SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
DIYANTO, CBWT
(suntik menyuntik yuk !!!)
Salah satu tugas perawat adalah memberi obat
yang aman dan akurat kepada klien. Obat
merupakan alat utama terapi untuk mengobati
klien yang memiliki masalah.
Walaupun obat menguntungkan klien dalam
banyak hal, namun beberapa obat dapat
menimbulkan efek samping dan apabila
pemberian obat tersebut tidak sesuai dengan
anjuran yang sebenarnya maka akan
menimbulkan efek yang berbahaya.
Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan,
emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus
dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu
sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan
cara menusuk jaringan ke dalam otot atau
melalui kulit.
Pemberian injeksi merupakan prosedur invasif
yang harus dilakukan dengan menggunakan
teknik steril.
1. Injeksi Subkutan ( SC )
2. Intra Muscular ( IM )
3. Intra Cutan ( IC )
4. Intra Vena (IV )
Injeksi subkutan (SC) dilakukan dengan
menempatkan obat ke dalam jaringan ikat
longgar di bawah dermis. Dengan metode
ini, sudut insersi berkisar antara 45 sampai
90 derajat.
 Indikasi : bisa dilkakukan pada pasien yang
tidak sadar, tidak mau bekerja sama karena
tidak memungkinkan untuk diberikan obat
secara oral, tidak alergi.
 Lokasinya yang ideal adalah lengan bawah
dalam dan punggung bagian atas.
 Kontra Indikasi : luka, berbulu, alergi, infeksi
kulit
 Rute intramuskular (IM) memungkinkan
absorpsi obat yang lebih cepat daripada rute
SC kerena pembuluh darah lebih banyak
terdapat di otot. metode ini, sudut insersi
berkisar antara 90 derajat.
Indikasi pemberian obat secara intramuskular
biasa dilakukan untuk memasukan obat
analgetik , KB ,anti kortikosteroid ,dll..
Kontra indikasi dalam pemberian obat secara
intramuskular yaitu: infeksi, lesi kulit,
jaringan parut, benjolan tulang, otot atau
saraf besar dibawahnya.
1. Otot Vastus Lateralis
2. Otot Ventrogluteal
3. Otot Dorsogluteus
4. Otot Deltoideus
5. Otot Rectus Femoris
Perawat biasanya memberi injeksi ID untuk uji
kulit (mis. Skrining tuberculin dan tes alergi).
Sudut insersi berkisar 5 – 15 derajat.
 Indikasi injeksi intracutan adalah pada klien
yang akan dilakukan skin test, misalnya pada
tes tuberkulin atau tes terhadap reaksi alergi
obat tertentu. Tidak ada kontra indikasi pada
injeksi intracutan.
Pemberian obat dengan cara memasukan
obat kedalam pembuluh darah vena secara
langsung dengan menggunakan spuit,
sehingga obat langsung masuk ke dalam
sistem sirkulasi darah. Sudut insersi
berkisar 45 derajat.
1. Pada lengan (vena mediana cubiti / vena
cephalica)
2. Pada tungkai (vena saphenosus)
3. Pada leher (vena jugularis) khusus pada
anak
4. Pada kepala (vena frontalis, atau vena
temporalis) khusus pada anak
ANY QUESTION
???
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot (20)

Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 
pemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatanpemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatan
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan Infus
 
3 Pemeriksaan TTV
3 Pemeriksaan TTV3 Pemeriksaan TTV
3 Pemeriksaan TTV
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Patofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanPatofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasan
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
 
Manajemen kasus tonsilitis
Manajemen kasus tonsilitisManajemen kasus tonsilitis
Manajemen kasus tonsilitis
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 

Viewers also liked

parenteral intravena
parenteral intravenaparenteral intravena
parenteral intravenaMela Roviani
 
Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Dedi Kun
 
Manfaat asi bagi ibu dan bayi
Manfaat asi bagi ibu dan bayiManfaat asi bagi ibu dan bayi
Manfaat asi bagi ibu dan bayiKebayoran Baru
 
Kb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanKb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanpjj_kemenkes
 
Scheda tecnica amyko
Scheda tecnica amykoScheda tecnica amyko
Scheda tecnica amykoWecare Srl
 
Inpus
 Inpus Inpus
Inpusfadzan
 
Translation. Quot
Translation. QuotTranslation. Quot
Translation. Quotvikas rai
 
Open educational resources
Open educational resourcesOpen educational resources
Open educational resourcesmichellereiff
 
Kiska india limited led bid
Kiska india limited led bidKiska india limited led bid
Kiska india limited led bidSayak Biswas
 
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...Mark Porter
 
St Paul's Cathedral Restoration Photographs
St Paul's Cathedral Restoration PhotographsSt Paul's Cathedral Restoration Photographs
St Paul's Cathedral Restoration PhotographsMark Porter
 
Break Up the Barriers Booklet
Break Up the Barriers BookletBreak Up the Barriers Booklet
Break Up the Barriers BookletBetül Yazıcı
 

Viewers also liked (20)

La rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutanLa rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutan
 
parenteral intravena
parenteral intravenaparenteral intravena
parenteral intravena
 
Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin
 
Tes alergi
Tes alergiTes alergi
Tes alergi
 
Manfaat asi bagi ibu dan bayi
Manfaat asi bagi ibu dan bayiManfaat asi bagi ibu dan bayi
Manfaat asi bagi ibu dan bayi
 
Air ketuban ppt
Air ketuban pptAir ketuban ppt
Air ketuban ppt
 
Kb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanKb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatan
 
Tiffany R Smith
Tiffany R SmithTiffany R Smith
Tiffany R Smith
 
Scheda tecnica amyko
Scheda tecnica amykoScheda tecnica amyko
Scheda tecnica amyko
 
Inpus
 Inpus Inpus
Inpus
 
HOW TO GUARD A MUSEUM
HOW TO GUARD A MUSEUMHOW TO GUARD A MUSEUM
HOW TO GUARD A MUSEUM
 
Ppt huyentrang noi quy lop hoc
Ppt huyentrang noi quy lop hocPpt huyentrang noi quy lop hoc
Ppt huyentrang noi quy lop hoc
 
Translation. Quot
Translation. QuotTranslation. Quot
Translation. Quot
 
Open educational resources
Open educational resourcesOpen educational resources
Open educational resources
 
Kiska india limited led bid
Kiska india limited led bidKiska india limited led bid
Kiska india limited led bid
 
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...
 
CV Neeraj Vaishnav
CV Neeraj VaishnavCV Neeraj Vaishnav
CV Neeraj Vaishnav
 
St Paul's Cathedral Restoration Photographs
St Paul's Cathedral Restoration PhotographsSt Paul's Cathedral Restoration Photographs
St Paul's Cathedral Restoration Photographs
 
Ppt huyentrang traodoidaunamhoc
Ppt huyentrang traodoidaunamhocPpt huyentrang traodoidaunamhoc
Ppt huyentrang traodoidaunamhoc
 
Break Up the Barriers Booklet
Break Up the Barriers BookletBreak Up the Barriers Booklet
Break Up the Barriers Booklet
 

Similar to Teknik Injeksi Untuk Pemberian Obat

Similar to Teknik Injeksi Untuk Pemberian Obat (20)

Pemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteralPemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteral
 
32244817 latar-belakang-obat-111111111
32244817 latar-belakang-obat-11111111132244817 latar-belakang-obat-111111111
32244817 latar-belakang-obat-111111111
 
32244817 latar-belakang-obat-111111111
32244817 latar-belakang-obat-11111111132244817 latar-belakang-obat-111111111
32244817 latar-belakang-obat-111111111
 
115411205 injeksi
115411205 injeksi115411205 injeksi
115411205 injeksi
 
115411205 injeksi
115411205 injeksi115411205 injeksi
115411205 injeksi
 
Pemberian Ubat Melalui Suntikan Intradermal
Pemberian Ubat Melalui Suntikan IntradermalPemberian Ubat Melalui Suntikan Intradermal
Pemberian Ubat Melalui Suntikan Intradermal
 
Pemberian Ubat Parenteral - Suntikan
Pemberian Ubat Parenteral - SuntikanPemberian Ubat Parenteral - Suntikan
Pemberian Ubat Parenteral - Suntikan
 
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptxPPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
 
206878888 injeksi
206878888 injeksi206878888 injeksi
206878888 injeksi
 
206878888 injeksi
206878888 injeksi206878888 injeksi
206878888 injeksi
 
Makalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc ivMakalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc iv
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptxinjeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
 
parenteral intracutan
parenteral intracutanparenteral intracutan
parenteral intracutan
 
1. leaflet intra cutan (ic)
1. leaflet intra cutan (ic)1. leaflet intra cutan (ic)
1. leaflet intra cutan (ic)
 
KDPK
KDPKKDPK
KDPK
 
PEMBERIAN UBAT.pptx
PEMBERIAN UBAT.pptxPEMBERIAN UBAT.pptx
PEMBERIAN UBAT.pptx
 
pemberian obat melalui injeksi ppt download
pemberian obat melalui injeksi ppt downloadpemberian obat melalui injeksi ppt download
pemberian obat melalui injeksi ppt download
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
 
Ppt kdpk
Ppt kdpkPpt kdpk
Ppt kdpk
 

More from fadzan

Rumah tangga yang mengakses internet
Rumah tangga yang mengakses internet Rumah tangga yang mengakses internet
Rumah tangga yang mengakses internet fadzan
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayifadzan
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayiTujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayifadzan
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayifadzan
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayifadzan
 
Konsep gizi
 Konsep gizi Konsep gizi
Konsep gizifadzan
 
Ppt metabolisme tubuh
 Ppt metabolisme tubuh Ppt metabolisme tubuh
Ppt metabolisme tubuhfadzan
 
Kepdas epi.13
 Kepdas epi.13 Kepdas epi.13
Kepdas epi.13fadzan
 
Injek
Injek Injek
Injek fadzan
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttvfadzan
 
8.thorax
8.thorax8.thorax
8.thoraxfadzan
 
abdomen
 abdomen abdomen
abdomenfadzan
 

More from fadzan (12)

Rumah tangga yang mengakses internet
Rumah tangga yang mengakses internet Rumah tangga yang mengakses internet
Rumah tangga yang mengakses internet
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayiTujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 
Konsep gizi
 Konsep gizi Konsep gizi
Konsep gizi
 
Ppt metabolisme tubuh
 Ppt metabolisme tubuh Ppt metabolisme tubuh
Ppt metabolisme tubuh
 
Kepdas epi.13
 Kepdas epi.13 Kepdas epi.13
Kepdas epi.13
 
Injek
Injek Injek
Injek
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttv
 
8.thorax
8.thorax8.thorax
8.thorax
 
abdomen
 abdomen abdomen
abdomen
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Teknik Injeksi Untuk Pemberian Obat

  • 3. Salah satu tugas perawat adalah memberi obat yang aman dan akurat kepada klien. Obat merupakan alat utama terapi untuk mengobati klien yang memiliki masalah. Walaupun obat menguntungkan klien dalam banyak hal, namun beberapa obat dapat menimbulkan efek samping dan apabila pemberian obat tersebut tidak sesuai dengan anjuran yang sebenarnya maka akan menimbulkan efek yang berbahaya.
  • 4. Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara menusuk jaringan ke dalam otot atau melalui kulit. Pemberian injeksi merupakan prosedur invasif yang harus dilakukan dengan menggunakan teknik steril.
  • 5. 1. Injeksi Subkutan ( SC ) 2. Intra Muscular ( IM ) 3. Intra Cutan ( IC ) 4. Intra Vena (IV )
  • 6. Injeksi subkutan (SC) dilakukan dengan menempatkan obat ke dalam jaringan ikat longgar di bawah dermis. Dengan metode ini, sudut insersi berkisar antara 45 sampai 90 derajat.
  • 7.  Indikasi : bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral, tidak alergi.  Lokasinya yang ideal adalah lengan bawah dalam dan punggung bagian atas.  Kontra Indikasi : luka, berbulu, alergi, infeksi kulit
  • 8.  Rute intramuskular (IM) memungkinkan absorpsi obat yang lebih cepat daripada rute SC kerena pembuluh darah lebih banyak terdapat di otot. metode ini, sudut insersi berkisar antara 90 derajat.
  • 9. Indikasi pemberian obat secara intramuskular biasa dilakukan untuk memasukan obat analgetik , KB ,anti kortikosteroid ,dll..
  • 10. Kontra indikasi dalam pemberian obat secara intramuskular yaitu: infeksi, lesi kulit, jaringan parut, benjolan tulang, otot atau saraf besar dibawahnya.
  • 11. 1. Otot Vastus Lateralis 2. Otot Ventrogluteal 3. Otot Dorsogluteus 4. Otot Deltoideus 5. Otot Rectus Femoris
  • 12.
  • 13. Perawat biasanya memberi injeksi ID untuk uji kulit (mis. Skrining tuberculin dan tes alergi). Sudut insersi berkisar 5 – 15 derajat.
  • 14.  Indikasi injeksi intracutan adalah pada klien yang akan dilakukan skin test, misalnya pada tes tuberkulin atau tes terhadap reaksi alergi obat tertentu. Tidak ada kontra indikasi pada injeksi intracutan.
  • 15. Pemberian obat dengan cara memasukan obat kedalam pembuluh darah vena secara langsung dengan menggunakan spuit, sehingga obat langsung masuk ke dalam sistem sirkulasi darah. Sudut insersi berkisar 45 derajat.
  • 16. 1. Pada lengan (vena mediana cubiti / vena cephalica) 2. Pada tungkai (vena saphenosus) 3. Pada leher (vena jugularis) khusus pada anak 4. Pada kepala (vena frontalis, atau vena temporalis) khusus pada anak