Dokumen tersebut membahas perbandingan sistem pembayaran manual dan sistem e-toll pada jalan tol, mencakup kelebihan dan kekurangannya. Sistem e-toll memiliki keuntungan berupa transaksi yang lebih cepat tanpa antrian, namun saat ini penerapannya di Indonesia masih terbatas.
2. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
SISTEM INFORMASI MANAJEM
EN
Sistem adalah sekumpulan
elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bekerja sama
untuk mencapai tujuan tertentu.
Informasi adalah data yang telah
diolah sehingga dapat
bermanfaat bagi penggunanya.
3. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
PERANAN SIM PADA SEBUAH
PERUSAHAAN
Sistem informasi memiliki peran
yang sangat penting dalam sebuah
organisasi.
sistem informasi memiliki peran
dalam menunjang kegiatan bisnis
operasional,menunjang manajemen
dalam pengambilan keputusan, dan
menunjang keunggulan strategi
kompetitif organisasi.
4. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
PENGERTIAN JALAN TOL
Pengertian jalan tol Jalan tol (di Indonesia disebut juga sebagai
jalan bebas hambatan) adalah suatu jalan yang dikhususkan
untuk kendaraan bersumbu lebih dari dua (mobil, bus, truk)
dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh
dari satu tempat ke tempat lain. Untuk menikmatinya, para
pengguna jalan tol harus membayar sesuai tarif yang berlaku.
Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan.
Bangunan atau fasilitas di mana tol dikumpulkan dapat
disebut pintu tol, rumah tol, plaza tol atau di Indonesia lebih
dikenal sebagai gerbang tol.
5. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
MEKANISME PROSES BISNIS
JALAN TOL MANUAL
Mekanisme proses bisnis pada pembayaran Jalan Tol Manual adalah
: Pengguna memasuki jalan tol dari jalur khusus yang diperuntukkan
bagi pengendara yang ingin menggunakan jalan tol. Tahap pertama
yang harus dilakukan pengguna adalah mengambil kartu khusus
sebagai identifikasi awal dari mana pengendara mengambil jalur
tolnya. Kartu ini tersedia pada setiap gerbang tol, petugas telah
menyediakan kartu untuk diberikan kepada setiap kendaraan yang
melewati gardu tersebut. Berikutnya adalah pengguna mengambil
jalur tol yang disediakan, ketika sampai pada loket pembayaran
maka pengguna jalan harus membayarkan sejumlah nominal sesuai
tarifnya. Di dalam loket pembayaran yang telah siap dengan seorang
petugas untuk melayani dan menerima pembayaran. Setelah terjadi
transaksi, petugas keuangan akan menyerahkan hasil pembayaran
jasa tol kepada pihak keuangan dari operator penyedia jalan tol.
Pihak keuangan yang telah menerima uang dari petugas loket
pembayaran akan mengalokasikan pendapatannnya untuk dikelola
kembali
6. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
E-Toll adalah kartu elektronik yang digunkan untuk
membayar biaya masuk jalan tol di sebagian daerah
Indonesia. Pengguna e-toll hanya perlu
menempelkan kartu untuk membayar uang tol dalam
waktu 4 detik, lebih cepat dibandingkan bila
membayar secara tunai yang membutuhkan waktu 7
detik.
PENGERTIAN E-TOL
7. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
E-TOL CARD
E-Toll Card menggunakan sistem RFID (Radio
Frequency Identification) yang memungkinkan
transaksi dapat dilakukan dari jarak jauh
(contactless). Dengan layanan ini pelanggan tol
untuk masuk tol cukup menempel kartu pada
reader contactless yang disediakan untuk
melakukan transaksi. Dalam sistem tertutup
pengemudi cukup menempel tidak usah mengambil
kartu, serta saat keluar kembali menempelkan
kartu, langsung saldo/nilai uang dalam kartu secara
otomatis berkurang
8. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Dengan menggunakan sistem manual, sumber
tenaga kerja manusia di Indonesia menjadi terpakai
sehingga mampu mengurangi jumlah
pengangguran yang kian meningkat setiap
tahunnya. Operator penyedia jasa jalan tol dapat
menghemat biaya untuk pembelian infrastruktur
dan teknologi pendukung modern, seperti gardu
dengan portal otomatis sesuai program. Pengelola
cukup menempatkan petugas untuk melayani para
pengguna jalan tol, baik ketika membayar maupun
memberikan kartu ketika memasuki ruas jalan tol
KELEBIHAN SISTEM MANUAL
9. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
KEKURANGAN SISTEM MANUAL
Kesalahan dalam bertransaksi dapat
terjadi karena kesalahan yang
disebabkan faktor manusia (Human
Errors), hal ini akan menyebabkan
antrian kendaraan lain yang juga ingin
membayar. Antrian ini akan
menyebabkan kemacetan dan
kurangnya efisiensi waktu, karena akan
memperlama waktu tempuh dari jalur
tol asal menuju jalur tol tujuan.
10. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
KELEBIHAN SISTEM E-TOLL
Kelebihan sistem e-toll
Layanan terhadap penggunaan e-toll
melalui pengembangan layanan GTO
(Gardu Tol Otomatis) yang memberikan
kecepatan dan kenyamanan dalam
melakukan transaksi pembayaran. Waktu
transaksi di gardu tol akan lebih cepat
dan efisien tanpa harus berinteraksi
dengan petugas tol
11. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
KEKURANGAN SISTEM E-TOLL
Kekuarangan Sistem e-Toll Penggunaan
e-Toll saat ini masih memiliki
kelemahan yaitu hanya diterbitkan oleh
pihak bank dengan sistem prabayar,
memiliki nilai minimum nominal dan
hanya bisa dipergunakan pada beberapa
ruas jalan tol saja.
12. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Syarat dan ketentuan penggunaan
kartu e-toll
1. Fasilitas
2. Penggunaan e-Toll Card
3. Masa berlaku e-Toll Card
4. Penutupan e-Toll Card
5. Redemption
6. Penyelesaian Sengketa (Dispute) Transaksi e-Toll
Card
7. Batas Pertanggung jawaban (Liability)
8. Kerahasiaan Informasi Pemegang Kartu
9. Hukum yang Berlaku dan Domisili
10. Lain-Lain
13. KESIMPULAN
Kemajuan dan penerapan penggunaan teknologi
memiliki keuntungan dan kerugiannya masing -
masing, tergantung pada kita yang melihatnya dari
sudut pandang yang seperti apa dan kita sebagai apa
(pengguna atau pengelola). Namun kemajuan
teknologi seperti penerapan e-Toll ini tentunya lebih
mengarah pada keuntungan yang akan kita rasakan
bersama meskipun penerapannya masih belum
maksimal. Di Indonesia, penerapan sistem e-Toll
masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan
negara - negara tetangga kita seperti Malaysia,
Singapura bahkan negara berkembang seperti India
apalagi dengan negara - negara maju
14. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
PENUTUP
Saran Pemerintah telah memberikan suatu kebijakan sebagai satu
solusi, tinggal bagaimana masyarakat menerima dan memelihara
fasilitas yang telah ada. Operator penyedia jasa jalan tol harus lebih
mampu menjalankan sistem teknologi ini agar lebih dikenal
masyarakat dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik.
Peningkatan pelayanan sangat diperluhkan untuk mendukung
penggunaan sarana e-Toll menjadi lebih tersosialisasi, karena manfaat
e-toll dapat bermanfaat bagi kita semua. Pemeliharaan sistem juga
sangat diperlukan untuk pengawasan dan mengurangi risiko kesalahan
teknis yang mungkin dapat terjadi dalam penerapan sistem e-Toll.
Pemahaman masyarakat mengenai e-Toll sebagai alat keuntungan
bisnis semata harus diubah menjadi "e-Toll adalah teknologi yang
bermanfaat bagi semua masyarakat, bukan hanya pengusaha, BUMN,
Bank, dan pihak-pihak terkait."
15. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
http://yosiadir.blogspot.co.id/2016/02/makala
h-e-toll.html