2. Akuntansi untuk Persekutuan
• Terdapat berbagai bentuk badan hukum untuk
mendirikan dan menjalankan usaha.
• Ada 6 bentuk usaha utamaa di Indonesia :
1. Perusahaan Perseorangan (proprietorship)
2. Persekutuan Perdata (civil patnership)
3. Firma
4. Persekutuan Terbatas/CV (limited
patnership)
5. Perseroan Terbatas (corporation)
6. Koperasi (cooperative)
3. 1. Perusahaan Perseorangan (proprietorship)
Perusahaan yang di kelola secara perorangan
serta memiliki tanggung jawab penuh terhadap
kelangsungan perusahaan dan modalnya berasal dari
milik sendiri.
Contohnya : jasa profesional (pengacara, arsitek,
agen properti, dan dokter)
2. Persekutuan Perdata (civil patnership)
Kumpulan dari orang-orang yang biasanya
memiliki profesi yang sama dan berkeinginan untuk
berhimpun dengan menggunakan nama bersama.
Contoh : associate, partner, rekan atau Co
(compagnon).
4. 3. Firma (Fa)
Suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari
dua orang atau lebih dengan nama bersama yang
tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada
setiap pemiliknya.
Contoh : KAP Purwantono,Sarwoko dan Sandjaja
4. Persekutuan Terbatas/CV (limited patnership)
Persekutuan yang terdiri atas satu rekan umum
(rekan aktif) atau lebih dan satu rekan pasif atau
lebih.
Contoh : CV Cemara Group Indonesia