Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen pengetahuan, strategi-strategi manajemen pengetahuan, konversi pengetahuan, dan tahapan organisasi berbasis pengetahuan."
A digital business is one that uses technology as an advantage in its internal and external operations.
Namun bisnis digital masih baru yang belum mempunyai gambaran yang utuh:
Apa itu bisnis digital?
Apa yang menjadi inti dari pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengembangkan kurikulum pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengevaluasi pendidikan bisnis digital?
Presentasi ini menawarkan cara pandang tentang bisnis digital dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang dan mengevaluasi pendidikan digital.
A digital business is one that uses technology as an advantage in its internal and external operations.
Namun bisnis digital masih baru yang belum mempunyai gambaran yang utuh:
Apa itu bisnis digital?
Apa yang menjadi inti dari pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengembangkan kurikulum pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengevaluasi pendidikan bisnis digital?
Presentasi ini menawarkan cara pandang tentang bisnis digital dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang dan mengevaluasi pendidikan digital.
Pengelolaan Usaha & Strategi Entrepreneurship (Presentasi)Noor Adn
Pada materi ini insyaAllah akan dijelaskan mengenai pengelolaan usaha yang meliputi pengertian dan definisi pengelolaan, definisi strategi kewirausahaan, serta strategi usaha yang bagus.
Digital Culture for Digital TransformationSeta Wicaksana
"Without laying a strong foundation for culture and aligning employees to a digital vision, it will be extremely difficult to make any meaningful progress on digital transformations"
Digital Transformation - Transformasi DigitalUtuh Wibowo
Digital Transformation (Transformasi Digital) fast explanation in Indonesia Language.
Transformasi: Perubahan secara bertahap dan terus menerus sampai mencapai titik terbaik.
Digital: Teknologi, 0 dan 1 yang sudah terkomputasi dengan sistematik.
Transformasi Digital adalah laju perubahan yang berlangsung bertahap mengikuti tatanan kehidupan dengan mengadopsi perkembangan teknologi yang cepat secara keseluruhan agar dapat menghadapi dan melalui tantangan dengan lebih baik.
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politikAndi Iswoyo
Memdefinisikan kekuasaan dan hubungannya dengan otoritas dan pengaruh
Menjelaskan sumber-sumber kekuasaan
Taktik kekuasaan
Perilaku Politik dalam organisasi
Terdiri dari konsep manajemen sumber daya informasi, IRM yang efektif, manfaat penggunaan IRM, mengelola sumber daya dan mengurangi dampak negatif Sistem Informasi.
Perencanaan dan pembangunan Techno Park
melibatkan gagasan, idea, usulan, argumentasi, data,
dokumen kebijakan, dsb, yang merupakan sumber untuk
mengambil keputusan dalam perencanaan dan
pembangunan Techno Park. Sumber-sumber itu dapat berasal dari dalam Pemerintah Pusat/Daerah, Pakar/Ahli, Perguruan
Tinggi, Perusahaan Swasta/BUMN/Start-Up, Legislatif,
dsb. Kehilangan sumber-sumber untuk perencanaan dan
pembangunan Techno Park memberikan pengaruh pada
pengambilan keputusan dan arah perencanaan
Pengelolaan Usaha & Strategi Entrepreneurship (Presentasi)Noor Adn
Pada materi ini insyaAllah akan dijelaskan mengenai pengelolaan usaha yang meliputi pengertian dan definisi pengelolaan, definisi strategi kewirausahaan, serta strategi usaha yang bagus.
Digital Culture for Digital TransformationSeta Wicaksana
"Without laying a strong foundation for culture and aligning employees to a digital vision, it will be extremely difficult to make any meaningful progress on digital transformations"
Digital Transformation - Transformasi DigitalUtuh Wibowo
Digital Transformation (Transformasi Digital) fast explanation in Indonesia Language.
Transformasi: Perubahan secara bertahap dan terus menerus sampai mencapai titik terbaik.
Digital: Teknologi, 0 dan 1 yang sudah terkomputasi dengan sistematik.
Transformasi Digital adalah laju perubahan yang berlangsung bertahap mengikuti tatanan kehidupan dengan mengadopsi perkembangan teknologi yang cepat secara keseluruhan agar dapat menghadapi dan melalui tantangan dengan lebih baik.
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politikAndi Iswoyo
Memdefinisikan kekuasaan dan hubungannya dengan otoritas dan pengaruh
Menjelaskan sumber-sumber kekuasaan
Taktik kekuasaan
Perilaku Politik dalam organisasi
Terdiri dari konsep manajemen sumber daya informasi, IRM yang efektif, manfaat penggunaan IRM, mengelola sumber daya dan mengurangi dampak negatif Sistem Informasi.
Perencanaan dan pembangunan Techno Park
melibatkan gagasan, idea, usulan, argumentasi, data,
dokumen kebijakan, dsb, yang merupakan sumber untuk
mengambil keputusan dalam perencanaan dan
pembangunan Techno Park. Sumber-sumber itu dapat berasal dari dalam Pemerintah Pusat/Daerah, Pakar/Ahli, Perguruan
Tinggi, Perusahaan Swasta/BUMN/Start-Up, Legislatif,
dsb. Kehilangan sumber-sumber untuk perencanaan dan
pembangunan Techno Park memberikan pengaruh pada
pengambilan keputusan dan arah perencanaan
Disampaikan untuk Laskar Inovasi STIA-LAN Bandung
Kampus Cimandiri, 19 Januari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Seminar Akselerasi Inovasi di Tingkat Desa Dalam Rangka Mewujudkan Desa IUnovatif di Indonesia, 8 Desember 2016
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id/
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Tatang Taufik
Paparan dalam Workshop DRN – DRD, bertema “Penguatan Sumberdaya , Kelembagaan , dan Jaringan Iptek Pusat dan Daerah Untuk Peningkatan Daya Saing dan Kemandirian Bangsa”, di Ruang Komisi Utama BPPT, Jakarta, 4 Desember 2013
Kota dan Inovasi: Inovasi sebagai Gaya Hidup Baru Kota ModernTri Widodo W. UTOMO
Talkshow “Samarinda Innovation Fiesta” dalam rangkaian Mahakam Festival
11 November 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Lokakarya “Membangun Kemitraan Strategis Dalam Inovasi Administrasi Negara”, oleh PKP2A I LAN Bandung
JATINANGOR, 26 MEI 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara/
Plt. Deputi Kajian Kebijakan LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Bahan diambil dari UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomo3 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah
Disampaikan untuk Diklat Kepemimpinan II
PKP2A II LAN Makassar, 22 Agustus 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Developing vision, mission, shared values, motto, objectives, critical success factors, Key Performance Indicators, as well as using veritable tools for scanning the environment in order to craft effective strategy while evolving workable strategic road map
Manajemen Pengetahuan (Inggris: Knowledge management) adalah kumpulan perangkat, teknik, dan strategi untuk mempertahankan, menganalisis, mengorganisasi, meningkatkan, dan membagikan pengertian dan pengalaman. Pengertian dan pengalaman semacam itu terbangun atas pengetahuan, baik yang terwujudkan dalam seorang individu atau yang melekat di dalam proses dan aplikasi nyata suatu organisasi. Fokus dari MP adalah untuk menemukan cara-cara baru untuk menyalurkan data mentah ke bentuk informasi yang bermanfaat, hingga akhirnya menjadi pengetahuan.
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...AzhyqaRereanticaMart
Manajemen pengetahuan adalah penerapan manajemen baru yang dikembangkan untuk mengoptimalkan nilai-nilai organisasi dengan membantu personil untuk melakukan inovasi dan adaptasi untuk perubahan. Dengan manajemen pengetahuan, organisasi dapat memberdayakan tujuan untuk meraih kinerja organisasi yang tinggi. Perkembangan teknologi terutama dalam informasi juga sebagai alat untuk melakukan manajemen pengetahuan berbasis platform infrastruktur, aplikasi dan solusi mitra. Tantangan bagi organisasi adalah bagaimana membangun infrastruktur manajemen pengetahuan yang komprehensif dan keberlanjutan untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
Kata Kunci: Manajemen Pengetahuan. Sistem Pengelolaan Informasi.
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASitiAisyahMaudina
Manajemen pengetahuan (knowledge management) ialah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi.
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...AyuEndahLestari
Manajemen pengetahuan adalah seperangkat proses bisnis yang dikembangkan dalam organisasi untuk menciptakan, menyimpan, memindahkan, dan menerapkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mempelajari lingkungan sekitar dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam proses bisnisnya.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. KNOWLEDGE
MANAGEMENT
Yuli Inawaty
NIM (KK)43108110242
Materi: Manajemen Pengetahuan
FE-UMB Ekonomi-Manajemen
Diambil dari : Berbagai Sumber
2008
2. Pengertian Knowldege
Management
Manajemen pengetahuan (Bahasa Inggris: knowledge
management) adalah suatu rangkaian kegiatan
yang digunakan oleh organisasi untuk
mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan
mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan
kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam
organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan
objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai
suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama,
peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau
tingkat inovasi yang lebih tinggi. (Wikipedia,
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pengetahuan 2008)
3. Manajemen Pengetahuan:
Carl Davidson dan Philip Voss (2003)
mengatakan bahwa mengelola knowledge
sebenarnya merupakan bagaimana
organisasi mengelola staf mereka dari pada
berapa lama mereka menghabiskan waktu
untuk teknologi informasi. Sebenarnya
menurut mereka bahwa “ knowledge
management” adalah bagaimana orang-
orang dari berbagai tempat yang berbeda
mulai saling berbicara.
4. Pengertian Organisasi
Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat)
adalah suatu kelompok orang yang memiliki
tujuan yang sama. Baik dalam penggunaan
sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini
digunakan dengan banyak cara. (Wikipedia,
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi ,2008)
5. Pengertian Pengetahuan
Davenport dan Prusak (1998) membedakan pengertian antara data, informasi dan
pengetahuan yaitu : “knowledge is neither data nor information, though it
related to both, and the differences between these terms are often a matter of
degree”.
Data is a set of discrete, objective facts about events.
Information is data that makes a difference.
Knowledge is a fluid mix of framed experience, values,
contextual information,and expert insight that provides a
framework for evaluating and incorporating new experiences
and information. It originates and is applied in the minds of
knowers. In organizations, it often becomes embedded not only
in documents or repositories but also in organizational routines,
processes, practices, and norms. [Ilmu Komputer.com, Bambang Setiarso,
Manjemen Pengetahuan(Knowledge Management) dan ProsesPenciptaan Pengetahuan),
http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/09/bse-kmiptek.pdf, 2008 ]
6. Pengertian Pengetahuan (2)
Dalam buku yang ditulis oleh Von Krogh, Ichiyo, serta Nonaka 2000,disampaikan
ringkasan gagasan yang mendasari pengertian mengenai pengetahuan:
pengetahuan merupakan justified true believe.
pengetahuan merupakan sesuatu yang eksplisit sekaligus
terbatinkan (tacit).
penciptaan pengetahuan secara efektif bergantung pada
konteks yang memungkinkan terjadinya penciptaan tersebut.
penciptaan pengetahuan melibatkan lima langkah utama:
1. berbagi pengetahuan terbatinkan;
2. menciptakan konsep;
3. membenarkan konsep;
4. membangun prototype; dan
5. melakukan penyebaran pengetahuan di berbagai fungsi dan
tingkat di organisasi. [Ilmu Komputer.com, Bambang Setiarso, Manjemen
Pengetahuan(Knowledge Management) dan ProsesPenciptaan Pengetahuan),
http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/09/bse-kmiptek.pdf, 2008]
7. Knowledge dalam organisasi
tersimpan dengan struktur :
42 % dipikiran (otak) karyawan;
26 % dokumen kertas;
20 % dokumen elektronik;
12% knowledge base elektronik.
Riset Delphi Group
8. “asset knowledge sebagian
besar tersimpan dalam pikiran kita,
yang disebut tacit knowledge“
•Tacit knowledge adalah sesuatu yang kita ketahui dan alami,
namun sulit untuk diungkapkan secara jelas dan lengkap.
•Tacit knowledge sangat sulit dipindahkan kepada orang lain
karena knowledge tersebut tersimpan pada pikiran masing-
masing individu dalam organisasi.
Knowledge Management ada untuk menjawab persoalan ini,
yaitu proses mengubah tacit knowledge menjadi knowledge
yang mudah dikomunikasikan dan mudah didokumentasikan,
yang disebut explicit knowledge
9. STRATEGI MENGELOLA
PENGETAHUAN
Hansen, Nohria dan Tierney (1999) mengemukakan pada dasarnya bagaimana strategi
organisasi mengelola pengetahuan terbagi atas dua ekstrim : strategi kodifikasi
(codification strategy) dan strategi personalisasi (personalization strategy).
Peran perpustakaan,dokumentasi informasi
Akses pada informasi.
Refleksi atas tindakan masa lalu
Kemampuan menyerap
Kemampuan belajar
Persepsi bahwa kegiatan pertukaran dan
kombinasi pengetahuan adalah Berharga
[Ilmu Komputer.com, Bambang Setiarso, Manjemen Pengetahuan(Knowledge
Management) dan ProsesPenciptaan Pengetahuan),
http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/09/bse-kmiptek.pdf,
2008 ]
10.
11. Expert System dalam suatu
organisasi :
Constraint
satisfaction
reasoning
model-based
reasoning (MBR)
rule-based reasoning (RBR)
case-based reasoning (CBR)
12. MANAJEMEN PENGETAHUAN
(KNOWLEDGE MANAGEMENT)
yang DINAMIS
Merebaknya fenomena manajemen pengetahuan merupakan kritik langsung
kesalahpahaman karena ‘pengetahuan” tidak diartikan sebagai benda mati,
sebagaimana kalimat berikut ini tentang “pengetahuan”:
“ the potentiality of values as it exists in various components or flows of overall
“capital” in a firm, the relationships and synergistic modulations that can
augment the value of that capital, and the application of its potential to real
business tasks…(it) includes an organization’s unrefined knowledge assets as well
as wealth generating assets whose main component is knowledge” (Society of
Management Accountants of Canada,1999).
Potensi nilai yang ada pada berbagi komponen atau proses (aliran) keseluruhan
“modal” dalam sebuah perusahaan, antar hubungan dan penyesuian-penyesuian
sinergis yang bisa meningkatkan nilai modal tersebut, dan penerapan potensi tersebut pada
tugas-tugas bisnis yang sesungguhnya… (ini) mencakup pula modal pengetahuan organisasi
yang belum diolah, dan modal yang mendatangkan keuntungan dan yang komponen
utamanya adalah pengetahuan.
14. Respon terhadap Lingkungan
bercirikan 2 hal:
Kerumitan atau kompleksitas, disebabkan oleh
peningkatan jumlah, keragaman
Gejolak lingkungan atau turbulensi, ditentukan
oleh semakin cepatnya siklus (cycle-time) dari
setiap kejadian atau peristiwa. (Malhotra, 2000) [Ilmu
Komputer.com, Bambang Setiarso, Manjemen Pengetahuan(Knowledge Management) dan
ProsesPenciptaan Pengetahuan), http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/09/bse-
kmiptek.pdf, 2008]
15. Persoalan pada Lingkungan yang
Kompleks dan Bergejolak
menyebabkan:
Organisasi tidak punya pengetahuan yang memadai.
Sistem informasi cenderung menyimpan
pengetahuan yang tidak selalu sesuai dengan
perubahan dilingkungan eksternal.
Pola penyebaran pengetahuan oleh manajemen
informasi cenderung terpusat dan statis.
Sistem informasi cenderung mendukung kegiatan
kemampuan menduga berdasarkan satu interpretasi
tentang bagaimana mengantisipasi masalah dan
bukan dengan multi interpretasi. Ilmu Komputer.com, Bambang
Setiarso, Manjemen Pengetahuan(Knowledge Management) dan ProsesPenciptaan
Pengetahuan), http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/09/bse-kmiptek.pdf, 2008]
16. Where the Information Goes?
INFORMASI
IN
I FO
MAS RM
OR A SI
INF ORGANISASI
IN
SI
F
MA
OR
OR
MA
F
IN
SI
Cara kita mengartikan “mengelola informasi” memerlukan perubahan fundamental agar sejalan
dengan perubahan fundamental dalam kehidupan berorganisasi, terutama dalam cara organisasi
menyesuaikan dirinya dengan lingkungan. (Malhotra, 2000)
17. Komponen penting dalam
upaya perubahan
Organizational:
penerapan
teknologi
Manajemen
Perubahan
Organisasi
penyempurnaan pengembangan
proses strategi
18. Manajemen Perubahan
(change management)
Cakupan:
Pengembangan organisasi
(organizational development)
dalam Sistem, struktur &
Proses kerja
Peningkatan fungsi individu sbg
sumber daya manusia (human
resources),
Manajemen proyek (project
management), dan
Teori Perubahan strategi
organisasi (Change of
Organization strategy).
19. Modal Sosial
Jaringan hubungan pribadi antar
lintas, yang berkembang
perlahan-lahan sebagai landasan
bagi saling percaya, kerjasama,
dan tindakan kolektif dari
sebuah komunitas;
Merupakan jaringan saling
mengenal dan saling
menghargai;
Mengandung kewajiban pada diri
anggota yang timbul karena rasa
terima kasih, respek, dan
persahabatan, atau adanya hak
yang dijamin secara
institusional;
Anggota jaringan memiliki akses
ke informasi dan kesempatan
Status sosial atau reputasi
keanggotaannya terbatas.
20. Perbedaan Fokus Perhatian
Manajemen Informasi dan Record: Manajemen Pengetahuan
Menentukan apakah sebuah Menyediakan kerangka kerja untuk
dokumen patut dikategorikan konsolidasi pengetahuan sebuah
sebagai record organisasi
Menentukan lokasi fisik dan sistem Memfasilitasi lokalisasi dan
pencegahan akses bagi yang tidak penggunaan bersama berbagai
berhak pengetahuan yang sebelumnya
Membentuk kerangka waktu untuk tersembunyi
memindahkan record dari suatu Kodifikasi pengetahuan,
lokasi ke lokasi lain maupun dari menyediakan petunjuk ke lokasi
status (aktif,statis,arsip) ke status pengetahuan tacit
lainnya Mendorong inovasi dan kolaborasi
Mengembangkan dan mengelola dengan memanfaatkan
kebijakan Pemusnahan dokumen pengetahuan yang ada dan
memaksimalkan nilai informasi
dengan memusatkan perhatian
pada isi
21. “Manajemen pengetahuan
merupakan ‘kegiatan lama’
dengan bungkus baru’, yaitu:
Pengelolaan pengetahuan sudah berlangsung sejak
awal berdirinya sebuah organisasi.
Manajemen pengetahuan merupakan proses
panjang dan lama, yang mencakup perubahan
perilaku semua anggota sebuah organisasi.
Beberapa teknik manajemen pengetahuan sudah
dilakukan sejak dulu
Birkinsaw (2001)
26. Menggambarkan Pengetahuan melalui “MODEL
SKANDIA”
Human Capital: pengetahuan, keterampilan, kemampuan melahirkan inovasi, dan kemampuan anggota organisasi
melakukan tugasnya, termasuk didalamnya nilai, kultur, dan filosofi. Juga termasuk pengetahuan, kebijakan
(wisdom), keahlian, intuisi, dan kemampuan perorangan untuk mewujudkan tugas dan tujuan; merupakan milik
perorangan dan tidak bisa dimiliki oleh organisasi.
Structural Capital : pengetahuan yang menetap di sebuah organisasi di luar modal Manusia.
Market Capital: nilai dalam hubungan sebuah organisasi dengan klien.
Organizational Capital : perangkat keras, perangkat lunak, pangkalan data, struktur organisasi, paten, merek
dagang, dan segala sesuatu yang mendukung produktifitas perorangan melalui penggunaan bersama dan
penyebarannya.
Process Capital : proses, aktifitas, dan infrastuktur untuk penciptaan, pemakaian bersama, pemindahan, dn
penyebaran pengetahuan yang dapat memberikan sumbangan kepada produktifitas organisasi.
Renewal and Development Capital : kemampuan dan investasi aktual untuk masa depan, seperti : pembelajaran,
penelitian dan pengembangan, paten, merek dagang.
35. PENUTUP
KM sebagai suatu spirit yaitu pendekatan dari hati ke hati,
Ide harus fleksibel,
Kita semua menjadi pemain,
Jangan membuat border sendiri, harus borderless,
Buat dari data informasi knowledge menjadi knowledgeable knowledge
creator/creating,
langkah pertama adalah merubah mindset di seluruh jajaran organisasi mengenai
pentingnya share data, informasi dan aplikasi KM,
mampu interkoneksi (globalisasi) di lokal atau di organisasi dulu baru bicara
globalisasi, mau diakses dan perlu Visi yang tajam,
ingin tahu lebih dominant unggul di iptek dan sharing data,informasi dan
knowledge menuju ke wisdom,
budaya “learning and sharing “ ditumbuhkan dan dimulai dari yang sangat kecil,
diri sendiri, dan sekarang, serta didukung dengan system ICT yang integrated.
Knowledge worker inti dasar adalah knowledge.
Tetap memelihara intelektual dengan banyak membaca perkembangan di bidangnya
masing-masing dan menghasilkan suatu knowledge.
Memelihara spirit dengan cara voluntary (sukarela) jangan paksaan, atau perintah.
Mengembangkan knowledge based system (KBS) secara korporasi.
Jadi kunci knowledge management adalah LEARNING AND SHARING