Ruam kulit dapat berupa primer atau sekunder. Ruam primer meliputi makula, papula, plak, urtika, nodus, vesikel, bula, pustul dan kista. Ruam sekunder terbentuk akibat trauma atau perkembangan waktu, seperti skuama, krusta, erosi, ulkus dan sikatriks.
2. RUAM KULIT
• Ruam primer : ruam yang timbul pertama
kali tidak dipengaruhi trauma, manipulasi,
regresi alamiah makula, papula, plak,
urtika, nodus, nodulus, vesikel, bula, pustul
dan kista
• Ruam sekunder: akibat garukan / gosokan,
lanjutan dari ruam primer, atau terbentuk
akibat perkembangan waktu skuama,
krusta, erosi, ulkus, dan sikatriks.
3. RUAM PRIMER
• Makula : batas tegas,
setinggi permukaan
kulit perubahan
warna putih, coklat,
merah, hitam
4. • Papul : penonjolan
padat, < 0,5 cm
• Nodul : 0,5 - 1 cm
• Nodus/tumor: masa
padat, terletak di kutan
/ subkutan, >1 cm
10. RUAM SEKUNDER
• Erosi : kehilangan
jaringan, tidak
melampaui stratum
basale
• Ekskoriasi : > erosi -
ujung papilla dermis
• Ulkus : > ekskoriasi
terbentuk pinggir,
dinding, dasar dan isi
• Fissura : kulit terbelah
secara linier, vertikal
pada epidermis dan
dermis
11. • Krusta : cairan
eksudat yang
mongering dapat
bercampur kotoran,
obat, dll
12. • Skuama : adalah
lapisan stratum
korneum yang terlepas
dari kulit
• Likenifikasi :
perubahan kulit relief
kulit makin jelas
13. • Sikatriks : relief kulit
abnormal krn jaringan
tidak utuh lagi; timbul
kumpulan jaringan ikat
baru cekung
(atrofik) atau meninggi
(hipertrofik)
14. • Vegetasi: penonjolan
bulat atau runcing
menjadi satu
• Papul / Nodul
verukosa: papul /
nodul dgn permukaan
verukosa
15. • Teleangiektasi: pelebaran
pembuluh darah kecil
superfisial (kapiler, arteriol,
dan venul) yang menetap
• Petekie : keluarnya darah
dari pembuluh darah ke
dermis ruam tidak
memucat bila ditekan, <
5 mm
• Purpura : petekie yang > 5
mm
16. • Burrow : terowongan
berkelok-kelok ,
meninggi di epridermis
superfisial karena
parasit
17. • Komedo : ruam akne
non inflamasi
sumbatan keratin di
muara saluran
pilosebasea
18. • Lesi target: tdd 3 zona
berbentuk lingkaran :
purpura / vesikel
lingkaran pucat
lingkaran eritema;
biasanya dijumpai
pada telapak tangan
penderita eritema
multiforme (seperti
mata sapi)
20. • Ukuran :
– Milier : sebesar kepala
jarum pentul (pada
miliaria rubra, morbili)
– Lentikuler : sebesar
jagung atau kacang
tanah (pada prurigo,
ptiriasis rosea)
– Numuler : sebesar
uang logam (Rp 100)
(pada dermatitis
numularis)
– Plakat : sebesar daun
mangga (pada tinea
korporis, Psoriasis)
– Geografis : lebih lebar
dari daun mangga
(tinea korporis, tinea
versicolor, psoriasis).
21. • Susunan :
– Soliter : sendiri (nevus);
– Berkelompok : (herpes zoster,
dermatitis herpetiformis);
– Diseminata : menyebar rata ke
seluruh permukaan tubuh tapi
terpisah (varisela dan skabies).
22. • Letak :
– Diskret : terpisah dekat (prurigo nodularis,
varisela ringan)
– Difus : merata sama besar, jaraknya (miliaria
rubra, akne vulgaris)
– Konfluens : beberapa ruam bergabung
(herpes zoster)
23. • Gambaran :
– Anuler: seperti cincin (tinea korporis, morbus Hansen, psoriasis,
ptirisis rosea)
– Kombiformis (hen and chiken configuration) : ruam besar dikelilingi
ruam-ruam kecil (dermatitis kontak, kandidiasis intertrigo)
– Polisiklis : beberapa lingkaran menjadi satu (impetigo krustosa,
tinea korporis)
– Arsiner : setengah lingkaran (impetigo vesiko bulosa/krustosa)
– Sirsiner : bulat seperti lingkaran (tinea korporis, impetigo)
– Geografis : seperti peta (urtikaria, tinea korporis, morbus Hansen)
– Lesi iris : seperti mata (eritema multiforme);
– Folikuler : mengikuti folikel rambut (keratosis folikularis, tinea
versicolor, impetigo Bochardt)
24. ANALOGI KATA DOMONKOS
• Makula milier, petechie, eritem milier bintik-
bintik merah, putih, hitam.
• Makula, purpura, eritem bercak-bercak
merah, putih, hitam.
• Papel, vegetasi, komedo bintil-bintil merah,
putih, hitam, warna kulit.
• Nodul, tumor, kista benjolan / tumor.
• Vesikel gelembung kecil berisi cairan.
• Bula gelembung besar berisi cairan.
• Pustul gelembung kecil berisi nanah, bisul-bisul
kecil.
25. • Bula purulenta gelembung besar berisi nanah.
• Abses : bisul-bisul (besar).
• Skuama sisik-sisik Ketebalan & warna
• Krusta koreng-koreng, kudis-kudis.
• Erosi / eskoriasi lecet-lecet.
• Ulkus borok, koreng, kudis.
• Papul pada kasus prurigo, skabies, insect bite
kudis-kudis.
• Sikatriks parut.
26. • Plak, likenifikasi, keratosis penebalan
kulit atau kulit menebal & mengeras.
• Sklerosis kulit mengeras.
• Xerosis kulit kering.
• Edema pembengkakan.