1. Customer Relationship Manajemen
Dalam perkembangan mutakhir konsep Customer Relationship Management (CRM) banyak
menjadi kajian khususnya dalam berbagai kegiatan penelitian. Hal ini dikarenakan pada saat
ini banyak perusahaan tengah terfokus pada kegiatan perawatan pelanggan mereka. Banyak
cara dan program dibuat untuk mendapatkan loyalitas pelanggan, karena pada akhirnya
loyalitas pelanggan ini akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Manajemen hubungan pelanggan atau Customer Relationship Management
(CRM) merupakan konsep yang berbeda-beda menurut pandangan berbagai pihak. Bagi
sebagian orang, CRM adalah singkatan dari Customer Relationship Marketing. Sementara itu
kelompok lain yang berkeyakinan bahwa tidak semua pelanggan menghendaki hubungan
dengan supplier, menghapus kata ‘hubungan’ dan memilih istilah yang lebih singkat, yaitu
‘manajemen pelanggan’ alias Customer Management. Ada pula pihak-pihak yang lebih
menyukai Relationship Marketing. Apapun istilahnya yang jelas CRM adalah praktik bisnis
yang terfokus atau berorientasi pada pelanggan.
Contoh Implementasinya :
PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) telah banyak melakukan
inovasi pelayanan terhadap pelanggan. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi informasi
dimana setiap kebutuhan pelanggan tercatat dalam sistem informasi yang dinamakan
Customer Relationship Management (CRM). Dengan begitu, setiap kebutuhan konsumen
yang berkaitan dengan mobilnya, akan mampu dipenuhi PT. ASTRA INTERNATIONAL
TBK. TOYOTA (AUTO 2000) sesuai pada saat yang dibutuhkan.
Penerapan CRM atau hubungan manajemen dengan pelanggan yang secara tidak langsung
dikatakan sebagai pengkomputerisasian data pelanggan dimaksudkan agar perusahaan
mengetahui apa yang menjad kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat terjalin
hubungan yang baik dengan konsumen. Dengan menerapkan CRM ini, PT. ASTRA
INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) melayani pelanggan secara personal.
Dengan membangun database pelanggan secara komprehensif, PT. ASTRA
INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) memberikan layanan sesuai dengan
kebutuhan pelanggan.
Teknologi ini membantu tim PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO
2000) untuk mengingatkan pelanggan kapan mobil setiap pelanggan harus dirawat, waktu
berakhirnya masa kredit kendaraan pelanggan, menginformasikan data terbaru mengenai
kendaraan dan fasilitas PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO
2000) lainnya seperti trade in (membantu tukar tambah kendaraan lama dengan baru), dan
lain-lain.
Selain itu PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) juga memiliki
program booking service yang memudahkan konsumen dalam melakukan perawatan terhadap
mobil mereka, Express Maintenance yaitu servis/perawatan kendaraan yang dilakukan secara
cepat, hanya satu jam saja dan Toyota Home Service (THS) dimana layanan ini memberikan
kemudahan bagi pelanggan yang sibuk untuk service rutin/ringan di tempat/rumah pelanggan
dengan mutu dan harga sama seperti dibengkel.
Kebutuhan terhadap peningkatan pelayanan konsumen memang sangat diperlukan oleh PT.
ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) . selain persaingan antar merek
yang semakin ketat, pertambahan jumlah penjualan, yang berarti pertambahan jumlah
pelanggan, menuntut PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) untuk
tetap menjadi panutan untuk memberikan pelayanan pada pelangga
2. 1. muafikcenter, http://muwafikcenter.lecture.ub.ac.id/2014/05/customer-relationship-
management-crm/ ( 16 November 2017, 19.00 )
2. fatma, wahyu : http://wahyuay16.blogspot.co.id/2016/08/crm-toyota.html ( 16 November
2017, 19.20 )
Batch Processing
Data dikumpulkan pada saat transaksi terjadi, kemudian dikumpulkan ke dalam kelompok-
kelompok. Sistem memproses kelompok-kelompok data tersebut secara periodik.
Online Processing
Data diproses langsung setelah transaksi terjadi. Cara alternatif selain dua cara di atas adalah
hybrid system, yaitu kombinasi dari ke dua cara tersebut, dimana data langsung dikumpulkan
ketika transaksi terjadi, namun memproses data tersebut pada interval waktu tertentu.
Modernisasi TPS : Proses Online ke Intranet Sistem Client/Server
TPS jenis tradisional terpusat dan dijalankan pada suatu komputer mainframe yang
dioptimisasi untuk batch processing. Sementara itu, muncul suatu inovasi baru yaitu proses
transaksi online atau Online Transaction Processing (OLTP) diciptakan pada arsitektur
client/server. Hal ini dinilai dapat menghemat biaya dengan memungkinkan supplier untuk
memasuki TPS melalui ekstranet dan dapat juga mengetahui inventori atau jadwal produksi
perusahaan.
Proses Transaksi Internet (intranet)
Proses Transaksi Internet (intranet) adalah proses transaksi online yang dibangun pada
internet atau intranet. Perangkat lunak untuk Proses Transaksi Internet ini memili membeikan
layanan berupa transfer data multimedia, waktu respon (response time) yang cepat, tempat
penyimpanan berupa basis data berkapasitas besar pada suatu waktu dengan biaya yang
rendah.
http://bitkom-ti.blogspot.co.id/2012/01/sistem-fungsional-perusahaan-dan.html