Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kulit dan kelamin yang mencakup anatomi kulit, fungsi kulit, bagian-bagian kulit, warna kulit, macam-macam lesi kulit primer dan sekunder, tumor kulit, kondisi kuku, serta cara melakukan pemeriksaan fisik integumen dan kuku."
6. DERMIS
• Pars Papillaris
Jaringan rapat.
• Pars Reticularis
Jaringan longgar, tdp
pemb darah, saraf,
rambut, kelenjar
keringat & kelenjar
sebaseus.
7. HIPODERMIS
• Terdapat lipid, saraf,
pembuluh darah,
limfe, badan rambut,
& kelenjar keringat.
• Fungsi: penyekat
panas, proteksi
terhadap trauma,
tempat energi.
8. WARNA KULIT
• Warna kulit bisa menjadi bahan untuk
menginterpretasikan suatu kelainan.
• Selain pigmentasi, banyak faktor yang menjadi
penyebab perub warna kulit.
• Warna kulit abnormal, antara lain:
1. Cokelat
2. Biru
3. Merah
4. Kuning
5. Pucat
9. WARNA KULIT COKELAT
• Mekanisme
Peningkatan melanin.
• Penyebab
1. Terpajan sinar matahari
2. Kehamilan (melasma)
3. Penyakit Addison
10. WARNA KULIT BIRU
• Mekanisme:
Peningkatan deoksihemoglobin
karena hipoksia perifer/
sentral.
Bisa juga karena Hb abnormal.
• Penyebab:
1. Ansietas/ lingk dingin
2. Peny jantung/ paru
3. Methemoglobinemia
4. Sulfohemoglobinemia
11. WARNA KULIT MERAH
• Mekanisme:
Peningkatan visibilitas
oksihemoglobin karena:
1. Dilatasi pembuluh darah
superfisial/ peningkatan aliran
darah ke kulit
2. Penurunan penggunaan O2 di kulit
• Penyebab:
1. Demam, asupan alkohol, inflamasi
2. Pemajanan terhadap dingin
12. WARNA KULIT KUNING
• Mekanisme:
1. Peningkatan bilirubin
ikterik
2. Karotenemia
• Penyebab:
1. Penyakit hepar
2. Peningkatan asupan
karoten dari buah & sayur
warna kuning
13. WARNA KULIT PUCAT
• Mekanisme:
1. Penurunan melanin
2. Penurunan visibilitas oksihemoglobin
krn: penurunan aliran drh ke kulit,
penurunan jumlah oksihemoglobin.
3. Edema
• Penyebab:
1. Albinisme, vitiligo, tinea versikolor
2. Sinkope/ syok
3. Anemia
4. Sindrom nefrotik
14. MACAM-MACAM LESI KULIT
• Lesi pada kulit bukan hanya sekedar
injury pd kulit saja.
• Mempunyai makna yg signifikan.
• Lesi kulit dibagi menjadi 2, yaitu lesi
primer & sekunder.
15. LESI KULIT PRIMER
• Makula
• Patch
• Papula
• Plak
• Nodul
• Kista
• Kutil
• Vesikel
• Bula
• Pustula
• Skabies
16. LESI KULIT PRIMER
MAKULA
•Bercak datar & kcl
•Ukuran sampai 1 cm
•Contoh: Hemangioma,
vitiligo
PATCH
•Bercak datar
•Ukuran 1 cm/ lebih
17. LESI KULIT PRIMER
PAPULA
• Ukuran sampai 1 cm
• Contoh: Nevus yg
menonjol
PLAK
• Lesi pd permukaan yg
menonjol
• Ukuran 1 cm/ lebih
• Sering krn kump dr
papula
• Contoh: Psoriasis
18. LESI KULIT PRIMER
NODUL
• Lesi spt kristal
• Ukuran > 0,5 cm
• Lesi lbh dalam & lbh
keras dr papula
• Contoh:
Dermatofibroma
KISTA
• Nodul berisi material yg
dpt ditekan keluar
• Isi cairan/ semipadat
• Contoh: Kista Epidermal
Inklusi
19. LESI KULIT PRIMER
KUTIL
• Area superfisial
• Edema kulit lokal
• Reguler & transien
• Contoh: Gigitan
nyamuk, urtikaria
VESIKEL
• Ukuran sampai 1 cm
• Isi cairan serosa
• Contoh: Herpes
Simpleks
20. LESI KULIT PRIMER
BULA
• Ukuran 1 cm/ lbh
• Isi cairan serosa
• Contoh: Gigitan
serangga
PUSTULA
• Isi pus
• Contoh: Akne, impetigo
(cacar)
21. LESI KULIT PRIMER
SKABIES
• Ukuran kecil
• Bentuk terowongan, agak
menonjol di epidermis
• Ditemukan pd sela jari & sisi
jari
• Terlihat pendek (5-15 mm)
garis lurus/ abu2 melengkung
• Ujung vesikel tipis
• Lensa Pembesar: terowongan
kutu
22. LESI KULIT SEKUNDER
SKALE
• Eksfoliasi & krusta tipis
pd epidermis
• Contoh: Iktiosis,
ketombe, kulit kering,
psoriasis
KRUSTA
• Residu eksudat kulit yg
kering
• Berbentuk spt serum,
pus,darah
• Contoh: Impetigo
23. LESI KULIT SEKUNDER
LISENIFIKASI
• Penebalan epidermis
• Dpt diraba & nyata
• Kulit kasar
• Peningkatan visibilitas
• Contoh:
Neurodermatitis
JARINGAN PARUT
• Jaringan penyambung
yg menonjol
• Krn cedera/ penyakit
• Contoh: Akne
25. LESI KULIT SEKUNDER
EROSI
• Kehilangan pd
epidermis yg superfisial
• Tanpa ada jar parut
• Permukaan lembab &
tdk berdarah
• Contoh: Stomatitis afte
26. LESI KULIT SEKUNDER
EKSKORIASI
• Erosi linier/ berlubang
• Penyebab: cakaran
• Contoh: cakaran hewan
FISURA
• Pecah linier pd kulit
• Penyebab: Kulit kering
• Contoh: kaki atlet
27. LESI KULIT SEKUNDER
ULKUS
• Hilangnya epidermis &
dermis
• Bisa berdarah
• Membentuk jar parut
• Contoh: Ulkus Stasis krn
insufisiensi vena,
syangker sifilis
28. LESI VASKULER & PURPURA KULIT
ANGIOMA CERI
• Merah terang/ rubi
• Bisa mjd kecokelatan
• Ukuran 1-3 mm
• Bentuk bulat, datar, kadang
menonjol
• Kadang dikelilingi halo pucat
• Tempat: pd tubuh/ ekstremitas
• Tdk ada peningkatan ukuran &
jmlh sesuai penuaan
29. LESI VASKULER & PURPURA KULIT
SPIDER ANGIOMA
• Warna merah api
• Ukurang kcl sampai 2 cm
• Tempat: tengah tbh, kadang
menonjol
• Menyebar spt eritema
• Lokasi: wajah, leher, tbh atas
• Interpetasi: Peny hati,
kehamilan, defisiensi vit B
30. LESI VASKULER & PURPURA KULIT
SPIDER NEVI
• Warna kebiruan
• Ukuran kcl sampai inci
• Menyerupai laba2/ bentuk linier,
tdk teratur/ kaskade
• Lokasi: kaki, vena terdekat, dada
• Interpretasi: Peningkatan tek
dlm vena superfisial (varises
vena)
31. LESI VASKULER & PURPURA KULIT
PETEKIA & PURPURA
• Warna merah gelap/
ungu kemerahan
• Bisa pudar
• Ukuran 1-3 mm/ lbh
• Melingkar, kadang tdk
teratur, datar
• Lokasi: bervariasi
• Interpretasi: drh di luar
pemb drh
Purpura
Petekia
32. LESI VASKULER & PURPURA KULIT
EKIMOSIS
• Warna ungu/ biru keunguan
• Jk pudar mjd hijau, kuning &
cokelat
• Ukuran lbh lebar dr petekia
• Melingkar, oval, tdk teratur
• Interpretasi: drh di luar pemb
drh (memar)
33. TUMOR KULIT
KERATOSIS AKTINIK
• Papula superfisial datar
• Dilapisi kerak kulit yg kering
• Multipel, bentuk melingkar, tdk
teratur
• Warna merah muda, cokelat,
abu-abu
• Tampak pd kulit lansia yg
terpajan matahari & berkulit
kering
34. TUMOR KULIT
KERATOSIS SEBOREA
• Lesi menonjol
• Warna kekuningan –
coklat
• Benigna yg umum
• Sedikit berminyak,
berkutil
• Multipel, distribusi
simetris pd batang
tubuh lansia
35. TUMOR KULIT
KARSINOMA SEL BASAL
• Bersifat maligna
• Tumbuh perlahan,
jarang metastase
• Biasanya tjd pd usia >
40 th, kulit terang,
muncul pd wajah
36. TUMOR KULIT
KARSINOMA SEL
SKUAMOSA
• Pada kulit lansia yg
terpajan matahari
• Tjd pd kulit terang
• Dpt berkembang mjd
keratosis aktinik
• Tumbuh lbh cpt
dibanding karsinoma sel
basal
• Bentuk tegas & lbh merah
38. KUKU
• Kuku merupakan aksesoris dari tubuh
• Kuku bisa tumbuh secara kualitas & kuantitas
• Pertumbuhan dipengaruhi oleh berbagai
kondisi normal & abnormal
• Berbagai macam bentuk dari kuku
mengandung suatu arti yang mendalam
39. KONDISI KUKU
JARI TABUH
• Falang dorsal membulat &
menggelembung
• Cembung lempeng kuku
meningkat
• Sudut kuku 180o
/ lbh
• Lipa kuku proksimal seperti
busa
• Penyebab: Hipoksia kronis &
Ca paru