SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MANAJEMEN
PENGETAHUAN
Kelompok 3
Bernart R G Kufla 11.2014.1.00470
Agung Saputra 11.2014.1.00490
Avieb Syahrizal 11.2014.1.00489
Rizq Kurniawan 11.2014.1.00463
Anggara Kusuma 11.2014.1.00497
Suis Edi Haryanto 11.2014.1.00502
Sastra Diharlan Bahar 11.2014.1.00479
Hamzah Iwan Maulana 11.2014.1.00504
Marthin Christian Yusuf 11.2014.1.00493
Pengantar Manajemen
Pengetahuan
Alvin toffler membagi peradaban
secara keseluruhan menjadi 3 era :
1.Era Pertanian = Otot
2.Era Industri = Mesin
3.Era Informasi = Pengetahuan (mine)
Pengertian Manajemen
pengetahuan
Manajemen pengetahuan (knowledge management)
adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan
oleh organisasi untuk mengidentifikasi,
menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan
pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui,
dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini
biasanya terkait dengan objektif organisasi dan
ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu
seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja,
keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang
lebih tinggi. (Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pengetahuan
2008)
Manajemen Pengetahuan:
Carl Davidson dan Philip Voss (2003)
mengatakan bahwa mengelola knowledge
sebenarnya merupakan bagaimana
organisasi mengelola staf mereka dari pada
berapa lama mereka menghabiskan waktu
untuk teknologi informasi. Sebenarnya
menurut mereka bahwa “ knowledge
management” adalah bagaimana orang-
orang dari berbagai tempat yang berbeda
mulai saling berbicara.
Pendekatan Pengembangan
Manajemen Pengetahuan
 Manjemen pengetahuan dilaksanakan dalam
sisitem pengelolaan pengetahuan, sebagian
besar organisasi menerapkan sistem
pengelolaan pengetahuan menggunakan
pendekatan 3 cabang untuk mengelola
pengetahuannya, yaitu :
1. Manusia
2. Proses
3. Teknologi
Komponen Knowledge management
 Untuk dapat menerapkan knowledge management, kita harus mengenal
komponen-komponen apa saja yang menyusun knowledge management.
Dalam artikelnya yang berjudul EFQM Excellence Model and Knowledge
Management Implications, Dilip Bhatt seorang konsultan Knowledge
Management mengungkapkan tiga komponen knowledge management
yang terdiri dari (Bhatt, 2000) yaitu People, Process, dan Technology.
 People: Knowledge berada didalam people dan akan
ditransfer ke people juga, jadi people adalah faktor
utama dalam penerapan keberhasilan knowledge
management.
 Process: Proses membantu untuk mengeksternalisasi
(tacit menjadi explicit) yang berhubungan dengan
perubahan proses kerja, organisasi dan lain sebagainya.
 Technology: Teknologi disini berperan serta sebagai
enabler dalam knowledge management, dimana
teknologi mempunyai fungsi dalam capture, store,
update, search dan re-use knowledge atau yang sering
kita kenal sebagai KMS (Knowledge Management
System).
Tujuan penerapan Knowledge
Management
 Penghematan waktu dan biaya.
 Dengan adanya sumber pengetahuan yang terstruktur dengan baik, maka
perusahaan akan mudah untuk menggunakan pengetahuan tersebut untuk konteks
yang lainnya, sehingga perusahaan akan dapat menghemat waktu dan biaya.
 Peningkatan aset pengetahuan.
 Sumber pengetahuan akan memberikan kemudahan kepada setiap karyawan untuk
memanfaatkannya, sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di lingkungan
perusahaan akan meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan inovasi akan
terdorong lebih luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.
 Kemampuan beradaptasi
 Perusahaan akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan
bisnis yang terjadi dalam jangka panjang dan pendek
 Peningkatan Produktifitas
 Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang untuk proses atau produk yang
akan dikembangkan, sehingga produktifitas dari perusahaan akan meningkat
Pentingnya penerapan knowledge
management bagi perusahaan.
 Meningkatkan aset pengetahuan
 Menciptakan pengambilan keputusan yang lebih tepat
 Meningkatkan efisiensi pada proses dan cara kerja
 Meningkatkan kemampuan beradaptasi
 Meningkatkan produktifitas karyawan
 Meningkatkan layanan pada pelanggan
 Menambah jumlah jasa atau produk
 Menghemat kebutuhan biaya dan waktu
Dalam mengembangkan sebuah perusahaan manajemen pengetahuan atau knowledge
management memegang peranan yang sangat penting, sehingga perusahaan bisa
berkembang dengan pesat. Adapun peran knowledge management adalah sebagai
pendekatan yang terorganisir dan sistematis sehingga penerapa pengetahuan
organisasi yang baik dapat dilakukan. Selain itu, knowledge management berperan
juga dalam peningkatan pemikiran, inovasi, keahlian, kompetensi dan gagasan. Hal
ini akan memberikan dampak positif bagi perusahaan, yaitu perusahaan bisa lebih
terarah, efektif dan efisien.
Menurut Debowski (2006), terdapat 5 tahap
pengembangan pengetahuan. Tahapan itu adalah :
 Knowledge Sourcing
Tahap yang paling awal adalah identifikasi dari pengetahuan itu sendiri. Identifikasi sebuah
pengetahuan mempunyai tujuan untuk mengisi “gap” dari apa yang diketahui dengan apa yang
ingin diketahui.
 Knowledge Abstraction
Ketika sumber sumber pengetahuan sudah mulai didapatkan, hal berikutnya adalah mengadakan
pemeriksaan untuk menarik pengetahuan yang ada dari sumber pengetahuan tersebut.
 Knowledge Conversion
Setelah mendapatkan ide dan prinsip yang telah ditemukan dalam knowledge abstraction, akan
dirubah menjadi pengetahuan yang bisa didokumentasikan dan bermakna.
 Knowledge Diffusion
Tahap ini merupakan tahap dimana pengetahuan yang ada disebarkan ke seluruh pengguna dan
bagian yang ada.Penyebaran bisa dilakukan dengan media komunikasi, modeling dari praktek
yang baru, dan demonstrasi atai pelatihan prosedur tersebut. Tentunya explicit knowledge akan
lebih mudah untuk disebarkan dibandingkan dengan tacit knowledge
 Knowledge development and refinement
Karena pengetahuan merupakan hal yang dapat usang, maka tidak cukup sampai pada penyebaran
pengetahuan saja, namun pengetahuan pun harus diperbaharui dan dikembangkan dari waktu ke
waktu agar tetap terbaru dan berguna.
Jenis dan Bentuk Pengetahuan
Pengetahuan manusia dimulai sejak manusia mengenal informasi,
kemudian informasi yang didapat selanjutnya diteruskan kepada orang
lain melalui komunikasi. Komunikasi berlangsung antara manusia
dengan manusia, baik itu komunikasi secara langsung maupun tidak
langsung. Kemudian, pengetahuan dan informasi tersebut bergerak
dinamis melalui organisasi dalam berbagai cara, tergantung
bagaimana organisasi memandangnya. Jika kita melihat situasi saat
ini, dimana hal yang pasti adalah ketidakpastian, maka ada satu hal
pasti yang akan menjadi sumber utama organisasi untuk mendapatkan
keberhasilan jangka panjang dan untuk tetap kompetitif, hal tersebut
adalah pengetahuan.
 Tacit knowledge
Pada dasarnya suatu informasi akan menjadi tacit knowledge ketika diproses oleh pikiran
seseorang. Knowledge jenis ini biasanya belum dikodifikasikan atau disusun dalam bentuk
tertulis. Dalam knowledge ini termasuk intuisi, cognitive knowledge. Tacit knowledge seperti
intuisi, dan pandangan biasanya sangat sulit untuk dikodifikasikan. Biasanya pengetahuan ini
terkumpul melalui pengalaman sehari-hari pada pelaksanaan suatu pekerjaan.
• Tersimpan dalam pikiran manusia, sulit diformulasikan (misalnya keahlian seseorang)
• Penting untuk kreatifitas dan inovasi
• Dikonversikan ke eksplisit dengan eksternalisasi
• Misalnya pengalaman bertahun-tahun yang dimiliki oleh ahli
 Explicit Knowledge
Pengetahuan yang telah dikodifikasi atau dieksplisitkan. Jadi biasanya telah
direpresentasikan dalam suatu bentuk yang tertulis dan terstruktur
pengetahuan jenis ini jelas lebih mudah direkam, dikelola dan dimanfaatkan serta ditransfer ke
pihak lain.
• Dapat dikodifikasi/formulasi
• Dikonversikan ke tacit dengan pemahaman dan penyerapan
• Misalnya dokumen, database, materi audio visual dll
 Model lain yang dikemukakan oleh para
ahli membagi model manajemen
pengetahuan menjadi dua dimensi :
1. dimensi pertama terdiri dari aktifitas-
aktifitas yang sangat penting bagi prises
penciptaan pengetahuan dan inofasi
seperti knowledge
2. terdiri dari elemen yang memungkinkan
aau mempengaruhi aktifitas penciptaan
pengetahuan
MANAJEMEN PENGETAHUAN
(KNOWLEDGE MANAGEMENT)
yang DINAMIS
Merebaknya fenomena manajemen pengetahuan merupakan kritik langsung
kesalahpahaman karena ‘pengetahuan” tidak diartikan sebagai benda mati,
sebagaimana kalimat berikut ini tentang “pengetahuan”:
“ the potentiality of values as it exists in various components or flows of overall
“capital” in a firm, the relationships and synergistic modulations that can
augment the value of that capital, and the application of its potential to real
business tasks…(it) includes an organization’s unrefined knowledge assets as well
as wealth generating assets whose main component is knowledge” (Society of
Management Accountants of Canada,1999).
Potensi nilai yang ada pada berbagi komponen atau proses (aliran) keseluruhan
“modal” dalam sebuah perusahaan, antar hubungan dan penyesuian-penyesuian
sinergis yang bisa meningkatkan nilai modal tersebut, dan penerapan potensi tersebut pada
tugas-tugas bisnis yang sesungguhnya… (ini) mencakup pula modal pengetahuan organisasi
yang belum diolah, dan modal yang mendatangkan keuntungan dan yang komponen
utamanya adalah pengetahuan.
“Manajemen pengetahuan
merupakan ‘kegiatan lama’
dengan bungkus baru’, yaitu:
 Pengelolaan pengetahuan sudah berlangsung sejak
awal berdirinya sebuah organisasi.
 Manajemen pengetahuan merupakan proses
panjang dan lama, yang mencakup perubahan
perilaku semua anggota sebuah organisasi.
 Beberapa teknik manajemen pengetahuan sudah
dilakukan sejak dulu
Birkinsaw (2001)
PENUTUP
 KM sebagai suatu spirit yaitu pendekatan dari hati ke hati,
 Ide harus fleksibel,
 Kita semua menjadi pemain,
 Jangan membuat border sendiri, harus borderless,
 Buat dari data informasi knowledge menjadi knowledgeable  knowledge
 creator/creating,
 langkah pertama adalah merubah mindset di seluruh jajaran organisasi mengenai
pentingnya share data, informasi dan aplikasi KM,
 mampu interkoneksi (globalisasi) di lokal atau di organisasi dulu baru bicara
globalisasi, mau diakses dan perlu Visi yang tajam,
 ingin tahu lebih dominant  unggul di iptek dan sharing data,informasi dan
knowledge menuju ke wisdom,
 budaya “learning and sharing “ ditumbuhkan dan dimulai dari yang sangat kecil,
diri sendiri, dan sekarang, serta didukung dengan system ICT yang integrated.
 Knowledge worker  inti dasar adalah knowledge.
 Tetap memelihara intelektual dengan banyak membaca perkembangan di bidangnya
masing-masing dan menghasilkan suatu knowledge.
 Memelihara spirit dengan cara voluntary (sukarela) jangan paksaan, atau perintah.
 Mengembangkan knowledge based system (KBS) secara korporasi.
 Jadi kunci knowledge management adalah LEARNING AND SHARING
“It is the end of page, but not
the end of our share”…
***Thank You***

More Related Content

What's hot

Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanDayana Florencia
 
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanBMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanMang Engkus
 
Knowledge Management
Knowledge ManagementKnowledge Management
Knowledge ManagementrednoNS
 
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0Muhyidin Abdillah
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahanFrans Dione
 
Perkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemenPerkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemenmila junia
 
Manajemen perubahan by ade muslimat
Manajemen perubahan by ade muslimatManajemen perubahan by ade muslimat
Manajemen perubahan by ade muslimatAde Muslimat
 
Contoh penerapan konsep seci pada knowledge sharing
Contoh penerapan konsep seci pada knowledge sharingContoh penerapan konsep seci pada knowledge sharing
Contoh penerapan konsep seci pada knowledge sharingGusti Ani
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)Mang Engkus
 
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...Jasmine Alya Pramesthi
 
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaHubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaMaxMedia
 

What's hot (20)

Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
 
Knowledge management
Knowledge managementKnowledge management
Knowledge management
 
Adm. bisnis
Adm. bisnisAdm. bisnis
Adm. bisnis
 
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanBMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
 
Knowledge Management
Knowledge ManagementKnowledge Management
Knowledge Management
 
Implementasi Strategi
Implementasi Strategi Implementasi Strategi
Implementasi Strategi
 
1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan
 
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Perkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemenPerkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemen
 
Manajemen perubahan by ade muslimat
Manajemen perubahan by ade muslimatManajemen perubahan by ade muslimat
Manajemen perubahan by ade muslimat
 
Contoh penerapan konsep seci pada knowledge sharing
Contoh penerapan konsep seci pada knowledge sharingContoh penerapan konsep seci pada knowledge sharing
Contoh penerapan konsep seci pada knowledge sharing
 
Msdm
MsdmMsdm
Msdm
 
Strategi Inovasi
Strategi InovasiStrategi Inovasi
Strategi Inovasi
 
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemenSejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
 
Organizational Diagnostic
Organizational DiagnosticOrganizational Diagnostic
Organizational Diagnostic
 
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...
 
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaHubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusia
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 

Similar to MANAJEMEN PENGETAHUAN

Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan rian rian
 
Knowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam OrganisasiKnowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam Organisasidhibah
 
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANSISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANJordanOctavian
 
4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fixnoe irredenta
 
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanMilaAryanti1
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanAsep Sahwani
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASitiAisyahMaudina
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementadisti_cecilia
 
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanAtsti77
 
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldiMenjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldiwww.didiarsandi.com
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...AzhyqaRereanticaMart
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE... SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...AyuEndahLestari
 
Knowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasiKnowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasiNur Findiani
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuandedidarwis
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanMegaNurastuti
 

Similar to MANAJEMEN PENGETAHUAN (20)

Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan
 
Knowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam OrganisasiKnowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam Organisasi
 
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANSISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
 
4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fix
 
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge management
 
Artikel sim tm 12
Artikel sim tm 12Artikel sim tm 12
Artikel sim tm 12
 
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
 
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldiMenjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
 
Pengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge managementPengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge management
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE... SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 
Knowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasiKnowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasi
 
PMDO
PMDOPMDO
PMDO
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
 
IB4
IB4IB4
IB4
 
IB4
IB4IB4
IB4
 

More from Sastra Diharlan

Bahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam TimahBahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam TimahSastra Diharlan
 
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannyaPresentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannyaSastra Diharlan
 
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi Metalurgi
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi MetalurgiPengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi Metalurgi
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi MetalurgiSastra Diharlan
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillSastra Diharlan
 
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernImplementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernSastra Diharlan
 

More from Sastra Diharlan (10)

Mineral Zircon
Mineral ZirconMineral Zircon
Mineral Zircon
 
Bahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam TimahBahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam Timah
 
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannyaPresentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
 
Andesit dan Basalt
Andesit dan BasaltAndesit dan Basalt
Andesit dan Basalt
 
Penambangan Batubara
Penambangan BatubaraPenambangan Batubara
Penambangan Batubara
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Daya Dukung Lahan
Daya Dukung LahanDaya Dukung Lahan
Daya Dukung Lahan
 
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi Metalurgi
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi MetalurgiPengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi Metalurgi
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi Metalurgi
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
 
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernImplementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

MANAJEMEN PENGETAHUAN

  • 1. MANAJEMEN PENGETAHUAN Kelompok 3 Bernart R G Kufla 11.2014.1.00470 Agung Saputra 11.2014.1.00490 Avieb Syahrizal 11.2014.1.00489 Rizq Kurniawan 11.2014.1.00463 Anggara Kusuma 11.2014.1.00497 Suis Edi Haryanto 11.2014.1.00502 Sastra Diharlan Bahar 11.2014.1.00479 Hamzah Iwan Maulana 11.2014.1.00504 Marthin Christian Yusuf 11.2014.1.00493
  • 2. Pengantar Manajemen Pengetahuan Alvin toffler membagi peradaban secara keseluruhan menjadi 3 era : 1.Era Pertanian = Otot 2.Era Industri = Mesin 3.Era Informasi = Pengetahuan (mine)
  • 3. Pengertian Manajemen pengetahuan Manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi. (Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pengetahuan 2008)
  • 4. Manajemen Pengetahuan: Carl Davidson dan Philip Voss (2003) mengatakan bahwa mengelola knowledge sebenarnya merupakan bagaimana organisasi mengelola staf mereka dari pada berapa lama mereka menghabiskan waktu untuk teknologi informasi. Sebenarnya menurut mereka bahwa “ knowledge management” adalah bagaimana orang- orang dari berbagai tempat yang berbeda mulai saling berbicara.
  • 5. Pendekatan Pengembangan Manajemen Pengetahuan  Manjemen pengetahuan dilaksanakan dalam sisitem pengelolaan pengetahuan, sebagian besar organisasi menerapkan sistem pengelolaan pengetahuan menggunakan pendekatan 3 cabang untuk mengelola pengetahuannya, yaitu : 1. Manusia 2. Proses 3. Teknologi
  • 6. Komponen Knowledge management  Untuk dapat menerapkan knowledge management, kita harus mengenal komponen-komponen apa saja yang menyusun knowledge management. Dalam artikelnya yang berjudul EFQM Excellence Model and Knowledge Management Implications, Dilip Bhatt seorang konsultan Knowledge Management mengungkapkan tiga komponen knowledge management yang terdiri dari (Bhatt, 2000) yaitu People, Process, dan Technology.
  • 7.  People: Knowledge berada didalam people dan akan ditransfer ke people juga, jadi people adalah faktor utama dalam penerapan keberhasilan knowledge management.  Process: Proses membantu untuk mengeksternalisasi (tacit menjadi explicit) yang berhubungan dengan perubahan proses kerja, organisasi dan lain sebagainya.  Technology: Teknologi disini berperan serta sebagai enabler dalam knowledge management, dimana teknologi mempunyai fungsi dalam capture, store, update, search dan re-use knowledge atau yang sering kita kenal sebagai KMS (Knowledge Management System).
  • 8. Tujuan penerapan Knowledge Management  Penghematan waktu dan biaya.  Dengan adanya sumber pengetahuan yang terstruktur dengan baik, maka perusahaan akan mudah untuk menggunakan pengetahuan tersebut untuk konteks yang lainnya, sehingga perusahaan akan dapat menghemat waktu dan biaya.  Peningkatan aset pengetahuan.  Sumber pengetahuan akan memberikan kemudahan kepada setiap karyawan untuk memanfaatkannya, sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di lingkungan perusahaan akan meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan inovasi akan terdorong lebih luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.  Kemampuan beradaptasi  Perusahaan akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang terjadi dalam jangka panjang dan pendek  Peningkatan Produktifitas  Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang untuk proses atau produk yang akan dikembangkan, sehingga produktifitas dari perusahaan akan meningkat
  • 9. Pentingnya penerapan knowledge management bagi perusahaan.  Meningkatkan aset pengetahuan  Menciptakan pengambilan keputusan yang lebih tepat  Meningkatkan efisiensi pada proses dan cara kerja  Meningkatkan kemampuan beradaptasi  Meningkatkan produktifitas karyawan  Meningkatkan layanan pada pelanggan  Menambah jumlah jasa atau produk  Menghemat kebutuhan biaya dan waktu Dalam mengembangkan sebuah perusahaan manajemen pengetahuan atau knowledge management memegang peranan yang sangat penting, sehingga perusahaan bisa berkembang dengan pesat. Adapun peran knowledge management adalah sebagai pendekatan yang terorganisir dan sistematis sehingga penerapa pengetahuan organisasi yang baik dapat dilakukan. Selain itu, knowledge management berperan juga dalam peningkatan pemikiran, inovasi, keahlian, kompetensi dan gagasan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perusahaan, yaitu perusahaan bisa lebih terarah, efektif dan efisien.
  • 10. Menurut Debowski (2006), terdapat 5 tahap pengembangan pengetahuan. Tahapan itu adalah :  Knowledge Sourcing Tahap yang paling awal adalah identifikasi dari pengetahuan itu sendiri. Identifikasi sebuah pengetahuan mempunyai tujuan untuk mengisi “gap” dari apa yang diketahui dengan apa yang ingin diketahui.  Knowledge Abstraction Ketika sumber sumber pengetahuan sudah mulai didapatkan, hal berikutnya adalah mengadakan pemeriksaan untuk menarik pengetahuan yang ada dari sumber pengetahuan tersebut.  Knowledge Conversion Setelah mendapatkan ide dan prinsip yang telah ditemukan dalam knowledge abstraction, akan dirubah menjadi pengetahuan yang bisa didokumentasikan dan bermakna.  Knowledge Diffusion Tahap ini merupakan tahap dimana pengetahuan yang ada disebarkan ke seluruh pengguna dan bagian yang ada.Penyebaran bisa dilakukan dengan media komunikasi, modeling dari praktek yang baru, dan demonstrasi atai pelatihan prosedur tersebut. Tentunya explicit knowledge akan lebih mudah untuk disebarkan dibandingkan dengan tacit knowledge  Knowledge development and refinement Karena pengetahuan merupakan hal yang dapat usang, maka tidak cukup sampai pada penyebaran pengetahuan saja, namun pengetahuan pun harus diperbaharui dan dikembangkan dari waktu ke waktu agar tetap terbaru dan berguna.
  • 11. Jenis dan Bentuk Pengetahuan Pengetahuan manusia dimulai sejak manusia mengenal informasi, kemudian informasi yang didapat selanjutnya diteruskan kepada orang lain melalui komunikasi. Komunikasi berlangsung antara manusia dengan manusia, baik itu komunikasi secara langsung maupun tidak langsung. Kemudian, pengetahuan dan informasi tersebut bergerak dinamis melalui organisasi dalam berbagai cara, tergantung bagaimana organisasi memandangnya. Jika kita melihat situasi saat ini, dimana hal yang pasti adalah ketidakpastian, maka ada satu hal pasti yang akan menjadi sumber utama organisasi untuk mendapatkan keberhasilan jangka panjang dan untuk tetap kompetitif, hal tersebut adalah pengetahuan.
  • 12.  Tacit knowledge Pada dasarnya suatu informasi akan menjadi tacit knowledge ketika diproses oleh pikiran seseorang. Knowledge jenis ini biasanya belum dikodifikasikan atau disusun dalam bentuk tertulis. Dalam knowledge ini termasuk intuisi, cognitive knowledge. Tacit knowledge seperti intuisi, dan pandangan biasanya sangat sulit untuk dikodifikasikan. Biasanya pengetahuan ini terkumpul melalui pengalaman sehari-hari pada pelaksanaan suatu pekerjaan. • Tersimpan dalam pikiran manusia, sulit diformulasikan (misalnya keahlian seseorang) • Penting untuk kreatifitas dan inovasi • Dikonversikan ke eksplisit dengan eksternalisasi • Misalnya pengalaman bertahun-tahun yang dimiliki oleh ahli  Explicit Knowledge Pengetahuan yang telah dikodifikasi atau dieksplisitkan. Jadi biasanya telah direpresentasikan dalam suatu bentuk yang tertulis dan terstruktur pengetahuan jenis ini jelas lebih mudah direkam, dikelola dan dimanfaatkan serta ditransfer ke pihak lain. • Dapat dikodifikasi/formulasi • Dikonversikan ke tacit dengan pemahaman dan penyerapan • Misalnya dokumen, database, materi audio visual dll
  • 13.  Model lain yang dikemukakan oleh para ahli membagi model manajemen pengetahuan menjadi dua dimensi : 1. dimensi pertama terdiri dari aktifitas- aktifitas yang sangat penting bagi prises penciptaan pengetahuan dan inofasi seperti knowledge 2. terdiri dari elemen yang memungkinkan aau mempengaruhi aktifitas penciptaan pengetahuan
  • 14. MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT) yang DINAMIS Merebaknya fenomena manajemen pengetahuan merupakan kritik langsung kesalahpahaman karena ‘pengetahuan” tidak diartikan sebagai benda mati, sebagaimana kalimat berikut ini tentang “pengetahuan”: “ the potentiality of values as it exists in various components or flows of overall “capital” in a firm, the relationships and synergistic modulations that can augment the value of that capital, and the application of its potential to real business tasks…(it) includes an organization’s unrefined knowledge assets as well as wealth generating assets whose main component is knowledge” (Society of Management Accountants of Canada,1999). Potensi nilai yang ada pada berbagi komponen atau proses (aliran) keseluruhan “modal” dalam sebuah perusahaan, antar hubungan dan penyesuian-penyesuian sinergis yang bisa meningkatkan nilai modal tersebut, dan penerapan potensi tersebut pada tugas-tugas bisnis yang sesungguhnya… (ini) mencakup pula modal pengetahuan organisasi yang belum diolah, dan modal yang mendatangkan keuntungan dan yang komponen utamanya adalah pengetahuan.
  • 15. “Manajemen pengetahuan merupakan ‘kegiatan lama’ dengan bungkus baru’, yaitu:  Pengelolaan pengetahuan sudah berlangsung sejak awal berdirinya sebuah organisasi.  Manajemen pengetahuan merupakan proses panjang dan lama, yang mencakup perubahan perilaku semua anggota sebuah organisasi.  Beberapa teknik manajemen pengetahuan sudah dilakukan sejak dulu Birkinsaw (2001)
  • 16. PENUTUP  KM sebagai suatu spirit yaitu pendekatan dari hati ke hati,  Ide harus fleksibel,  Kita semua menjadi pemain,  Jangan membuat border sendiri, harus borderless,  Buat dari data informasi knowledge menjadi knowledgeable  knowledge  creator/creating,  langkah pertama adalah merubah mindset di seluruh jajaran organisasi mengenai pentingnya share data, informasi dan aplikasi KM,  mampu interkoneksi (globalisasi) di lokal atau di organisasi dulu baru bicara globalisasi, mau diakses dan perlu Visi yang tajam,  ingin tahu lebih dominant  unggul di iptek dan sharing data,informasi dan knowledge menuju ke wisdom,  budaya “learning and sharing “ ditumbuhkan dan dimulai dari yang sangat kecil, diri sendiri, dan sekarang, serta didukung dengan system ICT yang integrated.  Knowledge worker  inti dasar adalah knowledge.  Tetap memelihara intelektual dengan banyak membaca perkembangan di bidangnya masing-masing dan menghasilkan suatu knowledge.  Memelihara spirit dengan cara voluntary (sukarela) jangan paksaan, atau perintah.  Mengembangkan knowledge based system (KBS) secara korporasi.  Jadi kunci knowledge management adalah LEARNING AND SHARING
  • 17. “It is the end of page, but not the end of our share”… ***Thank You***