1. A. Tetapkan pesan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan sasaran yakni kebutuhan petani.
B. Rumuskan tujuan yang hendak dicapai yakni
perubahan prilaku petani dengan aspek pengetahuan
keterampilan dan sikap.
C. Pilih media penyuluhan yang tersedia, potensi
lingkungan petani yang dapat dimanfaatkan sebagai
media penyuluhan dan penilaian terhadap tahap
adopsi sasaran
2. D. Perhitungan biaya yang diperlukan untuk
persiapan pembuatan atau pengadan media
penyuluhan.
E. Tetapkan media penyuluhan sesuai dengan
metode penyuluhan yang telah ditetapkan.
F. Lakukan evaluasi pemilihan dan penggunaan
metode
3. Mengukur sejauh mana media penyuluhan
pertanian yang telah dipilih dan digunakan.
Dirasakan manfaatnya terhadap pemilihan
bahan perbaikan dalam rangka meningkatkan
efektivitas dan efisiensi penggunaan media
penyuluhan pertanian pada periode
berikutnya secara berkesinambungan.
4. a) Media tidak dapat dipilih dan digunakan asal saja, tetapi
harus dipilih dengan seksama dan digunakan dengan benar.
b) Tidak ada suatu mediapun yang dapat dipakai untuk
mencapai semua tujuan, sehingga tidak mungkin semua
diperlakukan dengan media yang sama.
c) Dalam penyelenggaraan penyuluhan, pemilihan jenis media
yang digunakan perlu dipertimbangkan pada kebersamaan
antara metode belajar mengajar, tujuan dan situasi
pelatihan.
5. No Jenis Media
Sasaran
Massal Kelompok Individu
1. Poster √ - -
2. Film Layar Lebar √ - -
3. Film Video - √ -
4. Folder/Leaflet - √ √
5. Brosur, Komik - √ √
6. Peta Singkap/Flipchart - √ -
7. Kartu Kilat/Flaschard - √ -
8. Papan Flanel - √ -
9. Siaran Pedesaan (TV, Radio) √ - -
10. Kaset Rekaman, CD, VCD, DVD - √ √
11. Slide - √ -
12. Photo - √ √
13. Transparansi /Presentasi - √ -
14. Model - √ -
15. Papan Tulis - √ -
16. Telephone - - √
6. 1. Tujuan perubahan yang akan dicapai oleh
sasaran.
2. Karakteristik sasaran/peserta didik
3. Strategi komunikasi
4. Isi pesan
5. Biaya
6. Karasteristik Wilayah
7. 1. Beberapa pemikiran berkaitan dengan pembuatan media penyuluhan pertanian.
1. Pemanfaatan benda sesungguhnya yang bersumber dari tanaman/Ternak di pedesaan
sebagai media penyuluhan pertanian.
2. Misalnya pohon Durian jenis ungul dikebu n petani yang telah memenuhi syarat untuk
menjadi pohon induk dan telah memperoleh sertifikat dari instansi terkait, begitu pula jenis
unggul ternak milik petani yang memenuhi syarat dijadikan petani sebagai induk dan
percontohan penyuluh Pertanian dapat memanfaatkan sebagai media penyuluhan pertanian
dan mendorong petani untuk mengembangkan menjadi penangkar benih
3. Partisipasi petani dalam pembuatan media Penyuluhan Pertanian misalnya petani yang
senang mengumpulkan berbagai hama tanaman dapat dimanfaatkan dalam membuat
insektarium.
4. Penampilan lembaga-lembaga yang terkait dengan kegiatan penyuluhan pertanian misalnya
Balai Benih dan lain-lain, apabila penataan lingkungannya baik maka sekaligus dapat
berfungsi sebagai percontohan/sebagai media penyuluhan pertanian.
5. Bahwa tidak semua media penyuluhan pertanian dapat dibuat sendiri oleh penyuluh,
namun pembuatan media penyuluhan pertanian yang sederhana dan praktis untuk
digunakan adalah perlu. Untuk itu Penyuluh Pertanian harus kreatif, mempunyai kema
8. 1. Memenuhi persyaratan media antara lain : Adanya pesan
yang jelas, menarik perhatian, Mudah dimengerti,
mendorong untuk menerapkannya.
2. Keterampilan merancang antara lain : membuat gambar,
skets, grafik, bagan dan sebagainya.
3. Keterampilam menata gambar dengan memperhatikan:
- Kesederhanaan , tonjolkan gambar/hal yang penting
saja.
- Keseimbangan antara gambar dan kata-kata.
- Keserasian/harmonis.
9. 4. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan
antara lain
Alat gambar
Alat pembuat huruf, alat dan bahan khusus
menurut jenis media yang akan dibuat.
Komputer dan perangkatnya
10. A. Ciri – ciri poster
Berupa suatu gambaran/ilustrasi disertai
kata – kata yang mempunyai daya visual
dan dapat menarik perhatian
Adanya pesan yang akan disampaikan
bagi yang melihatnya
Merangsang orang yang melihat untuk
melaksanakan maksud poster
Poster
11. A. Ciri – ciri poster
Menangkap penglihatan yang seksama
terhadap orang yang melihat dan dapat
dibaca dalam waktu singkat kurang
lebih 7 detik
Mempunyai ukuran tertentu (A4, Folio,
A3, B4, A1, A0)
12. Untuk siapa poster tersebut diproduksi/ditujukan (usia, jenis kelamin,
profesi, penguna dan segmentasi target)
Ukuran poster harus disesuaikan dengan area dan ruangan yang akan
dipasang (area terbuka /di dalam ruangan)
Kualitas bahan disesuaikan dengan tempat pemasangan terkait dengan
kekuatan bahan terhadap cuaca, keamanan (indoor/outdoor)
Lama pemasangan disesuaikan dengan kebutuhan yang diiginkan
Tempat pemasangan ditempatkan pada posisi strategis (mudah dilihat,
tidak tertutup sesuatu, jarak pandang sesuai)
13. C Syarat – syarat dalam pembuatan poster
» Untuk siapa poster tersebut diproduksi/ditujukan (usia, jenis
kelamin, profesi, penguna dan segmentasi target)
» Ukuran poster harus disesuaikan dengan area dan ruangan yang
akan dipasang (area terbuka /di dalam ruangan)
» Kualitas bahan disesuaikan dengan tempat pemasangan terkait
dengan kekuatan bahan terhadap cuaca, keamanan
(indoor/outdoor)
» Lama pemasangan disesuaikan dengan kebutuhan yang diiginkan
» Tempat pemasangan ditempatkan pada posisi strategis (mudah
dilihat, tidak tertutup sesuatu, jarak pandang sesuai)
14. D. Cara Pembuatan Poster
• Menentukan konsep/ide/gagasan
• Merencanakan gambar dengan sketsa kasar
• Membuat dalam bentuk digital
(menggunakan komputer) atau manual
dengan memperhatikan kesesuaian elemen
design (warna, bentuk huruf, jarak, ukuran)
• Membuat dalam bentuk skala kecil dan
terbatas untuk dikoreksi (proofing)
• Membuat dalam bentuk sesunguhnya
• Memperbanyak dalam jumlah yang
dibutuhkan
15. E. Anatomi design Poster terdiri dari :
1). Judul (Heading)
2). Sub Judul ( Sub Heads)
3). Tulisan (Article)
4). Ilustrasi/Gambar(Illustrations)
5). Penerbit (Producer)
17. Leafet
• Berupa lembaran lepas tanpa di lipat.
Yang berukuran kwarto,folio atau
lebih besar lagi bergantung pada
panjangnya naskah
Folder
• Terdiri atas selembar kertas yang
dilipat menjadi satu dua atau lebih
lipatan.Panjang lipatan folder
biasanya 10 cm dengan jumlah lipatan
tiga, empat atau lebih tergantung
pada panjangnya naskah dan
keserasian
18. Kiat memotivasi
diri 2
Pemimpin
visioner 3
Komitmen
seorang
pemimpin 4
Tahun 2 - 2005,
No. 15
Informasi bagi pemerhati pertanian
Strategi
menghindari
STRES
• Mengkonsumsi makanan yang ber-
nutrisi baik, karena nutrisi yang la-
yak dapat memberikan kontribusi
bagi kemampuan mengatasi stres.
• Gerak badan untuk kekuatan.
Dengan gerak badan, akan me-
ningkatkan toleransi tubuh atau da-
ya tahan menghadapi situasi yang
menimbulkan stres.
3. Kekuatan mental, emosional, re-
lasional dan spiritual jangka pan-
jang
Untuk memperoleh kekuatan mental,
emosional, relasional dan spiritual da-
pat dilakukan dengan pengelolaan
stres melalui komunikasi.
Dalam hal ini ada 5 strategi komu-
nikatif.
a. Perkuat harapan.
Unsur yang paling dasar adalah
“harapan“. Mempunyai harapan ber-
arti mempercayai dan bertindak
seakan apa yang anda inginkan
dapat tercapai.
b. Keterhubungan.
Stres tumbuh ketika kita mempu-
nyai perasaan terisolasi dan terpi-
sah dari orang lain. Keterhubungan
disini adalah pengaruh yang me-
melihara dukungan. Misal keluar-
ga, kawan, tetangga, organisasi
komunitas atau lainnya. Dukungan
sosial merupakan salah satu sum-
ber untuk terbesar melepaskan
stres.
c. Kehati-hatian (mindfulness).
Kehati-hatian adalah seni meneri-
ma kehidupan, yang menyebabkan
kita merasa penting setiap saat.
Sehingga harus diperhatikan, dija-
ga, diterima dan dihargai.
d. Daya tahan (hardiness).
Stres bisa diatasi melalui efek pe-
nyangga yang disebut “daya ta-
han”. Perkembangan daya tahan
sangat tergantung pada penafsiran
ulang atas keadaan yang menim-
Orang gagal
bukanlah orang yang
membuat kesalahan besar,
akan tetapi orang yang
tidak bisa belajar dari
kesalahannya.
Yang disebut stres adalah peristiwa
yang menghasilkan penderitaan dalam
hidup kita.
Strategi Menghindari Stres
1. Meminimalkan efek konsekuensi
jasmani melalui kelegaan semen-
tara
Dalam hal ini ada 3 strategi umum
yang biasa dilakukan untuk menda-
patkan kelegaan sementara, yaitu :
a. Pelarian.
Pelarian berarti menghindarkan diri
atau “lari” dari peristiwa yang me-
nimbulkan stres. Untuk menjauh-
kan diri dari peristiwa, perlu me-
miliki kendali atas hidupnya sen-
diri.
b. Penenangan instan.
Dalam kehidupan, sering ditemu-
kan konsekuensi negatif yang me-
njalar ke tubuh kita sebagai akibat
presepsi atas suatu ancaman bagi
tujuan pribadi kita. Kalau terjadi,
lakukanlah segera relaksasi dan
pemusatan usaha, cari sensasi in-
stan yang menyenangkan.
c. Gerak badan untuk kesenang-
an
Gerak badan disini tidak harus di-
tujukan untuk memperoleh kondisi
badan yang baik, tapi yang dapat
membantu melupakan efek nega-
tif.
2. Kesehatan badan jangka panjang
Yang perlu dilakukan adalah :
• Memeriksa kesehatan secara tera-
tur untuk memantau tingkat kese-
hatan.
19.
20. Tata rupa folder dan leafet
• isi : Isi pesan disajikan secara sederhana. Berisikan
teknologi praktis atau hal lain yang bersifat
motivasi.. Huruf Judul ditulis huruf besar pada
lipatan depan (sebagai kulit muka, dan dasarnya
diberi warna.
• Tata cara pembuatan : di buat oleh Tim. Nama
penyusun tidak dicantumkan cukup dengan kode
pada nomor penerbitan terakhir. Sumber informasi
dituliskan pada halaman alhir Nomor kode
penulisan.
21. Tata Rupa Brosur
• suatu bahan informasi terdiri dari 8 sd 60 halaman
yang dicetak dan dijilid. Ukuran biasanya 13,5 x 18
cm atau ukuran lain yang bisa dimasukan dalam
buku.’’
Brosur
isi : Ikulit muka berwarna, bervariasi serasi dan
menarik. Halaman pertama Judul,penerbit,halaman
ke dua daftar isi halaman ketiga dan seterusnya
isi/uraian dan halaman terakhir daftar pustaka atau
sumber informasi.
22. • Ilustrasi/gambar dapat berupa foto, gambar tangan,
sketsa bagan, grafik dan lain-pain yang
menerangkan isi katrangan atau sebagai pengisi
halaman. Isi harus jelas, sederhana dan mudah
dimengerti. Dibawah ilustrasi/gambar perlu diberi
keterangan.
• Tata cara pembuatan : di buat oleh Tim. Nama
penyusun tidak dicantumkan cukup dengan kode
.penyusun (sebagai penanggung jawab). Pada
lembar terakhir dicantumkan daftar pustaka dan
daftar penyusun. Apabila brosur tersebut dicetak
ulang dari terbitan lain, pada halaman muka
dituliskan: reproduksi dari terbitan
23. • Gunakan kalimat, kata dan istilah yang mudah dimengerti
• Gunakan kalimat ringkas dan sederhana
• Sesuaikan cara menulis dengan tujuan dan sasaran
• Hindari penggunaan kata atau istilah ilmiah/teknik yang silit
dimengerti
• Lengkapi tulisan dengan ilusturasi/gambar untuk
menghindari salah interprestasi
• Tulisan sebaiknya berisikan fakta atau bahan yang sangat
baru
• Tingkatkan daya tarik dengan menambah variasi warna dan
gambar/ilustrasi
Agar dapat mengenai sasarannya, maka harus
memenuhi kriteria sebagai berikut :
24. • Penentuan ide yang disampaikan
• Penentuan ide yang akan disampaikan sangat
penting dalam perancangan,terutama harapan yang
diharapkan dari melihat dan membaca (sasaran
informasi). Ide adalah titik sentral dari
substansi/materi pokok dari suatu poster ataupun
folder. Untuk itu perlu pembatasan apakah ide
tersebut akan diterjemahkan sebagai himbauan
yang sederhana atau sebagai upaya meningkatkan
pengetahuan.Karena itu berhubungan dengan
tingkat ketelitian/detail penyajiannya.
Tahapan pembuatan poster,folder,brosur,majalah
dan leafet.
A. Tahap Perancangan
25. • Penentuan informasi yang sesuai dan dapat mendukung ide
yang akan disampaikan
• Secara hirarki sifat informasi yang akan disampaikan dapat dari
yang sederhana seperti himabuan/larangan, anjuran,
peringatan, pengumuman dan pedoman simngkat sampai
kepada petunjuk atau detail.sifat informasi tersebut membawa
konsekwensi kepada tingkat pendalaman informasi yang harus
disajikan dalam suatu poster maupun folder.
• Penyusunan informasi dan tata letak
• Penyususnan informasi pada dasarnya adalah pengaturan
komposisi dari elemen grafis (garis, bentukan, warna, texture,
cahaya) dan teks dengan menggunakan prinsip-prinsip dalam
suatu pengaturan tata letak (keseimbangan,
kekontrasan,dominasi, keselarasan dsb).
A. Tahap Perancangan
26. • Menentukan latar belakang dari poster, baik berupa
gambar/foto maupun warna.
• Mengatur bidang-bidang gambar dan warna yang akan
mengisi suatu poster dengan tetap memperhatikan prionsip
prinsip desain.
• Membuat teks sebagai judul atau headlines dari tema poster
(sebaiknya menggunakan font yang besar dan kontras).
• Menambahkan keterangan keterangan mengenai ide untuk
menguatkan informasi yang diberikan
• Menambahlan keterangan keterangan lain seperti logo
sumber informasi dan sebagainya
Langkah langkah dalam pengaturan tata letak
28. • Ukuran cetak grafis dan resolusi. Makin besar
ukuran cetak dan resolusi grafis akan memperbesar
ukuran file yang harus disediakan. Hal ini
berhubungan dengan saat kita merekam
• Bahan kertas dapat berupa kertas biasa atau yang
berkualitas tinggi tergantung kepada biaya yang
tersedia. Secara umum ada dua jenis kertas yaitu
kertas kilap dan kertas biasa.
• nya
Pertimbangan Kualitas dan Produksi
29. • Ukuran cetak grafis dan resolusi. Makin besar
ukuran cetak dan resolusi grafis akan memperbesar
ukuran file yang harus disediakan. Hal ini
berhubungan dengan saat kita merekam
• Bahan kertas dapat berupa kertas biasa atau yang
berkualitas tinggi tergantung kepada biaya yang
tersedia. Secara umum ada dua jenis kertas yaitu
kertas kilap dan kertas biasa.
• nya
Pertimbangan Kualitas dan Produksi
30. • Media apapun yang digunakan, pada prinsipnya
harus dapat meningkatkan efektivitas dan
kelancaran proses belajar terutama dalam
memperjelas materi yang dipelajari sehingga dapat
mempercepat terjadinya perubahan perilaku
(pengetahuan, keterampialn dan sikap) dikalangan
kelompok sasaran.
• Bahan kertas dapat berupa kertas biasa atau yang
berkualitas tinggi tergantung kepada biaya yang
tersedia. Secara umum ada dua jenis kertas yaitu
kertas kilap dan kertas biasa.
• nya
Penutup
31. • Media apapun yang digunakan,
pada prinsipnya harus dapat
meningkatkan efektivitas dan
kelancaran proses belajar
terutama dalam memperjelas
materi yang dipelajari sehingga
dapat mempercepat terjadinya
perubahan perilaku (pengetahuan,
keterampialn dan sikap)
dikalangan kelompok sasaran.
Penutup
32. • Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan
pendidikan/pelatihan dan penyuluhan, banyak
media pembelajaran yang bisa digunakan.
Penggunaan media, bukan pada banyak
tidaknya media penyuluhan yang tersedia,
tetapi bagaimana merencanakan dan membuat
media visual dalam kegiatan pelatihan dan
penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan
para penggunanya
Penutup