Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi sekolah berbasis pengetahuan untuk mengelola dan berbagi pengetahuan di lingkungan sekolah guna mendukung pertumbuhan pengetahuan siswa dan guru. Sistem ini dirancang dengan berbagai fitur untuk mengelola berbagai informasi sekolah dan memfasilitasi berbagi pengetahuan. Sistem informasi ini diharapkan dapat meningkatkan k
4. LATAR BELAKANG
Kita memasuki era pengetahuan, yang mana pertumbuhan
kemajuan kita berdasarkan pada kemampuan dalam
memanfaatkan pengetahuan yang ada, termasuk lingkungan
sekolah, guru, siswa dsb.
Era pengetahuan menuntut sekolah, guru, siswa yang
berkaitan untuk dapat mengelola dan berbagi pengetahuan
dengan lebih baik
Kelemahan berbagi pengetahuan dan juga menggali
pengetahuan, apakah dalam tacit knowledge dan explicit
knowledge, menjadi hal yang sangat umum terjadi sekolah-
sekolah di Indonesia.
Informasi sekolah berbasis pengetahuan menjadi salah satu
pendekatan sistematis untuk menjawab permasalahan dan
kelemahan itu
4
5. INFORMASI SEKOLAH BERBASIS PENGETAHUAN (1)
Sekolah harus menjadi tempat untuk pertumbuhan
pengetahuan dan kreatifitas dengan baik
Informasi sekolah berbasis pengetahuan merupakan
kerangka untuk mendukung pertumbuhan pengetahuan
dan kreatifitas
Informasi sekolah berbasis pengetahuan menjadi sarana
bagi guru dan siswa sekolah untuk berbagi pengetahuan
dan juga meningkatkan pengetahuan melalui prestasi,
ekstrakulikuler, latihan soal, berbagi tulisan dan juga
laboratorium maya
5
6. INFORMASI SEKOLAH BERBASIS PENGETAHUAN (2)
Informasi sekolah berbasis pengetahuan merupakan
pendekatan Knowledge Management (KM) – Manajemen
Pengetahuan – ke dalam sekolah
Cukup banyak kegiatan dan sarana terkait dengan
pengetahuan, termasuk di dalamnya termasuk proses
belajar mengajar. Hal ini tentunya memerlukan
manajemen pengetahuan untuk lebih terarah dan
sistematis, serta juga memberikan banyak manfaat.
Knowledge Management (KM) – Manajemen
Pengetahuan – sendiri telah luas dipergunakan untuk
mengelola dan meningkatkan pengetahuan yang
terdapat di perusahaan
6
7. KEBANYAKAN SEKOLAH DI INDONESIA (1)
Apakah guru dan siswa selalu
mengeksplor pengetahuan,
menuliskan, membagikan dan
mengambil kesimpulan dari
gambar-gambar yang
didapatkan?
Selanjutnya apakah pengetahuan
yang dieksplor itu disimpan dan
dikelola dengan baik?
7
8. KEBANYAKAN SEKOLAH DI INDONESIA (2)
Apakah guru dan siswa selalu
mengeksplor pengetahuan,
menuliskan, membagikan dan
mengambil kesimpulan dari kegiatan
kunjungan ke museum, kegiatan
ramadhan, kegiatan perlombaan,
dsb?
Selanjutnya apakah pengetahuan
yang dieksplor itu disimpan dan
dikelola dengan baik?
8
9. KEBANYAKAN SEKOLAH DI INDONESIA (3)
Pengetahuan yang diperoleh sangat
kurang untuk dikelola dengan baik,
sedangkan pengetahuan itu dapat
muncul tidak hanya dalam kegiatan
belajar dan mengajar di kelas
misalkan dalam kegiatan ekstrakuler,
tugas kelompok, prestasi sekolah,
kunjungan ke museum, dsb.
Sebenarnya pengetahuan-
pengetahuan itu dapat mendukung
kemajuan sekolah, guru, siswa,
pegawai dan bahkan orangtua
9
10. MANFAAT INFORMASI SEKOLAH BERBASIS
PENGETAHUAN
Meningkatkan kebiasaan untuk mengelola pengetahuan yang
diperoleh dari kelas, laboratorium, pusat pelatihan dsb.
Meningkatkan kebiasaan membaca dan menulis di lingkungan
sekolah, termasuk guru, siswa, pegawai dan bahkan orangtua siswa
Meningkatkan kebiasaan mengeksplor dan berbagi pengetahuan di
dalam sekolah, antar sekolah dan lebih luas lagi
Meningkatkan kebiasaan untuk berkompetisi melalui kreaktifitas-
kreatifitas yang menjadi minat dari guru dan siswa sendiri
Meningkatkan kebiasaan mengakses sumber-sumber pengetahuan
yang dapat meningkatkan kemajuan sekolah, guru, siswa dan
pegawai
10
11. BAGAIMANA MENERAPKANNYA?
Menyiapkan tim champion manajemen pengetahuan sekolah
Mengembangkan roadmap sekolah-sekolah berbasis
pengetahuan
Mengembangkan sistem aplikasi untuk informasi sekolah berbasis
pengetahuan
Menyiapkan direktori kompetensi guru, pegawai, dan siswa untuk
lebih fokus
Menyiapkan pengetahuan-pengetahuan awal untuk berbagi
Melakukan sosialiasi ke sekolah-sekolah untuk mengelola
pengetahuan
Mempunyai agenda-agenda perlombaan pengetahuan sekolah
11
13. PENGERTIAN PENGETAHUAN
“merupakan campuran dari pengalaman, nilai-nilai,
informasi yang mempunyai konteks, pandangan pakar
yang memberikan kerangka untuk mengevaluasi dan
membangun pengalaman dan informasi baru.
Pengetahuan itu berasal dan dipergunakan dalam
pikiran-pikiran yang mempunyainya. Dalam organisasi,
pengetahuan sering melekat tidak hanya pada
dokumen, tetapi dalam rutinitas organisasi, proses,
praktek-praktek dan norma-norma yang berkaitan
dengan organisasi” (Davenport and Prusak)
13
14. TIPE PENGETAHUAN
1. Tacit knowledge adalah pengetahuan
yang dimanfaatkan oleh seseorang, yang
berada di benaknya dan berasal dari
pengalamannya, dari orang lain, ataupun
dari kombinasi sumber-sumber
pengetahuan lainnya.
2. Explicit knowledge adalah pengetahuan
yang dapat dilihat dan berada di luar
benak manusia, atau tacit knowledge
yang didokumentasikan.
14
16. AGENDA UTAMA MANAJEMEN PENGETAHUAN
1. Membuat pengetahuan dan proses
pengetahuan lebih eksplisit.
2. Pengembangan kerangka kerja
strategis untuk memandu eksploitasi
pengetahuan - dalam produk, jasa
dan proses.
3. Pengenalan metode yang lebih
sistematis untuk manajemen
pengetahuan.
16
17. MANFAAT KNOWLEDGE MANAGEMENT
1. Hasil yang diharapkan dari Knowledge
Management (KM) adalah untuk meningkatkan
kemampuan individu, tim, dan organisasi dan
dengan demikian dapat meningkatkan
kemampuan masyarakat
2. Bersama-sama, hasil ini akan memacu
peningkatan produktivitas, kualitas, layanan,
dan memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan organisasi.
17
18. PENGERTIAN KNOWLEDGE MANAGEMENT
“Knowledge Management (KM) adalah
pendekatan terintegrasi untuk
mengidentifikasi, menciptakan,
mengklasifikasi, menyimpan, berbagi,
dan menerapkan pengetahuan untuk
meningkatkan produktivitas, kualitas,
layanan dan pertumbuhan yang
berkaitan dengan organisasi.”
18
19. PROSES KNOWLEDGE MANAGEMENT
Proses KM, tertanam dalam aktivitas kerja,
mentrasnformasikan organisasi
... Dari belajar dan inovasi secara "episodik”;
... Menuju belajar dan inovasi “terus-menerus”
19
23. FITUR SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS
PENGETAHUAN (1)
Manajemen data informasi profil sekolah
Manajemen data informasi ekstrakulikuler
Manajemen data informasi prestasi sekolah
Manajemen data informasi fasilitas dan sarana sekolah
Manajemen data informasi profil guru
Manajemen data informasi profil pegawai
Manajemen data informasi profil siswa
23
24. FITUR SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS
PENGETAHUAN (2)
Manajemen data informasi prestasi sekolah
Manajemen data informasi latihan soal
Manahemen data informasi tulisan pengetahuan
Manajemen data informasi diskusi forum
Manajemen data informasi laboratorium maya
Manajemen data informasi berbagi hasil labmaya
24
25. FITUR SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS
PENGETAHUAN (3)
Manajemen data informasi agenda sekolah
Manajemen data informasi pengumuman
Manajemen data informasi berita perkembangan
sekolah
25
26. MANFAAT SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS
PENGETAHUAN
Memberikan kemudahan untuk berbagi pengetahuan
dan meningkatkan kreatifitas melalui prestasi, latihan
soal, tulisan pengetahuan
Memberikan kemudahan untuk melihat kemajuan guru,
pegawai dan siswa terhadap pengetahuan yang
dibagikan
Memperluas kepada guru, siswa dan orangtua untuk
berbagi dan mengetahui perkembangan sekolah dan
prestasi
Memberikan akses kepada guru, siswa dan orangtua
terhadap agenda dan pengumuman sekolah
26