SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
30/05/2018
Perancangan Pabrik
Kuliah ke- 9 - 11
(Tipe Tata Letak Fasilitas Produksi & Pola
Aliran Bahan)
PS Teknlogi Hasil Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2018
Prof. Dr.oec.troph. Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S.
Tahapan Perancangan Pabrik
1. Pengumpulan informasi (Penentuan produk dan pemilihan
proses)
2. Analisis produksi dan aliran bahan (Penentuan kapasitas pabrik,
pemilihan jumlah mesin, alur produksi, aliran bahan, hubungan
antara aktivitas, tata letak setiap stasiun kerja)
3. Jasa pendukung (identifikasi personal dan jasa perkantoran
yang diperlukan, luas yang diperlukan, peralatan penanganan
bahan, pemilihan lokasi, menentukan tempat dan bentuk
pabrik)
Tata letak fasilitas
Sistem pemindahan bahan
4. Implementasi dan Evaluasi (membuat master plan, mencari
bahan, melakukan pengujian, install, mulai (start up), evaluasi
(follow up))
Pertimbangan dalam penentuan tata letak fasilitas
Faktor-faktor yang patut dipertimbangkan
dalam penentuan tata letak fasilitas:
Kebijakan sentralisasi/desentralisasi gudang
barang setengah jadi
Keputusan menggunakan lintasan
tetap/variabel
Besar beban yang harus dipindahkan dalam
sistem produksi
Tingkat teknologi yang digunakan
Tingkat pengendalian persediaan bahan
yang ada di gudang
Luas area,
peralatan
yang
digunakan,
tingkat
keterampilan
/personil
yang
diperlukan
Luas area,
peralatan
yang
digunakan,
tingkat
keterampilan
/personil
yang
diperlukan
Definisi dan pentingnya tata letak
Tata letak pabrik/fasilitas:
“pengaturan semua yang diperlukan untuk produksi barang atau jasa
pengiriman”.
Pabrik/fasilitas:
“keseluruhan fasilitas yang memfasilitasi kinerja suatu pekerjaan (aktivitas)”.
Dapat berupa mesin, ruang kerja, bagian produksi, departemen, gudang,
dll.
Sebab diperlukannya tata letak fasilitas:
Meminimalkan kemacetan (delay) penanganan bahan dan kehilangan
konsumen
Menjaga fleksibilitas
Penggunaan tenaga kerja dan ruang secara efektif
Meningkatkan kinerja pekerja dan kepuasan pelanggan
Memfasilitasi penjagaan dan perawatan fasilitas
30/05/2018
Definisi dan pentingnya tata letak (lanjutan)
Gejala yang dapat dilihat untuk mendeteksi perlunya
melakukan penataan ulang tata letak fasilitas:
Kemacetan dan penggunaan ruang yang tidak baik
Kelebihan bahan baku untuk diproses pada pabrik
Jarak antara stasiun kerja dalam suatu aliran proses terlalu
jauh
Sering terjadi kemacetan dan masa tunggu di stasiun kerja
Kelelahan dan ketidaknyamanan pekerja di pabrik
Sulit mengontrol operasi dan personal
Kategori dan tipe tata letak, serta dasar-dasar
pemilihannya
Klasifikasi kegiatan bisnis
1. Unit manufaktur (produksi barang)
2. Perdagangan (traders)
3. Penyediaan jasa
Untuk Unit Manufaktur, terdapat 4 tipe tata letak fasilitas/pabrik:
Tata letak berdasarkan aliran produksi (product/production line layout)
Tata letak berdasarkan fungsi atau macam proses (functional/process
layout)
Tata letak berdasarkan lokasi material tetap (fixed material location
layout)
Tata letak berdasarkan kombinasi / kelompok produk (product family
layout)
Product / Line Layout
Semua peralatan dan mesin proses diatur
sesuai dengan urutan operasi suatu produk
• Tipe ini cocok untuk memproduksi suatu
produk yang telah terstandar, biasanya
dalam jumlah besar
• Disebut juga flow-shop layout atau straight
line layout.
• Mesin-mesinnya diatur sesuai urutan maju
proses suatu produk.
Contoh : bahan kimia,kertas, karet,
penyulingan, semen
Product/Line Layout
Keunggulan
1. Biaya penanganan bahan rendah
2. Lebih sedikit kerja pada proses
produksi
3. Efisiensi penggunaan mesin dan
tenaga kerja
4. Lebih sedikit luasan yang digunakan
untuk transit bahan dan
penyimpanan sementara
5. Mudah melakukankontrol. Total
waktu produksi dapat diminimalkan
Kelemahan
1. Tidak ada fleksibilitas
2. Biaya produksi meningkat seiring
volume produksi
3. Bila terdapat satu atau dua jalur
produksi yang bermasalah,maka
mungkin terjadi kemacetan
produksi
4. Kerusakan pada satu mesinakan
menghentikan produksi
5. Memerlukankontrol khusus yang
ketat
30/05/2018
Process/Functional Layout
Pada tipe layout ini, mesin-
mesin tidak diatur sesuai
urutan operasi tetapi diatur
sesuai tipe operasinya
• Tipe ini cocok untuk
volume produksi yang kecil
• Tipe ini biasanya cocok
untuk pekerjaan yang
tidak berulang
• Fasilitas operasi yang
tipenya sama
dikelompokkan
Process Layout
Keunggulan
1. Tidak ada duplikasi mesin, sehinggainvestasi
mesin lebihrendah
2. Kontrol yang lebih baik dan efisien oleh
ahlinyapada masing-masing tingkat
produksi
3. Terdapat fleksibilitas peralatan dan tenaga
kerja, sehinggadistribusi beban kerjamudah
dikendalikan
4. Penggunaanperalatan yang tersedia lebih
baik
5. Kerusakan suatu alat dapatdengan mudah
dialihkanke mesin/pekerjaan lain
6. Lebih mudah melakukankontrol untuk
proses yang rumit dan memerlukan
ketelitian, terutamaproses yang
memerlukan inspeksi intensif
Kelemahan
1. Perlu aliranbahan yang panjang yang
dapat menyebabkan mahalnya biaya
penangananbahan
2. Waktusiklus produksi sangatdipengaruhi
oleh jarak dan waktu tunggu pada
beberapatitik
3. Bottle neck bisaterjadi karenaantrian dan
masa tunggu untuk operasi selanjutnya
4. Pada umumnyadiperlukan luasankerja yang
lebih besar
5. Perlu selalu membuat skedul kerja
(membosankan)
6. Monoton dalam pekerjaan, dan menjadikan
tenaga kerjanyasulitmendapatkan
pekerjaan di tempat lain
Fixed Layout Pada tipe ini komponen utama berada pada lokasi
yang tetap, bahan lain, peralatan, mesin, tenaga kerja,
dan peralatan pendukung dibawa ke lokasi komponen
utama.
Karena kendala ukuran, bentuk, dan karakteristiknya,
produk tidak dapat dipindahkan, mesin dan operator
bergerak disekeliling produk.
Contoh: pembangunan gedung, pembuatan pesawat
terbang atau kapal.
Fixed Layout
Keunggulan
1. Pergerakan bahan dikurangi
2. Investasi modal diminimalkan
3. Setiap tugas dikerjakan oleh tim,
sehingga keberlanjutan operasi
terjamin
4. Pusat produksi tidak bergantung satu
dengan yang lain, perencanaan dan
pekerjaan dapat dilakukan secara
efektif. Hal ini mengurangi biaya
produksi total
5. Mempunyai fleksibilitas tinggi dan
memungkinkan perubahan disain
produk, gabungan produk dan volume
produksi
Kelemahan
1. Diperlukan tenaga kerja dengan skill
yang tinggi
2. Pergerakan peralatan mesin ke pusat
produksi memerlukan waktu yang
banyak
3. Disain yang rumit diperlukan untuk
penempatan pekerjaan dan peralatan.
Hal ini bisa meningkatkan ongkos
produksi
30/05/2018
Combined/Group/Cellular
Layout Tren saat ini adalah membuat setiap
elemen produk mempunyai fleksibilitas
dalam sistem produksi, misalnya variasi
ukuran batch dan urutan operasi.
Pengelompokan peralatan yang
mendukung suatu urutan operasi suatu
komponen/produk serupa menjadi
pertimbangan penting.
• Tipe ini mengkombinasikan
keunggulan dari masing-masing
layout yang digunakan
• Pada process layout adalah untuk
meminimalkan biaya penanganan
bahan
• Pada group layot, tujuannya adalah
untuk meminimalkan total biaya
transportasi dan biaya peralatan
Group/Combined/Cellular Layout
Keunggulan
1. Meningkatkan standar dan rasionalisasi
produk
2. Memudahkan perkiraan produksi
3. Meningkatkan efektifitas mesin dan
produktivitas
4. Meningkatkan pelayanan pada
pelanggan
5. Meminimalkan administrasi dan waktu
total produksi
6. Meminimalkan pekerjaan yang
berlangsung dan pergerakan
pekerjaan
7. Meminimalkan biaya
Kelemahan
1. Tipe ini tidak cocok untuk semua situasi.
Bila gabungan produk tidak
cocok,maka hal ini tidak berjalan
Proses seleksi tata letak fasilitas
Seleksi proses
menentukan metode produksi barang
Implikasi utama yang dipertimbangkan:
Perencanaan kapasitas
Tata letak fasilitas
Peralatan (padat karya atau peralatan modern)
Disain sistem kerja
Produk/jasa baru, perubahan teknologi, dan
tekanan pesaing
Proses seleksi tata letak fasilitas
(lanjutan)
30/05/2018
Pertanyaan sebelum memilih suatu
proses
Keragaman produk dan jasa
Berapa besar
Fleksibilitas proses; volume, campuran, teknologi dan
desain
Termasuk jenis apa dan bagaimana
tingkatanya
Volume
Besarnya output yang diharapkan
Tipe Proses
Job Shop / Pekerjaan toko
Jumlah kecil, peralatan umum, tenaga kerja skill, keragaman tinggi. Contoh:
toko peralatan, klinik hewan
Proses sistem batch:
Volume dan keragaman menengah. Terdapat keragaman diantara batch
tetapi tidak didalamnya. Contoh: produksi cat
Pengulangan/Assembly:
Semi kontinyu, jumlah yang tinggi untuk item produk terstandar , keragaman
rendah. Contoh: Pabrik outomotif, kantin
Proses kontinyu:
Volume sangat besar dan tidak ada keragaman. Contoh: Pabrik baja, pabrik
bahan kimia
Proyek:
Pekerjaan tidak rutin. Contoh: persiapan UAS
Line Balancing (Penyeimbangan Kerja)
Line balancing: proses pemberian tugas pada stasiun
kerja sedemikian rupa sehingga setiap stasiun kerja
mempunyai waktu yang relatif sama. Hasilnya adalah
untuk meminimalkan waktu tunggu di setiap jalur
produksi dan meningkatkan penggunaan tenaga kerja
dan peralatan.
Perakitan jalur produksi diartikan sebagai product layout
yang produknya diproses ketika melewati jalur produksi.
Perakitan jalur diartikan sebagai URUTAN PRODUKSI,
yang padanya terjadi perakitan untuk membentuk
suatu produk. Operasinya dilakukan pada stasiun kerja
yang berbeda pada jalur produksi yang panjang.
Konsep Penyeimbangan Kerja (Line Balancing)
Tahapan dalam line balancing:
1. Meminimalkan jumlah stasiun kerja
2. Meminimalkan waktu siklus (cycle time)
3. Memaksimalkan kelancaran beban kerja
4. Memaksimalkan keterkaitan kerja
Alasan mewujudkan penyeimbangan pada jalur produksi (line production)
1. Menjaga ongkos gudang rendah untuk menghasilkan peningkatan pendapatan
2. Menjaga tingkat penyimpanan sehingga operator dapat bekerja sepanjang hari
dengan meningkatkan kerja mereka untuk mendapatkan uang dengan
meningkatkan efisiensinya;
3. Menjaga penyeimbangan jalur sehingga supervisor dapat meningkatkan daerah
lain karena mereka dapat menggunakan waktunya lebih baik
4. Produksi yang seimbang menjaga harga barang tetap rendah yang pada
gilirannya dapat meningkatkan penjualan
5. Produksi yang seimbang berarti produksi yang lebih baik
30/05/2018
Konsep Line Balancing (Lanjutan)
Ada 3 aturan untuk penyeimbangan:
1. Mempunyai paling tidak ½ jam waktu tunggu produk untuk setiap operasi
2. Selesaikan masalah sebelum menjadi besar
3. Menjadi tujuan produksi dengan menjaga setiap operator bekerja pada
kapasitas maksimumnya
Penyeimbangan kerja (line balancing) adalah praktek penyeimbangan waktu
siklus tenaga kerja pada jalur produksi kepada takt time (waktu yang
diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen)
Bila setiap orang mempunyai waktu siklus yang sesuai dengan takt time, maka
pekerjaan berjalan efisien. Sebaliknya bila tidak seimbang, maka bisa terjadi
kemacetan produksi
Total waktu siklus untuk memproduksi sebuah produk dibagi dengan takt time
memberikan jumlah tenaga kerja yang diperlukan.
Konsolidasi semua waktu yang tersedia memungkinkan untuk mengalokasikan
tenaga kerja ke suatu stasiun kerja lain. Praktek dari line balancing ini dikenal
sebagai konsep operator minimal
Mendisain Product Layout
Tujuan utama: mengatur pekerja /mesin dalam
satu alur produksi
Tata letak mengikuti urutan proses
Memaksimalkan efisiensi
Line balancing -berusaha menyamakan beban
kerja pada setiap stasiun kerja
Line balancing memotong waktu tunggu
pekerja
Mendisain Product Layout (lanjutan)
Beberapa definisi:
Workstation (Stasiun kerja): lokasi pada alur kerja yang padanya
dikenakan suatu jenis pekerjaan
Cycle time (Waktu siklus): waktu yang diperlukan oleh suatu produk pada
setiap stasiun kerja
Task (Tugas): kelompok terkecil pekerjaan yang ada pada suatu stasiun
kerja
Predecessor task (Tugas pendahulu): tugas yang harus diselesaikan
sebelum tugas lainnya
Task time (Waktu tugas): waktu standar untuk melakukan suatu tugas
Station time (Waktu tempat kerja):total standar pekerjaan suatu tempat
kerja
Balance delay / BD (Penundaan keseimbangan): persentase dari waktu
tunggu dari suatu line terhadap total waktu yang diperlukan untuk suatu
produk dari awal sampai akhir
Line Balancing dalam Product design
Layout
30/05/2018
Contoh 1:
Di sebuah perusahaan, waktu
produksi per hari adalah 480 menit
dan 40 unit diperlukan setiap hari.
Data untuk penyelesaian 9 task
adalah seperti tabel disamping.
Tentukan:
1. Identifikasi diagram
precedence
2. Hitung
1. Cycle time
2. Jumlah workstation (stasiun
kerja) minimum
3. Tentukan elemen kerja untuk
stasiun kerja
Jawab 1:
1. Penentuan workstation (stasiun kerja)
Soal 2: Sebuah perusahaan melakukan
perakitan mobil dengan
konveyor. Diperlukan 500 mobil
per hari. Waktu produksi yang
tersedia per hari adalah 420
menit. Informasi lainnya
berkaitan dengan tahapan
perakitan dan hubungan tugas
sebelumnya disajikan pada
tabel disamping.
1) Buatlah diagram precedence
2) Hitung waktu siklus (cycle time)
3) Tentukan jumlah minimum
workstation
4) Kelompokkan workstation yang
sesuai
5) Tentukan efisiensi jalur
Jawab 2:
1) Diagram precedence
3)
2)
30/05/2018
Jawab 2: (lanjutan)
(5) Line efficiency (LE) =
100%
=
,
100% 94,74%
4) Pengelompokkan elemen kerja
(workstation)

More Related Content

Similar to kuliah-pp-9_baru.pdf

kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02bisow enow
 
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...Mercu Buana University
 
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxPertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxAyuFebryanggi
 
Penjelasan pabrik
Penjelasan pabrikPenjelasan pabrik
Penjelasan pabrikMhd Habib
 
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUDunia Pendidikan
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata LetakSari Amelia
 
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Putri Athena
 
Proposal kp resta
Proposal kp restaProposal kp resta
Proposal kp restaResta Mega
 
PPT Sistem Manufaktur_Tata Letak Fasilitas Grup Teknologi.pptx
PPT Sistem Manufaktur_Tata Letak Fasilitas Grup Teknologi.pptxPPT Sistem Manufaktur_Tata Letak Fasilitas Grup Teknologi.pptx
PPT Sistem Manufaktur_Tata Letak Fasilitas Grup Teknologi.pptxbasrohil
 
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptxNumanSafwatulloh
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )nurulllah
 
Pert v-perencanaan-tata-letak
Pert v-perencanaan-tata-letakPert v-perencanaan-tata-letak
Pert v-perencanaan-tata-letakArya Pratama
 
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiChapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiDiah Febriani Sutomo
 
3. Tujuan & Prinsip Tata Letak179.pptx
3. Tujuan & Prinsip Tata Letak179.pptx3. Tujuan & Prinsip Tata Letak179.pptx
3. Tujuan & Prinsip Tata Letak179.pptxNumanSafwatulloh
 
statregi tata letak in Bahasa
 statregi tata letak in Bahasa  statregi tata letak in Bahasa
statregi tata letak in Bahasa Yesica Adicondro
 

Similar to kuliah-pp-9_baru.pdf (20)

M o final
M o finalM o final
M o final
 
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
 
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
 
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxPertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
 
Penjelasan pabrik
Penjelasan pabrikPenjelasan pabrik
Penjelasan pabrik
 
Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4
 
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
 
Proposal kp resta
Proposal kp restaProposal kp resta
Proposal kp resta
 
PPT Sistem Manufaktur_Tata Letak Fasilitas Grup Teknologi.pptx
PPT Sistem Manufaktur_Tata Letak Fasilitas Grup Teknologi.pptxPPT Sistem Manufaktur_Tata Letak Fasilitas Grup Teknologi.pptx
PPT Sistem Manufaktur_Tata Letak Fasilitas Grup Teknologi.pptx
 
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
 
KONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptxKONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptx
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
 
Pert v-perencanaan-tata-letak
Pert v-perencanaan-tata-letakPert v-perencanaan-tata-letak
Pert v-perencanaan-tata-letak
 
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiChapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
 
3. Tujuan & Prinsip Tata Letak179.pptx
3. Tujuan & Prinsip Tata Letak179.pptx3. Tujuan & Prinsip Tata Letak179.pptx
3. Tujuan & Prinsip Tata Letak179.pptx
 
Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4
 
statregi tata letak in Bahasa
 statregi tata letak in Bahasa  statregi tata letak in Bahasa
statregi tata letak in Bahasa
 

Recently uploaded

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 

Recently uploaded (6)

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 

kuliah-pp-9_baru.pdf

  • 1. 30/05/2018 Perancangan Pabrik Kuliah ke- 9 - 11 (Tipe Tata Letak Fasilitas Produksi & Pola Aliran Bahan) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2018 Prof. Dr.oec.troph. Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S. Tahapan Perancangan Pabrik 1. Pengumpulan informasi (Penentuan produk dan pemilihan proses) 2. Analisis produksi dan aliran bahan (Penentuan kapasitas pabrik, pemilihan jumlah mesin, alur produksi, aliran bahan, hubungan antara aktivitas, tata letak setiap stasiun kerja) 3. Jasa pendukung (identifikasi personal dan jasa perkantoran yang diperlukan, luas yang diperlukan, peralatan penanganan bahan, pemilihan lokasi, menentukan tempat dan bentuk pabrik) Tata letak fasilitas Sistem pemindahan bahan 4. Implementasi dan Evaluasi (membuat master plan, mencari bahan, melakukan pengujian, install, mulai (start up), evaluasi (follow up)) Pertimbangan dalam penentuan tata letak fasilitas Faktor-faktor yang patut dipertimbangkan dalam penentuan tata letak fasilitas: Kebijakan sentralisasi/desentralisasi gudang barang setengah jadi Keputusan menggunakan lintasan tetap/variabel Besar beban yang harus dipindahkan dalam sistem produksi Tingkat teknologi yang digunakan Tingkat pengendalian persediaan bahan yang ada di gudang Luas area, peralatan yang digunakan, tingkat keterampilan /personil yang diperlukan Luas area, peralatan yang digunakan, tingkat keterampilan /personil yang diperlukan Definisi dan pentingnya tata letak Tata letak pabrik/fasilitas: “pengaturan semua yang diperlukan untuk produksi barang atau jasa pengiriman”. Pabrik/fasilitas: “keseluruhan fasilitas yang memfasilitasi kinerja suatu pekerjaan (aktivitas)”. Dapat berupa mesin, ruang kerja, bagian produksi, departemen, gudang, dll. Sebab diperlukannya tata letak fasilitas: Meminimalkan kemacetan (delay) penanganan bahan dan kehilangan konsumen Menjaga fleksibilitas Penggunaan tenaga kerja dan ruang secara efektif Meningkatkan kinerja pekerja dan kepuasan pelanggan Memfasilitasi penjagaan dan perawatan fasilitas
  • 2. 30/05/2018 Definisi dan pentingnya tata letak (lanjutan) Gejala yang dapat dilihat untuk mendeteksi perlunya melakukan penataan ulang tata letak fasilitas: Kemacetan dan penggunaan ruang yang tidak baik Kelebihan bahan baku untuk diproses pada pabrik Jarak antara stasiun kerja dalam suatu aliran proses terlalu jauh Sering terjadi kemacetan dan masa tunggu di stasiun kerja Kelelahan dan ketidaknyamanan pekerja di pabrik Sulit mengontrol operasi dan personal Kategori dan tipe tata letak, serta dasar-dasar pemilihannya Klasifikasi kegiatan bisnis 1. Unit manufaktur (produksi barang) 2. Perdagangan (traders) 3. Penyediaan jasa Untuk Unit Manufaktur, terdapat 4 tipe tata letak fasilitas/pabrik: Tata letak berdasarkan aliran produksi (product/production line layout) Tata letak berdasarkan fungsi atau macam proses (functional/process layout) Tata letak berdasarkan lokasi material tetap (fixed material location layout) Tata letak berdasarkan kombinasi / kelompok produk (product family layout) Product / Line Layout Semua peralatan dan mesin proses diatur sesuai dengan urutan operasi suatu produk • Tipe ini cocok untuk memproduksi suatu produk yang telah terstandar, biasanya dalam jumlah besar • Disebut juga flow-shop layout atau straight line layout. • Mesin-mesinnya diatur sesuai urutan maju proses suatu produk. Contoh : bahan kimia,kertas, karet, penyulingan, semen Product/Line Layout Keunggulan 1. Biaya penanganan bahan rendah 2. Lebih sedikit kerja pada proses produksi 3. Efisiensi penggunaan mesin dan tenaga kerja 4. Lebih sedikit luasan yang digunakan untuk transit bahan dan penyimpanan sementara 5. Mudah melakukankontrol. Total waktu produksi dapat diminimalkan Kelemahan 1. Tidak ada fleksibilitas 2. Biaya produksi meningkat seiring volume produksi 3. Bila terdapat satu atau dua jalur produksi yang bermasalah,maka mungkin terjadi kemacetan produksi 4. Kerusakan pada satu mesinakan menghentikan produksi 5. Memerlukankontrol khusus yang ketat
  • 3. 30/05/2018 Process/Functional Layout Pada tipe layout ini, mesin- mesin tidak diatur sesuai urutan operasi tetapi diatur sesuai tipe operasinya • Tipe ini cocok untuk volume produksi yang kecil • Tipe ini biasanya cocok untuk pekerjaan yang tidak berulang • Fasilitas operasi yang tipenya sama dikelompokkan Process Layout Keunggulan 1. Tidak ada duplikasi mesin, sehinggainvestasi mesin lebihrendah 2. Kontrol yang lebih baik dan efisien oleh ahlinyapada masing-masing tingkat produksi 3. Terdapat fleksibilitas peralatan dan tenaga kerja, sehinggadistribusi beban kerjamudah dikendalikan 4. Penggunaanperalatan yang tersedia lebih baik 5. Kerusakan suatu alat dapatdengan mudah dialihkanke mesin/pekerjaan lain 6. Lebih mudah melakukankontrol untuk proses yang rumit dan memerlukan ketelitian, terutamaproses yang memerlukan inspeksi intensif Kelemahan 1. Perlu aliranbahan yang panjang yang dapat menyebabkan mahalnya biaya penangananbahan 2. Waktusiklus produksi sangatdipengaruhi oleh jarak dan waktu tunggu pada beberapatitik 3. Bottle neck bisaterjadi karenaantrian dan masa tunggu untuk operasi selanjutnya 4. Pada umumnyadiperlukan luasankerja yang lebih besar 5. Perlu selalu membuat skedul kerja (membosankan) 6. Monoton dalam pekerjaan, dan menjadikan tenaga kerjanyasulitmendapatkan pekerjaan di tempat lain Fixed Layout Pada tipe ini komponen utama berada pada lokasi yang tetap, bahan lain, peralatan, mesin, tenaga kerja, dan peralatan pendukung dibawa ke lokasi komponen utama. Karena kendala ukuran, bentuk, dan karakteristiknya, produk tidak dapat dipindahkan, mesin dan operator bergerak disekeliling produk. Contoh: pembangunan gedung, pembuatan pesawat terbang atau kapal. Fixed Layout Keunggulan 1. Pergerakan bahan dikurangi 2. Investasi modal diminimalkan 3. Setiap tugas dikerjakan oleh tim, sehingga keberlanjutan operasi terjamin 4. Pusat produksi tidak bergantung satu dengan yang lain, perencanaan dan pekerjaan dapat dilakukan secara efektif. Hal ini mengurangi biaya produksi total 5. Mempunyai fleksibilitas tinggi dan memungkinkan perubahan disain produk, gabungan produk dan volume produksi Kelemahan 1. Diperlukan tenaga kerja dengan skill yang tinggi 2. Pergerakan peralatan mesin ke pusat produksi memerlukan waktu yang banyak 3. Disain yang rumit diperlukan untuk penempatan pekerjaan dan peralatan. Hal ini bisa meningkatkan ongkos produksi
  • 4. 30/05/2018 Combined/Group/Cellular Layout Tren saat ini adalah membuat setiap elemen produk mempunyai fleksibilitas dalam sistem produksi, misalnya variasi ukuran batch dan urutan operasi. Pengelompokan peralatan yang mendukung suatu urutan operasi suatu komponen/produk serupa menjadi pertimbangan penting. • Tipe ini mengkombinasikan keunggulan dari masing-masing layout yang digunakan • Pada process layout adalah untuk meminimalkan biaya penanganan bahan • Pada group layot, tujuannya adalah untuk meminimalkan total biaya transportasi dan biaya peralatan Group/Combined/Cellular Layout Keunggulan 1. Meningkatkan standar dan rasionalisasi produk 2. Memudahkan perkiraan produksi 3. Meningkatkan efektifitas mesin dan produktivitas 4. Meningkatkan pelayanan pada pelanggan 5. Meminimalkan administrasi dan waktu total produksi 6. Meminimalkan pekerjaan yang berlangsung dan pergerakan pekerjaan 7. Meminimalkan biaya Kelemahan 1. Tipe ini tidak cocok untuk semua situasi. Bila gabungan produk tidak cocok,maka hal ini tidak berjalan Proses seleksi tata letak fasilitas Seleksi proses menentukan metode produksi barang Implikasi utama yang dipertimbangkan: Perencanaan kapasitas Tata letak fasilitas Peralatan (padat karya atau peralatan modern) Disain sistem kerja Produk/jasa baru, perubahan teknologi, dan tekanan pesaing Proses seleksi tata letak fasilitas (lanjutan)
  • 5. 30/05/2018 Pertanyaan sebelum memilih suatu proses Keragaman produk dan jasa Berapa besar Fleksibilitas proses; volume, campuran, teknologi dan desain Termasuk jenis apa dan bagaimana tingkatanya Volume Besarnya output yang diharapkan Tipe Proses Job Shop / Pekerjaan toko Jumlah kecil, peralatan umum, tenaga kerja skill, keragaman tinggi. Contoh: toko peralatan, klinik hewan Proses sistem batch: Volume dan keragaman menengah. Terdapat keragaman diantara batch tetapi tidak didalamnya. Contoh: produksi cat Pengulangan/Assembly: Semi kontinyu, jumlah yang tinggi untuk item produk terstandar , keragaman rendah. Contoh: Pabrik outomotif, kantin Proses kontinyu: Volume sangat besar dan tidak ada keragaman. Contoh: Pabrik baja, pabrik bahan kimia Proyek: Pekerjaan tidak rutin. Contoh: persiapan UAS Line Balancing (Penyeimbangan Kerja) Line balancing: proses pemberian tugas pada stasiun kerja sedemikian rupa sehingga setiap stasiun kerja mempunyai waktu yang relatif sama. Hasilnya adalah untuk meminimalkan waktu tunggu di setiap jalur produksi dan meningkatkan penggunaan tenaga kerja dan peralatan. Perakitan jalur produksi diartikan sebagai product layout yang produknya diproses ketika melewati jalur produksi. Perakitan jalur diartikan sebagai URUTAN PRODUKSI, yang padanya terjadi perakitan untuk membentuk suatu produk. Operasinya dilakukan pada stasiun kerja yang berbeda pada jalur produksi yang panjang. Konsep Penyeimbangan Kerja (Line Balancing) Tahapan dalam line balancing: 1. Meminimalkan jumlah stasiun kerja 2. Meminimalkan waktu siklus (cycle time) 3. Memaksimalkan kelancaran beban kerja 4. Memaksimalkan keterkaitan kerja Alasan mewujudkan penyeimbangan pada jalur produksi (line production) 1. Menjaga ongkos gudang rendah untuk menghasilkan peningkatan pendapatan 2. Menjaga tingkat penyimpanan sehingga operator dapat bekerja sepanjang hari dengan meningkatkan kerja mereka untuk mendapatkan uang dengan meningkatkan efisiensinya; 3. Menjaga penyeimbangan jalur sehingga supervisor dapat meningkatkan daerah lain karena mereka dapat menggunakan waktunya lebih baik 4. Produksi yang seimbang menjaga harga barang tetap rendah yang pada gilirannya dapat meningkatkan penjualan 5. Produksi yang seimbang berarti produksi yang lebih baik
  • 6. 30/05/2018 Konsep Line Balancing (Lanjutan) Ada 3 aturan untuk penyeimbangan: 1. Mempunyai paling tidak ½ jam waktu tunggu produk untuk setiap operasi 2. Selesaikan masalah sebelum menjadi besar 3. Menjadi tujuan produksi dengan menjaga setiap operator bekerja pada kapasitas maksimumnya Penyeimbangan kerja (line balancing) adalah praktek penyeimbangan waktu siklus tenaga kerja pada jalur produksi kepada takt time (waktu yang diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen) Bila setiap orang mempunyai waktu siklus yang sesuai dengan takt time, maka pekerjaan berjalan efisien. Sebaliknya bila tidak seimbang, maka bisa terjadi kemacetan produksi Total waktu siklus untuk memproduksi sebuah produk dibagi dengan takt time memberikan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Konsolidasi semua waktu yang tersedia memungkinkan untuk mengalokasikan tenaga kerja ke suatu stasiun kerja lain. Praktek dari line balancing ini dikenal sebagai konsep operator minimal Mendisain Product Layout Tujuan utama: mengatur pekerja /mesin dalam satu alur produksi Tata letak mengikuti urutan proses Memaksimalkan efisiensi Line balancing -berusaha menyamakan beban kerja pada setiap stasiun kerja Line balancing memotong waktu tunggu pekerja Mendisain Product Layout (lanjutan) Beberapa definisi: Workstation (Stasiun kerja): lokasi pada alur kerja yang padanya dikenakan suatu jenis pekerjaan Cycle time (Waktu siklus): waktu yang diperlukan oleh suatu produk pada setiap stasiun kerja Task (Tugas): kelompok terkecil pekerjaan yang ada pada suatu stasiun kerja Predecessor task (Tugas pendahulu): tugas yang harus diselesaikan sebelum tugas lainnya Task time (Waktu tugas): waktu standar untuk melakukan suatu tugas Station time (Waktu tempat kerja):total standar pekerjaan suatu tempat kerja Balance delay / BD (Penundaan keseimbangan): persentase dari waktu tunggu dari suatu line terhadap total waktu yang diperlukan untuk suatu produk dari awal sampai akhir Line Balancing dalam Product design Layout
  • 7. 30/05/2018 Contoh 1: Di sebuah perusahaan, waktu produksi per hari adalah 480 menit dan 40 unit diperlukan setiap hari. Data untuk penyelesaian 9 task adalah seperti tabel disamping. Tentukan: 1. Identifikasi diagram precedence 2. Hitung 1. Cycle time 2. Jumlah workstation (stasiun kerja) minimum 3. Tentukan elemen kerja untuk stasiun kerja Jawab 1: 1. Penentuan workstation (stasiun kerja) Soal 2: Sebuah perusahaan melakukan perakitan mobil dengan konveyor. Diperlukan 500 mobil per hari. Waktu produksi yang tersedia per hari adalah 420 menit. Informasi lainnya berkaitan dengan tahapan perakitan dan hubungan tugas sebelumnya disajikan pada tabel disamping. 1) Buatlah diagram precedence 2) Hitung waktu siklus (cycle time) 3) Tentukan jumlah minimum workstation 4) Kelompokkan workstation yang sesuai 5) Tentukan efisiensi jalur Jawab 2: 1) Diagram precedence 3) 2)
  • 8. 30/05/2018 Jawab 2: (lanjutan) (5) Line efficiency (LE) = 100% = , 100% 94,74% 4) Pengelompokkan elemen kerja (workstation)