SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Bab 10
Fungsi Produksi
Perencanaan Produksi
Perencanaan Produksi berguna untuk membandingkan antara rencana dengan
kenyataannya, sehingga apabila terjadi penyimpangan, maka akan segera dapat dilakukan tindakan
koreksi sebelum produk/jasa dikeluarkan dari pabrik.
A. Pengertian Produksi
Produksi adalah semua kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu
barang/jasa, dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang tersedia.
B. Proses Produksi
Proses Produksi adalah cara, metode/teknik untuk menciptakan/menambah kegunaan
barang/jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksibyang ada.
Secara umum proses produksidapat dibedakan menjadi 2 golongan:
1. Proses Produksi terus-menerus (Continuous Process), Proses ini ditandai dengan aliran bahan
baku yang selalu tetap/mempunyai pola yang selalu sama sampai produk selesai. Contoh :
industri pupuk, semen . dan makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.
2. Proses Produksi terputus-putus (International Process), Proses ini aliran bahan baku sampai
produk jadi tidak memiliki pola yang pasti/selalu berubah-ubah. Contoh: Perusahaan
percetakan dan Meubel.
C. Manajemen Produksi
Adalah Kegiatan untuk mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu
barang/jasa. Proses penciptaan & penambahan kegunaan/faedah tersebut terbagi ke dalam:
1. Faedah Bentuk
2. Faedah Waktu
3. Faedah Tempat
4. Faedah Milik
Menurut sifat proses produksi, pengolahan produk dapat dibedakan:
1. Proses Ekstratif
2. Proses Fabrikasi (Proses Pengubahan)
3. Proses Analitik
4. Proses Sintetik
5. Proses Perakitan
6. Proses Penciptaan jasa-jasa administrasi
D. Pemilihan Pola Produksi
Ada 3 pilihan untuk melayani penjualan: Stabilitas Produksi, Stabilitas Persediaan Akhir,
Produksi dan Persediaan akhir tidak stabil. Dalam menetapkan pola produksi tergantung volume
penjualan perusahaan dan melihat besarnya biaya tambahan (incremental cost) yang timbul pada
setiap pemilihan pola produksi.
Tambahan ini dipengaruhi beberapa macam biaya: Biaya Perputaran tenaga kerja, biaya
simpan, biaya lembur, biaya sub kontrak.
E. Satuan Luas Produksi
Luas Produksi yang terlalu besar dapat mengakibatkan suatu pemborosan dalam
perongkosan dan investasi aktiva tetap dan bahan baku, kerusakan barang jadi, memperbesar biaya-
biaya pemeliharaan & biaya penyimpangan di gedung.
Sebaliknya luas produksi yang terlalu kecil akan dapat mengakibatkan: Terlalu tigginya harga
pokok produk, Tidak terpenuhnya permintaan konsumen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi luas produksi : tersediannya bahan baku, kapasitas mesin.
Tenaga kerja, batasan permintaan, faktor produksi lainnya.
DEVI RISWANTI
20140102011
AKUNTANSI SEMESTER 1
Perbedaan antara luas produksi dengan luas perusahaan: bahan dasar yang digunakan,
barang yang dihasilkan, mesin/peralatan yang digunakan, dan jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Luas produksi Maksimal bagi suatu perusahaan dapat ditunjukkan dengan kurva biaya per
kesatuan (average cost=AC).
- Kombinasi OQ2 dan OC2 menghasilkan AC min yaitu perongkosan yang terendah.
- Pada AC min ini, perusahaan berada pada lua produksi mak/optimum perusahaan.
- Untuk mencapai kapasitas penuh bagi suatu perusahaan merupakan hal yang tidak mudah.
Penentuan Luas Produksi suatu perusahaan dapat dilakukan 2 pendekatan yaitu: pedekatan
konsep Marginal Cost (MC) dan Marginal Revenue (MR), Pendekatan konsep Cost Profit Volume
Relationship(CPV ratio).
Batasan-batasan kapasitas produksi, dalam melaksanakan proses produksi perusahaan
hanya memiliki faktor-faktor produksi seperti mesin, bahan baku, uang kas, tenaga kerja,
manajemen yang tersedia dalam jumlah terbatas.
Perencanaan Lokasi Pabrik
Tujuan penentuan lokasi pabrik dengan tepat adalah agar dapat membantu perusahaan
beroperasi/berproduksi dengan lancar, supaya lebih berdaya guna serta lebih berhasil guna. Dengan
adanya penentuan lokasi pabrik dengan tepat, akan: dapat melayani, konsumen dengan
memuaskan, memperoleh tenaga kerja yang cukup, memperoleh bahan baku yang baik dengan
harga bersaing, memungkinkan perluasan pabrik. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perencanaan
Lokasi Pabrik:
A. Faktor Primer
1. Letak Bahan Mentah
Keuntungan nya : Terjaminnya kelancaran arus bahan mentah, tingkat kerusakan bahan
mentah dapat diperkecil, dan ongkos angkut barang lebih murah. Suatu pabrik sebaiknya mendekati
letak bahan baku apabila: terdapat kemerosotan bobot, harga bahan baku per unit mahal, dan
ongkos angkut bahan mentah tinggi.
2. Letak Pasar
Lokasi Pabrik cenderung mendekati pasar apabila: produk jadi termasuk barang yang tidak
tahan lama/cepat rusak, ongkos angkut barang jadi lebih mahal.
3. Pengangkatan (transportasi)
Perusahaan terletak di daerah yang sulit dijangkau alat angkutan umum, harus menyediakan
sendiri alat angkut tersebut. Contoh alat yang digunakan: kereta api, kapal laut, pesawat udara, truk
dsb.
4. Suplai Tenaga Kerja
Proses Produksi melibatkan Tenaga kerja yang tedidik maupun tak terdidik serta tenaga ahli.
Tetapi perusahaan cenderung mendekati tenaga ahli, supaya kualitas produk akhir terjamin.
Contoh : perusahaan batik, perak, ukiran, kerajinan kulit, dsb.
5. Terdapatnya Tenaga Pembangkit Listrik
Suatu perusahaan yang sebagian besar proses produksinya memerlukan tenaga listrik,
cenderung mencari lokasi yang mudah mendapatkan suplai tenaga listrik.
B. Faktor Sekunder
Faktor sekunder antara lain: rencana masa depan perusahaan, kemungkinan perluasan
usaha, terdapatnya fasilitas servis, terdapatnya fasilitas pembelanjaan perusahaan, sikap dari
masyarakat setempat, keadaan tanah, iklim, dan tinggi rendahnya tingkat pajak dan masalah UU
Perburuhan.
Dalam mendirikan bangunan perlu dipertimbangkan: luas bangunan, jenis bangunan, bentuk
bangunan.
Manfaat perencanaan bangunan: memperlancar proses produksi&operasi perusahaan,
memperkecil persediaan barang setengah jadi, memperoleh manfaat luas tanah yang efektif,
menurunkan biaya pegangkutan dalam pabrik, meningkatka produktivitas kerja karyawan,
menurunkan biaya pemeliharaan, dan menyederhanakn pengawasan proses produksi.
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan bangunan: kemungkinan perluasaan
perusahaan, fasilitas lain, peralatan untuk pengamanan, dll.
Perencanaan Letak Fasilitas Produksi
Perencanaan letak fasilitas produksi/layout fasilitas pabrik yaitu tata letak mesin dan
peralatan lainnya yang digunakan dalam proses produksi.
A. Tujuan Perencanaan Tata Letak Produksi: untuk simplifikasi proses produksi, agar pengeluaran
biaya pengangkutanbahan dalam pabrik dapat diminimumkan, mendapatkan perputaran persediaan
barang setengah jadi yang tinggi, mengurangi investasi yang kurang penting, dan memperoleh
keuasan dan keamanan kerja untuk para karyawan.
B. Pentingnya perencanaan Tata Letak Produksi: adanya perubahan dari desain produk/produk baru,
adanya perubahan volume permintaan konsumen, telah usangnya fasilitas produksi yang ada,
timbulnya kecelakaan kerja, adanya pemindahan lokasi perusahaan, lingkungan kerja yang kurang
aman, untuk menghemat biaya.
C. Tipe-tipe letak produksi: tata letak produk/garis, tata letak proses/fungsional, fixed position
layout.
D. Material Handing
Keuntungannya: penghematan biaya produksi, mempertinggi produktivitas kerja karyawan,
distribusi barang menjadi lancar. Kelemahannya: barang dibongkar dan dipindahkan dengan tangan,
sering terjadi kerusakan barang saat bongkar muatan, barang banyak diletakkan dihalaman pabrik
menunggu penyaluran.
Perencanaan Lingkungan Kerja
A. Pelayanan bagi Karyawan : adanya kantin/kafetaria di lingkungan pabrik, fasilitas kesehatan.
B. Kondisi Kerja: penerangan, suhu udara, suara bising, ruang gerak.
C. Hubungan kerja antar karyawan: faktor bawaan, pendidikan dan latihan gizi, lingkungan, kemauan
karyawan untuk bekerjasama.
Pengendalian Produksi
1. Tahap-tahap dalam pengendalian Produksi:
A. Palnning
B. Routing
C. Scheduling
D. Dispatching
E. Follow Up
2. Beberapa macam pengendalian proses produksi: Pengendalian order, arus, beban, blok, proyek
khusus, kekecualian.
3. Pengendalian bahan baku
A. Persediaan Bahan Baku
B. Pengendalian Persediaan Bahan Baku
C. Jumlah pembelian yang paling ekonomis (Economical Order Quantity=EOQ)
D. Pengertian Economical Order Quantity adalah jumlah setiap kali pembelian bahan yang
disetai dengan biaya minimal.
E. Tenggangan Waktu (Lead Time) adalah waktu yang dibutuhkan sejak memesan barang
sampai barang yang dipesan itu datang.
Pengendalian Tenaga Kerja
A. Pengertian PERT adalah representasi diagramatik yang berguna dalam merencanakan suatu
kegiatan sekaligus merupakan alat manajemen yang efektif.
B. Elemen PERT: kegiatan, peristiwa
C. Hal-hal yang harus dihindari dalam menggambar PERT: keadaan menggantung, keadaan melingkar
Pengendalian Biaya Produksi dengan Analisa Pulang Pokok
A. Biaya Tetap adalah biaya yang jumlahnya selalu tetap tidak terpengaruh oleh besar kecilnya
tingkat produksi perusahaan.
B. Biaya Variabel yaitu biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan tingkat
produksi perusahaan.
C. Biaya Semi Variabel yaitu jenis biaya yang sebagian variabel dan sebagian tetap, yang kadang-
kadang disebut pula biaya semi tetap.
Pemeliharaan
A. Kerugian-kerugian yang mungkin akan diderita perusahaan apabila kurang memperhatikan
pemeliharaan alat-alat produksi, diantaranya:
a. Fasilitas/alat produksi hanya dapat dipakai dalam jangka pendek
b. akan menimbulkan kerusakan berat pada alat produksi
c. seringkali terjadi kemacetan mesin
d. menurunnya kualitas produkakhir perusahaan
e. dapat menimbulkan ketidakseimbangan kapasitas
B. Jenis-Jenis Pemeliharaan:
a. Pemeliharaan Preventif yaitu kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk
mencegah timbulnya kerusakan yang tidak terduga dan mengemukakan keadaan yang dapat
menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam proses produksi.
b. Pemeliharaan Korektif adalah kegiatan dan perawatan yang dilakukan setelah terjadinya
suatu kerusakan/kelainan pada fasilitas produksi sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.
C. Program Pemeliharaan Peralatan tersebut meliputi
1. Penyusunan perencanaan
2. Mengatur Jadwal waktu dan beban pekerjaan
3. Mengatur kartu perintah kerja dan kartu pemeliharaan
4. Mengatur penggunaan suku cadang
5. Mengatur program latihan agar keterampilan ditingkatkan
6. mengatur distribusi waktu

More Related Content

What's hot

Penjelasan pabrik
Penjelasan pabrikPenjelasan pabrik
Penjelasan pabrikMhd Habib
 
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
Pengertian dan proses produksi
Pengertian dan proses produksiPengertian dan proses produksi
Pengertian dan proses produksiDavid Sigalingging
 
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUDunia Pendidikan
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi yunisarosa
 
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Audria
 
Just In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanJust In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanAstika Nuryani
 
2 akuntansi-manufaktur
2 akuntansi-manufaktur2 akuntansi-manufaktur
2 akuntansi-manufakturNANDA MEDYA
 
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JIT
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JITKawalan Inventori - ABC, EOQ dan JIT
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JITCkg Nizam
 
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis Puji Winarni
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksiadlyzth
 
statregi tata letak in Bahasa
 statregi tata letak in Bahasa  statregi tata letak in Bahasa
statregi tata letak in Bahasa Yesica Adicondro
 

What's hot (20)

Penjelasan pabrik
Penjelasan pabrikPenjelasan pabrik
Penjelasan pabrik
 
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
11. Pengendalian Biaya Produksi
11. Pengendalian Biaya Produksi11. Pengendalian Biaya Produksi
11. Pengendalian Biaya Produksi
 
Pengertian dan proses produksi
Pengertian dan proses produksiPengertian dan proses produksi
Pengertian dan proses produksi
 
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
 
Just In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanJust In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem Kanban
 
2 akuntansi-manufaktur
2 akuntansi-manufaktur2 akuntansi-manufaktur
2 akuntansi-manufaktur
 
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JIT
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JITKawalan Inventori - ABC, EOQ dan JIT
Kawalan Inventori - ABC, EOQ dan JIT
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
 
Manajemen operasional ringkasan uas
Manajemen operasional ringkasan uas Manajemen operasional ringkasan uas
Manajemen operasional ringkasan uas
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Just In Time
Just In TimeJust In Time
Just In Time
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
Akuntansi Pabrikase
Akuntansi PabrikaseAkuntansi Pabrikase
Akuntansi Pabrikase
 
Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Akuntansi Perusahaan ManufakturAkuntansi Perusahaan Manufaktur
Akuntansi Perusahaan Manufaktur
 
Lesson 1 intro to mo
Lesson 1   intro to moLesson 1   intro to mo
Lesson 1 intro to mo
 
statregi tata letak in Bahasa
 statregi tata letak in Bahasa  statregi tata letak in Bahasa
statregi tata letak in Bahasa
 

Viewers also liked (19)

Kombis bab 5 kel9_akt2
Kombis bab 5 kel9_akt2Kombis bab 5 kel9_akt2
Kombis bab 5 kel9_akt2
 
Aplikom mic. acces
Aplikom mic. accesAplikom mic. acces
Aplikom mic. acces
 
Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2
 
Agama buddha
Agama buddhaAgama buddha
Agama buddha
 
Manajemen bab 4
Manajemen bab 4Manajemen bab 4
Manajemen bab 4
 
Contoh 1 contoh4
Contoh 1 contoh4Contoh 1 contoh4
Contoh 1 contoh4
 
Kombis bab1 kel9_akt2
Kombis bab1 kel9_akt2Kombis bab1 kel9_akt2
Kombis bab1 kel9_akt2
 
Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2
 
Kel 6 presentation visio
Kel 6 presentation visioKel 6 presentation visio
Kel 6 presentation visio
 
Ilmu budaya dasar bab 3
Ilmu budaya dasar bab 3Ilmu budaya dasar bab 3
Ilmu budaya dasar bab 3
 
Kombis bab2 kel9_akt2
Kombis bab2 kel9_akt2Kombis bab2 kel9_akt2
Kombis bab2 kel9_akt2
 
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumenMikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
 
Pengantar bisnis bab 3&4
Pengantar bisnis bab 3&4Pengantar bisnis bab 3&4
Pengantar bisnis bab 3&4
 
Kel 7 myob
Kel 7 myobKel 7 myob
Kel 7 myob
 
Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2
 
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2
 
Daftar buku perpustakaan
Daftar buku perpustakaanDaftar buku perpustakaan
Daftar buku perpustakaan
 
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 

Similar to OPTIMAL PRODUKSI

Kelompok 6_PKK.pptx
Kelompok 6_PKK.pptxKelompok 6_PKK.pptx
Kelompok 6_PKK.pptxbudionozona
 
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptxNumanSafwatulloh
 
New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)Syad Bakrie
 
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaHendie Cahya Maladewa
 
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfDimasTubagusRI1
 
Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenFika Ratnasari
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...Megania Kharisma
 
Teori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya ProduksiTeori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya Produksiade orreo
 
Ketegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnis
Ketegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnisKetegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnis
Ketegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnisBayupermana52
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...delviavamela
 
Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Khairul Fadli
 
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa MakalahYesica Adicondro
 
kuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdfkuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdffatkhun1
 
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), utHapzi Ali
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfbeastcraft04
 
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanPresentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanEdi Sutanto
 

Similar to OPTIMAL PRODUKSI (20)

Kelompok 6_PKK.pptx
Kelompok 6_PKK.pptxKelompok 6_PKK.pptx
Kelompok 6_PKK.pptx
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
 
New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)
 
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
 
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
 
Bab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen PersediaanBab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen Persediaan
 
Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemen
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses b...
 
Teori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya ProduksiTeori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya Produksi
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
 
Ketegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnis
Ketegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnisKetegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnis
Ketegasan Dalam Aspek Produksi dalam bisnis
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
 
Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan
 
Tugas pak rawidjo
Tugas pak rawidjoTugas pak rawidjo
Tugas pak rawidjo
 
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 
kuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdfkuliah-pp-9_baru.pdf
kuliah-pp-9_baru.pdf
 
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system),  ut
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), ut
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
 
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanPresentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
 

More from Annisa Khoerunnisya (20)

Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Mi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisiiMi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisii
 
Bab3 kel10 mi
Bab3 kel10 miBab3 kel10 mi
Bab3 kel10 mi
 
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.pptEkop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.pptEkop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2
 
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.pptEkop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2
 
Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2
 
Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2
 
Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2
 
Kombis bab6 kel9_akt2
Kombis bab6 kel9_akt2Kombis bab6 kel9_akt2
Kombis bab6 kel9_akt2
 
Kwn bab7 kel9_akt2
Kwn bab7 kel9_akt2Kwn bab7 kel9_akt2
Kwn bab7 kel9_akt2
 
Kwn bab2 kel9_akt2
Kwn bab2 kel9_akt2Kwn bab2 kel9_akt2
Kwn bab2 kel9_akt2
 
Kwn bab3 kel9_akt2
Kwn bab3 kel9_akt2Kwn bab3 kel9_akt2
Kwn bab3 kel9_akt2
 
Hal 137 143
Hal 137 143Hal 137 143
Hal 137 143
 
Hal 90 93
Hal 90 93Hal 90 93
Hal 90 93
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

OPTIMAL PRODUKSI

  • 1. Bab 10 Fungsi Produksi Perencanaan Produksi Perencanaan Produksi berguna untuk membandingkan antara rencana dengan kenyataannya, sehingga apabila terjadi penyimpangan, maka akan segera dapat dilakukan tindakan koreksi sebelum produk/jasa dikeluarkan dari pabrik. A. Pengertian Produksi Produksi adalah semua kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang/jasa, dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang tersedia. B. Proses Produksi Proses Produksi adalah cara, metode/teknik untuk menciptakan/menambah kegunaan barang/jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksibyang ada. Secara umum proses produksidapat dibedakan menjadi 2 golongan: 1. Proses Produksi terus-menerus (Continuous Process), Proses ini ditandai dengan aliran bahan baku yang selalu tetap/mempunyai pola yang selalu sama sampai produk selesai. Contoh : industri pupuk, semen . dan makanan dalam kaleng, minuman dalam botol. 2. Proses Produksi terputus-putus (International Process), Proses ini aliran bahan baku sampai produk jadi tidak memiliki pola yang pasti/selalu berubah-ubah. Contoh: Perusahaan percetakan dan Meubel. C. Manajemen Produksi Adalah Kegiatan untuk mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang/jasa. Proses penciptaan & penambahan kegunaan/faedah tersebut terbagi ke dalam: 1. Faedah Bentuk 2. Faedah Waktu 3. Faedah Tempat 4. Faedah Milik Menurut sifat proses produksi, pengolahan produk dapat dibedakan: 1. Proses Ekstratif 2. Proses Fabrikasi (Proses Pengubahan) 3. Proses Analitik 4. Proses Sintetik 5. Proses Perakitan 6. Proses Penciptaan jasa-jasa administrasi D. Pemilihan Pola Produksi Ada 3 pilihan untuk melayani penjualan: Stabilitas Produksi, Stabilitas Persediaan Akhir, Produksi dan Persediaan akhir tidak stabil. Dalam menetapkan pola produksi tergantung volume penjualan perusahaan dan melihat besarnya biaya tambahan (incremental cost) yang timbul pada setiap pemilihan pola produksi. Tambahan ini dipengaruhi beberapa macam biaya: Biaya Perputaran tenaga kerja, biaya simpan, biaya lembur, biaya sub kontrak. E. Satuan Luas Produksi Luas Produksi yang terlalu besar dapat mengakibatkan suatu pemborosan dalam perongkosan dan investasi aktiva tetap dan bahan baku, kerusakan barang jadi, memperbesar biaya- biaya pemeliharaan & biaya penyimpangan di gedung. Sebaliknya luas produksi yang terlalu kecil akan dapat mengakibatkan: Terlalu tigginya harga pokok produk, Tidak terpenuhnya permintaan konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi luas produksi : tersediannya bahan baku, kapasitas mesin. Tenaga kerja, batasan permintaan, faktor produksi lainnya. DEVI RISWANTI 20140102011 AKUNTANSI SEMESTER 1
  • 2. Perbedaan antara luas produksi dengan luas perusahaan: bahan dasar yang digunakan, barang yang dihasilkan, mesin/peralatan yang digunakan, dan jumlah tenaga kerja yang digunakan. Luas produksi Maksimal bagi suatu perusahaan dapat ditunjukkan dengan kurva biaya per kesatuan (average cost=AC). - Kombinasi OQ2 dan OC2 menghasilkan AC min yaitu perongkosan yang terendah. - Pada AC min ini, perusahaan berada pada lua produksi mak/optimum perusahaan. - Untuk mencapai kapasitas penuh bagi suatu perusahaan merupakan hal yang tidak mudah. Penentuan Luas Produksi suatu perusahaan dapat dilakukan 2 pendekatan yaitu: pedekatan konsep Marginal Cost (MC) dan Marginal Revenue (MR), Pendekatan konsep Cost Profit Volume Relationship(CPV ratio). Batasan-batasan kapasitas produksi, dalam melaksanakan proses produksi perusahaan hanya memiliki faktor-faktor produksi seperti mesin, bahan baku, uang kas, tenaga kerja, manajemen yang tersedia dalam jumlah terbatas. Perencanaan Lokasi Pabrik Tujuan penentuan lokasi pabrik dengan tepat adalah agar dapat membantu perusahaan beroperasi/berproduksi dengan lancar, supaya lebih berdaya guna serta lebih berhasil guna. Dengan adanya penentuan lokasi pabrik dengan tepat, akan: dapat melayani, konsumen dengan memuaskan, memperoleh tenaga kerja yang cukup, memperoleh bahan baku yang baik dengan harga bersaing, memungkinkan perluasan pabrik. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perencanaan Lokasi Pabrik: A. Faktor Primer 1. Letak Bahan Mentah Keuntungan nya : Terjaminnya kelancaran arus bahan mentah, tingkat kerusakan bahan mentah dapat diperkecil, dan ongkos angkut barang lebih murah. Suatu pabrik sebaiknya mendekati letak bahan baku apabila: terdapat kemerosotan bobot, harga bahan baku per unit mahal, dan ongkos angkut bahan mentah tinggi. 2. Letak Pasar Lokasi Pabrik cenderung mendekati pasar apabila: produk jadi termasuk barang yang tidak tahan lama/cepat rusak, ongkos angkut barang jadi lebih mahal. 3. Pengangkatan (transportasi) Perusahaan terletak di daerah yang sulit dijangkau alat angkutan umum, harus menyediakan sendiri alat angkut tersebut. Contoh alat yang digunakan: kereta api, kapal laut, pesawat udara, truk dsb. 4. Suplai Tenaga Kerja Proses Produksi melibatkan Tenaga kerja yang tedidik maupun tak terdidik serta tenaga ahli. Tetapi perusahaan cenderung mendekati tenaga ahli, supaya kualitas produk akhir terjamin. Contoh : perusahaan batik, perak, ukiran, kerajinan kulit, dsb. 5. Terdapatnya Tenaga Pembangkit Listrik Suatu perusahaan yang sebagian besar proses produksinya memerlukan tenaga listrik, cenderung mencari lokasi yang mudah mendapatkan suplai tenaga listrik. B. Faktor Sekunder Faktor sekunder antara lain: rencana masa depan perusahaan, kemungkinan perluasan usaha, terdapatnya fasilitas servis, terdapatnya fasilitas pembelanjaan perusahaan, sikap dari masyarakat setempat, keadaan tanah, iklim, dan tinggi rendahnya tingkat pajak dan masalah UU Perburuhan. Dalam mendirikan bangunan perlu dipertimbangkan: luas bangunan, jenis bangunan, bentuk bangunan. Manfaat perencanaan bangunan: memperlancar proses produksi&operasi perusahaan, memperkecil persediaan barang setengah jadi, memperoleh manfaat luas tanah yang efektif,
  • 3. menurunkan biaya pegangkutan dalam pabrik, meningkatka produktivitas kerja karyawan, menurunkan biaya pemeliharaan, dan menyederhanakn pengawasan proses produksi. Faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan bangunan: kemungkinan perluasaan perusahaan, fasilitas lain, peralatan untuk pengamanan, dll. Perencanaan Letak Fasilitas Produksi Perencanaan letak fasilitas produksi/layout fasilitas pabrik yaitu tata letak mesin dan peralatan lainnya yang digunakan dalam proses produksi. A. Tujuan Perencanaan Tata Letak Produksi: untuk simplifikasi proses produksi, agar pengeluaran biaya pengangkutanbahan dalam pabrik dapat diminimumkan, mendapatkan perputaran persediaan barang setengah jadi yang tinggi, mengurangi investasi yang kurang penting, dan memperoleh keuasan dan keamanan kerja untuk para karyawan. B. Pentingnya perencanaan Tata Letak Produksi: adanya perubahan dari desain produk/produk baru, adanya perubahan volume permintaan konsumen, telah usangnya fasilitas produksi yang ada, timbulnya kecelakaan kerja, adanya pemindahan lokasi perusahaan, lingkungan kerja yang kurang aman, untuk menghemat biaya. C. Tipe-tipe letak produksi: tata letak produk/garis, tata letak proses/fungsional, fixed position layout. D. Material Handing Keuntungannya: penghematan biaya produksi, mempertinggi produktivitas kerja karyawan, distribusi barang menjadi lancar. Kelemahannya: barang dibongkar dan dipindahkan dengan tangan, sering terjadi kerusakan barang saat bongkar muatan, barang banyak diletakkan dihalaman pabrik menunggu penyaluran. Perencanaan Lingkungan Kerja A. Pelayanan bagi Karyawan : adanya kantin/kafetaria di lingkungan pabrik, fasilitas kesehatan. B. Kondisi Kerja: penerangan, suhu udara, suara bising, ruang gerak. C. Hubungan kerja antar karyawan: faktor bawaan, pendidikan dan latihan gizi, lingkungan, kemauan karyawan untuk bekerjasama. Pengendalian Produksi 1. Tahap-tahap dalam pengendalian Produksi: A. Palnning B. Routing C. Scheduling D. Dispatching E. Follow Up 2. Beberapa macam pengendalian proses produksi: Pengendalian order, arus, beban, blok, proyek khusus, kekecualian. 3. Pengendalian bahan baku A. Persediaan Bahan Baku B. Pengendalian Persediaan Bahan Baku C. Jumlah pembelian yang paling ekonomis (Economical Order Quantity=EOQ) D. Pengertian Economical Order Quantity adalah jumlah setiap kali pembelian bahan yang disetai dengan biaya minimal. E. Tenggangan Waktu (Lead Time) adalah waktu yang dibutuhkan sejak memesan barang sampai barang yang dipesan itu datang.
  • 4. Pengendalian Tenaga Kerja A. Pengertian PERT adalah representasi diagramatik yang berguna dalam merencanakan suatu kegiatan sekaligus merupakan alat manajemen yang efektif. B. Elemen PERT: kegiatan, peristiwa C. Hal-hal yang harus dihindari dalam menggambar PERT: keadaan menggantung, keadaan melingkar Pengendalian Biaya Produksi dengan Analisa Pulang Pokok A. Biaya Tetap adalah biaya yang jumlahnya selalu tetap tidak terpengaruh oleh besar kecilnya tingkat produksi perusahaan. B. Biaya Variabel yaitu biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan tingkat produksi perusahaan. C. Biaya Semi Variabel yaitu jenis biaya yang sebagian variabel dan sebagian tetap, yang kadang- kadang disebut pula biaya semi tetap. Pemeliharaan A. Kerugian-kerugian yang mungkin akan diderita perusahaan apabila kurang memperhatikan pemeliharaan alat-alat produksi, diantaranya: a. Fasilitas/alat produksi hanya dapat dipakai dalam jangka pendek b. akan menimbulkan kerusakan berat pada alat produksi c. seringkali terjadi kemacetan mesin d. menurunnya kualitas produkakhir perusahaan e. dapat menimbulkan ketidakseimbangan kapasitas B. Jenis-Jenis Pemeliharaan: a. Pemeliharaan Preventif yaitu kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan yang tidak terduga dan mengemukakan keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam proses produksi. b. Pemeliharaan Korektif adalah kegiatan dan perawatan yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan/kelainan pada fasilitas produksi sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. C. Program Pemeliharaan Peralatan tersebut meliputi 1. Penyusunan perencanaan 2. Mengatur Jadwal waktu dan beban pekerjaan 3. Mengatur kartu perintah kerja dan kartu pemeliharaan 4. Mengatur penggunaan suku cadang 5. Mengatur program latihan agar keterampilan ditingkatkan 6. mengatur distribusi waktu