SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
A. Tetapkan pesan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan sasaran yakni kebutuhan petani.
B. Rumuskan tujuan yang hendak dicapai yakni
perubahan prilaku petani dengan aspek pengetahuan
keterampilan dan sikap.
C. Pilih media penyuluhan yang tersedia, potensi
lingkungan petani yang dapat dimanfaatkan sebagai
media penyuluhan dan penilaian terhadap tahap
adopsi sasaran
D. Perhitungan biaya yang diperlukan untuk
persiapan pembuatan atau pengadan media
penyuluhan.
E. Tetapkan media penyuluhan sesuai dengan
metode penyuluhan yang telah ditetapkan.
F. Lakukan evaluasi pemilihan dan penggunaan
metode
Mengukur sejauh mana media penyuluhan
pertanian yang telah dipilih dan digunakan.
Dirasakan manfaatnya terhadap pemilihan
bahan perbaikan dalam rangka meningkatkan
efektivitas dan efisiensi penggunaan media
penyuluhan pertanian pada periode
berikutnya secara berkesinambungan.
a) Media tidak dapat dipilih dan digunakan asal saja, tetapi
harus dipilih dengan seksama dan digunakan dengan benar.
b) Tidak ada suatu mediapun yang dapat dipakai untuk
mencapai semua tujuan, sehingga tidak mungkin semua
diperlakukan dengan media yang sama.
c) Dalam penyelenggaraan penyuluhan, pemilihan jenis media
yang digunakan perlu dipertimbangkan pada kebersamaan
antara metode belajar mengajar, tujuan dan situasi
pelatihan.
No Jenis Media
Sasaran
Massal Kelompok Individu
1. Poster √ - -
2. Film Layar Lebar √ - -
3. Film Video - √ -
4. Folder/Leaflet - √ √
5. Brosur, Komik - √ √
6. Peta Singkap/Flipchart - √ -
7. Kartu Kilat/Flaschard - √ -
8. Papan Flanel - √ -
9. Siaran Pedesaan (TV, Radio) √ - -
10. Kaset Rekaman, CD, VCD, DVD - √ √
11. Slide - √ -
12. Photo - √ √
13. Transparansi /Presentasi - √ -
14. Model - √ -
15. Papan Tulis - √ -
16. Telephone - - √
1. Tujuan perubahan yang akan dicapai oleh
sasaran.
2. Karakteristik sasaran/peserta didik
3. Strategi komunikasi
4. Isi pesan
5. Biaya
6. Karasteristik Wilayah
1. Beberapa pemikiran berkaitan dengan pembuatan media penyuluhan pertanian.
1. Pemanfaatan benda sesungguhnya yang bersumber dari tanaman/Ternak di pedesaan
sebagai media penyuluhan pertanian.
2. Misalnya pohon Durian jenis ungul dikebu n petani yang telah memenuhi syarat untuk
menjadi pohon induk dan telah memperoleh sertifikat dari instansi terkait, begitu pula jenis
unggul ternak milik petani yang memenuhi syarat dijadikan petani sebagai induk dan
percontohan penyuluh Pertanian dapat memanfaatkan sebagai media penyuluhan pertanian
dan mendorong petani untuk mengembangkan menjadi penangkar benih
3. Partisipasi petani dalam pembuatan media Penyuluhan Pertanian misalnya petani yang
senang mengumpulkan berbagai hama tanaman dapat dimanfaatkan dalam membuat
insektarium.
4. Penampilan lembaga-lembaga yang terkait dengan kegiatan penyuluhan pertanian misalnya
Balai Benih dan lain-lain, apabila penataan lingkungannya baik maka sekaligus dapat
berfungsi sebagai percontohan/sebagai media penyuluhan pertanian.
5. Bahwa tidak semua media penyuluhan pertanian dapat dibuat sendiri oleh penyuluh,
namun pembuatan media penyuluhan pertanian yang sederhana dan praktis untuk
digunakan adalah perlu. Untuk itu Penyuluh Pertanian harus kreatif, mempunyai kema
1. Memenuhi persyaratan media antara lain : Adanya pesan
yang jelas, menarik perhatian, Mudah dimengerti,
mendorong untuk menerapkannya.
2. Keterampilan merancang antara lain : membuat gambar,
skets, grafik, bagan dan sebagainya.
3. Keterampilam menata gambar dengan memperhatikan:
 - Kesederhanaan , tonjolkan gambar/hal yang penting
saja.
 - Keseimbangan antara gambar dan kata-kata.
 - Keserasian/harmonis.
4. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan
antara lain
 Alat gambar
 Alat pembuat huruf, alat dan bahan khusus
menurut jenis media yang akan dibuat.
 Komputer dan perangkatnya
A. Ciri – ciri poster
 Berupa suatu gambaran/ilustrasi disertai
kata – kata yang mempunyai daya visual
dan dapat menarik perhatian
 Adanya pesan yang akan disampaikan
bagi yang melihatnya
 Merangsang orang yang melihat untuk
melaksanakan maksud poster
Poster
A. Ciri – ciri poster
 Menangkap penglihatan yang seksama
terhadap orang yang melihat dan dapat
dibaca dalam waktu singkat kurang
lebih 7 detik
 Mempunyai ukuran tertentu (A4, Folio,
A3, B4, A1, A0)
 Untuk siapa poster tersebut diproduksi/ditujukan (usia, jenis kelamin,
profesi, penguna dan segmentasi target)
 Ukuran poster harus disesuaikan dengan area dan ruangan yang akan
dipasang (area terbuka /di dalam ruangan)
 Kualitas bahan disesuaikan dengan tempat pemasangan terkait dengan
kekuatan bahan terhadap cuaca, keamanan (indoor/outdoor)
 Lama pemasangan disesuaikan dengan kebutuhan yang diiginkan
 Tempat pemasangan ditempatkan pada posisi strategis (mudah dilihat,
tidak tertutup sesuatu, jarak pandang sesuai)
C Syarat – syarat dalam pembuatan poster
» Untuk siapa poster tersebut diproduksi/ditujukan (usia, jenis
kelamin, profesi, penguna dan segmentasi target)
» Ukuran poster harus disesuaikan dengan area dan ruangan yang
akan dipasang (area terbuka /di dalam ruangan)
» Kualitas bahan disesuaikan dengan tempat pemasangan terkait
dengan kekuatan bahan terhadap cuaca, keamanan
(indoor/outdoor)
» Lama pemasangan disesuaikan dengan kebutuhan yang diiginkan
» Tempat pemasangan ditempatkan pada posisi strategis (mudah
dilihat, tidak tertutup sesuatu, jarak pandang sesuai)
D. Cara Pembuatan Poster
• Menentukan konsep/ide/gagasan
• Merencanakan gambar dengan sketsa kasar
• Membuat dalam bentuk digital
(menggunakan komputer) atau manual
dengan memperhatikan kesesuaian elemen
design (warna, bentuk huruf, jarak, ukuran)
• Membuat dalam bentuk skala kecil dan
terbatas untuk dikoreksi (proofing)
• Membuat dalam bentuk sesunguhnya
• Memperbanyak dalam jumlah yang
dibutuhkan
E. Anatomi design Poster terdiri dari :
1). Judul (Heading)
2). Sub Judul ( Sub Heads)
3). Tulisan (Article)
4). Ilustrasi/Gambar(Illustrations)
5). Penerbit (Producer)
Contoh Poster
Leafet
• Berupa lembaran lepas tanpa di lipat.
Yang berukuran kwarto,folio atau
lebih besar lagi bergantung pada
panjangnya naskah
Folder
• Terdiri atas selembar kertas yang
dilipat menjadi satu dua atau lebih
lipatan.Panjang lipatan folder
biasanya 10 cm dengan jumlah lipatan
tiga, empat atau lebih tergantung
pada panjangnya naskah dan
keserasian
 Kiat memotivasi
diri 2
 Pemimpin
visioner 3
 Komitmen
seorang
pemimpin 4
Tahun 2 - 2005,
No. 15
Informasi bagi pemerhati pertanian
Strategi
menghindari
STRES
• Mengkonsumsi makanan yang ber-
nutrisi baik, karena nutrisi yang la-
yak dapat memberikan kontribusi
bagi kemampuan mengatasi stres.
• Gerak badan untuk kekuatan.
Dengan gerak badan, akan me-
ningkatkan toleransi tubuh atau da-
ya tahan menghadapi situasi yang
menimbulkan stres.
3. Kekuatan mental, emosional, re-
lasional dan spiritual jangka pan-
jang
Untuk memperoleh kekuatan mental,
emosional, relasional dan spiritual da-
pat dilakukan dengan pengelolaan
stres melalui komunikasi.
Dalam hal ini ada 5 strategi komu-
nikatif.
a. Perkuat harapan.
Unsur yang paling dasar adalah
“harapan“. Mempunyai harapan ber-
arti mempercayai dan bertindak
seakan apa yang anda inginkan
dapat tercapai.
b. Keterhubungan.
Stres tumbuh ketika kita mempu-
nyai perasaan terisolasi dan terpi-
sah dari orang lain. Keterhubungan
disini adalah pengaruh yang me-
melihara dukungan. Misal keluar-
ga, kawan, tetangga, organisasi
komunitas atau lainnya. Dukungan
sosial merupakan salah satu sum-
ber untuk terbesar melepaskan
stres.
c. Kehati-hatian (mindfulness).
Kehati-hatian adalah seni meneri-
ma kehidupan, yang menyebabkan
kita merasa penting setiap saat.
Sehingga harus diperhatikan, dija-
ga, diterima dan dihargai.
d. Daya tahan (hardiness).
Stres bisa diatasi melalui efek pe-
nyangga yang disebut “daya ta-
han”. Perkembangan daya tahan
sangat tergantung pada penafsiran
ulang atas keadaan yang menim-
Orang gagal
bukanlah orang yang
membuat kesalahan besar,
akan tetapi orang yang
tidak bisa belajar dari
kesalahannya.
Yang disebut stres adalah peristiwa
yang menghasilkan penderitaan dalam
hidup kita.
Strategi Menghindari Stres
1. Meminimalkan efek konsekuensi
jasmani melalui kelegaan semen-
tara
Dalam hal ini ada 3 strategi umum
yang biasa dilakukan untuk menda-
patkan kelegaan sementara, yaitu :
a. Pelarian.
Pelarian berarti menghindarkan diri
atau “lari” dari peristiwa yang me-
nimbulkan stres. Untuk menjauh-
kan diri dari peristiwa, perlu me-
miliki kendali atas hidupnya sen-
diri.
b. Penenangan instan.
Dalam kehidupan, sering ditemu-
kan konsekuensi negatif yang me-
njalar ke tubuh kita sebagai akibat
presepsi atas suatu ancaman bagi
tujuan pribadi kita. Kalau terjadi,
lakukanlah segera relaksasi dan
pemusatan usaha, cari sensasi in-
stan yang menyenangkan.
c. Gerak badan untuk kesenang-
an
Gerak badan disini tidak harus di-
tujukan untuk memperoleh kondisi
badan yang baik, tapi yang dapat
membantu melupakan efek nega-
tif.
2. Kesehatan badan jangka panjang
Yang perlu dilakukan adalah :
• Memeriksa kesehatan secara tera-
tur untuk memantau tingkat kese-
hatan.
Tata rupa folder dan leafet
• isi : Isi pesan disajikan secara sederhana. Berisikan
teknologi praktis atau hal lain yang bersifat
motivasi.. Huruf Judul ditulis huruf besar pada
lipatan depan (sebagai kulit muka, dan dasarnya
diberi warna.
• Tata cara pembuatan : di buat oleh Tim. Nama
penyusun tidak dicantumkan cukup dengan kode
pada nomor penerbitan terakhir. Sumber informasi
dituliskan pada halaman alhir Nomor kode
penulisan.
Tata Rupa Brosur
• suatu bahan informasi terdiri dari 8 sd 60 halaman
yang dicetak dan dijilid. Ukuran biasanya 13,5 x 18
cm atau ukuran lain yang bisa dimasukan dalam
buku.’’
Brosur
isi : Ikulit muka berwarna, bervariasi serasi dan
menarik. Halaman pertama Judul,penerbit,halaman
ke dua daftar isi halaman ketiga dan seterusnya
isi/uraian dan halaman terakhir daftar pustaka atau
sumber informasi.
• Ilustrasi/gambar dapat berupa foto, gambar tangan,
sketsa bagan, grafik dan lain-pain yang
menerangkan isi katrangan atau sebagai pengisi
halaman. Isi harus jelas, sederhana dan mudah
dimengerti. Dibawah ilustrasi/gambar perlu diberi
keterangan.
• Tata cara pembuatan : di buat oleh Tim. Nama
penyusun tidak dicantumkan cukup dengan kode
.penyusun (sebagai penanggung jawab). Pada
lembar terakhir dicantumkan daftar pustaka dan
daftar penyusun. Apabila brosur tersebut dicetak
ulang dari terbitan lain, pada halaman muka
dituliskan: reproduksi dari terbitan
• Gunakan kalimat, kata dan istilah yang mudah dimengerti
• Gunakan kalimat ringkas dan sederhana
• Sesuaikan cara menulis dengan tujuan dan sasaran
• Hindari penggunaan kata atau istilah ilmiah/teknik yang silit
dimengerti
• Lengkapi tulisan dengan ilusturasi/gambar untuk
menghindari salah interprestasi
• Tulisan sebaiknya berisikan fakta atau bahan yang sangat
baru
• Tingkatkan daya tarik dengan menambah variasi warna dan
gambar/ilustrasi
Agar dapat mengenai sasarannya, maka harus
memenuhi kriteria sebagai berikut :
• Penentuan ide yang disampaikan
• Penentuan ide yang akan disampaikan sangat
penting dalam perancangan,terutama harapan yang
diharapkan dari melihat dan membaca (sasaran
informasi). Ide adalah titik sentral dari
substansi/materi pokok dari suatu poster ataupun
folder. Untuk itu perlu pembatasan apakah ide
tersebut akan diterjemahkan sebagai himbauan
yang sederhana atau sebagai upaya meningkatkan
pengetahuan.Karena itu berhubungan dengan
tingkat ketelitian/detail penyajiannya.
Tahapan pembuatan poster,folder,brosur,majalah
dan leafet.
A. Tahap Perancangan
• Penentuan informasi yang sesuai dan dapat mendukung ide
yang akan disampaikan
• Secara hirarki sifat informasi yang akan disampaikan dapat dari
yang sederhana seperti himabuan/larangan, anjuran,
peringatan, pengumuman dan pedoman simngkat sampai
kepada petunjuk atau detail.sifat informasi tersebut membawa
konsekwensi kepada tingkat pendalaman informasi yang harus
disajikan dalam suatu poster maupun folder.
• Penyusunan informasi dan tata letak
• Penyususnan informasi pada dasarnya adalah pengaturan
komposisi dari elemen grafis (garis, bentukan, warna, texture,
cahaya) dan teks dengan menggunakan prinsip-prinsip dalam
suatu pengaturan tata letak (keseimbangan,
kekontrasan,dominasi, keselarasan dsb).
A. Tahap Perancangan
• Menentukan latar belakang dari poster, baik berupa
gambar/foto maupun warna.
• Mengatur bidang-bidang gambar dan warna yang akan
mengisi suatu poster dengan tetap memperhatikan prionsip
prinsip desain.
• Membuat teks sebagai judul atau headlines dari tema poster
(sebaiknya menggunakan font yang besar dan kontras).
• Menambahkan keterangan keterangan mengenai ide untuk
menguatkan informasi yang diberikan
• Menambahlan keterangan keterangan lain seperti logo
sumber informasi dan sebagainya
Langkah langkah dalam pengaturan tata letak
Judul head lines
Bidang Gambar
Teks
Informasi tambahan
• Ukuran cetak grafis dan resolusi. Makin besar
ukuran cetak dan resolusi grafis akan memperbesar
ukuran file yang harus disediakan. Hal ini
berhubungan dengan saat kita merekam
• Bahan kertas dapat berupa kertas biasa atau yang
berkualitas tinggi tergantung kepada biaya yang
tersedia. Secara umum ada dua jenis kertas yaitu
kertas kilap dan kertas biasa.
• nya
Pertimbangan Kualitas dan Produksi
• Ukuran cetak grafis dan resolusi. Makin besar
ukuran cetak dan resolusi grafis akan memperbesar
ukuran file yang harus disediakan. Hal ini
berhubungan dengan saat kita merekam
• Bahan kertas dapat berupa kertas biasa atau yang
berkualitas tinggi tergantung kepada biaya yang
tersedia. Secara umum ada dua jenis kertas yaitu
kertas kilap dan kertas biasa.
• nya
Pertimbangan Kualitas dan Produksi
• Media apapun yang digunakan, pada prinsipnya
harus dapat meningkatkan efektivitas dan
kelancaran proses belajar terutama dalam
memperjelas materi yang dipelajari sehingga dapat
mempercepat terjadinya perubahan perilaku
(pengetahuan, keterampialn dan sikap) dikalangan
kelompok sasaran.
• Bahan kertas dapat berupa kertas biasa atau yang
berkualitas tinggi tergantung kepada biaya yang
tersedia. Secara umum ada dua jenis kertas yaitu
kertas kilap dan kertas biasa.
• nya
Penutup
• Media apapun yang digunakan,
pada prinsipnya harus dapat
meningkatkan efektivitas dan
kelancaran proses belajar
terutama dalam memperjelas
materi yang dipelajari sehingga
dapat mempercepat terjadinya
perubahan perilaku (pengetahuan,
keterampialn dan sikap)
dikalangan kelompok sasaran.
Penutup
• Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan
pendidikan/pelatihan dan penyuluhan, banyak
media pembelajaran yang bisa digunakan.
Penggunaan media, bukan pada banyak
tidaknya media penyuluhan yang tersedia,
tetapi bagaimana merencanakan dan membuat
media visual dalam kegiatan pelatihan dan
penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan
para penggunanya
Penutup

More Related Content

What's hot

Budidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriBudidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriNanda Saragih
 
Laporan alsintan 1
Laporan alsintan 1Laporan alsintan 1
Laporan alsintan 1Yuwan Kilmi
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanamanperdos5 cuy
 
Ppt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaPpt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaindraihwan84
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianNestri Yuniardi
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 
Jenis - jenis media penyuluhan pertanian
Jenis - jenis media penyuluhan pertanianJenis - jenis media penyuluhan pertanian
Jenis - jenis media penyuluhan pertanianFandiArbani
 
Review Aplikasi SIPINDO
Review Aplikasi SIPINDO Review Aplikasi SIPINDO
Review Aplikasi SIPINDO tani57
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benihbadunkartvomit
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanLaksamana Indra
 
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Produksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman KentangProduksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman KentangRozi Aziz
 
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakatAdvokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakatrsd kol abundjani
 

What's hot (20)

Budidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriBudidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sri
 
Laporan alsintan 1
Laporan alsintan 1Laporan alsintan 1
Laporan alsintan 1
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanaman
 
Ppt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaPpt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usaha
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunan
 
Budidaya pisang
Budidaya pisangBudidaya pisang
Budidaya pisang
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
Jenis - jenis media penyuluhan pertanian
Jenis - jenis media penyuluhan pertanianJenis - jenis media penyuluhan pertanian
Jenis - jenis media penyuluhan pertanian
 
Review Aplikasi SIPINDO
Review Aplikasi SIPINDO Review Aplikasi SIPINDO
Review Aplikasi SIPINDO
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
 
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya
 
Budidaya Kelapa 1.ppt
Budidaya Kelapa 1.pptBudidaya Kelapa 1.ppt
Budidaya Kelapa 1.ppt
 
Produksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman KentangProduksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman Kentang
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakatAdvokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 

Similar to OPTIMALKAN MEDIA

359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.docpuputnuriy
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)amirahmiyati12
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)arimbinadya
 
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap veby24
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianDedi Firmanto
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokPenyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokom_wiez
 
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakKb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakpjj_kemenkes
 
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalamDedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalamDedi Firmanto
 

Similar to OPTIMALKAN MEDIA (20)

Alat peraga
Alat peragaAlat peraga
Alat peraga
 
Pkgl media
Pkgl mediaPkgl media
Pkgl media
 
Modul 6 kb 3
Modul 6 kb 3Modul 6 kb 3
Modul 6 kb 3
 
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
 
Alat peraga
Alat peragaAlat peraga
Alat peraga
 
Komunikasi 1
Komunikasi 1Komunikasi 1
Komunikasi 1
 
Komunikasi 1
Komunikasi 1Komunikasi 1
Komunikasi 1
 
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN
PEMILIHAN DAN PENGGUNAANPEMILIHAN DAN PENGGUNAAN
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
 
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
Penyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanianPenyuluhan pertanian
Penyuluhan pertanian
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
 
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokPenyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompok
 
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakKb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
 
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalamDedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
 
Manajemen kelas
Manajemen kelas Manajemen kelas
Manajemen kelas
 

OPTIMALKAN MEDIA

  • 1. A. Tetapkan pesan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran yakni kebutuhan petani. B. Rumuskan tujuan yang hendak dicapai yakni perubahan prilaku petani dengan aspek pengetahuan keterampilan dan sikap. C. Pilih media penyuluhan yang tersedia, potensi lingkungan petani yang dapat dimanfaatkan sebagai media penyuluhan dan penilaian terhadap tahap adopsi sasaran
  • 2. D. Perhitungan biaya yang diperlukan untuk persiapan pembuatan atau pengadan media penyuluhan. E. Tetapkan media penyuluhan sesuai dengan metode penyuluhan yang telah ditetapkan. F. Lakukan evaluasi pemilihan dan penggunaan metode
  • 3. Mengukur sejauh mana media penyuluhan pertanian yang telah dipilih dan digunakan. Dirasakan manfaatnya terhadap pemilihan bahan perbaikan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan media penyuluhan pertanian pada periode berikutnya secara berkesinambungan.
  • 4. a) Media tidak dapat dipilih dan digunakan asal saja, tetapi harus dipilih dengan seksama dan digunakan dengan benar. b) Tidak ada suatu mediapun yang dapat dipakai untuk mencapai semua tujuan, sehingga tidak mungkin semua diperlakukan dengan media yang sama. c) Dalam penyelenggaraan penyuluhan, pemilihan jenis media yang digunakan perlu dipertimbangkan pada kebersamaan antara metode belajar mengajar, tujuan dan situasi pelatihan.
  • 5. No Jenis Media Sasaran Massal Kelompok Individu 1. Poster √ - - 2. Film Layar Lebar √ - - 3. Film Video - √ - 4. Folder/Leaflet - √ √ 5. Brosur, Komik - √ √ 6. Peta Singkap/Flipchart - √ - 7. Kartu Kilat/Flaschard - √ - 8. Papan Flanel - √ - 9. Siaran Pedesaan (TV, Radio) √ - - 10. Kaset Rekaman, CD, VCD, DVD - √ √ 11. Slide - √ - 12. Photo - √ √ 13. Transparansi /Presentasi - √ - 14. Model - √ - 15. Papan Tulis - √ - 16. Telephone - - √
  • 6. 1. Tujuan perubahan yang akan dicapai oleh sasaran. 2. Karakteristik sasaran/peserta didik 3. Strategi komunikasi 4. Isi pesan 5. Biaya 6. Karasteristik Wilayah
  • 7. 1. Beberapa pemikiran berkaitan dengan pembuatan media penyuluhan pertanian. 1. Pemanfaatan benda sesungguhnya yang bersumber dari tanaman/Ternak di pedesaan sebagai media penyuluhan pertanian. 2. Misalnya pohon Durian jenis ungul dikebu n petani yang telah memenuhi syarat untuk menjadi pohon induk dan telah memperoleh sertifikat dari instansi terkait, begitu pula jenis unggul ternak milik petani yang memenuhi syarat dijadikan petani sebagai induk dan percontohan penyuluh Pertanian dapat memanfaatkan sebagai media penyuluhan pertanian dan mendorong petani untuk mengembangkan menjadi penangkar benih 3. Partisipasi petani dalam pembuatan media Penyuluhan Pertanian misalnya petani yang senang mengumpulkan berbagai hama tanaman dapat dimanfaatkan dalam membuat insektarium. 4. Penampilan lembaga-lembaga yang terkait dengan kegiatan penyuluhan pertanian misalnya Balai Benih dan lain-lain, apabila penataan lingkungannya baik maka sekaligus dapat berfungsi sebagai percontohan/sebagai media penyuluhan pertanian. 5. Bahwa tidak semua media penyuluhan pertanian dapat dibuat sendiri oleh penyuluh, namun pembuatan media penyuluhan pertanian yang sederhana dan praktis untuk digunakan adalah perlu. Untuk itu Penyuluh Pertanian harus kreatif, mempunyai kema
  • 8. 1. Memenuhi persyaratan media antara lain : Adanya pesan yang jelas, menarik perhatian, Mudah dimengerti, mendorong untuk menerapkannya. 2. Keterampilan merancang antara lain : membuat gambar, skets, grafik, bagan dan sebagainya. 3. Keterampilam menata gambar dengan memperhatikan:  - Kesederhanaan , tonjolkan gambar/hal yang penting saja.  - Keseimbangan antara gambar dan kata-kata.  - Keserasian/harmonis.
  • 9. 4. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan antara lain  Alat gambar  Alat pembuat huruf, alat dan bahan khusus menurut jenis media yang akan dibuat.  Komputer dan perangkatnya
  • 10. A. Ciri – ciri poster  Berupa suatu gambaran/ilustrasi disertai kata – kata yang mempunyai daya visual dan dapat menarik perhatian  Adanya pesan yang akan disampaikan bagi yang melihatnya  Merangsang orang yang melihat untuk melaksanakan maksud poster Poster
  • 11. A. Ciri – ciri poster  Menangkap penglihatan yang seksama terhadap orang yang melihat dan dapat dibaca dalam waktu singkat kurang lebih 7 detik  Mempunyai ukuran tertentu (A4, Folio, A3, B4, A1, A0)
  • 12.  Untuk siapa poster tersebut diproduksi/ditujukan (usia, jenis kelamin, profesi, penguna dan segmentasi target)  Ukuran poster harus disesuaikan dengan area dan ruangan yang akan dipasang (area terbuka /di dalam ruangan)  Kualitas bahan disesuaikan dengan tempat pemasangan terkait dengan kekuatan bahan terhadap cuaca, keamanan (indoor/outdoor)  Lama pemasangan disesuaikan dengan kebutuhan yang diiginkan  Tempat pemasangan ditempatkan pada posisi strategis (mudah dilihat, tidak tertutup sesuatu, jarak pandang sesuai)
  • 13. C Syarat – syarat dalam pembuatan poster » Untuk siapa poster tersebut diproduksi/ditujukan (usia, jenis kelamin, profesi, penguna dan segmentasi target) » Ukuran poster harus disesuaikan dengan area dan ruangan yang akan dipasang (area terbuka /di dalam ruangan) » Kualitas bahan disesuaikan dengan tempat pemasangan terkait dengan kekuatan bahan terhadap cuaca, keamanan (indoor/outdoor) » Lama pemasangan disesuaikan dengan kebutuhan yang diiginkan » Tempat pemasangan ditempatkan pada posisi strategis (mudah dilihat, tidak tertutup sesuatu, jarak pandang sesuai)
  • 14. D. Cara Pembuatan Poster • Menentukan konsep/ide/gagasan • Merencanakan gambar dengan sketsa kasar • Membuat dalam bentuk digital (menggunakan komputer) atau manual dengan memperhatikan kesesuaian elemen design (warna, bentuk huruf, jarak, ukuran) • Membuat dalam bentuk skala kecil dan terbatas untuk dikoreksi (proofing) • Membuat dalam bentuk sesunguhnya • Memperbanyak dalam jumlah yang dibutuhkan
  • 15. E. Anatomi design Poster terdiri dari : 1). Judul (Heading) 2). Sub Judul ( Sub Heads) 3). Tulisan (Article) 4). Ilustrasi/Gambar(Illustrations) 5). Penerbit (Producer)
  • 17. Leafet • Berupa lembaran lepas tanpa di lipat. Yang berukuran kwarto,folio atau lebih besar lagi bergantung pada panjangnya naskah Folder • Terdiri atas selembar kertas yang dilipat menjadi satu dua atau lebih lipatan.Panjang lipatan folder biasanya 10 cm dengan jumlah lipatan tiga, empat atau lebih tergantung pada panjangnya naskah dan keserasian
  • 18.  Kiat memotivasi diri 2  Pemimpin visioner 3  Komitmen seorang pemimpin 4 Tahun 2 - 2005, No. 15 Informasi bagi pemerhati pertanian Strategi menghindari STRES • Mengkonsumsi makanan yang ber- nutrisi baik, karena nutrisi yang la- yak dapat memberikan kontribusi bagi kemampuan mengatasi stres. • Gerak badan untuk kekuatan. Dengan gerak badan, akan me- ningkatkan toleransi tubuh atau da- ya tahan menghadapi situasi yang menimbulkan stres. 3. Kekuatan mental, emosional, re- lasional dan spiritual jangka pan- jang Untuk memperoleh kekuatan mental, emosional, relasional dan spiritual da- pat dilakukan dengan pengelolaan stres melalui komunikasi. Dalam hal ini ada 5 strategi komu- nikatif. a. Perkuat harapan. Unsur yang paling dasar adalah “harapan“. Mempunyai harapan ber- arti mempercayai dan bertindak seakan apa yang anda inginkan dapat tercapai. b. Keterhubungan. Stres tumbuh ketika kita mempu- nyai perasaan terisolasi dan terpi- sah dari orang lain. Keterhubungan disini adalah pengaruh yang me- melihara dukungan. Misal keluar- ga, kawan, tetangga, organisasi komunitas atau lainnya. Dukungan sosial merupakan salah satu sum- ber untuk terbesar melepaskan stres. c. Kehati-hatian (mindfulness). Kehati-hatian adalah seni meneri- ma kehidupan, yang menyebabkan kita merasa penting setiap saat. Sehingga harus diperhatikan, dija- ga, diterima dan dihargai. d. Daya tahan (hardiness). Stres bisa diatasi melalui efek pe- nyangga yang disebut “daya ta- han”. Perkembangan daya tahan sangat tergantung pada penafsiran ulang atas keadaan yang menim- Orang gagal bukanlah orang yang membuat kesalahan besar, akan tetapi orang yang tidak bisa belajar dari kesalahannya. Yang disebut stres adalah peristiwa yang menghasilkan penderitaan dalam hidup kita. Strategi Menghindari Stres 1. Meminimalkan efek konsekuensi jasmani melalui kelegaan semen- tara Dalam hal ini ada 3 strategi umum yang biasa dilakukan untuk menda- patkan kelegaan sementara, yaitu : a. Pelarian. Pelarian berarti menghindarkan diri atau “lari” dari peristiwa yang me- nimbulkan stres. Untuk menjauh- kan diri dari peristiwa, perlu me- miliki kendali atas hidupnya sen- diri. b. Penenangan instan. Dalam kehidupan, sering ditemu- kan konsekuensi negatif yang me- njalar ke tubuh kita sebagai akibat presepsi atas suatu ancaman bagi tujuan pribadi kita. Kalau terjadi, lakukanlah segera relaksasi dan pemusatan usaha, cari sensasi in- stan yang menyenangkan. c. Gerak badan untuk kesenang- an Gerak badan disini tidak harus di- tujukan untuk memperoleh kondisi badan yang baik, tapi yang dapat membantu melupakan efek nega- tif. 2. Kesehatan badan jangka panjang Yang perlu dilakukan adalah : • Memeriksa kesehatan secara tera- tur untuk memantau tingkat kese- hatan.
  • 19.
  • 20. Tata rupa folder dan leafet • isi : Isi pesan disajikan secara sederhana. Berisikan teknologi praktis atau hal lain yang bersifat motivasi.. Huruf Judul ditulis huruf besar pada lipatan depan (sebagai kulit muka, dan dasarnya diberi warna. • Tata cara pembuatan : di buat oleh Tim. Nama penyusun tidak dicantumkan cukup dengan kode pada nomor penerbitan terakhir. Sumber informasi dituliskan pada halaman alhir Nomor kode penulisan.
  • 21. Tata Rupa Brosur • suatu bahan informasi terdiri dari 8 sd 60 halaman yang dicetak dan dijilid. Ukuran biasanya 13,5 x 18 cm atau ukuran lain yang bisa dimasukan dalam buku.’’ Brosur isi : Ikulit muka berwarna, bervariasi serasi dan menarik. Halaman pertama Judul,penerbit,halaman ke dua daftar isi halaman ketiga dan seterusnya isi/uraian dan halaman terakhir daftar pustaka atau sumber informasi.
  • 22. • Ilustrasi/gambar dapat berupa foto, gambar tangan, sketsa bagan, grafik dan lain-pain yang menerangkan isi katrangan atau sebagai pengisi halaman. Isi harus jelas, sederhana dan mudah dimengerti. Dibawah ilustrasi/gambar perlu diberi keterangan. • Tata cara pembuatan : di buat oleh Tim. Nama penyusun tidak dicantumkan cukup dengan kode .penyusun (sebagai penanggung jawab). Pada lembar terakhir dicantumkan daftar pustaka dan daftar penyusun. Apabila brosur tersebut dicetak ulang dari terbitan lain, pada halaman muka dituliskan: reproduksi dari terbitan
  • 23. • Gunakan kalimat, kata dan istilah yang mudah dimengerti • Gunakan kalimat ringkas dan sederhana • Sesuaikan cara menulis dengan tujuan dan sasaran • Hindari penggunaan kata atau istilah ilmiah/teknik yang silit dimengerti • Lengkapi tulisan dengan ilusturasi/gambar untuk menghindari salah interprestasi • Tulisan sebaiknya berisikan fakta atau bahan yang sangat baru • Tingkatkan daya tarik dengan menambah variasi warna dan gambar/ilustrasi Agar dapat mengenai sasarannya, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
  • 24. • Penentuan ide yang disampaikan • Penentuan ide yang akan disampaikan sangat penting dalam perancangan,terutama harapan yang diharapkan dari melihat dan membaca (sasaran informasi). Ide adalah titik sentral dari substansi/materi pokok dari suatu poster ataupun folder. Untuk itu perlu pembatasan apakah ide tersebut akan diterjemahkan sebagai himbauan yang sederhana atau sebagai upaya meningkatkan pengetahuan.Karena itu berhubungan dengan tingkat ketelitian/detail penyajiannya. Tahapan pembuatan poster,folder,brosur,majalah dan leafet. A. Tahap Perancangan
  • 25. • Penentuan informasi yang sesuai dan dapat mendukung ide yang akan disampaikan • Secara hirarki sifat informasi yang akan disampaikan dapat dari yang sederhana seperti himabuan/larangan, anjuran, peringatan, pengumuman dan pedoman simngkat sampai kepada petunjuk atau detail.sifat informasi tersebut membawa konsekwensi kepada tingkat pendalaman informasi yang harus disajikan dalam suatu poster maupun folder. • Penyusunan informasi dan tata letak • Penyususnan informasi pada dasarnya adalah pengaturan komposisi dari elemen grafis (garis, bentukan, warna, texture, cahaya) dan teks dengan menggunakan prinsip-prinsip dalam suatu pengaturan tata letak (keseimbangan, kekontrasan,dominasi, keselarasan dsb). A. Tahap Perancangan
  • 26. • Menentukan latar belakang dari poster, baik berupa gambar/foto maupun warna. • Mengatur bidang-bidang gambar dan warna yang akan mengisi suatu poster dengan tetap memperhatikan prionsip prinsip desain. • Membuat teks sebagai judul atau headlines dari tema poster (sebaiknya menggunakan font yang besar dan kontras). • Menambahkan keterangan keterangan mengenai ide untuk menguatkan informasi yang diberikan • Menambahlan keterangan keterangan lain seperti logo sumber informasi dan sebagainya Langkah langkah dalam pengaturan tata letak
  • 27. Judul head lines Bidang Gambar Teks Informasi tambahan
  • 28. • Ukuran cetak grafis dan resolusi. Makin besar ukuran cetak dan resolusi grafis akan memperbesar ukuran file yang harus disediakan. Hal ini berhubungan dengan saat kita merekam • Bahan kertas dapat berupa kertas biasa atau yang berkualitas tinggi tergantung kepada biaya yang tersedia. Secara umum ada dua jenis kertas yaitu kertas kilap dan kertas biasa. • nya Pertimbangan Kualitas dan Produksi
  • 29. • Ukuran cetak grafis dan resolusi. Makin besar ukuran cetak dan resolusi grafis akan memperbesar ukuran file yang harus disediakan. Hal ini berhubungan dengan saat kita merekam • Bahan kertas dapat berupa kertas biasa atau yang berkualitas tinggi tergantung kepada biaya yang tersedia. Secara umum ada dua jenis kertas yaitu kertas kilap dan kertas biasa. • nya Pertimbangan Kualitas dan Produksi
  • 30. • Media apapun yang digunakan, pada prinsipnya harus dapat meningkatkan efektivitas dan kelancaran proses belajar terutama dalam memperjelas materi yang dipelajari sehingga dapat mempercepat terjadinya perubahan perilaku (pengetahuan, keterampialn dan sikap) dikalangan kelompok sasaran. • Bahan kertas dapat berupa kertas biasa atau yang berkualitas tinggi tergantung kepada biaya yang tersedia. Secara umum ada dua jenis kertas yaitu kertas kilap dan kertas biasa. • nya Penutup
  • 31. • Media apapun yang digunakan, pada prinsipnya harus dapat meningkatkan efektivitas dan kelancaran proses belajar terutama dalam memperjelas materi yang dipelajari sehingga dapat mempercepat terjadinya perubahan perilaku (pengetahuan, keterampialn dan sikap) dikalangan kelompok sasaran. Penutup
  • 32. • Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pendidikan/pelatihan dan penyuluhan, banyak media pembelajaran yang bisa digunakan. Penggunaan media, bukan pada banyak tidaknya media penyuluhan yang tersedia, tetapi bagaimana merencanakan dan membuat media visual dalam kegiatan pelatihan dan penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan para penggunanya Penutup