Beberapa cara untuk mencegah gangguan sistem informasi oleh hacker atau virus antara lain dengan menggunakan perangkat lunak keamanan yang terbaru, melindungi komputer dengan antivirus, antispyware dan firewall, membuat password yang sulit ditebak, membuat salinan dokumen penting, serta mengganti password secara berkala. Seiring berkembangnya teknologi, organisasi semakin menyadari pentingnya menjaga sumber daya virtual dan fisik dari
Sim, ika kartika, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas mercubuana, 2017
1. Cara mencegah dan menanggulangi apabila Sistem Informasi atau komputer mengalami
hal gangguan Hacker, virus atau lainnnya.
1.Gunakan Security Software yang Up to Date
Penting untuk menjaga Security Software Anda tetap terbarukan atau up to date. Perlakuan ini
akan memberikan pendefinisian kembali atas ancaman cybercrime maupun virus yang belum
didefinisikan pada versi sebelumnya. Pembaruan ini sangat berguna bagi pengguna yang
cukup sering menggunakan koneksi internet.
Disarankan bagi para pemilik gadget menggunakan Security Software untuk membuka akses
ke internet. Hal ini harus dilakukan minimal dua atau tiga kali dalam seminggu. Saat
pengguna online, secara otomatis Security Software akan meng-up to date versi terbarunya.
2. Melindungi Komputer
Sudah pasti hal ini mutlak Anda lakukan. Demi menjaga keamanan, paling tidak Anda harus
mengaplikasikan tiga program, yaitu antivirus, antispyware, dan firewall. Fungsinya sudah
jelas dari ketiga aplikasi tersebut. Antivirus sudah pasti menjaga perangkat komputer Anda
dari virus yang kian hari beragam jenisnya. Antispyware berfungsi untuk melindungi data
pemakai agar tidak ada orang yang bisa merusak atau melacak kebiasaan Anda saat online.
Spyware sendiri merupakan program yang diam-diam telah masuk ke dalam computer dan
mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai
internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sedangkan
firewall merupakan sebuah sistem atau perangkat yang mengijinkan lalu lintas jaringan yang
dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Namun
saat ini banyak perusahaan yang telah menyediakan ketiga aplikasi tersebut dalam satu paket
murah yang mudah digunakan.
3. Buat Password yang sangat sulit
Bagaimana dengan password akun-akun anda seperti email, akun jejaring social atau akun
tabungan online anda? sudah kah menggunakan password yang susah di tebak? Jika belum
cepat ganti password akun-akun anda untuk mencegah terjadinya cybercrime terhadap anda.
Bila bisa masukan campuran huruf kecil, besar dan angka pada setiap akun anda agar
memperkuat kata sandi anda. Contoh kata sandi dengan di campur dengan angka C0ntOhNy4
. Kata sandi ini cukut kuat untuk sandi akun anda karnya di campur dengan huruf kecil, besar
dan angka.
4. Membuat Salinan
Sebaiknya para pengguna komputer memiliki salinan dari dokumen pribadinya, entah itu
berupa foto, musik, atau yang lainnya. Ini bertujuan agar data Anda masih tetap bisa
terselamatkan bila sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistim
komputer Anda.
5. Jangan Sembarangan Mengklik Link yang Muncul di Social Network
Entah melalui Facebook, Twitter, atau Blog, sering kita temui link yang menarik perhatian.
2. Walaupun tidak mengetahui jelas soal apa link tersebut, sajian yang menarik berupa iklan atau
sekedar kuesioner dan angket membuat kita membukanya. Tidak sedikit hal ini dijadikan
peluang cybercrime atau penyebaran virus komputer.
Tidak jarang pula link seperti ini dikirimkan oleh teman atau saudara kita sendiri. Maka dari
itu, lebih baik hanya membuka iklan yang kita butuhkan saja. Jangan tergiur akan sesuatu
yang malah akan membuat kita terjebak dalam cybercrime atau virus komputer
6. Ganti Password Secara Berkala
Melihat banyak dan mudahnya cybercrime dilakukan—sampai 15 kasus perdetik, tidak
menutup kemungkinan password terpanjang pun dapat dibajak apabila digunakan bertahun-
tahun. Maka, disarankan untuk mengganti password tersebut, baik secara berkala atau acak.
sumber : http://cybercrime-id.blogspot.co.id/2013/05/6-cara-mencegah-dan-menghindari.html
Dalam dunia masa kini, banyak organisasi semakin sadar akan pentingnya menjaga seluruh
sumber daya mereka, baik yang bersifat virtual maupun fisik agar aman dari ancaman baik
dari dalam atau dari luar. Sistem komputer yang pertama hanya memiliki sedikit perlindungan
keamanan, namun hal ini berubah pada saat perang viaetnam ketika sejumlah instalasi
keamanan komputer dirusak pemrotes. Pengalaman ini menginspirasi kalangan industri untuk
meletakkan penjagaan keamanan yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi
kemungkinan kerusakan atau penghancuran serta menyediakan organisasi dengnan
kemampuan untuk melanjutkan kegiatan operasional setelah terjadi gangguan.
Pendekatan-pendekatan yang dimulai di kalangan industri dicontoh dan diperluas. Ketika
pencegahan federal ini diimplementasikan, dua isu penting harus diatasi yakni keamana
versus hak-hak individu dan keamaan versus ketersediaan.
Sehingga pemerintah dan kalangan industri mulai menyadari kebutuhan untuk mengamankan
sumber daya informasi mereka, perhatian nyaris terfokus secara eksklusif pada perlindunga
peranti keras data maka istilah keamanan sistem digunakan. Istilah keamanan sistem
digunakan untuk mengambarkan perlindungna baik peralatan komputer dan nonkomputer,
fasilitas,data dan informasi dari penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak berwenang.
sumber : http://dahlanrais.blogspot.co.id/2015/05/keamanan-informasi-pada-sistem.html