2. 1. KONSEP KOPERASI
2. BERBAGAI HUBUNGAN DENGAN NONANGGOTA
3. MASALAH BISNIS DENGAN NONANGGOTA
4. ALASAN MENJADI ANGGOTA KOPERASI
5. KOPERASI DALAM SEGITIGA STRATEGIS
6. PRASYARAT KEUNGGULAN KOPERASI
7. PERSYARATAN UMUM KEBERHASILAN PERKEMBANGAN
ORGANISASI
MATERI
MATERI
2
3
4
5
6
7
1
3. 1.KONSEP KOPERASI
2
3
4
5
6
7
1
Pada UU No. 25 tahun 1992, koperasi didefinisikan sebagai “badan usaha
yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip – prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat berdasar atas kekeluargaan”.
Sejalan dengan pendapat Ropke, Muenkner (1989, h.40) memberikan definisi
koperasi sebagai organisasi ekonomi yang mempunyai ciri – ciri khusus sebagai
berikut :
a.Adanya sekelompok orang yang menjalin hubungan antara sesamanya atas
dasar sekurang – kurangnya satu kepentingan yang sama (kelompok koperasi),
b.Adanya dorongan (motivasi) untuk mengorganisasikan diri dalam kelompok guna
memenuhi kebutuhan ekonomi melalui usahan bersama atas dasar swadaya dan
saling tolong menolong (motivasi swadaya),
c.Adanya perusahaan yang didirikan dan dikelola secara bersama – sama
(perusahaan koperasi), dan
d.Tugas perusahaan tersebut adalah untuk memberikan pelayanan kepada para
anggotanya (promosi anggota).
4. 2. BERBAGAI HUBUNGAN DENGAN
NONANGGOTA
2
3
4
5
6
7
1
a. Hubungan Kepemilikan
Hubungan kepemilikan menunjukkan besarnya peranan dalam koperasi,
artinya anggota adalah pemilik perusahaan koperasi.
b. Hubungan Pelayanan
Hubungan pelayanan muncul karena fakta bahwa anggota di samping sebagai
pemilik juga sebagai pelanggan utama koperasi. Bentuk hubungan pelayanan
koperasi terhadap anggota dapat dilakukan melalui bisnis antara usaha
anggota dengan badan usaha koperasi.
c. Hubungan Pasar
Pasar adalah pertemuan antara penjual dan pembeli. Tetapi konsep pasar
sebenarnya bukanlah sesuatu yang konkret, melainkan sesuatu yang
abstrak.Pasar dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu :
1) Pasar barang,
2) Pasar tenaga kerja,
3) Pasar uang,
4) Pasar modal dan
5) Pasar luar negeri.
5. 3. MASALAH BISNIS DENGAN
NONANGGOTA
2
3
4
5
6
7
1
Dalam suatu korporasi murni, pemilik perusahaan tak lain adalah kapasitas
murni (para pemegang saham).
Mereka menginvestasikan modal ke dalam perusahaan untuk memperoleh
keuntungan berupa dividen dan jenis keuntungan lainnya, tetapi mereka tidak
memanfaatkan servis yang diberikan oleh organisasi itu.
6. 4. ALASAN MENJADI ANGGOTA
KOPERASI
2
3
4
5
6
7
1
Bahwa individu – individu akan menjadi atau meneruskan tetap tinggal
menjadi anggota dalam sebuah koperasi bila mereka mengharapkan
”manfaat” atau faedah yang dapat mereka peroleh dari suatu koperasi
lebih besar daripada faedah yang mereka dapat memperoleh kalau tidak
menjadi anggota karena bisnis dengan organisasi nonkoperasi atau
koperasi saingannya.
Manfaat keanggotaan pada suatu koperasi dapat dihitung dengan
jalan melihat perbedaan dari hasil usaha anggota kalau menjadi anggota
dengan kalau tidak menjadi anggota koperasi tersebut.
7. 5. KOPERASI DALAM SEGITIGA STRATEGIS
2
3
4
5
6
7
1
Cooperative
(Koperasi)
Cooperative
(Koperasi)
Competitor
(Pesaing)
Competitor
(Pesaing)
Member/Potential
Members
Member/Potential
Members
Keunggulan Bersaing
(Competitive advantages)
Masing-masing dari komponen strategis ini sering di
sebut “The Third’s C Strategic”
8. 2
3
4
5
6
7
1
Strategi yang sukses dalam koperasi adalah strategi yang
menjamin suatu kecocokan/kesesuaian yang lebih baik atau
lebih kuat antara kekuatan koperasi dengan kebutuhan
pelanggan di bandingkan dengan yang di berikan oleh
pesaingnya.
Menurut Yuyun Wirasasmita (1991),Hal-hal yang di tunjukkan oleh
kooperasi saat ini, :
Fungsi dan tujuan koperasi tidak sesuai dengan keinginan anggota
Struktur organisasi dan pengambilan keputusan terlalu rumit sehingga
sukar di mengerti
Tujuan koperasi dari sudut pandang anggota terlalu luas
Perusahaan koperasi tidak tanggap terhadap arahan anggota
Fasilitas koperasi terlalu terbuka
9. 2
3
4
5
6
7
1
6. PRASYARAT KEUNGGULAN KOPERASI
InvestorInvestor
PemasokPemasok
Lain-lainLain-lain
PelangganPelanggan
KreditorKreditor
PemilikPemilik
Badan UsahaBadan Usaha
Hubungan Badan Usaha dengan Pihak Lain
10. 2
3
4
5
6
7
1
Cara koperasi supaya terlihat lebih menarik bagi para anggota
dan calon anggotanya,yaitu :
a)Koperasi harus bisa menghasilkan kelebihan,menjadi
pemenang dari para pesaingnya,memberikan keunggulan khusus
bagi para anggotanya
b)Anggota harus mampu mengendalikan manajemen koperasi
dengan menuntut itu untuk mempromosikan interest para
anggota.
12. 2
3
4
5
6
7
1
7. PERSYARATAN UMUM KEBERHASILAN PERKEMBANGAN
ORGANISASI
Tugas utama dari Koperasi adalah
meningkatkan kekuatan ekonominya
melalui penyediaan barang dan jasa
yang tidak ada di pasar.
Syarat-syarat perkembangan
koperasi di jelaskan oleh Hanel
(1989), :
•Organisasi koperasi harus
berusaha secara efisien atau
produktif
•Organisasi koperasi harus
efisien dan efektif bagi
anggotanya
•Harus menghindari terjadinya
situasi dimana kemanfaatan
usaha bersama itu menjadi milik
umum.