SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
MK : TATA LETAK PABRIK
Program Studi Teknik Mesin
STT Wiworotomo Purwokerto
1 1
Konsep Dasar Desain Pabrik
⚫ Perencanaan → kata dasarnya Rencana, kurang
lebih memiliki makna ‘sesuatu yang akan dijadikan
dasar’
⚫ Tata Letak → susunan sedemikian rupa sehingga
mampu memberikan hasil yang optimal. Optimal
adalah efektif, efisien, aman dan nyaman.
⚫ Pabrik → sebagai tempat bertemunya/ berkumpul
nya manusia, mesin, material, energi, modal dan
informasi dan sumber daya alam untuk menghasil
kan suatu output (produk).
2
Industri
⚫Istilah industri sering disama artikan dengan
pabrik, makna sesungguhnya istilah industri
≠ istilah pabrik. Industri memiliki pengerti
an yang lebih luas.
⚫Dengan mempertimbangkan aktivitas yang
umum dilaksanakan pada suatu industri.
Pengelompokan industri dilakukan berdasar
kan proses produksinya dan berdasarkan
output yang dihasilkannya.
3
3
1. Berdasar Proses Produksi
2. Berdasarkan Output yang dihasilkan
3. Berdasarkan Proses Manufaktur
Pendahuluan-PTLP
4
Klasifikasi Industri
1. Klasifikasi Berdasar Proses Produksi
a. The Primary Raw Material Industries
(Industri Penghasil Bahan Baku)
b. The Manufacturing Industries
(Industri Manufaktur)
c. Distribution Industries
(Industri Penyalur)
d. Service Industries
(Industri Pelayanan)
5
5
a. The Primary Raw Material Industries
(Industri Penghasil Bahan Baku)
 Proses → to explore
 Yaitu industri yang aktivitas produksinya
mengolah sumber daya alam guna mengha
silkan bahan baku/bahan tambahan lain
nya yang dibutuhkan oleh industri.
 Misalnya: Pertamina, Krakatau Steel, Semen
Padang, Aqua, Perhutanan dll.
6
6
b. The Manufacturing Industries
(Industri Manufaktur)
 Proses → to produce
 Yaitu industri yang memproses bahan
guna dijadikan bermacam produk baik
yang masih berupa produks ½ jadi (semi
finished good) atau produk jadi (finished
good)
 Misalnya: Astra, Indomobil, furniture,
konstruksi, bogasari dll
7
7
c. Distribution Industries (Industri Penyalur)
 Proses →to deliver
 Yaitu industri yang berfungsi untuk melak
sanakan jasa pelayanan distribusi untuk
mengirimkan bahan baku atau produk
akhir.
 Misalnya: Tanki bhn bakar, kontainer, dll
8
8
d. Service Industries (Industri Pelayanan)
 Proses → to serve
 Yaitu industri yang bergerak dibidang
pelayanan / jasa baik untuk melayani
dan menunjang aktivitas industri lain
ataupun langsung memberikan jasa
pada end consumer.
 Misalnya: Bank, asuransi, rumah sakit,
Pos dll.
9
9
2. Klasifikasi Berdasarkan Output
yang dihasilkan
a. Produces-goods Industries
b. Consumer-goods Industries
a. Produces-goods Industries
Yaitu industri yang menghasilkan produk
berupa material, peralatan produksi, mesin dll
yang diguna kan untuk proses produksi pada
industri lain.
Misalnya: Krakatau Steel, Pertamina, PLN, PT. KAI
10
11
b. Consumer-goods Industries
Yaitu industri yang outputnya dapat secara
langsung dikonsumsi oleh end consumer.
Misalnya: Restoran, Toyota, Sharp, Bogasari
11
11
3. Berdasarkan Proses Manufaktur
a. Continuous Process Industry
b. Repetitive- Process Industry
c. Intermittent-Process Industry
11
2
2
a. Continuous Process Industry
Proses produksi berlangsung tanpa henti. Bila
dihentikan akan menimbulkan kerugian, antara
lain:
 Material in process menjadi tidak terpakai
 Menyebabkan kerusakan sistem & peralatan
Hal tersebut, karena tuntutan dari karakteristik
raw material atau produk akhir. Misalnya karena :
bersifat cair, serbuk, panas, berbahaya dll.
Industri yang sering menggunakan proses ini
adalah Primary Raw Material Ind, karena industri
tersebut aktivitasnya adalah eksplorasi sumber
daya alam.
11
3
3
b. Repetitive- Process Ind.
⚫Proses produksi berlangsung dalam langkah
pengerjaan yang berulang-ulang dan serupa.
⚫Proses dapat dihentikan tanpa menimbulkan
kerugian.
⚫Umumnya digunakan pada industri yang
memiliki skala produksi tinggi dengan tipe
produk yang sedikit → mass production
14
14
c. Intermittent-Process Ind.
⚫Suatu industri yang proses produksinya ber
langsung sesuai dengan order yang diterima.
⚫Proses produksi berdasarkan order pesanan
yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu (saat
order diterima).
⚫Umumnya diterapkan pada industri yang
memiliki jumlah produksi sedikit tapi jenis
produk sangat beragam.
15
15
DASAR PERANCANGAN PABRIK
Perencanaan Tata Letak Pabrik adalah merupa
kan salah satu aktifitas yang dilaksanakan didalm
desain pabrik secara keseluruhan
PERANCANGAN PABRIK MELIPUTI :
1. Perencanaan Finansial
2. Penentuan lokasi pabrik
3. Perencanaan yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan fisik pabrik
16
Elemen dasar perancangan pabrik
1. Kekuatan pemilikan modal
a. Modal awal produksi akan dimulai yaitu pengadaan
peralatan fasilitas produksi
b. Modal untuk pelaksanaan operasi produksi untuk
pengadaan bahan baku, labor cost, over head cost
c. Modal untuk menghadapi kemungkinan perluasan
atau expansi pabrik
Modal dapat diperoleh dari tabungan pribadi, pinjaman/
kredit bank, penjualan saham, keuntungan dari hasil
penjualan
17
2. Perancangan Produk
utama dlm proses
adalah merupakan dasar
perancangan tata letak pabrik.
Aspek yang harus diperhatikan :
a. Aspek fungsi ( design for function)
Desain produk yg baik harus berfungsi sesuai
dgn kehendak dari kustomer yg membutuhkan
b. Aspek kemudahan untuk dibuat (design for making )
Desain produk hrs memungkinkan untuk dapat
dibuat dengan mudah
18
3. Perencanaan volume penjualan.
Informasi ini berguna dalam menentukan jumlah dan
kapasitas mesin yg harus disediakan, hal ini diperoleh
berdasarkan survei pasar maupun dengan metode
peramalan ( forecasting) berdasarkan data penjualan
yang telah lampau.
4. Pemilihan Proses Produksi
pertimbangan ekonomis dalam tool engineering :
a. Penentuan tipe teknologi dari mesin perkakas
yang digunakan untuk proses produksi.
b. Penentuan raw material terbaik untuk menghasil
kan produk yang dikehendaki
c. Penentuan rate of return dari kapital yang di
tanamkam
19
5. Analisa buat atau beli (make or buy analysis)
Keuntungasn analisa buat atau beli :
a. mengurangi biaya material dan proses produksi
b. mengurangi jml modal yang diperlukan untuk
pengadaan material, mesin dan fasilitas penunjang
produk lainnya.
c. menyederhanakan macam produk yang dibuat
6. Size dari pabrik (Plant Size)
Penentuan size pabrik tergantung pada volume yang
dihasilkan. Oleh karena itu perlu adanya estimasi
besarnya produk yang akan dibuat hal ini menentukan
besarnya modal yang akan ditanam dan menentukan
siklus waktu operasi produksi.
20
7. Harga jual produk
Penentuan harga produk sesuatu yang harus diambil
keputusannya secara awal, dengan harapan produk
yang dihasilkan harus mampu bersaing dengan
produk serupa oleh pabrik lain. Hal ini juga dapat
berpengaruh pada kualitas produk yang akan
dihasilkan dan proses pembuat annya.
8. Lokasi pabrik
Pemilihan lokasi pabrik dipengaruhi oleh banyak
faktor & tepat tidaknya penentuan lokasi menyangkut
pula kesuksesan modal yg ditanam untuk mendirikan
pabrik. Oleh karena itu perlu adanya kriteria untuk
menentukan lokasi pabrik.
21
9. Tata letak pabrik (Plant Lay-out)
merupakan salah satu langkah dalam perencana
an pabrik secara lebih luas dan merupakan phase
penting dalam perencanaan suatu pabrik.
10.Pemilihan tipe bangunan pabrik.
Prinsip bangunan pabrik harus mampu melindungi
segala fasilitas produksi yang ada didalamnya baik
dari segi keamanan dan keselamatan. Oleh karena
itu perlu mengatur segala fasilitas produksi yang
akan dipakai sebelum bangunan didirikan
22
11.Kemungkinan perubahan macam produk yang
akan dibuat (product diversification)
Fleksibilitas terhadap perubahan dalam proses
pembuatan produk sering membawa masalah didalam
proses perencanaan pabrik dan tata letak yang ada.
12.Pertumbuhan dan perkembangan organisasi
pabrik (organization development)
Dalam perencanaan pabrik struktur organisasi dari
pabrik akan digunakan juga sebagai analisa kelancar
an proses produksi yang ada.
Keanekaragaman dari berbagai macam fungsi akan
mempengaruhi proses pengaturan segala fasilitas
produksi yang diperlukan.
23
PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
24
Langkah-langkahnya
1. Riset pasar dan peramalan penjualan/ kebutuhan
2 Kebijaksanaan manajemen (management policies)
3 Perancangan produk
4. Perancangan proses dan kegiatan produksi
5. Perancangan lokasi dan tata letak fasilitas pabrik
6. Analisis perhitungan biaya
7. Pengadaan dana finansial
8. Realisasi proyek
9. Proses manufaktur
10. Distribusi output
25
1. Riset pasar dan peramalan penjualan.
merupakan aktifitas untuk mengetahui dan
mengidentifikasi produk apa yg dikehendaki
konsumer dan sekaligus diramalkan berapa
banyak produk yg harus dipenuhi. Hal ini sangat
membantu dalam menetapkan kapasitas produksi
dan teknologi yg digunakan.
2.Kebijaksanaan manajemen
aktifitas yg dilakukan manajemen guna memformu
lasikan permasalahan dan mengembangkan
kebijakan dalam rangka memberi arah yg harus
ditempuh oleh industri tersebut.
Pendahuluan-PTLP
26
3. Perancangan produk
Hasil riset pasar memberi gambaran macam produk
yg harus dibuat, selanjutnya dibuat rancang produk
lengkap dengan spesifikasi teknisnya, perlu dibuat
pula analisa buat/beli terhadap komponen produk.
4. Perancangan proses
Disini ditetapkan prosedur utk membuat produk
sesuai dgn gambar kerja. Sekaligus menetapkan
mesin/ fasilitas produksi lainnya yg akan dipakai,
menetapkan operator yg melaksanakan, waktu
standar, kondisi pengerjaan, dll
Pendahuluan-PTLP
27
5. Perancangan lokasi dan tata letak fasilitas pabrik
Tujuan untuk mengatur aktivitas dan fasilitas, guna
memberikan gerakan pemindahan bahan agar
dapat di lakukan secara efisien selama proses
produksi. Hal yg dilakukan : analisa lokasi pabrik
didirikan, menetapkan aliran material, kebutuhan
luas area, pengaturan layout fasilitas produksi, dll.
6. Analisis perhitungan biaya
Untuk menganalisa biaya produksi yg harus
dikeluarkan secara keseluruhan. Berdasarkan
analisa biaya ini maka dapat ditetapkan besar
modal/investasi yg harus diadakan untuk proyek.
Pendahuluan-PTLP
28
7. Pengadaan dana finansial
Mengalokasikan dana finansial untuk menunjang
kegiatan produksi.
- dana bersifat investasi jangka panjang : untuk pembeli-
an mesin, peralatan kerja, pengadaan gedung, dll.
- dana bersifat jangka pendek : untuk pengadaan
material, membayar tenaga kerja, dll
8. Realisasi proyek
Realisasi pengadaan segala kebutuhan yg diperlukan
dlm aktivitas produksi : pendirian gedung pabrik,
pembelian & pemasangan mesin2, persediaan material,
pengadaan tenaga kerja, dll
Pendahuluan-PTLP
29
9. Proses manufaktur
Merupakan kegiatan produksi yaitu mengubah
material menjadi produk yg dikehendaki yg
meliputi kegiatan fabrikasi & assembly/perakitan.
10.Distribusi output
Hasil dari proses produksi segera didistribusikan
ke konsumen atau pelanggan melalui pemasaran/
penjualan.
Berdasarkan pemakaian output ini customers akan
mengevaluasi fungsi/daya guna dari output
produksi tsb. Selanjutnya keluhan dan saran-2 akan
memberi umpan balik industri melalui riset pasar.
Pendahuluan-PTLP
30

More Related Content

Similar to 1. Konsep dasar design pabrik660.pptx

nnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpnnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpIGusti Astawa
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...delviavamela
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574Handy Yusuf
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574Handy Yusuf
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis Puji Winarni
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksiadlyzth
 
5. manajemen operasional
5. manajemen operasional5. manajemen operasional
5. manajemen operasionalwawawawawaw
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisRiky Obicha
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...MuhammadFadhly6
 

Similar to 1. Konsep dasar design pabrik660.pptx (20)

nnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpnnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfp
 
Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4
 
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi ...
11, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi ...
 
Analisa Aspek Teknis
Analisa Aspek TeknisAnalisa Aspek Teknis
Analisa Aspek Teknis
 
kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
 
P. bisnis bab 10
P. bisnis bab 10P. bisnis bab 10
P. bisnis bab 10
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574
 
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k6 7-manj oprs dan prod_2020
 
KONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptxKONSEP PRODUKSI.pptx
KONSEP PRODUKSI.pptx
 
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
5. manajemen operasional
5. manajemen operasional5. manajemen operasional
5. manajemen operasional
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018. SIKLUS: PRODUKSI SISTEM INFORMASI...
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

1. Konsep dasar design pabrik660.pptx

  • 1. MK : TATA LETAK PABRIK Program Studi Teknik Mesin STT Wiworotomo Purwokerto 1 1
  • 2. Konsep Dasar Desain Pabrik ⚫ Perencanaan → kata dasarnya Rencana, kurang lebih memiliki makna ‘sesuatu yang akan dijadikan dasar’ ⚫ Tata Letak → susunan sedemikian rupa sehingga mampu memberikan hasil yang optimal. Optimal adalah efektif, efisien, aman dan nyaman. ⚫ Pabrik → sebagai tempat bertemunya/ berkumpul nya manusia, mesin, material, energi, modal dan informasi dan sumber daya alam untuk menghasil kan suatu output (produk). 2
  • 3. Industri ⚫Istilah industri sering disama artikan dengan pabrik, makna sesungguhnya istilah industri ≠ istilah pabrik. Industri memiliki pengerti an yang lebih luas. ⚫Dengan mempertimbangkan aktivitas yang umum dilaksanakan pada suatu industri. Pengelompokan industri dilakukan berdasar kan proses produksinya dan berdasarkan output yang dihasilkannya. 3 3
  • 4. 1. Berdasar Proses Produksi 2. Berdasarkan Output yang dihasilkan 3. Berdasarkan Proses Manufaktur Pendahuluan-PTLP 4 Klasifikasi Industri
  • 5. 1. Klasifikasi Berdasar Proses Produksi a. The Primary Raw Material Industries (Industri Penghasil Bahan Baku) b. The Manufacturing Industries (Industri Manufaktur) c. Distribution Industries (Industri Penyalur) d. Service Industries (Industri Pelayanan) 5 5
  • 6. a. The Primary Raw Material Industries (Industri Penghasil Bahan Baku)  Proses → to explore  Yaitu industri yang aktivitas produksinya mengolah sumber daya alam guna mengha silkan bahan baku/bahan tambahan lain nya yang dibutuhkan oleh industri.  Misalnya: Pertamina, Krakatau Steel, Semen Padang, Aqua, Perhutanan dll. 6 6
  • 7. b. The Manufacturing Industries (Industri Manufaktur)  Proses → to produce  Yaitu industri yang memproses bahan guna dijadikan bermacam produk baik yang masih berupa produks ½ jadi (semi finished good) atau produk jadi (finished good)  Misalnya: Astra, Indomobil, furniture, konstruksi, bogasari dll 7 7
  • 8. c. Distribution Industries (Industri Penyalur)  Proses →to deliver  Yaitu industri yang berfungsi untuk melak sanakan jasa pelayanan distribusi untuk mengirimkan bahan baku atau produk akhir.  Misalnya: Tanki bhn bakar, kontainer, dll 8 8
  • 9. d. Service Industries (Industri Pelayanan)  Proses → to serve  Yaitu industri yang bergerak dibidang pelayanan / jasa baik untuk melayani dan menunjang aktivitas industri lain ataupun langsung memberikan jasa pada end consumer.  Misalnya: Bank, asuransi, rumah sakit, Pos dll. 9 9
  • 10. 2. Klasifikasi Berdasarkan Output yang dihasilkan a. Produces-goods Industries b. Consumer-goods Industries a. Produces-goods Industries Yaitu industri yang menghasilkan produk berupa material, peralatan produksi, mesin dll yang diguna kan untuk proses produksi pada industri lain. Misalnya: Krakatau Steel, Pertamina, PLN, PT. KAI 10 11
  • 11. b. Consumer-goods Industries Yaitu industri yang outputnya dapat secara langsung dikonsumsi oleh end consumer. Misalnya: Restoran, Toyota, Sharp, Bogasari 11 11
  • 12. 3. Berdasarkan Proses Manufaktur a. Continuous Process Industry b. Repetitive- Process Industry c. Intermittent-Process Industry 11 2 2
  • 13. a. Continuous Process Industry Proses produksi berlangsung tanpa henti. Bila dihentikan akan menimbulkan kerugian, antara lain:  Material in process menjadi tidak terpakai  Menyebabkan kerusakan sistem & peralatan Hal tersebut, karena tuntutan dari karakteristik raw material atau produk akhir. Misalnya karena : bersifat cair, serbuk, panas, berbahaya dll. Industri yang sering menggunakan proses ini adalah Primary Raw Material Ind, karena industri tersebut aktivitasnya adalah eksplorasi sumber daya alam. 11 3 3
  • 14. b. Repetitive- Process Ind. ⚫Proses produksi berlangsung dalam langkah pengerjaan yang berulang-ulang dan serupa. ⚫Proses dapat dihentikan tanpa menimbulkan kerugian. ⚫Umumnya digunakan pada industri yang memiliki skala produksi tinggi dengan tipe produk yang sedikit → mass production 14 14
  • 15. c. Intermittent-Process Ind. ⚫Suatu industri yang proses produksinya ber langsung sesuai dengan order yang diterima. ⚫Proses produksi berdasarkan order pesanan yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu (saat order diterima). ⚫Umumnya diterapkan pada industri yang memiliki jumlah produksi sedikit tapi jenis produk sangat beragam. 15 15
  • 16. DASAR PERANCANGAN PABRIK Perencanaan Tata Letak Pabrik adalah merupa kan salah satu aktifitas yang dilaksanakan didalm desain pabrik secara keseluruhan PERANCANGAN PABRIK MELIPUTI : 1. Perencanaan Finansial 2. Penentuan lokasi pabrik 3. Perencanaan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan fisik pabrik 16
  • 17. Elemen dasar perancangan pabrik 1. Kekuatan pemilikan modal a. Modal awal produksi akan dimulai yaitu pengadaan peralatan fasilitas produksi b. Modal untuk pelaksanaan operasi produksi untuk pengadaan bahan baku, labor cost, over head cost c. Modal untuk menghadapi kemungkinan perluasan atau expansi pabrik Modal dapat diperoleh dari tabungan pribadi, pinjaman/ kredit bank, penjualan saham, keuntungan dari hasil penjualan 17
  • 18. 2. Perancangan Produk utama dlm proses adalah merupakan dasar perancangan tata letak pabrik. Aspek yang harus diperhatikan : a. Aspek fungsi ( design for function) Desain produk yg baik harus berfungsi sesuai dgn kehendak dari kustomer yg membutuhkan b. Aspek kemudahan untuk dibuat (design for making ) Desain produk hrs memungkinkan untuk dapat dibuat dengan mudah 18
  • 19. 3. Perencanaan volume penjualan. Informasi ini berguna dalam menentukan jumlah dan kapasitas mesin yg harus disediakan, hal ini diperoleh berdasarkan survei pasar maupun dengan metode peramalan ( forecasting) berdasarkan data penjualan yang telah lampau. 4. Pemilihan Proses Produksi pertimbangan ekonomis dalam tool engineering : a. Penentuan tipe teknologi dari mesin perkakas yang digunakan untuk proses produksi. b. Penentuan raw material terbaik untuk menghasil kan produk yang dikehendaki c. Penentuan rate of return dari kapital yang di tanamkam 19
  • 20. 5. Analisa buat atau beli (make or buy analysis) Keuntungasn analisa buat atau beli : a. mengurangi biaya material dan proses produksi b. mengurangi jml modal yang diperlukan untuk pengadaan material, mesin dan fasilitas penunjang produk lainnya. c. menyederhanakan macam produk yang dibuat 6. Size dari pabrik (Plant Size) Penentuan size pabrik tergantung pada volume yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu adanya estimasi besarnya produk yang akan dibuat hal ini menentukan besarnya modal yang akan ditanam dan menentukan siklus waktu operasi produksi. 20
  • 21. 7. Harga jual produk Penentuan harga produk sesuatu yang harus diambil keputusannya secara awal, dengan harapan produk yang dihasilkan harus mampu bersaing dengan produk serupa oleh pabrik lain. Hal ini juga dapat berpengaruh pada kualitas produk yang akan dihasilkan dan proses pembuat annya. 8. Lokasi pabrik Pemilihan lokasi pabrik dipengaruhi oleh banyak faktor & tepat tidaknya penentuan lokasi menyangkut pula kesuksesan modal yg ditanam untuk mendirikan pabrik. Oleh karena itu perlu adanya kriteria untuk menentukan lokasi pabrik. 21
  • 22. 9. Tata letak pabrik (Plant Lay-out) merupakan salah satu langkah dalam perencana an pabrik secara lebih luas dan merupakan phase penting dalam perencanaan suatu pabrik. 10.Pemilihan tipe bangunan pabrik. Prinsip bangunan pabrik harus mampu melindungi segala fasilitas produksi yang ada didalamnya baik dari segi keamanan dan keselamatan. Oleh karena itu perlu mengatur segala fasilitas produksi yang akan dipakai sebelum bangunan didirikan 22
  • 23. 11.Kemungkinan perubahan macam produk yang akan dibuat (product diversification) Fleksibilitas terhadap perubahan dalam proses pembuatan produk sering membawa masalah didalam proses perencanaan pabrik dan tata letak yang ada. 12.Pertumbuhan dan perkembangan organisasi pabrik (organization development) Dalam perencanaan pabrik struktur organisasi dari pabrik akan digunakan juga sebagai analisa kelancar an proses produksi yang ada. Keanekaragaman dari berbagai macam fungsi akan mempengaruhi proses pengaturan segala fasilitas produksi yang diperlukan. 23
  • 25. Langkah-langkahnya 1. Riset pasar dan peramalan penjualan/ kebutuhan 2 Kebijaksanaan manajemen (management policies) 3 Perancangan produk 4. Perancangan proses dan kegiatan produksi 5. Perancangan lokasi dan tata letak fasilitas pabrik 6. Analisis perhitungan biaya 7. Pengadaan dana finansial 8. Realisasi proyek 9. Proses manufaktur 10. Distribusi output 25
  • 26. 1. Riset pasar dan peramalan penjualan. merupakan aktifitas untuk mengetahui dan mengidentifikasi produk apa yg dikehendaki konsumer dan sekaligus diramalkan berapa banyak produk yg harus dipenuhi. Hal ini sangat membantu dalam menetapkan kapasitas produksi dan teknologi yg digunakan. 2.Kebijaksanaan manajemen aktifitas yg dilakukan manajemen guna memformu lasikan permasalahan dan mengembangkan kebijakan dalam rangka memberi arah yg harus ditempuh oleh industri tersebut. Pendahuluan-PTLP 26
  • 27. 3. Perancangan produk Hasil riset pasar memberi gambaran macam produk yg harus dibuat, selanjutnya dibuat rancang produk lengkap dengan spesifikasi teknisnya, perlu dibuat pula analisa buat/beli terhadap komponen produk. 4. Perancangan proses Disini ditetapkan prosedur utk membuat produk sesuai dgn gambar kerja. Sekaligus menetapkan mesin/ fasilitas produksi lainnya yg akan dipakai, menetapkan operator yg melaksanakan, waktu standar, kondisi pengerjaan, dll Pendahuluan-PTLP 27
  • 28. 5. Perancangan lokasi dan tata letak fasilitas pabrik Tujuan untuk mengatur aktivitas dan fasilitas, guna memberikan gerakan pemindahan bahan agar dapat di lakukan secara efisien selama proses produksi. Hal yg dilakukan : analisa lokasi pabrik didirikan, menetapkan aliran material, kebutuhan luas area, pengaturan layout fasilitas produksi, dll. 6. Analisis perhitungan biaya Untuk menganalisa biaya produksi yg harus dikeluarkan secara keseluruhan. Berdasarkan analisa biaya ini maka dapat ditetapkan besar modal/investasi yg harus diadakan untuk proyek. Pendahuluan-PTLP 28
  • 29. 7. Pengadaan dana finansial Mengalokasikan dana finansial untuk menunjang kegiatan produksi. - dana bersifat investasi jangka panjang : untuk pembeli- an mesin, peralatan kerja, pengadaan gedung, dll. - dana bersifat jangka pendek : untuk pengadaan material, membayar tenaga kerja, dll 8. Realisasi proyek Realisasi pengadaan segala kebutuhan yg diperlukan dlm aktivitas produksi : pendirian gedung pabrik, pembelian & pemasangan mesin2, persediaan material, pengadaan tenaga kerja, dll Pendahuluan-PTLP 29
  • 30. 9. Proses manufaktur Merupakan kegiatan produksi yaitu mengubah material menjadi produk yg dikehendaki yg meliputi kegiatan fabrikasi & assembly/perakitan. 10.Distribusi output Hasil dari proses produksi segera didistribusikan ke konsumen atau pelanggan melalui pemasaran/ penjualan. Berdasarkan pemakaian output ini customers akan mengevaluasi fungsi/daya guna dari output produksi tsb. Selanjutnya keluhan dan saran-2 akan memberi umpan balik industri melalui riset pasar. Pendahuluan-PTLP 30