak berbahaya kok bagi manusia dan lingkungan”. 
Petra : “Trus gimana Pak kami bisa tahu cara pembuatannya”. 
Jaya : “Nah, kebetulan tadi siang Pak Aldy dan pak Iwan kesini. Mereka mau ngajak bapak-ibu untuk belajar pembuatan pestisida nabati”. 
Petra : “Rencananya kapan Pak?”. 
Jaya : “Tergantung kesediaan dari bapak- bapak aja. Nanti Pak Iwan dan Pak Aldy akan menghubungi Bapak Ibu semua”. 
Petra : “Makasih Pak”. 
70 detik 
Eksterior 
Adegan 17 : 
Gambar daun Nimba. 
SFX : Instrumen Lagu Flobamora 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Terdapat banyak jenis tanaman yang ada disekitar kita yang dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan pestisida nabati antara lain adalah Nimba. Bagian tanaman yang digunakan yaitu daunnya. 
Jamur yang dikendalikan antara lain penyebab: embun tepung, penyakit busuk, cacar daun/kudis, karat daun dan bercak daun 
20 detik
11 
Eksterior 
Adegan 18 : 
Gambar Akar Tuba 
SFX : Instrumen Lagu Flobamora 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Yang berikutnya adalah Akar tuba. 
Senyawa yang telah ditemukan dari akar tuba ini antara lain adalah rotenon. 
Rotenon adalah racun kontak (tidak sistemik) berpspektrum luas dan sebagai racun perut. 
20 detik 
Eksterior 
Adegan 19 : 
Gambar Gadung 
SFX : Instrumen Lagu Flobamora 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Umbi gadung mengandung bahan aktif diosgenin, steroid saponin, alkaloid dan fenol. Pestisida nabati umbi gadung efektif untuk mengendalikan ulat dan hama pengisap. 
20 detik 
Eksterior 
Adegan 20 : 
Gambar Cabe Rawit 
SFX : Instrumen Lagu Flobamora 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Buah Cabe rawit mengandung kapsaisin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak menguap, vitamin A dan C. Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pemati rasa kulit 
20 detik 
Eksterior 
Adegan 21 : 
Gambar Tembakau 
SFX : Instrumen Lagu Flobamora 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Bagian tanaman tembakau yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati adalah batang dan daunnya. Nikotin berperan sebagai racun kontak bagi serangga sehingga efektif untuk mengendalikan hama pengisap juga serangga seperti: ulat perusak daun, aphids, triphs, dan pengendali jamur (fungisida). 
Dan masih banyak lagi tanaman-tanaman disekitar kita yang bermanfaat sebagai pestisida nabati. 
20 detik
12 
Eksterior 
Adegan 22 : 
Suasana pagi hari. 
Jaya sedang bersantai di teras rumahnya bersama istrinya. 
Pak Iwan bertamu ke rumah Pak Jaya. 
Pak Iwan duduk di kursi 
Martha berdiri dan masuk ke dalam rumah. 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Iwan : “Selamat pagi” 
Jaya : “Selamat pagi. Wah...ada tamu nih. Mari silahkan duduk” 
Iwan : “Wah...pagi-pagi lagi nyantai nih !” 
Jaya : “Iya nih, kebetulan baru aja pulang dari jalan-jalan bersama istri dan anak- anak”. 
Martha : “Tadi sempat ketemu sama ibu, katanya Bapak lagi ke kebun”. 
Iwan : “Iya, tadi pagi saya olahraganya ke kebun. Biasalah..., bersihkan rumput tuk persiapan tanam minggu depan”. 
Jaya : “Gimana kebunnya. Udah selesai dibersihkan?”. 
Iwan : “Belum Pak. Mungkin besok udah bersih”. 
Jaya : “Bu, kayaknya suasana pagi ini kok masih dingin ya? Bagaimana kalau dihangatkan dengan kopi panas? 
Martha : “Waduh hampir lupa. Maaf ya saya ke dalam dulu”. 
60 detik 
Eksterior 
Adegan 23 : 
Masih dalam suasana perbincangan antara Iwan dengan Pak Jaya di teras rumah Pak Jaya. 
Jaya : “Oh ya, gimana dengan rencana kita yang kemaren?” 
Iwan : “Kebetulan semalam saya sudah ketemu sama teman-teman, dan mereka semua bersedia” 
Jaya : “Baguslah kalau begitu. Rencananya kapan kita laksanakan?” 
Iwan : “Usul dari teman-teman kalau bisa sebentar sore. Tapi gimana dengan Bapak? Apakah sebentar sore Bapak tidak sibuk?”. 
Jaya : “Boleh, kebetulan juga saya hari ini gak ada kesibukan. Untuk bahan-bahannya sudah disiapkan?” 
Iwan : “Semuanya sudah saya kumpulkan dan sekarang ada di rumahnya Pak Petra” 
50 detik
13 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Jaya : “Mengenai tempatnya nanti akan kita buat dimana?” 
Iwan : “Biar nanti di rumah Pak Petra aja.” 
Jaya : “Ya, boleh. Kalau begitu nanti saya kesana. Kira-kira jam berapa ya?”. 
Iwan : “Sekitar jam 4 sore”. 
Eksterior 
Adegan 24 : 
Ibu Martha keluar dari dalam rumah sambil membawa minuman (kopi) dan snack. 
Pak Iwan dan Pak Jaya mengangkat gelas dan menimun kopi. 
CU : Pak Jaya 
Pak Iwan berjabat tangan dengan Pak Jaya dan Ibu Martha. 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Martha : “Wah...pada serius nih. Lagi ngomongin apa nih?” 
Iwan : “Bukan apa-apa kok, cuma rencana kecil-kecilan aja, mau ngajak Bapak tuk ngajar kami buat Pestisida Nabati.” 
Martha : (Mengangguk) “Oohh...Oh ya, sambil diminum kopinya.” 
Iwan : “Iya, makasih.” 
Martha : “Saya gak diajak ya?” 
Jaya : “Emangnya sebentar sore Ibu gak ikut kegiatan di desa sebelah?”. 
Martha : “Kegiatan apa tuh Pak?” 
Jaya : “Itu lho Bu, acara pelantikan Kepala Desa. Ibu-ibu dasawiswa disini kan diundang semua tuh. 
Saya gak bisa ikut, soalnya nanti sore saya harus mendampingi bapak-bapak petani”. 
Iwan : “Iya benar, saya juga dengar katanya nanti sore ada acara pelantikan Kepala Desa baru di desa sebelah”. 
Martha : “Ahhh...gak usah deh, lagian Bapak juga gak ikut”. 
Jaya : “Oke deh, kalau begitu nanti bisa ikut bergabung dengan bapak-bapak di rumahnya Pak Petra sore nanti”. 
Iwan : “Pak...Bu....Kalau begitu saya pamit dulu ya. Sampai ketemu nanti sore. 
Jaya : “Oh iya....Makasih”. 
Iwan : “Selamat sore”. 
Jaya : “Sore” 
60 detik
14 
Eksterior: 
Adegan 25 : 
Suasana sore hari di halaman rumah Pak Petra. 
Sedang duduk 4 orang petani (Petra, Tinus, Ikram dan Iwan). 
Pak Jaya datang bersama istrinya dan Pak Aldy. 
Pak Aldy dan Pak Jaya berjabat tangan dengan semua yang hadir 
Pak Jaya , Bu Martha dan Pak Aldy duduk di kursi. 
ZI : Pak Aldy 
Ibu Martha berdiri dan masuk kedalam rumah 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Jaya : “Selamat sore semuanya”. 
Petani : (Menjawab bersamaan) “Selamat sore....” 
Petra : “Mari pak.., bu... silahkan duduk. 
Jaya : “Maaf ya, kami datang agak terlambat. Tadi saya masih singgah ke rumah pak Aldy untuk saya ajak kesini. 
Kenalkan ini pak Aldy, beliau adalah Mahasiswa yang lagi magang di desa kita”. 
Lipus: “Gak apa-apa Pak, kebetulan masih ada juga teman-teman yang belum datang”. 
Martha : “Saya langsung kedalam aja ya. Mau bantu-bantu Ibu Acha di dalam”. 
50 detik 
Eksterior 
Adegan 26 : 
Masih di halaman rumah Pak Petra. 
Pak Lipus dan Pak Markus datang dan bergabung dengan petani yang lainnya. 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Lipus dan Markus : “Selamat sore” 
Semua : “(menjawab bersamaan) “Soree...”. 
Petra : “Mari, silahkan duduk” 
Markus : “Maaf ya, kami datang terlambat”. 
Jaya : “Gak apa-apa”. 
Petra : “Baiklah, sekarang kita semua sudah berkumpul disini. Seperti yang sudah kita sepakati kemarin, hari ini kita akan mencoba belajar membuat Pestisida Nabati yang nantinya kita akan lebih banyak mendapat informasi dari Pak Jaya dan Pak Aldy”. 
30 detik
15 
Eksterior 
Adegan 27 : 
Ibu Acha dan Ibu Martha keluar dari dalam rumah membawa minuman. 
Minuman dibagikan kepada semua yang hadir 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Acha : “Mari silahkan diminum” 
20 detik 
Eksterior 
Adegan 28 : 
Pak Petra masuk ke dalam rumah. 
ZI : semua yang hadir 
Pak Petra keluar dari dalam rumah sambil membawa kantong plastik 
ZI : Pak Petra 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Petra : “Permisi sebentar, saya mau ke dalam tuk mengambil bahan-bahannya dulu”. 
20 detik 
Eksterior 
Adegan 29 : 
Suasana di halaman rumah Pak Petra 
CU : Pak Jaya 
Jaya : “Pak Petra... Bahan apa aja yang sudah disiapkan? 
Petra : “Yang ada ini cuma daun nimba, lengkuas, serei, sabun colek, tembakau dan daun sirsak”. 
Jaya : “Udah cukup tuh. Dengan bahan-bahan yang ada itu, sore ini kita coba buat ekstrak Belengse dan Sirtem. Bapak ibu sudah pernah dengar?”. 
Petani : (menjawab serempak) “Belum Pak”. 
Jaya : “Sebenarnya itu hanya istilah aja yang mungkin masih asing kedengarannya. Pasti Bapak dan Ibu sudah tahu. Istilah Belengse digunakan karena bahan dasarnya adalah Nimba, Lengkuas dan Serei. Sedangkan Sirtem bahan dasarnya adalah Daun Sirsak dan Tembakau”. 
100 detik
16 
CU : Pak Ikram 
CU : Pak Markus 
CU : Pak Jaya 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Ikram : “Dulu saya hanya pernah dengar dari orang kalau daun sirsak dan tembakau bisa dijadikan obat untuk hama tanaman. Tapi saya sendiri belum pernah membuatnya apalagi menggunakannya”. 
Markus : “Sama dengan saya, disamping rumah saya ada pohon Nimba dan kata orang bisa digunakan untuk obat-obatan termasuk obat hama. Namun, gak tahu gimana cara meraciknya”. 
Jaya : “Sebenarnya banyak tanaman dan bahan-bahan yang bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pestisida nabati. Diantaranya berada di sekitar kita. 
Eksterior 
Adegan 30 : 
Tayangan tentang Cara Kerja pestisida Nabati 
Latar belakang tanaman padi. 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tanaman atau tumbuhan yang sebenarnya ada di sekitar kita. Penggunaan pestisida nabati selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, harganya relatif murah apabila dibandingkan dengan pestisida kimia. 
Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik yaitu : 
- Merusak perkembangan telur, larva dan pupa 
- Menghambat penggantian kulit 
- Mengganggu komunikasi serangga 
- Menyebabkan serangga menolak makan 
- Menghambat reproduksi serangga betina 
- Mengurangi nafsu makan 
- Memblokir kemampuan makan serangga 
- Mengusir serangga 
- Menghambat perkembangan patogen 
60 detik 
Eksterior 
Adegan 31 : 
Suasana di halaman rumah Pak Petra. Semua duduk melingkar. 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Jaya : “Sekarang mari kita sama-sama untuk meracik bahan-bahan yang sudah ada. Pertama kita akan membuat ekstrak Sirtem terlebih dahulu. 
10 detik
17 
Eksterior 
Adegan 32 : 
CU : daun sirsak 
CU : tembakau 
CU : sabun colek 
CU : Air 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Bahan-bahan untuk pembuatan Ekstrak Sirtem yaitu : 
- Daun sirsak 
Daun sirsak yang diperlukan sebanyak 50 lembar 
- Tembakau, 
Tembakau sebanyak satu genggam 
- Sabun colek/detergen 
Sabun colek cukup dengan 20 gram 
- Air 
Air untuk mencampur sebanyak 20 liter 
30 detik 
Eksterior 
Adegan 33 : 
Daun sirsak dan tembakau yang sedang ditumbuk. 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Langkah-langkah pembuatannya adalah 
Yang pertama : Daun sirsak dan tembakau kita tumbuk sampai halus. 
20 detik 
Eksterior 
Adegan 34 : 
Tayangan daun sirsak dan tembakau yang sudah halus dicampur dengan air dan diaduk. 
CU : Bahan yang sudah dicampur 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Langkah kedua : Daun sirsak dan tembakau yang sudah kita tumbuk sampai halus kemudian dicampur dengan air sebanyak 20 liter. 
Seluruh bahan yang sudah tercampur kemudian kita diamkan selama satu malam. 
30 detik 
Eksterior 
Adegan 35 : 
CU : larutan dalam ember 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Hasil campuran yang sudah kita diamkan selama satu malam akan menjadi seperti ini. 
20 detik
18 
Eksterior 
Adegan 36 : 
Menyaring larutan menggunakan alat penyaring 
Mencampur larutan dengan air 
CU : larutan dalam ember 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Jika sudah didiamkan selama satu malam, selanjutya semua larutan kita saring untuk memisahkan bagian-bagian yang kasar dalam larutan menggunakan penyaring. 
Kita bisa menyaring dengan menggunakan kain kasa atau sejenisnya. 
Setelah selesai disaring, kemudian kita encerkan kembali menggunakan air sebanyak kurang lebih 50 – 60 liter air. 
Nah, sekarang hasil larutan atau ekstrak Sirtem sudah siap digunakan. 
Semua larutan ini untuk kebutuhan seluas 1 Ha. 
40 detik 
Eksterior 
Adegan 37 : 
Suasana di halaman rumah Pak Iwan. Semua duduk melingkar. 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Jaya : “Ekstrak Sirtem sudah kita buat. Sekarang kita akan membuat ekstrak Belengse. 
10 detik 
Eksterior 
Adegan 38 : 
CU : Daun nimba 
CU : Lengkuas 
CU : Serei 
CU : Sabun colek 
CU : Air dalam ember 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Untuk pembuatan Ekstrak Belengse kita membutuhkan bahan-bahan yaitu : 
- Daun Nimba sebanyak 8 Kg 
- Lengkuas sebanyak 6 Kg 
- Serei sebanyak 6 Kg 
- Sabun colek/detergen sebanyak 20 gram 
- Dan air sebanyak 20 liter 
30 detik 
Eksterior 
Adegan 39 : 
Daun nimba, lengkuas dan serei sedang dihaluskan 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Untuk membuat Ekstrak Belengse, terlebih dahulu kita menghaluskan daun nimba, lengkuas dan serei dengan cara ditumbuk 
20 detik
19 
Eksterior 
Adegan 40 : 
Bahan yang sudah dihaluskan dicampur dengan air 
CU : larutan dalam ember 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Langkah selanjutnya adalah dengan mencampur bahan yang sudah kita haluskan menggunakan air sebanyak 20 liter. 
Seluruh bahan yang sudah tercampur kemudian kita diamkan selama satu malam. 
20 detik 
Eksterior 
Adegan 41 : 
CU : larutan dalam ember 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Larutan yang sudah kita diamkan selama 1 malam contohnya seperti ini 
20 detik 
Eksterior 
Adegan 42 : 
Hasil ekstrak disaring menggunakan alat penyaring 
Larutan dicampur dengan air 
CU : larutan dalam ember 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Jika sudah didiamkan selama satu malam, selanjutya kita saring untuk memisahkan bagian-bagian yang kasar yang terdapat dalam larutan menggunakan penyaring. 
Kita bisa menyaring dengan menggunakan kain kasa atau sejenisnya. 
Setelah selesai disaring, kemudian kita encerkan kembali menggunakan air sebanyak kurang lebih 60 liter air. 
Sekarang hasil larutan/ekstrak sudah siap digunakan untuk luasan 1 Ha. 
40 detik 
Eksterior 
Adegan 43 : 
Suasana masih dihalaman rumah Pak Petra 
CU : Pak Jaya 
Jaya : “Pestisida yang sudah kita buat tadi sebenarnya untuk keperluan lahan seluas 1 Ha. 
Jadi, kalau lahan kita tidak sampai 1 Ha, kita bisa mengurangi jumlah bahan yang digunakan sesuai dengan luasan 
35 detik
20 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
yang kita kehendaki. Tapi, semakin banyak pestisida nabati yang digunakan akan semakin efektif hasilnya, tanpa ada efek samping yang membahayakan bagi kita” 
Ikram : “Kira-kira ada gak Pak kelebihan dan kekurangan dari Pestisida Nabati?”. 
Jaya : “Setiap produk yang dibuat tentu memiliki kelebihan dan juga kekurangan, termasuk pestisida nabati”. 
Eksterior 
Adegan 44 : 
Tayangan tentang kelebihan pestisida Nabati. 
Latar belakang : Kebun jambu 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Ada beberapa kelebihan dari pestisida Nabati, antara lain yaitu : 
 Murah dan mudah dibuat oleh petani 
 Relatif aman terhadap lingkungan 
 Tidak menyebabkan keracunan pada tanaman dan manusia 
 Sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama 
 Kompatibel digabungkan dengan cara pengendalian yang lain 
 Menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia 
35 detik 
Eksterior 
Adegan 45 : 
Tayangan tentang kekurangan pestisida Nabati. 
Latar belakang : Hamparan sawah 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Narator : (Suara Martha Bili) 
Sementara itu, Pestisida nabati juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain yaitu : 
 Daya kerjanya relatif lambat 
 Tidak membunuh jasad sasaran secara langsung 
 Tidak tahan terhadap sinar matahari 
 Tidak tahan disimpan lama. 
 Kadang-kadang harus disemprotkan berulang-ulang 
35 detik 
Eksterior 
Adegan 46 : 
Suasana di halaman rumah Pak Iwan 
CU : Pak Jaya 
Jaya : “Saya ucapkan terima kasih untuk Bapak Ibu semua. Kegiatan kita hari ini berjalan dengan baik. Saya harap apa yang diperoleh hari ini bisa Bapak Ibu terapkan sendiri. 
30 detik
21 
Semua yang hadir saling berjabat tangan. 
SFX : Flobamora.mp3 
Cut to : 
Iwan : “Terima kasih kepada Pak Jaya dan Pak Aldy yang telah memberikan masukan buat kami. Terima kasih juga buat Bapak Ibu semua yang hadir. 
Interior 
Adegan 47 : 
Penutup 
- Nama-nama pemain 
- Nama Produser 
- Nama Editor 
- Nama Sutradara 
Latar belakang hitam 
SFX : Instrumen lagu Flobamora 
Cut to : 
-- 
25 detik

More Related Content

What's hot

Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhh
Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhhJenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhh
Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhhsitisariah
 
Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.wika_wibowo
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahafifauliya
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganAlfina Nugraheni
 
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian BerkelanjutanPenyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutantani57
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMINGtani57
 
Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian
Peranan inovasi dalam pembangunan pertanianPeranan inovasi dalam pembangunan pertanian
Peranan inovasi dalam pembangunan pertanianJoel mabes
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANSri Wahyuni
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern tani57
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidDi'Özil Sanjaya
 
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptxPPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptxauliaseftiari
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Nestri Yuniardi
 
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglangPresentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglangBP4K
 
1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppte_firmansyah
 

What's hot (20)

Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhh
Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhhJenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhh
Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhh
 
Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.Metode penyuluhan pertanian seri 1.
Metode penyuluhan pertanian seri 1.
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
Sub agb dan contoh
Sub agb dan contohSub agb dan contoh
Sub agb dan contoh
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
 
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian BerkelanjutanPenyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMING
 
Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian
Peranan inovasi dalam pembangunan pertanianPeranan inovasi dalam pembangunan pertanian
Peranan inovasi dalam pembangunan pertanian
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
budidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawitbudidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawit
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahid
 
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptxPPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
biosaka materi new.pptx
biosaka materi new.pptxbiosaka materi new.pptx
biosaka materi new.pptx
 
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglangPresentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
Presentation manajemen kelompok bp4 k pandeglang
 
1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt1.PENGANTAR HORT.ppt
1.PENGANTAR HORT.ppt
 
Pembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organikPembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organik
 

Viewers also liked

Skenario pembuatan video
Skenario pembuatan videoSkenario pembuatan video
Skenario pembuatan videositilestaridewi
 
530 teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian smk
530 teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian smk530 teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian smk
530 teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian smkWinarto Winartoap
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)Muliadin Forester
 
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015Muliadin Forester
 
Proposal PKL III TA 2014/2015
Proposal PKL III TA 2014/2015Proposal PKL III TA 2014/2015
Proposal PKL III TA 2014/2015Muliadin Forester
 
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)Muliadin Forester
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007
Permendagri No. 12 Tahun 2007 Permendagri No. 12 Tahun 2007
Permendagri No. 12 Tahun 2007 Muliadin Forester
 
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSPanduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSMuliadin Forester
 
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan TanahAlat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan TanahMuliadin Forester
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
 
Skenario Film Independen1
Skenario Film Independen1Skenario Film Independen1
Skenario Film Independen1Moudy Yunora
 

Viewers also liked (12)

Skenario pembuatan video
Skenario pembuatan videoSkenario pembuatan video
Skenario pembuatan video
 
530 teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian smk
530 teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian smk530 teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian smk
530 teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian smk
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
 
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015
 
Proposal PKL III TA 2014/2015
Proposal PKL III TA 2014/2015Proposal PKL III TA 2014/2015
Proposal PKL III TA 2014/2015
 
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)
Permendagri no. 12 tahun 2007 (lampiran 4)
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007
Permendagri No. 12 Tahun 2007 Permendagri No. 12 Tahun 2007
Permendagri No. 12 Tahun 2007
 
Electronic communication
Electronic communicationElectronic communication
Electronic communication
 
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSPanduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
 
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan TanahAlat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
Alat Sederhana Pengukur Kesuburan Tanah
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Skenario Film Independen1
Skenario Film Independen1Skenario Film Independen1
Skenario Film Independen1
 

Similar to Skenario film manfaat pestisida nabati

Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiPetunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiMuhammad Saifuddin
 
Pertanian konvensional
Pertanian konvensionalPertanian konvensional
Pertanian konvensionalDedi Kuswandi
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperkuEka Kurniati
 
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)Moh Masnur
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjieArta Adjie
 
pestisida.pptx
pestisida.pptxpestisida.pptx
pestisida.pptxTokoRazaq
 
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)Irt Elims
 
Rizki Nia Sukri Nasution_pestisida kulit bawang dan daun pepaya.ppt
Rizki Nia Sukri Nasution_pestisida kulit bawang dan daun pepaya.pptRizki Nia Sukri Nasution_pestisida kulit bawang dan daun pepaya.ppt
Rizki Nia Sukri Nasution_pestisida kulit bawang dan daun pepaya.pptRizkyNazty
 
Herfina yv j1f111217
Herfina yv   j1f111217Herfina yv   j1f111217
Herfina yv j1f111217Finayv
 
Herfina yv j1f111217 laporan akhir
Herfina yv   j1f111217 laporan akhirHerfina yv   j1f111217 laporan akhir
Herfina yv j1f111217 laporan akhirFinayv
 
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...Rolina Zahhara Tambunan
 
Tehnologi bioorganik di pertanian
Tehnologi bioorganik di pertanianTehnologi bioorganik di pertanian
Tehnologi bioorganik di pertanianRom Doni
 
nn M 26 pestisida botani untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman s...
nn M 26 pestisida botani untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman s...nn M 26 pestisida botani untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman s...
nn M 26 pestisida botani untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman s...Nita Komala
 

Similar to Skenario film manfaat pestisida nabati (20)

Pencemaran tanah&pestisida
Pencemaran tanah&pestisidaPencemaran tanah&pestisida
Pencemaran tanah&pestisida
 
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiPetunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
 
Pertanian konvensional
Pertanian konvensionalPertanian konvensional
Pertanian konvensional
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperku
 
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjie
 
pestisida.pptx
pestisida.pptxpestisida.pptx
pestisida.pptx
 
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
 
Rizki Nia Sukri Nasution_pestisida kulit bawang dan daun pepaya.ppt
Rizki Nia Sukri Nasution_pestisida kulit bawang dan daun pepaya.pptRizki Nia Sukri Nasution_pestisida kulit bawang dan daun pepaya.ppt
Rizki Nia Sukri Nasution_pestisida kulit bawang dan daun pepaya.ppt
 
Herfina yv j1f111217
Herfina yv   j1f111217Herfina yv   j1f111217
Herfina yv j1f111217
 
Herfina yv j1f111217 laporan akhir
Herfina yv   j1f111217 laporan akhirHerfina yv   j1f111217 laporan akhir
Herfina yv j1f111217 laporan akhir
 
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
 
BITRANET edisi 48.pdf
BITRANET edisi 48.pdfBITRANET edisi 48.pdf
BITRANET edisi 48.pdf
 
BITRANET edisi 48
BITRANET edisi 48BITRANET edisi 48
BITRANET edisi 48
 
Kakao (2)
Kakao (2)Kakao (2)
Kakao (2)
 
Kakao (1)
Kakao (1)Kakao (1)
Kakao (1)
 
Kakao
KakaoKakao
Kakao
 
Tehnologi bioorganik di pertanian
Tehnologi bioorganik di pertanianTehnologi bioorganik di pertanian
Tehnologi bioorganik di pertanian
 
nn M 26 pestisida botani untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman s...
nn M 26 pestisida botani untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman s...nn M 26 pestisida botani untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman s...
nn M 26 pestisida botani untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman s...
 
14bookcabe
14bookcabe14bookcabe
14bookcabe
 

More from Muliadin Forester

Tugas Terstruktur Mandiri Semester vi
Tugas Terstruktur Mandiri Semester viTugas Terstruktur Mandiri Semester vi
Tugas Terstruktur Mandiri Semester viMuliadin Forester
 
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))Muliadin Forester
 
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)Muliadin Forester
 
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS) Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS) Muliadin Forester
 
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang PanjangAnalisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang PanjangMuliadin Forester
 
Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok Tani
Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok TaniPetunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok Tani
Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok TaniMuliadin Forester
 
Juklak Penilaian Kemampuan Poktan
Juklak Penilaian Kemampuan PoktanJuklak Penilaian Kemampuan Poktan
Juklak Penilaian Kemampuan PoktanMuliadin Forester
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)Muliadin Forester
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)Muliadin Forester
 
Penyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman JagungPenyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman JagungMuliadin Forester
 
Membangun Profesionalisme Penyuluh Pertanian
Membangun Profesionalisme Penyuluh PertanianMembangun Profesionalisme Penyuluh Pertanian
Membangun Profesionalisme Penyuluh PertanianMuliadin Forester
 
Laporan PKL II Mahasiswa STPP Malang TA 2014
Laporan PKL II Mahasiswa STPP Malang TA 2014Laporan PKL II Mahasiswa STPP Malang TA 2014
Laporan PKL II Mahasiswa STPP Malang TA 2014Muliadin Forester
 
Jadwal Kegiatan PPA Out Bound CAMABA STPP Malang TA. 2014
Jadwal Kegiatan PPA Out Bound CAMABA STPP Malang TA. 2014Jadwal Kegiatan PPA Out Bound CAMABA STPP Malang TA. 2014
Jadwal Kegiatan PPA Out Bound CAMABA STPP Malang TA. 2014Muliadin Forester
 
Formulir MABA CPNS/PNS di STPP Malang Tahun 2014
Formulir MABA CPNS/PNS di STPP Malang Tahun 2014Formulir MABA CPNS/PNS di STPP Malang Tahun 2014
Formulir MABA CPNS/PNS di STPP Malang Tahun 2014Muliadin Forester
 
Formulir Pendaftaran MABA Umum STPP Malang Tahun 2014
Formulir Pendaftaran MABA Umum STPP Malang Tahun 2014Formulir Pendaftaran MABA Umum STPP Malang Tahun 2014
Formulir Pendaftaran MABA Umum STPP Malang Tahun 2014Muliadin Forester
 

More from Muliadin Forester (20)

Panduan aplikasi spss
Panduan aplikasi spssPanduan aplikasi spss
Panduan aplikasi spss
 
Pembuatan kambewe
Pembuatan kambewePembuatan kambewe
Pembuatan kambewe
 
Tugas Terstruktur Mandiri Semester vi
Tugas Terstruktur Mandiri Semester viTugas Terstruktur Mandiri Semester vi
Tugas Terstruktur Mandiri Semester vi
 
Jenis dan Proses Evaluasi
Jenis dan Proses EvaluasiJenis dan Proses Evaluasi
Jenis dan Proses Evaluasi
 
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))
Contoh Rekomendasi Calon Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (umum/Non PNS))
 
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (Umum/Non PNS)
 
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS) Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS)
Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STPP Malang 2015 (PNS)
 
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang PanjangAnalisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
 
Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok Tani
Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok TaniPetunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok Tani
Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok Tani
 
Click to Edit
Click to EditClick to Edit
Click to Edit
 
Juklak Penilaian Kemampuan Poktan
Juklak Penilaian Kemampuan PoktanJuklak Penilaian Kemampuan Poktan
Juklak Penilaian Kemampuan Poktan
 
Budidaya Brokoli
Budidaya BrokoliBudidaya Brokoli
Budidaya Brokoli
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 3)
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 2)
 
Penyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman JagungPenyakit Utama Tanaman Jagung
Penyakit Utama Tanaman Jagung
 
Membangun Profesionalisme Penyuluh Pertanian
Membangun Profesionalisme Penyuluh PertanianMembangun Profesionalisme Penyuluh Pertanian
Membangun Profesionalisme Penyuluh Pertanian
 
Laporan PKL II Mahasiswa STPP Malang TA 2014
Laporan PKL II Mahasiswa STPP Malang TA 2014Laporan PKL II Mahasiswa STPP Malang TA 2014
Laporan PKL II Mahasiswa STPP Malang TA 2014
 
Jadwal Kegiatan PPA Out Bound CAMABA STPP Malang TA. 2014
Jadwal Kegiatan PPA Out Bound CAMABA STPP Malang TA. 2014Jadwal Kegiatan PPA Out Bound CAMABA STPP Malang TA. 2014
Jadwal Kegiatan PPA Out Bound CAMABA STPP Malang TA. 2014
 
Formulir MABA CPNS/PNS di STPP Malang Tahun 2014
Formulir MABA CPNS/PNS di STPP Malang Tahun 2014Formulir MABA CPNS/PNS di STPP Malang Tahun 2014
Formulir MABA CPNS/PNS di STPP Malang Tahun 2014
 
Formulir Pendaftaran MABA Umum STPP Malang Tahun 2014
Formulir Pendaftaran MABA Umum STPP Malang Tahun 2014Formulir Pendaftaran MABA Umum STPP Malang Tahun 2014
Formulir Pendaftaran MABA Umum STPP Malang Tahun 2014
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Skenario film manfaat pestisida nabati

  • 1. 1 TUGAS MATA KULIAH MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN II Oleh : Kelompok III 1. Muliadin 2. Martha Bili 3. Rafael Suryanto 4. Petra Seldjatem 5. Muhammad Ichwan 6. Muhammad Ikram 7. Markus Djilarpoin 8. Philipus Bora Dama Rewa 9. Marthinus Umbu Ratu Djawa 10. Martha Maata SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MALANG BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013
  • 2. 1 SINOPSIS Penggunaan pestisida kimia di lingkungan pertanian dalam mengendalikan serangan pengganggu tanaman, kini dampak yang ditimbulkan mulai terasa, yaitu mengakibatkan residu yang dapat membahayakan lingkungan dan juga manusia itu sendiri. Catatan WHO mencatat bahwa di seluruh dunia setiap tahunnya terjadi keracunan pestisida kimia antara 44.000 – 2.000.000 orang dan dari angka tersebut yang terbanyak terjadi di negara berkembang seperti di Indonesia. Di sisi lain, tuntutan masyarakat dunia terhadap produk pertanian menjadi bertambah tinggi terutama masyarakat negara maju, tidak jarang hasil produk pertanian kita yang siap ekspor ditolak hanya karena tidak memenuhi syarat mutu maupun kandungan residu pestisida yang melebihi ambang toleransi. Tidak dipungkiri penggunaan pestisida kimia memberikan keuntungan dari segi ekonomi bagi petani diantaranya cara pengaplikasian yang mudah, bahan yang mudah diperoleh dan efektif dalam membunuh organisme pengganggu tanaman. Dilihat dari dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan pestisida, maka perlu dikembangkan suatu alternatif yang mengarah pada PHT (Pengendalian Hama Terpadu) dan pengendaliannya yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dari penggunaan pestisida kimia. Adapun pestisida alternatif yang dapat digunakan dan lebih ramah lingkungan yaitu pestisida nabati. Saat ini, penggunaan pestisida organik cukup mendukung untuk mengatasi masalah gangguan serangan hama tanaman komersial. Pestisida nabati pun dapat menjamin keamanan ekosistem. Dengan pestisida nabati, hama hanya dapat terusir dari tanaman petani tanpa membunuh. Selain itu penggunaan pestisida nabati dapat mencegah lahan pertanian menjadi keras dan menghindari ketergantungan pada pestisida kimia. Pestisida nabati yang menjadi alternatif dalam pengendalian OPT, petani dapat mengembangkan dan memperbanyak sendiri karena teknologinya relatif mudah dan murah. Bahan-bahan yang diperlukan yang diperlukan dalam pembuatan pestisida nabati tersebut banyak dijumpai disekitar mereka, yang selama ini tidak pernah diketahui manfaatnya. Disamping itu, penggunaan pestisida nabati dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh petani dalam melakukan pengendalian OPT, karena pestisida kimia yang lazim digunakan oleh petani sangat mahal dan tidak terjangkau oleh sebagian petani.
  • 3. 2 Plot/Babak/Sesi Pembuatan Film tentang Manfaat Pestisida Nabati - Plot 1 : Gambaran tentang kondisi tanaman yang banyak terserang OPT dan kebiasan petani dalam mengendalikan OPT dengan Pestisida Kimia. - Plot 2 : Dampak yang ditimbulkan dari pestisida kimia berupa penyakit pada manusia dan pengaruh terhadap lingkungan serta kurangnya minat petani dalam menggunakan pestisida nabati serta minimnya informasi terkait pembuatan pestisida nabati - Plot 3 : Pemanfaatan bahan-bahan alami yang ada di sekitar untuk pembuatan pestisida nabati dan penyuluhan tentang bahaya dari penggunaan pestisida kimia. - Plot 4 : Pembuatan pestisida nabati serta manfaat dari pestisida nabati yang dibuat.
  • 4. 3 SKENARIO FILM MANFAAT PESTISIDA NABATI Pemeran Film : Penyuluh : Pak Jaya Istri Pak Jaya : Ibu Martha Mahasiswa : Pak Aldy Petani : Iwan, Ikram, Petra, Lipus, Tinus, Markus Istri Pak Petra : Ibu Acha Gambar / Video Audio Durasi Eksterior Adegan 1 : Gambar STPP Malang ZI : Logo STPP Malang SFX : Mars Pertanian Cut to : -- 15 detik Eksterior Adegan 2 :  Judul “Manfaat Pestisida Nabati” Latar belakang : hamparan sawah SFX : Mars Pertanian Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Film ini akan menceritakan tentang Manfaat Pestisida Nabati 15 detik Eksterior Adegan 3 : Cuplikan tayangan tentang kondisi tanaman yang sedang terserang OPT SFX : Mars Pertanian Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Penggunaan pestisida yang kurang bijaksana seringkali menimbulkan masalah kesehatan, pencemaran lingkungan dan gangguan keseimbangan ekologis (mengakibatkan terjadinya resistensi hama sasaran, resurjensi hama, terbunuhnya musuh alami) serta mengakibatkan peningkatan residu pada produk pertanian. Oleh karena itu perhatian pada alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan semakin besar untuk menurunkan penggunaan pestisida kimia sintetis. 30 detik
  • 5. 4 Eksterior Adegan 4 : Tayangan tentang beberapa jenis pestisida kimia yang sering digunakan SFX : Mars Pertanian Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Tidak dipungkiri bahwa petani selama ini sudah tergantung pada penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Selain yang harganya mahal, pestisida kimia juga banyak memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. 30 detik Eksterior Adegan 5 : Tayangan petani yang sedang mengendalikan OPT dengan pestisida kimia SFX : Mars Pertanian Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Dilema yang dihadapi dalam usaha budidaya tanaman saat ini adalah di satu sisi cara mengatasi masalah OPT adalah penggunaan pestisida kimia sintetis yang dapat menekan kehilangan hasil akibat OPT, tetapi menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Di sisi lain, tanpa pestisida kimia sintetis akan relatif lambat bahkan sulit menekan kehilangan hasil akibat OPT. Padahal tuntutan masyarakat dunia terhadap produk pertanian menjadi bertambah tinggi terutama masyarakat negara maju, tidak jarang hasil produk pertanian kita yang siap ekspor ditolak hanya karena tidak memenuhi syarat mutu maupun kandungan residu pestisida yang melebihi ambang toleransi 50 detik Eksterior Adegan 6 : Tayangan terkait dampak penggunaan pestisida kimia. Latar belakang hamparan sawah SFX : Mars Pertanian Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Sebagian petani tidak menyadari dampak dari penggunaan pestisida kimia. Beberapa akibat dari pestisida kimia antara lain :  Hama menjadi kebal (resisten)  Peledakan hama baru (resurjensi)  Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen  Terbunuhnya musuh alami  Pencemaran lingkungan oleh residu bahan kimia  Kecelakaan bagi pengguna  Keracunan dan kematian pada manusia  Keracunan dan kematian pada biota tanah  Residu pestisida yang berdampak negatif terhadap konsumen  Terhambatnya perdagangan hasil pertanian 40 detik
  • 6. 5 Eksterior Adegan 7 : Suasana pagi hari. Pak Lipus baru kembali dari kebun dan bertemu dengan temannya Pak Petra di jalan. SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Petra : “Hai teman, baru dari kebun ya?”. Lipus : “Iya. Bapak darimana nih?”. Petra: “Saya baru pulang dari ngantar anak ke sekolah. Rencananya mau langsung ke kebun”. Lipus : “Kebetulan nih, saya juga pengen tanya ke Bapak”. Petra : “Ada apa Pak?”. Lipus : “Saya dengar ada mahasiswa yang lagi magang di desa kita ya?”. Petra : “Iya. Kalau gak salah namanya Pak Aldy. Beliau anak pak Haji Gunawan dari desa sebelah dan sedang kuliah di STPP Malang. Sekarang dia sedang magang di desa kita. Ada apa ya?”. Lipus: “Tidak juga, cuma dengar-dengar aja kalau Pak Aldy itu sudah mempengaruhi para petani di desa kita”. Petra : “Maksudnya bagaimana?”. Lipus : “Katanya dia suruh orang-orang jangan gunakan pembasmi hama yang dibeli dari toko. Apa benar?”. Petra : “Bukannya mempengaruhi. Tapi beliau hanya memberi informasi saja”. Lipus : “Informasi apa?”. Petra : “Tentang pestisida nabati”. Lipus : “Apaan lagi tuh?”. Petra : “Ya itu, untuk mengendalikan hama tanaman”. Lipus : “Jadi, Bapak sendiri sudah terpengaruh juga nih?”. Petra : “Setelah saya pikir-pikir, informasi Pak Aldy tuh betul juga”. Lipus : “Benar apanya?. Emangnya dia tahu kondisi desa kita?”. 80 detik Eksterior Adegan 8 : Seorang Pak Jaya sedang olahraga pagi dan bertemu dengan Pak Petra dan Pak Lipus. Jaya : “Selamat pagi. Wah, lagi pada ngomongin apa nih?. Serius banget”. Petra : “Gak ada apa-apa kok Pak. Kebetulan saya baru mau kebun tapi ketemu sama pak Lipus disini”. 30 detik
  • 7. 6 Pak Jaya kembali berlari meninggalkan kedua petani SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Jaya : “Oohh....oke deh kalau begitu. Saya pamit dulu ya. Mau lanjut lari paginya”. Lipus : “Silahkan Pak, hati-hati..”. Jaya : “Makasih, sampai jumpa” Eksterior: Adegan 9 : Pak Petra dan pak Lipus kembali melanjutkan percakapan. ZI : Petra ZI : Lipus ZI : Petra Petra : “Bagaimana menurut Pak Lipus?”. Lipus : “Kalau saya sendiri tidak sependapat. Apa itu menjamin tanaman kita bisa aman dari hama?”. Petra : “Wah kalau itu saya belum tahu pasti”. Lipus: “Bapak kan tahu sendiri bagaimana selama ini kita basmi hama? Tidak ada masalah kan?”. Petra : “Benar, tapi katanya yang kita gunakan itu dampaknya tidak bagus”. Lipus : “Tidak bagus bagaimana? Buktinya tanaman kita tetap berhasil kok. Lagian kan kita perlu untung”. Petra : “Emang benar sih, kalau mau kejar keuntungan besar tentu akan lebih baik menggunakan pestisida kimia. Tapi bagaimana dengan dampaknya bagi kesehatan?”. Lipus : “Tapi kan tidak mematikan”. Petra : “Bisa jadi”. Lipus : “Selama ini saya baik-baik aja kok”. Petra : “Tapi yang saya pernah dengar, dampaknya bisa fatal lho pak. Orang bisa keracunan sampai kadang bisa mematikan”. Lipus: “Aahh....itu jangan dipikirkan dulu. Yang penting sekarang tanaman kita aman dari hama dan hasil panen tetap banyak”. Petra : “Baiklah, tapi saya lebih mementingkan kesehatan, karena sebagian hasil panen juga saya konsumsi sendiri bersama keluarga. Kan kasian kalau kita harus meracuni diri dan keluarga. Dampaknya emang belum dirasakan sekarang, tapi perlahan-lahan nanti akan kita rasakan. Buktinya sekarang 90 detik
  • 8. 7 SFX : Flobamora.mp3 Cut to : udah banyak penyakit yang aneh-aneh dan mematikan. Gak seperti jaman orang tua kita dulu”. Lipus : “Ya, tergantung caranya aja Pak”. Petra : “Bagaimana kalau sebentar kita main ke rumah Pak Jaya?. Sekalian mau tanya perihal pestisida”. Lipus : “Boleh, nanti sebentar sore ya?”. Petra : “Ok. Saya ke kebun dulu, ntar keburu panas. Sampai nanti”. Eksterior Adegan 10 : Siang hari. Pak Aldy bertamu ke rumah Pak Jaya. Pak Jaya keluar dari balik pintu SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Suara ketukan pintu Aldy : “Assalamu alaikum” Jaya : “Waalaikum salam” Suara pintu terbuka Jaya : “Ooh Pak Aldy. Mari silahkan masuk”. 10 detik Interior Adegan 11 : Pak Aldy masuk ke ruang tamu bersama Pak Jaya Pak Aldy dan Pak Jaya duduk di ruang tamu. CU : Pak Aldy CU : Pak Aldy SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Jaya : “Mari Pak, silahkan duduk”. Aldy : “Sendirian aja ya Pak?”. Jaya : “Iya nih, kebetulan istri saya sedang ikut kegiatan rapat di kantor kelurahan”. Aldy : “Gini Pak, sebenarnya saya mau konsultasi ke Bapak terkait kegiatan usahatani di desa kita ini. Ternyata semua petani di desa ini kalau mengendalikan hama menggunakan pestisida kimia ya?”. Jaya : “Itulah Pak, dari dulu sudah menjadi kebiasaan mereka tuh”. Aldy : “Sebenarnya saya ingin mengajak mereka untuk belajar membuat pestisida nabati”. Jaya : “Saya setuju. Soalnya beberapa hari yang lalu, ada petani yang minta diajarkan pembuatan pestisida nabati”. Aldy : “Baguslah kalau begitu. Sekalian nanti kita sampaikan kepada mereka, agar mereka tahu dampak dari pestisida yang mereka gunakan selama ini”. 60 detik
  • 9. 8 Interior Adegan 12 : Di ruang kerja Pak Sutoyo. Tayangan hasil wawancara dengan Pak Sutoyo sebagai Dosen dan Ketua Jurusan Program Penyuluhan Pertanian STPP Malang terkait dampak dari penggunaan pestisida kimia. SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Suara Pak Sutoyo. 90 detik Eksterior: Adegan 13 : Sore hari. Suasana di rumah Pak Jaya. Pak Lipus dan Pak Petra datang bertamu. Pak Lipus mengetuk pintu Pak Petra mengetuk pintu Ibu Martha membuka pintu Petra dan Lipus duduk di bangku teras rumah Ibu Martha masuk kembali ke dalam rumah. SFX : Flobamora.mp3 Cut to : (suara ketukan pintu) Lipus : “Permisi....Selamat soree...”. (suara ketukan pintu). Petra : “Selamat soree...”. (suara pintu terbuka). Martha : “Oohh ada tamu. Mari silahkan masuk”. Petra : “Makasih Bu, biar diluar aja”. Martha : “Silahkan duduk dulu. Saya panggilkan Bapak dulu di belakang”. 30 detik Eksterior Adegan 14 : Pak Jaya keluar dari dalam rumah. Pak Jaya duduk bersama Pak Petra dan Pak Lipus Jaya : “Wah...ada tamu nih. Maaf saya tadi ada di belakang, lagi ngurus kandang ayam”. Petra : “Gimana ternak ayamnya pak?”. 70 detik
  • 10. 9 CU : Pak Jaya CU : Pak Jaya SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Jaya : “Alhamdulillah, ayamnya pada sehat semua. Oh ya, tumben nih Bapak berdua datang ke rumah. Ada yang saya bisa bantu?”. Petra : “Begini Pak, kami berdua mau konsultasi tentang penggunaan pestisida kimia yang selama ini kami pakai”. Jaya : “Gimana masalahnya”. Lipus : “Sekarang para petani sedang kebingungan dengan informasi dari Pak Aldy itu”. Jaya : “Oohh....tentang Pestisida Nabati?. Lipus : “Iya Pak”. Jaya : “Jadi gini. Berbicara masalah pestisida sebenarnya menjadi problem bagi para petani kita. Di satu sisi, petani kita ingin agar hasil panennya tetap baik. Ya..solusinya dengan cara memberantas hama menggunakan pestisida kimia. Karena memang sangat efisien dalam menanggulangi hama dan penyakit. Tapi di sisi lain petani kita dihadapkan dengan masalah kesehatan, yang sewaktu-waktu bisa terancam jika terus menggunakan pestisida kimia”. Lipus : “Apakah cara yang digunakan selama ini sudah keliru Pak?” Jaya : “Saya bukannya menyalahkan penggunaan pestisida kimia. Tapi belakangan ini sudah banyak yang mengerti tentang bahaya yang ditimbulkan jika mengkonsumsi makanan yang ternyata bahan makanan tersebut masih mengandung bahan kimia yang disemprotkan pada saat pengendalian hama”. Eksterior Adegan 15 : Tayangan hasil wawancara dengan Pak Budianto sebagai Dosen sekaligus Puket I STPP Malang tentang solusi dari dampak penggunaan pestisida kimia. 90 detik
  • 11. 10 CU : Pak Budianto SFX : Instrumen Lagu Flobamora Cut to : Suara Pak Budianto. Interior Adegan 16 : Masih di teras rumah Pak Jaya SFX : Instrumen Lagu Flobamora Cut to : Lipus : “Jadi bagaimana sebaiknya Pak?”. Jaya : “Menurut saya, sebaiknya mari kita mencegah berbagai kemungkinan yang tidak kita harapkan. Salah satunya dengan menggunakan Pestisida Nabati saat mengendalikan hama pada tanaman kita. Bahan-bahannya gampang kok didapat, karena banyak tersedia disekitar kita dan harganya pun tidak terlalu mahal. Efeknya juga tidak berbahaya kok bagi manusia dan lingkungan”. Petra : “Trus gimana Pak kami bisa tahu cara pembuatannya”. Jaya : “Nah, kebetulan tadi siang Pak Aldy dan pak Iwan kesini. Mereka mau ngajak bapak-ibu untuk belajar pembuatan pestisida nabati”. Petra : “Rencananya kapan Pak?”. Jaya : “Tergantung kesediaan dari bapak- bapak aja. Nanti Pak Iwan dan Pak Aldy akan menghubungi Bapak Ibu semua”. Petra : “Makasih Pak”. 70 detik Eksterior Adegan 17 : Gambar daun Nimba. SFX : Instrumen Lagu Flobamora Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Terdapat banyak jenis tanaman yang ada disekitar kita yang dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan pestisida nabati antara lain adalah Nimba. Bagian tanaman yang digunakan yaitu daunnya. Jamur yang dikendalikan antara lain penyebab: embun tepung, penyakit busuk, cacar daun/kudis, karat daun dan bercak daun 20 detik
  • 12. 11 Eksterior Adegan 18 : Gambar Akar Tuba SFX : Instrumen Lagu Flobamora Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Yang berikutnya adalah Akar tuba. Senyawa yang telah ditemukan dari akar tuba ini antara lain adalah rotenon. Rotenon adalah racun kontak (tidak sistemik) berpspektrum luas dan sebagai racun perut. 20 detik Eksterior Adegan 19 : Gambar Gadung SFX : Instrumen Lagu Flobamora Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Umbi gadung mengandung bahan aktif diosgenin, steroid saponin, alkaloid dan fenol. Pestisida nabati umbi gadung efektif untuk mengendalikan ulat dan hama pengisap. 20 detik Eksterior Adegan 20 : Gambar Cabe Rawit SFX : Instrumen Lagu Flobamora Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Buah Cabe rawit mengandung kapsaisin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak menguap, vitamin A dan C. Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pemati rasa kulit 20 detik Eksterior Adegan 21 : Gambar Tembakau SFX : Instrumen Lagu Flobamora Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Bagian tanaman tembakau yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati adalah batang dan daunnya. Nikotin berperan sebagai racun kontak bagi serangga sehingga efektif untuk mengendalikan hama pengisap juga serangga seperti: ulat perusak daun, aphids, triphs, dan pengendali jamur (fungisida). Dan masih banyak lagi tanaman-tanaman disekitar kita yang bermanfaat sebagai pestisida nabati. 20 detik
  • 13. 12 Eksterior Adegan 22 : Suasana pagi hari. Jaya sedang bersantai di teras rumahnya bersama istrinya. Pak Iwan bertamu ke rumah Pak Jaya. Pak Iwan duduk di kursi Martha berdiri dan masuk ke dalam rumah. SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Iwan : “Selamat pagi” Jaya : “Selamat pagi. Wah...ada tamu nih. Mari silahkan duduk” Iwan : “Wah...pagi-pagi lagi nyantai nih !” Jaya : “Iya nih, kebetulan baru aja pulang dari jalan-jalan bersama istri dan anak- anak”. Martha : “Tadi sempat ketemu sama ibu, katanya Bapak lagi ke kebun”. Iwan : “Iya, tadi pagi saya olahraganya ke kebun. Biasalah..., bersihkan rumput tuk persiapan tanam minggu depan”. Jaya : “Gimana kebunnya. Udah selesai dibersihkan?”. Iwan : “Belum Pak. Mungkin besok udah bersih”. Jaya : “Bu, kayaknya suasana pagi ini kok masih dingin ya? Bagaimana kalau dihangatkan dengan kopi panas? Martha : “Waduh hampir lupa. Maaf ya saya ke dalam dulu”. 60 detik Eksterior Adegan 23 : Masih dalam suasana perbincangan antara Iwan dengan Pak Jaya di teras rumah Pak Jaya. Jaya : “Oh ya, gimana dengan rencana kita yang kemaren?” Iwan : “Kebetulan semalam saya sudah ketemu sama teman-teman, dan mereka semua bersedia” Jaya : “Baguslah kalau begitu. Rencananya kapan kita laksanakan?” Iwan : “Usul dari teman-teman kalau bisa sebentar sore. Tapi gimana dengan Bapak? Apakah sebentar sore Bapak tidak sibuk?”. Jaya : “Boleh, kebetulan juga saya hari ini gak ada kesibukan. Untuk bahan-bahannya sudah disiapkan?” Iwan : “Semuanya sudah saya kumpulkan dan sekarang ada di rumahnya Pak Petra” 50 detik
  • 14. 13 SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Jaya : “Mengenai tempatnya nanti akan kita buat dimana?” Iwan : “Biar nanti di rumah Pak Petra aja.” Jaya : “Ya, boleh. Kalau begitu nanti saya kesana. Kira-kira jam berapa ya?”. Iwan : “Sekitar jam 4 sore”. Eksterior Adegan 24 : Ibu Martha keluar dari dalam rumah sambil membawa minuman (kopi) dan snack. Pak Iwan dan Pak Jaya mengangkat gelas dan menimun kopi. CU : Pak Jaya Pak Iwan berjabat tangan dengan Pak Jaya dan Ibu Martha. SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Martha : “Wah...pada serius nih. Lagi ngomongin apa nih?” Iwan : “Bukan apa-apa kok, cuma rencana kecil-kecilan aja, mau ngajak Bapak tuk ngajar kami buat Pestisida Nabati.” Martha : (Mengangguk) “Oohh...Oh ya, sambil diminum kopinya.” Iwan : “Iya, makasih.” Martha : “Saya gak diajak ya?” Jaya : “Emangnya sebentar sore Ibu gak ikut kegiatan di desa sebelah?”. Martha : “Kegiatan apa tuh Pak?” Jaya : “Itu lho Bu, acara pelantikan Kepala Desa. Ibu-ibu dasawiswa disini kan diundang semua tuh. Saya gak bisa ikut, soalnya nanti sore saya harus mendampingi bapak-bapak petani”. Iwan : “Iya benar, saya juga dengar katanya nanti sore ada acara pelantikan Kepala Desa baru di desa sebelah”. Martha : “Ahhh...gak usah deh, lagian Bapak juga gak ikut”. Jaya : “Oke deh, kalau begitu nanti bisa ikut bergabung dengan bapak-bapak di rumahnya Pak Petra sore nanti”. Iwan : “Pak...Bu....Kalau begitu saya pamit dulu ya. Sampai ketemu nanti sore. Jaya : “Oh iya....Makasih”. Iwan : “Selamat sore”. Jaya : “Sore” 60 detik
  • 15. 14 Eksterior: Adegan 25 : Suasana sore hari di halaman rumah Pak Petra. Sedang duduk 4 orang petani (Petra, Tinus, Ikram dan Iwan). Pak Jaya datang bersama istrinya dan Pak Aldy. Pak Aldy dan Pak Jaya berjabat tangan dengan semua yang hadir Pak Jaya , Bu Martha dan Pak Aldy duduk di kursi. ZI : Pak Aldy Ibu Martha berdiri dan masuk kedalam rumah SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Jaya : “Selamat sore semuanya”. Petani : (Menjawab bersamaan) “Selamat sore....” Petra : “Mari pak.., bu... silahkan duduk. Jaya : “Maaf ya, kami datang agak terlambat. Tadi saya masih singgah ke rumah pak Aldy untuk saya ajak kesini. Kenalkan ini pak Aldy, beliau adalah Mahasiswa yang lagi magang di desa kita”. Lipus: “Gak apa-apa Pak, kebetulan masih ada juga teman-teman yang belum datang”. Martha : “Saya langsung kedalam aja ya. Mau bantu-bantu Ibu Acha di dalam”. 50 detik Eksterior Adegan 26 : Masih di halaman rumah Pak Petra. Pak Lipus dan Pak Markus datang dan bergabung dengan petani yang lainnya. SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Lipus dan Markus : “Selamat sore” Semua : “(menjawab bersamaan) “Soree...”. Petra : “Mari, silahkan duduk” Markus : “Maaf ya, kami datang terlambat”. Jaya : “Gak apa-apa”. Petra : “Baiklah, sekarang kita semua sudah berkumpul disini. Seperti yang sudah kita sepakati kemarin, hari ini kita akan mencoba belajar membuat Pestisida Nabati yang nantinya kita akan lebih banyak mendapat informasi dari Pak Jaya dan Pak Aldy”. 30 detik
  • 16. 15 Eksterior Adegan 27 : Ibu Acha dan Ibu Martha keluar dari dalam rumah membawa minuman. Minuman dibagikan kepada semua yang hadir SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Acha : “Mari silahkan diminum” 20 detik Eksterior Adegan 28 : Pak Petra masuk ke dalam rumah. ZI : semua yang hadir Pak Petra keluar dari dalam rumah sambil membawa kantong plastik ZI : Pak Petra SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Petra : “Permisi sebentar, saya mau ke dalam tuk mengambil bahan-bahannya dulu”. 20 detik Eksterior Adegan 29 : Suasana di halaman rumah Pak Petra CU : Pak Jaya Jaya : “Pak Petra... Bahan apa aja yang sudah disiapkan? Petra : “Yang ada ini cuma daun nimba, lengkuas, serei, sabun colek, tembakau dan daun sirsak”. Jaya : “Udah cukup tuh. Dengan bahan-bahan yang ada itu, sore ini kita coba buat ekstrak Belengse dan Sirtem. Bapak ibu sudah pernah dengar?”. Petani : (menjawab serempak) “Belum Pak”. Jaya : “Sebenarnya itu hanya istilah aja yang mungkin masih asing kedengarannya. Pasti Bapak dan Ibu sudah tahu. Istilah Belengse digunakan karena bahan dasarnya adalah Nimba, Lengkuas dan Serei. Sedangkan Sirtem bahan dasarnya adalah Daun Sirsak dan Tembakau”. 100 detik
  • 17. 16 CU : Pak Ikram CU : Pak Markus CU : Pak Jaya SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Ikram : “Dulu saya hanya pernah dengar dari orang kalau daun sirsak dan tembakau bisa dijadikan obat untuk hama tanaman. Tapi saya sendiri belum pernah membuatnya apalagi menggunakannya”. Markus : “Sama dengan saya, disamping rumah saya ada pohon Nimba dan kata orang bisa digunakan untuk obat-obatan termasuk obat hama. Namun, gak tahu gimana cara meraciknya”. Jaya : “Sebenarnya banyak tanaman dan bahan-bahan yang bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pestisida nabati. Diantaranya berada di sekitar kita. Eksterior Adegan 30 : Tayangan tentang Cara Kerja pestisida Nabati Latar belakang tanaman padi. SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tanaman atau tumbuhan yang sebenarnya ada di sekitar kita. Penggunaan pestisida nabati selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, harganya relatif murah apabila dibandingkan dengan pestisida kimia. Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik yaitu : - Merusak perkembangan telur, larva dan pupa - Menghambat penggantian kulit - Mengganggu komunikasi serangga - Menyebabkan serangga menolak makan - Menghambat reproduksi serangga betina - Mengurangi nafsu makan - Memblokir kemampuan makan serangga - Mengusir serangga - Menghambat perkembangan patogen 60 detik Eksterior Adegan 31 : Suasana di halaman rumah Pak Petra. Semua duduk melingkar. SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Jaya : “Sekarang mari kita sama-sama untuk meracik bahan-bahan yang sudah ada. Pertama kita akan membuat ekstrak Sirtem terlebih dahulu. 10 detik
  • 18. 17 Eksterior Adegan 32 : CU : daun sirsak CU : tembakau CU : sabun colek CU : Air SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Bahan-bahan untuk pembuatan Ekstrak Sirtem yaitu : - Daun sirsak Daun sirsak yang diperlukan sebanyak 50 lembar - Tembakau, Tembakau sebanyak satu genggam - Sabun colek/detergen Sabun colek cukup dengan 20 gram - Air Air untuk mencampur sebanyak 20 liter 30 detik Eksterior Adegan 33 : Daun sirsak dan tembakau yang sedang ditumbuk. SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Langkah-langkah pembuatannya adalah Yang pertama : Daun sirsak dan tembakau kita tumbuk sampai halus. 20 detik Eksterior Adegan 34 : Tayangan daun sirsak dan tembakau yang sudah halus dicampur dengan air dan diaduk. CU : Bahan yang sudah dicampur SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Langkah kedua : Daun sirsak dan tembakau yang sudah kita tumbuk sampai halus kemudian dicampur dengan air sebanyak 20 liter. Seluruh bahan yang sudah tercampur kemudian kita diamkan selama satu malam. 30 detik Eksterior Adegan 35 : CU : larutan dalam ember SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Hasil campuran yang sudah kita diamkan selama satu malam akan menjadi seperti ini. 20 detik
  • 19. 18 Eksterior Adegan 36 : Menyaring larutan menggunakan alat penyaring Mencampur larutan dengan air CU : larutan dalam ember SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Jika sudah didiamkan selama satu malam, selanjutya semua larutan kita saring untuk memisahkan bagian-bagian yang kasar dalam larutan menggunakan penyaring. Kita bisa menyaring dengan menggunakan kain kasa atau sejenisnya. Setelah selesai disaring, kemudian kita encerkan kembali menggunakan air sebanyak kurang lebih 50 – 60 liter air. Nah, sekarang hasil larutan atau ekstrak Sirtem sudah siap digunakan. Semua larutan ini untuk kebutuhan seluas 1 Ha. 40 detik Eksterior Adegan 37 : Suasana di halaman rumah Pak Iwan. Semua duduk melingkar. SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Jaya : “Ekstrak Sirtem sudah kita buat. Sekarang kita akan membuat ekstrak Belengse. 10 detik Eksterior Adegan 38 : CU : Daun nimba CU : Lengkuas CU : Serei CU : Sabun colek CU : Air dalam ember SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Untuk pembuatan Ekstrak Belengse kita membutuhkan bahan-bahan yaitu : - Daun Nimba sebanyak 8 Kg - Lengkuas sebanyak 6 Kg - Serei sebanyak 6 Kg - Sabun colek/detergen sebanyak 20 gram - Dan air sebanyak 20 liter 30 detik Eksterior Adegan 39 : Daun nimba, lengkuas dan serei sedang dihaluskan SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Untuk membuat Ekstrak Belengse, terlebih dahulu kita menghaluskan daun nimba, lengkuas dan serei dengan cara ditumbuk 20 detik
  • 20. 19 Eksterior Adegan 40 : Bahan yang sudah dihaluskan dicampur dengan air CU : larutan dalam ember SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Langkah selanjutnya adalah dengan mencampur bahan yang sudah kita haluskan menggunakan air sebanyak 20 liter. Seluruh bahan yang sudah tercampur kemudian kita diamkan selama satu malam. 20 detik Eksterior Adegan 41 : CU : larutan dalam ember SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Larutan yang sudah kita diamkan selama 1 malam contohnya seperti ini 20 detik Eksterior Adegan 42 : Hasil ekstrak disaring menggunakan alat penyaring Larutan dicampur dengan air CU : larutan dalam ember SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Jika sudah didiamkan selama satu malam, selanjutya kita saring untuk memisahkan bagian-bagian yang kasar yang terdapat dalam larutan menggunakan penyaring. Kita bisa menyaring dengan menggunakan kain kasa atau sejenisnya. Setelah selesai disaring, kemudian kita encerkan kembali menggunakan air sebanyak kurang lebih 60 liter air. Sekarang hasil larutan/ekstrak sudah siap digunakan untuk luasan 1 Ha. 40 detik Eksterior Adegan 43 : Suasana masih dihalaman rumah Pak Petra CU : Pak Jaya Jaya : “Pestisida yang sudah kita buat tadi sebenarnya untuk keperluan lahan seluas 1 Ha. Jadi, kalau lahan kita tidak sampai 1 Ha, kita bisa mengurangi jumlah bahan yang digunakan sesuai dengan luasan 35 detik
  • 21. 20 SFX : Flobamora.mp3 Cut to : yang kita kehendaki. Tapi, semakin banyak pestisida nabati yang digunakan akan semakin efektif hasilnya, tanpa ada efek samping yang membahayakan bagi kita” Ikram : “Kira-kira ada gak Pak kelebihan dan kekurangan dari Pestisida Nabati?”. Jaya : “Setiap produk yang dibuat tentu memiliki kelebihan dan juga kekurangan, termasuk pestisida nabati”. Eksterior Adegan 44 : Tayangan tentang kelebihan pestisida Nabati. Latar belakang : Kebun jambu SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Ada beberapa kelebihan dari pestisida Nabati, antara lain yaitu :  Murah dan mudah dibuat oleh petani  Relatif aman terhadap lingkungan  Tidak menyebabkan keracunan pada tanaman dan manusia  Sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama  Kompatibel digabungkan dengan cara pengendalian yang lain  Menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia 35 detik Eksterior Adegan 45 : Tayangan tentang kekurangan pestisida Nabati. Latar belakang : Hamparan sawah SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Narator : (Suara Martha Bili) Sementara itu, Pestisida nabati juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain yaitu :  Daya kerjanya relatif lambat  Tidak membunuh jasad sasaran secara langsung  Tidak tahan terhadap sinar matahari  Tidak tahan disimpan lama.  Kadang-kadang harus disemprotkan berulang-ulang 35 detik Eksterior Adegan 46 : Suasana di halaman rumah Pak Iwan CU : Pak Jaya Jaya : “Saya ucapkan terima kasih untuk Bapak Ibu semua. Kegiatan kita hari ini berjalan dengan baik. Saya harap apa yang diperoleh hari ini bisa Bapak Ibu terapkan sendiri. 30 detik
  • 22. 21 Semua yang hadir saling berjabat tangan. SFX : Flobamora.mp3 Cut to : Iwan : “Terima kasih kepada Pak Jaya dan Pak Aldy yang telah memberikan masukan buat kami. Terima kasih juga buat Bapak Ibu semua yang hadir. Interior Adegan 47 : Penutup - Nama-nama pemain - Nama Produser - Nama Editor - Nama Sutradara Latar belakang hitam SFX : Instrumen lagu Flobamora Cut to : -- 25 detik